t pkn 0808102 bibliography(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, A. (2010). Tersesat di Dunia Maya, Dampak Negatif Jejaring Media,
Jakarta : PT Java Pustaka Media Utama.
Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta :
Bumi Aksara.
Budimansyah,D. (2004). Membangkitkan Karsa Umat, Bandung : PT Genesindo.
Budimansyah, D. dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural,
Bandung : Prodi PKn SPS UPI Press.
Budimansyah, D. (2009). Membangun Karakter Bangsa di Tengah Arus
Globalisasi dan Gerakan Demokratisasi, Bandung : Prodi PKn SPS UPI
Press.
Branson, S.M, dkk. (1999). Belajar Civic Education dari Amerika, Yogyakarta :
diterbitkan atas kerjasama : Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS)dan
The Asia Foundation (TAF).
Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi-Teori, Paradigma, dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta: Fajar Interpratama Offset.
Borba, M. (2008). Membangun Kecerdasan Moral, Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Brooks, David and Goble, F. (1997). The Case of Character Education : The Role
of the School in Teaching Values and Virtues, California : Studio 4

Cogan, J.J. (1998). Citizenship for the 21st Century : An International Perspective
on Education, London : Cogan Page.
Creswell, J.W.(2008). Educational Research Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research, New Jersey : Pearson
Education.
Darmadi, H. (2007). Dasar Konsep Pendidikan Moral, Bandung: Alfabeta.
Djahiri, A.K. (2006). “Esensi Pendidikan Nilai Moral dan Pendidikan
Kewarganegaraan di Era Globalisasi,” Pendidikan Nilai Moral dalam
Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung : Laboratorium PKn
FPIPS UPI.

201

201

Depdiknas. (2003). Mata Pelajaran Kewarganegaraan, Jakarta: Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum
Depdiknas.
Elmubarok, Z. (2008). Membumikan Pendidikan Nilai Mengumpulkan yang
Terserak, Menyambung yang Terputus, dan Menyatukan yang Tercerai,

Bandung : Alfabeta.
Eriyanto. (2007). Teknik Sampling, Yogyakarta : LKiS Pelangi Aksara.
Fukuyama, F. (2004). The End of History and The Last Man: Kemenangan
Kapitalisme dan Demokrasi Liberal, Diterjemahkan oleh M.H
Amrullah. Yogyakarta : Qalam.
Gidden, A. (2002). Runaway World : Bagaimana Globalisasi Merombak
Kehidupan Kita, Jakarta : Gramedia.
Goleman, D. (2007). Emotional Intelligence, Kecerdasan Emosional Mengapa EI
lebih penting daripada IQ, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Gym, A. (2006). Saya Tidak Ingin Kaya tapi Harus Kaya, Bandung : Khas MQ.
Hill, W.F. (2009). Theories of Learning, Teori-Teori Pembelajaran Konsepsi,
Komparasi dan Signifikansi, Bandung : Penerbit Nusa Media.
Hornby, A.S dan Parnwell, E.C.(1972). Learner’s Dictionary, Kuala Lumpur:
Oxford University Press.
Kalidjernih, F. K. (2009). Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewarganegaraan,
Bandung:Widya Aksara Press.
Kamarga, H. (2002). Belajar Sejarah Melalui E-Learning:Alternatif Mengakses
Sumber Informasi Kesejarahan, Jakarta:Intimedia.
Kerr, D. (1999). Citizenship Education : An International Comparison, London:
National Foundation for Educational Research-NFER.

Kindred, J. (1984). Interpersonal Communication. Minneapolis : University of
Minnesota Press.
Koesoema A, D. (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman
Global, Jakarta : Garsindo.
Lickona, T. (1992). Educating for Character:How our Schools can Teach
Respect and Responsibility, New York : Bantam Books.

202

McMillan, J.H. dan Schumacher, S.S. (2001). Research in Education:A
Conceptual Introduction, New York:Addison Wesley Longman, Inc.
MacBride, (2003). Belajar Sendiri Internet, dialihbahasakan Sugeng Panut,
Bekasi : Percetakan KBI.
Megawangi, R. (2004).
Pendidikan Karakter Solusi yang tepat untuk
Membangun Bangsa, Jakarta : Star Energy Ltd.
Megawangi, R. (2007). Semua Berakar pada Karakter, Isu-Isu Permasalahan
Bangsa, Jakarta:Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Mulyana, D. (2009). Komunikasi Massa, Kontroversi, Teori dan Aplikasi,
Bandung : Tim Widya Padjadjaran.

Mulyasa. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Rosdakarya.
Naisbitt, J & Aburdene, P. (1990). Megatrends 2000, Diterjemahkan oleh FX.
Budijanto, Jakarta : Binarupa Aksara.
Neuman, W. L. (1991). Social Research Methods : Qualitative and Quantitative
Approaches, Boston : Allyn & Bacon.
Ohmae, K. (2002). Hancurnya Negara-Bangsa, Bangkitnya Negara Kawasan dan
Geliat Ekonomi Regional di Dunia tak Terbatas, Diterjemahkan oleh
Ruslani. Yogyakarta : Qalam.
Ohmae, K. (1991). Dunia Tanpa Batas, Kekuatan dan Strategi di dalam Ekonomi
yang saling mengait, Diterjemahkan oleh F.X Budiyanto. Jakarta : Binarupa
Aksara.
Piaget, J. (1951). The Child’s Conception of The World. Savage, Maryland :
Littlefield Publishers.
Riduwan. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung : Alfabeta.
Riduwan. (2009). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung:
Alfabeta.
Romli, A.S. (2003). Jurnalistik Terapan, Bandung: Batic Press.
Semiawan, C.R. (2008). Penerapan Pembelajaran pada Anak, Jakarta: PT Indeks.
Septiawan, S. (2005). Jurnalisme Kontemporer, Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia.


203

Setiawan, T. (2009). Internet Untuk Anak : Panduan Wajib bagi Orang Tua,
Yogyakarta : A’Plus Book.
Severin, W. J and Tankard, J. W. (2005). Communication Theories, Methods &
Uses in The Massa Media, Teori Komunikasi:Sejarah, Metode & Terpaan
di dalam Media Massa. Edisi Kelima. Jakarta:Prenada Media.
Sjarkawi. (2005). Pembentukan Kepribadian Anak, Jakarta : PT Bumi Aksara.
Singleton, R.A. Jr, & Straits B.C. (1999). Approaches to Social Research, 3th
Edition. New York:Oxford University Press.
Singarimbun, M dan Effendi, S. (1995). Metode Penelitian Survei, Jakarta:
LP3ES.
Simamora, R.G. (2006). Misi Kemanusiaan dan Globalisasi, Bandung : Ink
Media.
Sudjana. (1990). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Sukadi, W. I. (2006). “Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan

Demokrasi Berbasis Kompetensi Untuk Sekolah Dasar dalam rangka
“Nation and Character Building”dan Implikasinya terhadap Pembelajaran,”
Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan,
Bandung : Laboratorium PKn FPIPS UPI.
Supardan, D. (2008). Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian Pendekatan
Struktural, Jakarta : Bumi Aksara.
Supardan, D. (2009). “Filosofi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pembelajaran Sejarah,” Aplikasi ICT dalam Pembelajaran, Riau : Cendekia
Insani bekerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia dan FKIP
Universitas Riau.
Sumantri, E. (2008). An Outline of Citizenship and Moral Education in Major
Countries of Southeast Asia, Bandung : Bintang WarliArtika.
Suryadi, A dan Budimansyah, D. (2009). Paradigma Pembangunan Pendidikan
Nasional Konsep, Teori dan Aplikasi dalam Analisis Kebijakan
Publik,Bandung : Widya Aksara Press.

204

Suryadi, A. (2006). “Model Pembelajaran Alternatif Menuju Reformasi
Pembelajaran (School Reform)”, Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi

Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung : Laboratorium PKn FPIPS UPI.
Soedarsono, S. (2002). Character Building Membentuk Watak, Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Soewardi, H. (2005). Nalar, Kontemplasi dan Realita, Bandung: Bakti Mandiri.
Somantri, N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Soyomukti, N. (2008). Pendidikan Berperspektif Globalisasi, Yogyakarta : ArRuzz Media.
Tilaar, H.A.R. (1997). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era
Globalisasi, Jakarta: PT Gramedia.
Tofler, A. (1989). Future Shock (Kejutan Masa Depan), Jakarta: PT Pantja
Simpati.
Q-Anees, M. dan Hambali, A. (2008). Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran,
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Wahab, A. A. (2006). “Pengembangan Konsep dan Paradigma Pendidikan
Kewarganegaraan Baru Indonesia bagi Terbinanya Warga Negara
Dimensional Indonesia”, Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi
Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.
West, R dan Turner, L.H. (2008). Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi,
Penerjemah Maer,D, Jakarta : Penerbit Salemba Humanika.
Winataputra, U.S dan Budimansyah, D. (2007). Civic Education : Landasan,

Konteks, Bahan Ajar dan Kultur Kelas, Bandung : Prodi PKn SPS UPI.
Wolf, M. (2007). Why Globalization Works, dialihbahasakan Berlian, S, Jakarta :
Yayasan Obor Indonesia.
Wuryan,S dan Syaifullah. (2006). Ilmu Kewarganegaraan (Civics), Bandung:
Laboratorium PKn UPI.
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

205

Jurnal
Dirgahayu, D. (2007). “Citizen Journalism sebagai Ruang Publik”. Jurnal
Observasi Kajian Komunikasi dan Informatika. 5, (1). 11-31.
Hartono. (2008). “Mengembangkan Karakter Diri Adab Karsa Tinggi”. Jurnal
Acta Civicus. 2, (2) , 174.
Haryati. (2007). “Komunikasi Di Era Digital, Paradigma Baru Bermedia”. Jurnal
Observasi Kajian Komunikasi dan Informatika. 5, (1). 1-17.
HR.Ahmad. (2003). “Hadits-Hadits Qudsi “. Manajemen Qalbu. 6 (4), 8.
Kardiman, Y. (2009). “Membangun Kembali Karakter Bangsa melalui SitusSitus Kewarganegaraan”. Jurnal Acta Civicus. 2, (2) , 158.
Sapriya. (2008). “Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan
Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa Sebuah Kajian

Konseptual-Filosofis PKn dalam Konteks Pendidikan IPS”. Jurnal Acta
Civicus. 1, (2), 200.
Siswomihardjo, W.K. (2008). “ Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa
Aktualisasi Pemberdayaannya melalui Revitalisasi Pancasila”. Jurnal
Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan PKn Progresif. 3, (1) , 2.
Supriadi, D. (2007). “Online Citizen Journalism:Memantapkan Posisi Warga
dalam Demokrasi”. Jurnal Observasi Kajian Komunikasi dan Informatika.
5, (1). 59.
Winataputra, U.S. (2008). “Multikulturalisme-Bhinneka Tunggal Ika dalam
Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pembangunan
Karakter Bangsa Indonesia”. Jurnal Acta Civicus. 2, (1), 2.

Tesis dan Disertasi
Kardiman, Y. (2008). Membangun Kembali Karakter Bangsa Melalui Situs-Situs
Kewarganegaraan. Tesis Magister pada Program Pendidikan
Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Komalasari, K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan
Kewarganegaraan terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP.
Disertasi Doktor pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Ratnasari, A. (2007). Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Bermedia Internet

Terhadap Persahabatan Mahasiswa Di Dunia Maya (Studi terhadap

206

Mahasiswa Pengguna Fasilitas Chat di Kubus Net Bandung). Disertasi
Doktor pada Program Pascasarjana UNPAD Bandung : tidak diterbitkan.
Rohayani, I. (2009). Pengaruh Proses Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dan Pendidikan Interventif terhadap Karakter Warga
Negara Muda. Tesis Magister pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung:
tidak diterbitkan.
Sapriya. (2007). Perspektif pemikiran Pakar Pendidikan Kewarganegaraan
dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Disertasi Doktor pada Sekolah
Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Syamsulbachri, A. (2004). Implementasi Nilai Moral Budaya Sunda dalam Visi
dan Misi Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat”. Disertasi Magister pada
Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai
Wahana Pendidikan Demokrasi. Disertasi pada Doktor Sekolah Pasca
Sarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Wakhudin. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran Multimedia melalui

“Valuing Process” menuju masyarakat Melek Media”. Disertasi pada
Doktor Sekolah Pascasarjana UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Surat Kabar
Asih, E. (2010). “ Warga pun Mengakses Informasi Lewat “RT/RW-net”. Pikiran
Rakyat (1 Februari 2010).
Finesso, G.M. (2009). “ Industri Kreatif Cimahi : Misi memasyaratkan kreativitas
warga’’. Kompas (9 Oktober 2009).
Gani, R. (2010). “ Menghadapi Media di Era Informasi’. Pikiran Rakyat ( 4
Maret 2010).
Pambudi. (2009). “Mengawal Perkembangan Media Sosial’’. Pikiran Rakyat
(24 Desember 2009).
Pambudi. (2009). “ Penggalangan Opini Melalui Jejaring Sosial”. Pikiran Rakyat
(24 Desember 2009).
Yamani, Z. (2009). “ Media Massa vs Internet’. Pikiran Rakyat (24 Desember
2009).

207

Internet
Akib, F. (2009). Pemanfaatan Teknologi Informasi. (Online). Tersedia:http
://teknik-informatika.com (25 Desember 2009).
Anwar, N. (2007). Pengaruh Internet bagi Remaja. (Online). Tersedia:
http://nuvenridel07.wordpress.com (2 Desember 2009).
Fauzi, A. (2009). Cimahi Potensi menjadi Ikon Cyber City. (Online). Tersedia
:http://www.kaskus.us. com (4 Februari 2010).
Hazmirullah. (2010). Creative Cyber City Cimahi Punya Mimpi. (Online).
Tersedia : http://www.pikiran-rakyat.com/2010/ (4 Februari 2010).
Horrigan, J.B (2002). New Internet Users : What They Do Online, What They
Don’t, and Implications for the ‘Net’s Future. (Online). Tersedia:
http://www.pewinternet.org/pdfs/New-User-Report.pdf (4 Februari 2010).
LaQuey, T. (1997). Sahabat Internet: Pedoman bagi Pemula untuk memasuki
Jaringan Global. (Online). Tersedia : http://www.usembassyjakarta.org ( 4
Februari 2010).
Qomariyah, A. N. (2009). Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja
di Perkotaan. Tersedia : http//www. informatika-unpam 2008.blogspot.com
(4 Februari 2010).
Wikipedia.
(2009).
Teknologi
Informasi.
//id.wikipedia.org (25 Desember 2009).

(Online).

Tersedia:http:

----------------. (2008). “Survei Trend dan Perilaku Remaja”. Majalah Marketing,
Edisi 01/2008. (Online). Tersedia : http://www.marketing.co.id (4 Februari
2010).
-----------------.
(2008).
Kecanduan
Internet.
http://www.wonosari.com (5 Februari 2010).
--------------------. (2008). Peran Penting Internet.
http://www.livinginternet.com (5 Februari 2010).
---------------------. (2009). Terpaan Media.
//digilid.petra.ac.id (5 Februari 2010).

(Online).

(Online).

(Online).

Tersedia:

Tersedia:

Tersedia:

http:

---------------------. (2008). The Graphic, Visualization & Usabilty Center, The
Georgia Institute of Technology. (Online). Tersedia : http//www.
cc.gatech.edu/gvu/user_surveys (5 Februari 2010).