PERTEMUAN 1 EVALUASI PROGRAM

(1)

EVALUASI

PROGRAM

PERTEMUAN 1

Oleh: Prof. Dr. Yetti Supriyati, MPd.


(2)

Interrelation among concept : Doran, Lawrenz & Helgenson (1995)

ASSESSMENT MEASUREMENT

TESTING

EVALUATION

Evaluation: to evaluate the data which was

collected through

Assessment = the process of collecting data which shows the development of


(3)

APA YANG DIMAKSUD DENGAN

EVALUASI PROGRAM

3 Mengukur, pengumpulan data,

penyampaian informasi, memberi nilai, mengolah data, mengambil keputusan tentang program yang sedang dievaluasi

Diperbaiki,

Dihentikan Diteruskan

REKOMENDAS I


(4)

MENGAPA SUATU PROGRAM

KEGIATAN HARUS DIEVALUASI

Untuk mengetahui keberhasilan tujuan Untuk mengetahui kualitas rencana

program

Untuk mengetahui kualitas pelaksanaan program

Untuk mengetahui kesesuaian dengan sasaran suatu program

Akuntabilitas ( pertanggungjawaban)Perbaikan program

Klarifikasi program


(5)

Evaluasi

Dalam pendidkan

Bentuk professional judgment,

karenanya program dapat di nilai oleh orang yang ekspert/ahli .

Bagaimna pelaksanaan program,

menguji bahan program yang selanjutnya akan digunakan sebagai informasi

sebagai dasar menetapkan keputusan.

Evaluasi digunakan untuk

membandingkan tampilan obyektif; standarnya berdasarkan teori atau


(6)

OBJEK YANG DIEVALUASI

Planning

Proses

Kebijakan

Organisasi

Produk


(7)

BAGAIMANA PROSEDUR

EVALUASI PROGRAM

1. Mengidentifikasi tujuan dan rasional

- Mengapa evaluasi dilakukan

2. Mengidentifikasi sumber dan hambatan

- Sarana prasarana, SDM, waktu, perangkat program lainnya

3. Memilih focus evaluasi

- Isu utama dalam program tersebut

4. Memformulasikan disain evaluasi

- Informasi/data apa yang akan dikumpulkan

- Informasi/data akan dikumpulkan dari siapa


(8)

Lanjutan……..

5. Memilih teknik pengumpulan data

- Bagaimana informasi/data akan dikumpulkan - instrumen apa saja yang diperlukan

6. Menentukan analisis data

- Bagaimana data akan dianalisis ( kualitatif dan kuantitatif)

7. Menginterpretasi penemuan

- Bagaimana data dilaporkan agar klien mudah memahami

8. Membuat rekomendasi yang diperlukan oleh pengambil keputusan

- bagaimana rekomendasi disampaikan secara rinci sesuai dengan temuan


(9)

SIAPA YANG MELAKUKAN

EVALUASI

Internal evaluator

Eksternal evaluator

Profesional evaluator


(10)

PERSYARATAN

EVALUATOR

Memahami objek yang

dievaluasi

Mampu dan dapat dipercaya

Mempunyai integritas dan

objektif

Mampu menggunakan

metodologi penelitian


(11)

Evaluator memandang bahwa:

evaluasi merupakan proses indetifikasi

dan mengumpulkan informasi sebagai dasar mebuat keputusan.

evaluasi sejajar dengan keputusan seorang yang professional `yang

memberikan keputusan pada kualitas program berdasarkan pendapat para ahli. (dimana tidak berdasarkan data

maupun criteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan tersebut).


(12)

KONFIGURASI EVALUASI I

PELAKSANA PROGRAM

Hasilnya digunakan oleh audiens internal

EVALUATOR OUTSIDER

EVALUATOR OUTSIDER

Pelaksana evaluasi dilakukan oleh tim eksternal


(13)

KONFIGURASI EVALUASI II

13

PELAKSANA PROGRAM

EVALUATOR OUTSIDER


(14)

KONFIGURASI EVALUASI III

EVALUATOR

PELAKSANA PROGRAM PENGGUNA HASIL

Pelaksana evaluasi dilakukan oleh tim internal, Dari suatu lembaga


(15)

KONFIGURASI EVALUASI

IV

15 EVALUATOR

PELAKSANA PROGRAM

PENGGUNA HASIL

Pelaksana evaluasi dilakukan oleh tim internal, Dari suatu lembaga

Contoh evaluasi diri kelembagaan, akreditasi Dilaporkan kepada outsider


(16)

JENIS INSTRUMEN EVALUASI

Survey: kuesioner terbuka, kuesioner

tertutup

Observasi

Wawancara

(telepon, face to face)

Tes kinerja

(praktik, kerja nyata)

Dokumen

Tes tertulis

(kognitif dan non-kognitif dgn jawaban pilihan)


(17)

VALIDITAS

Validitas adalah apabila tes itu dapat

mengukur apa yang hendak diukur (valid).

Validasi secara kualitatif yaitu:

Validitas konsep yaitu kesesuaian antara

kisi-kisi dengan sub variabel dan indikator, dan kesesuaian butir instrumen dengan sub variabel dan indikator.

Validitas konstruk adalah sejauhmana tes mengungkapkan suatu konstruk teori yang hendak diukur sesuai dengan jenis

pertanyaan dan skala yang digunaan.

Validitas bahasa adalah kesesuaian bahasa

yang digunakan dalam instrumen agar tidak memiliki pengertian ganda dan sesuai

dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).


(18)

ANALISIS DATA

Data Kuantitatif

Data Kualitatif


(19)

Lima pendekatan dalam evaluasi =

Standar Kegunaan (

Utility standard

):

1. Pendekatan penilaian berorientasi obyektif/tujuan

( Objective-Oriented Approach)

Pendekatan dalam melakukan evaluasi

program yang

menitik beratkan

pada penilaian ketercapaian


(20)

2. Pendekatan berorientasi manajemen berkonsertrasi pada bagaimana

mengidentifikasi dan menemukan

informasi yang dibutuhkan oleh menejer untuk membuat keputusan.

3. Pendekatan yang berorientasi pada pemakai/konsumen

Menfokuskan pada informasi evaluasi produk yg dijelaskan secara luas,


(21)

4. Pendekatan berorientasi expert jugment

Bergantung pada keahlian evaluator untuk menilai kualitas yang dievaluasi

5. Pendekatan yang berorientasi pada partisipasi

Menuntut partisipasi stake holder dalam memaknai nilai, kriteria, kebutuhan, data


(1)

JENIS INSTRUMEN EVALUASI

Survey: kuesioner terbuka, kuesioner

tertutup

Observasi

Wawancara

(telepon, face to face)

Tes kinerja

(praktik, kerja nyata)

Dokumen

Tes tertulis

(kognitif dan non-kognitif dgn jawaban pilihan)


(2)

VALIDITAS

Validitas adalah apabila tes itu dapat

mengukur apa yang hendak diukur (valid).

Validasi secara kualitatif yaitu:

Validitas konsep yaitu kesesuaian antara

kisi-kisi dengan sub variabel dan indikator, dan kesesuaian butir instrumen dengan sub variabel dan indikator.

Validitas konstruk adalah sejauhmana tes

mengungkapkan suatu konstruk teori yang hendak diukur sesuai dengan jenis

pertanyaan dan skala yang digunaan.

Validitas bahasa adalah kesesuaian bahasa

yang digunakan dalam instrumen agar tidak memiliki pengertian ganda dan sesuai

dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).


(3)

18

ANALISIS DATA

Data Kuantitatif

Data Kualitatif


(4)

Lima pendekatan dalam evaluasi =

Standar Kegunaan (

Utility standard

):

1. Pendekatan penilaian berorientasi obyektif/tujuan

( Objective-Oriented Approach)

Pendekatan dalam melakukan evaluasi

program yang

menitik beratkan

pada penilaian ketercapaian


(5)

2. Pendekatan berorientasi manajemen berkonsertrasi pada bagaimana

mengidentifikasi dan menemukan

informasi yang dibutuhkan oleh menejer untuk membuat keputusan.

3. Pendekatan yang berorientasi pada pemakai/konsumen

Menfokuskan pada informasi evaluasi produk yg dijelaskan secara luas,

akuntabel dan dpt digunakan oleh konsumen dalm memilih produk


(6)

4. Pendekatan berorientasi expert jugment

Bergantung pada keahlian evaluator untuk menilai kualitas yang dievaluasi

5. Pendekatan yang berorientasi pada partisipasi

Menuntut partisipasi stake holder dalam memaknai nilai, kriteria, kebutuhan, data