Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Waktu Pemberian Giberelin Terhadap Induksi Pembungaan Tanaman Leek (Allium Porrum)

Masalah Hukum Di Celah Timor
Antara Timor-Leste Dengan Australia –
Telaah Dari Aspek Perlindungan Kepentingan Hukum
Tesis
Diajukan Kepada
Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

Oleh:
Aquiles Sarmento Varela
NPM: 322011903

Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2013

ABSTRACT
This thesis describes the legal issues of Timor Gap between Timor-Leste and
Australia, relating to the protection of legal interests.
The author uses descriptive type of legal research; statute approach, and legal history

approach; technic in collecting legal materials through the study of literature; and
juridical qualitative as method of data analysis. The results shows clarity about legally
perspective of Timor-Leste to apply the median line principle or equidistance line
principle, while Australia chose to reject the jurisdiction of the International Court of
Justice, and trying to manage the situation by ‘negotiations or consultations’.
Analysis shows in general, there is a legal issue around Timor Gap as an object of
international dispute. Furthermore, there are five legal issues in particular: (1) Succession
of

Timor-Leste shows

the tension between the legal consequences of a state

succession (from the perspective of Timor-Leste), and political interests (from the
perspective of Australia); (2) Until now there is no clarity in the maritime boundaries
between the two countries; (3) According to the perspective of Timor-Leste, JPDA (joint
petroleum development area) is unfair deal; (4) Furthermore, there is the problem of
permanent sovereignty over natural resources, and (5) Some of legal issues causing
problem of the right to development. The sixth legal issues occurs because there are a
number of differences between Timor-Leste and Australia. Therefore, needed absolutely

to protect some legal interests, especially in the aspects of security, natural resources and
the environment.
Keywords: Timor Gap, legal issues, the protection of the legal interests, and the median
line principle

MOTTO

“When I give food to the poor,
they call me a saint –
When I ask why the poor have no food,
they call me a communist”

Dom Hélder Pessoa Câmara
Roman Catholic Archbishop of Olinda and Recife
07 Februari 1909 – 27 Agustus 1999
Source:

http://www.goodreads.com/quotes/20321-when-i-give-food-to-the-poor-they-call-me

PERSEMBAHAN

Saya Berterimakasih dan Mempersembahkan Tesis ini kepada Istri Tercinta; Leonilde
B. B. da Silva, yang selama ini menggantikan peran saya sebagai kepala keluarga, yang
telah berusaha keras untuk membimbing keluarga dan mencari nafkah bagi anak-anakku
yang sangat saya Kasihi dan Sayangi. Itulah kesetiaan seorang Istri dan Ibu dalam
mengurus rumah tangga menggantikan peran suaminya selama saya menempuh studi.
Saya juga Berterimakasih dan Mempersembahkan Tesis ini kepada Kedua Orang Tua
saya; Patricio Sarmento Varela (almarhum) dan Agustinha Varela, serta Kakak Adik yang
telah memberikan bantuan dan dukungan selama saya kuliah di Program Pasca Sarjana
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum UKSW, dan sekarang ini sedang mengikuti ujian
untuk mempertahankan Tesis ini.

KATA PENGANTAR
Dalam rangka menyelesaikan studi pada Program Pasca Sarjana Magister Ilmu
Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya mengambil
topik penulisan Tesis tentang “Masalah Hukum Di Celah Timor (Timor Gap) Antara
Timor-Leste Dengan Australia – Telaah Dari Aspek Perlindungan Kepentingan
”
Hukum.
Hukum.”
Penyusunan Tesis ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi persyaratan dalam

rangka mencapai Gelar Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Fakultas
Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
Sehubungan dengan penulisan Tesis ini sebagai rangkaian dari keseluruhan proses
studi saya, maka pada kesempatan dan lewat wahana penulisan Tesis ini, saya ingin
menyampaikan Puji Syukur dan Ucapan Terimakasih yang tulus kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa dan Maha Kasih, karena hanya oleh dan di dalam Dia, saya dapat
menyelesaikan penulisan Tesis dalam rangka penyelesaian studi saya. Segala Puji,
Hormat dan Kemuliaan hanya bagi Nama Tuhan.
Selanjutnya, saya juga ingin menyampaikan Terimakasih yang tulus

kepada

Pemerintah Republik Demokratik Limor-Leste (RDTL), yang dipimpin oleh Yang Mulia
Perdana Mentri Timor-Leste, Xanana Gusmao, yang telah memberikan beasiswa kepada
saya untuk menempuh studi ini.
Saya juga berterima kasih kepada Comisario da PNTL (Policia Nacional de

Timor-Leste), Dr. Longuinus Monteiro; Adjunto Comisario da PNTL, Afonso de Jesus SS.;
dan Directur Serviso Investigasaun Criminal Nacional (SICN), Drs. Calistro Gonzaga;
yang telah memberikan ijin kepada saya, untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan

Strata 2 dalam Ilmu Hukum.

Dalam penulisan Tesis ini dan juga dalam perjalanan penyelesaian studi ini, ada
banyak pihak yang ikut mendukung. Karena itu, penulis menyampaikan limpah
Terimakasih kepada:
1. Bapak Rektor UKSW, atas kerjasama dan pelayanan yang diberikan sehingga
saya dapat menulis Tesis dan menyelesaikan studi di UKSW;
2. Bapak Dr. Tri Budiyono, SH. M.Hum., selaku Kepala Program Studi Magister
Ilmu Hukum (MIH), sekaligus sebagai dosen matakuliah, yang telah
memberikan pelayanan dan pembekalan;
3. Bapak Prof. Dr. Teguh Prasetyo.,SH. MSi., selaku guru besar/ahli hukum,
dosen matakuliah dan sekaligus

Pembimbing I dan juga yang memberikan

literatur serta saran dalam penulisan Tesis ini;
4. Bapak Romamti E. S. Fobia., SH. MIDS., selaku dosen matakuliah dan
sekaligus Pembimbing II yang senantiasa memberikan ide-ide serta saran yang
sangat motivatif dan bermanfaat dalam menyelesaikan

penulisan Tesis ini;

5. Bapak Arie Siswanto, SH., M.Hum., selaku dosen matakuliah dan Penguji I
yang telah bersedia menguji, mengoreksi dan memberikan saran atau masukan
demi penyempurnaan Tesis ini;
6. Bapak Krishna Djaya Darumurti, SH. MH., selaku Dekan Fakultas Hukum
UKSW, dosen matakuliah dan Penguji II yang telah bersedia menguji dan
memberikan masukan demi penyempurnaan Tesis ini;
7. Bapak/Ibu Staf Dosen dan Petugas Administrasi pada Program S1 dan
Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum UKSW, yang
telah memberikan berbagai ilmu dan telah menunjukkan suasana akademik
yang penuh kebersamaan, yang membuat saya percaya diri dalam menghadapi
tantangan selama studi lanjut di Salatiga;
8. Teman-teman, kerabat kerja dari Timor-Leste yang sepenuhnya

telah

memberikan motivasi dan dorongan untuk melanjutkan kuliah di Program
Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum UKSW, untuk
pengembangan karier serta demi membangun dunia hukum, khususnya di

Timor-Leste pada masa yang akan datang;
9. Bapak dan Ibu Mertua, Om, Tante, Kakak, Adik dan Rekan-rekan yang tidak

dapat saya sebutkan satu persatu. Segala bantuan dan dukungan selama
penulisan Tesis

dan studi ini, telah saya alami sebagai hal yang sangat

menolong;
10. Teman-teman dari Timor-Leste yang sedang atau telah menempuh studi di
UKSW, serta teman-teman seangkatan sebagai Keluarga Besar PPs Magister
Ilmu Hukum, yaitu

Joaquen, Portunato, Zazid, Masrurun, Fredy Sousa,

Rydo, Dian, Ayu, Hendri, Alvaro Meneses, Moises Moniz Braganca,
Domingos Bareto, Hernani, Silverio dan yang lainnya.

Maaf, saya tidak bisa

sebutkan satu persatu yang telah mendukung baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam penulisan Tesis dan studi saya.
Tak ada gading yang tak retak, karena itu saya memohon maaf atas hal-hal yang
selama ini mungkin telah menjadikan kurang berkenan. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa
dan Maha Kasih sendirilah yang membalas segala kemurahan hati dan kebaikan Bapak,
Ibu serta Saudara/i Sekalian.
Salatiga, Agustus 2013
Penulis