| BKD Cilacap Materi Kepegawaian

(1)

TAHUN 2016

NO. POKOK BAHASAN PERMASALAHAN URAIAN KETERANGAN TINDAK LANJUT

1 2 3 4 5

1 Kekosongan Jabatan Struktural dan Kepala Sekolah Negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Terkendalanya/terhambatnya pelayanan kepada masyarakat.

Dengan diberlakukannya UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; (diundangkan mulai tanggal 1 Juli 2016), maka sesuai Pasal 71 ayat (2) Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan, kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri.

- Agar tidak terjadi kendala dan untuk kelancaran pelayanan kepada masyarakat, maka kepada masing – masing SKPD, apabila terjadi kekosongan Jabatan struktural dan Kepala Sekolah Negeri mohon untuk segera diusulkan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt)

- Sesuai dengan surat dari Ketua

BSNP No.

0007/SDAR/BSNP/V/2012 tanggal 28 Mei 2012 bahwa Pejabat Pelaksana Tugas Kepala (Plt) Sekolah Negeri, dapat menandatangani Ijazah dan SKHUN .


(2)

1 2 3 4 5 2 Ujian Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas Tahun 2016 dan 2017.

Perubahan jadwal pelaksanaan UKPPI dan Ujian Dinas dari Propinsi Jawa Tengah

Dalam rangka untuk

meningkatkan kualitas SDM yang di wujudkan dengan pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah secara obyektif, transparan dan akuntabel serta proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian cepat maka Gubernur Jawa Tengah telah mengeluarkan surat dengan Nomor : 864/03801 tanggal 20 Mei 2016 perihal Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian IJazah tahun 2016 dan tahun 2017. Ujian Dinas dan Ujian

Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah akan dilaksanakan dengan menggunakan media

komputer. Pelaksanaan Ujian adalah :

a. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah akan dilaksanakan 2 ( dua ) kali setiap tahun anggaran yaitu: 1. Periode Tahun 2016

Kepada setiap SKPD untuk menginvertarisir dan mengusulkan sesuai dengan Surat Bupati Cilacap Nomor : 893.3/4555/31 tanggal 11 Juli 2016.


(3)

1 2 3 4 5 dilaksanakan pada bulan Februari 2016 dan bulan November 2016.

2. Periode Tahun 2017 akan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan bulan September 2017.

b. Ujian Dinas akan dilaksanakan 2 ( dua ) kali setiap tahun anggaran

1. Periode Tahun 2016 dilaksanakan pada bulan Mei 2016.

2. Periode Tahun 2017 akan dilaksanakan pada bulan April 2017 dan bulan November 2017. 3 Bantuan Uang Duka. Ditiadakannya Bantuan Uang

Duka pada APBD Tahun 2017.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi Pegawai ASN dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Kriteria Penetapan

Kecelakaan Kerja, Cacat dan Penyakit Akibat Kerja serta Kriteria Penetapan tewas bagi

Untuk diinformasikan kepada PNS di masing-masing SKPD.


(4)

1 2 3 4 5

Pegawai ASN, maka Bantuan Uang Duka yang semula dianggarkan setiap tahun, mulai tahun 2017 tidak dimasukkan ke anggaran BKD agar tidak terjadi dobel anggaran.

4 Analisis Kebutuhan Diklat ( AKD )

SKPD belum mengirimkan kebutuhan diklat yang sesuai dengan Analis Kebutuhan Diklat (AKD)

Berdasarkan Surat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 050.24/01619 tanggal 1 Februari 2016 dan ditidaklanjuti dengan Surat Bupati Cilacap Nomor : 050.24/1766/31 tanggal 15 Maret 2016 tentang Sosialisasi Sistem Jaringan On Line Analis Kebutuhan Diklat ( Si Jari ON AKD ).

Bagi SKPD yang telah mengikuti Sosialisasi pada tanggal 11 April 2016 di Aula BKD Kabupaten Cilacap agar segera di tindaklanjuti sesuai dengan ketentuan, untuk mengirmkan jenis kebutuhan diklat sesuai dengan Analisis Kebutuhan Diklat (AKD)

5 Penetapan PNS yang dinyatakan tewas

1. Lamanya dalam proses penetapan kematian PNS yang dinyatakan tewas.

2. Kurang lengkapnya berkas administrasi usulan tewas

1. Kurang adanya perhatian / tidak tahu petugas kepegawaian SKPD tentang kriteria PNS meninggal dunia, wafat dan tewas, sehingga terlambat dalam pelaporan

2. Dalam melengkapi persyaratan PNS tewas

1. Agar SKPD dalam mengusulkan CPNS tewas yang lengkap sesuai dengan PP No.70 Tahun 2015 dan Perka BKN No.5 Tahun 2016.

2. Adanya perhatian dari beberapa instansi yang terkait dalam proses untuk mencukupi persyaratan. 3. Perlu mengawal dan memantau


(5)

1 2 3 4 5 sangat tergantung dengan instansi lain yang terkait yaitu Kelurahan / Desa, Kepolisian, RSU dan lain-lain.

penetapannya.

6 Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam manajemen ASN serta untuk mempercepat proses administrasi data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai, alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai maka digunakan sistem informasi kebijakan perencanaan pegawai ASN.

Adanya perbedaan nama

jabatan pada e-formasi Menpan dengan Perka BKN Nomor 3 Tahun 2013.

1. Nama jabatan sementara yang diinput pada aplikasi e-formasi adalah nama jabatan riil sesuai perumusan Anjab SKPD yang disesuaikan dengan nama jabatan yang serumpun.

2. Data pada aplikasi e-formasi akan disesuaikan kembali dengan perubahan SOT sesuai PP 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

1. Menunggu Kebijakan Menpan RB untuk menetapkan nama jabatan yang berlaku dalam penyusunan formasi sehingga pemerintah daerah dapat memutuskan menggunakan nama jabatan tanpa perbedaan.

2. Pada SOTK baru, SKPD harap perlu koordinasi dan komunikasi Bagian Organisasi Setda sebagai unit kerja yang membidangi Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja dan perumusan Peta Jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

7 Penerbitan Surat Izin Cuti dan Surat Izin Belajar bagi PNS

Masih dijumpai usulan penerbitan surat izin cuti dan surat izin belajar PNS dari SKPD tidak sesuai dengan ketentuan.

Terkait Surat izin cuti PNS :

- Masih dijumpai berkas permohonan cuti PNS yang tidak lengkap sehingga surat izin cuti tidak dapat segera diproses.

- Masih dijumpai pimpinan SKPD menerbitkan surat izin cuti yang bukan

- Kepada petugas kepegawaian SKPD untuk mempergunakan e-simpeg online dalam setiap pengajuan usulan penerbitan surat izin cuti dan surat izin belajar PNS, mengingat dalam aplikasi e-simpeg online telah memuat ketentuan, persyaratan maupun mekanisme/ prosesur penerbitan surat izin cuti


(6)

1 2 3 4 5 merupakan

kewenangannya.

- Masih dijumpai permohonan surat izin cuti PNS yang tidak sesuai dengan jenis/klasifikasi cuti sebagaimana telah diatur pada PP No.24 tahun 1976.

Surat izin belajar PNS :

- Masih dijumpai permohonan izin belajar oleh PNS yang belum berhak mengajukan izin belajar karena masa kerja sebagai PNS kurang dari 1 tahun;

- Masih dijumpai permohonan izin belajar PNS untuk melanjutkan pendidikan pada lembaga/perguruan tinggi yang belum memiliki izin penyelenggaraan program studi yang akan diikuti oleh PNS.

PNS.

- Petugas menginformasikan kembali tentang ketentuan penerbitan surat izin cuti dan surat izin belajar PNS melalui Rakor Kepegawaian untuk mencermati dan memahami aturan yang berlaku mengenai ketentuan pengajuan surat izin cuti dan surat izin belajar PNS.

8 Pemanfaatan Aplikasi e-Simpeg dalam pelayanan Kepegawaian.

- Pemanfaatan e-Personal - Pemanfaatan e-KGB

- Data PNS masih perlu

pemutakhiran. Untuk mendapatkan data PNSyang akurat pada Database aplikasi e-Simpeg memerlukan pemutakhiran data yang berkelanjutan. Hal ini menjadi tanggung jawab user pengelola

- User SKPD diharuskan selalu memutakhirkan data PNSnya apabila ada proses perubahan data/mutasi kepegawaian.

- Selalu menggunakan modul aplikasi e-Simpeg dalam proses


(7)

1 2 3 4 5 - Pemanfaatan e-Mutasi

- Pemanfaatan e-Ijin - Pemanfaatan e-Fasilitasi - Pemanfaatan e-Jabatan - Pemanfaatan e-Diklat - Pemanfaatan e-Hukuman

Disiplin

aplikasi e-Simpeg di SKPD. usulan pelayanan kepegawaian. - Terbatasnya SDM yang

menagani proses pelayanan kepegawaian.

- Dibutuhkan perubahan pola fikir SDM untuk perubahan sistem dari manual ke aplikasi kepegawaian yang terintegrasi.

- Dibutuhkan pengetahuan tambahan tentang teknologi informasi.

- Perlu dilaksanakan bimtek

teknologi informasi dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi.

- User agar senantiasa

berkomunikasi dengan admin BKD

- Terbatasnya sarana dan prasarana yang mencukupi.

Dibutuhkan sarana dan prasarana yang mencukupi untuk pemanfaatan aplikasi e-Simpeg seperti Komputer dan Koneksi internet dengan bandwidth yang cukup.

SKPD mencukupi sarana dan prasarana yang dibutuhkan .

- Aplikasi masih perlu pembaharuan.

Beberapa modul aplikasi masih diupayakan pembaharuan supaya alur kerja dan printout sesuai dengan keinginan user.

- Pendampingan user pengelola kepegawaian oleh admin BKD - User agar senantiasa komunikasi

dengan admin BKD. - Belum adanya komitmen

bersama yang mengharuskan penggunaan aplikasi e-Simpeg dalam proses pelayanan kepegawaian

Pimpinan sebagai penanggungjawab kegiatan diharapkan mendukung pemanfaatan aplikasi e-Simpeg dengan tidak memproses lebih lanjut produk kepegawaian yang tidak menggunakan aplikasi e-Simpeg ini.

- Akan diterbitkan Surat Edaran Bupati Cilacap tentang Pemanfaatan e-Simpeg dalam pelayanan kepegawaian.

- Ada komitmen dari Kepala SKPD sampai dengan pelaksana untuk menggunakan e-simpeg dalam pelayanan kepegawaian.


(8)

1 2 3 4 5 9 Pemantauan kehadiran PNS

Pasca Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri.

Terdapat laporan tertulis ketidakhadiran PNS tanpa keterangan yang sah yang tidak dilampiri SK sanksi hukuman disiplin.

- Dari seluruh SKPD yang melaporkan secara tertulis terdapat beberapa SKPD yang melaporkan ketidakkehadiran PNS tanpa keterangan yang sah yang belum ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi hukuman disiplin tingkat ringan sebagaimana ketentuan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

- Dasar Penanganan sanksi hukuman disiplin didasarkan pada Surat Edaran Bupati Cilacap Nomor : 850/3397/31 tanggal 17 Mei 2016 perihal Pelaksanaan Hari Libur Nasional, Cuti Bersama Tahun 2016.

- Sanksi hukuman disiplin tingkat ringan tersebut dijadikan dokumen dan dijadikan dasar untuk peningkatan sanksi hukuman disiplin, apabila PNS yang bersangkutan pada tahun mendatang melakukan perbuatan pelanggaran disiplin yang sama pada Pasca Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri.

- Sanksi hukuman disiplin tingkat ringan tersebut akan ditingkatkan menjadi hukuman disiplin tingkat sedang, sampai tingkat berat bahkan sampai dengan Pemberhentian Dengan Hormat Sebagai PNS tidak atas permintaan sendiri, apabila pada tahun mendatang pada pemantauan Pasca Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri selanjutnya ternyata PNS yang bersangkutan melakukan perbuatan tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah.

- Pelanggaran disiplin PNS agar ditindaklanjuti dengan sanksi hukuman sesuai dengan Surat Edaran Bupati Cilacap Nomor : 850/3397/31 tanggal 17 Mei 2016


(9)

1 2 3 4 5 10 Bimtek Penanganan Kasus

Kepegawaian

Terdapat beberapa SKPD yang mengirimkan peserta Bimtek tidak sesuai dengan tupoksi.

- Berdasarkan SK Bupati Cilacap No.862/20/31/Tahun 2016 tanggal 4 Januari 2016 tentang Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penyelesaian Kasus-Kasus Kepegawaian bagi Pejabat dan Pelaksana Kepegawaian di Kabupaten Cilacap

- Penanganan terhadap personil yang mengikuti bimtek diharapkan bagi mereka yang memiliki tupoksi

SKPD dalam menugaskan personil Bimtek Kasus-Kasus Kepegawaian sesuai dengan tupoksi yang relevan dengan bimtek dimaksud

11 Ijin beristri lebih dari seorang bagi PNS pria

Terdapat PNS pria yang mengajukan permohonan ijin beristri lebih dari seorang yang dijatuhi sanksi karena telah melakukan pernikahan siri.

- Sesuai pasal 10 ayat (1) PP 45 tahun 1990, PNS pria dapat beristri lebih dari seorang sepanjang memenuhi syarat alternatif dan kumulatif

- Berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (1) PP 45 Tahun 1990, PNS dilarang hidup bersama dengan wanita/pria sebagai suami/istri tanpa ikatan yang sah (nikah siri).

- Perlu diberikan pemahaman tentang prosedur dan tatacara pengajuan beristri lebih dari seorang bagi PNS pria

- Bahwa penjatuhan hukuman disiplin bukan karena permohonan ijin beristri lebih dari seorang, tetapi dikarenakan telah melakukan pernikahan siri


(10)

1 2 3 4 5 Satya PNS Karya Satya turun ditahun

pengajuan. Tahun 2016 Satyalancana Karya Satya tidak bisa turun di bulan Agustus.

Satya PNS Pemkab diusulkan melalui BKD Propinsi Jateng untuk diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri. Usulan dilakukan secara selektif setelah melalui pengkajian dan penelitian dari pihak yang berwenang. Berkas sudah diterima Kementrian Dalam Negeri minimal 5 bulan sebelum waktu yang diharapkan bisa diserahkan/turun . Pemkab Cilacap telah mengirimkan usulan pada awal Maret 2016 akan tetapi berkas tersebut tidak bisa langsung diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri karena masih harus melalui proses di Propinsi sehingga tahun 2016 usulan SLKS tidak bisa turun di bulan Agustus.

Kepala SKPD lebih selektif dan sesuai ketentuan.

- Telah dilakukan pengecekan dan konsultasi terkait dengan hal tersebut. BKD Propinsi juga telah menyelenggarakan Desk Satya Lancana Karya Satya bagi Pemkab/kota se Jateng.

Cilacap, 23 Agustus 2016

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN CILACAP


(11)

Pembina Utama Muda NIP. 19620307 198503 1 015


(1)

1 2 3 4 5 merupakan

kewenangannya.

- Masih dijumpai permohonan surat izin cuti PNS yang tidak sesuai dengan jenis/klasifikasi cuti sebagaimana telah diatur pada PP No.24 tahun 1976. Surat izin belajar PNS :

- Masih dijumpai permohonan izin belajar oleh PNS yang belum berhak mengajukan izin belajar karena masa kerja sebagai PNS kurang dari 1 tahun;

- Masih dijumpai permohonan izin belajar PNS untuk melanjutkan pendidikan pada lembaga/perguruan tinggi yang belum memiliki izin penyelenggaraan program studi yang akan diikuti oleh PNS.

PNS.

- Petugas menginformasikan kembali tentang ketentuan penerbitan surat izin cuti dan surat izin belajar PNS melalui Rakor Kepegawaian untuk mencermati dan memahami aturan yang berlaku mengenai ketentuan pengajuan surat izin cuti dan surat izin belajar PNS.

8 Pemanfaatan Aplikasi e-Simpeg dalam pelayanan Kepegawaian.

- Pemanfaatan e-Personal - Pemanfaatan e-KGB

- Data PNS masih perlu

pemutakhiran. Untuk mendapatkan data PNSyang akurat pada Database aplikasi e-Simpeg memerlukan pemutakhiran data yang berkelanjutan. Hal ini menjadi tanggung jawab user pengelola

- User SKPD diharuskan selalu memutakhirkan data PNSnya apabila ada proses perubahan data/mutasi kepegawaian.

- Selalu menggunakan modul aplikasi e-Simpeg dalam proses


(2)

1 2 3 4 5 - Pemanfaatan e-Mutasi

- Pemanfaatan e-Ijin - Pemanfaatan e-Fasilitasi - Pemanfaatan e-Jabatan - Pemanfaatan e-Diklat - Pemanfaatan e-Hukuman

Disiplin

aplikasi e-Simpeg di SKPD. usulan pelayanan kepegawaian. - Terbatasnya SDM yang

menagani proses pelayanan kepegawaian.

- Dibutuhkan perubahan pola fikir SDM untuk perubahan sistem dari manual ke aplikasi kepegawaian yang terintegrasi.

- Dibutuhkan pengetahuan tambahan tentang teknologi informasi.

- Perlu dilaksanakan bimtek

teknologi informasi dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi.

- User agar senantiasa

berkomunikasi dengan admin BKD

- Terbatasnya sarana dan prasarana yang mencukupi.

Dibutuhkan sarana dan prasarana yang mencukupi untuk pemanfaatan aplikasi e-Simpeg seperti Komputer dan Koneksi internet dengan bandwidth yang cukup.

SKPD mencukupi sarana dan prasarana yang dibutuhkan .

- Aplikasi masih perlu pembaharuan.

Beberapa modul aplikasi masih diupayakan pembaharuan supaya alur kerja dan printout sesuai dengan keinginan user.

- Pendampingan user pengelola kepegawaian oleh admin BKD - User agar senantiasa komunikasi

dengan admin BKD. - Belum adanya komitmen

bersama yang mengharuskan penggunaan aplikasi e-Simpeg dalam proses pelayanan kepegawaian

Pimpinan sebagai penanggungjawab kegiatan diharapkan mendukung pemanfaatan aplikasi e-Simpeg dengan tidak memproses lebih lanjut produk kepegawaian yang tidak menggunakan aplikasi e-Simpeg ini.

- Akan diterbitkan Surat Edaran Bupati Cilacap tentang Pemanfaatan e-Simpeg dalam pelayanan kepegawaian.

- Ada komitmen dari Kepala SKPD sampai dengan pelaksana untuk menggunakan e-simpeg dalam pelayanan kepegawaian.


(3)

1 2 3 4 5 9 Pemantauan kehadiran PNS

Pasca Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri.

Terdapat laporan tertulis ketidakhadiran PNS tanpa keterangan yang sah yang tidak dilampiri SK sanksi hukuman disiplin.

- Dari seluruh SKPD yang melaporkan secara tertulis terdapat beberapa SKPD yang melaporkan ketidakkehadiran PNS tanpa keterangan yang sah yang belum ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi hukuman disiplin tingkat ringan sebagaimana ketentuan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

- Dasar Penanganan sanksi hukuman disiplin didasarkan pada Surat Edaran Bupati Cilacap Nomor : 850/3397/31 tanggal 17 Mei 2016 perihal Pelaksanaan Hari Libur Nasional, Cuti Bersama Tahun 2016.

- Sanksi hukuman disiplin tingkat ringan tersebut dijadikan dokumen dan dijadikan dasar untuk peningkatan sanksi hukuman disiplin, apabila PNS yang bersangkutan pada tahun mendatang melakukan perbuatan pelanggaran disiplin yang sama pada Pasca Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri.

- Sanksi hukuman disiplin tingkat ringan tersebut akan ditingkatkan menjadi hukuman disiplin tingkat sedang, sampai tingkat berat bahkan sampai dengan Pemberhentian Dengan Hormat Sebagai PNS tidak atas permintaan sendiri, apabila pada tahun mendatang pada pemantauan Pasca Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri selanjutnya ternyata PNS yang bersangkutan melakukan perbuatan tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah.

- Pelanggaran disiplin PNS agar ditindaklanjuti dengan sanksi hukuman sesuai dengan Surat Edaran Bupati Cilacap Nomor : 850/3397/31 tanggal 17 Mei 2016


(4)

1 2 3 4 5 10 Bimtek Penanganan Kasus

Kepegawaian

Terdapat beberapa SKPD yang mengirimkan peserta Bimtek tidak sesuai dengan tupoksi.

- Berdasarkan SK Bupati Cilacap No.862/20/31/Tahun 2016 tanggal 4 Januari 2016 tentang Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penyelesaian Kasus-Kasus Kepegawaian bagi Pejabat dan Pelaksana Kepegawaian di Kabupaten Cilacap

- Penanganan terhadap personil yang mengikuti bimtek diharapkan bagi mereka yang memiliki tupoksi

SKPD dalam menugaskan personil Bimtek Kasus-Kasus Kepegawaian sesuai dengan tupoksi yang relevan dengan bimtek dimaksud

11 Ijin beristri lebih dari seorang bagi PNS pria

Terdapat PNS pria yang mengajukan permohonan ijin beristri lebih dari seorang yang dijatuhi sanksi karena telah melakukan pernikahan siri.

- Sesuai pasal 10 ayat (1) PP 45 tahun 1990, PNS pria dapat beristri lebih dari seorang sepanjang memenuhi syarat alternatif dan kumulatif

- Berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (1) PP 45 Tahun 1990, PNS dilarang hidup bersama dengan wanita/pria sebagai suami/istri tanpa ikatan yang sah (nikah siri).

- Perlu diberikan pemahaman tentang prosedur dan tatacara pengajuan beristri lebih dari seorang bagi PNS pria

- Bahwa penjatuhan hukuman disiplin bukan karena permohonan ijin beristri lebih dari seorang, tetapi dikarenakan telah melakukan pernikahan siri


(5)

1 2 3 4 5 Satya PNS Karya Satya turun ditahun

pengajuan. Tahun 2016 Satyalancana Karya Satya tidak bisa turun di bulan Agustus.

Satya PNS Pemkab diusulkan melalui BKD Propinsi Jateng untuk diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri. Usulan dilakukan secara selektif setelah melalui pengkajian dan penelitian dari pihak yang berwenang. Berkas sudah diterima Kementrian Dalam Negeri minimal 5 bulan sebelum waktu yang diharapkan bisa diserahkan/turun . Pemkab Cilacap telah mengirimkan usulan pada awal Maret 2016 akan tetapi berkas tersebut tidak bisa langsung diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri karena masih harus melalui proses di Propinsi sehingga tahun 2016 usulan SLKS tidak bisa turun di bulan Agustus.

Kepala SKPD lebih selektif dan sesuai ketentuan.

- Telah dilakukan pengecekan dan konsultasi terkait dengan hal tersebut. BKD Propinsi juga telah menyelenggarakan Desk Satya Lancana Karya Satya bagi Pemkab/kota se Jateng.

Cilacap, 23 Agustus 2016

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN CILACAP


(6)

Pembina Utama Muda NIP. 19620307 198503 1 015