B1J010198 7.

RINGKASAN
Kerusakan pada berbagai perkebunan teh di Indonesia seperti yang terjadi di
PTPN IX Semugih Kabupaten Pemalang antara lain disebabkan oleh serangan tungau
hama. Tungau hama menyerang tanaman teh sepanjang tahun dan intensitasnya
meningkat pada musim kemarau. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pola
pencaran populasi tungau hama pada berbagai waktu dan klon tanaman teh. Metode
yang digunakan yaitu survei dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Penentuan
pengambilan sampel pada lokasi penelitian menggunakan metode acak. Sampel berupa
daun teh diambil sebanyak 25 daun teh pada bidang pemeliharaan. Pengambilan diulang
sebanyak 4 kali, dengan interval waktu 1 minggu di pagi, siang, sore, malam dan dini
hari. Pengambilan daun teh dilakukan di pagi hari pukul 07.00 – 09.00 WIB, di siang
hari pukul 11.00 – 14.00 WIB, di sore hari pukul 15.00 – 17.00 WIB, di malam hari
pukul 21.00 – 00.00 WIB dan dini hari pukul 03.00 – 06.00 WIB. Materi yang
digunakan adalah tungau hama hasil sampling setiap klon tanaman teh. Seluruh daun
teh diperiksa dibawah mikroskop stereo dan dihitung jumlah tungau hama yang
ditemukan. Data dianalisis secara deskriptif untuk menentukan nilai rata-rata kepadatan
tungau. Data pendukung yang diamati antara lain temperatur, kelembaban udara dan
curah hujan. Data yang diperoleh dianalisis dengan membuat histogram waktu (pagi,
siang, sore, malam dan dini hari) pada sumbu absis (x), kepadatan tungau hama pada
sumbu ordinat (y). Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pencaran populasi tungau
hama pada pagi, siang, sore, malam dan dini hari membentuk fundamental niche dan

realized niche pada tiga klon.
Kata kunci :Tungau hama, pencaran populasi, waktu, klon tanaman teh

bio.unsoed.ac.id

viii

SUMMARY
Damage to the tea plantations in Indonesia as in PTPN IX Semugih Pemalang
partly due to the mite pest attack. Mite pests attacking tea plants throughout the year and
increased in intensity during the dry season. The purpose of this study was to determine
the scatter pattern pest mite populations at various times and tea clones. The method
used is a survey with a random sampling technique. Determination of sampling at the
study site using a random method.Samples taken in the form of tea leaf tea leaves as
much as 25 in the field of maintenance. Making repeated 4 times, at intervals of 1 week
in the morning, afternoon, evening, night and early morning. Intake of tea leaves is done
in the morning at 7:00 to 9:00 pm, in the afternoon at 11:00 to 14:00 pm, in the
afternoon from 15:00 to 17:00 pm, in the evening at 21:00 to 00:00 pm and early
morning at 03:00 to 6:00 pm. The material used is a pest mite sampling results of each
clone tea plant. The whole leaf tea is examined under a stereo microscope and counted

the number of pest mites were found. Data were analyzed descriptively to determine the
average value. Supporting data observed inter alia temperature, humidity and rainfall.
Data were analyzed by making a histogram of time (morning, afternoon, evening, night
and early morning) on the abscissa (x), the density of mite pests on the ordinate axis (y).
The results of this study concluded that the scatter pest mite populations in the morning,
afternoon, evening, night and early morning form a fundamental niche and Realized
niche in the three clones.

Keywords: mite pests, scatter populations, time, tea clones

bio.unsoed.ac.id

ix