MAKALAH BAHASA RAKITAN mayan. doc

MAKALAH
BAHASA RAKITAN

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
SUNARDI .N
SK III MALAM
2014030049
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(HANDAYANI)
MAKASSAR

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah Arsitektur dan

Organisasi Komputer dengan judul “ BAHASA RAKITAN “ . Tugas makalah ini adalah salah
satu bagian dari pembelajaran yang kami ikuti selama dalam mata kuliah ini sebagai tugas
pengganti MID.
Dalam penulisan makalah ini sebagai tugas dari mata kuliah Bahasa Rakitan. kami
berharap supaya dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai penambah wawasan khususnya dalam
bidang Teknologi Informasi.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan mohon maaf bila pada makalah ini ada
suatu hal yang tidak berkenan di hati pembaca.

Makassar, 23 January 2016

Penulis

BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini teknologi akan informasi semakin cepat berkembang pesat dan
memudahkan manusia dalam menjalankan aktifitasnya. Namun, itu semua menuntut manusia
agar membuat inovasi-inovasi yang semakin maju dan memerlukan keahlian yang tinggi. Tak
lepas dari itu semua setelah komputer ditemukan dan menjadi suatu kebutuhan bagi setiap

individu di dunia ini, perlu adanya sistem komunikasi yang menjembatani antara pembuat
prigram (programmer) dengan komputer itu sendiri.
Dewasa ini bahwa semakin manusia ingin mempermudah dirinya dalam menjalankan aktifitas
dan memenuhi kebutuhannya maka ilmu yang dipelajari juga akan semakin menuntutnya
menemukan sesuatu yang memerlukan ilmu pengetahan yang tinggi. Salah satunya komputer
adalah sebuah mesin yang akan menjalan perintah penggunanya. Namun, apabila instruksi yang
kita perintahkan tidak tepat,komputer pun enggan untuk melaksakan perintah penggunanya.
Harus ada bahasa penghubung yang pas antara komputer dengan para penggunanya dan pembuat
program agar komputer tersebut bisa lebih efektif dalam menjalankan fungsi dan perannya.
Bahasa yang menjembatani antara keduanya itulah bahasa pemrograman yang tidak lain adalah
teknik komando atau instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa rakitan ini lebih
mudah dipahami para programer karena dengan menggunakan bahasa rakitan, seorang
programmer dapat lebih mudah mengingat instruksi-instruksi dengan menggunakan simbol yang
lebih dimengerti dibandingkan bila menggunakan simbol mnemonic kode mesin secara langsung.

B. Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini kami berharap agar pembaca dapat mengetahui apa itu bahasa
rakitan. Walaupun mungkin dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan kami
berharap agar semua pembaca berminat untuk membacanya dan mempelajari tentang bahasa
rakitan. Terutama bagi yang berada pada dunia teknologi informasi agar bisa dijadikan referensi

dalam belajar supaya lebih mudah dalam mempelajarinya.
C. Pembatasan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam rangka ini meliputi sejarah dari bahasa rakitan, pengertian,
cara penggunaan, macam-macam bahasa rakitan, kelebihan dan kekurangannya.

BAB II
Pembahasan

A. SEJARAH
Sejarah Bahasa Pemrograman
Sejak pertama komputer difference engine diciptakan oleh Charles Babbage pada tahun
1822, komputer membutuhkan sejumlah instruksi untuk melakukan suatu tugas tertentu.
Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai bahasa pemrograman. Bahasa komputer mulanya terdiri
dari sejumlah langkah pengkabelan untuk membuat suatu program; hal ini dapat dipahami
sebagai suatu rangkaian pengetikan kedalam komputer dan kemudian dijalankan.
Pada awalnya, difference engine-nya Charles Babbage hanya dibuat untuk menjalankan tugas
dengan menggunakan perpindahan gigi roda untuk menjalankan fungsi kalkukasi. Jadi, bentuk
awal dari bahasa komputer adalah berupa gerakan secara mekanik, selanjutnya gerakan mekanik
tersebut digantikan dengan sinyal listrik ketika pemerintah AS mengembangkan ENIAC pada
tahun 1942, tetapi masih banyak mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari Babbage’s engine yang

mana diprogram dengan mengeset switch dan perkabelan pada seluruh sistem pada setiap
“program” maupun kalkulasi. Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang membosankan.
Pada 1945, John Von Neumann yang bekerja pada Institute for Advanced Study mengemukakan
dua konsep yang secara langsung mempengaruhi masa depan dari bahasa pemrograman
komputer. Yang pertama dikenal sebagai “shared-program technique”. Pada teknik ini dinyatakan
bahwa hardware komputer haruslah sederhana dan tidak perlu dilakukan pengkabelan dengan
menggunakan tangan untuk setiap program. Sebagai gantinya, instruksi-instruksi yang lebih
kompleks harus digunakan untuk mengendalikan perangkat keras yang lebih sederhana, hal ini
memungkinkan komputer diprogram ulang dengan cepat.
Konsep yang kedua yang juga sangat penting untuk pengembangan bahasa pemrograman. Von
Neumann menyebutnya sebagai “conditional control transfer”. Ide ini berkembang menjadi
bentuk subrutin, atau blok kode yang kecil yang dapat panggil berdasarkan aturan tertentu, dari
pada suatu himpunan tunggal urutan kronologis yang harus dijalankan oleh komputer. Bagian
kedua dari ide tersebut menyatakan bahwa kode komputer harus dapat bercabang berdasarkan

pernyataan logika seperti IF (ekspresi) THEN, dan perulangan seperti FOR statement.
“Conditional control transfer” mengembangkan ide adanya “libraries,” yang mana merupakan
blok kode yang dapat digunakan berulang kali.
Pada 1949, setelah beberapa tahun Von Neumann bekerja, bahasa Short Code dilahirkan, yang
merupakan bahasa komputer yang pertama untuk peralatan elektronik yang membutuhkan

programmer untuk mengubah perintah kedalam 0 dan 1 dengan tangan.
Pada 1957, bahasa khusus yang pertama muncul dalam bentuk FORTRAN yang merupakan
singkatan dari sistem FORmula TRANslating. Bahasa ini dirancang pada IBM untuk perhitungan
scientific. Komponen-komponennya sangat sederhana, dan menyediakan bagi programmer akses
tingkat rendah kedalam komputer. Sampai saat ini, bahasa ini terbatas pada hanya terdiri dari
perintah IF, DO, dan GOTO, tetapi pada waktu itu, perintah-perintah ini merupakan lompatan
besar kearah depan. Type data dasar yang digunakan sampai sekarang ini dimulai dari
FORTRAN, hal ini meliputi variabel logika (TRUE atau FALSE), dan bilangan integer, real,
serta double-precision.
FORTRAN sangat baik dalam menangani angka-angka, tetapi tidak terlalu baik untuk menangani
proses input dan output, yang mana merupakan hal yang penting pada komputasi bisnis.
Komputasi bisnis mulai tinggal landas pada 1959, dengan dikembangkannya COBOL, yang
dirancang dari awal sebagai bahasa untuk para pebisnis. Type data yang ada hanya berupa
number dan text string. Hal tersebut juga memungkinkan pengelompokan menjadi array dan
record, sehingga data di telusuri dan diorganisasikan dengan lebih baik. Sesuatu hal yang
menarik untuk dicatat bahwa suatu program COBOL dibuat menyerupai suatu essay, dengan
empat atau lima bagian utama yang membentuk keseluruhan yang tertata dengan baik. Perintahperintah COBOL sangat menyerupai tata bahasa English, sehingga membuatnya agak mudah
dipelajari. Semua ciri-ciri ini dikembangkan agar mudah dipelajari dan mudah diterapkan pada
dunia bisnis.
Pada 1958, John McCarthy di MIT membuat bahasa LISt Processing (atau LISP), yang

dirancang untuk riset Artificial Intelligence (AI). Karena dirancang untuk fungsi spesialisasi
yang tinggi, maka tata cara penulisannya jaring kelihatan sebelum ataupun sesudahnya. Sesuatu
perbedaan yang paling nyata dari bahasa ini dengan bahasa lain adalah dasar dan type satusatunya adalah list, yang ditandai dengan suatu urutan item yang dicakup dengan tanda kurung.
Program LISP sendirinya dibuat sebagai suatu himpunan dari list, sehingga LISP memiliki

kemampuan yang khusus untuk memodifikasi dirinya, dan juga dapat berkembang sendiri. Tata
cara penulisan LISP dikenal sebagai “Cambridge Polish,” sebagaimana dia sangat berbeda dari
logika Boolean :
x V y – Cambridge Polish, what was used to describe the LISP program
OR(x,y) – parenthesized prefix notation, what was used in the LISP program
x OR y – standard Boolean logic
LISP masih digunakan sampai sekarang karena spesialiasi yang tinggi dari sifat abstraknya.
Bahasa Algol dibuat oleh suatu komite untuk pemakaian scientific pada tahun 1958. Kontribusi
utamanya adalah merupakan akar dari tiga bahasa selanjutnya yaitu Pascal, C, C++, dan Java.
Dia juga merupakan bahasa pertama dengan suatu tata bahasa formal, yang dikenal sebagai
Backus-Naar Form atau BNF (McGraw-Hill Encyclopedia of Science and Technology, 454).
Pada Algol telah diterapkan konsep-konsep baru, seperti rekursif pada function, bahasa
berikutnya Algol 68, menjadi bahasa yang membosankan dan sulit digunakan. Hal ini mengarah
kepada adopsi terhadap bahasa yang lebih kecil dan kompak seperti Pascal.
Pascal dimulai pada tahun 1968 oleh Niklaus Wirth. Tujuan pengembangannya adalah untuk

kebutuhan pengajaran. Pada awalnya bahasa ini dikembangkan bukan dengan harapan adopsi
pemakaian secara luas. Prinsipnya mereka mengembangkannya untuk alat pengajaran
pemrograman yang baik seperti kemampuan debug dan perbaikan sistem dan dukungan kepada
mikroprosesor komputer yang digunakan pada institusi pendidikan.
Pascal dirancang dengan pendekatan yang sangat teratur (terstruktur), dia mengkombinasikan
kemampuan yang terbaik dari bahasa-bahasa saat itu, COBOL, FORTRAN, dan ALGOL. Dalam
pengerjaannya banyak perintah-perintah yang tidak teratur dan aneh dihilangkan, sehingga
sangat menarik bagi pemakai (Bergin, 100-101). Kombinasi dari kemampuan input/output dan
kemampuan matematika yang solid, membuatnya menjadi bahasa yang sukses besar. Pascal juga
mengembangkan tipe data “pointer”, suatu fasilitas yang sangat bermanfaat pada bahasa yang
mengimplementasikannya. Dia juga menambahkan perintah CASE, yang mana memperbolehkan
perintah bercabang seperti suatu pohon pada suatu aturan:
CASE expression OF
possible-expression-value-1:
statements to execute…
possible-expression-value-2:

statements to execute…
END
Pascal juga mengembangkan variabel dinamis, dimana variabel dapat dibuat ketika suatu

program sedang berjalan, melalui perintah NEW dan DISPOSE. Tetapi Pascal tidak
mengimplementasikan suatu array dinamis, atau kelompok dari variabel-variabel, yang mana
sangat dibutuhkan, dan merupakan salah satu penyebab kekalahannya (Bergin, 101-102). Wirth
kemudian membuat lanjutan dari Pascal, Modula-2, tetapi pada saat itu muncul C yang dengan
cepat menjadi mengeser posisi Pascal.
C dikembangkan pada tahun 1972 oleh Dennis Richie ketika sedang bekerja pada Bell Labs di
New Jersey. Transisi pemakaian dari bahasa umum yang pertama ke bahasa umum sampai hari
ini yaitu transisi antara Pascal dan C, C merupakan perkembangan dari B dan BCPL, tetapi agak
menyerupai Pascal. Semua fasilitas di Pascal, termasuk perintah CASE tersedia di C. C
menggunakan pointer secara luas dan dibangun untuk kecepatan dengan kelemahannya yaitu
menjadi sulit untuk dibaca. Tetapi karena dia menghilangkan semua kelemahan yang terdapat di
Pascal, sehingga dengan cepat mengambil alih posisi Pascal.
Ritchie mengembangan C untuk sistem Unix yang baru pada saat yang bersamaan. Oleh karena
ini, C dan Unix saling berkaitan. Unix memberikan C beberapa fasilitas besar seperti variabel
dinamis, multitasking, penanganan interrupt, forking, dan strong low-level,input-output. Oleh
karena itu, C sangat sering digunakan untuk pemrograman sistem operasi seperti Unix,
Windows, MacOS, dan Linux.
Pada akhir tahun 1970 dan awal 1980, suatu metode pemrograman yang baru telah
dikembangkan. Ha tersebut dikenal sebagai Object Oriented Programming, atau OOP. Object
merupakan suatu potongan dari data yang dapat dipaket dan dimanipulasi oleh programmer.

Bjarne Stroustroup menyukai metode ini dan mengembangkan lanjutan dari C yang dikenal
sebagai “C With Classes.” Kemampuan lanjutan ini dikembangkan menjadi bahasa C++ yang
diluncurkan pada tahun 1983.
C++ dirancang untuk mengorganisasikan kemampuan dasar dari C dengan OOP, dengan tetap
mempertahankan kecepatan dari C dan dapat dijalankan pada komputer yang tipe berlainan. C++
sering kali digunakan dalam simulasi, seperti game. C++ menyediakan cara yang baik untuk
memanipulasi ratusan instance dari manusia didalan elevator, atau pasukan yang diisi dengan

tipe prajurit yang berbeda. Bahasa ini menjadi pilihan pada mata kuliah AP Computer Science
sampai hari ini.
Pada awal 1990′s, interaktif TV adalah teknologi masa depan. Sun Microsystems memutuskan
bahwa interaktif TV membutuhkan suatu hal yang khusus, yaitu bahasa portable (bahasa yang
dapat berjalan pada banyak jenis mesin yang berbeda). Bahasa ini dikenal sebagai Java. Pada
tahun 1994, team proyek Java mengubah fokus mereka ke web, yang mana berubah menjadi
sesuatu yang menjanjikan setelah interactive TV gagal. Pada tahun berikutnya, Netscape
menyetujui pemakaian Java pada internet browser mereka, Navigator. Sampai titik ini, Java
menjadi bahasa masa depan dan beberapa perusahaan mengumumkan aplikasi harus ditulis
dalam Java.
Java mempunyai tujuan yang besar dan merupakan bahasa yang baik menurut buku text, pada
kenyataanya . Dia memiliki masalah yang serius dalam optimasi, dengan arti program yang

ditulis dengannya berjalan dengan lambat. Dan Sun telah membuat cacat penerimaan terhadap
Java dengan pertikaian politis dengan Microsoft. Tetapi Java telah dinyatakan sebagai bahasa
untuk instruksi masa depan dan benar-benar menerapkan object-oriented dan teknik tingkat
tinggi seperti kode yang portable dan garbage collection.
Visual Basic sering diajari sebagai bahasa pemrograman dasar yang mengacu pada bahasa
BASIC yang dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC
adalah bahasa yang sangat terbatas dan dirancang untuk orang yang bukan computer science.
Perintah-perintah dijalankan secara berurutan, tetapi kendali program dapat berubah berdasarkan
IF..THEN, dan GOSUB yang mana menjalankan suatu blok kode dan kembali ketitik sem
semula didalam alur program.
Microsoft telah mengembangkan BASIC ke dalam produk Visual Basic (VB). Jantung dari VB
adalah form, atau suatu window kosos dimana anda dapat drag dan drop komponen seperti menu,
gambarm dan slider bars. Item-item ini dikenal sebagai “widgets.” Widget memiliki properti
(seperti warna) dan events (seperti klik dan double klik) dan menjadi pusat dari pengembangan
antarmuka dengan pemakai diberbagai bahasa program dewasa ini. VB merupakan program yang
banyak digunakan untuk membuat interface sederhana ke produk Microsoft lainnya seperti Excel
dan Access tanpa membaca banyak kode, dengannya dapat dimungkinkan untuk dibuat aplikasi
yang lengkap.

Perl telah sering digambarkan sebagai “duct tape of the Internet,” karena sering digunakan

sebagai engine untuk interface web atau pada script untuk memodifikasi file konfigurasi. Dia
memiliki fungsi text matching yang sangat baik sehingga membuatnya menjadi hal yang ideal
untuk pekerjaan tersebut. Perl dikembangkan oleh Larry Wall pada 1987 karena fasilitas pada sed
dan awk pada Unix (digunakan untuk manipulasi text) tidak mencukupi kebutuhannya.
Tergantung kepada siapa anda bertanya, Perl adalah singkatan dari Practical Extraction and
Reporting Language atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister.
Bahasa pemrograman telah berkembangan dari masa kemasa dan tetap dikembangkan dimasa
depan.

B. PENGERTIAN BAHASA RAKITAN
Pengertian Bahasa Rakitan ~ Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai Assembly adalah
bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer,
mikroprosesor, Pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan
mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara
relatif lebih dapat dipahami oleh manusia.
Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan
biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur komputer
tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasa-bahasa
lainnya yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun demikian, bahasa rakitan
memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu Perangkat keras
tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi.
Pada bahasa rakitan, Programmer umumnya menggunakan sebuah program utilitas yang disebut
sebagai perakit (assembler) yang digunakan untuk menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan
tersebut ke dalam kode mesin untuk perangkat keras tertentu. Sebuah perintah dalam bahasa
rakitan biasanya akan diterjemahkan menjadi sebuah instruksi mnemonic dalam kode mesin,

berbeda halnya dengan kompiler pada bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menerjemahkan
sebuah perintah menjadi sejumlah instruksi dalam kode mesin.
Beberapa perangkat lunak bahasa rakitan terkenal biasanya menyediakan tambahan fitur untuk
memfasilitasi proses pengembangan program, mengontrol proses perakitan, dan alat bantu
debugging.
Ada beberapa dasar alasan menggunakan bahasa rakitan dilihat dari sudut pandang
penggunaannya:


Bahasa rakitan dibandingkan dengan bahasa mesin, bahasa rakitan merupakan representasi atas
bahasa mesin yang dirancang agar lebih mudah dipahami oleh manusia. Dengan menggunakan
bahasa rakitan, seorang programmer dapat lebih mudah mengingat instruksi-instruksi dengan
menggunakan simbol yang lebih dimengerti dibandingkan bila menggunakan simbol mnemonic
kode mesin secara langsung. Demikian halnya pula dengan mekanisme lompatan yang umum
terdapat dalam bahasa mesin yang biasanya menggunakan alamat memori, programmer dapat
lebih mudah menggunakan fasilitas pelabelan yang terdapat pada bahasa rakitan dibandingkan
menggunakan alamat memori tertentu dalam kode mnemonic.



Bahasa rakitan dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi, bahasa rakitan memungkinkan
programmer untuk mengontrol serta memanfaatkan secara penuh kapabilitas yang terdapat atas
suatu perangkat keras, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki
banyak keterbatasan dalam pemanfaatan secara penuh suatu perangkat keras. Bahasa rakitan
menjanjikan tingkat unjuk kerja yang maksimum karena sifatnya yang menerjemahkan secara
langsung instruksi rakitan menjadi instruksi mesin, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman
tingkat tinggi yang biasanya menerjemahkan sebuah instruksi menjadi sejumlah kode mesin.

Bahasa Rakitan Memiliki Dua Versi
1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler
untuk menata program)
2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler
Bentuk Angka Dalam Bahasa Rakitan
Assembler mengizinkan penggunaan beberapa bentuk angka , yaitu :
1. Desimal

Untuk menuliskan angka dalam bentuk desimal, bisa digunakan tanda D' pada akhir angka
tersebut atau bisa juga tidak diberi tanda sama sekali, contoh : 298D atau 298 saja.
2. Biner
Untuk menuliskan angka dalam bentuk biner(0..1), harus ditambahkan tanda 'B' pada akhir angka
tersebut, contoh : 01100111B.
3. Hexadesimal
Untuk menuliskan angka dalam bentuk hexadesimal(0..9,A..F), harus
ditambahkan tanda 'H' pada akhir angka tersebut. Perlu diperhatikan bahwa bila angka pertama
dari hexa berupa karakter(A..F) maka angka nol harus ditambahkan didepannya. Bila hal ini
tidak dilakukan, assembler akan menganggapnya sebagai suatu label, bukannya sebagai nilai
hexa. Contoh penulisan yang benar: 0A12H, 2A02H.
4. Karakter
Penulisan karakter atau string diapit oleh tanda petik dua (") atau tanda petik satu('),
Contoh: ' Ini adalah karakter '
Kelebihan dari Bahasa Rakitan adalah :
1. Ukuran program lebih kecil, sehingga bisa ngirit media penyimpanan
2. Lebih dekat dengan hardware, sehingga kita bisa benar-benar memanfaatkan seluruh
kemampuan komputer
3. Bisa dibuat modular alias terpisah-pisah
4. Memiliki fasilitas makro
Selain itu Bahasa Rakitan dapat diterapkan tidak hanya pada Personal Computer saja melainkan
bisa kita gunakan sebagai program dari mikrokontroler.
.

BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Bahasa Rakitan merupakan bahasa yang paling mudah dalam pemrograman karena , bahasa
rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa jenis arsitektur
komputer tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasabahasa lainnya yang merupakan bahasa pemrograman lainnya.

Daftar Pustaka
http://pramieswari.blogspot.com/2012/10/pemrograman-bahasa-rakitan-alias.html
http://murnianggela.blogspot.com/2012/10/bahasa-rakitan-assembly-language-2.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_rakitan
http://galangromadhon.wordpress.com/2010/09/28/macam-macam-bahasa-pemrograman/
http://xflash.wordpress.com/2010/01/07/sejarah-bahasa-pemrograman-komputer/
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook