LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK Hamong Putera II pakem pojok, harjobinangun, pakem ,sleman, yogyakarta (55581) 15 Juli – 15 September 2016.

(1)

(2)

(3)

(4)

DI SMK Hamong Putera II pakem

pojok, harjobinangun, pakem ,sleman, yogyakarta (55581)

15 Juli – 15 September 2016

Disusun Oleh: RIZA NURARFANI

NIM. 09518244002

PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016


(5)

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan Salam selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW, serta kepada keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga yaumil akhir.

Alkhamdulillah berkat kesempatan yang Allah SWT berikan, sehingga saya mampu melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terhitung mulai 15 Juli s.d 15 September 2016 di SMK HAMONG PUTERA II PAKEM. Tujuan penyusunan laporan kegiatan PPL ini untuk memberikan penjelasan tentang kegiatan PPL yang telah dilakukan dan melaporkan seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan di lapangan.

Dengan berakhirnya kegiatan PPL tahun 2016 ini, kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak K. Ima Ismara, M.Pd, M.Kes,. selaku dosen pembimbing PPL yang senantiasa memberikan bimbingan-bimbingan dan arahan-arahan kepada kami sehingga kegiatan PPL ini dapat terlaksana dengan baik

2. Tim UPPL UNY yang telah memberikan saya kesempatan untuk dapat melaksanakan kegiatan KKN-PPL dan memberikan panduan tentang pelaksanaan kegiatan KKN-PPL.

3. Dr. Moch.Bruri Triyono, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan izin pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Hamong Putera II

4. Arif Sutono ,S.Pd, selaku Kepala SMK Hamong Putera II pakem yang telah memberikan izin dan memberikan dukungan dalam setiap program kegiatan kami.

5. Drs. Bambang Riyanto, selaku guru pembimbing serta coordinator PPL UNY yang telah banyak membimbing dan mengarahkan saya untuk menjadi calon guru yang lebih matang dalam mengajar.

6. Bapak/Ibu guru dan karyawan SMK Hamong Putera II Pakem yang telah membantu kami dan memberikan berbagai masukan yang bermanfaat.

7. Seluruh siswa-siswi SMK Hamong Putera Pakem, terimakasih atas kebersamaanya, canda tawamu tidak akan saya lupakan.

8. Seluruh anggota tim PPL SMK Hamong Putera II Pakem Unversitas Negeri Yogyakarta 2014 yang telah bersama berusaha selama lebih dari 2 bulan.


(7)

iv

9. Serta semua pihak yang karena keterbatasan tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan PPL ini. Oleh karena itu, saya selaku penyusun laporan ini mohon maaf apabila terdapat banyak ketidak sempurnaan dalam goresan tinta hitam ini. Inilah karya yang dapat saya berikan kepada SMK HAMONG PUTERA II PAKEM, UNY, dan tentunya dunia pendidikan.

Saya berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi dunia pendidikan dan pembacanya. Akhirnya, saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 20 September 2016 Penyusun


(8)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 7

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Program dan Kegiatan PPL ... 11

B. Pelaksanaan Program dan Kegiatan PPL) ... 17

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi PPL... 22

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 26

B. Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28 LAMPIRAN


(9)

(10)

BAB I PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu sarana yang digunakan sebagai latihan mengajar bagi mahasiswa calon guru setelah lulus nanti yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. PPL mempunyai visi yaitu sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Sedangkan misi PPL yaitu menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan professional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan dan atau praktik kependidikan, memantapkan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga pendidikan, dan mengkaji serta mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan. Dalam praktik di lapangan, mahasiswa diharapkan menerapkan teori-teori pengajaran yang telah diberikan saat kuliah. Diharapkan keluaran dari PPL ini adalah mahasiswa sudah memiliki pengalaman mengajar dan siap untuk menjadi guru setelah lulus dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Lokasi PPL UNY adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Sekolah meliputi SD, SLB, SMP, MTs, SMA, SMK dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, klub cabang olahraga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa.

Pada program PPL tahun 2016 mendapatkan lokasi pelaksanaan program PPL di SMK Hamong putera II Pakem, yang beralamat Pojok Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

A. Analisis Situasi SMK Hamong Putera II Pakem

Observasi yang dilakukan di SMK Hamong Putera II Pakem ini meliputi kondisi fisik sekolah, tata tertib yang berlaku, proses kegiatan belajar mengajar,guru pendidik dan kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. Hasil


(11)

observasi ini nantiyang akan menjadi acuan dalam menyusun dan merencanakan metode apa yang tepat dalam mengajar siswa di SMK Hamong Putera II Pakem.

SMK Hamong Putera II Pakem merupakan salah satu sekolah menengahkejuruan swasta di Yogyakarta.Sekolah ini berdiri pada tanggal 28 Februari 1989 di bawah naungan Yayasan Perguruan Hamong Putera.Pada awal berdiri sekolah ini hanya mempunyai satu jurusan yaitu jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Kemudian pada tahun ajaran 2012/2013 berdiri jurusan baru yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Sampai saat ini jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik terakreditasi A dan jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam proses perijinan dinas pendidikan.

1. Gedung dan Fasilitas Sekolah

Luas tanah dari SMK Hamong Putera II Pakem adalah 8000m².luas bangunannya 1134m² dan luas praktik Agribisnis 3530m². Secaraumum bangunan SMK Hamong Putera II Pakem merupakan bangunanbaru. Adapun ruangan-ruangan yang terdapat di sekolah ini meliputi seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Daftar Ruangan di SMK Hamong Putera II Pakem

No Jenis Ruangan Jumlah Luas /m2

Keterangan

1 Ruang Teori 5 288 Black Board dan

White Board 2 Ruang Praktik

Kejuruan

2 144 Bengkel instalasi

dan bengkel pekerjaan mekanik

3 Ruang Lab

Komputer

1 72 35 Unit

Komputer, LCD

4 Ruang Pertemuan 1 84 Aula

5 Ruang Kepala

Sekolah

1 15

6 Ruang Guru 1 72

7 Ruang Tata Usaha 1 36

8 Ruang BP/BK 1 21

9 Ruang Perpustakaan 1 72


(12)

14 Gudang 1 12

15 Dapur 1 9

16 Kamar Mandi/WC 3 6

Sekarang ini sekolah sedang melakukan pembangunan ruang praktik kejuaran sebanyak 5 ruang. Sarana pembelajaran yang digunakandi SMK Hamong Putera II Pakem masih kurang mendukung bagi tercapainya proses belajar mengajar karena alat dan ruang praktikkejuruan masih minim. Sedangkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di SMK Hamong Putera II Pakem antara lain :

a. Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang ada antara lain white board, black board, kapur, OHP, LCD, modul, komputer, job sheet dan alat-alat peraga lainnya.

b. Laboratorium / bengkel

SMK Hamong Putera II Pakem memiliki 1 laboratorium komputer dan 2 bengkel.Sementara ini bengkel panel listrik, bengkel kendali elektromagnetik, dan bengkel instalasi listrik menjadi satu ruangan. Bengkel perawatan dan perbaikan peralatan rumah tangga menjadi satu dengan bengkel pekerjaan mekanik serta bengkel mesin pendingin. Selain itu ada bengkel otomotif yang digunakan untuk ekstrakurikuler.

c. Lapangan olahraga dan Auditorium

Lapangan ada di dalam lingkungan SMK atau lebih tepatnya di depan ruang guru. Lapangan ini digunakan pada saat upacara, pramuka maupun olahraga. d. Ruang bimbingan dan konseling

Bimbingan konseling ditujukan kepada siswa yang mempunyai masalah dengan kegiatan belajarnya. e. Perpustakaan

Perpustakaan SMK Hamong Putera masih menjadi 1 antara SMK Hamong Putera I dan SMK Hamong Putera II.


(13)

Kelas teori terdapat 6 kelas, terdiri dari kelas 1, 2, 3 TITL dan 1, 2, 3 ATPH

g. Tempat Ibadah

Masjid digunakan sebagai tempat ibadah bagi yang beragama Islam dan tempat kegiatan keagamaan Agama Islam. Fasilitas yang ada di mushola antara lain

Al Qur’an, mukena, dan penerangan.

h. Tempat Parkir

Tempat parkir guru dan karyawan terletak dibagian depan sekolah, sedangkan parkir siswa berada di belakang sekolah.

2. Potensi Siswa

SMK Hamong Putera II Pakem seperti sekolah menengah kejuruan yang lainnya yang bergerak dibidang teknologi dan industri. Pada umumnya mayoritas siswanya adalah laki-laki dan beberapa persen siswa putri. Para siswa berasal dari daerah Yogyakarta lebih tepatnya daerah Pakem dan sekitarnya. Perbedaan latar belakang dari siswa tentu menimbulkan karakter-karakter yang berbeda pula pada masing-masing siswa. Sehingga perlu adanya pendekatan dan bimbingan yang sesuai untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah.

Jumlah siswa keseluruhan ada ± 103 siswa yang terdiri dari kelas X,kelas XI dan kelas XII. Program keahlian yang ada di SMK HamongPutera II Pakem yaitu Teknik Instalasi Ketenagalistrikan (TIPTL) dan Agribisnis.Produksi Tanaman (APTH).

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

Pengembangan potensi siswa tidak hanya dalam bidang akademik saja, namun perlu juga pengembangan potensi dalam bidang non akademik. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu wadah pengembangan potensi non akademik. Selain itu mengarahkan siswa dalam hal-hal yang positif.

Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMK Hamong Putera II Pakem antara lain OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Pramuka, perbaikan dan perawatan alat rumah tangga, pendingin, robotika (belum terlaksana) dan otomotif. Kegiatan


(14)

ekstrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam belajar-mengajar dan mayoritas diikuti oleh siswa kelas 1 dan kelas 2.

Beberapa kegiatan itu diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung dan menyalurkan bakat serta aspirasi dari para siswa. Ekstrakulikuler pada dasarnya dilaksanakan pada jam setelah jam sekolah sudah selesai.

4. Visi dan Misi SMK Hamong Putera II Pakem

a. Visi SMK Hamong Putera II Pakem adalah :

“Mencetak Tenaga Kerja Tingkat Madya yang handal,

Profesional, Mandiri, Bertaqwa, Berkepribadian, berjiwa

Wirausaha, dan berakhlak mulia”.

b. Misi SMK Hamong Putera II Pakem adalah :

1) Mengembangkan ilmu pengetahuan, ketrampilan, serta jiwa wirausaha yang di landasi keimanan dan ketaqwaan. 2) Menyelenggarakan proses belajar mengajar secara efektif

dan efisien.

3) Menyiapkan tenaga terampil secara optimal di bidang teknologi industri, adaptasi terhadap perkembangan teknologi, yang siap memasuki dunia kerja atau berwirausaha.

4) Membentuk manusia yang berbudi luhur, berkepribadian dan berakhlak mulia.

c. Tujuan SMK Hamong Putera II Pakem adalah :

Meningkatkan kualitas tamatan guna mempersiapkan diri untuk menghadapi era globalisasi, sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang mengacu pada visi dan misi SMK Kabupaten Sleman, dapat dirumuskan sebagai berikut :

1) Mewujudkan manusia yang bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, terampil, percaya diri, cinta tanah air, berkarakter dan berguna bagi bangsa dan negara.

2) Mewujudkan manusia yang bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, terampil, percaya diri, cinta tanah air, berkarakter dan berguna bagi bangsa dan negara.

3) Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung tercapainya kompetensi tamatan bertaraf internasional.


(15)

4) Terwujudnya kerjasama (Networking) dengan lembaga/institusi terkait, masyarakat, Dunia Usaha / Dunia Industri yang bersertifikasi Internasional.

5) Terciptanya tamatan yang professional, mandiri, mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler/pengembangan diri sesuai dengan potensi dan minat pesertadidik.

6) Melaksanakan ujian sertfikasi dengan menggunakan perangkat, prosedur serta mekanisme standar nasional. 7) Memenuhi kebutuhan sarana program diklat untuk

efektivitas pelaksanaan PBBM dan hasil belajar siswa. d. Fungsionaris Sekolah

Kepala sekolah dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah per bidang yang dibawahinya. Staf TU, Kepala koordinator Program, Kepala Bursa Tenaga Kerja dan Praktik Kerja Industri. Pada masing-masing jurusan dipimpin oleh satu kepala jurusan.

e. Guru dan Karyawan

Guru di SMK Hamong Putera II Pakem terdiri dari Guru Tetap Depdiknas (DPK), Guru Tetap Yayasan (GTY), dan Guru Tidak Tetap (GTT) yang seluruhnya berjumlah 23 guru. Guru Tetap Depdiknas (DPK)berjumlah 3 orang, Guru Tetap Yayasan (GTY) berjumlah 9 orang dan Guru Tidak Tetap (GTT) berjumlah 11 orang. Masing-masing guru mengampu sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.Guru yang mengampu mata diklat rata-rata berlatar pendidikan S1 (sarjana). Jumlah karyawan di SMK Hamong Putera II Pakem sebanyak 5 karyawan. 2 karyawan merupakan Pegawai Tetap Yayasan (PTY) dan 3 karyawan merupakan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

f. Sistem Persekolahan

Kegiatan belajar mengajar berlangsung selama 40 jam per minggu. Jam efektif sekolah dimulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan pembelajaran hari Senin,Selasa, dan Rabu berakhir pukul 14.15 WIB, hari Kamis dan Sabtu berakhir pukul 13.30

dan hari Jum’at berakhir pukul 11.45 WIB. Pada hari Jum’at dilaksanakan sholat Jum’at di masjid sekolah yang diikuti oleh


(16)

seluruh siswa muslim dan guru muslim. Pelaksanaan sholat

Jum’at ini merupakan salah satu program untuk menanamkan

ketaqwaan pada diri siswa serta pembentukan karakter siswa. B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) adalah kegiatan kependidikan yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa, yang mencakup tugas-tugas kependidikan baik yang berupa latihan mengajar secara terpadu, maupun tugas-tugas persekolahan antara lain mengajar untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan dan keguruan yang professional.

Program PPL merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengikuti program pendidikan S1. Banyak hal-hal baru yang didapatkan saat menjalankan program PPL, terutama dalam dunia pendidikan.

Persiapan kegiatan PPL pada tanggal 16 Juli 2016, sedangkan kegiatan mengajar di kelas dimulai pada tanggal 21 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016.

Kegiatan Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) meliputi pra-PPL dan PPL. Pra-PPL adalah kegiatan sosialisasi PPL lebih awal kepada mahasiswa melalui mata kuliah Kurikulum Pembelajaran, Media Pengajaran, Metodologi Pendidikan serta Pengajaran Mikro yang didalamnya terdapat kegiatan observasi ke sekolah sebagai sarana sosialisasi mahasiswa agar dapat mengetahui sejak dini tentang situasi dan kondisi di lapangan. PPL adalah kegiatan mahasiswa di lapangan dalam mengamati, mengenal dan mempraktikan semua kompetensi yang diperlukan bagi guru. Pengalaman yang diperoleh tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga professional kependidikan.

Kegiatan PPL UNY di SMK Hamong Putera II Pakem dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan terhitung mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016. Secara garis besar rencana kegiatan PPL meliputi :

1. Pra PPL

Mahasiswa PPL telah melaksanakan : a. Sosialisasi dan koordinasi

b. Observasi proses pembelajaran dan kegiatan manajerial/administrasi c. Observasi potensi sekolah


(17)

e. Diskusi dengan guru, kepala Sekolah dan staf-stafnya, serta dosenPembimbing

f. Meminta persetujuan koordinator PPL sekolah tentang rancangan program yang akan dilaksanakan.

Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan PPL UNY di SMK Hamong PuteraII Pakem dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Tabel jadwal kegiatan PPL SMK Hamong Putera II Pakem

No Nama Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

Tempat

1 Observasi Pra PPL 14 Juli 2016 SMK Hamong

Putera II Pakem 2 Penerimaan Siswa Baru

(PSB)

18 juli 2016 SMK Hamong

Putera II Pakem 3 Pengenalan Lingkungan

Sekolah (PLS)

18 - 20 juli 2016 SMK Hamong

Putera II Pakem 4 Observasi dan

pengenalan mata pelajaran

21 Juli 2016 SMK Hamong

Putera II Pakem

5 Syawalan bersama

Yayasan Hamong Putera

23 Juli 2016 SMK Hamong

Putera II Pakem

6 Pembelajaran kelas

TITL1 dan TITL2

27 Juli – 14

September 2016

SMK Hamong Putera II Pakem

7 Penarikan PPL 20 September 2016 SMK Hamong

Putera II Pakem

2. Penjabaran Program Kerja PPL a. Persiapan

Sebelum melaksanakan PPL mahasiswa terlebih dahulu

mempersiapkan baik mental maupun fisik untuk memberi gambaran tentang hal-hal dan permasalahan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan PPL. Persiapan tersebut merupakan bekal mahasiswa yang nantinya akan terjun ke sekolah.

Adapun persiapan yang dilakukan oleh UNY kepada mahasiswa berupa:

1) Pengajaran Mikro

Pengajaran mikro dilaksanakan di semester 6 dengan tujuan untuk memberikan bekal awal dalam pelaksanaan PPL. Dalam kegiatan


(18)

ini mahasiswa melakukan praktik mengajar didepan teman-temannya dan dosen. Mata kuliah Micro Teaching dinyatakan lulus dengan nilai minimal B.

2) Pembekalan PPL

Pembekalan PPL dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan praktik agar siap menjalani PPL di lokasi masing-masing.

3) Observasi Sekolah

Observasi sekolah merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan. Hal-hal yang diamati meliputi: lingkungan fisik sekolah, perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, perilaku siswa.

4) Pembuatan Persiapan Mengajar

Sebelum praktikan melaksanakan praktik mengajar di kelas, terlebih dahulu mahasiswa praktikan membuat persiapan mengajar dengan materi seperti yang telah ditentukan oleh guru pembimbing berupa Buku Kerja Guru yang berisikan penyusunan program, pelaksanaan, evaluasi, dananalisa hasil evaluasi.

b. Praktik Mengajar

1) Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing merupakan pratik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dimana guru pembimbing memantau dan menunggui secara langsung proses belajar. Hal ini bertujuan untuk mengontrol mahasiswa dalam mengajar, sehingga pada akhirnya memberikan masukan kepada mahasiswa tentang bagaimana mengajar yang baik. Selain itu kegiatan praktik mengajar terbimbing juga dimaksudkan untuk membantu mahasiswa praktikan untuk mengelola kelas.

2) Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri merupakan praktik mengajar dimana mahasiswa dilepas oleh guru pembimbing untuk mengajar tanpa didampingi oleh guru pembimbing. Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang guru yang baik dan professional. Peran guru pembimbing tidak secara langsung ikut dalam proses belajar dalam artian memantau dari belakang layar. Praktikan melaksanakan kegiatan praktik mengajar mulai tanggal 21 Juli 2016 s.d. 15 September 2016, dimana mahasiswa praktikan


(19)

mengajar di kelas X TITL 1 dan X TITL 2 sesuai kebijaksanaan guru pembimbing.

c. Mengikuti Kegiatan Sekolah

Selain mengikuti kegiatan di atas, praktikan juga mengikuti kegiatan rancangan sekolah seperti upacara bendera hari besar dan hari senin, serta pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)

d. Penyusunan Laporan

Setelah selesai melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa diwajibkan menyusun laporan, yang merupakan tugas akhir PPL.

e. Penarikan

Setelah seluruh kegiatan PPL selesai dan laporan telah disusun,maka mahasiswa ditarik dari sekolah tempat melakukan PPL yang menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL. Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016.


(20)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Kegiatan PPL di SMK Hamong Putera II Pakem dilaksanakan terhitung dari 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Rumusan program PPL yang direncanakan untuk dilaksanakan di SMK Hamong Putera II Pakem merupakan program individu. Uraian tentang hasil pelaksanaan program individu sebagai berikut:

A. Persiapan Program Kerja PPL

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, terlebih dahulu mahasiswa melakukan observasi ke sekolah tempat akan melaksanakan PPL. Observasi dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi berkaitan dengan semua hal yang ada di sekolah. Jumlah guru, jumlah siswa, media pembelajaran, kondisi siswa, kondisi kelas, perpustakaan, dll. Karakteristik inilah yang menjadi data pendukung untuk melakukan persiapan pelaksanaan PPL. Informasi ini menjadi penting untuk menentukan pengajaran seperti apa yang pantas diterapkan di sekolah. Persiapan yang matang akan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran yang akan dilakukan. Adanya persiapan program PPL dimulai dari observasi sekolah yang dilakukan dengan tujuan agar paracalon pendidik dan tenaga kependidikan lebih mengetahui situasi dan kondisi yang ada di suatu lembaga pendidikan (sekolah).

Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan mahasiswa baik persiapan secara akademis, mental maupun keterampilan. Hal tersebut dapat diwujudkan karena mahasiswa telah diberi bekal sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas PPL yang merupakan rambu-rambu dalam melaksanakan praktikdi sekolah. Mahasiswa diberikan pembekalan dasar pengajaran sebelum melaksanakan PPL. Perihal ini berguna sebagai bekal dasar pelaksanaan pembelajaran. Bekal dasar ini nantinya akan diolah dengan data – data yang diperoleh saat observasi. Pegajaran memang bersifat fleksibel. Antara situasi satu dengan yang lain tidak bisa diperlakukansama. Kondisi yang berbeda tidak bisa diberikan pengajaran yang sama. Perbedaan iniyang pasti akan dijumpai pada setiap sekolah, karena karakteristik sekolah satu dengan yang lain berbeda–beda. Sehingga pengajaran yang dikonsep pun harus menyesuaikan kondisi sekolah.

Dari pihak LPPMP pun memberikan banyak pembekalan untuk mahasiswa sebelum melaksanakan pengajaran. Persiapan dilakukan bukan dalam bentuk fisik saja, tetapi juga mental. Diharapkan mahasiswa bisa siap dan tenang


(21)

dalam melakukan pengajaran, bisa menyelesaikan masalah–masalah yang dihadapi saat melakukan pengajaran.

Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL maka perlu adanya persiapan, baik berupa persiapan fisik maupun mental. Hal tersebut bertujua agar mahasiswa dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya sertasebagai sarana persiapan program apa yang akan dilkasanakan nantinya. Untuk itu sebelum diterjunkan ke lokasi PPL, LPPMP membuat berbagai program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro

Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Tujuan dari pengajaran mikro ini adalah membentuk dan mengembangkan kompetensi dasarmengajar sebagai bekal praktik mengajar (real teaching) di sekolah/lembaga pendidikan dalam program PPL. Di dalam pengajaran mikro ini juga terdapat beberapa tujuan khusus, diantaranya : a. Memahami dasar-dasar pengajaran mikro

Proses pengajaran mikro, mahasiswa memprakterkkan mengajar dengan skala kecil. Mengajar di depan kelas dengan menjadikan teman sekelas sebagai siswa. Simulasi ini dilakukan hampir mendekati proses pengajaran yang sebenarnya. Situasi pembelajaran dikondisikan dengan kenyataan, siswa dibuat variatif, seragam diseting seperti guru sebenarnya. Kemampuan dasar pengajaran akan terbentuk. Pola komunikasi, interaksi dengan siswa, pengaturas waktu, penyampaian materi, semuanya diuji dan dilatih dalam proses ini.

b. Melatih mahasiswa menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Setiap pengajaran, mahasiswa diharuskan membuat RPP. RPP adalah perencanaan proses pengajaran yang akan diberikan. Materi, waktu, media yang digunakan, standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, semua dipersiapkan sebagai unsur – unsur pembentuk proses pengajaran. Meskipun setelah pengajaran dimulai, proses akan mengalir, tetapi pentingnya membuat persiapan adalah terlihat dari keteraturan komunikasi, sistematika penyampaian, interaksi yang tidak kaku, materi yang relevan, penggunaan media yang interaktif, serta kesesuaian materi dengan kompetensi.


(22)

Cakupan pengajaran mikro yang terbatas tidak akan bisa membentuk kompetensi pengajaran yang utuh. Pengajran mikro hanya menjadi replika, mengenalkan konsep sederhana sebuah pengajaran. Mendapatkan keahlian hanya dalam bentuk garis besar. Tidak menjadi masalah, karena poin–poin dasar itulah yang menjadi unsur utama pengenalan terhadap pengajaran. Adapun proses pengembangan dan penyempurnaan akan dilakukan pada pada pengajaran yang sebenarnya. d. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan

utuh

Mahasiswa hanya mendapatkan teori tentang pendidikan dari semester satu sampai semester lima. Di semester enam, mahasiswa

praktek pengajaran langusng melalui pengajaran mikro.

Mengimplementasikan teori–teori dasar dan pendukung yang sudah diperoleh sebelumnya. Di dalam implementais ini nantinya akan dijumpai masalah–masalah. Karena apa yang dipraktekkan tidak sepenuhnya sesuai dengan teori yang diperoleh. Perihal ini akan menjadi umpan balik yang dijadikan sebagai bahan koreksi dan introspeksi sehingga bias memperbaiki secara terus-menerus. Melalui proses perbaikan inilah diharapkan didapatkan pemahaman konsep dasar dan pengalaman praktek yang membentuk sebuah pengajaran yang utuh.

e. Membentuk kompetensi kepribadian

Walaupun bukan siswa sebenarnya, tetapi sudah bisa menciptakan kondisi hampir mendekiti sebenarnya.Sengaja dikondisikan demikian. Mahasiswa yang mempraktekkan pengajaran diuji kecerdasan sosialnya. Bagaiman apola interaksi dengan siswa, cara mengatasi kesulitan siswa, serta memahami dan membedakan perlakuan pada tiap – tiap siswa, karena masing – masing siswa memliki kepribadian yang berbeda. Sehingga kompetensi kepribadian seorang pengajar akan diuji dan dilatih dalam pengajaran mikro ini. Membentuk kepribadian dan kecerdasan sosial yang utuh adalah salah satu tujuan dalam proses pengajaran mikro ini.

f. Membentuk kompetensi social

Walaupun bukan siswa sebenarnya, tetapi sudah bisa menciptakan kondisi hampir mendekiti sebenarnya. Sengaja dikondisikan demikian. Mahasiswa yang mempraktekkan pengajaran diuji kecerdasan sosialnya. Bagaimana pola interaksi dengan siswa, cara mengatasi kesulitan siswa, serta memahami dan membedakan perlakuan pada tiap – tiap siswa,


(23)

karena masing – masing siswa memliki kepribadian yang berbeda. Sehingga dapat membentuk kompetensi social mahasiswa dari masalah-masalah yang dihadapi pada peserta didik.

Sedangkan persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktik untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok/peer teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan mejadi seorang calon guru/pendidik. Dalam pelaksanaannya, mekanisme pengajaran mikro dibagi dalam beberapa kelompok (teaching group) dalam satu kelas berjumlah sekitar 7 orang. Diharapkan pembelajran bisa efektif, fokus pada menyelesaikan permasalahan, dan bias berlangsung dengan merata.

2. Pembekalan PPL

Pembekalan dilaksanakan dalam kelompok kecil berdasarkan kelompok sekolah atau lembaga dengan DPL PPL sebagai pengisi materi pembekalan. Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi teknis yang terkait dengan PPL. Peserta pembekalan dinyatakan lulus apabila mrngikuti seluruh rangkaian pembekalan dengan tertib dan disiplin serta mengikuti pendalaman dengan DPL masing-masing.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas

Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karateristik komponen kependidikan dan norma yang berlaku di tempat PPL. Hal yang diobservasi yaitu :

a. Perangkat Pembelajaran

1) Silabus

2) Satuan Pembelajaran (SP)

3) Rancangan Program Pembelajaran (RPP)\

b. Proses Pembelajaran


(24)

2) Penyajian Materi 3) Penggunaan Bahasa 4) Metode Pembelajaran 5) Penggunaan Waktu 6) Cara memotivasi siswa 7) Teknik Bertanya 8) Penguasaan Kelas 9) Penggunaan media 10)Bentuk dan cara evaluasi 11)Menutup pelajaran 12)Gerak

c. Aktivitas siswa

1) Perilaku didalam kelas 2) Perilaku siswa diluar kelas

d. Observasi tentang dinamika kehidupan sekolah/lembaga untuk dapat berkomunikasi dan beradaptasi secara lancar dan harmonis

Observasi dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Maret di kelas XI Listrik (TITL) dengan mata pelajaran k3. Observasi dilaksanakan di kelas pada jam ke-5 sampai ke-6 atau pukul 09.45-10.45 WIB. Berikut adalah beberapa hal penting hasil kegiatan observasi pra PPL yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar :

1. Perilaku siswa tenang dan terkadang suka jalan-jalan serta memberikan komentar apabila ada kejadian yang mengganggu KBM seperti ketika ada siswa yang salah menjawab, dll.

2. Terkadang ada siswa yang tidak mau mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya, tidak mau mengerjakan ke depan.

3. Gerakan siswa cukup bervariasi, terkadang ada yang menyampaikan pertanyaan kepada guru dengan maju ke meja guru ketika ada kekurang pahaman pada tugas yang diberikan guru. 4. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yaitu, ada yang

memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, ada yang bercanda dengan temannya ada juga yang nampak bermalas-malasan meletakkan kepalanya diatas meja.

5. Aktivitas guru dalam proses pembelajaran yaitu:

a. Guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan berdoa kemudian presensi kelas.


(25)

b. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar dapat terkondisi dengan baik sebelum materi pelajaran disampaikan.

c. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan sampai mana pelajaran kemarin.

d. Guru mendekati salah satu siswa, kemudian membuka satu persatu dari halaman buku catatan salah satu siswa tersebut. e. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan

berdoa

Dalam pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Praktik mengajar terbimbing merupakan pratik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dimana guru pembimbing memantau secara langsung proses belajar. Hal ini bertujuan untuk mengontrol mahasiswa dalam mengajar, sehingga pada akhirnya memberikan masukan kepada mahasiswa tentang bagaimana mengajar yang baik.

Sedangkan praktik mengajar mandiri adalah praktik mengajar dimana mahasiswa dilepas oleh guru pembimbing untuk mengajar tanpa dipantau oleh guru pembimbing. Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang guru yang baik dan professional. Peran guru pembimbing tidak secara langsung ikut dalam proses belajar dalam artian memantau dari belakang layar.

4. Pembuatan Persiapan Mengajar

Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagai mana mestinya. Sehingga peserta PPL hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti: a. Satuan Pelajaran

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran c. Pembuatan Tugas

d. Kisi-kisi soal

e. Rencana Pelaksanaan Program Semester f. Rekapitulasi nilai

g. Alokasi waktu h. Media Pembelajaran i. Daftar buku pegangan j. Soal evaluasi


(26)

B. Pelaksanaan Program PPL

1. Persiapan Pra Praktik Mengajar

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas X TITL1 dan X TITL 2. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar ini adalah rencana pembelajaran dan satuan pembelajaran untuk teori sesuai dengan ketentuan tahun 2013, dengan menyertakan pendidikan karakter di dalamnya, seperti tanggung jawab, jujur, disiplin,dll.

b. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam praktik pengalaman lapangan di SMK Hamong Putra II Pakem sesuai silabus kurikulum 2013 dan menggunakan metode yang sesuai dengan kurikulum 2013. Dengan sedikit tambahan dan model pembelajaran yang inovatif Problem Based Learning. Karena dengan penggunaan metode tersebut dinilai dapat mengembangkan rasa ingin tahu serta motifasi ingin belajar siswa.

c. Media Pembelajaran

Dalam melaksanakan pembelajaran, praktikan memanfaatkan media

pembelajaran yang tersedia media pembelajaran antara lain papan tulis (white board) dan black board, LCD proyektor.

d. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran ini menggunakan tes tertulis yang dilaksanakan setiap sub bab selesai di ajarkan. Hasil evaluasi juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran kita bagaimana yang lebih baik dalam penyampaian sub bab selanjutnya.

e. Melaksanakan Administrasi guru

Mahasiswa praktikan selain melakukan praktik mengajar dan evaluasi terhadap peserta didik juga wajib melakukan administrasi guru seperti pengisian presensi siswa, daftar nilai, dan Jurnal Kegiatan Belajar Mengajar setiap tiap hari.

2. Praktik Mengajar

a. Praktik Mengajar Terbimbing

Dalam pelaksanaan PPL praktikan hanya satu kali melakukan praktik mengajar terbimbing, yaitu tanggal 21 Juli 2016, dalam praktik mengajar terbimbing ini praktikan diberi bimbingan tentang pengelolaan kelas meliputi ; bagaimana mengatasi siswa yang ramai, tiduran, posisi


(27)

duduk yang tidak stabil, dan cara penyampaian materi kelas yang pertama kali paraktikan ajar adalah XI TITL.

1) Praktik Mengajar Mandiri

Praktik Mengajar Mandiri dimulai tanggal 27 Juli 2016. Kegiatan praktik mengajar adalah inti dari PPL, hal ini untuk melatih praktikan untuk menggunakan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah dan kegiatan pengajaran mikro. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (praktik mengajar), praktikan mendapat tugas untuk mengajar 2 kelas yaitu X TITL 1 dan X TITL 2. untuk lebih jelas digambarkan pada tabel 3 dan tabel 4.

Tabel 3. Jadwal Mengajar Praktikan

Kelas Hari Mapel Ruang Jam

X TITL 2 Rabu, Menganalisa

Rangkaian Listrik

Kelas X TITL 2

7-8

X TITL 1 Kamis, Menganalisa

Rangkaian Listrik

Kelas X TITL 1

7-8

Berikut ini tabel kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan praktikan di SMK Hamong Putera II Pakem.

Tabel 4. Kegiatan Pembelajaran

TM (ke)

Hari/ tanggal

TM (jam)

Materi pembelajaran

Kelas MAPEL

1 Rabu, 20 Juli 2016

7-8 Teori Atom X

TITL 2

MRL

2 Kamis, 21

Juli 2016

7-8 Teori Atom X

TITPL

MRL

3 Rabu, 27 Juli 2016

7-8 Evaluasi X

TITL 2

MRL

4 Kamis, 28

Juli 2016

7-8 Evaluasi X

TITPL

MRL

5 Rabu, 3

Agustus 2016

7-8 Hukum Ohm X

TITL 2


(28)

6 Kamis, 4 Agustus 2016

7-8 Hukum Ohm X

TITL 1

MRL

7 Rabu, 10

Agustus 2016

7-8 Evaluasi X

TITL 2

MRL

8 Kamis, 11

Agustus 2016

7-8 Evaluasi X

TITL 1

MRL

9 Kamis, 18

Agustus 2016

7-8 Hukum Kirchoff 1

X TITL 1

MRL

10 Rabu, 24

Agustus 2016

7-8 Hukum Kirchoff 1

X TITL 2

MRL

11 Kamis, 25

Agustus 2016

7-8 Evaluasi X

TITL 1

MRL

12 Rabu, 31

Agustus 2016

7-8 Evaluasi X

TITL 2

MRL

13 Kamis, 1

September 2016

7-8 Rangkaian Seri Paralel

Campuran

X TITL 1

MRL

14 Rabu, 7

Agustus 2016

7-8 Rangkaian Seri Paralel

Campuran

X TITL 2

MRL

15 Kamis, 8

Agustus 2016

7-8 Hukum Kirchoff 2

X TITL 1

MRL

*keterangan:

MRL = Menganalisis Rangkaian Listrik Adapun proses pembelajaran yang dilakukan praktikan meliputi :

a) Membuka Pelajaran

Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan oleh praktikan meliputi beberapa hal diantaranya :

1) Mengkondisikan diri, duduk dengan rapi di depan kelas serta mengkondisikan kelas.

2) Pembukaan didahului dengan salam dan berdoa bersama. 3) Menyapa siswa dengan menanya kabar dan mengawali

komunikasi dengan bersahabat.

4) Mengecek presensi siswa dengan membacakan presensi. 5) Menanyakan materi yang telah lalu.


(29)

6) Memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa tentang materi yangakan dipelajari.

7) Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akandisampaikan, dan mengkaitkan dengan kenyataan.

8) Mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan saat ini.

b) Penyajian Materi

Dalam penyampaian materi praktikan menggunakan buku-buku yang diberikan oleh guru pembimbing, buku-buku milik praktikan sendiri dan bahan-bahan yang diperoleh dari internet.

Dalam penyajian materi menggunakan beberapa metode yaitu :

1) Pengamatan Sebelum praktik 2) Pengantar Materi

3) Tanya jawab 4) Diskusi 5) Soal latihan

Media pembelajaran yang digunakan meliputi : 1) Papan tulis (white board)

2) Spidol

3) LCD Proyektor 4) Laptop

5) Video pembelajaran 6) Alat Peraga

c) Penggunaan waktu d) Gerak

Bergerak sesuai dengan situasi dan kondisi kelas dan tidak terpaku disatu tempat.Kadang mendekat pada siswa dan kadang berkeliling kelas saat berdiskusi untuk memberi pengarahan dan juga kadang duduk di belakang untuk mengawasi siswa saat di berikan tugas.

e) Cara Memotivasi

Dengan menyampaikan keuntungan mempelajari materi yang disampaikan, kemudian dengan pertanyaan


(30)

yang mengacu pada materi yang akan disampaikan. Memberi pujian pada siswa yang memjawab pertanyaan

atau yang menyampaikan pendapatnya. Memberi

pertanyaan kepada siswa agar selalu siap menerima pelajaran.

f) Teknik bertanya

Praktikan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Praktikan memancing siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas, sehingga dapat dipertegas kembali. Mengembangkan pertanyaan yang ditanyakan oleh salah seorang siswa untuk dijawab oleh siswa yang lain yang merasa lebih bisa. g) Teknik Penguasaan Kelas

Pada waktu mengajar praktikan tidak terpaku pada suatu tempat menciptakan interaksi dengan siswa dengan memberi perhatian. Memberi teguran bagi siswa yang kurang memperhatikan dan membuat gaduh di dalam kelas. Selain itu bagi siswa yang dianggap ramai diberi pertanyaan atau diberi tugas untuk menerangkan atau mengerjakan soal di depan kelas. Dalam penguasaan kelas, praktikan tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga memotivasi dan memberi bimbingan akhlak kepada siswa. h) Menutup Pelajaran

Dalam menutup pelajaran praktikan melakukan beberapa hal diantaranya :

1) Mengevalusai sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang sudah disampaikan

2) Bersama-sama siswa menarik kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan.

3) Memberikan gambaran untuk materi yang akan disampaikan minggu depan.

4) Penutupan dengan doa bersama menurut agama dan kepercayaan masing- masingdan salam penutup.

i) Evaluasi Pembelajaran

Siswa membuat laporan praktek sebagai hasil evaluasi belajar praktek di kelas. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pemberian evaluasi hasil belajar yang


(31)

harus diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dengan cara memberikan soal latihan.

Kehadiran dan kedisiplinan juga merupakan salah satu alat untuk memantau sikap siswa sehingga pada akhirnya dapat membantu wali kelas untuk memberikan nilai sikap.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Hasil Pelaksanaan PPL

Praktik mengajar mata pelajaran MRL yang dilaksanakan di SMK Hamong Putera II Pakem berjalan dengan cukup baik. Adapun hasil yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh pengajar dalam pelaksanaan PPL ini antara lain :

a) Pengajar mendapatkan pengalaman mengajar sesungguhnya, dan juga cara mengelola kelas yang efektif dan interaktif.

b) Secara administrasi pengajaran, hasil yang diperoleh praktikan yaitu : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, dan administrasi lain

c) Daftar nilai mata pelajaran MRL.

d) Informasi pembelajaran akan menjadi data yang sangat mendukung proses perbaikan pembelajaran secara berkala.

e) Metode yang disampaikan kepada siswa harus bervariasi sesuai dengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi.

f) Praktikan dapat mengelola kelas dan membuat suasana yang kondusif dalam belajar.

g) Membedakan perlakuan terhadap siswa. Kemampuan dan kondisi siswa yang berbeda tidak bisa diperlakukan dengan sama.

h) Mengendalikan kelas merupakan skill yang tidak mudah, diperlukan kesabaran dan ketekunan di dalam menghadapinya.

i) Pembelajaran yang inovatif sangat berguna untuk menghindari kebosanan siswa

j) Komunikasi yang bersifat interaktif sangat efektif dan dapat diterima dengan baik oleh siswa

k) Motivasi sangat penting diberikan kepada siswa dalam menjaga keberhasilan proses pembelajaran


(32)

2. Analisis Pelaksanaan PPL

Secara umum mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti justru mendapat pengalaman berharga sehingga dapat digunakan sebagai media belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing masing-masing di sekolah. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

a. Hambatan Secara Umum

Secara umum, hambatan yang dialami pengajar saat melakukan proses pengajaran adalah berkaitan dengan kondisi siswa atau pengkodisian siswa. Siswa SMK Hamong Putera II Pakem kebanyakan memiliki sifat bandel dan aktif. Saat pembelajaran, siswa sering berdiskusi dengan teman sebangku, jalan-jalan dan ada yang tidur. Masalah ini membutuhkan energi yang besar untuk menguasai kelas dan menyampaikan materi dengan efektif. Kondisi kelas yang selalu ramai membutuhkan suara yang keras untuk mengondisikan siswa. Sehingga jika pengajar tidak bisa menerapkan pola pengajaran yang inovatif dan bisa mengambil perhatian siswa, maka pengajar susah mendapatkan pembelajaran yang ideal.

b. Hambatan Khusus Proses Belajar Mengajar 1) Teknik Pengelolaan Kelas

Teknik pengelolaan kelas sedikit susah dilakukan karena terbatasnya pengalaman mengelola kelas dari praktikan. Di bangku kuliah hanya diberikan teori pengelolaan kelas, namun pada pelaksanaannya hal tersebut sulit dilaksanakan karena karakteristik siswa yang berbeda beda. Selain itu mahasiswa praktikan masih merasa canggung untuk memberikan hukuman apabila ada beberapa siswa yang berbuat ulah.

Solusi yang dilakukan untuk menangani hal tersebut adalah dengan berkreasi dan berimprovisasi guna menghindari rasa jenuh atau bosan dalam proses pembelajaran. Solusi tersebut dilakukan dengan cara praktikan akan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, serta mengembangkan berbagai kreasi cara penyampaian materi agar hasil yang dicapai lebih maksimal. Selain itu dengan cara mendekati anak yang menjadi provokator keramaian, jika anak tersebut sudah diam, maka semua dapat focus pada pelajaran.


(33)

2) Hambatan Belum Adanya Motivasi Belajar Siswa dan Karakteristik Siswa

Kurangnya motivasi untuk belajar giat mengakibatkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak berjalan lancar. Pengetahuan siswa masih kurang, maka masih perlu di ingatkan kembali mengenai materi yang akan dipelajari. Solusi yang dilakukan untuk menangani hambatan tersebut adalah dengan diberikannya motivasi-motivasi penyemangat belajar supaya giat belajar demimencapai cita-cita dan keinginan mereka.

Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agarsesuatu yang diharapkan dapat tercapai. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan nasihat dan menceritakan pengalaman pribadi yang dapat membantu siswa untuk lebih termotivasi.

3) Hambatan Saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran

Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain disebabkan karena praktikan kurang memahami tentang keperluan administrasi apa saja yang dimiliki oleh seorang guru. Pembuatan, Program semester, Program tahunan, dan kelengkapan yang lain kurang dipahami oleh praktikan. Selama ini, praktika hanya mengetahui metode untuk membuat satuan pelajaran, Rencana Pembelajaran dan evaluasi pencapaian hasil belajar. Solusi yang dilakukan adalah pada saat penyiapan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat contoh-contoh yang telah ada, disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan diberikan. Setelah itu sesering mungkin berkoordinasi dengan guru pembimbing.

4) Hambatan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran

Hambatan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran Saat menyiapkan materi pelajaran, hal-hal yang menghambat antara lain karena mahasiswa praktikan baru mempersiapkan materi mata pelajaran apa yang akan diajarkan beberapa hari sebelum proses mengajar berlangsung, hal ini dikarenakan penerjunan PPL tidak pada jadwal yang sudah ditentukan sehingga mahasiswa PPL terpaksa menyiapkan materi yang akan diajarkan mendadak, disamping itu referensi buku yang minim sehingga mahasiswa PPL harus mencari sumber ajar keperpustakaan dan browsing di internet dengan segera. Solusi yang


(34)

dilakukan pada saat menyiapkan materi adalah materi pelajaran disiapkan dengan mengacu kepada buku-buku acuan yang diperoleh dari guru pembimbing di sekolah, perpustakaan sekolah, perpustakaan di kampus dan juga perpustakaan pribadi masing-masing. Selain itu, berdasarkan materi yang pernah guru berikan kepada siswanya tahun yang lalu.

3. Refleksi

Semua hambatan yang dialami pengajar saat melakukan pengajaran di SMK Hamong Putera II Pakem bukan merupakan masalah yang menjadi beban, tetapi merupakan sebuah tantangan. Memberikan pelajaran yang berharga kepada pengajar bahwa ternyata antara teori dan praktek berbeda jauh antara pelaksanaan pengajaran mikro dengan pengajaran sebenarnya berbeda jauh. Kondisi siswa yang tidak bisa diperkirakan sangat menguras energi dan pikiran untuk selalu mencari solusi agar melakukan perbaikan demi diperoleh pengajaran yang ideal. Sehingga keberhasilan dan ketercapaian tujuan pembelajaran bisa diraih.

Penerapan dan penyisipan pendidikan karakter dalam pembelajaran mungkin menjadi cara yang efektif dalam mengubah karakter dasar siswa. Pengajar bukan hanya bertugas menyampaikan materi (transfer of knowledge), tetapi juga bertugas membenahi akhlak siswa. Pendidikan karakter menjadi unsur sangat penting untuk memperbaiki kondisi bangsa di masa depan. Gambaran siswa sekarang adalah cerminan kondisi bangsa di masa depan. Pendidikan adalah invesatasi masa depan, sehingga baik dan tidaknya bangsa di masa depan sangat ditentukan kondisi siswa saat ini. Pendidikan karakter adalah pendidikan dengan hati dan emosi menjadikan siswa bukan sebagai robot, tetapi mendekatinya memahaminya, sehingga penanaman karakter berjalan dengan lancar. Oleh karena itu masa depan bangsa terlihat cerah bisa diwujudkan.


(35)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Hamong Putera II Pakem, memberikan banyak pengalaman bagi praktikan sendiri, dari hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) telah memberikan wawasan dan rasa tanggung jawab sebagai pendidik terhadap pengelolaan proses belajar mengajar di sekolah, memberikan pengalaman pendidikan maupun profesi yang dapat meningkatkan kemampuan atau profesionalisme calon pendidik di bidang kependidikan.

2. Praktikan telah membuat RPP pendidik untuk mata pelajaran MRL dan membuat soal untuk siswa menghadapi Mid Semester.

3. Praktikan telah mendapat pengalaman yang sangat berharga di dalam mengembangkan diri dan potensi akademik khususnya pada pengajaran mata pelajaran MRL.

4. Dalam pelaksanaannya praktikan menghadapi banyak kesulitan terutama pengkondisian siswa agar dapat terkondisi dengan baik dan siap untuk menerima pelajaran yang akan diajarkan.

5. Praktikan telah melaksanakan tatap muka KBM sebanyak 16 kali, sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh guru pembimbing kepada praktikan. 6. Berkat dukungan dan kerjasama yang baik antara guru dan praktikan,

pelaksanaan PPL terasa sangat ringan dijalani serta memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar, dengan demikian kerjasama yang terus menerus dan berkelanjutan dapat terjalin antara praktikan dengn para Pamong/Guru di SMK Hamong Putera II.

B. Saran

1. Mahasiswa

Bagi mahasiswa agar dapat meningkatkan skill dan pengetahuan dalam pembelajaran dan pengajaran di depan kelas, serta dapat menemukan solusi agar para siswa dapat terkondisikan dengan baik sebelum pelajaran dimulai. Dengan demikian proses pembelajaran yang kondusif dapat dicapai dan ilmu yang disampaikan kepada siswa dapat diterima dengan baik.


(36)

2. SMK Hamong Putro Pakem 2

Bagi sekolah di masa yang akan datang agar meningkatkan komunikasi antar guru dalam mengawasi siswa terutama pada waktu-waktu yang krusial seperti saat istirahat. Diperlukan komitmen yang serius dalam mewujudkan sekolah yang tertib, aman dan nyaman, salah satunya adalah dengan membentuk mental siswa dari awal masuk sekolah. Serta penerapan 3S (Senyum, Salam, Sapa) kepada siswa, dan tidak lupa memberikan teguran yang proporsional kepada siswa apabila siswa melakukan tindakan yang kurang terpuji.

3. Universitas Negri Yogyakarta

Bagi Universitas Negeri Yogyakarta agar selalu menjaga komunikasi yang baik kepada mahasiswa, calon tempat magang/PPL, serta meningkatkan pelayanan dalam memberikan informasi kepada para calon mahasiswa PPL mulai dari awal diterjunkan sampai ditarik kembali olleh Universitas. Hal tersebut untuk meningkatkan komunikasi antara mahasiswa, dan sekolah demi kemajuan bersama.


(37)

36

LPPMP. (2014). Panduan KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta 2014. Yogyakarta : PRESS.

LPPMP. (2014). Panduan Pengajaran Mikro Universitas Negeri Yogyakarta 2014. Yogyakarta : PRESS.

LPPMP. (2014) . Materi Pembekalan KKN-PPL 2014. Yogyakarta : PRESS.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


(38)

(39)

UniversitasNegeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUANPELAKSANAAN PPL INDIVIDU UNY TAHUN 2014

NAMA SEKOLAH : SMK Hamong Putera NAMA MAHASISWA : Riza Nurarfani

ALAMAT SEKOLAH : Pojok, Harjobingangun, Pakem, Sle man NO. MAHASISWA : 09518244002

GURU PEMBIMBING : Drs.Bambang FAK./ JUR : FT/P.T Mekatronika

DOSEN PEMBIMBING : K. Ima Ismara, M.Pd, M.Kes

No Minggu ke-

Hari

/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. I Selasa2Juli 1. Bertemu Kepala Sekolah Membahas tentang

F02

untuk mahasiswa


(40)

2014 perencanaan PPL. Kepala Sekolah mengatakan bisa memulai PPL sejak besok tanggal 3 Juli Sampai dengan 12 Juli untuk PSB

2. 3-5 Juli 2014 Membantu kegiatan PSB

Memberikan Pelayanan terhadap Wali /siswa yang akan mendaftar sekolah di SMK Hamong Putera Mendampingi tes Buta

warna

Bertepatan Dengan Penerjunan KKN Di kelurahan

Kurang Kordianasi tim ppl

Diijinkan dari Sekolah setelah Selesai

penerjunan kembali kesekolah

3. II Senin 7 Juli

-11 Juli 2014 1. Membantu Kegiatan PSB

Memberikan Pelayanan terhadap Wali /siswa yang akan mendaftar sekolah di SMK Hamong Putera Mendampingi tes Buta warna


(41)

4. Bertemu dengan Pembina MOS

Membahas teknis persiapan MOS pada hari Sabtu MOS dilakukan 3 hari tanggal 14-16 Juli Tanggal 17-19 Pesantren kilat

 

5. Sabtu, 12

Juli 2014

1. Tehnical meeting dengan peserta MOS SMK Hamong Putera 2014

 Tehnical meeting berjalan dengan baik

 Pembagian jadwal

mekanisme dan susunan acara MOS 2014

 

6.

III

Senin,

14-16Juli 2014 1. MOS hari pertama

 Pendampingan MOS

 Siswa memaham iMateri MOS seperti pengenalan Sekolah

 Peraturan Lalu lintas  Cara belajar Efektif  Dasar PBB

 Penugasan peserta MOS

tidak lengkap

Pembahasan teknis hukuman dengan Pengurus OSIS


(42)

7.

Kamis- Sabtu17-19Juli 2014

Kegiatan Pesantren Kilat dan Buka Bersama

Pendampingan Pesantren Kilat

Siswa diberikan materi dasar Keislaman

Sholat zakat sejarah nabi Buka Bersama Seluruh keluarga besar sekolah Hamong Putera

 

8. IV - - - - -

9.

V - - - - -

10. VI

Rabu 6 Agustus 2014

1. Upacara 2. Syawalan 3. Pembagian Wali

Kelas

 Siswa mengenenal guru guru di lingkungan sekolah hamong putera  Siswa dan wali siswa

saling mengenal


(43)

11.

Minggu, 10 Agustus 2014

1. Membuat RPP I materi “pengenalan alat dan bahan gambar teknik” mapel gambar teknik 2. Menyiapkan artikel

dan sumber belajar gambar teknik

 RPP I telah selesai  Bahan mengajar telah

siap

 RPP I masih terkendala transisi antara kurikulum lama dan baru

 Di ubah menjadi

kurikulum baru yang sesuia dengan ajaran baru. 12. VI Senin, 11 Agustus 2014

1. Upacara bendera hari senin

2. Persiapan mengajar, mempelajari kembali materi yang akan disampaikan

3. Masuk kelas X

TIPTL melaksanakan pembelajaran materi “bahan pengenalan alat dan bahan gambar teknik” 4. Mendampingi latih

lomba PBB

 MelaksanakanUpacaraben

dera

 Mengajar materi“bahan pengenalan alat dan bahan gambar teknik ” dan

 Siap melaksanakan pembelajaran  Mendapingi anggota

Tonti untuk

mempersiapkan lomba PBB

 Di kelas, Siswa kesulitan dalam membuat

pertanyaan sehingga proses menanya kurang efektif.

 Guru

mengarahkan pernyataan kepada siswa mengenai hal yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran agar siswa lebih mudah dalam membuat pertanyaan dan memberikan reward kepada siswa yang aktif bertanya.


(44)

VII

13.

Selasa, 12 Agustus 2014

1. Mendapingi latih lomba PBB 2. Rapat pembuatan

jadwal sekolah

 Mendapingi anggota Tonti untuk

mempersiapkan lomba PBB

 Jadwal sekolah tetap sudah terbentuk

 Pergantian jadwal mengajar guru yang kurang pas dengan jam

 Sebagian guru siap membantu

14.

Rabu, 13 Agustus 2014

1. Mendampingi latih lomba PBB 2. Membuat RPP II

materi “ dasar alat dan bahan gambar teknik”

3. Menyiapkan materi dan sumber belajar gambar teknik

4. Membuat mekanisme

 Mendapingi anggota Tonti untuk

mempersiapkan lomba PBB

 RPP II telah diselesaikam


(45)

permainan untuk memotivasi siswa dalam belajar

15.

Kamis, 14 Agustus 2014

1. Mendapingi latih lomba PBB

2. Menyiapkan RPP I

materi

“Mendiskripsikan arus listrik dan arus elektron” pada mapel DPL

 Mendapingi anggota Tonti untuk

mempersiapkan lomba PBB

 RPP telah selasai dibuat

 Pencarian materi untuk RPP

Berkonsultasi dengan guru pembimbing

16.

Jumat, 15 Agustus 2014

1. Mendapingi latih lomba PBB

2. Mendampingi lomba

PBB tingkat kecamatan

3. Membuat RPP I

materi

“Mendeskripsikan

 Mendapingi anggota Tonti untuk

mempersiapkan lomba PBB

 Mendampingi siswa lomba PBB tingkat kecamatan dan memberi interupsi


(46)

penggunaan peralatan tangan (hand tools)””

mapel PDE

4. Menyiapkan piket

kelas

 RPP telah selesai di buat  Piket kelas telah siap

17. Sabtu, 16

agustus 2014

1. Masuk kelas X TIPTL melaksanakan pembelajaran materi “Mendiskripsikan arus listrik dan arus elektron” 2. Menyiapkan materi

RPP I mapel PDE 3. Menyiapkan piket

kelas

 Siswa semangat dalam pembelajaran

 Materi RPP I PDE telah siap

 Piket kelas telah siap

 Terdapat siswa yang tidur dan kurang tertib

 Praktikan mengingatkan tanggung jawab dan pendidikan karakter

3.

Senin,18 Agustus 2014

1. Upacara bendera hari senin

2. Persiapan mengajar, mempelajari kembali materi yang akan disampaikan

 Mengikuti upacara bendera hari senin  Siswa antusias dalam

kegiatan mengamati dan mengikuti pembelajaran  Siswa mencermati

 Siswa kurang paham dengan penjelasan guru yang mengajar materi sebelumnya minggu lalu  Terdapat siswa yang

kurang memeperhatikan

 Guru

mengulangi penjelasan yang diajarkan guru yang mengajar minggu lalu.


(47)

3. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan materi pada mapel Gambar Teknik “ pengenalan etiket dan medianya”

4. Masuk kelas X TIPTL memberi materi pada mapel PDE

“Mendeskripsikan penggunaan peralatan tangan (hand tools)

5. Menyiapkan piket kelas

peralatan dan rambu-rambu k3

 Piket kelas telah siap

 Guru

memberikan teguran dan nasihat untuk menanamkan karakter

bertanggung jawab kepada siswa.

4. Selasa , 19

agustus 2014

1. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan materi pada mapel PDE

“Menggunakan peralatan tangan

 Siswa antusian melihat dan mengamati alat dan peralatan K3 serta mempraktekkan penggunaan alat k3  Siswa bersemangat dalam

 Siswa ada yang bermain dan kurang

memperhatikan

 Praktikan memberi peringatan dan nasihat


(48)

(hand tools) untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik”

2. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan materi pada mapel DPL

“Mendiskripsikan arus listrik dan arus elektron”

3. Menyiapkan piket kelas

mencatat dan memperhatikan  Piket kelsa telah siap

Kamis, 21 Agustus 2014

1. Menyiapkan piket kelas

2. Menyiapkan materi” dasar alat dan bahan gambar teknik ” untuk mapel gambar teknik

 Piket kelas telah siap di gunakan

 Materi telah siap untuk diajarkan


(49)

5.

Jumat, 22 Agustus 2014

1. Menyaipakan piket kelas

2. Membuat RPP II

materi

“Mendeskripsikan penggunaan

peralatan bertenaga (power tools)

mapel PDE

3. Menyiapkan materi

untuk pembelajaran mapel DPL

 - Piket kelas telah siap di gunakan


(50)

Sabtu, 23 Agustus 2014

1. Menyiapkan piket kelas

2. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan materi pada mapel DPL

“Mendiskripsikan arus listrik dan arus elektron”

 - Piket kelas telah siap di gunakan

 Siswa antusian dalam mengamati dan

mempraktekan pelajaran

 -siswa bermain dengan alat-alat praktek

 - praktikan

mengingatkan tentang tanggung jawab dan pendidikan karakter

Minggu, 24 Agustus 2014

1. Membuat RPP III mata pelajaran gambar teknik materi “membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis”

2. Menyiapkan materi untuk mapel gambar teknik

3. Menyiapkan piket

 RPP telah selesai dibuat  Materi gambar teknik

telah siap

 Piket kelas telah siap


(51)

kelas

VIII

Senin, 25 Agustus 2014

1. Persiapan mengajar, mempelajari kembali materi yang akan disampaikan 2. Masuk kelas X

TIPTL melaksanakan pembelajaran materi “dasar alat dan bahan gambar teknik”mapel gambar teknik

3. Memberikan tugas

dirumah 4. Masuk kelas X

TIPTL melanjutkan materi pada mapel PDE

 Siswa mulai mengenal dan mempelajari alat dan bahan gambar teknik  Siswa antusia dalam

mempelajari peralatan K3 dan peralatan bertenaga (powertools)

 Persiapan telah cukup dan matang

 Tugas berupa

mempelajari dan mencari modul selain yang diberikan praktikan  RPP telah siap  Materi telah siap  Piket kelas tealah siap

 Kurangnya inisiatif

siswa dalam

mengumpulkan data

siswa cenderung

menunggu guru

menjelaskan materi.

 Guru

memberitahukan akan memberikan

evaluasi agar

dalam

mengumpulkan data siswa lebih aktif.


(52)

“Mendeskripsikan penggunaan

peralatan bertenaga (power tools)

5. Membuat RPP II

mata pelajaran DPL materi “

Mendeskripsikan bahan-bahan listrik”

6. Menyiapkan materi untuk mapel DPL 7. Menyiapkan piket

kelas

Selasa , 26 Agustus 2014

1. Persiapan mengajar mapel PDE,

mempelajari kembali materi yang akan disampaikan kelas X TITPL

2. Masuk kelas X

 Melanjutkan materi “Mendeskripsikan penggunaan peralatan bertenaga (power tools)” pada mapel PDE  Memberikan materi ““

 Sebagian siswa tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan

pada pertemuan

sebelumnya.

 Guru memberikan

peringatan dalam bentuk teguran dan memberikan

reward kepada

siswa yang tepat waktu


(53)

TIPTL melaksanakan pembelajaran materi “ Mendeskripsikan bahan-bahan listrik”mapel DPL

3. Masuk kelas X TIPTL melaksanakan pembelajaran materi “Mendeskripsikan penggunaan

peralatan bertenaga (power tools)”mapel

PDE

4. Menyiapkan piket kelas

Mendeskripsikan bahan-bahan listrik”

mapel DPL

 Piket kelas telah siap

mengumpulkan

tugasnya untuk

memacu semangat siswa.

Rabu , 27 Agustus 2014

1. Menyiapkan piket


(54)

Kamis , 28 agustus 2014

1. Menyiapkan materi untuk mapel DPL 2. Menyiapkan piket

harian kelas

 Materi telah siap

 Piket harian telah siap  Tidak ada  Tidak ada

Jumat , 29 agustus 2014

1. Menyiapkan piket

kelas  Piket kelas telah siap  Tidak ada  Tidak ada

Sabtu , 30 agustus 2014

2. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan pembelajaran materi “ Mendeskripsikan bahan-bahan listrik”mapel DPL

 Siswa antusias dan senang dengan materi

 Banyak siswa yang

ingin membolos

 Praktikan memperingatkan dan menegur siswa sebagai pendidikan karakter


(55)

Minggu, 31 agustus 2014

3. Membuat RPP III

mata pelajaran PDE materi

“Menggunakan peralatan tangan (hand tools) untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik”

4. Membuat RPP III

mata pelajaran DPL materi

“Menggunakan bahan-bahan listrik”

5. Menyiapkan materi

PDE

6. Menyiapkan materi

DPL

7. Menyiapkan piket

kelas

 RPP III mata pelajaran PDE telah siap digunakan  RPP III mata pelajaran

DPL telah siap digunakan  Piket kelas telah siap  Materi DPL telah siap  Materi PDE telah siap


(56)

IX

Senin, 1 September 2014

1. Persiapan mengajar, mempelajari kembali materi yang akan disampaikan 2. Masuk kelas X

TIPTL melaksanakan pembelajaran materi ”menggunakan peralatan tangan (hand tools) untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik” mata pelajaran PDE

3. Masuk kelas X TIPTL melaksanakan pembelajaran materi “membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi

 Siswa senang dengan

pelajaran PDE  Siswa antusian

mempeljari dan menggambar di mata pelajaran gambar teknik

 Piket kelas telah siap

 Ada siswa yang tidak

memperhatikan dan

kurang tenang

 praktikan menegur dan memperingati siswa


(57)

garis” mata

pelajaran gambar teknik

4. Menyiapkan piket kelas

Selasa, 2 September 2014

1. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan

pembelajaran materi ”menggunakan peralatan tangan (hand tools) untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik” mata pelajaran PDE

2. Masuk kelas X TIPTL memberikan pembelajaran materi ” Menggunakan bahan-bahan

4. Memberi pembelajaran materi ”menggunakan peralatan tangan (hand tools) untuk menyelesaikan pekerjaan elektromekanik”

5. memberikan

pembelajaran materi ”

Menggunakan bahan-bahan listrik” mata pelajaran DPL

6. piket kelas telah siap

 siswa ada yang kurang antusias dalam belajar

 praktikan hanya bisa mengingatkan dan memberi nasihat sebagai pendidikan karakter


(58)

listrik” mata pelajaran DPL

3. Menyiapkan piket kelas

Rabu, 3 September 2014

1. mempersiapkan piket kelas

 Piket kelas

telah siap  Tidak ada  Tidak ada

Kamis, 4 September 2014

1. Membuat RPP IV

mata pelajaran PDE materi

“Menggunakan peralatan bertenaga (power tools) untuk

 RPP PDE telah siap digunakan

 RPP DPL telah siap digunakan

 Materi PDE telah siap  Materi DPL telah siap  Piket kelas telah siap


(59)

menyelesaikan”

2. Membuat RPP IV

mata pelajaran DPL materi

“Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah”

3. Menyiapkan materi PDE

4. Menyiapkan materi DPL

5. Menyiapkan piket kelas

Jumat, 5 September 2014

1. Membuat RPP IV

mata pelajaran Gambar teknik materi “Menyajikan garis-garis gambar teknik sesuaibentuk dan fungsi garis”

2. Menyiapkan materi

 RPP gambar teknik

telah siap

 Materi gambar teknik telah siap di gunakan  Piket kelas telah siap

 Materi gambar teknik sedikit berbeda dengan materi lama

 Berkonsultasi dengan guru pembimbing


(60)

gambar teknik

3. Menyiapkan piket

kelas

Sabtu , 6 agustus 2014

1. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan pembelajaran materi ” Menggunakan bahan-bahan listrik” mata pelajaran DPL

2. Menyiapkan piket kelas

 Menyiapkan piket

kelas

 melanjutkan

pembelajaran materi ”

Menggunakan bahan-bahan listrik” mata pelajaran DPL

 siswa ada yang membolos karena jam terakhir

 praktikan

mengingatkan kepada siswa yang terdapat dikelas


(61)

X

Senin, 8 September 2014

1. Persiapan mengajar, mempelajari kembali materi yang akan disampaikan 2. Masuk kelas X

TIPTL memberikan pembelajaran materi “Menggunakan peralatan bertenaga (power tools) untuk

menyelesaikan ”

mata pelajaran PDE 3. Masuk kelas X

TIPTL memberikan pembelajaran materi “Menyajikan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis” 4. Menyiapkan piket

kelas

 Persiapan mengajar telah siap

 Siswa memperhatikan

dalam melihat materi di slide pada mata pelajaran PDE  Siswa mencatat dan

mempelajari materi “Menyajikan garis-garis gambar teknik sesuaibentuk dan fungsi garis “

 Piket kelas telah siap

 Sebagiansiswa ada yang tidak mau mencatat

 Praktikan

mengingatkan akan pentingnya catatan tersebut


(62)

Selasa, 9 September 2014

1. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan

pembelajaran materi “Menggunakan peralatan bertenaga (power tools) untuk menyelesaikan”

mata pelajaran PDE 2. Masuk kelas X TIPTL

memberikan pembelajaran materi “Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah”mata pelajaran DPL

 melanjutkan pembelajaran materi

“Menggunakan peralatan

bertenaga (power tools) untuk menyelesaikan”

mata pelajaran PDE

 memberikan

pembelajaran materi

“Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah”mata

 siswa banyak bertanya tetapi bukan pertanyaan

yang berhubungan

dengan pelajaran

 praktikan menjawab pertanyaan

diselingi dengan pembelajaran yang menyangkut materi


(63)

3. Menyiapkan piket kelas

pelajaran DPL

Rabu, 10 september 2014

1. menyiapkan piket kelas

 piket kelas telah

siap  Tidak ada  Tidak ada

Kamis, 11 september 2014

1. Menyiapkan piket kelas

 Piket kelas telah


(64)

Jumat, 12 september 2014

1. Menyiapkan piket kelas

 Piket kelas telah

siap  Tidak ada  Tidak ada

Sabtu, 13 september 2014

1. Masuk kelas X TIPTL memberikan

pembelajaran materi “Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah”mata pelajaran DPL

2. Menyiapkan piket kelas

 Piket kelas telah siap

 memberikan

pembelajaran materi

“Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah”mata pelajaran DPL

 materi yang diajarkan membuat siswa kurang berminat

 praktikan memberi motivasi dengan

cara permainan

sebentar

Minggu, 14 september 2014

1. mempersiapkan materi untuk mata pelajaran Dasar Pengukuran Listrik

 materi telah siap


(65)

Senin, 15 september 2014

1. Masuk kelas X TIPTL memberikan kuis dan soal pada mata pelajaran gambar teknik

2. Menyiapkan piket kelas

 Materi kuis yaitu tentang Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi dan cara

penggunaan  Piket kelas telah

siap

 Sebagian kecil siswa

yang belum belajar

kaget dan belum siap dengan kuis

 Siswa di

perbolehkan membuka catatan sendiri

Selasa,16 september 2014

1. Masuk kelas X TIPTL melanjutkan pembelajaran materi “Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah”mata pelajaran DPL

2. Menyiapkan piket kelas untuk semua kelas di SMK Hamong putera II Pakem pada

 Melanjutkan materi tentang

“Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus searah”  Piket kelas telah

siap

 Siswa kurang responsif terhadap pelajaran

 Praktikan memberi pertanyaan agar

memacu siswa


(66)

hari terakhir PPL

Mengetahui,

Yogyakarta, 16 September 2014

Dosen Pembimbing Lapangan

K. Ima Ismara, M.Pd, M.Kes NIP. 90517406 42200 003

Guru Pembimbing

Drs. Bambang Riyanto

Mahasiswa

Riza Nurarfani NIM. 09518244002


(67)

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA MAHASISWA : Riza Nurarfani PUKUL : 07.15-09.00

NIM : 11518244020 TEMPAT PRAKTIK : SMK Hamong Putera II TGL. OBSERVASI : 16 JULI 2016 FAK / JUR / PRODI : FT/Elektro/Mekatronika

No Aspek yang Diamati DeskripsiHasilPengamatan A. PerangkatPembelajaran

1. Kurikulum Memiliki KTSP dan berfungsi dengan baik.

2. Silabus Memiliki silabus. Silabus berfungsi berfungsi sebagai

pedoman pengajar untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

RPP dibuat berdasarkan dengan silabus dan dijalankan dengan baik karena merupakan syarat wajib bagi setiap guru sebelum mengajar.

B. Proses Pembelajaran

1. Membuka Pelajaran Ber do’a dipimpin ketua, absen, mengulas materi pelajaran sebelumnya, menjelaskan tujuan pelajaran. 2. Penyajian materi Pengecekan tugas, penjelasan materi, memberi

gambaran pada media papan tulis.

3. Metode pembelajaran Ceramah dan tanya jawab

4. Penggunaan Bahasa Indonesia jelas, tegas dan sopan.

5. Penggunaan waktu

Efektif dan efisien (untuk praktek langsung teori + praktek, jika waktu praktek kurang bisa dilanjut sesi berikutnya). Di muali tepat waktu.

6. Gerak Interaktif, di depan papan tulis dan keliling

mengamati.

7. Cara memotivasi siswa Menjelaskan, memberi gambaran fungsi dan manfaat pelajaran.

8. Teknik bertanya

Guru menawarkan pertanyaan, murid angkat tangan untuk menjawab atau bertanya. Ada juga guru bertanya dan menunjuk siswa dengan nomor absen. 9. Teknik penguasan kelas Memperhatikan semua siswa, menegur bila ada yang

gaduh atau terlambat dan tidak mengerjakan tugas. 10.Penggunaan media Papan tulis, peralatan dan bahan praktik.

11.Bentuk dan cara evaluasi Tanya jawab pada siswa, memberi penjelasan bagi yang kurang faham.

12.Penutup pelajaran Merangkum dan menyimpulkan pelajaran,

menyampaikan tugas rumah, mengucap salam.

C. Perilakusiswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas

Memperhatikan guru dan pelajaran, ada sebagian yang keluar tanpa ijin dan tidur.

2. Perilaku siswa di luar kelas Duduk dibawah pohon, olahraga, makan di kantin, diskusi, dll.

Guru Pembimbing,

Drs. Bambang Riyanto NUPTK 9051740642200003

Sleman, 16 Juli 2016 Mahasiswa,

Riza Nurarfani. NIM 09518244002


(68)

KONDISI SEKOLAH *) Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA SEKOLAH : SMK Hamong Putera II NAMA MAHASISWA : Riza Nurarfani ALAMAT SEKOLAH : Pojok, Harjobinangun,

Pakem, Sleman, DIY NIM : 09518244002

FAK / JUR / PRODI : FT/Elektro/Mekatronika

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan

1. Kondisi fisik sekolah Bagus, bersih, dan rapi

2. Potensi siswa Baik di bidangekstrakurikuler

3. Potensi guru Baik dan professional dalam

mengajar

4. Potensi karyawan Semua karyawan bersinergi dengan

baik

5. Fasilitas KBM, media Lengkap dan baik

6. Perpustakaan Pelayanan peminjaman baik

7. Laboratorium Fasilitas penunjang KBM sudah baik

8. Bimbingan konseling Sangat care kepada siswa-siswinya

9. Bimbingan belajar Berjalan dengan baik

10. Ekstrakurikuler Lengkap sehingga menampung minat

siswa 11. Organisasi dan fasilitas OSIS Aktif

12. Organisasi dan fasilitas UKS Masihkurangobat-obatan 13. Administrasi (karyawan,

sekolah, dinding) Lengkap

14. Karya Tulis Ilmiah Remaja Belumada

15. Karya Ilmiah oleh Guru Belumada

16. Koperasi Siswa Belum memiliki

17. Tempat Ibadah Bersih dan menunjang siswa dan

warga sekolah untuk beribadah 18. Kesehatan Lingkungan

Kebersihan terjaga meskipun masih ada siswa yang buang sampah sembarangan

Koordinator PPL Sekolah,

Drs. Bambang Riyanto NUPTK 9051740642200003

Sleman, 16 Juli 2016 Mahasiswa,

Riza Nurarfani NIM 09518244002

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN / PELATIHAN

Untuk mahasiswa

Npma.3 Untuk mahasiswa


(69)

NIM : ... TEMPAT PRAKTEK : ... TGL. OBSERVASI : ... FAK / JUR / PRODI : ...

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan D. Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) 2. Silabus

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

E. Proses Pembelajaran

1. Membuka Pelajaran 2. Penyajian materi 3. Metode pembelajaran 4. Penggunaa nbahasa 5. Penggunaanwaktu 6. Gerak

7. Cara memotivasi siswa 8. Teknik bertanya

9. Teknik penguasan kelas 10.Penggunaan media 11.Bentuk dan cara evaluasi 12.Penutup pelajaran

F. Perilakusiswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas

2. Perilaku siswa di luar kelas

Instruktur,

_________________________ NIP :

Sleman, ... Mahasiswa,

_________________________ NIM :


(70)

KONDISI LEMBAGA *) Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA LEMBAGA : ... NAMA MAHASISWA : ... ALAMAT LEMBAGA : ... NIM : ... ... FAK / JUR / PRODI : ...

No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan 1. Observasi Fisik

a. Keadaan lokasi b. Keadaan gedung c. Keadaansarana /

prasarana

d. Keadaan personalia e. Keadaan fisik lain

(penunjang)

f. Penataan ruang kerja g. ...

2. Observasi tata kerja

a. Struktur organisasi tata kerja

b. Program kerja lembaga c. Pelaksanaan kerja d. Iklim kerja antar

personalia

e. Evaluasi program kerja f. Hasil yang dicapai g. Program pengembangan h. ...

*) Catatan : sebagai bahan penyusunan program kerja KKN-PPL

Koordinator KKN Lembaga/Instansi,

_________________________ NIP :

Sleman, ... Mahasiswa,

_________________________ NIM :


(1)

listrik  Rangkaian

listrik seri, paralel, seri-paralel, bintang, dan segitiga disederhana kan

berdasarka n hukum kelistrikan

dan Hukum Kirchoff tegangan dengan benar. 3. Siswa mampu Menyederhan akan dan menghitung rangkaian seri, paralel, seri-paralel, rangkaian segitiga-bintang dan bintang-segitiga dengan benar.

bintang-segitiga

an rangkaian segitiga-bintang dan bintang segitiga


(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH

: SMK HAMONG PUTERA 2 PAKEM

MATA PELAJARAN

: Menganalisis Rangkaian Listrik

KELAS/SEMESTER

: X TITL / 1

ALOKASI WAKTU

: 8 Jam pelajaran

MATERI POKOK

: Menganalisis Rangkaian Listrik Arus Searah

Kompeten

si Dasar

Indokator

Tujuan

Pembelajaran

Materi

Nilai

Karakte

r

Metod

e

Kegiatan Pembelajaran

Media

Langkah Pembelajaran

Sumbe

r

Evaluasi

Awal

Inti

Penutup

1.2

Menganalis is

Rangkaian Listrik Arus Searah  Persamaa n hubungan arus, tegangan, dan atau tahanan dalam suatu rangkaian listrik dianalisis dan dirumuska n berdasark 1. Siswa mampu menghitun g persamaa n hubungan arus, tegangan dan atau tahanan dalam suatu rangkaian listrik berdasark 1. Teori rangkaian listrik arus searah : - Hukum

Ohm ( tegangan, Arus dan Tahanan ) - Hukum

Kirchoff 1 dan 2 - Hukum Maxwell Rasa ingin tahu Tanggun g jawab Diskusi PBL - Guru memberikan tayangan Power point tentang Teori Elektron - Guru membagi kelompok diskusi dan tugas

- Guru menjelaskan tentang Penyederha

- Siswa diskusi mendiskusikan tayangan power point tentang teori atom - Siswa

Mengerjakan Tugas

menyederhanak an rangkaian listrik; seri, paralel, seri paralel

- Siswa menggali informasi tentang

- Siswa membuat resume hasil diskusi - Siswa mengmpulkan tugas penyederhana an rangkaian - Guru memberikan kesimpulan tentang penyederhana an rangkaian bintang-Buku Modul Power Point Video Tes Presenta si Praktiku m Powerpoi nt Project Board dan kompone n Multi tester


(3)

tegangan, dan tahanan dalam suatu rangkaian listrik dihitung berdasark an hukum-hukum kelistrikan

menghitun g

persmaan hubungan arus, tegangan dan atau tahanan dalam suat rangkaian listrik berdasark an hukum Maxwell, Teori Superposi si, Teori Thevenin.

2. Menganali sa rangkaian listrik dengan hukum Kirchoff dan Loop


(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH

: SMK HAMONG PUTERA 2 PAKEM

MATA PELAJARAN

: Menganalisis Rangkaian Listrik

KELAS/SEMESTER

: X TITL / 1

ALOKASI WAKTU

: 8 Jam pelajaran

MATERI POKOK

: Menganalisis Rangkaian Listrik Arus Bolak Balik (AC)

Kompeten

si Dasar

Indokator

Tujuan

Pembelajaran

Materi

Nilai

Karakte

r

Metod

e

Kegiatan Pembelajaran

Media

Langkah Pembelajaran

Sumb

er

Evaluasi

Awal

Inti

Penutup

1.2 Menganali sis

Rangkaian Listrik Arus Bolak Balik (AC)  Grafik sinus, diagram vektor arus bolak-balik digambark an.  Persamaan R-L, R-C, R-L-C. Digambark an diagram vasornya dan dianalisa

I. Tujuan : 1. Siswa mampu

menggambar grafik sinus, diagram vektor arus bolak-balik dengan benar.

2. Siswa mampu menggambar kan

persamaan rangkaian L, C, dan

R-Rangkaian Arus Bolak-Balik - Vektor Arus dan teganga n arus bolak-balik - Grafik

sinus teganga n dan arus Disiplin Tanggu ng jawab Rasa Ingin tahu Diskusi PBL - Guru memberika n tayangan Power point tentang Teori Elektron - Guru membagi kelompok diskusi dan tugas - Guru

menjelaska n tentang Penyederha

- Siswa diskusi mendiskusikan tayangan power point tentang teori atom

- Siswa Mengerjakan Tugas

menyederhana kan rangkaian listrik; seri, paralel, seri paralel

- Siswa menggali informasi

- Siswa membuat resume hasil diskusi - Siswa mengmpulkan tugas penyederhan aan rangkaian - Guru memberikan kesimpulan tentang penyederhan aan rangkaian bintang-Buku Modul Power Point Video Tes Presenta si Praktiku m Powerpoi nt Sumber tegangan AC Kapasitor Oscilosko p


(5)

L,C dan R-L-C serta menggambar kan vektornya dengan benar.

R-L-C - Diagra

m Phasor dan Analisi Vektor

bintang segitiga


(6)

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK HAMONG PUTERA 2 PAKEM Pojok, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta 15 Juli 2016 – 15 September 2016.

0 1 132

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMK HAMONG PUTERA II PAKEM Jl. Balai Desa, Pojok, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta 15 Juli s/d 15 September 2016.

0 3 97

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 3 PAKEM JALAN KALIURANG KM.17 POJOK, HARJOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN PERIODE 15 JULI s.d 15 SEPTEMBER 2016.

0 5 151

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 3 PAKEM JALAN KALIURANG KM. 17 POJOK, HARJOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN PERIODE 15 JULI s.d 15 SEPTEMBER 2016.

0 6 275

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 3 PAKEM JALAN KALIURANG KM. 17 POJOK, HARJOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN PERIODE 15 JULI s.d 15 SEPTEMBER 2016.

0 1 312

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 LOKASI SMP NEGERI 3 PAKEM, SLEMAN, DIY.

0 1 55

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 1 PAKEM Jalan Kaliurang Km 17 Tegalsari, Pakem, Binangun, Kec. Pakem, Sleman, DIY 15 Juli – 15 September 2016.

0 0 94

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI-15 SEPTEMBER 2016 SMP NEGERI 1 PAKEM.

0 2 310

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15JULI 2016 – 15 SEPTEMBER 2016 LOKASI SMP NEGERI 3 PAKEM POJOK, HARJOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN.

0 0 43

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK HAMONG PUTERA 2 PAKEM 11 Agustus 2015 – 11 September 2015.

0 0 76