PEMILIHAN TAPAK DAN LOKASI

BAB II DESKRIPSI PROYEK JUDUL 2.1. Judul yang menjadi usulan proyek adalah Drag Race Circuit, menurut Wallace Gordon Parksatau di sebut Wally Parks yang juga sebagai penemu

  perlombaan Drag Race (1913)'' Drag race adalah kombinasi dari banyak hal hobi, rekreasi, bisnis besar, ilmu pengetahuan, tantangan dan perang salib,'' tulisnya dalam The New York Times pada tahun 1969.Dan, seperti yang ia katakan,'' ada sesuatu

  3 yang hampir tak terlukiskan dalam menonton fenomena pemanasan ban''.

  Drag race (juga dikenal dengan sprints) dimana dua peserta yang di tempatkan di belakang garis startdan juga terdapat lampustart. Setelah lampu start menyala dua pembalap memacu motor atau mobilnya melewati dua lintasan lurus, dimana waktu tempuh mereka di catat dan di hitung, Pembalap dengan catatan waktu

  4 paling singkat melewati garis finis adalah pemenangnya. Circuit adalah jalan yang di

  5 pakai untuk perlombaan.

  Berdasarkan pengertian di atas, maka Drag Race Circuit adalah tempat atau sarana untuk melakukan balapan menggunakan lintasan lurus dengan kendaraan berupa mobil maupun sepeda motor.

PEMILIHAN TAPAK DAN LOKASI 2.2.

  Pada proyek ini, Drag Race Circuit merupakan sebuah tempat yang memadukan olahraga, komersil dan exhibition. Untuk itu milihan lokasi yang tepat untuk mendukung fasilitas tersebut.

  3 4 http://www.nytimes.com/2007/10/04/sports/othersports/04parks.html?_r=0 5 http://id.wikipedia.org/wiki/Balap_motor Kamus Bahasa Inggris.

2.2.1. KRITERIA PEMILIHAN SITE

  Area site yang dipilih merupakan daerah yang strategis, sesuai dengan keriteria site yang di butuhkan. Site yang dipilih berada di luar kota medan, tetapi sangat mudah dijangkau dari kota Medan . provinsi Sumatra Utara memiliki beberapa daerah yang dikembangkan secara bersamaan, yaitu medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo atau biasa di sebutMebidangro. Dikarenakan jarak tempuh antara keempat kota ini berdekatan, maka sering terjadi interaksi baik dalam hal perdagangan, kegiatan industri, maupun tingginya laju komuter.

  Sesuai dengan draft perancangan peraturan daerah kabupaten Deli Serdang mengenai rencana tata ruang wilayah tahun 2007-2027, rencana pengembangan sistem perkotaan di kabupaten Deli Serdang berupa pengembangan kawasan yang termasuk dalam kriteria kawasan perkotaan berdasarkan rancangan peraturan pemerintah tentang pengelolaan dan penataan ruang kawasan perkotaan, yaitu wilayah bagian barat mencakup kecamatan Sunggal, wilayah bagian tengah mencakup kecamatan Tanjung Morawa, Percut Sei Tuan, Patumbak dan Deli Tua dan wilayah bagian timur mencakup kecamatan Lubuk Pakam dan Beringin.

  Rencana struktur ruang dan pola ruang wilayah Kabupaten Deli Serdang diwujudkan melalui kegiatan pemanfaatan ruang yang meliputi program, kegiatan dan tahapan pelaksanaan. Indikasi program utama dari kegiatan pemanfaatan ruang yaitu program pengembangan struktur ruang yang meliputi:

1. Pengembangan WP I, terdiri dari; a.

  Program Pengembangan kegiatan pemerintahan, perdagangan dan jasa permukiman perkotaan terutama di Kecamatan Lubuk Pakam yang merupakan ibukota dari Kabupaten Deli Serdang.

  b.

  Program Pengembangan Fasilitas Pembentukan Ruang, meliputi;

  • Peningkatan fasilitas pemerintahan
  • Peningkatan fasilitas pendidikan dapat melakukan merjer (penggabungan) atau penambahan fasilitas
  • Peningkatan fasilitas Perguruan Tinggi - Pengembangan sentra industri
  • Peningkatan pasar dan pertokoan

  • Peningkatan pelayanan jaringan utilitas sebagai pendukung perkembangan perkotaan.

  2. Pengembangan WP II, meliputi; a.

  Program Pengembangan Kegiatan industri, permukiman, agromarinepolitan, pendidikan, kesehatan, olah raga dan pertanian, serta kawasan sekitar Bandara Kuala Namo.

  b.

  Program Pengembangan Fasilitas Pembentuk Ruang, meliputi :

  • Pembangunan Kawasan Industri dan komersial di Percut Sei Tuan - Pengembangan sentra industri menengah-besar dan industri kecil (home

  industry )

  • Pembangunan Bandara Internasional Kuala Namo - Pembangunan pusat pergudangan, packaging dan ekspedisi
  • Peningkatan fasilitas kegiatan pertanian
  • Peningkatan sarana dan prasarana wilayah - Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan olahraga.
  • Peningkatan sarana dan prasaran kesehatan 3.

  Pengembangan WP III, meliputi; a.

  Program Pengembangan Kegiatan pertanian (agropolitan), permukiman, pendidikan dan distribusi pertanian.

  b.

  Program Pengembangan Fasilitas Pembentukan Ruang, meliputi :

  • Pengembangan sentra agropolitan
  • Peningkatan fasilitas kegiatan pertanian
  • Pengadaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pertanian - Peningkatan fasilitas pendistribusian hasil pertanian berupa mobil.
  • Pembangunan dan Peningkatan pelayanan jaringan jalan.
  • Pembangunan Pasar - Peningkatan fasilitas Perguruan Tinggi.

  4. Pengembangan WP IV, meliputi; a.

  Program pengembangan kegiatan perdagangan, jasa, permukiman dan industri.

  b.

  Program Pengembangan Fasilitas Pembentukan Ruang, meliputi :

  • Pengambangan sentra perdagangan dan jasa
  • Penambahan dan peningkatan fasilitas perdagangan berupa pasar, toko dan pertokoan.
  • Peningkatan sarana dan pelayanan jaringan utilitas.
  • Peningkatan sarana dan prasarana penunjang industri.

5. Pengembangan WP V, meliputi; a.

  Program Pengembangan Kegiatan pertanian (agropolitan) dan pariwisata (agrowisata) b. Program Pengembangan Fasilitas Pembentukan Ruang, meliputi :

  • Pengembangan sentra agropolitan
  • Pengembangan sentra pariwisata
  • Peningkatan fasilitas kegiatan pertanian
  • Pengadaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pertanian
  • Pengembangan objek-objek wisata
  • Pembangunan fasilitas akomodasi berupa penginapan dan restoran untuk mendudukung kegiatan pariwisata.
  • Pembangunan dan Peningkatan pelayanan jaringan jalan.
  • Peningkatan pelayanan sarana dan jaringan utilitas

  Berdasarkan ketentuan yang di tetapkan dalam RTRW di atas, maka WP yang tepat untuk membangun Drag Race Circuitadalah WP II, yaitu untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga.

PEMILIHAN LOKASI 2.2.2.

2.2.2.1. Alternatif site 1

  Lokasi lahan terletak di persimpangan Jln. Williem Iskandar dan Jln. Skip.( Kab. deli serdang Kec. Percut sei tuan). Lihat pada gambar 2.1. Batas-batas tapak pada sisi utara berbatasan dengan Jln. Williem iskandar, pada batas timur Jln. Skip, batas pada sisi selatan berbatasan dengan lahan kosong dan batas pada sisi barat berbatasan dengan lahan road race IMI.

  S

  I T E U

Gambar 2.1 .Alternatif site 1

  Sumber: Google map Potensi lahan terletak ± 4 km dari pusat kota dan posisi lahan berada pada kawasan komersil dan wisata kota, kondisi jalan pada daerah tersebut memiliki tingkat kepadatan transportasi pada jam tertentu terutama pada sore hari. Kepadatan tersebut tidak mengakibatkan kemacetan yg berarti. Kondisi tapak lokasi memiliki kontur tanah yang datar yang dapat memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek drag race.

  Berdasarkan tata ruang wilayah pengembangan daerah Kec.Percut Sei Tuanbertujuan mengembangkan kegiatan industri, pemukiman, agromarinepolitan, pendidikan, kesehatan, olahraga, dan pertanian, serta kawasan sekitar Bandara Kuala Namo. Lokasi lahan terletak pada Jln. Cemara (Kab. deli serdang Kec. Percut sei tuan). Lihat pada Gambar2.2. Batas- batas pada sisi utara berbatasan dengan gerbang tol H. Anif dan ada sisi timur berbatasan dengan tol H. Anif, di sisi selatan berbatasan dengan Jln. Pancing, pada sisi bagian barat berbatasan dengan SPBU cemara. Lahan tersebut adalah lahan perkebunan warga sekitar.

  U

Gambar 2.2 .Alternatif site 2

  Sumber: Google map Potensi Lahan terletak ± 7km dari pusat kota, pada sekitar lahan memiliki akses angkutan umum. Kondisi lalulintas di daerah tersebut ramai lancar, lahan berada di persimpangan jalan dan kondisi tanah datar. Posisi lahan berada pada daerah komersil.

  Berdasarkan tata ruang wilayah pengembangan daerah Kec.Percut Sei Tuanbertujuan mengembangkan kegiatan industri, pemukiman, agromarinepolitan, pendidikan, kesehatan, olahraga, dan pertanian, serta kawasan sekitar Bandara Kuala Namo.

  2.2.2.3.Alternatif site 3 Lokasi lahan terletak pada Jln. Taman Pahlawan V. .(Kec. Medan polonia). Lihat pada gambar 2.3. Batas-batas tapak wilayah tersebut pada sisi utara berbatasan dengan Jln. Taman pahlawan V dan di sisi timur berbatasan dengan Jln. Padang golf/ Komp. Malibu dan di sisi selatan berbatasan dengan LANUD dan batas pada sisi barat berbatasan dengan bandara polonia. Lahan tersebut di bangun bandara polonia yg telah di nonaktifkan.

  U

Gambar 2.3 .Alternatif site 3

  Sumber: Google map Kecamatan Medan Poloniam merupakan kawasan di pusat kota, kawasan ini merupakan kawasan bandara polonia dan permukiman. Ketersediaan lahan pengembangan sangat terbatas. Namun dengan adanya rencana pemindahan bandara polonia ke Kuala Namo, maka kawasan polonia akan dikembangkan menjadi kawasan CBD. Perkiraan jumlah penduduk pada tahun 2030 berjumlah 81.298 jiwa dengan kepadatan sekitar 90 Jiwa/Ha.

  Potensi Lahan terletak ±2 km dari pusat kota, lokasi lahan berada pada kawasan kegiatan perdagangan dan bisnis. Kondisi lalu lintas pada daerah tersebut tersebut.

2.2.3. HASIL PENILAIAN PEMILIHAN SITE.

Tabel 2.1 .Penilaian kelayakan site.

  kriteria Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3 Penilaian Poin 1: tidak sesuai. RUTRK

  3

  3 1 2: - (REKREASI)

  3: sesuai Poin 1: < 1 Ha.

  Luas lahan

  3

  3 3 2: 2-3 Ha.

  3: >3 Ha Poin 1: terjal Kontur lahan

  3

  3 3 2: bergelombang

  3: datar Poin 1: jauh, lebih dari 500m Dekat jalan

  

3

2: dekat, kurang dari 500m

  3

  3 primer 3: berada pada jalan primer Poin 1: hanya bisa di jangkau Kendraan pribadi.

  Mudah di

jangkau 2: bisa di jangkau kendraan

kendraan

  2

  3 2 pribadi dan hanya becak

pribadi dan 3: mudah di jangkau oleh

umum kendraan pribadi, becak,dan

angkot.

  Poin 1: trotoar tidak ada.

  Akses

  3

  2 1 2: kondisi trotoar buruk. pejalan kaki 3: kondisi trotoar baik.

  Poin 1: 1 menit ± 60 kendaraan Intensitas

  2

  2 1 2: 1 menit ± 40 kendaraan kendaraan

  3: 1 menit ± 20 kendaraan Poin 1: sedikit, hanya ada salah satu dari fasilitas berikut: hotel, fasilitas pendidikan. 2: cukup banyak, terdapat beberapa fasilitas (tidak

  Fasilitaas semua) seperti: pusat pendukung

  3

  1 3 perbelanjaan, retail-retail, di sekitar hotel, fasilitas pendidikan. site

  3: banyak, terdapat semua fasilitas seperti: pusat perbelanjaan, retail-retail, hotel, fasilitas pendidikan, dll.

  Total nilai

  22

  20

  

16

peringkat

  1

  2

  

3 alternatif site 1 yang terletak pada Jln. Williem Iskandar/ Jln. Skip. (Kab. Deli Serdang Kec. Percut Sei Tuan).

  2.3. KONDISI DI SEKITAR LOKASI.

  Dari table 2.1 telah di tetapkan lokasi proyek drag race circuit terletak di Jln. Williem Iskandar/ Jln. Skip. (Kab. Deli Serdang Kec. Percut Sei Tuan). Berikut ini adalah merupakan hasil foto eksisting di sekitar lokasi proyek drag race circuit.

  JL. WILLIEM ISKANDAR JL. WILLIAM ISKANDAR SITE JL. JL. PA SK NC

  IP

  IN G U Gambar 2.4 .Kondisi sekitar site.

  2.4. TINJAUAN FUNGSI

  Fungsi proyek Drag Race Circuit dapat di pengaruhi dalam beberapa aspek yaitu dapat dilihat dari pengguna dan kegiatan yang bertujuan untuk penyelesaian desain.

2.4.1. DESKRIPSI PENGGUNA.

  Ada pun pengguna bangunan Drag Race Circuit digolongkan menjadi tiga yaitu pengelola,pengunjung, peserta.

  2.4.1.1.Pengelola.

  Pengelola adalah pegawai yang bekerja untuk mengurusi masalah admnistrasi di Drag Race Circuit.(diagram2.1).

  ISTIRAHAT DATANG BEKERJA BELANJA PULANG PARKIR REPARASI KENDARAAN Diagram 2.1 . Alur kegiatan pengguna.

  2.4.1.2.Pengunjung.

  Pengunjung adalah masyarakat kota medan serta wisatawan lokal dan wisata mancanegara. Pengunjung berasal dari semua kalangan umur dari anak-anak, dewasa, orang tua.(Diagram2.2)

  

MENYAKSIKAN

BALAPAN

  ISTIRAHAT DATANG

CAFE

PARKIR PULANG

BELANJA

REPARASI

KENDARAAN

  Diagram 2.2 . Alur kegiatan

  2.4.1.3.Peserta.

  Pesertaadalah orang yang ikut serta atau mengabil bagian, misal: (dalam kongres, seminar, lokakarya, dan pertandingan). (Diagram2.3)

  

DATANG PERSIAPAN LATIHAN/ PULANG

BALAPAN PARKIR

  PERSIAPAN PULANG DISKUSI

  ISTIRAHAT Diagram 2.3 . kegiatan peserta.

2.4.2. DESKRIPSI KEGIATAN.

  Deskripsi kegiatan yang timbul pada Drag Race Circuit adalah sebagai berikut: Penyelenggaraan event-event drag race, kegiatan workshop dan pameran yang berhubungan dengan dunia otomotif, reparasi dan seting kendaraan dan juga bertujuan menciptakan suasana kekeluargaan terhadap sesama pecinta otomotif.

2.5. STUDI BANDING FUNGSI SEJENIS 2.5.1.

CIRCUIT SENTUL, BOGOR.

  2013.

  LokasiBabakan Madang -hun: Sirkuit Internasional Sentul adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di desa Sentul, kecamatan Babakan Madang, kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia (gambar 2.5).

  Sirkuit ini sering digunakan untuk menyelenggarakan balap motor serta ajang Asian F3 dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP hingga akhir tahun 1997.

Gambar 2.5 . Circuit sentul bogor.

  

Sumber: Google, circuit sentul bogor.

  Usahadalam membangun sirkuit

  • maka sirkuit sentul akhirnya dapat menyelenggarakan A1 Grand Prix selama dua musim (2005-06 dan 2006-07).

   Fasilitas circuit sentul: Lintasan Grand Prix (ilustrasi kanan atas)

  • Motocross, Autocross dan Sirkuit Go-Kart (ilustrasi kanan atas)

  Hotel internasional bintang tiga

  • Bungalow -

  Lapangan golf internasional

  • Pusat rekreasi 2.5.2.

  Sirkuit yas marina merupakan sebuah sirkuit balap mobil formula 1 yang berada di abudhabi, uni emirat arab. Sirkuit ini memiliki panjang 5,5 km dan dapat di bagi menjadi 2 rute yang lebih kecil 3,1 km dan 2,4 km, yang dapat beroperasi secara serentak. Ada beberapa circuit yang di miliki yas marina bay yaitu: (gambar2.16)

  Circuit formula, Circuit gokart, Cirkuit drag Paddock Scrutineering Lahan Parkir VIP Grha Perlengkapan

  S P B U Landasan Helikopter

  P M K Pusat Kesehatan Menara Kontrol Room Media &

  Press Center Grha Istirahat

  Pembalap Main Stand

  Sub Stand Victory Tower Gerbang Utama Gerbang Samping Pembangkit Listrik Hospitality Suites cottage Lahan Parkir

  Sungai Cigede Water Storage Pos Penjagaan

Tabel 2.2 .Kebutuhan ruang circuit

CIRCUIT YAS MARINA, DUBAI.

Gambar 2.6 . Circuit yas marina, dubai.

  Sumber: Google, circuit yas marina dubai Kapasitas penonton yang dapat di tampung bekisar 50.000 penonton, juga memiliki fasilitas tribun tertutup dan juga tribun VIP ber-AC.

  Fasilitas marina bay circuit:

Tabel 2.3 . Kebutuhan ruang circuit yas marina ,dubai..

  Sekolah mushollah Lounge bar atm Toilet balap Kantor tiket hotel Paddock club tribun Titik informasi

  Akses Terowongan Pertolongan R. media Bar makanan penyandang pejalan kaki pertama centre ringan cacat

  Fire station Layar lebar Retail Area piknik tribun Pit stop exhibition showroom Menara helipad control

2.6. DESKRIPSI KEBUTUHAN RUANG.

  melingkupi keberadaan kita. Sebuah bidang yang mendapat perluasan dengan perbedaan arah dari arah asalnya pun dapat dikatakan sebagai ruang. Proyek drag race membutuhkan beberapa ruang yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan yang terhubung di dalamnya.

2.6.1. KEBUTUHAN RUANG

  Dari data studi banding fungsi sejenis di atas dapat di simpulkan kebutuhan ruang terhadap proyek Drag Race Circuit.(table2.4)

Table 2.4 . Kebutuhan ruang drag race circuit medan.

KEBUTUHAN KEGIATAN ZONA PENGGUNA RUANG FASILITAS UTAMA

   Pengunjung Tempat berkumpulnya

  Hall Penerima Public

   Peserta para pengunjung  Pengelola

  Tribun Menyaksikan Semi

   pengunjung

  penonton perlombaan drag race public

   pengelola

  Circuit Drag Arena perlombaan Private

   peserta Tempat mempersiapkan Private

  Pit stop

   peserta kendaraan untuk balapan

  R. Medis Pengobatan Semi

   peserta public

  Fire statition

  R.Sekretaris

  Penyelenggaraan pameran yang Public

  Exhibition hall

   pengelola  pengunjung  peserta

  Wawancara kepada para peserta Semi public

  FASILITAS PENDUKUNG R. Konfrensipers dan media

  Private  pengelola

  circuit.

  Diskusi dalam pengelolahan drag race

  R. Rapat

  Menjaga keamanan Private  pengelola

  R. Security

   pengelola

  R. Pegawai Bekerja Private

  Bekerja Private  pengelola

  Bekerja Private  pengelola

  Pemadaman di arena circuit Private

  Pembelian tiket Public  pengunjung  pengelola

   pengelola

  Tribun vip

  Menyaksikan perlombaan secara

  exclusive

  Private  pengunjung  pengelola

  R. Tiketing

  Bengkel Reparasi kendaraan Publik

  R.Wakil Direktur

   pengelola  pengunjung  peserta

  R. Bahan bakar

  Pengisian bahan bakar bagi pembalap Private

   peserta

  PENGELOLA R. Direktur

  Bekerja Private  pengelola

   pengunjung  peserta berhubungan dengan  pengelola otomotif  Pengunjung Penjualan sprepart Public

  Retail

   Peserta  pengelola  pengelola

  R. Sholat Beribadah Public

   pengunjung  peserta  pengelola

  ATM Centre Pengambilan uang Public

   peserta  pengunjung  pengelola Makan dan minum Public

  Cafe

   pengunjung  peserta  pengelola

  Toilet

  Public  pengunjung  peserta

  R. Genset Pembangkit listrik Private

   pengelola Semi

  Gudang penyimpanan

   pengelola public  pengelola

  Parkir Peletakan kendaraan Public

   pengunjung Peletakan kendaraan Semi  peserta

  Parkir VIP

  khusus public  pengunjung