T KIM 1302230 Chapter5
60
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
1.
Tes praktikum tertulis dengan tes praktikum laboratorium dalam Cambridge
International Examinations Ordinary Level (CIE ‘O’ Level) pada materi
titrasi asam basa untuk seluruh indikator memiliki validitas konkuren dengan
kriteria korelasi sedang (moderate).
2.
Tes praktikum tertulis dengan tes praktikum laboratorium dalam Cambridge
International Examinations Ordinary Level (CIE ‘O’ Level) pada materi
titrasi asam basa tidak memiliki validitas konkuren untuk beberapa indikator.
Adapun indikator tes praktikum tertulis dengan tes praktikum laboratorium
yang memiliki validitas konkuren adalah indikator membaca volume awal
dan akhir titran dengan kriteria korelasi sedang (moderate).
B. Implikasi
Hasil penelitian ini menunjukkan validitas konkuren tes praktikum tertulis
dengan tes praktikum laboratorium dalam CIE ‘O’ Level pada materi titrasi asam
basa memiliki koefisien korelasi dengan kriteria sedang (moderate). Di samping
itu, berdasarkan nilai koefisien determinasinya, tes praktikum tertulis dengan tes
praktikum laboratorium memiliki keterwakilan yang lemah. Hal ini menunjukkan
bahwa secara empiris membuktikan bahwa tes praktikum tertulis dengan tes
praktikum laboratorium tidak memiliki hubungan yang kuat. Artinya, tes
praktikum tertulis tidak memiliki kesamaan fungsi yang kuat dengan tes
praktikum laboratorium sebagai alat penilaian praktikum, sehingga tes praktikum
tertulis tidak dapat mewakili tes praktikum laboratorium. Sehubungan dengan
pernyataan tersebut, maka hasil penelitian ini tidak memberikan dasar yang kuat
dalam penyusunan tes praktikum standar untuk ujian akhir sekolahkurikulum
nasional dalam bentuk tertulis, karena tidak memiliki validitas konkuren yang
memadai.
Reny Efendy, 2015
VALIDITAS KONKUREN TES PRAKTIKUM TERTULIS DENGAN TES PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM
CAMBRIDGE INTERNATIONAL EXAMINATIONS ORDINARY LEVEL PADA MATERI TITRASI ASAM BASA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
61
C. Rekomendasi
1.
Guna mengetahui lebih lanjut validitas konkuren tes praktikum tertulis
dengan tes praktikum laboratorium dalam CIE ‘O’ Level perlu dilakukan
dengan menggunakanrubrik yang original dari CIE ‘O’ Level.
2.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan pada materi praktikum lainnya. Guna
mengetahui validitas konkuren tes praktikum tertulis dengan tes praktikum
yang terdapat dalam CIE ‘O’ Level.
3.
Pada penelitian sejenis perlu dilakukan validasi kesesuaian indikator soal
pada tes praktikum tertulis dengan indikator keterampilan pada tes praktikum
laboratorium.
4.
Penelitian selanjutnya dapat melakukan uji validitas konkuren tes praktikum
tertulis yang dikembangkan sendiri dengan tes praktikum tertulis yang
terdapat dalam CIE ‘O’ Level.
Reny Efendy, 2015
VALIDITAS KONKUREN TES PRAKTIKUM TERTULIS DENGAN TES PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM
CAMBRIDGE INTERNATIONAL EXAMINATIONS ORDINARY LEVEL PADA MATERI TITRASI ASAM BASA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
1.
Tes praktikum tertulis dengan tes praktikum laboratorium dalam Cambridge
International Examinations Ordinary Level (CIE ‘O’ Level) pada materi
titrasi asam basa untuk seluruh indikator memiliki validitas konkuren dengan
kriteria korelasi sedang (moderate).
2.
Tes praktikum tertulis dengan tes praktikum laboratorium dalam Cambridge
International Examinations Ordinary Level (CIE ‘O’ Level) pada materi
titrasi asam basa tidak memiliki validitas konkuren untuk beberapa indikator.
Adapun indikator tes praktikum tertulis dengan tes praktikum laboratorium
yang memiliki validitas konkuren adalah indikator membaca volume awal
dan akhir titran dengan kriteria korelasi sedang (moderate).
B. Implikasi
Hasil penelitian ini menunjukkan validitas konkuren tes praktikum tertulis
dengan tes praktikum laboratorium dalam CIE ‘O’ Level pada materi titrasi asam
basa memiliki koefisien korelasi dengan kriteria sedang (moderate). Di samping
itu, berdasarkan nilai koefisien determinasinya, tes praktikum tertulis dengan tes
praktikum laboratorium memiliki keterwakilan yang lemah. Hal ini menunjukkan
bahwa secara empiris membuktikan bahwa tes praktikum tertulis dengan tes
praktikum laboratorium tidak memiliki hubungan yang kuat. Artinya, tes
praktikum tertulis tidak memiliki kesamaan fungsi yang kuat dengan tes
praktikum laboratorium sebagai alat penilaian praktikum, sehingga tes praktikum
tertulis tidak dapat mewakili tes praktikum laboratorium. Sehubungan dengan
pernyataan tersebut, maka hasil penelitian ini tidak memberikan dasar yang kuat
dalam penyusunan tes praktikum standar untuk ujian akhir sekolahkurikulum
nasional dalam bentuk tertulis, karena tidak memiliki validitas konkuren yang
memadai.
Reny Efendy, 2015
VALIDITAS KONKUREN TES PRAKTIKUM TERTULIS DENGAN TES PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM
CAMBRIDGE INTERNATIONAL EXAMINATIONS ORDINARY LEVEL PADA MATERI TITRASI ASAM BASA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
61
C. Rekomendasi
1.
Guna mengetahui lebih lanjut validitas konkuren tes praktikum tertulis
dengan tes praktikum laboratorium dalam CIE ‘O’ Level perlu dilakukan
dengan menggunakanrubrik yang original dari CIE ‘O’ Level.
2.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan pada materi praktikum lainnya. Guna
mengetahui validitas konkuren tes praktikum tertulis dengan tes praktikum
yang terdapat dalam CIE ‘O’ Level.
3.
Pada penelitian sejenis perlu dilakukan validasi kesesuaian indikator soal
pada tes praktikum tertulis dengan indikator keterampilan pada tes praktikum
laboratorium.
4.
Penelitian selanjutnya dapat melakukan uji validitas konkuren tes praktikum
tertulis yang dikembangkan sendiri dengan tes praktikum tertulis yang
terdapat dalam CIE ‘O’ Level.
Reny Efendy, 2015
VALIDITAS KONKUREN TES PRAKTIKUM TERTULIS DENGAN TES PRAKTIKUM LABORATORIUM DALAM
CAMBRIDGE INTERNATIONAL EXAMINATIONS ORDINARY LEVEL PADA MATERI TITRASI ASAM BASA
Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu