Keunggulan kompetitif Keunggulan Kompeti (1)

Keunggulan kompetitif
Keunggulan Kompetitif (Competitive Intelligence) adalah hasil (output) dari proses yang
sistematik dan sah (legal) untuk mendapatkan dan menganalisa informasi mengenai pesaing
bisnis yang telah ada dan potensial. Outputnya mungkin terdiri atas rencana / pemikiran yang
saat ini dilakukan pesaing, fokus mereka, kegiatan atau program yang sedang dijalankan.

Positioning
Positioning merupakan salah strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam
benak pelanggan sasaran sehingga terbentuk produk yang lebih unggul dibandingkan produk
pesaing.

Anggaran
Dalam pengelolaan perusahaan, terlebih dahulu manajemen menetapkan tujuan dan sasaran, dan
kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Dampak
keuangan yang diperkirakan akan terjadi sebagai akibat dari rencana kerja tersebut, kemudian
disusun dan dievaluasi melalui proses penyusunan anggaran. Adapun pengertian anggaran
menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri (1989 : 6), adalah sebagai berikut : “Suatu
pendekatan yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di
dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan”. Pada dasarnya anggaran yang bermanfaat dan
realistis tidak hanya dapat membantu mempererat kerja sama karyawan, memperjelas kebijakan
dan merealisasikan rencana saja, tetapi juga dapat menciptakan keselarasan yang lebih baik

dalam perusahaan dan keserasian tujuan diantara para manajer dan bawahannya.
Brosur
Brosur adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman,
tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan
satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak
menggunakan jilid keras. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang

tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi
tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.[1]
fliers
Pamphlet (pamplet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin hanya
terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian
tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga
menjadi beberapa halaman. Jika dilipat menjadi empat, pamphlet itu memiliki nama tersendiri
yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka
produk

dan

juga


untuk

penyebaran

informasi

politik.

Pamphlet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai "pamphilet atau "panffet' yang
mengikuti kepopuleran komik satir saat itu berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus
artinya dicintai semua orang.
Flyer,
fiyer adalah leaflet yang hanya terdiri dari satu lembar. Flyer umumnya memiliki ukuran tak
lebih dari A5 (14,8 cm x 24 cm). Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil lalu
sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke jalan. Tapi flyer juga umum dibagikan pada
pengunjung dalam suatu acara tertentu seperti pameran.
Papan reklame
Namun definisi kami kali ini adalah media yang berbentuk persegi empat, baik dengan ukuran
vertikal memanjang kebawah maupun horisontal memanjang kesamping dengan atribut atau

pesan yang ingin ditampilkan.

Definisi Iklan
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli
potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat
publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si

pemasang iklan. Sedangkan menurut Paul Copley, advertising is by and large seen as an art –
the art of persuasion – and can be defined as any paid for communication designed to inform
and/ or persuade. Dimana iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai
desain komunikasi yang dibiayai untuk meninformasikan dan atau membujuk.
Segmenting
Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi
pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi
pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan
kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.

Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi

suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor
eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering
digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis
SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.

Loyalitas pelanggan
Pemahaman loyalitas pelanggan sebenarnya tidak hanya dilihat dari transaksi nya saja atau
pembelian berulang (repeat customer). Ada beberapa ciri sebuah pelanggan bisa dianggap loyal.
Antara lain :


Pelanggan yang melakukan pembelian ulang secara teratur



Pelanggan yang membeli untuk produk yang lain ditempat yang sama



Pelanggan yang mereferensikan kepada orang lain




Pelanggan yang tidak dapat dipengaruhi oleh pesaing untuk pindah

Customer loyal merupakan invisible advocate bagi kita. Mereka akan berupaya membela produk
kita dan secara sukarela akan selalu berusaha merekomendasikan kepada orang lain. Secara
otomatis word of mouth akan bekerja. Contoh : seorang ibu yang merasa puas dengan susu bayi
tertentu. Maka suatu saat meskipun dia sudah tidak menyusui dia dengan semangatnya akan
menganjurkan susu yang dia pakai tersebut.
Sikap
Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa [1]. Hal ini mencerminkan
perasaan seseorang terhadap sesuatu[1
Komponen utama sikap
Sikap mempunyai tiga komponen utama: kesadaran, perasaan, dan perilaku.[2]
Keyakinan bahwa "Diskriminasi itu salah" merupakan sebuah pernyataan evaluatif. [2] Opini
semacam ini adalah komponen kognitif dari sikap yang menentukan tingkatan untuk bagian yang
lebih penting dari sebuah sikap -komponen afektifnya.[2] Perasaan adalah segmen emosional atau
perasaan dari sebuah sikap dan tercermin dalam pernyataan seperti "Saya tidak menyukai John
karena ia mendiskriminasi orang-orang minoritas."[2] Akhirnya, perasaan bisa menimbulkan hasil

akhir dari perilaku[2]. Komponen perilaku dari sebuah sikap merujuk pada suatu maksud untuk
berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.[2].

Perilaku
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh
adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika.[1]

Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku
aneh, dan perilaku menyimpang.[1] Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang
tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia
yang sangat mendasar.[1] Perilaku tidak boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial, yang
merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial adalah perilaku
yang secara khusus ditujukan kepada orang lain.

Kebijakan
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak

[1]


. Istilah ini dapat diterapkan

pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan berbeda
dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat memaksakan atau melarang suatu perilaku
(misalnya suatu hukum yang mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya
menjadi pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung
oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan
bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.” [2] Sehingga dalam
menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi
pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan
pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.

Strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan.

Bauran pemasaran

Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran
yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran.
Product (Produk).
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui
pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang
berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial
untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan
ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur
diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok
pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen
untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.

Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap
Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh

perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.

Saluran Distribusi (Place)
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para
pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang
memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
• Segmentasi
Segmentasi pasar adalah proses pemisahan pasar total menjadi kelompok-kelompok pasar
dengan kebutuhan yang sama. Pasar segmen adalah individu atau organisasi dengan ciri serupa
sehingga kebutuhanyapun serupa. Di perpustakaan perguruan tinggi, segmen terdiri dari dua
identifikasi, yaitu penguna aktual dan pengguna potensial. Civitas akademika perguruan tinggi
(dosen, karyawan, dan mahasiswa), alumni, mahasiswa/dosen di luar PT tersebut, merupakan
segmen aktual yang harus dilayani. Sedangkan segmen potensial adalah sekelompok orang atau
organisasi lain yang mungkin akan menggunakan produk atau jasa kita di masa yang akan datang
• Targeting
Targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar. Targeting
atau menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari
targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan
menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran. Kadang-kadang targeting juga disebut selecting
karena marketer harus menyeleksi. Menyeleksi di sini berarti marketer harus memiliki

keberanian untuk memfokuskan kegiatan pada beberapa bagian saja (segmen) dan meninggalkan
bagian lainnya.
Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau
lebih karakteristik untuk dilayani. Targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi,
dan menjangkau pasar.
• Positioning
Positioning adalah janji yang ditawarkan ke pelanggan. Positioning akan kredibel di mata
pelanggan jika di back up oleh diferensiasi yang kokoh, unik dan tak gampang dijiplak oleh

pesaing. Kalau positioning dan diferensiasinya cocok, tentunya merk atau brand yang kuat sudah
menanti di hadapan kita.