S TB 0707081 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Beberapa komponen penting dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia dalam bidang pendidikan. Salah satunya dengan
meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa merupakan awal dari proses
belajar didalam kelas yang akhirnya dievaluasi dalam bentuk tes/ujian. Proses
belajar ini membutuhkan beberapa faktor pendukung. Diantaranya suasana kelas,
kemampuan guru dalam mengajar, serta sarana dan prasarana penunjang belajar.
Salah satu yang terpenting adalah media pembelajaran.
Media pembelajaran yang digunakan guru dalam teori pengantar praktik
finishing kayu di SMKN 14 Bandung masih menggunakan media pembelajaran
konvensional. Dengan kata lain masih menggunakan metode/media pembelajaran
yang sering atau biasa digunakan oleh guru. Contohnya media OHP, gambar
diam/poster, bahkan masih ada guru yang menggunakan metode ceramah. Semua
itu berpengaruh pada motivasi belajar siswa. Hasilnya, sering kali siswa menjadi
kurang termotivasi dan cenderung pasif ketika pelajaran berlangsung. Ditambah

lagi dengan suasana kelas yang menjadi tidak kondusif karena siswa malah
mengobrol dan tidak memperhatikan pelajaran. Semua permasalahan tersebut
berdampak negatif terhadap hasil belajar siswa pada teori pengantar praktik
finishing kayu yang masih dibawah nilai rata-rata.
Kegiatan belajar mengajar khususnya dalam praktik finishing kayu di
SMKN 14 Bandung akan menjadi efektif apabila semua materi yang diberikan
oleh guru dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Pada kenyataannya,
efektifitas kegiatan belajar mengajar tersebut tidak selalu berjalan dengan baik.
Masih banyak siswa yang belum memahami keseluruhan konsep dan bentuk
visual pada benda kerja yang akan dibuat pada saat praktik. Salah satu
penyebabnya adalah kurang tersediannya media pembelajaran dan presentasi yang
memadai sebagai media perantara guru dan siswa. Akibatnya motivasi belajar
Arief Rakhman, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa berkurang dan bahkan hilang. Hasilnya, materi yang disampaikan oleh guru
kurang atau bahkan sama sekali tidak bisa dipahami oleh siswa. Hal tersebut dapat
menghambat kegiatan belajar mengajar. Dengan kata lain efektifitasnya tidak

akan terpenuhi, akibatnya hasil belajar siswa menjadi kurang optimal dan tidak
ada kepuasan dari siswa dengan apa yang mereka buat saat praktik.
Guru dituntut untuk terampil dan cekatan dalam mengajar terutama dalam
mengajar mata pelajaran praktik. Seperti halnya guru yang mengajar praktik
finishing kayu di SMKN 14 Bandung, dibutuhkan lebih dari sekedar skill dalam
mengajar untuk meningkatkan hasil belajar. Dalam hal ini diperlukannya media
pembelajaran dan presentasi khususnya pada saat mengajar teori pengantar
praktik. Karena pada praktik finishing kayu, siswa dituntut mengenali bentuk,
dimensi dan materialbahan finishing pada benda atau produk kayu sebelum
melakukan proses finishing. Oleh karena itu, media pembelajaran sangat
dibutuhkan untuk memperjelas gambaran dari produk kayu tersebut.
Media pembelajaran dan presentasi dapat berupa poster, alat peraga,
komputer, televisi, dll. yang dapat dicerna melalui audio, visual, atau keduanya.
Pada zaman sekarang yang serba cepat, tidak diragukan lagi, komputer adalah
salah satu media yang paling diunggulkan. Dan komputer, tentu membutuhkan
software.

Salah satu software yang dapat membantu siswa dalam memahami objek
dalam tiga dimensi adalah SketchUp. Selain mudah digunakan, software tiga
dimensi ini memiliki tampilan, command, dan toolbar yang jauh lebih sederhana

dibanding software tiga dimensi lainnya seperti 3D Max atau pun AutoCAD.
Dengan adanya software ini, siswa akan lebih mudah dalam memahami bentuk,
dimensi dan material bahan finishing pada benda atau produk kayu sebelum
melakukan proses finishing. Media pembelajaran dengan software yang inovatif
perlu digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, dapat ditarik

suatu indikasi bahwa media pembelajaran yang memadai dan inovatif dapat
Arief Rakhman, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar. Yang mana hal tersebut akan
mempengaruhi hasil belajar.
Dari uraian latar belakang yang telah dipaparkan, maka masalah yang
ditemukan adalah sebagai berikut:

1. Belum tersedianya media pembelajaran untuk menunjang komunikasi
yang baik antara guru dan siswa saat pembelajaran didalam kelas,
2. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran
masih konvensional sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas terkesan
membosankan,
3. Siswa kurang termotivasi pada saat kegiatan belajar mengajar,
4. Siswa cenderung pasif pada saat kegiatan belajar mengajar,
5. Banyak siswa yang tidak memperhatikan pelajaran dan mengobrol,
sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif,
6. Belum adanya penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan dapat
menarik perhatian siswa dalam teori pengantar praktik finishing kayu,
7. Banyak siswa yang kurang memahami keseluruhan konsep dan bentuk
visual pada benda kerja yang akan dibuat pada saat praktik,
8. Hasil belajar siswapada teori pengantar finishing kayu kurang
memuaskan,
9. Benda kerja praktik yang dihasilkan tidak maksimal, sehingga tidak ada
kepuasan dan kebanggaan dari siswa dengan apa yang mereka buat, yang
mana hal ini dapat menurunkan minat siswa dalam praktik finishing
kayu.
C.


Batasan Masalah
Agar lingkup penelitian ini tidak meluas, diperlukan batasan masalah.

Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Media pembelajaran yang digunakan adalah komputer/laptop dengan
SketchUp sebagai software pendukung,
2. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan media
pembelajaran SketchUp,
3. Kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran
konvensional,
4. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa tes
(pre-test dan post-test) dan angket,
5. Hasilbelajar yang dimaksud adalah nilai/skor dari hasil belajarsiswa
dalam teori pengantar praktik finishing kayu.
Arief Rakhman, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


D.

Rumusan Masalah
Karena keterbatasan ruang dan waktu, peneliti hanya mengangkat beberapa

masalah. Masalah yang belum diangkat dapat dimanfaatkan oleh peneliti-peneliti
selanjutnya yang tertarik pada penggunaan media pembelajaran dengan SketchUp.
Rumusan masalah tersebut antara lain:
1. Bagaimana gambaran umum penggunaan media pembelajaran dengan
SketchUp dalam teori pengantar praktik finishing kayu di SMKN 14
Bandung?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam teori pengantar praktik finishing
kayu di SMKN 14 Bandung setelah menggunakan media pembelajaran
dengan SketchUp?
3. Adakah perbedaan yang signifikan antara penggunaan SketchUp dengan
media pembelajaran konvensional pada hasil belajar siswa dalam teori
pengantar praktik finishing kayu di SMKN 14 Bandung?
E.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang telah

dipaparkan pada rumusan masalah.
Dengan demikian, tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui gambaran umum penggunaan media pembelajaran
dengan SketchUp dalam teori pengantar praktik finishing kayu di SMKN
14 Bandung,
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam teori pengantar praktik
finishing kayu di SMKN 14 Bandung setelah menggunakan media
pembelajaran dengan SketchUp,
3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara penggunaan
SketchUp dengan media pembelajaran konvensional pada hasil belajar
siswa dalam teori pengantar praktik finishing kayu di SMKN 14
Bandung.
F.

Manfaat Penelitian
1.

Manfaat Teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih memperluas kajian ilmu
teknik sipil/bangunan dan memberikan masukan bagi para guru untuk

Arief Rakhman, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperbaharui kebijakan dalam memberikan media belajar terhadap
siswa,
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan kajian bagi peneliti selanjutnya
yang menaruh perhatian besar terhadap media pembelajaran dengan
SketchUp untuk mempermudah mengenali bentuk 3D, dimensi
(ukuran), serta material benda yang digunakan pada mata pelajaran
praktik finishing kayu.
2.

Manfaat Praktis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pihak Program keahlian Kriya Kayu SMKN 14 Bandung mengenai

media pembelajaran dengan SketchUp dalam menerangkan dan
mempermudah mengenali bentuk 3D, dimensi (ukuran), serta material
benda yang digunakan pada mata pelajaran praktik finishing kayu dan
pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa,
2. Bagi Peneliti, diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam membuat
inovasi-inovasi baru yang menyangkut penelitian tentang media
pembelajaran dengan SketchUp yang lebih luas dan mendalam lagi.
3. Bagi siswa, diharapkan mendapatkan manfaat dari media
pembelajaran dengan SketchUp berupa motivasi dan hasil belajar yang
lebih besar.

G.

Sistematika Penulisan
Agar skripsi ini dapat dipahami dengan mudah oleh berbagai pihak, maka

skripsi ini disajikan dalam lima bab yang disusun berdasarkan sistematika
penulisan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan. Pada bagian ini, dibahas mengenai latar belakang
masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka Dan Hipotesis. Pada bagian ini, dibahas mengenai
landasan teoritis dan empiris yang mendasari variabel-variabel dalam penelitian
sebagai tolak ukur berpikir, dan hipotesis dari penelitian ini.
Bab III Metode Penelitian. Pada bagian ini, dibahas mengenai metode
penelitian, paradigma dan variabel penelitian, devinisi operasional, data dan
sumber data, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian,
Arief Rakhman, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prosedur penelitian, instrumen penelitian, serta teknik pengolahan dan analisis
data.
Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan. Pada bagian ini, disajikan
hasil penelitian dan pembahasan.
Bab V Kesimpulan Dan Saran. Pada bagian penutup, akan disajikan
kesimpulan dan saran sebagai akhir dari penulisan skripsi ini.

Arief Rakhman, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu