PP.10 Th. 1983 jo PP 45 Th. 1990 Tentang Ijin Perkawinan & Perceraian PNS
(2)
Mengatur Tentang :
1.
Pelaporan perkawinan dan perceraian
2.Izin perkawinan dengan istri ke- II dst.
3.Izin perceraian
4.
Hidup bersama
5.
Pembagian gaji terhadap istri
6.Menjadi istri ke- II dst.
(3)
PP. 10 /1983 Jo PP. 45/1990
PP. 10 /1983 Jo PP. 45/1990
Pasal 2 ayat (1)
Pasal 2 ayat (1)
•
PNS yang melangsungkan perkawinan PNS yang melangsungkan perkawinan pertama wajib memberitahukan secarapertama wajib memberitahukan secara
tertulis kepada Pejabat melalui saluran
tertulis kepada Pejabat melalui saluran
hirarkhis dalam waktu
hirarkhis dalam waktu
selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah
lambatnya 1 (satu) tahun setelah
perkawinan itu berlangsung.
perkawinan itu berlangsung.
Mau.. dong
(4)
•
PNS
PNS
yang
yang
akan
akan
melakukan
melakukan
perceraian wajib memperoleh izin
perceraian wajib memperoleh izin
atau surat keterangan lebih dahulu
atau surat keterangan lebih dahulu
dari Pejabat.
dari Pejabat.
Pasal 3 ayat (1)
Pasal 3 ayat (1)
Gua cari ABG aja .. apa Janda muda ya..?
(5)
Pasal 5 ayat 2 :
Setiap
atasan
yang
menerima
permintaan ijin dari PNS dalam
lingkungannya baik untuk melakukan
perceraian atau untuk beristeri lebih
dari
seorang
wajib
memberikan
pertimbangan dan meneruskannya
kepada
Pejabat
melalui
saluran
hirarkhis
dalam
jangka
waktu
selambat-lambatnya 3 (tiga) Bulan
TMT ia menerima permintaan ijin
dimaksud.
(6)
•
Pemberian
Pemberian
atau
atau
penolakan
penolakan
ijin
ijin
melakukan
perceraian
dan
untuk
melakukan
perceraian
dan
untuk
beristeri lebih dari seorang dilakukan
beristeri lebih dari seorang dilakukan
oleh Pejabat secara tertulis dalam
oleh Pejabat secara tertulis dalam
jangka waktu selambat-lambatnya 3
jangka waktu selambat-lambatnya 3
(tiga) bulan TMT ia mulai menerima
(tiga) bulan TMT ia mulai menerima
permintaan ijin tersebut.
(7)
PNS yang akan melakukan perceraian
wajib memperoleh ijin tertulis dari
Pejabat.
PNS
hanya
dapat
melakukan
perceraian apabila ada alasan-alasan
yang syah yaitu salah satu atau lebih
alasan sebagai tersebut di bawah
ini :
(8)
b. Salah satu pihak menjadi Pemabuk,
Pemadat / Penjudi yang sulit disembuhkan;
AYO..DONG.. DAH NGEBET
NIH
DI HOTEL AJA..AAAH Lebih Asik
AYO..BOS TUANG LAGI
tambo.. Cooy..
(9)
d
.
Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih berat secara terus menerus setelah perkawinan berlangsung;(10)
e. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan pihak lain;
Ciiiaaat…
Kabuur..!!! Dari pada
jontor
f.
f. Antara suami isteri terus Antara suami isteri terus menerus terjadi
menerus terjadi perse-lisihan & pertengkaran lisihan & pertengkaran dan tidak ada harapan dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi untuk hidup rukun lagi
dalam rumah tangga. dalam rumah tangga.
Pusing...tiap hari bertengkar melulu
(11)
1. Tidak bertentangan dengan ajaran/Agama yang dianutnya/Kepercayaan terhadap
Tuhan YME;
2. Ada alasan sebagaimana dimaksud dalam di atas (a-f);
3. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. Alasan perceraian yang dikemukakan tidak bertentangan dengan akal sehat.
(12)
Pasal 4
Pasal 4
1
1 PNS Pria yg akan beristeri lebih PNS Pria yg akan beristeri lebih
dari seorang, wajib memperoleh
dari seorang, wajib memperoleh
izin lebih dahulu dari Pejabat;
izin lebih dahulu dari Pejabat;
2
2 PNS Wanita tidak diizinkan untuk menjadi isteri PNS Wanita tidak diizinkan untuk menjadi isteri kedua / ketiga / keempat;
kedua / ketiga / keempat;
3
3 Permintaan izin sebagaimana dimaksud dalam ayat Permintaan izin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan secara tertulis;
(13)
PNS Pria Yang Akan Beristeri Lebih dari Seorang
PNS Pria Yang Akan Beristeri Lebih dari Seorang
1. PNS yang akan beristeri lebih dari seorang wajib memperoleh ijin tertulis dari Pejabat.
2. Ijin untuk beristeri lebih dari seorang dapat diberikan apabila memenuhi sekurang-kurangnya 1 (satu) syarat alternatif dan 3 (tiga) syarat komulatif.
(14)
1.
1.
Isteri tidak dapat menjalankan
Isteri tidak dapat menjalankan
kewajibannya
sebagai
isteri
kewajibannya
sebagai
isteri
dalam
arti
isteri
menderita
dalam
arti
isteri
menderita
penyakit jasmani atau rohani
penyakit jasmani atau rohani
yang sukar disembuhkan yang
yang sukar disembuhkan yang
dibuktikan
dengan
surat
dibuktikan
dengan
surat
keterangan Dokter Pemerintah.
keterangan Dokter Pemerintah.
Kumat lagi nih.. Waa…waa
Kukuk.kakak nguk..nguk
(15)
2
. Isteri mendapat cacat badan atau penyakit lain yang tidak dapat disembuhkan yang dibuktikan dengan surat keterangan Dokter Pemerintah.3.
3.
Isteri tidak dapat melahirkan
Isteri tidak dapat melahirkan
keturunan
setelah
menikah
keturunan
setelah
menikah
sekurang - kurangnya 10 tahun
sekurang - kurangnya 10 tahun
yang dibuktikan dengan surat
yang dibuktikan dengan surat
keterangan Dokter Pemerintah.
(16)
1. Ada persetujuan tertulis yang dibuat
secara ikhlas dari isteri PNS yang bersangkutan.
2. PNS Pria yang bersangkutan mempunyai
penghasilan yang cukup untuk membiayai lebih dari seorang isteri dan anak-anaknya yang dibuktikan dengan surat keterangan pajak penghasilan.
3. Ada jaminan tertulis dari PNS Pria yang
bersangkutan bahwa ia akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya.
(17)
1. Tidak bertentangan dengan ajaran/Agama
yang dianutnya/Kepercayaan terhadap Tuhan YME.
2. Memenuhi salah satu syarat alternatif dan
semua syarat kumulatif.
3. Tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Alasan yang dikemukakan untuk beristeri
lebih dari seorang tidak bertentangan dengan akal sehat.
5. Tidak ada kemungkinan mengganggu
(18)
Pasal 8
Pasal 8
1) Apabila perceraian terjadi atas kehendak PNS Pria, maka ia wajib menyerahkan sebagian gajinya untuk penghidupan bekas isteri dan anak-anaknya.
2) Pembagian gajinya ialah 1/3 untuk PNS Pria, 1/3 untuk bekas isterinya dan 1/3 untuk anak-anaknya.
Mana bagian
ku..
Pusing
Rp
(19)
PNS pria wajib menyerahkan sebagian gaji apabila:
1. PNS yang menggugat, tetapi dilatar belakangi perbuatan negatifnya.
2. Istri yang menggugat, tetapi dilatar belakangi perbuatan negatif suami.
PNS pria tidak wajib menyerahkan sebagian
gaji apabila :
1. PNS pria yang menggugat, tetapi dilatar belakangi perbuatan negatif istri.
2. Istri yang menggugat, tetapi dilatar belakangi perbuatan negatifnya.
(20)
Pengertian Gaji adalah :
seluruh penghasilan yang diterima selaku
PNS dan tidak terbatas pada besaran gaji
pada saat perceraian.
Mantan istri tak berhak lagi menerima
bagian gaji tersebut, apabila telah menikah
lagi.
PNS pria yang menolak pembagian gaji
dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat.
Bendaharawan dapat menyerahkan bagian
(21)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT PERCERAIAN
APABILA ADA ANAK
NB.Tidak tergantung pada jumlah anak
SUAMI 1/3
MANTAN ISTRI
1/3
ANAK 1/3
(22)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT PERCERAIAN
APABILA TIDAK ADA ANAK
22
SUAMI 1/2
MANTAN ISTRI
(23)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT PERCERAIAN
APABILA ANAK IKUT MANTAN ISTRI
SUAMI 1/3
MANTAN ISTRI : 1/3 ANAK : 1/3 JML : 2/3
(24)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT PERCERAIAN
APABILA ANAK IKUT SUAMI
24
SUAMI : 1/3 ANAK : 1/3 JML : 2/3
MANTAN ISTRI
(25)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT PERCERAIAN
APABILA MEMILIKI 2 ANAK, 1 ANAK
IKUT SUAMI DAN 1 ANAK IKUT
MANTAN ISTRI
SUAMI : 1/3 ANAK : 1/6 JML : 3/6
MANTAN ISTRI :1/3 ANAK : 1/6 JML : 3/6
(26)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT PERCERAIAN APABILA MEMILIKI 3 ORANG ANAK
1 ANAK IKUT SUAMI DAN
2 ORANG ANAK IKUT MANTAN ISTRI
NB
Gaji yang menjadi hak anak dibagi
menurut jumlah anak.
26
1/3 dari 1/3 gaji : 1/9 diberikan kepada suami
2/3 dari 1/3 gaji :
2/9 diberikan kepada mantan istri
(27)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT PERCERAIAN
APABILA ANAK IKUT MANTAN ISTRI
KEMUDIAN MANTAN ISTRI MENIKAH
LAGI
NB: Anak yang ikut mantan istri yg
menikah lagi tetap mendapat bahagian
gaji 1/3
SUAMI: 1/3+1/3 :2/3 MANTAN ISTRI TDK DAPAT ANAK : 1/3
(28)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT
PERCERAIAN
APABILA ANAK IKUT MANTAN ISTRI
KEMUDIAN SUAMI MENIKAH LAGI
28
SUAMI: 1/3 MANTAN ISTRI : 1/3
ANAK : 1/3 JML : 2/3
(29)
Pasal 14
Pasal 14
•
PNS dilarang hidup bersama
PNS dilarang hidup bersama
dengan
wanita
yang
bukan
dengan
wanita
yang
bukan
isterinya atau dengan pria yang
isterinya atau dengan pria yang
bukan suaminya sebagai suami
bukan suaminya sebagai suami
isteri tanpa ikatan perkawinan
isteri tanpa ikatan perkawinan
yang sah.
yang sah.
Ayo neng.. Mumpung sepi... Aku takut Ketauan SUAMIKU(30)
SANKSI (Psl 15 )
Dijatuhi salah satu hukuman disiplin berat
berdasarkan PP No.53 Tahun 2010,
apabila:
Tidak memberitahukan perkawinan pertama dalam
...jangka waktu 1 th setelah perkawinan;
Cerai tanpa izin /surat keterangan dari Pejabat; Beristri lebih dari seorang tanpa izin Pejabat;
Hidup bersama tanpa ikatan perkawinan yg sah;
Tidak melaporkan perceraian dalam jangka
waktu ...selambat-lambatnya 1 bulan setelah perceraian;
(31)
PNS
wanita
yg
PNS
wanita
yg
melanggar ketentuan
melanggar ketentuan
Pasal
4
ayat
(2)
Pasal
4
ayat
(2)
dijatuhi
HD
dijatuhi
HD
pemberhentian
tdk
pemberhentian
tdk
dg hormat sebagai
dg hormat sebagai
PNS;
PNS;
Gawat.. nih
(32)
(1)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT PERCERAIAN
APABILA ANAK IKUT MANTAN ISTRI
KEMUDIAN MANTAN ISTRI MENIKAH
LAGI
NB: Anak yang ikut mantan istri yg
menikah lagi tetap mendapat bahagian
gaji 1/3
27SUAMI: 1/3+1/3 :2/3 MANTAN ISTRI TDK DAPAT ANAK : 1/3
(2)
PEMBAGIAN GAJI AKIBAT
PERCERAIAN
APABILA ANAK IKUT MANTAN ISTRI
KEMUDIAN SUAMI MENIKAH LAGI
28
SUAMI: 1/3 MANTAN ISTRI : 1/3 ANAK : 1/3 JML : 2/3
(3)
29
Pasal 14
Pasal 14
•
PNS dilarang hidup bersama
PNS dilarang hidup bersama
dengan
wanita
yang
bukan
dengan
wanita
yang
bukan
isterinya atau dengan pria yang
isterinya atau dengan pria yang
bukan suaminya sebagai suami
bukan suaminya sebagai suami
isteri tanpa ikatan perkawinan
isteri tanpa ikatan perkawinan
yang sah.
yang sah.
Ayo neng.. Mumpung sepi... Aku takut Ketauan SUAMIKU(4)
SANKSI (Psl 15 )
Dijatuhi salah satu hukuman disiplin berat
berdasarkan PP No.53 Tahun 2010,
apabila:
Tidak memberitahukan perkawinan pertama dalam
...jangka waktu 1 th setelah perkawinan;
Cerai tanpa izin /surat keterangan dari Pejabat; Beristri lebih dari seorang tanpa izin Pejabat;
Hidup bersama tanpa ikatan perkawinan yg sah;
Tidak melaporkan perceraian dalam jangka
waktu ...selambat-lambatnya 1 bulan setelah perceraian;
(5)
31
PNS
wanita
yg
PNS
wanita
yg
melanggar ketentuan
melanggar ketentuan
Pasal
4
ayat
(2)
Pasal
4
ayat
(2)
dijatuhi
HD
dijatuhi
HD
pemberhentian
tdk
pemberhentian
tdk
dg hormat sebagai
dg hormat sebagai
PNS;
PNS;
Gawat.. nih
(6)