FERIDINA WIDI ASTUTI moccacho acoyahoo
PEMBUATAN KARBON AKTIF
DARI LIMBAH KULIT SINGKONG
MENGGUNAKAN FURNACE
RINGKASAN
Karbon aktif merupakan bahan kimia yang saat ini banyak digunakan dalam industri yang
menggunakan proses absorbsi dan purifikasi. Pada umumnya karbon aktif dibuat dari tempurung
kelapa, kayu, tulang atau bahan lain yang banyak mengandung karbon, salah satunya adalah
kulit singkong yang mengandung karbon sekitar 59%.
Proses pembuatan karbon aktif secara umum ada 3 tahap, yaitu pengurangan kadar air,
karbonisasi dan proses aktivasi dengan penambahan bahan kimia seperti ZnCl2, NaOH, KOH,
H3PO4. Pada pembuatan karbon aktif kali ini aktivator yang digunakan adalah aktivator KOH
dengan variable suhu dan konsentrasi aktivator.
Dari hasil analisa karbon aktif yang dihasilkan diperoleh angka iod tertinggi pada karbon
aktif dengan suhu aktivator 3000 C dan konsentarasi KOH 0,3 N yaitu sebesar 13,451 %.
Sedangkan bilangan iod terendah diperoleh pada karbon aktif dengan suhu karbonisasi 5000C
dan konsentrasi KOH 0,5 N yaitu sebesar 6,091%.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembuatan karbon aktif antara lain kebersihan
kulit singkong, pemanasan furnace, ketelitian penentuan berat pada neraca analitik, dan
ketepatan titrasi dalam menentukan bilangan iodine.
DARI LIMBAH KULIT SINGKONG
MENGGUNAKAN FURNACE
RINGKASAN
Karbon aktif merupakan bahan kimia yang saat ini banyak digunakan dalam industri yang
menggunakan proses absorbsi dan purifikasi. Pada umumnya karbon aktif dibuat dari tempurung
kelapa, kayu, tulang atau bahan lain yang banyak mengandung karbon, salah satunya adalah
kulit singkong yang mengandung karbon sekitar 59%.
Proses pembuatan karbon aktif secara umum ada 3 tahap, yaitu pengurangan kadar air,
karbonisasi dan proses aktivasi dengan penambahan bahan kimia seperti ZnCl2, NaOH, KOH,
H3PO4. Pada pembuatan karbon aktif kali ini aktivator yang digunakan adalah aktivator KOH
dengan variable suhu dan konsentrasi aktivator.
Dari hasil analisa karbon aktif yang dihasilkan diperoleh angka iod tertinggi pada karbon
aktif dengan suhu aktivator 3000 C dan konsentarasi KOH 0,3 N yaitu sebesar 13,451 %.
Sedangkan bilangan iod terendah diperoleh pada karbon aktif dengan suhu karbonisasi 5000C
dan konsentrasi KOH 0,5 N yaitu sebesar 6,091%.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembuatan karbon aktif antara lain kebersihan
kulit singkong, pemanasan furnace, ketelitian penentuan berat pada neraca analitik, dan
ketepatan titrasi dalam menentukan bilangan iodine.