Analisis SWOT MTs N 1
ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN,
PELUANG DAN TANTANGAN
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PALEMBANG
(Mata Kuliah: Perencanaan Pendidikan)
Dosen Pengampuh:
Prof. Waspodo, M.A.Ed, Ph.D.
Dr. Azizah Husen, M.Pd.
Oleh:
Ratno Hadi (NIM. 06032681318009)
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
A. Pendahuluan
Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang harus dicapai
dalam kurun waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan peningkatan mutu
sangat berkaitan dengan fasilitas yang memadai, motivasi, kinerja, dan
pembiayaan yang tersedia.
Sebuah sekolah yang berusaha meningkatkan mutu pendidikan selalu
dikaitkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang
menyertainya. Kondisi ini berkaitan langsung dengan proses yang akan
berlangsung untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan hendaknya dilakukan secara menyeluruh dan
komprehensif. Semua bidang dilakukan upaya peningkatan baik secara kuantitas
maupun kualitasnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk peningkatan mutu
pendidikan antara lain adalah menyediakan sarana dan prasarana belajar yang
memadai. Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat terlaksana bila semua
stakeholder dapat berperan penuh dalam upaya tersebut.
Di dalam kamus online Wikipedia, analisis SWOT diartikan sebagai metode
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths)
mampu
mengambil
keuntungan
(advantage)
dari
peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan
1
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, kita perlu
membahas analisis SWOT sebelum melakukan strategi apa yang harus di lakukan.
Di dalam makalah ini akan dibahas analisis SWOT, visi, misi, dan tujuan dari
MTs Negeri 1 Palembang.
Adapun permasalahan dalam penulisan makalah ini, sebagai berikut:
1. Apakah visi, misi, dan tujuan di MTsN 1 Palembang?
2. Bagaimanakah profil sekolah di MTsN 1 Palembang?
3. Bagaimanakah analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di
MTsN 1 Palembang?
4. Strategi apa yang bisa dilakukan oleh MTsN 1 Palembang setelah
menganalis SWOT?
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui visi, misi, dan tujuan di MTsN 1 Palembang.
2. Untuk mengetahui profil sekolah di MTsN 1 Palembang.
3. Untuk mengetahui analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan
di MTsN 1 Palembang.
4. Untuk mengetahui strategi yang bisa dilakukan oleh MTsN 1 Palembang
setelah menganalis SWOT.
2
B. Visi, Misi, Dan Tujuan MTs Negeri 1 Palembang
Visi:
“ TERWUJUDNYA GENERASI CERDAS HATI DAN PIKIR, TERAMPIL,
SERTA SIAP BERKOMPETISI ”
Indikator visi meliputi :
1. Generasi cerdas hati dan pikir artinya diharapakan seluruh komponen
baik input maupun output merupakan generasi :
-
cerdas hati yang terwujud pada peningkatan (dinamisasi) spiritual
Islam (Taat dalam menjalankan syari’at Islam, berakhlaq karimah
dan berkepribadian Islami dan Kebangsaan Indonesia)
-
cerdas pikir terwujud pada peningkatan kecerdasan intelektual
yang cendekia
dengan orientasi pada keilmuan, keislaman,
kebangsaan dan Internasional
2. Generasi Trampil artinya diharapkan seluruh komponen baik in put
maupun out put merupakan generasi :
-
Trampil dalam penguasaan dasar teknologi khususnya dalam
bidang Teknologi Informatika dan komunikasi
-
Trampil dalam penguasaan bahasa khususnya bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional
-
Trampil dalam penguasaan seni tilawah, kaligrafi dan tahfiz AlQur’an
-
Trampil dalam penguasaan bidang seni dan sastra, serta olah raga
prestasi
3. Generasi yang siap berkompetisi artinya diharapkan seluruh komponen
baik input maupun output merupakan generasi yang memiliki kualitas
metal yang kuat untuk bersaing secara jujur dengan berlandaskan
kemampuan yang dimiliki dari aspek spiritual, intelektual, dan ketrampilan
kuhususnya dalam menghadapi persaingan global.
3
Misi:
1. Mewujudkan kurikulum tingkat satuan Pendidikan (KTSP) berstandar
Nasional
2. Menyelenggarakan proses KBM yang aktif, inovatif, efektif dan
menyenangkan melalui multi pendekatan belajar yang berorientasi pada
peningkatan kualitas penuntasan belajar.
3. Mewujudkan MTsN 1 Palembang sebagai madrasah unggulan dan favorit
4. Mengembangkan
penguasaan
dan
pengamalan
IMTAQ
disertai
ketrampilan penguasaan IPTEK, Berbahasa Indonesia, Berbahasa Inggris
dan Berbahasa Arab
5. Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik dan non akademis meliputi
seni, olahraga, minat baca, budaya berdiskusi dan bela Negara yang
diawali dengan suatu sistem penerimaan siswa baru yang baku dan terukur
6. Mewujudkan sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang kontributif
bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang bertaraf nasional
7. Mewujudkan peningkatan mutu kelembagaan dan sistem manajemen yang
memungkinkan terjadinya pengembangan prestasi, kompetensi dan
kualifikasi bagi setiap komponen madrasah yang konsisten dengan
pengembangan Madrasah Bertaraf Nasional
8. Mewujudkan partisipasi masyarakat secara optimal hingga terpenuhinya
standar pembiayaan dengan cara mengakses berbagai momentum untuk
kepentingan Madrasah
Tujuan:
Dalam jangka Empat Tahun Ke depan (2010 s.d 2014), tujuan yang hendak
dicapai oleh MTs Negeri 1 Palembang adalah:
1. Terselenggaranya proses KBM yang Aktif, Inovatif, Efektif dan
menyenagkan melalui penggunaan multi pendekatan belajar yang mengaju
pada kurikulum tingkat satuan MTs Negeri 1 Palembang.
2. Tercapainya peningkatan kualitas penuntasan belajar melalui proses
pembelajaran dan bimbingan yang memenuhi standar nasional
4
3. Terselengaranya kegiatan keunggulan madrasah yang berbasis religi dan
nilai-nilai karakter kebangsaan
4. Tercapainya peningkatan nilai rata-rata hasil Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah pada setiap mata pelajaran
5. Terpenuhinya sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang kontributif
bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang bertaraf nasional.
6. Tercapainya peningkatan penguasaan dan pengamalan IMTAQ dalam
keseharian disertai penguasaan ketrampilan dasar IPTEK, bahasa Inggris,
dan bahasa Arab
7. Tercapainya peningkatan prestasi akademis dan non akademik kejenjang
Nasional
8. Terciptanya sistem yang memungkinkan terjadinya pengembangan
prestasi, kompetensi dan kualifikasi guru yang berstandar nasional
9. Terselenggaranya peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen
sehingga terbangun kemandirian Madrasah dalam pelayanan administrsi,
pencapaian SPM, serta efektifitas sistem monitoring, evaluasi dan
supervisi
10. Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat secara optimal hingga
terpenuhinya standar pembiayaan dengan cara mengakses berbagai
momentum untuk kepentingan Madrasah
11. Terselenggaranya sistem penerimaan siswa baru yang konsisten dengan
pengembangan Madrasah berbasis keunggulan
C. Profil MTs Negeri 1 Palembang
a). Data Umum:
1. Nama Madarasah
: MTs Negeri 1 Palembang
2. NPSN
: 10604089
3. No.Statistik Madrasah
: 21167105.001
4. Alamat Madarasah
: Jl. Jenderal Sudirman Km.4 Palembang
5. Telepon / Hp / Fax
: (0711)357070, Fax : (0711)357070
6. Status Madrasah
: Negeri
5
7. Nilai Akreditasi Madrasah : A
8. Letak Lokasi :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Raya Jenderal Sudirman
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan MIN 1 Palembang
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Ariodillah
d. Sebelah Barat berbatasan dengan kantor Kejaksaan
b). Kepemimpinan Madrasah
Kepemimpinan sebuah lembaga pendidikan merupakan komponen yang
essensial dalam proses perkembangan yang dinamis mengarah kepada selalu
meningkatnya kualitas proses aktivitas system dan produk (outcome) secara
bertahap. MTs Negeri 1 Palembang sejak awal berdirinya (berstatus swasta)
hingga saat ini telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan sebagai
berikut:
No
Periode
Nama
Masa Jabatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Periode I
Periode II
Periode II
Periode IV
Periode V
Periode VI
Periode VII
Periode VIII
Periode IX
Periode X
Periode XI
Periode XII
Periode XIII
K.M.H. Agus Salim
K.H. Arsyad
K.H.A. Murod
Abdul Murod Senang
A. Ghufron M.N
Amiruddin Kalabe
Drs. M. Ali Sado
Drs. Maidi Alimisun
Drs. M. Zuhdi Zakaria
Drs. Ali Ikhwan Noor, M.Pd.I
Drs. Ahmad Zainuri, M.Pd.I
Drs. Iman Suryadi
Dra. Hj. Yeni Sufri Yani, M.Pd.I
1961 s.d 1968
1969 s.d 1970
1970 s.d 1970
1970 s.d 1971
1972 s.d 1977
1977 s.d 1981
1982 s.d 1992
1992 s.d 1998
1998 s.d 2000
2000 s.d 2004
2004 s.d 2007
2007 s.d 2009
2009 s.d sekarang
Ket.
Dari seluruh pergiliran kepemimpinan ini, mereka semua telah menjadi MTs
Negeri 1 Palembang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang merupakan
pilihan utama (meningkatkan kepercayaan publik terhadap madrasah) dan juga
telah mengahantar MTs Negeri 1 Palembang dalam meraih berbagai prestasi baik
secara kelembagaan, akademik, maupun non akademis.
6
D. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan di MTs Negeri 1
Palembang
a). Analisis Faktor Internal
Elemen SWOT
Bobot
Skor
Total
(Bobot
x Skor)
Comment
Kekuatan (strength)
Ruang pembelajaran cukup
lengkap
0.15
4
0.6
Komunikasi lancer dan efektif
0.1
3
0.3
Kualitas Guru dan karyawan
beragam
0.1
3
0.3
Budaya Sekolah
0.1
2
0.2
Prestasi akademik dan non
akademik sampai tingkat nasional
0.15
4
0.6
Total strength
Kelemahan (weakness)
0.6
Ruang lab
komputer, lab
IPA, lab bahasa,
lab kesenian,
perpustakaan,
Aula, dll.
sound system
central, akses
internet wifi
Pendidikan S1
dan S2
Azaz
kekeluargaan dan
gotong-royong
Aktif dalam
setiap
perlombaan
2
Minimnya area penghijauan
0.05
2
0.1
Disiplin guru dan karyawan
kurang
0.1
3
0.3
Penggunaan sarana dan prasarana
belum maksimal
0.1
2
0.2
Tenaga kebersihan kurang
0.1
2
0.2
Penerapan bahasa Inggris dan
0.05
1
0.05
Halaman
madrasah tidak
memadai untuk
menanam pohon
Masuk ke kelas
tidak ontime dan
tidak seragamnya
kostum dalam
mengajar
Kurangnya
pengetahuan
dalam pemakaian
alat dan media
pembelajaran
Masih banyaknya
sampah yang
berserakan
Kurang
7
pahamnya dalam
berbahasa Inggris
dan bahasa Arab.
bahasa Arab belum maksimal
Total weakness
Total faktor internal
0.4
1
0.85
2.85
b). Analisis Faktor Eksternal
Elemen SWOT
Bobot
Skor
Total
(bobot
x skor)
Comment
Peluang (opportunity)
Dukungan orang tua siswa tinggi
0.15
4
0.6
Lokasi madrasah yang strategis
0.15
3
0.45
Kerjasama dengan pihak luar
0.1
2
0.2
Koperasi sekolah
0.05
2
0.1
Dukungan Kemenag dan
Kemendikbud
0.05
3
0.15
Total opportunity
Ancaman (threat)
Tuntutan masyarakat terhadap
output yang dihasilkan madrasah
0.5
0.05
Para orang tua
atau wali
memberikan
support yang
tinggi dalam
kegiatan
pembelajaran
4Km dari pusat
kota, mudah
dijangkau dan
ditemukan
Melibatkan
sekolah,
lembaga, dan
perusahaan
dalam KBM
Perekonomian
sistem simpan
pinjam
Melibatkan
instansi
kemenag dan
kemendikbud
dalam setiap
kegiatan
berlangsung
1.5
3
0.15
Lulusan
madrasah dapat
menguasai
bidang agama
dan IPTEKS
8
Persaingan ketat
0.15
3
0.45
Tuntutan nilai UN dan UAMBN
0.1
3
0.3
Media masa
0.1
2
0.2
Tuntutan kurikulum
0.1
1
0.1
0.5
1
Total threat
Total faktor eksternal
Bersaing
dengan
madrasah
unggulan yang
setingkat
Adanya jam
tambahan pada
kelas IX
Seringnya
diliput dalam
berbagai media
Menerapkan
sistem
pembelajaran
yang
berkarakter
1.2
2.7
Dari data analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal di atas, maka
peroleh data sebagai berikut:
1.
Selisih antara Kekuatan dan Kelemahan (sebagai
sumbu X dalam kuadran strategi) = S – W = 2 - 0,85 = 1,15 = 1,2
2.
Selisih antara Peluang dan Tantangan (sebagai
sumbu Y dalam kuadran strategi) = O – T = 1,5 - 1,2 = 0,3
Grafiknya dapat digambarkan sebagai berikut:
O
1
W
W
(1,2;0,3)
1
S
S
T
E. Kesimpulan:
9
Dari grafik tersebut dapat kita lihat posisinya berada di kuadran I (positif,
positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa MTs Negeri 1 Palembang yang
masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan
dan meraih kemajuan secara maksimal.
F. Strategi Dari Hasil Analisis SWOT
Matrik Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
KEKUATAN
1. Ruang
pembelajaran cukup
lengkap
INTERNAL 2. Komunikasi lancar
dan efektif
FACTOR
3. Kualitas Guru dan
karyawan beragam
4. Budaya Sekolah
5. Prestasi akademik
dan non akademik
sampai tingkat
nasional
EKSTERNAL
KELEMAHAN
1. Minimnya area
penghijauan
2. Disiplin guru dan
karyawan kurang
3. Penggunaan sarana
dan prasarana
belum maksimal
4. Tenaga kebersihan
kurang
5. Penerapan bahasa
Inggris dan bahasa
Arab belum
maksimal
FACTOR
PELUANG
1. Dukungan orang tua
siswa
2. Lokasi madrasah yang
strategis
3. Kerjasama dengan pihak
luar
4. Koperasi sekolah
STRATEGI SO
1.Memaksimalkan
STRATEGY WO
1.Meminta bantuan orang
penggunaan ruang
tua dalam rangka
pembelajaran
pembuatan taman-
2.Membuat program
pembelajaran berbasis
internet.
3.Mengandakan pelatihan
guru dan karyawan
5. Dukungan Kemenag dan 4.Meningkatkan usaha
Kemendikbud
mandiri untuk guru,
karyawan dan
taman penghijauan
2.Memberikan teguran
kepada guru/ karyawan
yang kurang disiplin
3.Memaksimalkan
penggunaan sarana dan
prasarana yang ada.
4.Menambah tenaga dan
10
masyarakat melalui
anggaran kebersihan di
koperasi
tahun ajaran berikutnya
5.Aktif bersosialisasi dan 5.Mengaktifkan kursus
TANTANGAN
1. Tuntutan masyarakat
komunikasi dengan
bahasa Inggris dan
instansi Kemenag dan
bahasa Arab di
STRATEGI WT
1. Memaksimalkan
1. Membuat program
terhadap output yang
kegiatan pembelajaran
dihasilkan madrasah
di tahun berikutnya
2. Persaingan ketat
3. Tuntutan nilai UN dan
UAMBN
4. Media masa
5. Tuntutan kurikulum
madrasah
Kemendikbud
STRATEGI ST
2. Meningkatkan terus
komunikasi guru dan
karyawan
3. Memaksimalkan
latihan pembahasan
soal-soal.
4. Bekerjasama dengan
media masa
5. Mengikuti
perkembangan
penghijauan madrasah
2. Adanya budaya malu
3. Meningkatkan kualitas
guru dalam mengajar
4. Mencari informasi
seputar pentingnya
budaya hidup bersih
5. Menerapkan
percakapan bahasa
Inggris dan bahasa
Arab di dalam
lingkungan madrasah
kurikulum yang ada
G. PENUTUP
11
Analisis SWOT dapat diartikan sebagai metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Dari analisi SWOT, kita lihat posisi kuadran MTs Negeri 1 Palembang berada
di kuadran I (positif, positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa MTsN 1
Palembang yang masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan
adalah
Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga
sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan
dan meraih kemajuan secara maksimal.
Setelah melakukan analisis SWOT diharapakan dapat menentukan perumusan
strategi yang tepat, visi, misi dan tujuan. Sehingga dapat diharapkan dapat
meningkatkan mutu atau kualitas madrasah yang sesuai dengan perencanaan yang
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
12
8 Standar Nasional Pendidikan Indonesia. (n.d.). Retrieved November 10, 2012,
from Jamaris Online: file:///D:/file%20s2/PP/8-standar-nasionalpendidikan-indonesia.html
Analisis SWOT. (n.d.). Retrieved November 10, 2012, from Wikipedia;
Ensiklopedia Bebas: http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
ANALISIS SWOT. (n.d.). Retrieved September 10, 2012, from
http://daps.bps.go.id/file_artikel/66/Analisis%20SWOT.pdf
13
14
PELUANG DAN TANTANGAN
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PALEMBANG
(Mata Kuliah: Perencanaan Pendidikan)
Dosen Pengampuh:
Prof. Waspodo, M.A.Ed, Ph.D.
Dr. Azizah Husen, M.Pd.
Oleh:
Ratno Hadi (NIM. 06032681318009)
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
A. Pendahuluan
Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang harus dicapai
dalam kurun waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan peningkatan mutu
sangat berkaitan dengan fasilitas yang memadai, motivasi, kinerja, dan
pembiayaan yang tersedia.
Sebuah sekolah yang berusaha meningkatkan mutu pendidikan selalu
dikaitkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang
menyertainya. Kondisi ini berkaitan langsung dengan proses yang akan
berlangsung untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan hendaknya dilakukan secara menyeluruh dan
komprehensif. Semua bidang dilakukan upaya peningkatan baik secara kuantitas
maupun kualitasnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk peningkatan mutu
pendidikan antara lain adalah menyediakan sarana dan prasarana belajar yang
memadai. Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat terlaksana bila semua
stakeholder dapat berperan penuh dalam upaya tersebut.
Di dalam kamus online Wikipedia, analisis SWOT diartikan sebagai metode
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths)
mampu
mengambil
keuntungan
(advantage)
dari
peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan
1
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, kita perlu
membahas analisis SWOT sebelum melakukan strategi apa yang harus di lakukan.
Di dalam makalah ini akan dibahas analisis SWOT, visi, misi, dan tujuan dari
MTs Negeri 1 Palembang.
Adapun permasalahan dalam penulisan makalah ini, sebagai berikut:
1. Apakah visi, misi, dan tujuan di MTsN 1 Palembang?
2. Bagaimanakah profil sekolah di MTsN 1 Palembang?
3. Bagaimanakah analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di
MTsN 1 Palembang?
4. Strategi apa yang bisa dilakukan oleh MTsN 1 Palembang setelah
menganalis SWOT?
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui visi, misi, dan tujuan di MTsN 1 Palembang.
2. Untuk mengetahui profil sekolah di MTsN 1 Palembang.
3. Untuk mengetahui analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan
di MTsN 1 Palembang.
4. Untuk mengetahui strategi yang bisa dilakukan oleh MTsN 1 Palembang
setelah menganalis SWOT.
2
B. Visi, Misi, Dan Tujuan MTs Negeri 1 Palembang
Visi:
“ TERWUJUDNYA GENERASI CERDAS HATI DAN PIKIR, TERAMPIL,
SERTA SIAP BERKOMPETISI ”
Indikator visi meliputi :
1. Generasi cerdas hati dan pikir artinya diharapakan seluruh komponen
baik input maupun output merupakan generasi :
-
cerdas hati yang terwujud pada peningkatan (dinamisasi) spiritual
Islam (Taat dalam menjalankan syari’at Islam, berakhlaq karimah
dan berkepribadian Islami dan Kebangsaan Indonesia)
-
cerdas pikir terwujud pada peningkatan kecerdasan intelektual
yang cendekia
dengan orientasi pada keilmuan, keislaman,
kebangsaan dan Internasional
2. Generasi Trampil artinya diharapkan seluruh komponen baik in put
maupun out put merupakan generasi :
-
Trampil dalam penguasaan dasar teknologi khususnya dalam
bidang Teknologi Informatika dan komunikasi
-
Trampil dalam penguasaan bahasa khususnya bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional
-
Trampil dalam penguasaan seni tilawah, kaligrafi dan tahfiz AlQur’an
-
Trampil dalam penguasaan bidang seni dan sastra, serta olah raga
prestasi
3. Generasi yang siap berkompetisi artinya diharapkan seluruh komponen
baik input maupun output merupakan generasi yang memiliki kualitas
metal yang kuat untuk bersaing secara jujur dengan berlandaskan
kemampuan yang dimiliki dari aspek spiritual, intelektual, dan ketrampilan
kuhususnya dalam menghadapi persaingan global.
3
Misi:
1. Mewujudkan kurikulum tingkat satuan Pendidikan (KTSP) berstandar
Nasional
2. Menyelenggarakan proses KBM yang aktif, inovatif, efektif dan
menyenangkan melalui multi pendekatan belajar yang berorientasi pada
peningkatan kualitas penuntasan belajar.
3. Mewujudkan MTsN 1 Palembang sebagai madrasah unggulan dan favorit
4. Mengembangkan
penguasaan
dan
pengamalan
IMTAQ
disertai
ketrampilan penguasaan IPTEK, Berbahasa Indonesia, Berbahasa Inggris
dan Berbahasa Arab
5. Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik dan non akademis meliputi
seni, olahraga, minat baca, budaya berdiskusi dan bela Negara yang
diawali dengan suatu sistem penerimaan siswa baru yang baku dan terukur
6. Mewujudkan sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang kontributif
bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang bertaraf nasional
7. Mewujudkan peningkatan mutu kelembagaan dan sistem manajemen yang
memungkinkan terjadinya pengembangan prestasi, kompetensi dan
kualifikasi bagi setiap komponen madrasah yang konsisten dengan
pengembangan Madrasah Bertaraf Nasional
8. Mewujudkan partisipasi masyarakat secara optimal hingga terpenuhinya
standar pembiayaan dengan cara mengakses berbagai momentum untuk
kepentingan Madrasah
Tujuan:
Dalam jangka Empat Tahun Ke depan (2010 s.d 2014), tujuan yang hendak
dicapai oleh MTs Negeri 1 Palembang adalah:
1. Terselenggaranya proses KBM yang Aktif, Inovatif, Efektif dan
menyenagkan melalui penggunaan multi pendekatan belajar yang mengaju
pada kurikulum tingkat satuan MTs Negeri 1 Palembang.
2. Tercapainya peningkatan kualitas penuntasan belajar melalui proses
pembelajaran dan bimbingan yang memenuhi standar nasional
4
3. Terselengaranya kegiatan keunggulan madrasah yang berbasis religi dan
nilai-nilai karakter kebangsaan
4. Tercapainya peningkatan nilai rata-rata hasil Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah pada setiap mata pelajaran
5. Terpenuhinya sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang kontributif
bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang bertaraf nasional.
6. Tercapainya peningkatan penguasaan dan pengamalan IMTAQ dalam
keseharian disertai penguasaan ketrampilan dasar IPTEK, bahasa Inggris,
dan bahasa Arab
7. Tercapainya peningkatan prestasi akademis dan non akademik kejenjang
Nasional
8. Terciptanya sistem yang memungkinkan terjadinya pengembangan
prestasi, kompetensi dan kualifikasi guru yang berstandar nasional
9. Terselenggaranya peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen
sehingga terbangun kemandirian Madrasah dalam pelayanan administrsi,
pencapaian SPM, serta efektifitas sistem monitoring, evaluasi dan
supervisi
10. Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat secara optimal hingga
terpenuhinya standar pembiayaan dengan cara mengakses berbagai
momentum untuk kepentingan Madrasah
11. Terselenggaranya sistem penerimaan siswa baru yang konsisten dengan
pengembangan Madrasah berbasis keunggulan
C. Profil MTs Negeri 1 Palembang
a). Data Umum:
1. Nama Madarasah
: MTs Negeri 1 Palembang
2. NPSN
: 10604089
3. No.Statistik Madrasah
: 21167105.001
4. Alamat Madarasah
: Jl. Jenderal Sudirman Km.4 Palembang
5. Telepon / Hp / Fax
: (0711)357070, Fax : (0711)357070
6. Status Madrasah
: Negeri
5
7. Nilai Akreditasi Madrasah : A
8. Letak Lokasi :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Raya Jenderal Sudirman
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan MIN 1 Palembang
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Ariodillah
d. Sebelah Barat berbatasan dengan kantor Kejaksaan
b). Kepemimpinan Madrasah
Kepemimpinan sebuah lembaga pendidikan merupakan komponen yang
essensial dalam proses perkembangan yang dinamis mengarah kepada selalu
meningkatnya kualitas proses aktivitas system dan produk (outcome) secara
bertahap. MTs Negeri 1 Palembang sejak awal berdirinya (berstatus swasta)
hingga saat ini telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan sebagai
berikut:
No
Periode
Nama
Masa Jabatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Periode I
Periode II
Periode II
Periode IV
Periode V
Periode VI
Periode VII
Periode VIII
Periode IX
Periode X
Periode XI
Periode XII
Periode XIII
K.M.H. Agus Salim
K.H. Arsyad
K.H.A. Murod
Abdul Murod Senang
A. Ghufron M.N
Amiruddin Kalabe
Drs. M. Ali Sado
Drs. Maidi Alimisun
Drs. M. Zuhdi Zakaria
Drs. Ali Ikhwan Noor, M.Pd.I
Drs. Ahmad Zainuri, M.Pd.I
Drs. Iman Suryadi
Dra. Hj. Yeni Sufri Yani, M.Pd.I
1961 s.d 1968
1969 s.d 1970
1970 s.d 1970
1970 s.d 1971
1972 s.d 1977
1977 s.d 1981
1982 s.d 1992
1992 s.d 1998
1998 s.d 2000
2000 s.d 2004
2004 s.d 2007
2007 s.d 2009
2009 s.d sekarang
Ket.
Dari seluruh pergiliran kepemimpinan ini, mereka semua telah menjadi MTs
Negeri 1 Palembang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang merupakan
pilihan utama (meningkatkan kepercayaan publik terhadap madrasah) dan juga
telah mengahantar MTs Negeri 1 Palembang dalam meraih berbagai prestasi baik
secara kelembagaan, akademik, maupun non akademis.
6
D. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan di MTs Negeri 1
Palembang
a). Analisis Faktor Internal
Elemen SWOT
Bobot
Skor
Total
(Bobot
x Skor)
Comment
Kekuatan (strength)
Ruang pembelajaran cukup
lengkap
0.15
4
0.6
Komunikasi lancer dan efektif
0.1
3
0.3
Kualitas Guru dan karyawan
beragam
0.1
3
0.3
Budaya Sekolah
0.1
2
0.2
Prestasi akademik dan non
akademik sampai tingkat nasional
0.15
4
0.6
Total strength
Kelemahan (weakness)
0.6
Ruang lab
komputer, lab
IPA, lab bahasa,
lab kesenian,
perpustakaan,
Aula, dll.
sound system
central, akses
internet wifi
Pendidikan S1
dan S2
Azaz
kekeluargaan dan
gotong-royong
Aktif dalam
setiap
perlombaan
2
Minimnya area penghijauan
0.05
2
0.1
Disiplin guru dan karyawan
kurang
0.1
3
0.3
Penggunaan sarana dan prasarana
belum maksimal
0.1
2
0.2
Tenaga kebersihan kurang
0.1
2
0.2
Penerapan bahasa Inggris dan
0.05
1
0.05
Halaman
madrasah tidak
memadai untuk
menanam pohon
Masuk ke kelas
tidak ontime dan
tidak seragamnya
kostum dalam
mengajar
Kurangnya
pengetahuan
dalam pemakaian
alat dan media
pembelajaran
Masih banyaknya
sampah yang
berserakan
Kurang
7
pahamnya dalam
berbahasa Inggris
dan bahasa Arab.
bahasa Arab belum maksimal
Total weakness
Total faktor internal
0.4
1
0.85
2.85
b). Analisis Faktor Eksternal
Elemen SWOT
Bobot
Skor
Total
(bobot
x skor)
Comment
Peluang (opportunity)
Dukungan orang tua siswa tinggi
0.15
4
0.6
Lokasi madrasah yang strategis
0.15
3
0.45
Kerjasama dengan pihak luar
0.1
2
0.2
Koperasi sekolah
0.05
2
0.1
Dukungan Kemenag dan
Kemendikbud
0.05
3
0.15
Total opportunity
Ancaman (threat)
Tuntutan masyarakat terhadap
output yang dihasilkan madrasah
0.5
0.05
Para orang tua
atau wali
memberikan
support yang
tinggi dalam
kegiatan
pembelajaran
4Km dari pusat
kota, mudah
dijangkau dan
ditemukan
Melibatkan
sekolah,
lembaga, dan
perusahaan
dalam KBM
Perekonomian
sistem simpan
pinjam
Melibatkan
instansi
kemenag dan
kemendikbud
dalam setiap
kegiatan
berlangsung
1.5
3
0.15
Lulusan
madrasah dapat
menguasai
bidang agama
dan IPTEKS
8
Persaingan ketat
0.15
3
0.45
Tuntutan nilai UN dan UAMBN
0.1
3
0.3
Media masa
0.1
2
0.2
Tuntutan kurikulum
0.1
1
0.1
0.5
1
Total threat
Total faktor eksternal
Bersaing
dengan
madrasah
unggulan yang
setingkat
Adanya jam
tambahan pada
kelas IX
Seringnya
diliput dalam
berbagai media
Menerapkan
sistem
pembelajaran
yang
berkarakter
1.2
2.7
Dari data analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal di atas, maka
peroleh data sebagai berikut:
1.
Selisih antara Kekuatan dan Kelemahan (sebagai
sumbu X dalam kuadran strategi) = S – W = 2 - 0,85 = 1,15 = 1,2
2.
Selisih antara Peluang dan Tantangan (sebagai
sumbu Y dalam kuadran strategi) = O – T = 1,5 - 1,2 = 0,3
Grafiknya dapat digambarkan sebagai berikut:
O
1
W
W
(1,2;0,3)
1
S
S
T
E. Kesimpulan:
9
Dari grafik tersebut dapat kita lihat posisinya berada di kuadran I (positif,
positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa MTs Negeri 1 Palembang yang
masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan
dan meraih kemajuan secara maksimal.
F. Strategi Dari Hasil Analisis SWOT
Matrik Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
KEKUATAN
1. Ruang
pembelajaran cukup
lengkap
INTERNAL 2. Komunikasi lancar
dan efektif
FACTOR
3. Kualitas Guru dan
karyawan beragam
4. Budaya Sekolah
5. Prestasi akademik
dan non akademik
sampai tingkat
nasional
EKSTERNAL
KELEMAHAN
1. Minimnya area
penghijauan
2. Disiplin guru dan
karyawan kurang
3. Penggunaan sarana
dan prasarana
belum maksimal
4. Tenaga kebersihan
kurang
5. Penerapan bahasa
Inggris dan bahasa
Arab belum
maksimal
FACTOR
PELUANG
1. Dukungan orang tua
siswa
2. Lokasi madrasah yang
strategis
3. Kerjasama dengan pihak
luar
4. Koperasi sekolah
STRATEGI SO
1.Memaksimalkan
STRATEGY WO
1.Meminta bantuan orang
penggunaan ruang
tua dalam rangka
pembelajaran
pembuatan taman-
2.Membuat program
pembelajaran berbasis
internet.
3.Mengandakan pelatihan
guru dan karyawan
5. Dukungan Kemenag dan 4.Meningkatkan usaha
Kemendikbud
mandiri untuk guru,
karyawan dan
taman penghijauan
2.Memberikan teguran
kepada guru/ karyawan
yang kurang disiplin
3.Memaksimalkan
penggunaan sarana dan
prasarana yang ada.
4.Menambah tenaga dan
10
masyarakat melalui
anggaran kebersihan di
koperasi
tahun ajaran berikutnya
5.Aktif bersosialisasi dan 5.Mengaktifkan kursus
TANTANGAN
1. Tuntutan masyarakat
komunikasi dengan
bahasa Inggris dan
instansi Kemenag dan
bahasa Arab di
STRATEGI WT
1. Memaksimalkan
1. Membuat program
terhadap output yang
kegiatan pembelajaran
dihasilkan madrasah
di tahun berikutnya
2. Persaingan ketat
3. Tuntutan nilai UN dan
UAMBN
4. Media masa
5. Tuntutan kurikulum
madrasah
Kemendikbud
STRATEGI ST
2. Meningkatkan terus
komunikasi guru dan
karyawan
3. Memaksimalkan
latihan pembahasan
soal-soal.
4. Bekerjasama dengan
media masa
5. Mengikuti
perkembangan
penghijauan madrasah
2. Adanya budaya malu
3. Meningkatkan kualitas
guru dalam mengajar
4. Mencari informasi
seputar pentingnya
budaya hidup bersih
5. Menerapkan
percakapan bahasa
Inggris dan bahasa
Arab di dalam
lingkungan madrasah
kurikulum yang ada
G. PENUTUP
11
Analisis SWOT dapat diartikan sebagai metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Dari analisi SWOT, kita lihat posisi kuadran MTs Negeri 1 Palembang berada
di kuadran I (positif, positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa MTsN 1
Palembang yang masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan
adalah
Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga
sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan
dan meraih kemajuan secara maksimal.
Setelah melakukan analisis SWOT diharapakan dapat menentukan perumusan
strategi yang tepat, visi, misi dan tujuan. Sehingga dapat diharapkan dapat
meningkatkan mutu atau kualitas madrasah yang sesuai dengan perencanaan yang
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
12
8 Standar Nasional Pendidikan Indonesia. (n.d.). Retrieved November 10, 2012,
from Jamaris Online: file:///D:/file%20s2/PP/8-standar-nasionalpendidikan-indonesia.html
Analisis SWOT. (n.d.). Retrieved November 10, 2012, from Wikipedia;
Ensiklopedia Bebas: http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
ANALISIS SWOT. (n.d.). Retrieved September 10, 2012, from
http://daps.bps.go.id/file_artikel/66/Analisis%20SWOT.pdf
13
14