PENGARUH MATOS TERHADAP NILAI KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG DENGAN BERBAGAI PENGARUH MATOS TERHADAP NILAI KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG DENGAN BERBAGAI NILAI INDEKS PLASTISITAS.

PENGARUH MATOS TERHADAP NILAI KONSOLIDASI
TANAH LEMPUNG DENGAN BERBAGAI
NILAI INDEKS PLASTISITAS

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh :

DANANG PURWO NUGROHO
NIM : D 100 060 052
NIRM : 06 6 106 03010 50052
kepada

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Januari, 2011
i


LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH MATOS TERHADAP NILAI KONSOLIDASI TANAH
LEMPUNG DENGAN BERBAGAI NILAI INDEKS PLASTISITAS (PI)

Tugas Akhir
diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran
Tugas Akhir dihadapan Dewan Penguji
Pada tanggal : ....................
diajukan oleh :
Danang Purwo N
NIM : D 100 060 052
NIRM : 06 6 106 03010 50052
Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Ir. Renaningsih, M.T.


Anto Budi Listyawan, S.T., M.Sc.

NIK : 733

NIK : 100.913
Anggota

Senja Rum Harnaeni, S.T., M.T.
NIK : 795
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta, .....................................
Dekan Fakultas Teknik

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Agus Riyanto, M.T
NIK : 483

Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T

NIK : 732

ii

M otto
Ya Allah tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalan yang telah engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan mereka yang dimurkai dan
bukan pula jalan mereka yang sesat
( Q.S AL-Fatihah 6-7 )

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka bila kamu telah
selesai ( dari suatu urusan ) kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan lain.
Dan hanya pada tuhanmulah hendaknya kamu berha rap
( Q.S Al- Insyirah )

Aku mati saat aku menjadi orang biasa,dan aku hidup mana kala aku
menjadi orang yang luar biasa
( Danang P Nugroho )

Hidup bukan untuk memiliki tapi hidup adalah untuk menjadi

( Danang P Nugroho )

MOTTO

iii

PER SEM BAH AN
K ayarku ini ku persembahkan kepada :

? R obb semesta alam yang selalu melindungiku, mencintaiku, dan
?
?
?
?
?
?
?

selalu ada bersamaku disetiap waktu.
R osullullah yang mengaj ari aku kehidupan abadi yang damai.

Ayah dan bunda yang senantiasa dihatiku.
Adikku dan seluruh keluarga besarku tercinta.
Dosen-dosen pembimbing T A, serta Bapak-bapak dan I bu-ibu
dosen Teknik Sipil UM S
Tanah kelahiranku, tempat aku dibesarkan.
T eman teman angkatan 2006, kalian adalah is the best.
Sahabat-sahabatku yang telah memberikan kenangan terindah
disepanj ang hidupku.

Special T hanks to :
1) Allah S.W.T atas ridho’ N ya yang telah diberikan kepadaku.
2) I bu R enaningsih, S.T., M .T., selaku Dosen Pembimbing Utama
yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
3) Bapak Anto Budi Listyawan, S.T, M .Sc., selaku Dosen
Pembimbing Pendamping yang telah memberikan dorongan,
arahan serta bimbingan.
4) I bu Senj a R um H arnaeni, S.T , M .T., selaku Dosen Penguj i yang
telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
5) Bapak Drs. Gotot Slamet M , M .T. selaku pembimbing akademik
terimakasih atas arahannya selama ini

6) Bapak-bapak dan ibu-ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas M uhammadiyah Surakarta, terima kasih atas
bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
7) Segenap pengurus laboratorium Universitas M uhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
melakukan penguj ian.

iv

PRAKATA

Assaalamu’alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Tugas Akhir ini
dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk
menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan

banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Agus Riyanto, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta .
2. Bapak Ir. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Ir. Renaningsih, M.T., selaku Pembimbing Utama sekaligus sebagai Ketua
Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan
dan nasehatnya.
4. Bapak Anto Budi Listyawan, S.T., M.Sc., selaku Pembimbing Pendamping
sekaligus sebagai Sekretaris Dewan Penguji, yang telah memberikan
dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya.
5. Ibu Senja Rum Harnaeni, S.T., M.T, selaku Anggota Dewan Penguji yang
telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
6. Bapak Drs.Gotot Slamet M. M.T, selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan, dorongan dan nasehatnya.
7. Bapak-bapak dan ibu- ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan dan ilmu
yang telah diberikan.
8. Ayahanda, Ibunda, adikku serta keluarga besarku tercinta yang selalu
memberikan dorongan baik material maup un spiritual. Terimakasih atas do’a


v

dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini, semoga Allah SWT
membalas kebaikan kalian dan selalu menjaga dalam setiap langkah dan desah
nafas.
9. Febrina Dewi Saputri semoga menjadi pendamping seumur hidupku amien.
10. Beny, Wahab, Puput, Basori, Nasta, Dani, Syam, Novit, Andre, Azam, Darus,
Irman, Guntur, Bayu, Dimas, dan teman-teman angkatan 2006 Teknik Sipil
UMS yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, teman seperjuangan susah
dan senang, terima kasih buat bantuannya dan semangatnya. Canda tawa
kalian tak kan kulupakan. Perjuangan untuk ke depan masih panjang dan lebih
sulit, kita harus berusaha dan berdoa.
11. Anak–anak ”Kost Rizki Putra” yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,
terima kasih buat dukungan dan semanga tnya. Canda dan tawa kalian tak kan
kulupakan.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

diharapkan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Surakarta, Juni 2011

Penyusun

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

ii


HALAMAN MOTTO .................................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................

iv

PRAKATA ...................................................................................................

v

DAFTAR ISI ................................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

x


DAFTAR TABEL ........................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

xiii

DAFTAR NOTASI .......................................................................................

xiv

ABSTRAKSI ................................................................................................

xvi

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................

1

B. Rumusan Masalah......................................................................

2

C. Tujuan Penelitian .......................................................................

3

D. Manfaat Penelitian .....................................................................

3

E. Batasan Masalah ........................................................................

3

F. Keaslian Penelitian ....................................................................

4

TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Yang Sejenis .............................................................

5

B. Tanah .........................................................................................

6

1. Tanah Berbutir Kasar (kerikil dan pasir) .............................

7

2. Tanah Berbutir Halus...........................................................

8

a. Tanah Lanau (Silt) .........................................................

8

b. Tanah Lempung (Clay) ...................................................

8

BAB III LANDASAN TEORI
A. Matos ........................................................................................ 10
1.

Fungsi Matos

............................................................... 10

2.

Keunggulan Matos............................................................. 12

vii

B. Sifat-sifat Fisis Tanah............................................................... 13
1. Atterberg Limits.…………………………..……………. . 13
2. Kadar Air …….……………………..……………………
3.

15

Berat jenis tanah (specific gravity).... ................................ 15

4. Analisa Saringan...... .......................................................... 16
5. Sistem Klasifikasi Tanah.................................................... 16
a) USCS (Unified Soil Classification System) ................. 16
b) AASHTO (American Association of State Highway
and Transportation Officials) ........................................ 18
C. Sifat-sifat Mekanis Tanah......................................................... 19
1. Pengujian Pemadatan Standar (Standard Proctor) ............ 19
2. Pengujian Konsolidasi........................................................ 20
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Uraian Umum ........................................................................... 26
B. Bahan dan Alat ......................................................................... 26
1. Bahan yang digunakan......................................................... 26
2. Peralatan yang digunakan .................................................... 26
a. Peralatan ui sifat fisis tanah............................................. 26
(1). 1 set alat uji kadar air tanah (water content) ............ 26
(2). 1 set alat uji berat jenis tanah (specific gravity) ....... 27
(3). 1 set alat uji gradasi tanah (grain size analysis) ....... 28
(4). 1 set alat uji batas-batas Atterberg
(Atterberg Limits)..................................................... 31
b. Peralatan uji sifat mekanis tanah..................................... 35
(1). 1 set alat uji pemadatan standard Proctor................ 35
(2). 1 set alat uji konsolidasi............................................ 37
C.

Tahapan Penelitian ...................................................................... 38

D. Pelaksanaan Penelitian ................................................................

40

1. Uji sifat fisis tanah ............................................................... 40
2. Uji sifat mekanis tanah......................................................... 45

viii

BAB V ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sifat Fisis Tanah ....................................................................... 48
1. Uji tanah asli………………………………………………. 48
a. Uji Kadar Air (Water Content Analysis)……………….

48

b. Berat Jenis (Specific Gravity)………………………….

48

c. Uji batas-batas Atterberg………………………………. 49
d. Uji Hydrometer dan analisa saringan
(Grain Size Analysis)…………………………………..

50

e. Klasifikasi tanah………………………………………..

53

2. Uji tanah campuran………………………………………..

54

a. Uji Kadar Air (Water Content Analysis)........................

54

b. Uji Berat Jenis (Specific Gravity)…………………….... 55
c. Uji batas-batas Atterberg………………………………. 56
d. Uji Hydrometer dan analisa saringan
(Grain Size Analysis).......................................................

61

B. Sifat Mekanis Tanah Campuran ............................................... 68
1. Pengujian Pemadatan Tanah (Standard Proctor) ................ 68
2. Uji konsolidasi………………………………….. ............... ...69
a. Analisa variasi Matos terhadap nilai Cv, Cc dan Sc ..........69
b. Analisa tanah yang paling efektif di campur dengan matos
.............................................................................................71
c. Analisa nilai konsolidasi dengan berbagai nilai Indeks
plastisitas..............................................................................72
BAB VI ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................ 74
B. Saran .......................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

III.1.

Proses pengikatan Matos

…………………………………….

Gambar

III.2.

Batas-batas konsistensi Atterberg

…………………...............

13

Gambar

III.3.

Sistem Klasifikasi USCS

…………………………...

17

Gambar

III.4.

Skema alat uji konsolidasi

...

21

Gambar

III.5.

Metode logaritma

…………………………....................

23

Gambar

IV.1.

1 set alat uji kadar air

…………...………………………….

27

Gambar

IV.2.

1 set alat uji berat jenis

………………………………………

28

Gambar

IV.3.

1 set alat uji Hydrometer

…………………………………….

29

Gambar

IV.4

Saringan dan penggetar saringan

……………………………..

30

Gambar

IV.5.

1 set alat uji batas cair tanah ………………………………….

31

Gambar

IV.6.

1 set alat uji batas plastis tanah

………………………………

33

Gambar

IV.7.

1 set alat uji batas susut tanah

………………………………..

34

Gambar

IV.8.

1 set alat uji standard Proctor

………………………………

36

1 set alat uji

……………………………….......

KONSOLIDASI

.............

Gambar

IV.9.

Gambar

IV.10. Bagan alir tahapan penelitian

Gambar

V.1.

Gambar

V.2.

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar

V.3.

V.4.

V.5.

V.6.

V.7.

39

…………………...

50

Grafik Grain Size Analysis Tanah Asli Bayat Klaten
(Kristianti,2010)
.....................................................................

50

Grafik Grain Size Analysis Tanah Asli Tanon Sragen
(Setyadi,2010)
........................................................................

51

Grafik Grain Size Analysis Tanah Asli Wonokarto Wonogiri
(Ambarsari,2007) .....................................................................

51

Grafik Grain Size Analysis Tanah Asli Sambi Boyolali
(Listyani,2009)
........................................................................

52

Grafik Hubungan Nilai Kadar Air Tanah Asli dengan Variasi
Matos

Gambar

38

………………………………..

Grafik Batas-batas Atterberg Tanah Asli

12

........................................................................................

Hubungan Nilai Specific Gravity dengan Variasi Matos

x

54
56

Gambar

V.7.

Grafik Hubungan Nilai Specific Gravity dengan Variasi Matos.

56

Gambar

V.8.

Grafik Hubungan Nilai Liquid Limit dengan Variasi Matos

57

Gambar

V.9.

Grafik Hubungan Nilai Plastic Limit dengan Variasi Matos

Gambar

V.10.

Grafik Hubungan Nilai Shringkage Limit dengan Variasi
Matos

.

58

........................................................................................

59

Gambar

V.11.

Grafik Hubungan Nilai Plastic Index dengan Variasi Matos

Gambar

V.12.

Grafik Klasifikasi Tanah sistem USCS pada Tanah Bayat,
Klaten

Gambar

V.13.

V.14.

V.15.

V.16.

V.17.

V.18.

V.19.

.................................................................................

62

...................................................................................

63

...................................................................................

64

......................................................................................

64

Grafik Klasifikasi Tanah sistem AASHTO pada Tanah
Wonogiri

Gambar

62

Grafik Klasifikasi Tanah sistem AASHTO pada Tanah Tanon,
Sragen

Gambar

......................................................................................

Grafik Klasifikasi Tanah sistem AASTHO pada Tanah Bayat,
Klaten

Gambar

61

Grafik Klasifikasi Tanah sistem USCS pada Tanah Sambi
Boyolali

Gambar

......................................................................................

Grafik Klasifikasi Tanah sistem USCS pada Tanah Wonokarto
Wonogiri

Gambar

60

Grafik Klasifikasi Tanah sistem USCS pada Tanah Tanon,
Sragen

Gambar

...

.................................................................................

65

Grafik Klasifikasi Tanah sistem AASHTO pada Tanah Sambi,
Boyolali

...................................................................................

65

Gambar

V.20.

Grafik Hubungan Nilai Finer # 200 dengan Variasi Matos

.....

67

Gambar

V.21.

Grafik Hubungan Berat Isi Kering dan variasi matos

.....

68

Gambar

V.25.

Grafik Hubungan variasi penambahan matos dengan nilai Cv

70

Gambar

V.26

Grafik Hubungan variasi penambahan matos dengan nilai Cc

70

Gambar

V.27.

Grafik Hubungan variasi penambahan matos dengan nilai Sc
71

Grafik Penurunan konsolidasi
Gambar

V.28.

Hubungan Tegangan Geser dengan Berbagai Nilai PI

xi

............

72

DAFTAR TABEL
Hasil uji kadar air pada keadaan kering udara
Tabel II.1.

Perkiraan nilai kohesi lempung murni kenyang air................ 9

Tabel III.2.

Sistem klasifikasi USCS ......................................................... 17

Tabel III.3.

Sistem klasifikasi AASHTO.................................................... 18

Tabel III.4.

Elemen-elemen uji pemadatan standard................................. 19

Tabel III.5.

Hub. Derajat konsolidasi dengan faktor waktu ...................... 24

Tabel V.1.

Hasil uji kadar air tanah asli ................................................... 48

Tabel V.2.

Hasil uji berat jenis................................................................. 48

Tabel V.3.

Hasil uji kadar air pada keadaan kering udara........................48

Tabel V.4.

Hasil uji Atterberg limits ........................................................ 49

Tabel V.5.

Hasil uji analisa hydrometer................................................... 50

Tabel V.6.

Klasifikasi Tanah.................................................................... 53

Tabel V.7.

Hasil uji Kadar air tanah campuran........................................ 54

Tabel V.8.

Hasil uji berat jenis tanah campuran ...................................... 55

Tabel V.9.

Hasil uji batas cair tanah campuran........................................ 57

Tabel V.10.

Hasil uji batas plastis tanah campuran ................................... 58

Tabel V.11.

Hasil uji batas susut tanah campuran ..................................... 59

Tabel V.12.

Hasil indeks plastisitas tanah campuran................................. 60

Tabel V.13

Hasil lolos saringan tanah campuran...................................... 66

Tabel V.14

Klasifikasi Tanah campuran..... .............................................. 67

Tabel V.15

Hasil Pemadataan Standard proctor... ................................... 69

Tabel V.16

Hasil Pengujian Konsolidasi.. ................................................ 69

Tabel V.17

Hasil penurunan Konsolidasi... .............................................. 71

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pengujian sifat fisis dan mekanis tanah asli ( data sekunder )
Lampiran 2 Pengujian Kadar air tanah asli
Lampiran 3 Pengujian Kadar air kering udara
Lampiran 4 Pengujian Berat Jenis ( Specific Gravity )
Lampiran 5 Pengujian Batas – Batas Atterberg ( Atterberg limits )
Lampiran 6 Pengujian analisis butiran tanah ( Grain Size Analysis )
Lampiran 7 Pengujian pemadatan Standar ( Standard Proctor )
Lampiran 8 Pengujian konsolidasi

xiii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

AASHTO

= American Association of State Highway and Transportation
Official

ASTM

= American Society for Testing and Materials

Ca++

= Kation Kalsium

Cc

= Coeffisient of Consolidation

CO2

= Karbondioksida

Cv

= Compression Indeks

D10

= Diameter ukuran butiran tanah pada persen lolos 10 (mm)

D30

= Diameter ukuran butiran tanah pada persen lolos 30 (mm)

D60

= Diameter ukuran butiran tanah pada persen lolos 40 (mm)

F

= Persentase butiran lolos No.200

GI

= Group Index (indeks kelompok)

Gs

= Spesific Grafity (Berat jenis)

H2 S

= Hydrogen Sulfida

LL

= Liquid Limit (batas cair) (%)

LPA

= Lapis Perkerasan Atas

LPB

= Lapis Perkerasan Bawah

m1

= Berat tanah basah dalam cawan (gram)

m2

= Berat tanah kering oven (gram)

max

= Maximum

opt

= Optimum

PI

= Indeks Plastisitas (%)

PL

= Plastic Limit (batas plastis) (%)

Sc

= Setlement

SL

= Shringkage Limit batas susut (%)

SO3

= Sulfur

USCS

= Unified Soil Clasification System

?1

= Volume tana h basah dalam cawan (cm3 )

xiv

?2

= Volume tanah kering oven (cm3 )

V

= Volume cetakan (cm3 )

w

= Kadar air (%)

W

= Berat tanah basah di dalam cetakan (gram)

Wk

= Berat tanah kering (gram)

Wp

= Berat tanah basah kondisi plastis (gram)

Ws

= Berat kering tanah (gram)

Ww

= Berat air dalam tanah (gram)

?b

= Berat isi basah (gr/cm3 )

?dmax

= Berat isi kering maksimum (gr/cm3 )

?k

= Berat isi kering (gr/cm3 )

?s

= Berat volume butiran tanah (gram/ cm3 )

?w

= Berat volume air (gram/ cm3 )

xv

ABSTRAKSI
Dalam kehidupan sehari hari kita tidak bisa lepas dari komponen tanah,
khususnya dalam ilmu keteknik sipilan tanah merupakan komponen paling pokok untuk
berdirinya suatu bangunan, jalan raya, atau struktur lain yang berhubungan dengan ilmu
ketekniksipilan. Sering kali suatu konstruksi mengalami kerusakan karena permasalahan
yang terjadi pada tanah. Permasalahan di sini adalah masalah pada penurunan tanah.
Penelitian tentang tanah sangat dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana jenis tanah yang
baik untuk dijadikan struktur bawah baik sebagai pendukung pondasi bangunan, bahan
timbunan tanggul, bendung, dan jalan
Pada penelitian ini digunakan variasi campuran Matos 0,1 gram untuk berat tanah
1 kg. Pengujian yang dilakukan adalah uji kadar air, uji specific gravity, uji Atterberg
limits, uji hydrometer, uji analisa saringan, uji standard proctor, dan konsolidasi.
Penambahan Matos mengubah klasifikasi tanah daerah Bayat (Klaten) dari A-7-5
menjadi A-5 (AASHTO), MH menjadi ML/OL (USCS). Tanah Tanon (Sragen) dari A-76 menjadi A-6 (AASHTO), CH/OH menjadi CL/OL (USCS). Daerah Wonogiri
klasifikasi AASHTO tetap A-7-5, tapi untuk klasifikasi USCS dari CH/OH menjadi
MH/OH. Tanah Sambi (Boyolali) dari A-7-6 menjadi A-5 (AASHTO), CH menjadi
MH/OH (USCS). Uji specific gravity tanah Bayat (Klaten) 2,630 menjadi 2,465. Tanah
Tanon (Sragen) 2,600 menjadi 2,439. Tanah Wonogiri 2,640 menjadi 2,046. Tanah Sambi
(Boyolali) 2,655 menjadi 2,542. Uji Atterberg limits, untuk batas cair (LL) mengalami
penurunan, lokasi Bayat (Klaten) tanah asli 77,00% tanah campuran Matos 43,10%.
Tanah Tanon (Sragen) tanah asli 75,90% tanah campuran 34,40%. Tanah Wonogiri tanah
asli 67,50% tanah campuran 57,00%. Tanah Sambi (Boyolali) tanah asli 65,00% menjadi
46,30%. Uji batas plastis (PL), daerah Bayat (Klaten) 50,00% untuk tanah asli, tanah
campuran 38,75%. Lokasi Tanon (Sragen) tanah asli 22,50% menjadi 27,00%. Tanah
Wonogiri tanah asli 32,18% tanah campuran 30,85%. Tanah Sambi (Boyolali) tanah asli
25,49% tanah campuran 31,45%. Nilai indeks plastisitas (PI) semakin menurun, lokasi
Bayat (Klaten) tanah asli 27,00% tanah campuran 3,69%. Tanah Tanon (Sragen) 53,40%
menjadi 13,75%. Tanah Wonogiri 35,32% menjadi 26,35%. Sambi (Boyolali) tanah asli
39,51% tanah campuran 14,85%. Uji konsolidasi menunjukkan prosentase penurunan
yang paling efektif di stabilisasi dengan matos yaitu tanah Tanon Sragen dengan
prosentase (96,94%), kemudian tanah Wonokarto Wonogiri dengan prosentase (81,81%),
tanah Sambi Boyolali dengan prosentase (93,93%), tanah Bayat Klaten dengan prosentase
(88,23%), dan tanah Wonokarto Wonogiri dengan prosentase (81,81%).

Kata kunci

: tanah lempung, stabilisasi, matos, konsolidasi

xvi