Pengaruh Penerapan Kebijakan Harga Terhadap Volume Penjualan Produk Komputer pada CV. HEXA Decimal di Palembang.
PAULIAS ISKANDAR, 2005, Pengaruh Penerapan Kebijakan Harga
Terhadap Volume Penjualan Produk Komputer pada CV. Hexa Decimal di
Palembang
Dalam usahanya untuk dapat bersaing dan mempertahankan kelangsungan
hidupnya, perusahaan berusaha untuk mencapai laba yang optimal. Perusahaan
harus dapat menjalankan strategi yang tepat dan sesuai dengan kondisi serta
situasi yang ada. Oleh karena itu, perusahaan harus merancang program
pemasarannya dengan baik, salah satunya adalah kebijakan harga.
Kebijakan harga adalah usaha seorang pengusaha untuk menetapkan harga
barang+barang atau jasa+jasa yang akan dijualnya dalam rangka untuk
meningkatkan jumlah penjualannya. Adapun prosedur dalam menerapkan
kebijakan harga adalah memilih tujuan kebijakan harga, menentukan permintaaan,
memperkirakan biaya, menganalisis biaya, harga dan penawaran pesaing, memilih
metode kebijakan harga dan memilih harga akhir.
Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 38 pelanggan
CV. Hexa Decimal. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kuantitatif
dengan menggunakan metode statistik.
Hasil perhitungan korelasi Rank Spearman diperoleh nilai s sebesar 0,9;
yang berarti terdapat korelasi yang kuat antara penerapan kebijakan harga dengan
volume penjualan.
Analisa uji signifikansi dengan menggunakan uji t dengan s sebesar 0,9
dan sampel sebanyak 38 orang diperoleh t hitung sebesar 12,3853 dan dengan α =
5% dan db = 36 diperoleh t tabel sebesar 1,6883. Karena t hitung > t tabel, maka Ho
ditolak dan Hi diterima, yang artinya terdapat korelasi antara penerapan kebijakan
harga dengan volume penjualan.
Dengan menggunakan perhitungan koefisien determinasi, diketahui bahwa
besarnya pengaruh kebijakan harga terhadap volume penjualan adalah 81% dan
sisanya sebesar 19% dipengaruhi oleh faktor+faktor lain diluar kebijakan harga.
i
! "#"$
$
%
' "("
&
)
*
"
)
"
)!
"
+
$
*
$
,
!
&
*
(
-
.
"$
/
!
! !
/
+ 01
! '
+ 2
#3
"%
4(
! )
%0
! )
%5
#
3
# % "("
! )!
! )'
'
"
#3
4(
#
4(
6
7
!'
2
!8
! ))
$$
! )8
+5
! )6
# %
! 8
!'
5
9
4(
"%
$
!6
!6
%
!&
("
! 6
!!
2 -
!*
% 5 3 :+ "#
#
("
'/
'
3+ $ $
'8
. ;
.
' .42
'6
'!
'7
'',
+5
'!
$
'!!
1
$5
'7
$ .3 $ +
:
4
'!! :
4
4 $
'!!!:
4
5
'7
'7
4 $
'7
"#4
''
)/
#
''!
)/
" 5
')
"
'8
"#3"
)/
#3
'8
)/
)
#
'8!
< 9 =
" .4$
$
)
)
'8' " $+
)
'6
+5
)!
'7
=
$$
"(
3+ $ $
)8
:
)
(
%
)
"$ %
" " .
) !< 9
)!
)7
$ $
)*
- " $- 5
"
, 9 4
8
+1
88
)'
3
"
))
$3+ 5
3
+ % >:
"%
3
4(
2
=#
8&
4(
% 5 3 :+ "#
+ 1$
+
$
("
7!
))
$
7!
))!
$
#
$
7'
))'
"(
3+ $ $
7'
:
8
8!
$ #3"
78
76
!
!
!
"
#
$"
% & '
!
*
.
/
0
(
& '
& +
& #
!
!
!
.
/
*
"
,
0
.
1
#
$"
%
"
(
,(
*
!
)
$"
((
!+
% & '
*
**
*.
*/
((
(
((
((
((
& (
((
& (
(
((
&
&
((
3 3 (&
2
((
& (
((
& (
((
(
#
( 3 (
(
#
( 3 (&
((
(
#
( 3 (&
(
(
#
(
3 ( &
#
*&
*0
.
.
((
( 2 3
((
(
#
3 4 (
(
#
( 3 (&
&
(
& (
(
( 3 (&
.
2 3
.!
/
((
-
((
((
& (
((
& (
0
!
((
7
((
(
#
( 3 ( & 5
( 3 (& 5
6
(
#
( 3 ( &
#
( 3 (&
(
( 3 (&
& (
.
.*
..
((
*
.
!
/
-
((
(
(
( 3 ( &
& (
((
((
(
( 3 (&
& (
3 (& 5
((
((
(
#
( 8
& (
#
((
((
(
#
( 3 (&
7 (
"
#
$
(
((
((
(
#
( 3 (&
7 (
"
#
$
(
./
..0
/
/
*
.
0
&
#
'$
(
+
/
/!
!
"
#
%
#
#
#
&
#
#
$
'
()) )))
))*
+ ) )))
&
#
#
#
#
!
#
)),- "
'
#
$
#
# #
# #
#
)),
$
$
#
.
#
0
#
#
#
/
#
#
#
#
#
#
1
#
#
#
#
!
&
2
)),-("
.
)))3 )),
#
# 4
-
5
'
5
)))
))
))
))*
)),
# -&
!
'
)))3 )),
!
"
*( )))
, ) )))
,6) )))
()) )))
+ ) )))
)),"
#
5
!
"
/
5
7
&
#
# #
88.
3
! '"
!'5"
88
&
%
#
#
!/
7
9
)),- "
:
)))3 )),
-
#
# 4
5
'
'
5
)))
))
))
))*
)),
# -
!
)))3 )),
!
"
** )))
*+ )))
, ))
, )))
() )))
)),"
/;
#
& <
.
#
!
4
"
%
4
9
&
9
)))
#
)),
*#
-
;
5
'
.
#
#
.
5
"
)))3
> ,6) )) ))) 3?
>
+ )) ))) 3
>
))
#
))* 9
#
0
(
6=
(*
#
))
)))3 )),
,
# 4 9
))
))
'
5
!
= , ))) )))
*,, )) )))
) ))) )))
(6 ))) )))
= + )) )))
/; & < .
)),"
)))
))
))
))*
)),
# -%
!
/; & < .
/; & <
=6 ))) ))) 3 #
*
))*
)), 9
#
>
/; & < .
(( )) ))) 3
;
@
! 66 - (("
#
4
. :
! 666- "
# 4 9
4
2
.
! 66*-, " # 4 9
#
:
$ $
#
9
#
# #
#
#
#
!%
%
/; & < .
9
)),"
/; & < .
:
#
9
-
'
>
;
/; & < .
'
'
!
>
)))
))
))
))*
)),
# -%
;
= , ))) )))
*,, )) )))
) ))) )))
(6 ))) )))
= + )) )))
/; & < .
)))3 )),
'
,)) ))) )))
)) ))) )))
()) ))) )))
+)) ))) )))
=)) ))) )))
)),"
! "
3 +
3(
3* 6
3) **
)
,
1
9
# #
$
#
$
!5
#
? 66 -
# 4
="
#
9
# #
#
#
:
5
! 66+-= "
:
!
"
!
!
"
!
.
"
"
9
#
/;
& <
#
,
.
:
!
"
4
$
!
#
&
-%
!
# 4
#
.
/; & < .
)),"
"
&
# #
5 #
/; & < .
))*3 )),
#
#
#
/; & < .
#
4
#
#
4
.
# #
#
!
#
* .
.
-%
/; & < .
)),"
#
#
#
#
;
7
*,** /
/; & < .
#
#
#
!
#
-%
,
/; & < .
!
)),"
"
/; & <
.
9
A
9
#
)) 3 )), /; & < .
#
$
#
$
&
.
#
9
9
#
(
#
#
#
9
$
%
))
/; & < .
#
# #
#
.
9
#
#
#
!
#
#
#
-%
/; & < .
)),"
A
/; & <
.
#
9
#
#
#
#
#
!
#
-%
&
/; & < .
.
)),"
$
9
#
#
! #
))*3
)),"
#
#
)), 9
))* 9
))*
/; & < .
+
.
#
9
@
! )) - "
&
# 4
!
B ) 6(
" .
B 6
#
9
+ =,
$
(
#
#
3$
6
# 4
(
#
#
:
C
5 #
5
&
/; & < .
;
#
D
!
:
#
$
3
#
#
:
#
:
/; & < .
9
.
*
#
#
-
E
/; & <
E
#
#
#
/; & < .
9
E
"
'
/; & < .
#
#
-
=
#
/; & < .
9
/; & < .
*
#
9
#
/; & < .
#
.
#
$
.
#
#
#
&
#
#
#
9
#
#
#
#
#
6
1. Proses penerapan kebijakan harga pada eV. Hexa Decimal terhadap para
konsumennya telah dilakukan dengan baik. Hal ini terlihat dari jawaban
atau persepsi para pelanggan terhadap kebijakan harga eV. Hexa Decimal
yaitu pemilihan tujuan kebijakan harga sebesar 89,46%, penentuan
permintaan
sebesar
60,52%,
perkiraan
biaya
sebesar
63,15%,
penganalisaan harga pesaing sebesar 84,2%, pemilihan metode kebijakan
harga sebesar 70,38%, penetapan kebijakan harga akhir sebesar 84,19%.
2. Volume penjualan eV. Hexa Decimal pada tahun 2000*2004 adalah
sebagai berikut:
Tahun
2000
2001
2002
2003
2004
Realisasi Volume Penjualan
1.854.000.000
2.344.500.000
2.502.000.000
2.691.000.000
2.857.500.000
Target Penjualan
2.400.000.000
2.500.000.000
2.600.000.000
2.700.000.000
2.800.000.000
Kondisi diatas menunjukkan bahwa penjualan pada eV. Hexa Decimal
tidak pernah mencapai target yang telah ditentukan pada periode sebelum
2003*2004. Pada tahun 2003 hampir mencapai target penjualannya dan
pada tahun 2004, penjualan yang dilakukan eV. Hexa Decimal berhasil
mencapai target yang diinginkannya.
3. Pengaruh antara penerapan kebijakan harga terhadap volume penjualan
adalah sebagai berikut:
75
•
Hubungan antara penerapan kebijakan harga dengan volume penjualan
eV. Hexa Decimal ditunjukkan dengan adanya koefisien korelasi
antara kebijakan harga dengan volume penjualan sebesar rs = 0,9. Hal
ini berarti terdapat hubungan kuat menuju sempurna antara kedua
variabel tersebut. Untuk melihat pengaruh kebijakan harga terhadap
volume penjualan, dapat dilihat dari koefisien determinasi
•
= 81%.
Berdasarkan perhitungan statistik yang dilakukan dengan uji hipotesis
dimana t hitung > t tabel dengan hasil perolehan sebesar 12,3853 > 1,6883
pada tingkat α = 0,05, berarti Ho ditolak dan Hi diterima. Hal ini
berarti penerapan kebijakan harga yang dilaksanakan eV. Hexa
Decimal memiliki pengaruh searah positif terhadap peningkatan
volume penjualan.
Melihat dari koefisiensi determinasi antara penerapan kebijakan harga dan
volume penjualan, masih terdapat faktor*faktor lain sebesar 19% yang juga
mempengaruhi tingkat volume penjualan selain penerapan kebijakan harga pada
eV. Hexa Decimal, seperti produk, tempat, dan bauran promosi lainnya seperti
iklan, promosi penjualan.
•
Produk (Product)
Dalam hal ini, produk yang dijual oleh eV. Hexa Decimal adalah produk
komputer dan produknya sudah standar, sehingga eV. Hexa Decimal tidak
dapat melakukan pengembangan dan penyesuaian produk komputer tersebut.
76
Dan yang dapat melakukan pengembangan dan penyesuaian produk komputer
tersebut adalah Mugen eorporation.
•
Tempat
eV. Hexa Decimal harus dapat mempertahankan atau bahkan mencari tempat
yang strategis lainnya dalam menjual dan memasarkan produknya seperti
tempat yang sekarang dimilikinya. Lokasi tempat eV. Hexa Decimal dalam
memasarkan dan menjual produknya merupakan tempat yang sangat strategis
karena tempatnya berada di pusat kota, dekat dengan perumahan, perkantoran,
dan pusat perdagangan di kota Palembang. Oleh karena itu, tempat eV. Hexa
Decimal tersebut harus dipertahankan.
•
Bauran Promosi lainnya
eV. Hexa Decimal tetap harus melakukan bauran promosi lainnya seperti
pemasangan iklan di koran, iklan lewat spanduk, dan brosur*brosur tentang
produk yang dijualnya. Iklan yang dipasang di koran harus dapat menarik
perhatian pembaca, dan pemasangan spanduk ataupun pembagian brosur harus
dilakukan di tempat yang strategis dan ramai, sehingga banyak konsumen
dapat mengetahui dan tertarik pada produk yang dijualnya tersebut. eV. Hexa
Decimal juga harus tetap melakukan promosi penjualan seperti memberikan
bonus berupa mouse dan keyboard, speaker, cover, dan mousepad bagi setiap
konsumen yang melakukan transaksi pembelian untuk satu unit komputer,
sehingga konsumen tertarik dan senang untuk melakukan pembelian pada eV.
Hexa Decimal.
77
!
'
(# )
'# # *
!
-
$ - ( #
*
)
!#
5
2
(
.
1
(
' $
(
(
,
5
1 #
11
&
#
4
(
11 /
(
# (
,
5
#
9 .
(
11
# (
.,
-;
#
(
'
) 2772
4 1
4 6
,
(
)
3
6# $ 6
)
$
#
0
!#
!#
! ,
.
)
#
!#
+
%&
(
!
/
"# $
4
:
#
<
*
1
4
(
(
)
!
(
*
2
"
)
# #
,
,
))
)
(
=
,
(
!# )
1 )
# # :11 "# $
,
(
1
$8
Terhadap Volume Penjualan Produk Komputer pada CV. Hexa Decimal di
Palembang
Dalam usahanya untuk dapat bersaing dan mempertahankan kelangsungan
hidupnya, perusahaan berusaha untuk mencapai laba yang optimal. Perusahaan
harus dapat menjalankan strategi yang tepat dan sesuai dengan kondisi serta
situasi yang ada. Oleh karena itu, perusahaan harus merancang program
pemasarannya dengan baik, salah satunya adalah kebijakan harga.
Kebijakan harga adalah usaha seorang pengusaha untuk menetapkan harga
barang+barang atau jasa+jasa yang akan dijualnya dalam rangka untuk
meningkatkan jumlah penjualannya. Adapun prosedur dalam menerapkan
kebijakan harga adalah memilih tujuan kebijakan harga, menentukan permintaaan,
memperkirakan biaya, menganalisis biaya, harga dan penawaran pesaing, memilih
metode kebijakan harga dan memilih harga akhir.
Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 38 pelanggan
CV. Hexa Decimal. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kuantitatif
dengan menggunakan metode statistik.
Hasil perhitungan korelasi Rank Spearman diperoleh nilai s sebesar 0,9;
yang berarti terdapat korelasi yang kuat antara penerapan kebijakan harga dengan
volume penjualan.
Analisa uji signifikansi dengan menggunakan uji t dengan s sebesar 0,9
dan sampel sebanyak 38 orang diperoleh t hitung sebesar 12,3853 dan dengan α =
5% dan db = 36 diperoleh t tabel sebesar 1,6883. Karena t hitung > t tabel, maka Ho
ditolak dan Hi diterima, yang artinya terdapat korelasi antara penerapan kebijakan
harga dengan volume penjualan.
Dengan menggunakan perhitungan koefisien determinasi, diketahui bahwa
besarnya pengaruh kebijakan harga terhadap volume penjualan adalah 81% dan
sisanya sebesar 19% dipengaruhi oleh faktor+faktor lain diluar kebijakan harga.
i
! "#"$
$
%
' "("
&
)
*
"
)
"
)!
"
+
$
*
$
,
!
&
*
(
-
.
"$
/
!
! !
/
+ 01
! '
+ 2
#3
"%
4(
! )
%0
! )
%5
#
3
# % "("
! )!
! )'
'
"
#3
4(
#
4(
6
7
!'
2
!8
! ))
$$
! )8
+5
! )6
# %
! 8
!'
5
9
4(
"%
$
!6
!6
%
!&
("
! 6
!!
2 -
!*
% 5 3 :+ "#
#
("
'/
'
3+ $ $
'8
. ;
.
' .42
'6
'!
'7
'',
+5
'!
$
'!!
1
$5
'7
$ .3 $ +
:
4
'!! :
4
4 $
'!!!:
4
5
'7
'7
4 $
'7
"#4
''
)/
#
''!
)/
" 5
')
"
'8
"#3"
)/
#3
'8
)/
)
#
'8!
< 9 =
" .4$
$
)
)
'8' " $+
)
'6
+5
)!
'7
=
$$
"(
3+ $ $
)8
:
)
(
%
)
"$ %
" " .
) !< 9
)!
)7
$ $
)*
- " $- 5
"
, 9 4
8
+1
88
)'
3
"
))
$3+ 5
3
+ % >:
"%
3
4(
2
=#
8&
4(
% 5 3 :+ "#
+ 1$
+
$
("
7!
))
$
7!
))!
$
#
$
7'
))'
"(
3+ $ $
7'
:
8
8!
$ #3"
78
76
!
!
!
"
#
$"
% & '
!
*
.
/
0
(
& '
& +
& #
!
!
!
.
/
*
"
,
0
.
1
#
$"
%
"
(
,(
*
!
)
$"
((
!+
% & '
*
**
*.
*/
((
(
((
((
((
& (
((
& (
(
((
&
&
((
3 3 (&
2
((
& (
((
& (
((
(
#
( 3 (
(
#
( 3 (&
((
(
#
( 3 (&
(
(
#
(
3 ( &
#
*&
*0
.
.
((
( 2 3
((
(
#
3 4 (
(
#
( 3 (&
&
(
& (
(
( 3 (&
.
2 3
.!
/
((
-
((
((
& (
((
& (
0
!
((
7
((
(
#
( 3 ( & 5
( 3 (& 5
6
(
#
( 3 ( &
#
( 3 (&
(
( 3 (&
& (
.
.*
..
((
*
.
!
/
-
((
(
(
( 3 ( &
& (
((
((
(
( 3 (&
& (
3 (& 5
((
((
(
#
( 8
& (
#
((
((
(
#
( 3 (&
7 (
"
#
$
(
((
((
(
#
( 3 (&
7 (
"
#
$
(
./
..0
/
/
*
.
0
&
#
'$
(
+
/
/!
!
"
#
%
#
#
#
&
#
#
$
'
()) )))
))*
+ ) )))
&
#
#
#
#
!
#
)),- "
'
#
$
#
# #
# #
#
)),
$
$
#
.
#
0
#
#
#
/
#
#
#
#
#
#
1
#
#
#
#
!
&
2
)),-("
.
)))3 )),
#
# 4
-
5
'
5
)))
))
))
))*
)),
# -&
!
'
)))3 )),
!
"
*( )))
, ) )))
,6) )))
()) )))
+ ) )))
)),"
#
5
!
"
/
5
7
&
#
# #
88.
3
! '"
!'5"
88
&
%
#
#
!/
7
9
)),- "
:
)))3 )),
-
#
# 4
5
'
'
5
)))
))
))
))*
)),
# -
!
)))3 )),
!
"
** )))
*+ )))
, ))
, )))
() )))
)),"
/;
#
& <
.
#
!
4
"
%
4
9
&
9
)))
#
)),
*#
-
;
5
'
.
#
#
.
5
"
)))3
> ,6) )) ))) 3?
>
+ )) ))) 3
>
))
#
))* 9
#
0
(
6=
(*
#
))
)))3 )),
,
# 4 9
))
))
'
5
!
= , ))) )))
*,, )) )))
) ))) )))
(6 ))) )))
= + )) )))
/; & < .
)),"
)))
))
))
))*
)),
# -%
!
/; & < .
/; & <
=6 ))) ))) 3 #
*
))*
)), 9
#
>
/; & < .
(( )) ))) 3
;
@
! 66 - (("
#
4
. :
! 666- "
# 4 9
4
2
.
! 66*-, " # 4 9
#
:
$ $
#
9
#
# #
#
#
#
!%
%
/; & < .
9
)),"
/; & < .
:
#
9
-
'
>
;
/; & < .
'
'
!
>
)))
))
))
))*
)),
# -%
;
= , ))) )))
*,, )) )))
) ))) )))
(6 ))) )))
= + )) )))
/; & < .
)))3 )),
'
,)) ))) )))
)) ))) )))
()) ))) )))
+)) ))) )))
=)) ))) )))
)),"
! "
3 +
3(
3* 6
3) **
)
,
1
9
# #
$
#
$
!5
#
? 66 -
# 4
="
#
9
# #
#
#
:
5
! 66+-= "
:
!
"
!
!
"
!
.
"
"
9
#
/;
& <
#
,
.
:
!
"
4
$
!
#
&
-%
!
# 4
#
.
/; & < .
)),"
"
&
# #
5 #
/; & < .
))*3 )),
#
#
#
/; & < .
#
4
#
#
4
.
# #
#
!
#
* .
.
-%
/; & < .
)),"
#
#
#
#
;
7
*,** /
/; & < .
#
#
#
!
#
-%
,
/; & < .
!
)),"
"
/; & <
.
9
A
9
#
)) 3 )), /; & < .
#
$
#
$
&
.
#
9
9
#
(
#
#
#
9
$
%
))
/; & < .
#
# #
#
.
9
#
#
#
!
#
#
#
-%
/; & < .
)),"
A
/; & <
.
#
9
#
#
#
#
#
!
#
-%
&
/; & < .
.
)),"
$
9
#
#
! #
))*3
)),"
#
#
)), 9
))* 9
))*
/; & < .
+
.
#
9
@
! )) - "
&
# 4
!
B ) 6(
" .
B 6
#
9
+ =,
$
(
#
#
3$
6
# 4
(
#
#
:
C
5 #
5
&
/; & < .
;
#
D
!
:
#
$
3
#
#
:
#
:
/; & < .
9
.
*
#
#
-
E
/; & <
E
#
#
#
/; & < .
9
E
"
'
/; & < .
#
#
-
=
#
/; & < .
9
/; & < .
*
#
9
#
/; & < .
#
.
#
$
.
#
#
#
&
#
#
#
9
#
#
#
#
#
6
1. Proses penerapan kebijakan harga pada eV. Hexa Decimal terhadap para
konsumennya telah dilakukan dengan baik. Hal ini terlihat dari jawaban
atau persepsi para pelanggan terhadap kebijakan harga eV. Hexa Decimal
yaitu pemilihan tujuan kebijakan harga sebesar 89,46%, penentuan
permintaan
sebesar
60,52%,
perkiraan
biaya
sebesar
63,15%,
penganalisaan harga pesaing sebesar 84,2%, pemilihan metode kebijakan
harga sebesar 70,38%, penetapan kebijakan harga akhir sebesar 84,19%.
2. Volume penjualan eV. Hexa Decimal pada tahun 2000*2004 adalah
sebagai berikut:
Tahun
2000
2001
2002
2003
2004
Realisasi Volume Penjualan
1.854.000.000
2.344.500.000
2.502.000.000
2.691.000.000
2.857.500.000
Target Penjualan
2.400.000.000
2.500.000.000
2.600.000.000
2.700.000.000
2.800.000.000
Kondisi diatas menunjukkan bahwa penjualan pada eV. Hexa Decimal
tidak pernah mencapai target yang telah ditentukan pada periode sebelum
2003*2004. Pada tahun 2003 hampir mencapai target penjualannya dan
pada tahun 2004, penjualan yang dilakukan eV. Hexa Decimal berhasil
mencapai target yang diinginkannya.
3. Pengaruh antara penerapan kebijakan harga terhadap volume penjualan
adalah sebagai berikut:
75
•
Hubungan antara penerapan kebijakan harga dengan volume penjualan
eV. Hexa Decimal ditunjukkan dengan adanya koefisien korelasi
antara kebijakan harga dengan volume penjualan sebesar rs = 0,9. Hal
ini berarti terdapat hubungan kuat menuju sempurna antara kedua
variabel tersebut. Untuk melihat pengaruh kebijakan harga terhadap
volume penjualan, dapat dilihat dari koefisien determinasi
•
= 81%.
Berdasarkan perhitungan statistik yang dilakukan dengan uji hipotesis
dimana t hitung > t tabel dengan hasil perolehan sebesar 12,3853 > 1,6883
pada tingkat α = 0,05, berarti Ho ditolak dan Hi diterima. Hal ini
berarti penerapan kebijakan harga yang dilaksanakan eV. Hexa
Decimal memiliki pengaruh searah positif terhadap peningkatan
volume penjualan.
Melihat dari koefisiensi determinasi antara penerapan kebijakan harga dan
volume penjualan, masih terdapat faktor*faktor lain sebesar 19% yang juga
mempengaruhi tingkat volume penjualan selain penerapan kebijakan harga pada
eV. Hexa Decimal, seperti produk, tempat, dan bauran promosi lainnya seperti
iklan, promosi penjualan.
•
Produk (Product)
Dalam hal ini, produk yang dijual oleh eV. Hexa Decimal adalah produk
komputer dan produknya sudah standar, sehingga eV. Hexa Decimal tidak
dapat melakukan pengembangan dan penyesuaian produk komputer tersebut.
76
Dan yang dapat melakukan pengembangan dan penyesuaian produk komputer
tersebut adalah Mugen eorporation.
•
Tempat
eV. Hexa Decimal harus dapat mempertahankan atau bahkan mencari tempat
yang strategis lainnya dalam menjual dan memasarkan produknya seperti
tempat yang sekarang dimilikinya. Lokasi tempat eV. Hexa Decimal dalam
memasarkan dan menjual produknya merupakan tempat yang sangat strategis
karena tempatnya berada di pusat kota, dekat dengan perumahan, perkantoran,
dan pusat perdagangan di kota Palembang. Oleh karena itu, tempat eV. Hexa
Decimal tersebut harus dipertahankan.
•
Bauran Promosi lainnya
eV. Hexa Decimal tetap harus melakukan bauran promosi lainnya seperti
pemasangan iklan di koran, iklan lewat spanduk, dan brosur*brosur tentang
produk yang dijualnya. Iklan yang dipasang di koran harus dapat menarik
perhatian pembaca, dan pemasangan spanduk ataupun pembagian brosur harus
dilakukan di tempat yang strategis dan ramai, sehingga banyak konsumen
dapat mengetahui dan tertarik pada produk yang dijualnya tersebut. eV. Hexa
Decimal juga harus tetap melakukan promosi penjualan seperti memberikan
bonus berupa mouse dan keyboard, speaker, cover, dan mousepad bagi setiap
konsumen yang melakukan transaksi pembelian untuk satu unit komputer,
sehingga konsumen tertarik dan senang untuk melakukan pembelian pada eV.
Hexa Decimal.
77
!
'
(# )
'# # *
!
-
$ - ( #
*
)
!#
5
2
(
.
1
(
' $
(
(
,
5
1 #
11
&
#
4
(
11 /
(
# (
,
5
#
9 .
(
11
# (
.,
-;
#
(
'
) 2772
4 1
4 6
,
(
)
3
6# $ 6
)
$
#
0
!#
!#
! ,
.
)
#
!#
+
%&
(
!
/
"# $
4
:
#
<
*
1
4
(
(
)
!
(
*
2
"
)
# #
,
,
))
)
(
=
,
(
!# )
1 )
# # :11 "# $
,
(
1
$8