Evaluasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (Studi di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara)

a. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

usulan rencana kegiatan pembangunan desa Menengah Desa Dayah dari dusun dan/atau kelompok masyarakat.

Desa Dayah merupakan salah satu desa yang

Selanjutnya penyusunan rencana pembangunan desa

terdapat di Kecamatan

musyawarah desa.Badan Kabupaten Aceh Utara yang telah menyusun

desa menyelenggarakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah desa

permusyawaratan permusyawaratan

e. Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengkajian keadaan desa. Musyawarah desa

pembuatan Rencana Pembangunan Jangka membahas dan menyepakati hal-hal sebagai

Menengah desa (RPJM desa) selama enam berikut: Laporan hasil pengkajian keadaan

tahun yang akan datang. desa, rumusan arah kebijakan pembangunan

f. Bab II : profil desa yang meliputi kondisi desa yang dijabarkan dari visi dan misi kepala

desa, sejarah desa, demografi, keadaan desa

sosial dan keadaan ekonomi desa. penyelenggaraan

dan rencana

prioritas

kegiatan

g. Bab III : Masalah dan Potensi desa pembangunan

pemerintahan

desa,

h. Bab IV : Rencana Pembangunan Jangka kemasyarakatan desa

desa,

pembinaan

Menengah desa yang terdiri dari Visi & masyarakat desa, prioritas rencana kegiatan

dan pemberdayaan

Misi desa, kebijakan pembangunan desa desa dalam jangka waktu 6 (enam) tahun,

yang dibuat dalam RPJM desa. sumber

i. Bab V Penutup

pembangunan desa dan rencana pelaksana

j. Lampiran-lampiran

kegiatan desa.

5. Di lanjutkan dengan penyusunan rancangan RPJM desa melalui musyawarah perencanaan

Dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka pembangunan desa yang membahas dan

Menengah desa (RPJM desa) di Kecamatan menyepakati

Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara khususnya Musyawarah perencanaan pembangunan desa

Desa Dayah tidak semuanya berjalan mulus dalam diikuti

oleh pemerintah

tahap-tahap pembuatan RPJM desa tersebut ada masyarakat. Unsur masyarakat terdiri atas

yang mempengaruhi tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat,

terdapatnya

faktor-faktor

terlaksanakannya proses pembuatan RPJM desa tokoh pendidikan, perwakilan kelompok tani,

tersebut baik faktor pendukung maupun faktor perwakilan kelompok nelayan, dan perwakilan

faktor pendukung kelompok masyarakat miskin.

penghambatnya.

Adapun

6. Tahap berikutnya tim penyusun RPJM desa melakukan perbaikan dokumen rancangan

penyusunan

RPJM

Desa Dayah Kecamatan

Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara adalah RPJM desa berdasarkan hasil kesepakatan

adanya kolaborasi/kerja sama antar desa. Berdasarkan musyawarah perencanaan pembangunan desa.

data yang penulis peroleh hal itu merupakan faktor Rancangan RPJM desa menjadi lampiran

yang cukup mendukung sehingga program/kegiatan rancangan peraturan desa tentang RPJM desa.

dalam RPJM Desa Dayah dapat dilaksanakan karena

7. Kepala desa menyusun rancangan peraturan adanya kolaborasi/kerja sama antar aparatur desa

desa tentang RPJM desa. Rancangan peraturan dalam pembuatan RPJM desa antara desa yang satu desa tentang RPJM desa dibahas dan

disepakati bersama oleh kepala desa dan badan dengan yang lain sehingga jika ada hal-hal yang permusyawaratan

kurang dipahami oleh tim penyusun RPJM Desa menjadi peraturan desa tentang RPJM desa.

Dayah bisa

saling

bantu membantu dalam

8. Tahap terakhir adalah tim penyusun RPJM menyiapkan RPJM desa dan hasil RPJM desa yang desa membuat laporan RPJM desa sesuai

dibuatpun menjadi lebih baik. Sedangkan faktor dengan format Peraturan Pemerintah nomor 72

penghambatnya adalah SDM (sumber saya manusia) tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan

yang masih kurang untuk melaksanakan setiap RPJM desa yang terdiri dari:

a. Peraturan desa tentang RPJM desa adalah program dan kegiatan dalam rencana pembangunan peraturan desa yang memuat aturan-aturan

dalam hal ini RPJM desa. Sumber daya manusia tentang Rencana Pembangunan Jangka

adalah salah satu syarat utama yang harus dipenuhi, Menengah desa (RPJM desa) yang dibuat

namun berdasarkan data dilapangan hal ini masih oleh Desa Dayah.

menjadi kendala Kecamatan Syamtalira Aron

b. Kata pengantar Kabupaten Aceh Utara khususnya Desa Dayah karena

c. Daftar isi masih banyak aparatur desa yang tidak memiliki

d. Bab I : Pendahuluan yang meliputi latar belakang, dasar hukum yaitu dasar hukum

kemampuan yang baik diantaranya mereka tidak bisa yang menjadi panduan dalam pembuatan

mengoperasikan komputer sedangkan pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

RPJM desa menggunakan komputer sehingga yang desa (RPJM desa) dalam hal ini yaitu

bekerja lebih aktif dari tim penyusun RPJM desa Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun

tersebut hanya beberapa anggota saja. 2005 pasal 63 tentang penyusunan RPJM

desa.

b. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

rencana program pembangunan Kabupaten Aceh

Menengah Desa Ampeh

Utara yang akan masuk ke desa, data rencana Desa Ampeh merupakan salah satu desa yang

kawasan pedesaan, terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten

program

pembangunan

rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Aceh

desa dari dusun dan/atau kelompok masyarakat. Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa)

Utara yang telah

menyusun

Rencana

4. Selanjutnya penyusunan rencana pembangunan desa

musyawarah desa.Badan dengan benar sesuai dengan Peraturan Pemerintah

melalui

desa menyelenggarakan nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan

permusyawaratan

musyawarah desa berdasarkan laporan hasil RPJM desa. Desa Ampeh memiliki tim penyusun

pengkajian keadaan desa. Musyawarah desa RPJM desa yang terdiri dari 7 orang yaitu sebagai

membahas dan menyepakati hal-hal sebagai berikut pembina dijabati oleh bapak geuchik atau

berikut: laporan hasil pengkajian keadaan desa, kepala desa, sedangkan jabatan ketua adalah bapak

rumusan arah kebijakan pembangunan desa yang dijabarkan dari visi dan misi kepala desa dan

kegiatan penyelenggaraan sekretaris adalah bendahara desa, anggota tim di desa

sekdes atau sekretaris desa yang menjabat sebagai

rencana

prioritas

pembangunan desa, ini terdiri dari 4 orang yaitu anggota pertama adalah

pemerintahan

desa,

kemasyarakatan desa dan ketua kelompok nelayan, anggota kedua ketua

pembinaan

pemberdayaan masyarakat desa, prioritas rencana kelompok tani, anggota ketiga adalah kader D esa

kegiatan desa dalam jangka waktu enam tahun, Ampeh dan anggota terakhir ketua pemuda.

rencana kegiatan Berdasarkan hasil wawancara yang telah peneliti

sumber

pembiayaan

pembangunan desa dan rencana pelaksanaan kegiatan desa.

lakukan kepada tim penyusun RPJM Desa Ampeh

5. Di lanjutkan dengan penyusunan rancangan RPJM dalam

musyawarah perencanaan melaksanakannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah

menyusun RPJM

yang membahas dan nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan

pembangunan

desa

menyepakati rancangan RPJM desa. Musyawarah RPJM desa mulai dari pembentukan tim penyusun

perencanaan pembangunan desa diikuti oleh RPJM desa dan tugas-tugas dari tim penyusun RPJM

pemerintah desa, badan permusyawaratan desa dan desa serta tahap-tahap dalam melakukan penyusunan

unsur-unsur masyarakat yang terdiri atas tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh

RPJM desa. pendidikan, perwakilan kelompok tani, perwakilan kelompok nelayan dan perwakilan kelompok

Adapun tahap-tahap dalam penyusunan RPJM

masyarakat miskin.

D esa Ampeh yaitu:

6. Tahap berikutnya tim penyusun RPJM desa melakukan perbaikan dokumen rancangan RPJM

1. Tim penyusun RPJM desa melakukan pengkajian desa berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah keadaan desa meliputi kegiatan penyamaan data

perencanaan pembangunan desa. Rancangan desa

RPJM desa menjadi lampiran rancangan peraturan pengambilan data dari dokumen data desa,

yang dilakukan

melalui

kegiatan

desa tentang RPJM desa.

pembandingan data desa dengan kondisi desa

7. Kepala desa menyusun rancangan peraturan desa terkini yang meliputi sumber daya alam, sumber

tentang RPJM desa. Rancangan peraturan desa daya manusia, sumberdaya pembangunan dan

tentang RPJM desa dibahas dan disepakati sumber daya sosial budaya yang ada di Desa

desa dan badan Ampeh Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten

permusyawaratan desa untuk ditetapkan menjadi Aceh Utara.

peraturan desa tentang RPJM desa.

8. Tahap terakhir adalah tim penyusun RPJM desa melakukan

2. Tim penyusun RPJM Desa Ampeh juga

membuat laporan RPJM desa sesuai dengan gagasan masyarakat dilakukan untuk menemukan

format Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 potensi dan peluang pendayagunaan sumber daya

pasal 63 tentang penyusunan RPJM desa yang Desa Ampeh dan masalah yang dihadapi Desa

terdiri dari:

Ampeh . melalui musyawarah dusun dan/atau

a. Peraturan desa tentang RPJM desa adalah musyawarah khusus unsur masyarakat seperti

peraturan desa yang memuat aturan-aturan antara lain tokoh adat, tokoh agama, tokoh

Pembangunan Jangka masyarakat, tokoh pendidikan, kelompok tani,

tentang

Rencana

Menengah desa (RPJM desa) yang dibuat oleh kelompok nelayan, kelompok perempuan dan

Desa Ampeh.

kelompok masyarakat miskin.

b. Kata pengantar

3. Tim penyusun RPJM Desa Ampeh melakukan

c. Daftar isi

rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan

d. Bab I : Pendahuluan yang meliputi latar desa

berdasarkan usulan rencana kegiatan belakang, dasar hukum yaitu dasar hukum meliputi, data desa yang sudah diselaraskan, data

yang menjadi panduan dalam pembuatan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah desa atau sekretaris desa yang menjabat sebagai sekretaris (RPJM desa) dalam hal ini yaitu Peraturan

adalah bendahara desa sebagai anggota tim di desa ini Pemerintah nomor 72 tahun 2005 pasal 63

terdiri dari 8 orang yaitu anggota pertama dan kedua tentang penyusunan RPJM desa. adalah ketua dan satu anggota kelompok tani, anggota

e. Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Rencana Pembangunan Jangka

ketiga dan keempat adalah ketua dan satu anggota Menengah desa (RPJM desa) selama enam

kelompok peternak, anggota kelima adalah ketua tahun yang akan datang.

kelompok nelayan dan anggota keenam dan ketujuh

f. Bab II : profil desa yang meliputi kondisi desa, adalah kader kesehatan Desa Mampre dan anggota sejarah desa, demografi, keadaan sosial,

kedelapan adalah ketua pemuda. Berdasarkan hasil keadaan ekonomi. Kondisi pemerintahan desa

wawancara yang telah peneliti lakukan kepada tim meliputi: pembagian wilayah dan struktur

organisasi desa. penyusun RPJM Desa Mampre dalam menyusun

g. Bab III : Masalah dan Potensi desa RPJM desa mereka telah melaksanakannya sesuai

h. Bab IV : Rencana Pembangunan Jangka dengan Peraturan Pemerintah nomor72 tahun 2005 Menengah desa yang terdiri dari Visi & Misi

pasal 63 tentang penyusunan RPJM desa mulai dari desa, kebijakan pembangunan desa yang dibuat

pembentukan tim penyusun RPJM desa dan tugas- dalam RPJM desa.

tugas dari tim penyusun RPJM desa serta tahap-tahap

i. Bab V Penutup dalam melakukan penyusunan RPJM desa. Desa j. Lampiran-lampiran

melakukan tahap-tahap dalam Dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka

Mampre

telah

penyusunan RPJM sampai ke pembuatan laporan Menengah desa (RPJM desa) di Kecamatan

menyusun Rencana Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara khususnya

RPJM

desanya.Dalam

Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa) di Desa Ampeh tidak semuanya berjalan lancar dalam

Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara tahap-tahap pembuatan RPJM desa tersebut ada

khususnya Desa Mampre terdapatnya faktor-faktor terdapatnya

yang mempengaruhi terlaksananya proses pembuatan terlaksananya proses pembuatan RPJM desa tersebut

RPJM desa tersebut baik faktor pendukung maupun penghambatnya.

baik faktor pendukung

maupun

faktor

faktor penghambatnya. Adapun faktor pendukung penyusunan

Mampre Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara adalah

RPJM Desa

Ampeh

Kecamatan

penyusunan RPJM Desa

Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara adalah adanya

adanya sumber dana yang cukup, berdasarkan data memadai.Berdasarkan data yang penulis peroleh

yang penulis peroleh faktor ini cukup mendukung faktor

ini cukup

mendukung

sehingga

sehingga program/kegiatan dalam RPJM Desa program/kegiatan dalam RPJM Desa Ampeh dapat

dilaksanakan sehingga tidak adanya kendala yang Mampre dapat dilaksanakan, sehingga tidak adanya dihadapi oleh desa ini dalam pembuatan RPJM desa.

kendala yang dihadapi oleh desa ini dalam pembuatan Sedangkan faktor penghambatnya adalah kondisi alam

RPJM desa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah yang kurang baik, kondisi struktur tanah Desa Ampeh

kondisi alam yang kurang baik, kondisi struktur tanah kurang baik, jika musim hujan Desa Ampeh sering

Desa Mampre juga kurang baik jika musim hujan, terkena banjir karena posisi desa yang lebih rendah

Desa Mampre juga sering terkena banjir karena posisi dibandingkan desa yang lain yang terdapat di

Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara desa yang lebih rendah dibandingkan desa yang lain sehingga pembangunan desa yang telah dibangun

yang terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron sering terkena banjir dan rusak.

Kabupaten Aceh Utara sehingga bangunan yang telah dibangun sering terkena banjir dan harus diperbaiki.

c. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Mampre

Desa Mampre juga merupakan salah satu desa

d. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

yang terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron

Menengah Desa Ara

Kabupaten Aceh Utara yang telah menyusun Rencana Desa Ara merupakan salah satu desa yang Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa)

terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten dengan benar sesuai dengan Peraturan Pemerintah

menyusun Rencana nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan

Aceh

Utara yang

telah

Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa) RPJM desa. Desa Mampre memiliki tim penyusun

dengan benar sesuai dengan Peraturan Pemerintah RPJM desa terdiri dari 11 orang yaitu sebagai berikut

nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan pembina dijabati oleh bapak geuchik atau kepala desa,

RPJM desa. Desa Ampeh memiliki tim penyusun sedangkan jabatan ketua dijabati oleh bapak sekdes

RPJM desa terdiri dari 11 orang.Berdasarkan hasil RPJM desa terdiri dari 11 orang.Berdasarkan hasil

yang mempengaruhi desa mereka telah melaksanakannya sesuai dengan

terdapatnya

faktor-faktor

terlaksananya proses pembuatan RPJM desa tersebut Peraturan Pemerintah nomor72 tahun 2005 pasal 63

pendukung maupun faktor tentang penyusunan

baik

faktor

faktor pendukung pembentukan tim penyusun RPJM desa dan tugas-

RPJM desa

penyusunan RPJM Desa Hagu Kecamatan Syamtalira tugas dari tim penyusun RPJM desa serta tahap-tahap

Aron Kabupaten Aceh Utara adalah adanya dalam melakukan penyusunan RPJM desa. Desa Ara

kolaborasi/kerja sama antar desa. Berdasarkan data telah melakukan tahap-tahap penyusunan RPJM

faktor tersebut cukup sampai ke pembuatan laporan RPJM desanya.Dalam

yang penulis

peroleh

mendukung sehingga program/kegiatan dalam RPJM menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Desa Hagu dapat dilaksanakan, sehingga pembuatan desa (RPJM desa) di Kecamatan Syamtalira Aron

RPJM desa dapat diselesaikan dengan baik. Kabupaten Aceh Utara khususnya Desa Ara

Sedangkan faktor penghambatnya adalah sumber daya terdapatnya

manusia yang kurang baik, tim penyusun RPJM Desa terlaksananya proses pembuatan RPJM desa tersebut

Hagu kurang memiliki kemampuan mengoperasikan baik

komputer sehingga mengalami kendala dalam penghambatnya.

faktor pendukung

penyelesaian RPJM desa.

penyusunan RPJM Desa Ara Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara adalah adanya

f. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

kolaborasi/kerja sama antar desa, berdasarkan data

Menengah Desa Awe

Desa Awe merupakan salah satu desa yang yang penulis

terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten mendukung sehingga program/kegiatan dalam RPJM

menyusun Rencana Desa Ara dapat dilaksanakan, sehingga pembuatan Pembangun Jangka Menengah desa (RPJM desa) RPJM desa dapat diselesaikan dengan baik. dengan benar sesuai dengan Peraturan Pemerintah Sedangkan faktor penghambatnya adalah sumber daya nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan manusia yang kurang baik.Tim penyusun RPJM Desa RPJM desa. D esa Awe memiliki tim penyusun RPJM Ara kurang memiliki kemampuan mengoperasikan desa yang terdiri dari 7 orang.Berdasarkan hasil komputer sehingga mengalami kendala dalam wawancara yang telah peneliti lakukan kepada tim penyelesaian laporan RPJM desa. penyusun RPJM Desa Awe dalam menyusun RPJM

Aceh

Utara yang

telah

desa mereka telah melaksanakannya sesuai dengan

e. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Peraturan Pemerintah nomor72 tahun 2005 pasal 63

Menengah Desa Hagu

RPJM desa mulai dari Desa Hagu merupakan salah satu desa yang

tentang penyusunan

pembentukan tim penyusun RPJM desa dan tugas- terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten

tugas dari tim penyusun RPJM desa serta tahap-tahap Aceh

dalam melakukan penyusunan RPJM desa. Meliputi Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa)

Utara yang telah

menyusun

Rencana

tahap-tahap dalam penyusunan RPJM Desa Awe dengan benar sesuai dengan Peraturan Pemerintah

sampai ke pembuatan laporan RPJM desanya.Dalam nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan

menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM desa. Desa Hagu memiliki tim penyusun RPJM

desa (RPJM desa) di Kecamatan Syamtalira Aron desa yang terdiri dari 7 orang.Berdasarkan hasil

Kabupaten Aceh Utara khususnya Desa Awe wawancara yang telah peneliti lakukan kepada tim

yang mempengaruhi penyusun RPJM Desa Hagu dalam menyusun RPJM

terdapatnya

faktor-faktor

terlaksananya proses pembuatan RPJM desa tersebut, desa mereka telah melaksanakannya sesuai dengan

pendukung maupun faktor Peraturan Pemerintah nomor72 tahun 2005 pasal 63

baik

faktor

faktor pendukung tentang penyusunan

penghambatnya.

Adapun

penyusunan RPJM Desa Awe Kecamatan Syamtalira pembentukan tim penyusun RPJM desa dan tugas-

RPJM desa

mulai

dari

Aron Kabupaten Aceh Utara adalah adanya tugas dari tim penyusun RPJM desa serta tahap-tahap

kolaborasi/kerja sama antar desa, berdasarkan data dalam melakukan penyusunan RPJM desa, meliputi

faktor tersebut cukup tahap-tahap dalam penyusunan RPJM Desa Hagu

yang penulis

peroleh

mendukung sehingga program/kegiatan dalam RPJM sampai ke pembuatan laporan RPJM desanya. Dalam

Desa Awe dapat dilaksanakan, sehingga pembuatan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah

RPJM desa dapat diselesaikan dengan baik sedangkan desa (RPJM desa) di Kecamatan Syamtalira Aron

faktor penghambatnya adalah sumber daya manusia faktor penghambatnya adalah sumber daya manusia

dengan benar sesuai dengan Peraturan Pemerintah komputer sehingga mengalami kendala dalam

memiliki kemampuan

mengoperasikan

nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan penyelesaian laporan RPJM desa.

RPJM desa. Desa Meunasah Kulam memiliki tim penyusun RPJM desa

9 orang.Berdasarkan hasil wawancara yang telah

yang terdiri dari

g. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

peneliti lakukan kepada tim penyusun RPJM Desa

Meunasah Kulam dalam menyusun RPJM desa Desa Tanjong merupakan salah satu desa yang mereka telah melaksanakannya sesuai dengan terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Peraturan Pemerintah nomor72 tahun 2005 pasal 63 Aceh

Menengah Desa Tanjong

Utara yang telah

menyusun

Rencana

RPJM desa mulai dari Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa) pembentukan tim penyusun RPJM desa dan tugas- dengan benar sesuai dengan Peraturan Pemerintah tugas dari tim penyusun RPJM desa serta tahap-tahap nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan dalam melakukan penyusunan RPJM desa. Meliputi RPJM desa. Desa Tanjong memiliki tim penyusun tahap-tahap dalam penyusunan RPJM Desa Meunasah RPJM desa yang terdiri dari 7 orang.Berdasarkan Kulam sampai ke pembuatan laporan RPJM hasil wawancara yang telah peneliti lakukan kepada desanya.Dalam menyusun Rencana Pembangunan tim penyusun RPJM Desa Tanjong dalam menyusun Jangka Menengah desa (RPJM desa) di Kecamatan RPJM desa mereka telah melaksanakannya sesuai Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara khususnya dengan Peraturan Pemerintah nomor72 tahun 2005 Desa Meunasah Kulam terdapatnya faktor-faktor yang pasal 63 tentang penyusunan RPJM desa mulai dari mempengaruhi terlaksananya proses pembuatan pembentukan tim penyusun RPJM desa dan tugas- RPJM desa tersebut baik faktor pendukung maupun tugas dari tim penyusun RPJM desa serta tahap-tahap faktor penghambatnya, adapun faktor pendukung dalam melakukan penyusunan RPJM desa. Meliputi penyusunan RPJM Desa Meunasah Kulam Kecamatan tahap-tahap dalam penyusunan RPJM Desa Tanjong Syamtalira Aron Kabupaten Aceh utara adalah adanya sampai ke pembuatan laporan RPJM desanya.Dalam kolaborasi/kerja sama antar desa. Berdasarkan data menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah

tentang penyusunan

faktor tersebut cukup desa (RPJM desa) di Kecamatan Syamtalira Aron mendukung sehingga program/kegiatan dalam RPJM Kabupaten Aceh Utara khususnya Desa Tanjong Desa Meunasah Kulam dapat dilaksanakan dengan terdapatnya

yang penulis

baik, sehingga pembuatan RPJM desa dapat terlaksananya proses pembuatan RPJM desa tersebut, diselesaikan.Sedangkan faktor penghambatnya adalah baik

faktor pendukung

maupun

faktor

sumber daya manusia yang kurang baik.Desa penghambatnya.

Meunasah Kulam kurang memiliki kemampuan penyusunan

RPJM Desa Tanjong

Kecamatan

mengoperasikan komputer sehingga mengalami Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara adalah kendala dalam penyelesaian RPJM desanya karena adanya kolaborasi/kerja sama antar desa. Berdasarkan tidak bisa menggunakan komputer dengan baik. data yang penulis peroleh faktor tersebut cukup

mendukung sehingga program/kegiatan dalam RPJM

i. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Desa Tanjong dapat dilaksanakan karena adanya

Menengah Desa Dayah Teungku

kolaborasi/kerja sama antar desa sehingga pembuatan Desa Dayah Teungku merupakan salah satu desa RPJM desa dapat diselesaikan dengan baik,

yang terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron sedangkan faktor penghambatnya adalah sumber daya

Kabupaten Aceh Utara yang telah menyusun Rencana manusia yang kurang baik. Tim penyusun RPJM Desa

Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa) Tanjong

dengan benar sesuai dengan Peraturan Pemerintah mengoperasikan komputer sehingga mengalami

nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang penyusunan kendala dalam penyelesaian laporan RPJM desa.

RPJM desa. Desa Dayah Teungku memiliki tim penyusun RPJM desa

7 orang.Berdasarkan hasil wawancara yang telah

yang terdiri dari

h. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

peneliti lakukan kepada tim penyusun RPJM Desa

Dayah Teungku dalam menyusun RPJM desa mereka Desa Meunasah Kulam merupakan salah satu telah melaksanakannya sesuai dengan Peraturan desa yang terdapat di Kecamatan Syamtalira Aron Pemerintah nomor72 tahun 2005 pasal 63 tentang Kabupaten Aceh Utara yang telah menyusun Rencana penyusunan RPJM desa mulai dari pembentukan tim

Menengah Desa Meunasah Kulam Menengah Desa Meunasah Kulam

kolaborasi/kerja sama antar desa, anggaran yang melakukan penyusunan RPJM desa. Meliputi tahap-

mencukupi sedangkan faktor penghambat yaitu tahap dalam penyusunan RPJM Desa Dayah Teungku

sumber daya manusia yang masih kurang serta kondisi alam yang kurang mendukung seperti

sampai ke pembuatan laporan RPJM desanya.Dalam

banjir.

menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah

desa (RPJM desa) di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara khususnya Desa Dayah

Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh di atasdapat mempengaruhi terlaksananya proses pembuatan

Teungku terdapatnya

faktor-faktor

yang

disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1)

RPJM desa tersebut baik faktor pendukung maupun Tim Penyusun RPJM desa di Kecamatan

Kabupaten Aceh Utara faktor penghambatnya, adapun faktor pendukung

Syamtalira

Aron

diharapkan dapat mengoperasikan komputer penyusunan RPJM Desa Dayah Teungku Kecamatan

dengan baik supaya dapat membuat laporan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara adalah

RPJM desa mereka sendiri secara mandiri. adanya sumber dana yang cukup. Berdasarkan data

2) Kepadapenelitiselanjutnyadisarankanuntukmenge yang penulis

mbangkanlagi penelitian seperti ini dengan mendukung sehingga program/kegiatan dalam RPJM

menambahkan variabel lainnya yang

Desa Dayah Teungku dapat dilaksanakan, sehingga

pembuatan RPJM desa dapat diselesaikan dengan baik

sedangkan faktor penghambatnya adalah sumber daya

manusia yang kurang baik. Desa Dayah Teungku

kurang memiliki kemampuan

mengoperasikan

komputer sehingga mengalami kendala dalam penyelesaian laporan RPJM desanya.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Rencana

Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM desa)

Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara

dapat disimpulkan bahwa:

1. Pembuatan/penyusunan RPJM desa Kecamatan

Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara telah

dibuat sesuai dengan Peraturan Pemerintah

nomor72 tahun 2005pasal 63 tentang penyusunan

RPJM desa .

2. Dalam pembuatan/penyusunan RPJM desadi Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh

Utara terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi

REFERENSI

Abdussakur,2012. Implementasi Kebijakan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) Di Wilayah Kecamatan Batu BenawaKabupaten Hulu SungaiTengah Provinsi Kalimantan Selatan.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, Jurnal Akuntansi.

Anwar, Misbahul. 2011.Kontribusi Dan Peran Pengelolaan Keuangan Desa Untuk Mewujudkan Anggaran Pendapatan Dan BelanjaDesa YangTransparan Dan Akuntabel (Survei Pada Perangkat Desa Di Kecamatan Ngalik, Sleman, Yogyakarta). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Akuntansi.

Dzulkhijiana, Atika. 2014. Partisipasi Masyarakat Dalam Mensukseskan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan(PPIP) Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.Universitas Diponegoro. Jurnal Akuntansi.

Habirono, Haryo.2004.Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Jakarta: FPPM. Http://aceh.tribunnews.com/2015/03/24/Pembangunan-Tak-Capai-Target Salah-Siapa .Di akses 12 Desember

2016. Irwan, Muhadi. 2014. Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa Terhadap Rancangan Pembangunan Jangka

Menengah Desa 2011-2012 Di Desa Pekaka Kecamatan Lingga Kabupaten Daik Lingga. Jurnal Akuntansi.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23tahun 2014.Pemerintahan Daerah. Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 37tahun 2007. Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 66tahun 2007.Karakteristik Pembangunan Partisipatif. Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 72 tahun 2005.Pemerintahan Desa. Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 25tahun 2004.Pemerintahan Nasional.Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 32tahun 2004.Pemerintahan Daerah. Jakarta. Peraturan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timurnomor 7 tahun 2000.Pemerintahan Desa. Waringin

Timur. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 24tahun 2000.Anggaran Desa. Jakarta.

Rosalinda, Okta. 2014. Pengololaan Alokasi Dana Desa (Add) Dalam Menunjang Pembangunan Pedesaan Di Desa Segodorejo Dan Desa Ploso Kerep Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.Jurnal Akuntansi.

Roucekdan Warren,2010.Pengololaan Keuangan Desa UntukMewujudkanAnggaran Desa. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Mangkurat, Jurnal Akuntansi.

Tjokroamidjojo, Bintoro. 2000.Perencanaan Pembangunan. Jakarta. Gunung Agung. Sugiono. 2010. Metode Analisis Data. Bandung, Alfabeta. Sugiono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, CetXIV Bandung, Alfabeta. Sugiono. 2001. Populasi & Sampel Penelitian. Bandung, Alfabeta.

Suharsimi. 1993. Peraturan Kabupaten No. 24. Kabupaten Kapuas. Indonesia. Sukardi. 2004. Sampel Penelitian. Yogyakarta. Indonesia. Widjaja, HAW. 2004. Otonomi DesaMerupakanOtonomiyang Asli,Bulat dan Utuh. Jakarta, PT. Raja

Grafindo Persada. Zamzami, Fauzani. 2014.Analisis PengaruhInfrastruktur TerhadapPdrb Jawa Tengah Tahun 2008 –

2012.Fakultas ekonomikadan bisnis. Universitas Diponegoro.