Kontrak perkuliahan Retno Marsitin

KONTRAK PERKULIAHAN

MATAKULIAH

: FUNGSI KOMPLEKS

KODE MATA KULIAH

: MTA 217

PENGAMPU

: Dra. RETNO MARSITIN, MPd.

SEMESTER

: Lima (5)

RUANG KULIAH

: J-10


1. MANFAAT MATA KULIAH
Sesuai dengan kurikulum KKNI program studi Pendidikan Matematika, mata kuliah fungsi
kompleks merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh bagi mahasiswa pendidikan
matematika dengan beban 3 sks pada semester lima. Mata kuliah fungsi kompleks wajib
ditempuh karena mata kuliah fungsi kompleks sebagai pengembangan dari mata kuliah
kalkulus, kalkulus lanjut dan kalkulus peubah banyak pada bilangan imjiner. Untuk itu, mata
kuliah fungsi kompleks dengan beban 3 sks sangat perlu untuk ditawarkan pada mahasiswa,
agar mahasiswa lebih menguasai matematika dan memiliki daya pikir matematika yang
tinggi, dan diharanpkan mahasiswa mampu bersaing dalam era globalisasi.

2. DESKRIPSI MATA KULIAH
Bilangan Kompleks yang meliputi pengertian bilangan kompleks dan operasi aljabar,
geometri bilangan kompleks meliputi sebagai titik (koordinat cartesius) sebagai vector,
korrdinat kutub (formula Euler), fumgsi-fungsi analitik meliputi fFungsi Variabel
Kompleks dan pemetaan/mapping), limit dan kontinuitas, derivative (fungsi turunan dan
penurunan fungsi) yang meliputi Persamaan Cauchy-Riemann (bentuk kutub CauchyRiemann), fungsi-fungsi analitik, fungsi harmonik, fungsi-fungsi elementar meliputi
fungsi eksponensial, fungsi trigonometri, Fungsi Hiperbolik, Fungsi Logaritma dan Invers
Fungsi Trigonometri dan Hipebolik, integral meliputi lintasan – kurva Jordan, contur di
bidang kompleks, Integral Berharga Kompleks dari Fungsi Real, integral fungsi kompleks

– integral kontur, teorema Cauchy – Goursat, Teorema C – G dalam daerah terhubung,
tunggal/ganda, integral tak tentu, integral Chauchy, derivatife fungsi – fungsi Analitik,
teorema analus dan perluasannya, teorema Morera dan teorema Integral Cauchy

3. KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH
Setelah menyelesaikan perkulihan ini mahasiswa diharapkan :
a.

Menganalisa bilangan kompleks dan operasi aljabarnya dengan cermat dan teliti

b.

Menganalisa geometri bilangan kompleks sebagai titik (koordinat kartesius), sebagai
vektor dan sebagai koordinat kutub dengan cermat dan teliti

c.

Menjelaskan dan menganalisa geometri bilangan kompleks sebagai eksponen
(Formula Euler) dan region bilangan kompleks


d.

Menjelaskan dan menganalisa fungsi variabel kompleks dan pemetaan (mapping)

e.

Menjelaskan dan menganalisa limit dan kontinuitas dalam fungsi kompleks

f.

Menjelaskan dan menganalisa derivative (fungsi turunan - penurunan fungsi) dan
PCR

g.

Menjelaskan, menganalisa dan menyelesaikan, fungsi analitik dan fungsi harmonik

h.

Menjelaskan dan menganalisa fungsi eksponensial dan fungsi trigonometri


i.

Menjelaskan dan menganalisa fungsi hiperbolik, fungsi logaritma, invers fungsi
trigonometri dan invers fungsi hiperb olik

j.

Menjelaskan dan menganalisa lintasan kurva Jordan, kontur di bidang kompleks,
integral berharga kompleks dari fungsi real integral kompleks-integral kontur,
teorema Cauchy – Goursat, dan teorema Cauchy – Goursat dalam daerah terhubung
tunggal ganda, Menjelaskan, menganalisa dan menyelesaikan integral tak tentu,
integral Cauchy,

k.

Menganalisan dan melakukan pembuktian derivative fungsi analitik dan teorema
analus dan perluasannya

4. STRATEGI PERKULIAHAN

a. Menggunakan metode diskusi, sehingga mahasiswa dapat dengan leluasa
menyampaikan gagasan dalam pembahasan baik secara individu maupun
kelompok.
b. Problem solving juga digunakan dalam beberapa pertemuan agar mahasiswa
memiliki pola berpikir matematika. Fokus diskusi adalah membahas pemecahan
masalah dalam lembar kerja mahasiswa

5. MATERI PERKULIAHAN/ SUMBER PERKULIAHAN
Adapun sumber sebagai rujukan utama:
a.

John D. Paliouras 2006. Complex Variables (terjemahan Wibisono Gunawan).
Jakarta: Erlangga (cetakan kedua)

b.

Spiegel M.R. , 1991. Teori dan Soal-soal Peubah Kompleks. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

c.


Churchill R. V dan Brown J. W. 1984. Complex Variables and Applications. USA:
McGraw Hill Book.

d.

Saff, E.B and Snieder A.D. 1987. Fundamentals of Complex Analysis. New Jersey.
Prentice Hall Inc.

e.

Spiegel MR. 2006. Kalkulus Lanjut. Jakarta: Penerbit Erlangga (cetakan kedua)

6. PELAKSANAAN ASSESMEN
a. Berdasarkan hasil lembar kerja kelompok mahasiswa dalam bentuk hasil pekerjaan
mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal secara kelompok dan dipresentasi ke depan
kelas (perwakilan kelompok).
b. Dosen mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa, dan hasil koreksi dikembalikan pada
mahasiswa untuk dibahas bersama agar mahasiswa mengetahui kesalahaannya dalam
mengerjakan soal-soal.


7. LEARNING OUTCOMES
a. Nilai ujian individu diperoleh dari ujian yang menguji ranah kognitif. Adapun
pelaksanaan ujiannya melalui ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
b. Hasil kerja pada lembar kerja kelompok mahasiswa, setiap akhir kompetensi dasar
materi, mahasiswa mengerjakan soal dalam kelompok pada lembar kerja mahasiswa
dan dipresentasikan ke depan kelas
c. Tugas individu, setiap akhir kompetensi dasar materi, mahasiswa mengerjakan tugas
dan kumpulkan 1 minggu setelah kompetensi dasar pada materi telah di sampaikan.

CATATAN :

a. Soal-soal berasal baik ujian individu maupun ujian kelompok merujuk dari
kompetensi dasar
b. Dari soal yang ada (dengan kode tertentu) akan diketahui mana kompetensi yang
sudah / belum dikuasai mahasiswa

c. Kompetensi yang belum dikuasai oleh mahasiswa akan dijadikan meteri kuliah bagi
mahasiswa yang mengikuti remidial teaching.
d. Nilai yang diperoleh mahasiswa akan dimasukkan kedalam sebuah program untuk

dianalisis dan hasilnya adalah nilai akhir (NA)

8. JADWAL PERKULIAHAN
NO

HARI/JAM/RUANG

KELAS

1.

Senin / 13-15 /J-10

2012A

2.

Selasa / 13-15 / J-9

2012-B


3.

Rabu / 13-15 / J-9

2012-C

4.

Kamis / 13-15 / J-10

2012-E

9. KRITERIA EVALUASI
1. Ujian Individu (UAS)

: 50%

2. Ujian Individu (UTS)


: 30%

3. Tugas dan Kehadiran

: 15%

4. Presentasi, keaktifan, kedisiplinan

: 5%

5. Grade Penilaian
NILAI GRADE

BOBOT PENILAIAN

RENTANG NILAI

A

4


91 - 100

A-

3,7

84 – 90,9

B+

3,3

77 – 83,9

B

3

71 – 76,9

B-

2,7

66 -70,9

C+

2,3

61 – 65,9

C

2

55 – 60,9

D

1

41 – 54,9

E

0

0 – 40,9

KET