S GEO 0901173 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Penelitian mengenai dampak banjir cileuncang terhadp kondisi sosial
ekonomi masyarakat di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten bandung yang telah
dibahas sebelumnya akan dititip dengan kesimpulan dengan beberapa saran yang
diharapkan dapat berguna bagi seluruh pihak yang terkait.
A. Kesimpulan
Permasalahan Banjir cileuncang harus segera diatasi

oleh seluruh pihak

baik dari pemerintah maupun masyarakatnya. Untuk mengatasi dampak sosial
ekonimi yang disebabkan oleh permasalahan banjir Cileuncang, hal pertama yang
harus dilakukan adalah dengan menganalisis dampak apa saja yang mungkin
terjadi bila banjir Cileuncang terjadi.
Setelah melaksanakan proses pengamatan, pengumpulan data, pengolahan
data, dan analisis data, maka hasil penelitian yang menjawab tujuan penelitian
yang pertama yaitu bagaimana dampak banjir Cileuncang terhadap kondisi sosial
ekonomi masyarakat di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung maka
hasilnya adalah banjir Cileuncang sangat mengganggu aktifitas sosial maupun
aktifitas ekonomi seluruh masyarakat di lokasi penelitian yang berdampak

terhadap kondisi sosial ekonomi.
Hasil analisis

penelitian

ini menunjukan bahwa ada korelasi yang

signifikan antara dampak banjir cileuncang terhadap kondisi sosial ekonomi
masyarakat di Kecamatan Rancaekek. Hasil analisis menunjukan bahwa banjir
cileuncang mengakibatkan berkurangnya penghasilan masyarakat antara sebelum
dan sesudah terjadinya banjir cileuncang yang disebabkan oleh pengeluaran biaya
untuk perbaikan sarana dan prasarana, biaya tambahan untuk mobilitas harian dan
biaya ubtuk berobat.
Selanjutnya dari hasil pengamatan, pengolahan, dan analisis data yang
menjawab tujuan penelitian yang kedua tentang respon masyarakat terhadap
105

Ervin Wijayanto, 2015
D AMPAK BANJIR CILEUNCANG TERHAD AP KOND ISI SOSIAL EKONOMI D I KECAMATAN
RANCAEKEK KABUPATEN BAND UNG

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

106

bencana banjir di Kecamatan Rancaekek yaitu berdasarkan persiapan yang telah
diantisipasi oleh masyarakat sebelum banjir Cileuncang terjadi. Berdasarkan hasil
penelitian, sebagian besar yaitu 72% masyarakat telah memiliki persiapan (respon
positif), kemudian berdasarkan respon dari dampak banjir Cileuncang terhadap
masyarakat Kecamatan Rancaekek 100% atau seluruh masyarakat Kecamatan
Rancaekek merasakan dampak dari banjir cileuncang, baik itu dari dampak
terhadap pendidikan, kesehatan dan ekonomi (respon negatif). Berdasarkan respon
sikap dan tindakan, seluruh masyarakat di lokasi penelitian tidak ada usaha untuk
meminimalisir banjir. Masyarakat di lokasi penelitian hanya melakukan persiapan
secara individu tetapi tidak pernah ada usaha bersama secara keseluruhan
masyarakat untuk meminimalisir banjir Cileuncang maka respon sikap dan
tindakannya yaitu (respon negatif). Seluruh masyarakat di lokasi penelitian
beranggapan bahwa masalah banjir Cileuncang merupakan tanggung jawab
pemerintah.
A. Saran
Mengacu


pada

pembahasan

dari hasil penelitian ini,

penulis ingin

memberikan beberapa saran kepada berbagai pihak yang terkait. Berikut saran
yang ingin disampaikan.
Berdasarkan

hasil

penelitian,

banjir

Cileuncang


sering

terjadi

di

Kecamatan Rancaekek dan berdampak buruk terhadap kondisi sosial ekonomi
masyarakat yang bertempat tinggal disana. Oleh karena itu disarankan masyarakat
Kecamatan Rancaekek dapat mengatasinya dengan bijak dan menjaga lingkungan
dengan baik agar banjir Cileuncang yang sering terjadi dapat diminimalisir dan
tidak mengganggu aktifitas sosial ekonomi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai respon masyarakat terhadap banjir
Cileuncang berkaitan dengan respon tindakan. Seharusnya masyarakat Kecamatan
Rancaekek aktif untuk berpartisipasi dalam hal usaha untuk meminimalisir banjir
Cileuncang

karena

banjir


Cileuncang

bukan

sepenuhnya

tanggug jawab

Ervin Wijayanto, 2015
D AMPAK BANJIR CILEUNCANG TERHAD AP KOND ISI SOSIAL EKONOMI D I KECAMATAN
RANCAEKEK KABUPATEN BAND UNG
Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

107

pemerintah tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat karena lingkungan
yang terjaga dengan baik merupakan keinginan bersama.
Sesuai dengan penelitian ini penulis menyarankan kepada seluruh guru khususnya
pada guru geografi hendaknya tidak melaksanakan proses belajar mengajar

dengan cara transfer ilmu atau hanya sekedar memberikan hafalan materi yang
ada di buku, melainkan harus menekankan pada pembelajaran yang kontekstual,
sehingga peserta didik dapat lebih peka terhadap lingkungan sekitar mereka.

Ervin Wijayanto, 2015
D AMPAK BANJIR CILEUNCANG TERHAD AP KOND ISI SOSIAL EKONOMI D I KECAMATAN
RANCAEKEK KABUPATEN BAND UNG
Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu