Abstrak Permen No 71 Tahun 2012

INDUSTRI MINUMAN BERALKOHOL - PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
2012
PERMENPERIN NO.71/M-ND/PER/7/2012; BN TH.2012/NO.762; LL KEMENPERIN
:10 HLM.
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN INDUSTRI MINUMAN BERALKOHOL
ABSTRAK

:

- Bahwa Minuman beralkohol merupakan barang yang dapat
berdampak terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (Moral
Hazard) dan usaha pembuatan minuman beralkohol
tradisional semakin meningkat sehingga produksinya perlu
pengendalian dan pengawasan, kebutuhan minuman
beralkohol untuk wisatawan mancanegara di dalam negeri
terus meningkat sehingga perlu mengatur kembali produksi
minuman beralkohol dan menetapkan Peraturan Menteri
Perindustrian tentang Pengendalian dan Pengawasan Industri
Minuman Beralkohol.
- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah: UU No. 5 Tahun

1984, UU No. 32 Tahun 2004 sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008, UU No. 25
Tahun 2007, UU No. 28 Tahun 2009, PP No. 17 Tahun 1986,
PP No. 13 Tahun 1995, PP No. 38 Tahun 2007, KEPPRES No.
3 Tahun 1997, PERPRES No. 47 Tahun 2009 sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 91
Tahun 2011, PERPRES No. 24 Tahun 2010 sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 92
Tahun 2011, PERPRES No. 36 Tahun 2010, KEPPRES No.
84/P Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan KEPPRES No. 59/P Tahun 2011,
PERMENPERIN No. 41/M-IND/PER/6/2008, PERMENPERIN
No. 147/M-IND/PER/10/2009 sebagaimana telah diubah
dengan
PERMENPERIN
No.
16/M-IND/PER/2/2010,
PERMENPERIN
No.
105/M-IND/PER/10/2010,

PERMENPERIN No. 75/M-IND/PER/7/2010, PERMENPERIN
No. 64/M-IND/PER/7/2011.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Pengendalian dan
Pengawasan
Industri
Minuman
Beralkohol,
dengan
menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam
pengaturannya. Minuman beralkohol juga diklasifikasikan
dalam Golongan A, B dan C. setiap pendirian perusahaan
industri Minuman Beralkohol wajib memiliki Izin Usaha Industri
(IUI), yang diberikan sesuai dengan ketentuan bidang usaha
yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan dibidang
penanaman modal. Perusahaan yang selama 2 (dua) tahun
berturut-turut tidak melakukan kegiatan produksi, IUI
perusahaan bersangkutan dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku. Pencabutan dilakukan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal berdasarkan rekomendasi dari Dirjen.
Perusahaan industri Minuman Beralkohol dalam melakukan


produksi berpedoman pada Cara Produksi Pangan Olahan
yang Baik (CPPOBB), menerapkan SNI dan memenuhi
Ketentuan Teknis mengenai Golongan, Jenis Produk, Proses
Produksi, Mesin dan Peralatan Produksi, Pengendalian Mutu
serta Laboratorium Industri Minuman Beralkohol. Usaha
pembuatan
minuman
beralkohol
tradisional
hanya
diperbolehkan jika memproduksi tidak lebih dari 25 liter per
hari, mengedarkan dan memperdagangkan di dalam wilayah
kabupaten/kota setempat. Perusahaan industri minuman
beralkohol yang melanggar ketentuan dalam Peraturan
Menteri ini dikenakan sanksi pencabutan IUI dan dikenakan
sansi sesuai peraturan perundang-undangan.
CATATAN

:


- Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada
diundangkan, 30 Juli 2012, ditetapkan 27 Juli 2012.

tanggal

- Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, Keputusan Menteri
Perindustrian dan Perdagangan Nomor 359/MPP/Kep/10/1999
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
- Lamp.: 32 hlm.