Mengenal Uang Rupiah 2016
DESAIN
UANG RUPIAH
TE 2016
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
W.R. Soepratman
(1903-1938)
Pecahan
Rp100.000
Dr. (H.C.) Ir. Soekarno
(1901-1970)
Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta
(1902-1980)
Raja Ampat
(Papua)
Tari Topeng Betawi
(Jakarta)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
I Gusti Ngurah Rai
(1917-1946)
Pecahan
Rp50.000
Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
(1911-1963)
Taman Nasional
Komodo
(Nusa Tenggara Timur)
Tari Legong
(Bali)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Oto Iskandar di Nata
(1897-1945)
Pecahan
Rp20.000
Dr. G. S. S. J. Ratulangi
(1890-1949)
Derawan
(Kalimantan Utara)
Tari Gong
(Kalimantan Tengah)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Mahmud Badaruddin II
(1767-1862)
Pecahan
Rp10.000
Frans Kaisiepo
(1921-1979)
Wakatobi
(Sulawesi Tenggara)
Tari Pakarena
(Sulawesi Selatan)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Tjut Meutia
(1870-1910)
Pecahan
Rp5.000
Dr. K. H. Idham Chalid
(1921-2010)
Gunung Bromo
(Jawa Timur)
Tari Gambyong
(Jawa Tengah)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Pangeran Antasari
(1797-1862)
Pecahan
Rp2.000
Mohammad Hoesni Thamrin
(1894-1941)
Ngarai Sianok
(Sumatera Barat)
Tari Piring
(Sumatera Barat)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Tjut Meutia
(1870-1910)
Pecahan
Rp1.000
Tjut Meutia
(1870-1910)
Banda Neira
(Maluku)
Tari Tifa
(Papua)
DILIHAT
DIRABA
DITERAWANG
DILIHAT
Warna Uang
terlihat
terang dan jelas
BAGIAN
DEPAN
BELAKANG
DILIHAT
Terdapat benang
pengaman seperti
dianyam pada uang
Rupiah Kertas pecahan
Rp100.000, Rp50.000 dan
Rp20.000. Khusus untuk
pecahan Rp100.000 dan
Rp50.000 akan berubah
warna bila dilihat dari
sudut pandang tertentu
Terdapat perubahan
warna dari ungu
menjadi hijau
TERASA
KASAR
DIRABA
Hasil cetak yang
terasa kasar
apabila diraba
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
DIRABA
Hasil cetak yang
terasa kasar
apabila diraba
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
DIRABA
Hasil cetak yang
terasa kasar
apabila diraba
DIRABA
Hasil cetak yang
terasa kasar
apabila diraba
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
DIRABA
Kode Tuna Netra
(Blind Code)
berupa
pasangan garis
di sisi kanan dan
kiri uang yang
akan terasa kasar
bila diraba
(Tactile)
BLIND CODE
BLIND CODE
DITERAWANG
Tanda Air
(Watermark)
berupa gambar
pahlawan dan
ornamen pada
pecahan tertentu
DITERAWANG
Tanda Air
(Watermark)
berupa gambar
pahlawan dan
ornamen pada
pecahan tertentu
DITERAWANG
Tanda Air
(Watermark)
berupa gambar
pahlawan dan
ornamen pada
pecahan tertentu
MARI
KITA RAWAT
RUPIAH KITA
dengan cara...
JANGAN
DILIPAT
JANGAN
DIREMAS
DICORET-CORET
DISTREPLES
DIBASAHI
Divisi Penanggulangan Uang Palsu
Departemen Pengelolaan Uang
Bank Indonesia
Gedung C Lantai 7
Komplek Perkantoran Bank Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 2 – Jakarta 10350
Telp. 021-29814345 / 021-29817686 Bicara 151
Faks. 021 – 344 7462
Email . bi-cac@bi.go.id
UANG RUPIAH
TE 2016
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
W.R. Soepratman
(1903-1938)
Pecahan
Rp100.000
Dr. (H.C.) Ir. Soekarno
(1901-1970)
Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta
(1902-1980)
Raja Ampat
(Papua)
Tari Topeng Betawi
(Jakarta)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
I Gusti Ngurah Rai
(1917-1946)
Pecahan
Rp50.000
Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
(1911-1963)
Taman Nasional
Komodo
(Nusa Tenggara Timur)
Tari Legong
(Bali)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Oto Iskandar di Nata
(1897-1945)
Pecahan
Rp20.000
Dr. G. S. S. J. Ratulangi
(1890-1949)
Derawan
(Kalimantan Utara)
Tari Gong
(Kalimantan Tengah)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Mahmud Badaruddin II
(1767-1862)
Pecahan
Rp10.000
Frans Kaisiepo
(1921-1979)
Wakatobi
(Sulawesi Tenggara)
Tari Pakarena
(Sulawesi Selatan)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Tjut Meutia
(1870-1910)
Pecahan
Rp5.000
Dr. K. H. Idham Chalid
(1921-2010)
Gunung Bromo
(Jawa Timur)
Tari Gambyong
(Jawa Tengah)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Pangeran Antasari
(1797-1862)
Pecahan
Rp2.000
Mohammad Hoesni Thamrin
(1894-1941)
Ngarai Sianok
(Sumatera Barat)
Tari Piring
(Sumatera Barat)
Desain
Uang Rupiah
TE 2016
Tjut Meutia
(1870-1910)
Pecahan
Rp1.000
Tjut Meutia
(1870-1910)
Banda Neira
(Maluku)
Tari Tifa
(Papua)
DILIHAT
DIRABA
DITERAWANG
DILIHAT
Warna Uang
terlihat
terang dan jelas
BAGIAN
DEPAN
BELAKANG
DILIHAT
Terdapat benang
pengaman seperti
dianyam pada uang
Rupiah Kertas pecahan
Rp100.000, Rp50.000 dan
Rp20.000. Khusus untuk
pecahan Rp100.000 dan
Rp50.000 akan berubah
warna bila dilihat dari
sudut pandang tertentu
Terdapat perubahan
warna dari ungu
menjadi hijau
TERASA
KASAR
DIRABA
Hasil cetak yang
terasa kasar
apabila diraba
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
DIRABA
Hasil cetak yang
terasa kasar
apabila diraba
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
DIRABA
Hasil cetak yang
terasa kasar
apabila diraba
DIRABA
Hasil cetak yang
terasa kasar
apabila diraba
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
TERASA
KASAR
DIRABA
Kode Tuna Netra
(Blind Code)
berupa
pasangan garis
di sisi kanan dan
kiri uang yang
akan terasa kasar
bila diraba
(Tactile)
BLIND CODE
BLIND CODE
DITERAWANG
Tanda Air
(Watermark)
berupa gambar
pahlawan dan
ornamen pada
pecahan tertentu
DITERAWANG
Tanda Air
(Watermark)
berupa gambar
pahlawan dan
ornamen pada
pecahan tertentu
DITERAWANG
Tanda Air
(Watermark)
berupa gambar
pahlawan dan
ornamen pada
pecahan tertentu
MARI
KITA RAWAT
RUPIAH KITA
dengan cara...
JANGAN
DILIPAT
JANGAN
DIREMAS
DICORET-CORET
DISTREPLES
DIBASAHI
Divisi Penanggulangan Uang Palsu
Departemen Pengelolaan Uang
Bank Indonesia
Gedung C Lantai 7
Komplek Perkantoran Bank Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 2 – Jakarta 10350
Telp. 021-29814345 / 021-29817686 Bicara 151
Faks. 021 – 344 7462
Email . bi-cac@bi.go.id