T1 462008061 Daftar Pustaka

331
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z. (2002). Analisis eksistensialis untuk psikologi dan
psikiatri. Bandung: PT Refika Aditama.
Afiyah, R.K. (2010). Kualitas hidup perempuan yang mengalami
histerektomi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya di
wilayah DKI Jakarta: Study grounded theory. Tesis yang
dipublikasikan, Universitas Indonesia, Depok.
Ancok, D. (2003). Logoterapi: Terapi psikologi melalui pemaknaan
eksistensi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Andrews, G. (2009). Buku ajar kesehatan reproduksi wanita.
Jakarta: EGC.
Anggraini, H. (2013). Strategic Family Therapy untuk meningkatkan
dukungan sosial dalam keluarga. Procedia Studi Kasus
dan Intervensi Psikologi, 1, 17-20.
Anggreani, H.I. (2007). Penghayatan makna hidup pria dan wanita
usia madya yang tidak menikah. Skripsi yang tidak
dipublikasikan, Universitas Kristen Satya Wacana,
Salatiga.
Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk menemukan

makna hidup dan meraih hidup bermakna. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Baziad, A. (2001). Menopause and hormone replacement therapy.
Medical Journal of Indonesia, 10, 242-251.
Brunner & Suddarth. (2001). Keperawatan medikal bedah. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Bukhori, B. (2006). Kesehatan mental siswa ditinjau dari religiusitas
dan kebermaknaan hidup. Jurnal Psikologia, 12,
Cabness, J. (2010). The psychosocial dimensions of hysterectomy:
Private places and the inner spaces of women at midlife.
Social Work in Health Care, 49, 211-226.

332
Cheung, L.H., Callaghan, P., & Chang, A.M. (2003). A controlled
trial of psycho-educational interventions in preparing
Chinese women for elective hysterectomy. International
Journal of Nursing Studies, 40, 207-216.
Compton, W. C. (2005). An introduction to positive psychology. :
Thomson Learning Academic Resource Center.
Diehl, U. (2009). Human suffering as a challenge for the meaning of

life. Existenz: An International Journal in Philosophy,
Religion, Politics, and the Arts, 2, 36-44.
Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas:
Teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Engram, B. (1998). Rencana asuhan keperawatan medikal bedah.
Jakarta: EGC.
Farooqi,

Y.N. (2005). Depression and anxiety in patients
undergoing hysterectomy. Journal of Pakistan Psychiatric
Society, 2, 13-6.

Frankl,

V. E. (2003). Logoterapi: Terapi psikologi
pemaknaan makna. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

melalui


Frankl, V. E. (1977). Man’s search for meaning: An introduction to
logoterapi. London: Hodder and Stoughton.
Guttmann, D. (1996). Logoterapi for the helping proffesional:
Meaningful social Work. New York: Springer Publishing
Company.
Handadari, W., Illenia, P. (2011). Pemulihan diri pada korban
kekerasan seksual. INSAN, 13, 118-128.
Hardjowono, T. (2005). Penyembuhan luka batin (Inner healing):
Apakah merupakan bagian dari pengudusan orang
percaya. VERITAS: Jurnal Teologi dan Pelayanan, 6, 211227
Hawari, D. (2004). Kanker payudara: Dimensi psikoreligi. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas kedokteran Universitas Indonesia.
Hicks, J.A., & King, L.A. (2007). Meaning in life and seeing the big
picture: Positive affect and global focus. Cognition and
Emotion, 21, 1577-1584.

333
Hidayat, A. A. (2007). Metode penelitian keperawatan dan teknik
analisa data. Jakarta: Salemba Medika.
Huges, S.(2002) The effects of giving patients pre-operative

information. Nursing Standard, 16, 33-37.
Hurlock, E.B. (2002). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan
sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Iriana, S. (2005). Derita cita tak terbalas: Proses mencari makna
hidup. Yogyakarta: Jalasutra.
Jauhari, A.H., Utami, M.S., Padmawati, R.S. (2008). Motivasi dan
kepercayaan pasien untuk berobat ke sinse. Berita
Kedokteran Masyarakat, 1, 1-7.
Jawaid, M., Mushtaq, A., Mukhtar, S., Khan, Z. (2007). Preoperative
anxiety before elective surgery. Neurosciences, 12, 145148.
Johar (2010). Karakteristik Penderita Mioma Uteri di RSUP Haji
Adam Malik Medan pada tahun 2009. Skripsi yang tidak
dipublikasikan, Universitas Sumatera Utara. Medan.
Kamen, C., Cosgrove, V., McKellar, J., Cronkite, R., Moos, R.
(2011). Family support and depressive symptoms: A 23year follow-up. Journal of Clinical Psychology, 67, 215-223.
Kang, K.A., Im, J.I,. Kim, H.S., Kim, S.J., Song, M.K., & Sim, S.
(2009). The effect of logotherapy on the suffering, finding
meaning, and spiritual well being of adolescents with
terminal cancer. Journal of Korean Academy of Child
Health Nursing, 15,136-144.

Kasdu, D. (2005). Solusi Problem wanita dewasa. Jakarta: Puspa
Swara.
Khalilullah, S.A., Masnawati., Saputra, R.W., & Hayat, M. (2011).
Prolapsus Uteri pada Rumah Sakit Umum Dr.zainoel
Abidin Banda Aceh, Indonesia Selama 2007 Sampai 2011.
Banda Aceh: Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Syiahkuala.
Kjerulff, K.H., Langenberg, P.W., Rhodes, J.C., Harvey, L.A.,
Guzinski, G.M., & Stolley, P.D. (2000). Effectiveness of
hysterectomy. Obstetrics & Gynecology, 59, 319-326.

334
Kuraesin, N.D. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan
tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani operasi di
RSUP Fatmawati. Tesis yang dipublikasi, UIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Kuscu, N.K., Oruc, S., Ceylan, E., Eskicioglu, F., Goker, A., &
Caglar, H. (2005). Sexual life following total abdominal
hysterectomy. Archives of Gynecology and Obstetrics, 217,
218-221.

Lawole, N.P. (2012). Dukacita (grief) pada orang toraja yang
melaksanakan ritual pemakaman rambu solo. Skripsi yang
tidak dipublikasikan, Universitas Kristen Satya Wacana,
Salatiga.
Lubis, N.L. (2009). Depresi: Tinjauan psikologis. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Mokate, T., Wright, C., Mander, T. (2006). Hysterectomy and sexual
function. Journal of the British Menopause Society, 12,
153-157.
Moleong. (2006). Metodologi penelitian kualitatif (Rev. ed.).
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyani, S., Paramastri, I, Much, Priyanto, A. (2008). Komunikasi
dan hubungan terapeutik perawat-klien terhadap
kecemasan
prabedah
mayor.
Berita
Kedokteran
Masyarakat, 24. 151-155.
Nataliza, D. (2012). Pengaruh pelayanan kebutuhan spiritual oleh

perawat terhadap tingkat kecemasan pasien preoperasi di
ruang rawat RSI Sitirahmah Padang 2011. Skripsi yang
dipublikasi, Universitas Andalas, Padang.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian
ilmu keperawatan: Pedoman skripsi, tesis, dan instrumen
penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Ogden, J. (2007). Health psychology. Open University Press: New
York.
Pawito. (2007). Penelitian komunikasi kualitatif. LKiS: Yogyakarta.
Pinar, G., Kurt, A., & Gungor, T. (2011). The efficacy of
preopoerative instruction in reducing anxiety following

335
gyneoncological surgery: A case control study. World
Journal of Surgical Oncology, 9, 1-8.
Poerwandari, K. (2007). Pendekatan kualitatif untuk penelitian
perilaku manusia. Depok: LPSP3, Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia.
Polit, D. F., & Beck, C.T. (2004). Nursing research: Principles and
methods (8rd ed.). Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins.
Potter & Perry. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan.
Jakarta: EGC.
Pranoto, I. (2009). Histerektomi vaginal sebagai cara pengangkatan
kandungan untuk meningkatkan kualitas hidup wanita.
Yogyakarta: Universitas Gaja Mada.
Rahmania, P.N., Yuniar, IC. (2012). Hubungan antara Self-Esteem
dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada
remaja putrid. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan
Mental, 1, 110-117.
Ricks, D., & Greig, L.B. (2007). 100 Questions and answers about
hysterectomy.United States: Jones and Bartlett Publishers.
Ryan, M. M., Dennerstein, L., & Pepperell, R. (1989). Psychological
aspects of hysterectomy: A prospective study. British
Journal of Psychiatry, 154, 516-522.
Sanchez, E. R.,Penaranda, A. P.,Baltar, A. L., Arechaederra, D.P.,
Gomez, M. A., Patino, M. C.,Ortiz, L. G.(2011).
Relationships between quality of life and family function in
caregiver. BMC Family Practice,12, 1-7.
Schwartz, S.A. dan Williams., D.E. (2002). Psychological aspects of

gynecologic surgery. CME Journal of
Gynecologic
Oncology, 7, 268–279.
Sitompoel, F. W. (2011). Makna hidup lansia yang memutuskan
untuk tinggal sendiri (Ditinjau dari pendekatan panca cara
temuan makan hidup). Skripsi yang tidak dipublikasikan,
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Steger, M. F., Kashdan, T. B., Sullivan, B. A., & Lorentz, D. (2008).
Understanding the search for meaning in life: Personality,

336
cognitive style, and the dynamic between seeking and
experiencing meaning. Journal of Personality, 76, 199-228.
Stuart, G. W. (2001). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.
Stuart, G.W., & Sundeen, S.J. (2000). Principle and practice of
psychiatric nursing. 6th Edition. St Louis: Mosby Yearbook.
Sung, M.H., & Lim, Y.M. (2010). Factor affecting sexual satisfaction
in korean women who have undergoing a hysterectomy.
Australian Journal of Advanced Nursing, 27,46-54.
Suprana, O. (2009). Analisis pengaruh pelayanan rohani terhadap

kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit panti wilasa
“Dr. Cipto” tahun 2009. Tesis yang dipublikasikan,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Suyadi.

(2012). Logoterapi, sebuah upaya pengembangan
spiritualitas dan makna hidup dalam perspektif psikologi
pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 1, 167-179.

Teme, M.R. (2008). Pengaruh terapi rational emotif untuk
mengurangi kecemasan pada pasien penderita penyakit
kronis. Tesis yang dipublikasi, Universitas Katolik
Soegijapranata, Semarang.
Wang, X.Q., Lambert, C.E., Lambert, V.A. (2007). Anxiety,
depression and coping strategies in post-hysterectomy
Chinese women prior to discharge. International Council of
Nurses, 54, 271-279.
Wijayanti, D. (2009). Hubungan antara dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan pasien pre-operasi di bangsal melati
RSD Panembahan Senopati Bantul Jogjakarta. Skripsi

yang dipublikasi. UMS: Solo.
Videbeck, S. L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC