D BK 1101677 Abstract

ABSTRACT

Afdal. 2014. A Model of Collaborative Career Guidance for Established Career
Planning of Senior High School Students (An Study of Collaborative Career Guidance
Between Counselor With Parents for Established of State Senior High School Student
Career Planning at Payakumbuh City). Dissertation supervised by: Prof. Dr. M. Surya
(promotor), Prof. Dr. Syamsu Yusuf, L.N., M.Pd. (co-promotor) dan Prof. Dr. Uman
Suherman, M.Pd. (promotor member). Guidance and Counseling Department, School
of Postgraduate Indonesia University of Education, Bandung.
The background of this study shows that senior high school career planning is still low
levels in competence to understand themselves, to understand the environment,
formulating options and plans of action. This condition is exposed when the absence of
collaborative efforts are programmed and executed between counselor with parents to
help students a better career planning. The resulting instability of career planning,
students are not able to choose a career that accordance with the conditions of self and
environment. The ability of students to career planning is not only the task of counselor
alone, but requires a cooperative effort (collaborative) from various parties, one of
which is the parent. For that, as an effort to help students career planning need for a
framework between counselor with parents through a collaborative model of career
guidance. The objective of this research is formulated a model of collaborative career
guidance in establishing a high school student career planning that includes aspects of

self-understanding, understanding the environment, the formulation of choice and
action plans. This study uses research and development approaches and methods of
quasi-experimental with pretest-posttest control group design. Study consists of five
steps is preliminary studies, designing hypothetical model, due diligence, field testing
and dissemination models. Sample were students of SMA N Payakumbuh selected by
proportional random sampling technique on preliminary research and multistage
sampling technique in field testing. Data was collected using steadiness inventory of
high school students careers planning are analyzed with statistical analysis with
independent sample t test. Results showed (1) the stability of state high school students
careers planning in Payakumbuh in the medium category, (2) counselor competences in
a collaborative career guidance in Payakumbuh high schools in the low category, (3)
the conditions and implementation of collaborative guidance career in Payakumbuh
high schools is not meet expectations, (4) development of collaborative career guidance
models in establishing a high school student career planning through expert validation
and (5) collaborative career guidance model effectively in establishing a high school
student career planning. Thus, the collaborative career guidance models can be
considered in the development of guidance program in establishing of high school
students careers planning.
Keywords: career planning, career guidance collaborative, high school students (SMA).


v
Afdal, 2015
Model bimbingan karir kolaboratif dalam memantapkan perencanaan karir siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Afdal. 2014. Model Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Memantapkan Perencanaan
Karir Siswa SMA (Studi Bimbingan Karir Kolaboratif Guru BK/Konselor dengan
Orang tua dalam Memantapkan Perencanaan Karir Siswa SMA Negeri di Kota
Payakumbuh). Disertasi dibimbing oleh: Prof. Dr. M. Surya (promotor), Prof. Dr.
Syamsu Yusuf, L.N., M.Pd. (kopromotor) dan Prof. Dr. Uman Suherman, M.Pd.
(anggota promotor). Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya perencanaan karir siswa SMA, yakni
kemampuan dalam hal memahami diri, memahami lingkungan, merumuskan pilihan
dan rencana tindakan. Kondisi ini menjadi bertambah ketika tidak adanya upaya
kolaboratif yang diprogram dan dilaksanakan dengan baik antara guru BK/konselor
dengan orangtua untuk membantu siswa merencanakan karir yang mantap.
Ketidakmantapan perencanaan karir tersebut mengakibatkan siswa tidak mampu

memilih karir yang sesuai dengan kondisi diri dan lingkungannya. Kemampuan siswa
untuk merencanakan karir tersebut bukan hanya tugas dari guru BK/konselor semata,
akan tetapi membutuhkan usaha kerja sama (kolaboratif) dari berbagai pihak, salah
satunya adalah orang tua. Untuk itu, sebagai salah satu upaya untuk membantu siswa
merencanakan karirnya secara mantap perlu adanya suatu kerangka kerja sama antara
guru BK/konselor dengan orang tua melalui model bimbingan karir kolaboratif. Tujuan
penelitian ini adalah menghasilkan model bimbingan karir kolaboratif dalam
memantapkan perencanaan karir siswa SMA yang meliputi aspek pemahaman diri,
pemahaman lingkungan, perumusan pilihan dan rencana tindakan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan serta metode kuasi eksperimen
dengan pretest-posttest control group design. Tahapan penelitian terdiri dari lima
langkah yaitu studi pendahuluan, perancangan model hipotetik, uji kelayakan, uji
lapangan dan sosialisasi model. Anggota sampel penelitian adalah siswa SMA Negeri
Kota Payakumbuh yang dipilih dengan teknik proportional random sampling pada
penelitian pendahuluan dan teknik multistage sampling pada uji lapangan. Data
dikumpulkan dengan menggunakan inventori kemantapan perencanaan karir siswa
SMA yang dianalisis dengan analisis statistik uji t dengan sampel independen. Hasil
penelitian menunjukkan (1) kemantapan perencanaan karir siswa SMA Negeri di Kota
Payakumbuh berada dalam kategori sedang, (2) kompetensi guru BK/konselor dalam
bimbingan karir kolaboratif pada SMA Negeri di Kota Payakumbuh berada dalam

kategori rendah, (3) kondisi dan pelaksanaan bimbingan karir kolaboratif pada SMA
Negeri di Kota Payakumbuh belum memenuhi harapan, (4) dikembangkannya model
bimbingan karir kolaboratif dalam memantapkan perencanaan karir siswa SMA melalui
validasi ahli dan (5) model bimbingan karir kolaboratif efektif dalam memantapkan
perencanaan karir siswa SMA. Dengan demikian, model bimbingan karir kolaboratif
dapat dipertimbangkan dalam pengembangan program bimbingan dalam memantapkan
perencanaan karir siswa SMA.

vi
Afdal, 2015
Model bimbingan karir kolaboratif dalam memantapkan perencanaan karir siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata kunci: Perencanaan karir, bimbingan karir kolaboratif, siswa SMA

vii
Afdal, 2015
Model bimbingan karir kolaboratif dalam memantapkan perencanaan karir siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu