Mata Uang Rupiah dalam Menurun

Mata Uang Rupiah Menurun ?
Fenomena melemahnya niai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang
amerika serikat (USD) , menjadi topik yang menarik untuk diiikuti oleh semua
Negara,tak terkecuali Indonesia. Fenomena ini pun mengakibatkan pergolakan
ekonomi di Indonesia. Pada era presiden joko widodo saat ini, rupiah mengalami
depresiasi yang sangat tajam , sehingga dikhawatirkan fenomena krisis moneter tahun
1998 terulang kembali.
Sejak juli 2013,rupiah mengalami depresiasi. Hal ini disebabkan oleh
persiapan masyarakat dalam menghadapi hari raya idul fitri,dimana sebagian
masyarakat melakukan aksi borong ,bahkan terjadi penimbunan barang-barang
tertentu.sehingga masyarakat kurang mampu mengalami keterpurukan dan banyak
sekali demo untuk menuntut THR. Pada saat itu banyak karyawan yang
meninggalkan tempat kerjanya untuk berdemo dan pasa saat itu juga,banyak koruptor
yang tertangkap,sehingga mengurangi kepercayaan para investor untuk menanamkan
modalnya di Indonesia.
Antara bulan januari sampai april 2015,rupiah mengalami penguatan, hal ini
disebabkan adanya penurunan harga BBM dan harga Sembilan kebutuhan pokok.
Para investorpun kembali menaruh kepercayaannya kepada Indonesia Kemudian
rupiah kembali mengalami penurunan sejak Mei 2015 sampai sekarang.
Faktor yang paling umum disebabkan oleh menguatnya ekonomi AS setahun
belakangan ini. Sehinga menimbulkan semakin menguatnya nilai mata uang dollar,

yang berimbas pada perekonomian internasional, dan nilai mata uang disetiap Negara
( termasuk Indonesia ) ,sehingga rupiah mengalami penurunan.
Hal ini pun didukung oleh ekonomi Indonesia yang kian memburuk.
Banyaknya kegiatan impor yang dilakukan Indonesia serta kebijakan pemerintah
untuk menaikkan harga BBM dan harga kebutuhan pokok semakin melemahkan nilai
rupiah.
Akibat dari melemahnya nilai rupiah ini menyebabkan naiknya gaji dalam
bentuk USD , kenaikan harga barang-barang impor sehingga mahalnya USD akan
membuat harga barang impor juga makin mahal,semakin memberatkan hutang
Negara dan swasta.
Solusi yang kami tawarkan salah satunya peran lembaga otoritas moneter .