PERTEMUAN 3 EVALUASI PROGRAM

MODEL EVALUASI
PROGRAM STAKES DAN
TYLER

1

MODEL EVALUASI PROGRAM
STAKES
Antecedents phase (sebelum program
diimplementasikan)
 Transactions phase (pelaksanaan program)
 Outcomes phase (akibat emplementasi
pada akhir program)


2

Desciption Matrik
Intents
Rational
e


Judgment Matrix

Observatio
n

Congruence

Anteceden
ts

Contigen
si

Contigen
si
Congruence
Source: Stake,1967

Standars


Transactio
n

Outcome
s

Judgment

MODEL EVALUASI PROGRAM
STAKES
Antecedents phase ( sebelum program
diimplementasikan)
 Kondisi/ kejadian apa yang ada sebelum
implementasi program?
 Apakah kondisi/kejadian ini akan
mempengaruhi program?

4


Antecedents phase


DESCRIPTION






intents, yaitu tujuan-tujuan apa yang telah
ditetapkan?, apa efek yang diinginkan? dan
observation, yaitu data yang berhubungan
dengan kenyataan dan peristiwa yang terjadi
pada pase ini deskripsi/gambaran kondisi
yang ada/nyata,

JUDGMENTS





standard yaitu kriteria yang digunakan
sebagai dasar pembanding; dan
judgment, yaitu proses membandingkan
intens, observasi dengan standar.
5

MODEL EVALUASI PROGRAM
STAKES
Transactions phase ( pelaksanaan program)
 Apakah yang sebenarnya terjadi selama
program dilaksanakan?
 Apakah program yang sedang dilaksanakan
itu sesuai dengan rencana program?

6

Transactionals phase
 DESCRIPTION

 Intents yaitu tindakan apa yang akan dilakukan;
dan
 observation, yaitu perilaku klien dan guru, yang
dilakukan guru sehari-hari bagaimana termasuk
penggunaan media, tes dan lain-lain dalam
penyajian program.

 JUDGMENTS
 standard yaitu kriteria yang digunakan sebagai
dasar; dan pembanding
 judgment yaitu proses membandingkan intens,
observasi dengan standar.

7

MODEL EVALUASI PROGRAM
STAKES
Outcomes phase ( mengetahui akibat
emplementasi pada akhir program)
 Apakah program itu dilaksanakan sesuai

dengan yang diharapkan?
 Apakah klien menunjukkan perilaku pada
level yang tinggi dibanding dengan pada
saat mereka berada sebelum program
dilaksanakan?

8

Outcomes phase
DESCRIPTION
◦ Intents, yaitu seperti apa hasil yang
diinginkan atau diprediksi
◦ 0bservation,yaitu data yang dikumpulkan
diakhir program bisa berupa skor tes dan
nilai.

JUDGMENTS
standard yaitu kriteria yang digunakan
sebagai dasar pembanding
Judgment yaitu proses membandingkan

intents, observasi dengan standar
9

DISAIN EVALUASI
PROGRAM

10

Pendekatan Tyler
Pemahaman Tyler tentang evaluasi
adalah sebagai proses penentuan
sejauh mana tujuan program
sebenarnya dapat dicapai.
Tyle
r
Langkahlangkah
evaluasi

1. Menetapkan tujuan umum
2. Klasifikasikan tujuan

3. Menentukan tujuan dalam
istilah perilaku
4. Menemukan situasi di
mana pencapaian tujuan
dapat ditunjukkan
5. Mengembangkan atau
memilih teknik pengukuran
6. Mengumpulkan data kinerja
7. Membandingkan data
kinerja dengan tujuan
perilaku lain

Pendekatan Tyler

Tyler
menggambarkan
enam
kategori tujuan sekolah : (1)
akuisisi
informasi;

(2)
mengembangkan
kebiasaan
kerja dan kemampuan belajar;
(3)
mengembangkan
cara
berpikir
yang
efektif;
(4)
internalisasi sikap sosial, minat,
penghargaan, dan kepekaan; (5)
menjaga kesehatan fisik, dan
(6)
mengembangkan
filsafat
hidup.

Pendekatan Tyler


Salah satu publikasi
yang mencerminkan
pemikiran enam
puluh tahun terakhir
pada tujuan
pendidikan adalah A
Handbook of
Educational
Variables, antara
lain:

1. Intelektual
2. Emosional
3. Fisik dan
rekreasi
4. Etika dan
budaya
5. Moral
6. Kejujuran

7. Sosial

Sanders dan Cunningham
1975
menyarankan pentingnya metode
logika dan empiris daalam
mengevaluasai sasaran. 
Metode logika mencakup
1). Memeriksa kekuataan dari
argumen atau rasional dibalik
masing-masing tujuan

Lanjutan
2). Memeriksa konsekuensi
dari pencapaian sasaran
atau tujuan
3). Mempertimbangkan
nilai-nilai hukum,
kebijakan, moral dan
kondisi ideal.

Metode empiris untuk mengevaluasi tujuan
mencakup:

1). mengumpulkan data untuk
mendeskripsikan keputusan nilai
tujuan,
2). pengaturan ahli, dengar pendapat,
panel untuk mereview dan
mengevaluasi tujuan,
3). melaksanakan studi terhadap
catatan, arsip, editorial, newsletter,

Lanjutan
4).melaksanakan pilot study untuk
melihat apakah tujuan dapat dicapai.
Pengembangan taksonomi belajar
oleh Bloom dan Krathwohl
dipengaruhi oleh pendekatan evaluasi
berorientasi tujuan.

Sanders dan Cunningham
1975
menyarankan pentingnya metode
logika dan empiris daalam
mengevaluasai sasaran. 
Metode logika mencakup
1). Memeriksa kekuataan dari
argumen atau rasional dibalik
masing-masing tujuan

Lanjutan
2). Memeriksa konsekuensi
dari pencapaian sasaran
atau tujuan
3). Mempertimbangkan
nilai-nilai hukum,
kebijakan, moral dan
kondisi ideal.

Metode empiris untuk mengevaluasi tujuan
mencakup:

1). mengumpulkan data untuk
mendeskripsikan keputusan nilai
tujuan,
2). pengaturan ahli, dengar pendapat,
panel untuk mereview dan
mengevaluasi tujuan,
3). melaksanakan studi terhadap
catatan, arsip, editorial, newsletter,

Lanjutan
4).melaksanakan pilot study untuk
melihat apakah tujuan dapat dicapai.
Pengembangan taksonomi belajar
oleh Bloom dan Krathwohl
dipengaruhi oleh pendekatan evaluasi
berorientasi tujuan.