SK Pedoman Penyelenggaraan UKM
Kop surat (puskesmas)
========================================================
KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS RANGGINANG
Nomor : UP. 009 /KAPUS/III/2016
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM
KEPALA PUSKESMAS RANGGINANG
Menimbang
: a. bahwa penyelenggaraan
UKM
Puskesmas
dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan harapan
masyarakat
b. bahwa penyelenggaraan UKM Puskesmas perlu
memperhatikan mutu pelayanan kepada masyrakat
c. bahwa untuk menjamin penyelenggaraan UKM
dilaksanakan sesuai kebutuhan masyrakat dan
bermutu, maka perlu disusun kebijakan pedoman
penyelenggaraan UKM;
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
Peraturan Pemerintah no. 38 tahun 2007 tentang
urusan wajib bidang kesehatan yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota;
Peraturan Pemerintah no. 42 tahun 2013 tentang
gerakan Nasional percepatan perbaikan gizi;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
Kepmenkes no. 949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang
pedoman penyelenggaraan sistem kewaspadaan dini
kejadian luar biasa (SKDKLB)
1
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
Kedua
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
KEBIJAKAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM
PUSKESMAS RANGGINANG.
: Kebijakan pedoman penyelenggaraan UKM di
Puskesmas Rangginang sebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkandengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di Jakarta
pada tanggal 1 Maret 2016
KEPALAPUSKESMAS
RANGGINANG,
AHMAD ZAKI
2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS
NOMOR
: UP.009
/KAPUS /III/2016
TENTANG :
PEDOMAN
PENYELENGGARAAN UKM
DI
PUSKESMAS
RANGGINANG
NO
NAMA BUKU
PENERBIT
PEDOMAN
1
Pedoman respon cepat Kemenkes RI, UKM: Gizi tentang
penanggulangan gizi buruk
2008
penatalaksanaan gizi
buruk
2
3
4
5
Pedoman pelaksanaan PKPR
Kemenkes RI,
2010
Pedoman STBM
Kemenkes RI,
2010
Pedoman Pelaksanaan Desa Kemkes, 2007
Siaga
Pedoman
Imunisasi
pelaksanaan Kemkes, 2012
UKM: KIA tentang
pelaksanaan PKPR
UKM:
Kesling
tentang sanitasi
UKM:
Promkes
tentang
pembentukan Desa
Siaga
UKM: P2P tentang
pelaksanaan
pemberian imunisasi
3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SURVEY MAWAS DIRI
PUSKESMAS RANGGINANG
I.
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan mengacu kepada nilainilai yang
berpihak kepada rakyat, bertindak cepat dan tepat, kerjasama Tim,
Integritas yang tinggi juga bersifat ansparansi dan akuntabilitas
sehingga terwujud masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
II.
LATAR BELAKANG
Survey mawas diri sebagai kegiatan pengenalan pengumpulan
dan pengkajian kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh
kader dan tokoh masyarakat di desa merupakan instrumen yang
dapat dipakai sebagai sumber informasi permaslaahan
kesehatan
III. TUJUAN
TujuanUmum:
Memperoleh informasi masalah kesehatan melalui forum
kesehatan desa dengan melibatkan masyarakat desa
Tujuan Khusus:
1. Diperolehnya data kesehatan desa
2. Teridentifikasinya permasalahan kesehatan desa
3. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka
masyarakat
IV. Kegiatan
a. Menumpulkan data, masalah kesehatan, lingkyungan dan
perilaku
4
b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan
dan perilaku yng paling menonjol
c. Menginventarisasi sumber daya manusia yang dapat
mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan
d. Mencari dukungan LP/LS terkait
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Observasi partisipatif
2. Berjalan bersama masyarakat mengfkaji lapangan
3. Wawancara dengan kunjungan rumah
4. Wawancara mendalam secara kelompok
VI.
Sasaran
Masyarakat Desa, LP LS terkait
VII.
Jadwal Pelaksanaan
SMD dilaksanakan pada bulan Maret 2016
VIII. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Hasil SMD akan dibawa ke MMD pada bulan April 2016
IX.
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pelaporan kegiatan dibuat 1 bulan setelah kegiatan
dilaksanakan dan disertai bukti dokumentasi.
X.
BIAYA
Kegiatan ini dibebankan pada anggaran BOK Tahun 2016.
Jakarta, Februari 2016
Kepala Puskesmas Rangginang
Ahmad Zaki
5
========================================================
KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS RANGGINANG
Nomor : UP. 009 /KAPUS/III/2016
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM
KEPALA PUSKESMAS RANGGINANG
Menimbang
: a. bahwa penyelenggaraan
UKM
Puskesmas
dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan harapan
masyarakat
b. bahwa penyelenggaraan UKM Puskesmas perlu
memperhatikan mutu pelayanan kepada masyrakat
c. bahwa untuk menjamin penyelenggaraan UKM
dilaksanakan sesuai kebutuhan masyrakat dan
bermutu, maka perlu disusun kebijakan pedoman
penyelenggaraan UKM;
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
Peraturan Pemerintah no. 38 tahun 2007 tentang
urusan wajib bidang kesehatan yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota;
Peraturan Pemerintah no. 42 tahun 2013 tentang
gerakan Nasional percepatan perbaikan gizi;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
Kepmenkes no. 949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang
pedoman penyelenggaraan sistem kewaspadaan dini
kejadian luar biasa (SKDKLB)
1
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
Kedua
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
KEBIJAKAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM
PUSKESMAS RANGGINANG.
: Kebijakan pedoman penyelenggaraan UKM di
Puskesmas Rangginang sebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkandengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di Jakarta
pada tanggal 1 Maret 2016
KEPALAPUSKESMAS
RANGGINANG,
AHMAD ZAKI
2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS
NOMOR
: UP.009
/KAPUS /III/2016
TENTANG :
PEDOMAN
PENYELENGGARAAN UKM
DI
PUSKESMAS
RANGGINANG
NO
NAMA BUKU
PENERBIT
PEDOMAN
1
Pedoman respon cepat Kemenkes RI, UKM: Gizi tentang
penanggulangan gizi buruk
2008
penatalaksanaan gizi
buruk
2
3
4
5
Pedoman pelaksanaan PKPR
Kemenkes RI,
2010
Pedoman STBM
Kemenkes RI,
2010
Pedoman Pelaksanaan Desa Kemkes, 2007
Siaga
Pedoman
Imunisasi
pelaksanaan Kemkes, 2012
UKM: KIA tentang
pelaksanaan PKPR
UKM:
Kesling
tentang sanitasi
UKM:
Promkes
tentang
pembentukan Desa
Siaga
UKM: P2P tentang
pelaksanaan
pemberian imunisasi
3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SURVEY MAWAS DIRI
PUSKESMAS RANGGINANG
I.
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan mengacu kepada nilainilai yang
berpihak kepada rakyat, bertindak cepat dan tepat, kerjasama Tim,
Integritas yang tinggi juga bersifat ansparansi dan akuntabilitas
sehingga terwujud masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
II.
LATAR BELAKANG
Survey mawas diri sebagai kegiatan pengenalan pengumpulan
dan pengkajian kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh
kader dan tokoh masyarakat di desa merupakan instrumen yang
dapat dipakai sebagai sumber informasi permaslaahan
kesehatan
III. TUJUAN
TujuanUmum:
Memperoleh informasi masalah kesehatan melalui forum
kesehatan desa dengan melibatkan masyarakat desa
Tujuan Khusus:
1. Diperolehnya data kesehatan desa
2. Teridentifikasinya permasalahan kesehatan desa
3. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka
masyarakat
IV. Kegiatan
a. Menumpulkan data, masalah kesehatan, lingkyungan dan
perilaku
4
b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan
dan perilaku yng paling menonjol
c. Menginventarisasi sumber daya manusia yang dapat
mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan
d. Mencari dukungan LP/LS terkait
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Observasi partisipatif
2. Berjalan bersama masyarakat mengfkaji lapangan
3. Wawancara dengan kunjungan rumah
4. Wawancara mendalam secara kelompok
VI.
Sasaran
Masyarakat Desa, LP LS terkait
VII.
Jadwal Pelaksanaan
SMD dilaksanakan pada bulan Maret 2016
VIII. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Hasil SMD akan dibawa ke MMD pada bulan April 2016
IX.
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pelaporan kegiatan dibuat 1 bulan setelah kegiatan
dilaksanakan dan disertai bukti dokumentasi.
X.
BIAYA
Kegiatan ini dibebankan pada anggaran BOK Tahun 2016.
Jakarta, Februari 2016
Kepala Puskesmas Rangginang
Ahmad Zaki
5