Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan koperasi pegawai negeri di wilayah kabupaten demak tahun 2008

  

PERSETUJUAN

  

PENGESAHAN

  

MOTTO

  Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nimat)-Ku.

  • -(QS. 2:152)-

  Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

  • -(QS. 2:155)-

  Lakukanlah apa yang akan kamu lakukan, jangan sampai datang penyesalan di akhir nanti.

  • -(Daru Gravianto)-

  PERSEMBAHAN

  Dengan segenap jiwa raga karya sederhana ini kupersembahkan untuk :

  Ayah Ibuku tercinta

  untuk setiap pengorbanan yang diberikan, tetesan peluh keringat, air mata dan untaian doanya, semoga selalu mendapat berkah serta limpahan karunia-Nya.

  Orang-orang yang berada di sekitarku terima kasih atas segala yang diberikan.

  Rina Viniati S.s

  yang tidak pernah lelah untuk mencintai dan menyemangatiku, maaf kan segala dosa dan kesalahanku.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah Hirobbil’alamin Wasyukurilah, segala puji bagi Allah SWT ,Maha segala-nya. Sholawat dan salam bagi junjungan dan suri tauladan utama, kita Nabi Muhammda SAW. Dan ucap syukur tidak henti-hentinya penulis panjatkan atas segala usaha untuk terselesaikannya skripsi ini dengan sebaik- baiknya.

  Skripsi mengenai demo pelajar sekolah ini diharapkan mampu memberikan suatu wawasan dan pengetahuan baru bagi seluruh masyarakat mengenai proses dan terjadinya demo dikalangan pelajar yang kini marak terjadi, yang disertai pembahasan mengenai seluk beluknya.

  Jutaan rasa dan ucapan terimakasih tidak lupa saya sampaikan kepada segenap pihak yang dengan tulus ikhlas membantu dengan jiwa raga dan materi dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada :

  1. Dra. Prahastiwi Utari, Msi.Ph.d selaku ketua jurusan Ilmu Komunikasi sekaligus sebagai pembimbing skripsi atas segala perhatian dan waktu yang diluangkan diantara kesibukannya untuk membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini.

  2. Seluruh staff fisip UNS yang telah memudahkan proses administrasi. Serta tidak lupa bapak dan ibu Dosen jurusan Ilmu komunikasi dalam memberikan materi,wawasan dan ilmu-ilmu yang tidak terhingga selama ini.

  3. Kepala Disdikpora kabupaten Boyolali dan jajarannya, atas informasi dan ijin yang telah diberikan.

  4. Kepala sekolah dan seluruh warga SMU N 3 Boyolali yang terlibat, terima kasih atas segala bantuan dan ijin yang diberikan. Serta atas segala informasi yang diberikan terutama para informan siswa maupun guru.

  5. Kedua Orang tua, bapak dan ibu yang saya hormati. Mohon maaf atas dosa dan kesalahan saya. Serta tidak bisa membalas dan membahagiakan atas segala yang telah diberikan, semoga Allah SWT yang membalasnya suatu saat nanti dan terima kasih.

  6. Rina Viniatai S.S yang selalu berada disampingku dan kau selalu dihatiku, terima kasih atas segalanya dan mohon maaf atas segala kesalahanku, doaku selalu yang terbaik untuk dirimu.Semoga sukses S2-nya dan semoga cepat jadi dosen. Tidak lupa pula Ibu Yuniati dan keluarga terima kasih segalanya dan mohon maaf atas segala kesalahan yang saya perbuat dan selalu merepotkan.

  7. Adik-adikku serta seluruh orang yang berada rumah terima kasih.

  8. Mbak Vivin dan Mas Arief terima kasih atas tempatnya, serta ma’e yang selalu menyediakan kebutuhanku.

  9. Teman-Teman Soe Adv yang selalu memberi semangat.

  10. Psikopat yang selalu kompak, terima kasih atas semuaya.

  11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas segalanya.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan skripsi ini.

  Semoga kita semua selalu dalam limpahan rakhmat dan lindungan- Nya. Dengan segala kerendahan hati dan syukur yang tiada taranya, semoga skripsi ini dapat berguna serta bermanfaat bagi masyarakat luas.

  Surakarta, September 2009 Penulis

  Daru Gravianto

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………...….. i HALAMAN PENGESAHAN…………………………………..……… ii HALAMAN MOTTO …………………………………………………. iii HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. iv KATA PENGANTAR…………………………………………………. v DAFTAR ISI…………………………………………………………… viii DAFTAR TABEL……………………………………………………… xi ABSTRAK………………………………………………………….. xii ABSTRACT………………………………………………………….. xiii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………………………………………. 1 B. Perumusan Masalah………………………………………… 6 C. Tujuan Penelitian…………..………………………………. 6 D. Manfaat Penelitian…………………………………………. 7 E. Kerangka Teori…………………………………………….. 8 1.. Komunikasi………………………………………….

  8

  2. Pola Komunikasi….………………………………

  10

  3. Level Komunikasi…………………………………….. 13

  a. Komunikasi kelompok………………………………… 15

  b. Kepemimpinan……….……………………………

  31 4. Demonstrasi (Demo)……………………………….

  32 F. Definisi Konsep….………………………………………..

  41 G. Kerangka Pemikiran….……………………………………….. 44

  H. Metodologi Penelitian….…………………………………….. 44 1.

  44 Tipe Penelitian …………………………………… 2.

  46 Lokasi Penelitian ………………………………… 3. Jenis Data…………………………………………….. 46 4.

  Teknik Pengumpulan Data………………………….. 47 5. Analisa Data………………………………………… 47 6. Keabsahan Data……………………………………… 49

  BAB II. DESKRIPSI LOKASI A. Sejarah Pendidikan………………………………………… 50 B. Profil SMU N 3 Boyolali…………………………………… 51 C. Profil Informan……………………………………………… 58 BAB III. PENYAJIAN DAN ANALISA A. Isu Demo............................................................................... 60 1. Isu Demo Menurut Versi Guru.................................... 60 2. Isu Demo Menurut Versi Siswa................................. 65 B. Komunikator Demo.............................................................

  72 1. Versi Guru.......................................................................

  73 2. Versi Siswa....................................................................

  77 C. Cara Yang Digunakan Untuk Mempengaruhi Massa.............

  83 D. Media Yang Digunakan...........................................................

  91 1. Media Massa..................................................................

  92

  2. Non-Media massa ......................................................... 93

  E. Efek Dari Aksi Demo.................................................................. 96 1.

  Efek Berdasarkan Versi Siswa......................................... 97 2. Efek berdasarkan Versi Guru........................................... 103

  BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan…………………………….…….…………….. 110 B. Saran…………………………………………..……………. 116 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Model Linear Laswell…………………….…….…………….. 12

Tabel I.2 Kerangka Pemikiran…………………………………………. 44

Tabel I.3 Model Analisis Interaktif…………………………………….. 48

Tabel III.1 Tabel Isu……………………………………………..…….. 70

  

ABSTRAK

Daru Gravianto, D 0204044, POLA-POLA KOMUNIKASI KELOMPOK

PADA PELAJAR DALAM AKSI DEMO Studi Deskriptif Kualitatif Tentang

Pola komunikasi Palajar Dalam Aksi Demo di SMAN 3 Boyolali , skripsi (S-

1) jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta,

September 2009.

  Perkembangan pendidikan yang semakin maju tidak terlepas dari kualitas pendidik maupun yang di-didik, era informasi modern saat ini memicu terbukanya pemahaman dan pemikiran yang lebih kritis. Dimana kadang seseorang atau kelompok orang tertentu lebih mengutamakan keadaan kritis itu dengan cara praktis, misalnya demo. Kenapa demo, karena demo saat ini bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan. Karena negara kita sudah masuk dalam era demokrasi, dalam berdemokrasi haruslah ada pelampiasan/ penyaluran segala uneg-uneg manusia yang dikuasai, sesuai dengan prinsip keterbukaan dalam demokrasi. Maka salah satu rekayasa untuk menyulap kedaulatan rakyat dalam retorika kebebasan dalam demokrasi itu adalah demonstrasi.

  Demonstrasi, bagi masyarakat manapun, adalah pilihan wajar di era demokratisasi dan modern seperti sekarang ini. Demonstrasi, walau dilakukan oleh pelajar, akan tetap bergema suaranya. Negeri ini sedang menderas demokratisasi, sehingga aspirasi tidak lagi kedap suara. Dengan berdemonstrasi, mereka sedang menjalani laku orang dewasa dengan aspirasi yang layak didengar oleh orang yang usianya jauh diatas mereka, tidak terkecuali oleh pelajar sekolah sakalipun.

  Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejauh mana kelompok yang masih pelajar mampu melakukan aksi demontrasi/demo. Cara dan metode apa yang digunakan untuk melakukan aksi demo tersebut. Cara dan metode yang dimaksud adalah pola komunikasi pada kelompok yang bagaimana atau terbentuk dalam aksi demo tersebut.

  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualititatif dengan menggunakan metode wawancara/ interview mendalam terhadap narasumber. Responden dari penelitian ini adalah guru dan karyawan yang mengetahui aksi demo. Data dari hasil interview kemudian dianalisa dengan teori yang sesuai dan relevan.

  Dari hasil penelitian ini memperlihatkan pola komunikasi pelajar dalam aksi demo. Pola yang terbentuk adalah pola komunikasi searah dimana komunikator sebagai orang yang berkuasa dalam menyampaikan pesan, yaitu pesan yang berisi isu-isu mengenai tranparansi keuangan sekolah; dibatasinya kegiatan ektrakurilkuler; pelaksanaan awal dan perencanaan study tour dan HUT sekolah, sedangkan saluran yang digunakan adalah forum kesiswaan yang ada disekolah dengan mengumpulkan perwakilan kelas, yang selanjutnya diteruskan kepada komunikan yaitu siswa lainnya di kelas masing-masing, dengan demikian menghasilkan efek terjadinya demo.

  

ABSTRACT

Daru Gravianto, D0204044, PATTERNS OF GROUP COMMUNICATION

  

IN STUDENTS DEMONSTRATION ACT a descriptive study about

communication patterns of student demonstration in SMAN 3 Boyolali, a

thesis of mass communication Faculty of Social and Politic Sebelas Maret

University

  The development of educational sector is lying beyond the quality of students and the educator, though in this information era an enhancement of criticizing thought has been increased. Some people do a demonstration in order to expressing their critics / protest, moreover since the fall of new order reign most people in Indonesia see it as a new way of expression. Indonesia now is more democratic than before, to achieving democracy aspiration have to be conducted. And demonstration is an effective way to gain people supremacy.

  Demonstration now is a trend to convey the aspiration, as an effect of new era of democracy, Indonesian people tend to demonstrate in expressing their antipathy to the country. not only the adults, the high school students also using this trend to expressing their protest to their school policy.

  This study will be describing how is students demonstration, what is their method and ways to do the protest. Method and ways here is related to kinds of communication patterns emerge in student groups while demonstrating.

  This research is using the descriptive approach in qualitative tradition. Using indepth interview to collect the primary data. Respondent are the teachers and school employee who knowing about the students protest. The data then analyzed with some theories.

  This Study shows the communication patterns of students protest. First the protest begun from the financial transparency issues, limitation of extracurricular, the troublesome study tour and school anniversary. Second the communicator, the communicator of demonstration are from students and teacher. Third, class announcement is the way to affect all students. Poster, banner, and sound system are used in service of the protest. The students also using the media to bolster the demonstraton. Fifth the effect of protest are cognitive, affective, and connative effect are emerge in student and teacher.

  From this research show the communication pattern of student demonstration. The pattern formed is a one way communication pattern whose communicator is the one who have authority to communicate the message. The content of messages are about the financial transperancy affair, the limitation of student extracurricular activity, the school birthday and study tour planning affair that have some trouble. Then medium is using the student forum trought to the class leader, and then the message was forwarded through other student which then demonstration happen as an effect it self.