094232 AKJ 2005 08 02 Workshop Reformasi Organisasi dan Angkutan Umum
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Workshop Reformasi organisasi dan angkutan umum
: Yogyakarta
: Rina dan Dono
: 30 Juli 2005
Urgensi agenda reformasi angkutan umum di kota Yogyakarta di dorong oleh problem empiris tentang
semakin kaburnya fungsi angkutan umum bagi kesejahtraan masyarakat // Angkutan umum terus menerus
mengalami marginalisasi /sebagai akibat dari kurangnya kepedulian dan keberanian semua pihak untuk
menempatkannya sebagai bagian dari pelayanan publik bagi masyarakat kota // Angkutan umum sebaiknya
ditempatkan sebagai bagian dari kebutuhan dasar / sehingga keberadaannya tidak bisa dikalahkan oleh
angkutan pribadi dan berbagai aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan pengguna jalan // Kenyataan empiris
mengungkapkan/ bahwa kondisi angkutan umum di kota yogyakarta semakin memprihatinkan sehingga
semakin kehilangan fungsinya untuk pelayanan publik //
Hal tersebut diungkapkan Bambang Hudayana ( selaku staff peneliti Pustral – Uni Eropa ) / belum lama
ini dalam acara Workshop Reformasi Angkutan umum // Hadir dalam kesempatan tersebut Ir bayudono ,M. Sc /
Dr Ir . Heru Sutomo , M. Sc / Popy Ismalina ,SE ,MEc.Dev / Dody Andriyanto , ST ,MT / serta Ir Arif
Wismadi , M.Sc //
Berdasarkan dari survei yang dilakukan oleh Pustral – Uni eropa / bahwa angkutan umum harus
dikembangkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di
perkotaan khususnya di Yogyakarta //karena apabila angkutan umum tidak direformasi / maka setiap tahunnya
kota akan terus di padati sepeda motor / dan akan mengilas kelompok berpenghasilan rendah yang
menggantungkan hidup dari angkutan umum / yang murah walaupun saat ini kondisinya semakin buruk //
Diharapkan reformasi akan membuka akses bagi semua pihak mendapatakan angkutan umum yang
layak dengan ahrga yang dapat dijangkau oleh berbagai pihak //
Demikian Rina dan Dono melaporkan untuk AKJ / RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Workshop Reformasi organisasi dan angkutan umum
: Yogyakarta
: Rina dan Dono
: 30 Juli 2005
Urgensi agenda reformasi angkutan umum di kota Yogyakarta di dorong oleh problem empiris tentang
semakin kaburnya fungsi angkutan umum bagi kesejahtraan masyarakat // Angkutan umum terus menerus
mengalami marginalisasi /sebagai akibat dari kurangnya kepedulian dan keberanian semua pihak untuk
menempatkannya sebagai bagian dari pelayanan publik bagi masyarakat kota // Angkutan umum sebaiknya
ditempatkan sebagai bagian dari kebutuhan dasar / sehingga keberadaannya tidak bisa dikalahkan oleh
angkutan pribadi dan berbagai aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan pengguna jalan // Kenyataan empiris
mengungkapkan/ bahwa kondisi angkutan umum di kota yogyakarta semakin memprihatinkan sehingga
semakin kehilangan fungsinya untuk pelayanan publik //
Hal tersebut diungkapkan Bambang Hudayana ( selaku staff peneliti Pustral – Uni Eropa ) / belum lama
ini dalam acara Workshop Reformasi Angkutan umum // Hadir dalam kesempatan tersebut Ir bayudono ,M. Sc /
Dr Ir . Heru Sutomo , M. Sc / Popy Ismalina ,SE ,MEc.Dev / Dody Andriyanto , ST ,MT / serta Ir Arif
Wismadi , M.Sc //
Berdasarkan dari survei yang dilakukan oleh Pustral – Uni eropa / bahwa angkutan umum harus
dikembangkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di
perkotaan khususnya di Yogyakarta //karena apabila angkutan umum tidak direformasi / maka setiap tahunnya
kota akan terus di padati sepeda motor / dan akan mengilas kelompok berpenghasilan rendah yang
menggantungkan hidup dari angkutan umum / yang murah walaupun saat ini kondisinya semakin buruk //
Diharapkan reformasi akan membuka akses bagi semua pihak mendapatakan angkutan umum yang
layak dengan ahrga yang dapat dijangkau oleh berbagai pihak //
Demikian Rina dan Dono melaporkan untuk AKJ / RBTV //
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1