Kebun Raya Bali 2014 lkj 2014

(1)

(2)

PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

ramhat dan hidayah-Nya, sehingga tugas-tugas pemerintahan dan Laporan Kinerja Kebun

Raya “Eka Karya” Bali tahun 2014 dapat kami selesaikan.

Laporan Kinerja Kebun Raya “Eka Karya” Bali disusun sesuai peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2004 tentang

petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk

menginformasikan pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2014,

sebagai konsistensi kami terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi yang

merupakan pilar terwujudnya tata pemerintahan yang baik.

Laporan Kinerja ini memuat informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan,

pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan, serta pencapaian sasaran dalam

mewujudkan tujuan, misi dan visi Kebun Raya “Eka Karya” Bali, sesuai yang ditetapkan

Penetapan Kinerja Tahun 2014

Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Kebun Raya “Eka Karya” Bali tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak

yang terkait baik dalam perumusan kebijakan, maupun dalam implementasinya. Akhir kata,

kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan,

bantuan serta partisipasi dalam penyusunan Laporan Kinerja Kebun Raya “Eka Karya” Bali

Tahun 2014.

Candikuning, Januari 2014

Kepala UPT. BKT.Kebun Raya “Eka Karya” Bali – LIPI

Ir. I Nyoman Lugrayasa, M.Si

NIP. 196307301983031001


(3)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) Kebun Raya ‘Eka

Karya’ Bali-LIPI yang didirikan 15 Juli 1959 dan merupakan salah satu dari empat kebun

raya yang ada di Indonesia. Pada awal pendiriannya, Kebun Raya ini diperuntukkan bagi

koleksi jenis-jenis Coniferae, namun setelah status dan luas kawasannya diperluas,

kompleksitas tugas dan tanggung jawab sebagai lembaga konservasi ex-situ tumbuhan

tropika pegunungan kawasan timur Indonesia menjadi lebih beragam.

Laporan Kinerja ini menyajikan capaian kinerja UPT Balai Konservasi Tumbuhan

Kebun Raya “Eka Karya” Bali pada tahun 2014 sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan

(RKT) yang telah ditetapkan. Tahun 2014 merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan

Rencana Aksi/Implmentatif UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali.

LIPI menargetkan 13 sasaran strategis, sedangkan UPT BKT Kebun Raya “Eka

Karya” Bali menargetkan 11 sasaran dari 13 sasaran strategis tersebut. Kesebelas sasaran

tersebut meliputi peningkatan kualitas peneliti, peningkatan hasil dan kapasitas penelitian,

terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia , peningkatan kreativitas dalam

menciptakan iptek bernilai ekonomis, memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan

pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi, peningkatan akses terhadap

pengetahuan, peningkatan peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, meningkatnya

perilaku rasional masyarakat, penyediaan sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi

kebutuhan, terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance), dan

pembinaan sumberdaya manusia (SDM). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan tujuan UPT

BKT Kebun Raya “EKa Karya” Bali, yaitu untuk konservasi dan penelitian tumbuhan

dataran tinggi kering, pendidikan, jasa lingkungan dan pariwisata

Meskipun terjadi pemotongan anggaran namun tidak mengurangi capaian di bidang

penelitian dan pengembangan, diantaranya adalah diperolehnya sertifikat PVT atas Begonia

“Tuti Siregar”. Sertifikat ini diperoleh sebagai hasil kolaborasi antara peneliti Kebun Raya

“Eka Karya” Bali dan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Selain itu jumlah

publikasi internasional peneliti mengalami peningkatan signifikan yaitu 9 judul dari 5 judul

https://mg.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=e7tdmh42qna1d

yang ditargetkan. Hasil ini

dikarenakan pembuatan sertifikat PVT dan publikasi tulisan merupakan rangkaian proses

yang sudah berlangsung dari tahun sebelumnya. Dibidang ketatausahaan diperoleh

peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 4.429.507.500 dari target


(4)

Rp. 3.500.000.000 atau sebesar 126,56%. Hal ini memperlihatkan bahwa Kebun raya “Eka

Karya” Bali merupakan salah satu tempat wisata yang masih digemari pengunjung selama

tahun 2014. Hasil ini tidak lepas dari peran seluruh unit khususnya Jasa dan Informasi

sebagai ujung tombak dalam memasarkan produk kebun raya.

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran di atas, terdapat beberapa kendala yang

dihadapi, sehingga dilakukan langkah-langkah untuk mengupayakan tercapainya tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan. Pada Tabel 1 disajikan rincian kendala yang dihadapi,

langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, serta realisasi yang

dicapai.

Kendala-kendala yang

dihadapi

Langkah-langkah yang

telah dilakukan

Realisasi yang telah dicapai

Anggaran

Diharapkan ke depan

tidak ada pemotongan

anggaran agar tercapai

target yang ditetapkan

Revisi anggaran

DIPA revisi

Sumber Daya Manusia

Kemampuan SDM belum

optimal

Memberikan motivasi dan

memfasilitasi untuk

meningkatkan pengetahuan

dan kompetensi

Pelaksanaan diklat internal

seperti

taksonomi,perkebunrayaan,

satpam dan eksternal seperti

pengadaan barang dan jasa,

fungsional peneliti


(5)

DAFTAR ISI

i

ii

iii

Kata Pengantar

Ikhtisar eksekutif

Daftar Isi(termasuk daftar gambar/tabel/grafik)

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang

1

Tugas Pokok dan Fungsi

1

Struktur Organisasi dan Sumber Daya

1

Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan

3

BAB II PERENCANAAN KINERJA

4

Rencana Kegiatan Tahunan 2014

4

Penetapan Kinerja Tahun 2014

7

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2014

9

Capaian Kinerja Organisasi

9

Realisasi Anggaran

22

BAB IV PENUTUP

29


(6)

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT BKT

Kebun Raya “Eka Karya” Bali Tahun 2014

5

Tabel 2.

Penetapan Kinerja (PK) UPT BKT Kebun Raya

“Eka Karya” Bali Tahun 2014

7

Tabel 3.

Perubahan Target Indikator Kinerja Tahun 2014

8

Tabel 4.

Perkembangan koleksi dari tahun 2010- 2014

13

Tabel 5.

Daftar Kerjasama antara Kebun Raya “Eka

Karya” Bali dan Institusi Lain Tahun 2014

15

Tabel 6.

Jumlah Pengunjung Tahun 2014

19

Tabel 7.

Realisasi Anggaran Kebun Raya “Eka Karya”

Bali tahun 2014

22

Tabel 8.

Jumlah anggaran DIPA yang diterima Kebun

Raya “Eka Karya” Bali Tahun 2010-2014

27

Tabel 9

Jumlah PNBP selama tahun 2010-2014

27

.

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 1.

Grafik peta jabatan, meningkatnya pendidikan dan

meningkatnya fungsional

10

Gambar 2.

Grafik Jumlah publikasi nasional, internasional dan buku

tahun 2010-2014

11

Gambar 3.

Begonia gambutaensis Ardi&D.C.Thomas (A) dan

Begonia siregari Ardi&D.C.Thomas (B)

11

Gambar 4.

Sertifikat Hak Perlindungan varietas tanaman untuk

Begonia tuti-siregar

14

Gambar 5.

Grafik Keikutsertaan dalam aktivitas nasional dan

internasional 2010-2014

16

Gambar 6.

Kegiatan pameran ilmu pengetahuan dan teknologi yang

diadakan pada saat seminar Asian Fern Symposium dan

libur murid sekolah

18

Gambar 7.

Grafik Jumlah pengunjung dan kegiatan pameran iptek

selama 5 tahun

19

Gambar 8

Kegiatan pameran ilmu pengetahuan dan teknologi yang

diadakan pada saat seminar Asian Fern Symposium dan

libur murid sekolah

17


(7)

Gambar 10.

Grafik penerimaan pendapatan Negara bukan pajak

(PNBP) selama 5 tahun

28

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

Lampiran 1.

Data Pegawai Kebun Raya “Eka Karya” Bali per 31

Desember 2014

29

Lampiran 2.

Pengukuran Kinerja Kebun Raya “Eka Karya” Bali Tahun

2014


(8)

(9)

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999, setiap Instansi pemerintah wajib membuat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dikenal dengan Sistem AKIP, yang dibangun dan dikembangkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan.

Sebagai lembaga yang mandiri, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali-LIPI merupakan lembaga setingkat eselon III di bawah Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lemabaga Ilmu pengetahuan Indonesia yang memiliki tanggung jawab untuk membuat Laporan Kinerja. Laporan Kinerja ini menjadi bentuk tanggung jawab lembaga yang menggambarkan kinerjanya selama tahun 2014 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya.

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga 1.2.1. Tugas Pokok

Melaksanakan inventarisasi, eksplorasi, pengkoleksian, pemeliharaan, reintroduksi, pengembangan, pendataan, pendokumentasian, pelayanan jasa ilmiah, pemasyarakatan ilmu pengetahuan di bidang konservasi dan introduksi tumbuhan dataran tinggi kering yang bernilai ekonomi untuk dikoleksi dalam bentuk kebun botani (SK Kepala LIPI No. 1019/M/2002).

1.2.2. Fungsi

1. Pelaksanaan inventarisasi, eksplorasi, konservasi, dan reintroduksi jenis tumbuhan dataran tinggi kering khususnya kawasan timur Indonesia yang mempunyai nilai pengetahuan dan berpotensi ekonomi, pengumpulan dan pendokumentasian biodata jenis tumbuhan koleksi yang berkaitan dengan konservasi ex-situ tumbuhan koleksi.

2. Pemberian pelayanan jasa ilmiah, pemasyarakatan ilmu pengetahuan dalam bidang konservasi dan introduksi tumbuhan.

3. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga (SK Kepala LIPI No. 1019/M/2002).

1.3. Struktur Organisasi

Bagan struktur organisasi UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


(10)

STRUKTUR ORGANISASI

UPT BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA “EKA KARYA” BALI-LIPI

Sumber Daya:

Sumber Daya manusia UPT Balai Konservasi Tumbuhan kebun Raya”Eka Karya” Bali pada tahun 2014 sebanyak 194 orang yang terdiri dari:

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 141 orang 2. Pegawai tidak tetap (PTT) : 53 orang

Berdasarkan tingkat pendidikan presentase yang terbesar adalah SD sebanyak 7 orang, SLTP sebanyak 9 orang, SLTA sebanyak 72 orang, D3 sebanya 7 orang, S1 sebanyak 32 orang, S2 sebanyak 13 orang dan S3 baru 1 orang. Tenaga lapangan banyak diduduki oleh pegawai yang tamatan SD hingga SLTA.

Pegawai yang sudah mengikuti jenjang fungsional sebanyak 40 orang yang terdiri dari Peneliti 19 orang, Teknisi litkayasa 9 orang, arsiparis 1 orang, pranata humas 7 orang, pranata computer 1 orang, pustakawan 1 orang dan analis kepegawaian 2 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 154 orang masuk ke dalam fungsional umum yang terdiri dari kandidat peneliti 6 orang, tenaga administrasi 29 orang dan teknisi kebun sebanyak 72 orang.

Pada tahun 2014 anggaran yang diterima Kebun Raya “Eka Karya” Bali sebesar Rp 13.732.923.000,00.Meski demikian diawal tahun sudah terjadi pemotongan anggaran dengan adanya kebijakan pemerintah terhadap subsidi BBM sehingga dana yang diperoleh sebesar Rp. 12.757.785.362,00 yang dialokasikan untuk kebutuhan rutin sebesar Rp. 12.393.277.000,00 dan untuk kegiatan penelitian, penguasaan dan pemanfaatan IPTEK sebesar Rp.714.425.000,00

Kepala UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali

Ir. I Nyoman Lugrayasa, M.Si NIP 196307301983031001

Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional

Dr. Bayu Adjie, M.Sc. NIP 197303241998031004

Kepala Seksi Konservasi Ex-Situ

Dyan Meiningsasi S.P.,S.Si. NIP 197905212002122002 Kepala Subbag Tata Usaha

I Made Patru, S.Sos NIP 196112311981021009


(11)

1.4. SISTEMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN

Laporan Kinerja UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali tahun 2014 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

i ii iii

Kata Pengantar Ikhtisar eksekutif

Daftar Isi(termasuk daftar gambar/tabel/grafik) BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tugas Pokok dan Fungsi

Struktur Organisasi dan Sumber Daya Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan BAB II PERENCANAAN KINERJA

Umum

Rencana Kegiatan Tahunan 2014 Penetapan Kinerja Tahun 2014 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2014

Capaian Kinerja Organisasi Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP LAMPIRAN


(12)

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Tercapainya visi dan misi Kebun Raya “Eka Karya” Bali dilakukan melalui penjabaran dalam bentuk Rencana implementatif 5 tahunan (2010-2014) dan didetailkan lagi dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RKT ini memuat tugas pokok dan fungsi Kebun Raya “Eka Karya” Bali selama setahun.

UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali merupakan salah satu pilar konservasi tumbuhan secara ex situ di Indonesia. Program konservasi ex situ yang dilakukan meliputi pelestarian, penelitian dan pengembangan pemanfaatannya. Pelestarian dilakukan dengan menyelamatan sebanyak mungkin flora yang terancam punah untuk dikonservasi di Kebun Raya “Eka Karya” Bali. Tumbuhan yang sudah ditanam diangkat menjadi koleksi dan dipelihara dengan sebaik-baiknya untuk kemudian diteliti dan dikembangkan supaya didapat dikembalikan ke habitat alamnya.

Disamping melaksanakan konservasi ex situ, Kebun Raya “Eka Karya” Bali juga melakukan kegiatan pendidikan lingkungan yang bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap tumbuhan dan lingkungan disekitarnya. Kegiatan yang dilakukan diantaranya pemanduan, layanan wisata flora,memberikan jasa identifikasi tumbuhan dan bimbingan magang pada pelajar. Kegiatan jasa identifikasi tumbuhan diharapkan dapat memperkuat image Kebun Raya sebagai science authority.

Kebun Raya telah lama dimanfaatkan masyarakat luas sebagai salah satu tempat rekreasi yang diminati masyarakat karena lanskap alamnya yang indah. Penataan koleksi tumbuhan dalam bentuk taman adalah salah satu upaya untuk menginisiasi kecintaan pengunjung terhadap tanaman. Oleh karena itu maka sarana dan prasarana perlu dilengkapi di dalam kebun.

Kebun Raya “Eka Karya” Bali memperoleh pendanaan dari DIPA LIPI melalui Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK. Program tersebut dijabarkan dalam bentuk “Fungsi Kebun Raya Eka Karya Bali sebagai tempat Konservasi Ex-Situ” dan “Tata Kelola Pendukung Penelitian Konservasi Tumbuhan - Kebun Raya”

Pada Tahun 2014 Kebun Raya “Eka Karya” Bali membuat rencana kinerja beserta indikator kinerja dan target yang hendak dicapai untuk pengukuran kinerja instansi. Berikut adalah RKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali secara lengkap yang disesuaikan dengan 13 sasaran strategis LIPI diuraikan dalam tabel berikut:

Tabel 1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali Tahun 2014

Sasaran strategis Kegiatan Ket

Uraian Uraian Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Meningkatkan kualitas pengetahuan para peneliti

Peta pendidikan dan jenjang pada Jabatan Fungsional

buah 1

Peningkatan jenjang fungsional

Jumlah peneliti yang naik

jabatan fungsional orang 3

Putu Agus Hendra Sutomo Dyan Meiningsasi Peningkatan

pendidikan kejenjang S1, S2 dan S3

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya

(sudah lulus) orang 2

Dewi Lestari Wenni Setyo L. 2. Meningkatkan

hasil dan kapasitas penelitian

Peningkatan hasil penelitian

Jumlah publikasi ilmiah

nasional (Majalah/Journal) buah 3 Jumlah publikasi ilmiah


(13)

Jumlah publikasi ilmiah internasional(Majalah/Journal )

buah 3

Jumlah publikasi ilmiah internasional (Proseding)

buah

2

Jumlah buku/monograf judul 4

Katalog Kebun,Begonia,

Paku, KTI 3. Terungkapnya

potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia Studi keanekaraga man tumbuhan indonesia

Jumlah jenis baru

Jenis 3

Araceae

jumlah catatan baru buah 1 Paku

jumlah spesimen bidang flora spesimen 1350 Jumlah koleksi tumbuhan

baru Jenis 35

4. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis Peningkatan penciptaan iptek bernilai ekonomis

Jumlah prototipe/produk yang digunakan

Produk 1 Pestior

Jumlah HKI yang digunakan

HKI 2 Pestior, PVT

Begonia Jumlah Layanan jasa IPTEK : paket 4 Determinasi

tumbuhan,kursus,pe magangan, pemanduan 5. Memperkuat

jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi Menjalin dan meningkatkan kerjasama kebun raya dengan stake holder

Jumlah dokumen MOU

MoU 7

Jumlah layanan jasa iptek

berbentuk kursus Kali 6

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk pemagangan/ bimbingan

sekolah 8

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk program pendidikan lingkungan ‘Wisata Flora’

orang 417

6. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan Peningkatan frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah nasional, regional dan internasional

Jumlah keikutsertaan dalam

aktivitas ilmiah nasional Kali 6 Jumlah keikutsertaan dalam

aktivitas ilmiah internasional

Kali 3

Jumlah seminar/workshop internasional yang diselenggarakan

Kali 1 AFS(Asian Fern’s

Symposium) Agustus Jumlah keanggotaan dalam

organisasi ilmiah nasional

organisasi 3 PTTI,MBI,Hipenindo Jumlah bimbingan

Mahasiswa S2

orang 1

7. Meningkatnya perilaku "rasional" dalam masyarakat Kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat

Jumlah kegiatan pameran

iptek Kali 3

Jumlah pengunjung Orang 397.000

Jumlah brosur/buletin yang

dihasilkan nomor

bulletin 12

Newsletter 8. Meningkatnya

peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional Peningkatan peran kebun raya dalam organisasi perkebunraya an internasional

jumlah keanggotaan dalam organisasi internasional spesifik bidang

Keanggotaa

n 1

International Aroid society

9. Tersedianya sarana dan prasarana

Revitalisasi laboratorium

Jumlah paket penambahan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana (laboratorium) Paket 2

Lab botani terapan, Lab sistematika


(14)

memenuhi kebutuhan pembuatan dan pengelolaan data koleksi

Jumlah taman tematik di Kebun Raya Bali

Paket 7

TUAHB, Anggrek+kaktus, Begonia, Cyathea,

Bambu,Usada, Rhododendron Jumlah sistem pangkalan

data koleksi terintegrasi

pangkalan

data 1

10. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance) Peningkatan tata kelola organisasi jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu(PK,Renja, RKT)

Dokumen 3

Jumlah dokumen

penganggaran terselesaikan (RKAKL,DIPA,POK)

Dokumen 3

Jumlah paket Reformasi Birokrasi

Dokumen 1

Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (laporan tahunan, LAKIP)

Dokumen 2

Kegiatan monitoring dan

evaluasi (Laporan triwulan) Dokumen 4 Status pengelolaan

administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas (Paket laporan keuangan) (SAI dan SABMN)

Dokumen 2

jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

Dokumen 12 Laporan realisasi keuangan tiap bulan 11. Terbinanya

SDM

Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM

jumlah peneliti yang sedang mengikuti S2

Orang 2 Weni Setyo L.

Ema Hendriyani

Jumlah CPNS Baru Orang 5

jumlah peneliti yang sedang mengikuti S3

Orang 3 Tuah Malam B.

Sutomo Wawan S. jumlah pegawai yang

mengikuti diklat fungsional

lainny Orang 4

Dyan Meiningsasi S.P. I Nyoman Lugrayasa Gede Wawan S. Jumlah pegawai yang

mengikuti diklat prajabatan orang 3

Aninda Putri Rajif Iryadi Putri Sri A. Jumlah pegawai yg mengikuti

pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya

Orang 50

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat perkebunrayaan

orang 20

Peserta dari unit Pemelihara Koleksi Jumlah pegawai yang

mengikuti pembekalan detasering untuk PN 9

orang 8

Jumlah

diklat/kursus/sosialisasi pembinaan SDM kebun raya

paket 3

Diklat taksonomi, pelayanan prima, pembuatan kompos

2.2. Penetapan Kinerja

Pada tahun 2014, UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali menentukan Penetapan Kinerja berdasarkan indikator kinerja utama LIPI yang ditetapkan berdasarkan SK Kepala LIPI No. 276/E/2010.


(15)

Tabel 2. Penetapan Kinerja (PK) UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan Ket

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatkan kualitas

pengetahuan para peneliti

Peta pendidikan dan jenjang pada Jabatan Fungsional

1 buah

Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional

3 orang

Putu Agus Hendra Sutomo Dyan Meiningsasi Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya

(sudah lulus) 2 orang

Dewi Lestari Wenni Setyo L. 2. Meningkatkan hasil

dan kapasitas penelitian

Jumlah publikasi ilmiah nasional

(Majalah/Journal) 3 buah

Jumlah publikasi ilmiah nasional (Proseding) 12 Jumlah publikasi ilmiah

internasional(Majalah/Journal) 3 buah

Jumlah publikasi ilmiah internasional (Proseding) 2 buah

Jumlah buku/monograf 1 judul Katalog Kebun

3. Terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia

Jumlah jenis baru 1 Jenis Araceae

jumlah spesimen bidang flora 1350 spesimen

Jumlah koleksi tumbuhan baru

35 Jenis

4. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah prototipe/produk yang digunakan 1 Produk Pestior

Jumlah HKI yang digunakan

2 HKI Pestior, PVT

Begonia

Jumlah Layanan jasa IPTEK : 4 paket Determinasi

tumbuhan,kursus ,pemagangan, pemanduan 5. Memperkuat

jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam

meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah dokumen MOU 7 MoU

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk kursus 6 Kali Jumlah layanan jasa iptek berbentuk

pemagangan/ bimbingan 8 sekolah

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk program pendidikan lingkungan ‘Wisata Flora’

2900 orang

6. Meningkatnya akses terhadap

pengetahuan

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah

nasional 4 Kali

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional

3 Kali

Jumlah seminar/workshop internasional yang diselenggarakan

1 Kali AFS(Asian

Fern’s Symposium)

Agustus Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah

nasional

3 organisasi PTTI,MBI,Hipeni ndo

Jumlah bimbingan Mahasiswa S2 1 orang

7. Meningkatnya perilaku "rasional" dalam masyarakat

Jumlah kegiatan pameran iptek 3 Kali

Jumlah pengunjung 397.000 Orang

Jumlah brosur/buletin yang dihasilkan

12 nomor

bulletin

Newsletter 8. Meningkatnya

peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

jumlah keanggotaan dalam organisasi internasional spesifik bidang

1 Keanggotaan

International Aroid society 9. Tersedianya

sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah paket penambahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana (laboratorium)

2 Paket

Lab botani terapan, Lab

sistematika tumbuhan 10. Terwujudnya tata

kelola organisasi

jumlah dokumen perencanaan yang selesai


(16)

corporate governance)

(RKAKL,DIPA,POK)

Jumlah paket Reformasi Birokrasi 1 Dokumen

Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (laporan tahunan, LAKIP)

2 Dokumen

Kegiatan monitoring dan evaluasi (Laporan

triwulan) 4 Dokumen

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas (Paket laporan keuangan) (SAI dan SABMN)

2 Dokumen

jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

12 Dokumen Laporan realisasi keuangan tiap

bulan 11. Terbinanya SDM jumlah peneliti yang sedang mengikuti S2 2 Orang Weni Setyo L.

Ema Hendriyani

Jumlah CPNS Baru 5 Orang

jumlah peneliti yang sedang mengikuti S3 3 Orang Tuah Malam B. Sutomo Wawan S. jumlah pegawai yang mengikuti diklat fungsional

lainny

4 Orang

Dyan Meiningsasi S.P.

I Nyoman Lugrayasa Gede Wawan S. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat

prajabatan 3 orang

Aninda Putri Rajif Iryadi Putri Sri A. Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan,

kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya

50 Orang

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat

perkebunrayaan 20 orang

Peserta dari unit Pemelihara

Koleksi Jumlah pegawai yang mengikuti pembekalan

detasering untuk PN 9 8 orang

Jumlah diklat/kursus/sosialisasi pembinaan SDM kebun raya

3 paket

Diklat taksonomi, pelayanan prima,

pembuatan kompos Pada tanggal 13 Oktober 2014 dilakukan revisi terhadap beberapa indikator kinerja

dikarenakan beberapa target ada yang kurang dan melebihi target diantaranya adalah :

Tabel 3. Perubahan Target Indikator Kinerja Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target sebelumnya Revisi Ket

(1) (2) (3) (4) (5)

2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian

Jumlah buku /monograp 4 judul 1judul katalog

3. Terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya indonesia

Jumlah catatan baru 1 buah 0

5 Memperkuat jaringan antara LIPI dnegan industry dan pihak lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk program pendidikan lingkungan”wisata flora”

417 orang 2900 orang

8.Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional

6 kali 4 kali Setelah dicek

dalam setahun aktivitas nasional tdk banyak, sebagian berubah menjadi internasional 9. Tersedianya sarana

dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah taman tematik di kebun raya Bali

7 buah 0 Kesalahan

penafsiran indikator Jumlah system pangkalan data

koleksi terintegrasi

1 pangkalan 0 Dihapus karena

program dari Bogor 11. Terbinanya SDM Jumlah pegawai yang mengikuti

pembekalan detasering untuk PN 9

8 orang 0

Tidak dimunculkan dalam e-pelaporan di intra LIPI


(17)

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 2014

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Dalam bab ini dilaporkan akuntabilitas kinerja yang meliputi hasil pengukuran capaian kinerja, hasil analisa capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali LIPI tahun anggaran 2014. Tahun ini merupakan akhir dari Rencana Implementatif 5 tahun (2010-2014), sehingga akuntabilitas kinerja tahun 2014 ini diharapkan dapat memberikan gambaran capaian target dalam Rencana implementatif. Disamping itu juga dibahas secara detail capaian kinerja tahun 2014 dengan membandingkan rencana kinerja tahun 2014 yang dilengkapi dengan data keuangan dari seluruh anggaran yang diterima, baik yang bersumber dari DIPA LIPI maupun sumber-sumber lainnya yang telah turut membantu pencapaian kinerja UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali LIPI.

Sasaran 1: Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti

Indikator Satuan

Target 2010-2013

Realisasi target

2014

Realisasi Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Peta pendidikan dan jenjang pada jabatan fungisonal

Buah 1 1 1 1 1 1 1 100

Peningkatan Pendidikan

Orang 9 2 0 3 1 2 2 100

Jumlah peneliti yang meningkat jenjang Jabatan Fungsional

Orang

27 7 3 3 4 3 3 100

Pada tahun 2014 Peneliti yang berhasil menamatkan pendidikannya adalah Dewi Lestari, M.Si dari IPB dan Wenni Setyo L., M.Si dari Universitas Udayana. Selama 5 tahun tercatat….. peneliti berhasil meningkatkan pendidikannya yaitu :

1. Laily Mukaromah, SP. Master by research in Environmental Science di Murdoch University, Perth, Australia

2. Sutomo, S.Hut. Master by research in Environmental Science di Murdoch University, Perth, Australia 3. tercatat pegawai yang meningkat jabatan fungsionalnya sebanyak 3 orang. Peneliti yang naik

menjadi peneliti muda ada 3 orang yaitu I Putu Agus Hendra Wibawa, M.Si.; Dyan Meiningsasi S.P.,S.Si. dan Sutomo, M.Sc.


(18)

Jika dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya terlihat bahwa pada tahun 2010 merupakan tahun terbanyak peneliti yang naik jabatan fungsionalnya. Sedangkan upaya peningkatan kompetensi peneliti mulai intensif dimulai pada tahun 2012 yang ditandai dengan mulai sekolahnya beberapa orang peneliti.

Sasaran 2: Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian

Indikator Satuan

Target 2010-2103

Realisasi

Target 2014

RealisasiI 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah publikasi ilmiah

nasional Buah 58 19 17 2 29 15 16 106,67

Jumlah publikasi ilmiah

internasional Buah 10 1 5 4 4 5 9 180

Jumlah buku/monograf Judul 5 1 4 1 0 0

Jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional pada tahun 2014 dapat memenuhi target yang ditetapkan, namun mengalami penurunan untuk jumlah publikasi ilmiah nasional sedangkan jumlah publikasi ilmiah internasional mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini memperlihatkan bahwa peneliti sudah mulai mengalihkan media publikasi tulisannya dari yang bersifat nasional ke internasional. Sedangkan untuk buku yang dihasilkan tidak terealisasi dikarenakan proses perbaikan dari reviewer memerlukan waktu yang panjang sehingga di akhir tahun 2014 tidak terkejar untuk pencetakan katalog koleksi kebun.


(19)

Selama kurun waktu lima tahun, terlihat bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal maupun prosiding internasional.

Sasaran 3: Terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia

Indikator Satuan

Target

2010-2013

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah jenis baru Jenis 9 6 2 1 1 2 200

Jumlah catatan baru Buah 1 1 0 0 0

Jumlah spesimen bidang

flora Spesimen 6416 2.259 2706 0 1451 1350 1.939 143,6

Jumlah koleksi tumbuhan

baru Jenis 224 22 138 0 64 35 109 311,4

Pada tahun 2014, tiga indikator kinerja melebihi target yang ditetapkan. Jenis baru yang dipublikasikan adalah Begonia gambutaensis Ardi&D.C.Thomas dan Begonia siregari Ardi&D.C.Thomas (Gambar 1). Kedua jenis Begonia ini diperoleh dari ekplorasi flora di Sulawesi dan sudah dipublikasi di Edinburgh Journal of Botany. 71(2).259-268 (2014).


(20)

Gambar 1. Begonia gambutaensis Ardi&D.C.Thomas (A) dan Begonia siregari Ardi&D.C.Thomas (B)

Sebagai lembaga konservasi tumbuhan, Kebun Raya ”Eka Karya” Bali melakukan serangkaian perjalanan eksplorasi flora ke daerah Indonesia bagian timur untuk menyelamatkan tumbuhan langka. Perjalanan ini dilakukan oleh 3 subkegiatan dengan dana dari DIPA.

1. Sub kegiatan Eksplorasi Flora Kawasan Timur Indonesia melakukan eksplorasi di kawasan Taman Nasional Manusela (Bagian Utara), Pulau Seram, Ambon, Maluku. Material yang diperoleh berupa anakan, setek, biji dan umbi. Jumlah koleksi yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah 225 nomor koleksi yang terdiri atas 57 suku, 112 marga, 611 spesimen dan 38 jenis diantaranya adalah koleksi baru bagi Kebun Raya “Eka Karya” Bali.

2. Sub Kegiatan Konservasi jenis-jenis Araceae di Pulau kalimantan melakukan eksplorasi di daerah Taman Nasional Kayan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara dan sekitarnya. Hasil ekplorasi yang diperoleh tanaman sejumlah 39 family, 63 genus, 164 species, 167 nomor, 555 spesimen yang mana 131 jenis koleksi baru.

3. Sub kegiatan Domestikasi dan komersialisasi Begonia melakukan eksplorasi dilakukan di Cagar Alam Gunung Sibela, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Hasil yang diperoleh sebanyak 108 nomor koleksi, 404 spesimen (14 nomor Begonia dan 94 non Begonia), 4 nomor di duga baru bagi Kebun Raya ’Eka Karya’ Bali.


(21)

4. Sub Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan yang berpotensi sebagai penghasil minyak atsiri dilakukan di Kabupaten Buleleng memperoleh koleksi 60 nomor, 336 spesimen

5. Sub Kegiatan Identifikasi Potensi ekologis dan permodelan zonasi kawasan cekungan terkungkung Bedugul, Bali sebagai kandidat kawasan cagar biosfer melakukan eksplorasi di Kabupaten Buleleng yang memperoleh 6 nomor koleksi, 25 spesimen

Kegiatan eksplorasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam konservasi ex situ flora kawasan timur Indonesia. Saat ini jumlah koleksi tumbuhan yang sudah dikonservasi di Kebun Raya ”Eka Karya” Bali seperti dalam tabel

Tabel 4 Perkembangan koleksi hingga tanggal 31 Desember 2014

2013 2014

Suku Marga Jenis Spesimen Nomor

216 1.044 2.362 20.960 8.240

240 1.074 2.389 21.094 8.318

Koleksi tumbuhan dipelihara oleh unit pemelihara koleksi dan dilakukan perbanyakan terhadap jenis-jenis yang berpotensi oleh unit seleksi dan perbanyakan tumbuhan

Sasaran 4: Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Indikator Satuan

Target

2010-2013

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah prototype/produk

yang digunakan Produk

2 1 1 1 1 1 100

Jumlah HKI yang digunakan HKI 2 1 50

Jumlah layanan jasa IPTEK Paket 4 4 4 4 4 4 4 100

Prototype yang dihasilkan tahun ini adalah Pestisida Organik (Pestior) yang sudah mulai diuji cobakan dalam pemberantasan hama dan penyakit pada kegiatan Pendidikan Lingkungan, setelah pada tahun sebelumnya sukses dalam uji lapangan. Pada tahun ini pula Pestior mulai didaftarkan mereknya ke Direktorat Hukum dan HAM, saat ini masih dalam proses. Produk yang digunakan masyarakat dan untuk kebutuhan internal pemeliharaan koleksi di Kebun Raya “Eka Karya” Bali adalah Kompos Penambat Nitrogen (Kompenit). Produk ini semakin membaik kualitasnya setelah pada tahun 2011-2013 tergabung dalam Iptekda.


(22)

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang sedang dikerjakan adalah Pestior dan PVT Begonia “Tuti Siregar”. Pestior masih dalam proses perijinan merek sehingga belum tercapai tahun 2014. HKI yang sudah terealisasi sertifikat PVT Begonia “Tuti Siregar” dengan nomor 00275/PPVT/S/2014 pada tanggal 27 Oktober 2014. Begonia “Tuti siregar” merupakan hasil kawin silang tetua betina : Begonia listada Smith & Wasshausen dan tetua jantan Begonia acetosa Vellozo dilakukan di UPT Kebun Raya “Eka Karya” Bali-LIPI, Indonesia. Tanaman F1 terseleksi hasil persilangan di atas memiliki karakter unik sebagai Begonia berdaun indah yang diberi nama Begonia “Tuti Siregar”. Penemunya adalah kolaborasi peneliti dari PKT Kebun Raya Bogor (Hartutiningsih-M.Siregar dan Wisnu H. Ardi) dan UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali (I Made Ardaka).

Kegiatan jasa iptek yang diberikan kepada masyarakat berupa kursus/diklat pembuatan kompos dan tanaman, magang/bimbingan, jasa determinasi tumbuhan dan atraksi wisata yang bekejasama dengan PT Treetop Adventure.

Sasaran 5: Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Indikator Satuan

Target

2010-2013

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah dokumen MoU MoU 11 0 4 4 3 7 7 100

Jumlah layanan jasa iptek

berbentuk kursus Kali 17 5 1 13 10 6 6 100

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk

pemagangan/bimbingan


(23)

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk program pendidikan

lingkungan”wisata flora”

Orang 2864 2900 4324 149,1

Kerja sama dan pemberdayaan masyarakat ini selain ditujukan untuk mensinergikan program Kebun Raya “Eka Karya” Bali dengan pihak lain, juga merupakan upaya untuk ikut serta secara aktif dalam mencerdaskan bangsa. Kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka pendidikan dan pariwisita.(Tabel 6). Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah kerjasama yang berhasil dibuat. Hal ini tidak lepas dari usaha promosi dan semakin dikenalnya Kebun Raya “Eka Karya” Bali sebagai salah satu tempat pendidikan.

Tabel 5. Daftar Kerjasama antara Kebun Raya “Eka Karya” Bali dan Institusi Lain Tahun 2014

Mitra Hal

SMAN 3 Denpasar Program pendidikan lingkungan

SMKN 1 Loli Praktek kerja industri

SMKN Petang Praktek kerja industri

SMKN 2 Negara Pelaksanaan pendidikan system ganda

KPN Bina Sejahtera Perjanjian kontrak sewa lokasi tempat berjualan,kontrak pengelolaan WC,kontrak pengelolaan kios di halaman parkir, sewa lokasi tempat berjualan non kios di halaman parkir, sewa penggunaan lokasi sebagai objek pemotretan, kontak kerjasama pemasaran kompenit. PT Awang-awang Adventure Pengelolaan atraksi wisata Bali

PT Penata Sarana Pengelolaan karcis masuk kebun raya

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk kursus mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Kursus yang ditawarkan disini adalah pembuatan kompenit. Jumlah layanan jasa iptek berupa magang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan sudah mulai banyak lokasi wisata di sekitar kebun raya yang menerima siswa magang. Perlu upaya promosi yang lebih intensif sehingga masyarakat tertarik untuk ikut berpartisipasi.

Jumlah peserta kegiatan wisata flora mengalami peningkatan dari tahun 2013. Hal ini dikarenakan sudah banyak sekolah yang memanfaatkan jasa pemanduan untuk memberikan informasi seputar pendidikan lingkungan terhadap anak didiknya. Belum diperoleh data jumlah peserta wisata flora tahun 2010-2012 dikarenakan satuan pengukuran waktu itu adalah kali bukan orang.


(24)

Sasaran 8: Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional

Indikator Satuan

Target

2010-2013

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah keikutsertaan dalam

aktivitas ilmiah nasional Kali 18 2 5 7 4 4 4 100

Jumlah keikutsertaan dalam

aktivitas ilmiah internasional Kali 14 3 2 2 7 3 8 266,67

Jumlah seminar/workshop internasional yang diselenggarakan

Kali 1 1 1 1 100

Jumlah seminar/workshop nasional yang

diselenggarakan

kali 2 2

Jumlah keanggotaan dalam

organisasi ilmiah nasional organisasi 3 2 3 2 3 3 100

Jumlah bimbingan

mahasiswa S2 orang 1 1 100

Asian Fern Symposium (AFS) ke VI diselenggarakan pada tanggal 26-29 Agustus 2014 di Kebun Raya Bali dengan mengusung tema "Asian Fern Research: How far can we go?". Sejumlah 73 peserta dari berbagai negara seperti Inggris, USA, New Zealand, Denmark, Jepang, China, Taiwan, Singapore, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Brunai Darussalam, dan Indonesia turut berpartisipasi dalam AFS 2014. Penyelenggaraan Symposium ini juga didukung oleh Penggalang Taksonomi Tumbuhan Indonesia (PTTI) yang diketuai oleh Prof. Dr. Dedy Darnaedi.

Dalam kurun waktu 5 tahun Kebun Raya Bali telah melaksanakan 2 kegiatan seminar/ workshop nasional yang didanai dari Program Peningkatan kemampuan Peneliti dan Perekayasa (Ristek) dan 2 kegiatan workshop/seminar internasional yang didanai dari danda DIPA Kebun Raya Bali dan PTTI. Kegiatan ini merupakan salah satu sarana diseminasi hasil-hasil kegiatan penelitian yang sudah dilakukan.

Jika dilihat dari tabel diatas terlihat bahwa selama dua tahun terakhir meningkat kecenderungan peneliti untuk hadir dalam kegiatan ilmiah internasional dibanding yang


(25)

bersifat nasional. Hal ini menandakan bahwa peneliti di Kebun Raya “Eka Karya” Bali sudah mulai terlibat aktif dalam skala internasional.

Selain itu untuk memperkaya informasi para peneliti juga menghadiri pertemuan ilmiah nasional dan internasional yang diadakan oleh instansi yang lain.

Berikut ini adalah laporan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah :

1. Seminar Nasional Biosains I. Gedung Pascasarjana, Universitas Udayana, Jl. P. B. Sudirman, Denpasar, 29 Desember 2014.Penyelenggara : Program Studi Magister Biologi, Program Pascasarjana Universitas Udayana dan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana.

2. Seminar Nasional Biodiversitas 2014. Diselenggarakan oleh Jurusan Biologi FMIPA UNS dengan dukungan Masyarakat Biodiversitas Indonesia dan Kelompok Studi Biodiversitas

3. Seminar Nasional Biologi Wallacea 2014 “Melihat Wallacea dan Indonesia dari Sunda Kecil”. Gedung Perpustakaan, Universitas Mataram, 2 - 3 Desember 2014.Penyelenggara : Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas Mataram.

4. Seminar Nasional Kelautan Sistem Observasi Laut & Pemanfaatannya Untuk Pembangunan Kelautan & Perikanan di Indonesia

5. Advance Course On Taxonomy of Bryophytes & Pteridophytes and Data Organization. training held on 25 November – 02 December 2014 at the Universitas Dhyana Pura, and the Bali Botanic Garden in Denpasar, Bali, Indonesia

6. Workshop on "Fern Identification" in conjunction with The 6th Asian Fern Symposium. Bali Botanic Garden-Indonesian Institute of Sciences (LIPI), August 28th, 2014. Held by : Bali Botanic Garden-Indonesian Institute of Sciences (LIPI) and Indonesian Association for Plant Taxonomy (PTTI).

7. The 6th Asian Fern Symposium. Bali Botanic Garden, Indonesian Institute of Sciences (LIPI), August 26-27th, 2014. Held by : Bali Botanic Garden-Indonesian Institute of Sciences (LIPI) and Indonesian Association for Plant Taxonomy (PTTI). 8. The 4th Basic Science International Conference in conjunction with the 5th

International Conference on Global Resource Conservation : Applying Science to Conserve Nature. Batu, 12 - 13 February 2014. Held by : Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Brawijaya, Malang.

9. Taxonomic Capacity Building for Sustainable Use of Biodiversity : Bryophytes, Pteridophytes and Its Allies. Research Center of Biology - LIPI, 20 - 24 Februari 2014. Held by : ASEAN Centre for Biodiversity, Philippines.

10. 2nd International Biology Conference, 8 November 2014 Institut Teknologi Sepuluh November – Surabaya

11. 2nd Humboldt Kolleg in Conjunction with International Conference on Natural Sciences 2014, Batu Malang, 25 - 28 September 2014. Penyelenggara Alexander von Humboldt Foundation, Kementerian Ristek, dan Universitas Ma Chung. (Granted)

12. International Conference Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE 2014), Denpasar, 17 - 19 September 2014. Penyelenggara SAFE Network, Universitas Andalas, Universitas Bakrie, dan Universitas Warmadewa


(26)

Sasaran 9: Meningkatnya perilaku ”rasional”dalam masyarakat

Indikator Satuan

Target

2010-2013

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah kegiatan pameran

iptek Kali 2 3 4 3 3 100

Jumlah pengunjung orang 337.202 310.000 369.526 390.440 397.000 477.956 120,39 Jumlah brosur/bulletin yang

dihasilkan

Nomor

buletin 4 12 12 12 100

Kegiatan pameran yang telah dilakukan Kebun Raya Bali di tahun 2014 ini adalah sebanyak 3 kali, yaitu Pameran Hasil Litbang di Gedung Informasi Kebun Raya Bali, Pameran Asian Fern Symposium, Pameran IBEX. Realisasi ini lebih kecil dibandingkan kegiatan tahun 2013. Untuk pameran IBEX, Kebun Raya “Eka Karya” Bali hanya mengirimkan materi pameran, dikarenakan pameran bertempat di Surabaya, 23-25 Mei 2014.

Gambar 2. Kegiatan pameran ilmu pengetahuan dan teknologi yang diadakan pada saat seminar Asian Fern Symposium dan libur murid sekolah

Pengunjung domestik umum datang dari berbagai daerah antara lain Bali, Jawa, dan Nusa Tenggara. Pengunjung Asing yang mendominasi yaitu dari Australia, Eropa, dan Asia. Siswa Sekolah baik Tingkat PAUD, TK, SD, SLTP, SMU, hingga Universitas datang dari berbagai daerah untuk melakukan kegiatan rekreasi maupun kunjungan praktek lapangan di Kebun Raya Bali. Upaya peningkatan jumlah pengunjung terus dilakukan melalui strategi marketing yang efektif salah satunya adalah melalui


(27)

telemarketing untuk recall pelanggan tetap Kebun Raya Bali dan kerjasama dengan mitra kerja Kebun Raya Bali untuk melalukan ekspansi marketing bersama (contoh yang sudah berjalan dengan PT. Awang-Awang Adventure).

Tabel 6. Jumlah pengunjung tahun 2014

Bulan Pengunjung (orang) Total

Domestik Asing Siswa Sembahyang

Januari 29.388 4.040 780 1.448 35.656

Februari 18.584 3.726 - 955 23.265

Maret 19.584 3.620 152 863 24.331

April 38.688 4.486 2.029 1.065 46.268

Mei 60.148 4.115 6.805 727 71.795

Juni 49.811 4.222 15.936 1.828 71.797

Juli 28.326 4.999 2.890 2.828 39.043

Agustus 24.794 5.437 113 807 31.151

September 21.181 4.792 1.030 1.088 28.091

Oktober 27.627 4.148 294 1.793 33.862

November 32.322 3.502 483 1.388 37.695

Desember 30.025 2.769 1.018 1.189 35.001

Jumlah pengunjung mengalami peningkatan yang signifikan selama lima tahun kecuali pada tahun 2011 yang sempat mengalami sedikit penurunan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2011 cuaca kurang mendukung sehingga jumlah pengunjung mengalami

penurunan. Peningkatan jumlah pengunjung ini juga bisa ditafsirkan bahwa kebun raya masih menempati posisi penting sebagai tempat tujuan wisata dilihat dari layanan public dan harga yang ditawarkan.

Sasaran 10: Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

Indikator Satuan

Target

2010-2103

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah keanggotan dalam organisasi internasional spesifik bidang


(28)

Saat ini organisasi internasional yang diikuti adalah International Aroid Society. Diharapkan di tahun mendatang akan lebih banyak lagi organisasi internasional spesifik bidang yang diikuti peneliti di Kebun Raya “Eka Karya” Bali

Sasaran 11: tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Indikator Satuan

Target

2010-2013

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah paket penambahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

(laboratorium)

Paket 3 1 1 2 2 100

Pada tahun ini dilakukan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana penelitian dan pembelian bahan laboratorium. Pada tahun 2013 Kebun raya Bali memiliki 3 buah laboratorium yaitu laboratorium kultur jaringan, sistematika tumbuhan dan ekologi serta botani terapan. Ketersedian fasilitas yang mendukung di ketiga laboratorium ini sudah mulai dipenuhi secara bertahap, sehingga memudahkan dalam kegiatan penelitian.

Sasaran 12: Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Indikator Satuan

Target

2010-2013

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah dokumen perencanaan yang selesai (PK, Renja, RKT)

Dokumen 3 3 3 3 3 3 3 100

Jumlah dokumen

pengganggaran,terselesaika n (RKAKL,DIPA,POK)

Dokumen 3 3 3 3 3 3 3 100

Jumlah paket Reformasi

Birokrasi Dokumen 1 1 1 1 1 100

Kegiatan monitoring dan

evaluasi (laporan triwulan) Dokumen 4 4 4 4 4 4 4 100

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas (Paket laporan keuangan)(SAI dan SABMN)

Dokumen 2 2 2 2 2 2 2 100

Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

Dokumen 12 12 12 12 12 12 12 100

Untuk sasaran tata kelola organisasi yang baik capaian 100% dikarenakan dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, terdiri dari 10 laporan yaitu 2 SAI, 2 SABMN, 1 LAKIP, 4 Laporan Triwulan, 1 Laporan Tahunan.


(29)

Sasaran 13: Terbinanya Sumber Daya Manusia

Indikator Satuan

Target

2010-2013

Realisasi

Target 2014

Realisasi 2014

Pencapaian Target (%) 2010 2011 2012 2013

Jumlah peneliti yang

sedang mengikuti S2 Orang 17 5 6 3 3 2 1 50

Jumlah CPNS baru Orang 11 4 4 0 3 5 5 100

Jumlah peneliti yang sedang

mengikuti S3 Orang 4 0 1 1 2 3 3 100

Jumlah pegawai yang

mengikuti diklat fungsional orang 4 0 0 4 4 3 75

Jumlah pegawai yang

mengikuti diklat prajabatan orang 5 5 0 0 3 3 100

Jumlah pegawai yang mengikuti

pendidikan,kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya

orang 16 7 2 7 50 138 276

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat perkebunrayaan

orang 83 1 36 46 20 54 270

Jumlah

diklat/kursus/sosialisasi pembinaan SDM kebun raya

paket 3 1 2 2 3 3 3 100

Terjadi peningkatan jumlah penerimaan CPNS dan jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan dan fungsional-fungsional lainnya dari tahun 2013. Jumlah CPNS baru untuk tahun 2014 yang diusulkan ada 5 orang dan yang disetujui oleh MenPan RB 5 orang dan formasinya adalah 4 kandidat Peneliti dan 1 tenaga administrasi. Jumlah peneliti yang melaksanakan pendidikan S2/S3 ada 4 orang.

Pada tahun mendatang penerimaan pegawai akanmulai difokuskan pada tenaga administrasi dan lapangan tidak lagi peneliti dikarenakan banyak tenaga administrasi yang mulai pensiun.

3.2. Realisasi Anggaran

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI no.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU APBN 47 tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/ Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga yang dipimpinnya.

LIPI adalah salah satu lembaga yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun Laporan Keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan Kebun Raya “Eka Karya” Bali.

Pada tahun anggaran 2014 Kebun Raya Eka Karya Bali, menerima anggaran pengeluaran sebesar Rp. 13.107.702.000,- (setelah revisi terakhir) yang digunakan


(30)

untuk membiayai kegiatan Kebun Raya Eka Karya Bali. Dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp. 12.757.785.362 atau 97,33 % dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 7. Realisasi Anggaran Kebun Raya “Eka Karya” Bali tahun 2014

KODE MAK KEGIATAN / OUTPUT

PAGU DIPA REALISASI SISA

2014 Rp. % Rp.

079.01.06

PROGRAM PENELITIAN, PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN IPTEK

13.107.702.000 12.757.785.362 97,33 349.916.639

3396. 004 Fungsi Kebun Raya Eka Karya Bali

sebagai tempat Konservasi Ex-Situ 512.852.000 512.331.850 99,95 520.150 011 Eksplorasi Floraa Kawasan Timur

Indonesia 108.527.000 108.489.500 99,97 37.500 A

Koordinasi Kawasan Konservasi

Ex-Situ 27.104.000 27.066.500 99,86 37.500

521211 Belanja Bahan 27.104.000 27.066.500 99,86 37.500

B Pelaksanaan Kegiatan Eksplorasi

Kawasan Timur Indonesia 81.423.000 81.423.000 100,00 0 521213 Honor Output Kegiatan 4.100.000 4.100.000 100,00 0

524111 Belanja Perjalanan Biasa 77.323.000 77.323.000 100,00 0

012 Konservasi Jenis-jenis Araceae di

Pulau Kalimantan 159.610.000 159.421.300 99,88 188.700

A

Persiapan Kegiatan Konservasi Jenis-jenis Araceae di P. Kalimantan

31.500.000 31.357.500 99,55 142.500

521211 Belanja Bahan 31.500.000 31.357.500 99,55 142.500

B

Pelaksanaan Kegiatan Konservasi Jenis-jenis Araceae di Pulau Kalimantan

127.110.000 127.110.000 100,00 0

521213 Honor Output Kegiatan 4.920.000 4.920.000 100,00 0

524119 Belanja Perjalanan

Lainnya 122.190.000 122.190.000 100,00 0

C

Penyusunan Laporan Kegiatan Konservasi Jenis-jenis Saraceae di Pulau Kalimantan

1.000.000 953.800 95,38 46.200

521219 Belanja Barang Non

Operasional Lainnya 1.000.000 953.800 95,38 46.200 013 Domestikasi dan Komersialisasi

Begonia Indonesia 109.813.000 109.799.500 99,99 13.500

A

Persiapan Kegiatan Domestikasi dan Komersialisasi Begonia Indonesia

10.238.000 10.236.500 99,91 1.500

521211 Belanja Bahan 10.238.000 10.236.500 99,91 1.500

B

Pelaksanaan Kegiatan Domestikasi dan Komersialisasi Begonia Indonesia

98.075.000 98.075.000 100,00 0

521213 Honor Output Kegiatan 4.510.000 4.510.000 100,00 0

524111 Belanja Perjalanan Biasa 93.565.000 93.565.000 100,00 0

C Penyusunan Laporan Kegiatan

Domestikasi dan Komersialisasi 1.500.000 1.488.000 99,20 12.000 521219 Belanja Barang Non


(31)

014

Identifikasi Potensi Ekologis dan Permodelan Zonasi Kawasan Cekungan Terkungkung Bedugul, Bali Sebagai Kandidat Kawasan Cagar Biosfir

35.877.000 35.785.800 99,75 91.200

A Persiapan Kegiatan 8.377.000 8.377.000 100,00 0

521211 Belanja Bahan 8.377.000 8.377.000 100,00 0

B Pelaksanaan Kegiatan 26.900.000 26.900.000 100,00 0

521213 Honor Output Kegiatan 800.000 800.000 100,00 0

524111 Belanja Perjalanan Biasa 26.100.000 26.100.000 100,00 0

C Penyusunan Laporan 600.000 508.800 84,80 91.200

521219 Belanja Barang Non

Operasional Lainnya 600.000 508.800 84,80 91.200 015 Digitalisasi Peta dan Data Tanaman

Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali 6.709.000 6.708.500 99,99 500

A

Persiapan Kegiatan Digitalisasi Peta dan Data Tanaman Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali

3.509.000 3.508.500 99,98 500

521211 Belanja Bahan 3.509.000 3.508.500 99,98 500

B

Pelaksanaan Kegiatan Digitalisasi Peta dan Data Tanaman Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali

3.200.000 3.200.000 100,00 0

521213 Honor Output Kegiatan 3.200.000 3.200.000 100,00 0

016

Program Pendidikan Lingkungan dan Kehumasan di Kebun Raya Eka Karya Bali

14.719.000 14.717.200 99,99 1.800

A

Persiapan Kegiatan Pendidikan Lingkungan dan Kehumasan Kebun Raya “Eka Karya” Bali

1.151.000 1.150.000 99,91 1.000

521211 Belanja Bahan 1.151.000 1.150.000 99,91 1.000

B

Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Lingkungan dan Kehumasan di Kebun Raya Bali

13.568.000 13.567.200 99,99 800

524111 Belanja Perjalanan Biasa 13.568.000 13.567.200 99,99 800

017

Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Penghasil Minyak Atsiri

77.597.000 77.410.050 99,76 186.950

A

Persiapan Kegiatan Litbang Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Penghasil Minyak Atsiri

10.948.000 10.948.000 100,00 0

521211 Belanja Bahan 10.948.000 10.948.000 100,00 0

B

Pelaksanaan Kegiatan Litbang Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Penghasil Minyak Atsiri

51.649.000 51.648.800 100,00 200

521114 Pengiriman Surat Dinas

Pos 1.000.000 1.000.000 100,00 0

521213 Honor Output Kegiatan 7.380.000 7.380.000 100,00 0

524111 Belanja Perjalanan Biasa 43.269.000 43.268.800 100,00 200

C

Penyusunan Laporan Kegiatan Litbang Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Penghasil Minyak Atsiri


(32)

521219 Belanja Non Operasional

Lainnya 15.000.000 14.813.250 98,76 186.750

3396.005

Tata Kelola Pendukung Penelitian Konservasi Tumbuhan - Kebun Raya

2.787.404.000 2.777.134.075 99,63 10.269.925

018 Peningkatan Jasa Pelayanan

Litbang IPTEK (PNBP) 2.787.404.000 2.777.134.075 99,63 10.269.925 A Pemeliharaan Kawasan Konservasi

Ex-Situ 710.765.000 710.677.658 99,99 87.342

523111 Belanja Pemeliharaan

Gedung dan Bangunan 96.000.000 95.998.500 100,00 1.500 523119 Pewmwliharaan Gedung

dan Bangunan Lainnya 329.900.000 329.880.600 99,99 19.400 523121 Belanja Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 157.525.000 157.524.500 100,00 500 523131 Belanja Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan 77.750.000 77.685.000 99,92 65.000 523133 Be;lanja Pemeliharaan

Jaringan 49.590.000 49.589.058 100,00 942 B Pelayanan Umum dan Kawasan

Konservasi Ex-Situ 1.832.299.000 1.822.829.233 99,48 9.469.767 521111 Belanja Keperluan i

Perkantoran 117.494.000 117.490.457 100,00 3.543 521115 Honor Operasional

Satuan Kerja 46.200.000 44.400.000 96,10 1.800.000 521211 Belanja Bahan 350.435.000 350.214.816 99,94 220.184

511219 Belanja Barang non

Operasional Lainnya 565.170.000 565.111.960 99,99 58.040 522141 Belanja Sewa 3.500.000 780.000 22,29 2.720.000

522151 Belanja Jasa Profesi 6.500.000 6.300.000 96,92 200.000

523111

Belanja Biaya

Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

743.000.000 738.532.000 99,40 4.468.000

C Koordinasi Kawasan Konservasi

Ex-Situ 244.340.000 243.627.184 99,71 712.816

524111 Belanja Perjalanan BIasa 244.340.000 243.627.184 99,71 712.816

3396.994 Layanan Perkantoran 8.733.023.000 8.407.890.436 96,28 325.132.564 001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 8.031.009.000 7.712.888.259 96,04 318.120.741 A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 8.031.009.000 7.712.888.259 96,04 318.120.741

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 5.262.586.000 5.260.409.680 99,96 2.176.320

511119 Belanja Pembulatan Gaji

PNS 120.000 111.153 92,63 8.847

511121 Belanja Tunjangan

Suami/Istri PNS 425.543.000 420.163.540 98,74 5.379.460 511122 Belanja Tunjangan Anak

PNS 98.802.000 97.220.380 98,40 1.581.620 511123 Belanja Tunjangan

Struktural PNS 20.580.000 19.110.000 92,86 1.470.000 511124 Belanja Tunjangan

Fungsional PNS 465.775.000 463.385.000 99,49 2.390.000 511125 Belanja Tunjangan PPh

PNS 216.565.000 118.333.786 54,64 98.231.214 511126 Belanja Tunjangan Beras

PNS 359.073.000 320.810.720 89,34 38.262.280 511129 Belanja Uang Makan PNS 930.600.000 767.724.000 82,50 162.876.000


(33)

511151 Belanja Tunjangan Umum

PNS 251.365.000 245.620.000 97,71 5.745.000 002 Penyelenggaraan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran 702.014.000 695.002.177 99,00 7.011.823

A

Belanja Biaya Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Kantor 227.584.000 227.583.834 99,99 166

523121

Belanja Biaya

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

227.584.000 227.583.834 99,99 166

B Biaya Operasional Perkantoran 444.490.000 439.692.443 98,92 4.797.557 521111 Belanja Keperluan

perkantoran 107.800.000 107.777.226 99,98 22.774 521114 Belanja Pengiriman Surat

Pos Dinas Pusat 12.090.000 8.068.075 66.73 4.021.925 521115 Honor operasional Satuan

Kerja 103.800.000 103.800.000 100,00 0 521119 Belanja Barang

Operasional Lainnya 59.400.000 58.705.000 98,83 695.000 521213 Honor Output Kegiatan 4.080.000 4.080.000 100,00 0

522111 Belanja Langganan Listrik 148.320.000 148.299.446 99,99 20.554

522112 Belanja Langganan

Telepon 9.000.000 8.962.696 99,59 37.304 C Pendidikan dan Pelatihan 29.940.000 27.725.900 92,60 2.214.100

521119 Belanja Barang

Operasional Lainnya 29.940.000 27.725.900 92,60 2.214.100 3396.995 Kendaraan Bermotor 55.500.000 55.000.000 99,10 500.000

018 Penyelenggaraan PNBP 55.500.000 55.000.000 99,10 500.000

A Investasi Pengelolaan PNBP 55.500.000 55.000.000 99,10 500.000

532111 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 55.500.000 55.000.000 99,10 500.000

3396.996 Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi 349.050.000 346.512.273 99,27 2.537.727 012 KOnservasi Jenis-jenis Araceae di

Pulau Kalimantan 20.000.000 20.000.000 100,00 0 532111 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 20.000.000 20.000.000 100,00 0 015 Digitalisasi Peta dan Data Tanaman

Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali 45.100.000 44.887.273 99,53 212.727 532111 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 9.100.000 9.100.000 100,00 0 536111 Belanja Modal Lainnya 36.000.000 35.787.273 99,41 212.727

016 Program Pendidikan Lingkungan

dan Kehumasan 30.700.000 30.700.000 100,00 0 532111 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 30.700.000 30.700.000 100,00 0 018 Penyelenggaraan PNBP 253.250.000 250.925.000 99,08 2.325.000

532111 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 253.250.000 250.925.000 99,08 2.325.000

3396.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 380.373.000 377.986.727 99,37 2.386.273

011 Eksplorasi Flora Kawasan Timur


(34)

Berikut adalah anggaran DIPA selama lima tahun terakhir Kebun raya “Eka Karya” Bali. Terlihat adanya peningkatan anggaran dari tahun ke tahun.

Jumlah anggaran DIPA

Tahun Target Realisasi

Pencapaian Target (%)

2010 9.413.952.000 9.482.611.894 100,73

2011 10.837.005.000 9.835.701.160 90,76

2012 12.531.055.000 11.087.968.652 88,48

2013 12.281.158.000 12.232.036.576 99,60

2014 13.107.702.000 12.757.785.362 97,33 532111 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 45.600.000 45.600.000 100,00 0 012 Konservasi Jenis-jenis Araceae di

Pulau Kalimantan 4.000.000 4.000.000 100,00 0 532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 4.000.000 4.000.000 100,00 0 013 Domestikasi dan Komersialisasi

Begonia Indonesia 29.800.000 29.800.000 100,00 0 532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 29.800.000 29.800.000 100,00 0

014

Identifikasi Potensi Ekologis dan Permodelan Zonasi Kawasan Cekung Terkungkung Bedugul, Bali Sebagai Kandidat Kawasan Cagar Biosfir

20.323.000 20.322.727 99,99 273

532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 20.323.000 20.322.727 99,99 273 015 Digitalisasi Peta dan Data Tanaman

Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali 6.050.000 6.050.000 100 0 532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 6.050.000 6.050.000 100 0

018 Penyelenggaraan PNBP 274.600.000 272.214.000 99,13 2.386.000

532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 264.100.000 262.114.000 99,25 1.986.000 534161 Belanja Penambahan Nilai

Jaringan 10.500.000 10.100.000 96,19 400.000

3396.998 Gedung/Bangunan 289.500.000 280.930.000 97,04 8.570.000

018 Penyelenggaraan PNBP 289.500.000 280.930.000 97,04 8.570.000

533111 Belanja Modal Gedung

dan Bangunan 95.000.000 93.360.000 98,27 1,640.000 533121 Belanja Penambahan Nilai

Gedung dan Bangunan 62.500.000 60.870.000 97,39 1.630.000 534111 Belanja Modal Jalan dan

Jembatan 132.000.000 126.700.000 95,98 5.300.000


(35)

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang memperlihatkan bahwa produk dari Kebun Raya “Eka Karya” Bali semakin dikenal masyarakat.

Jumlah anggaran PNBP

Tahun Target Realisasi Pencapaian Target (%)

2010 3.739.175.000 2.877.603.218 76,96

2011 4.000.000.000 2.888.644.200 72.21

2012 3.780.000.000 3.133.803.900 82,90

2013 3.500.000.000 3.678.344.825 105,10


(36)

IV. PENUTUP

Laporan kinerja tahun 2014 ini merupakan akhir dari rencana implementatif Kebun Raya “Eka Karya” Bali tahun 2010-2014.

Berdasarkan 13 sasaran strategis LIPI dapat dikatakan bahwa capaian UPT BKT Kebun Raya “Eka Karya” Bali tahun 2014 mencapai target diatas 100% atau memuaskan. Dilain pihak penyerapan anggaran DIPA sebesar 97,3 % seharusnya masih bisa dioptimalkan kembali di tahun mendatang. Penerimaan PNBP tahun 2014 menggembirakan karena berada diatas target yaitu 126,56%. Hal ini memperlihatkan bahwa Kebun Raya “Eka Karya” Bali masih menjadi salah satu tempat favorit kunjungan wisatawan di Bali.

Meski demikian terdapat pencapaian indicator kinerja yang dibawah 100% untuk kegiatan penelitian dan pengembnangan dikarenakan terjadinya pemotongan anggaran ditengah tahun sehingga mengakibatkan tidak maksimalnya perencanaan yang dicapai.


(37)

LAMPIRAN

Data Pegawai Kebun Raya “Eka Karya” Bali per 31 Desember 2014 a. Jumlah pegawai berdasarkan status

Jumlah pegawai 2014

PNS 141 orang

Pegawai Kontrak 53 orang

total 194 orang

b. Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan pendidikan dan jabatan fungsional

2014

Pendidikan S3

S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

1 orang 13 orang 32 orang 7 orang 72 orang 9 orang 7 orang

Jabatan Fungsional Peneliti

Teknisi litkayasa Arsiparis

Pranata humas Pranata komputer Analis pegawai Pustakawan

19 orang 9 orang 1 orang 7 orang 1 orang 2 orang 1 orang

c. Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan usia

Usia 2014

20 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun 51 – 60 tahun 61 keatas

18 orang 42 orang 25 orang 55 orang 1 orang


(38)

Lampiran 2. Pengukuran Kinerja Kebun Raya “Eka Karya” Bali Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Meningkatkan kualitas

pengetahuan para peneliti

Peta pendidikan dan jenjang pada Jabatan Fungsional

1 buah 1 100

Jumlah peneliti yang naik jabatan

fungsional 3 orang 3 100

Jumlah peneliti yang meningkat

pendidikannya (sudah lulus) 2 orang 2 100

2. Meningkatkan hasil dan kapasitas penelitian

Jumlah publikasi ilmiah nasional (Majalah/Journal)

15 buah 16 106,7

Jumlah publikasi ilmiah nasional (Proseding)

Jumlah publikasi ilmiah internasional(Majalah/Journal)

5 buah 9 180

Jumlah publikasi ilmiah internasional (Proseding)

Jumlah buku/monograf 1 judul 0 0

1. Terungkapny a potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia

Jumlah jenis baru 1 Jenis 2 200

jumlah spesimen bidang flora 1350 spesimen 1939 143,6

Jumlah koleksi tumbuhan baru

35 Jenis 109 311,4

2. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah prototipe/produk yang digunakan

1 Produk 1 100

Jumlah HKI yang digunakan 2 HKI 1 50

Jumlah Layanan jasa IPTEK : 4 paket

4 100

3. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam

meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah dokumen MOU 7 MoU 7 100

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk

kursus 6 Kali 6 100

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk

pemagangan/ bimbingan 8 sekolah 7 87,5

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk program pendidikan lingkungan ‘Wisata

Flora’ 2900 orang 4324 149,1

4. Meningkatnya akses terhadap

pengetahuan

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas

ilmiah nasional 4 Kali 4 100

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional

3 Kali

8 266,7

Jumlah seminar/workshop internasional yang diselenggarakan

1 Kali

1 100

Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional

3 organisasi

3 100

Jumlah bimbingan Mahasiswa S2 1 orang 1 100

5. Meningkatnya perilaku "rasional" dalam masyarakat

Jumlah kegiatan pameran iptek 3 Kali 3 100

Jumlah pengunjung 397.000 Orang 477956 120.4

Jumlah brosur/buletin yang dihasilkan

12 nomor

bulletin 12 100

6. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

jumlah keanggotaan dalam organisasi internasional spesifik bidang

1 Keanggot

aan 1 100

7. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah paket penambahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana (laboratorium)

2 Paket 2 100

8. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good

corporate governance)

jumlah dokumen perencanaan yang

selesai tepat waktu(PK,Renja, RKT) 3 Dokumen 3 100

Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKAKL,DIPA,POK)

3 Dokumen

3 100

Jumlah paket Reformasi Birokrasi 1 Dokumen 1 100

Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (laporan tahunan,

2 Dokumen


(39)

LAKIP)

Kegiatan monitoring dan evaluasi

(Laporan triwulan) 4 Dokumen 4 100

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas (Paket laporan keuangan) (SAI dan SABMN)

2 Dokumen 2 100

jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

12 Dokumen

12 100

9. Terbinanya SDM jumlah peneliti yang sedang mengikuti S2

2 Orang

1 50

Jumlah CPNS Baru 5 Orang 3 60

jumlah peneliti yang sedang mengikuti S3

3 Orang

3 100

jumlah pegawai yang mengikuti diklat

fungsional lainny 4 Orang 3 75

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat

prajabatan 3 orang 3 100

Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya

50 Orang 138 276

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat

perkebunrayaan 20 orang 54 270

Jumlah diklat/kursus/sosialisasi


(1)

Berikut adalah anggaran DIPA selama lima tahun terakhir Kebun raya “Eka Karya” Bali.

Terlihat adanya peningkatan anggaran dari tahun ke tahun.

Jumlah anggaran DIPA

Tahun Target Realisasi

Pencapaian Target (%)

2010 9.413.952.000 9.482.611.894 100,73

2011 10.837.005.000 9.835.701.160 90,76

2012 12.531.055.000 11.087.968.652 88,48

2013 12.281.158.000 12.232.036.576 99,60

2014 13.107.702.000 12.757.785.362 97,33

532111 Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 45.600.000 45.600.000 100,00 0

012 Konservasi Jenis-jenis Araceae di

Pulau Kalimantan 4.000.000 4.000.000 100,00 0

532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 4.000.000 4.000.000 100,00 0

013 Domestikasi dan Komersialisasi

Begonia Indonesia 29.800.000 29.800.000 100,00 0 532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 29.800.000 29.800.000 100,00 0

014

Identifikasi Potensi Ekologis dan Permodelan Zonasi Kawasan Cekung Terkungkung Bedugul, Bali Sebagai Kandidat Kawasan Cagar Biosfir

20.323.000 20.322.727 99,99 273

532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 20.323.000 20.322.727 99,99 273

015 Digitalisasi Peta dan Data Tanaman

Koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali 6.050.000 6.050.000 100 0 532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 6.050.000 6.050.000 100 0

018 Penyelenggaraan PNBP 274.600.000 272.214.000 99,13 2.386.000 532111 Belanha Modal Peralatan

dan Mesin 264.100.000 262.114.000 99,25 1.986.000 534161 Belanja Penambahan Nilai

Jaringan 10.500.000 10.100.000 96,19 400.000

3396.998 Gedung/Bangunan 289.500.000 280.930.000 97,04 8.570.000 018 Penyelenggaraan PNBP 289.500.000 280.930.000 97,04 8.570.000 533111 Belanja Modal Gedung

dan Bangunan 95.000.000 93.360.000 98,27 1,640.000 533121 Belanja Penambahan Nilai

Gedung dan Bangunan 62.500.000 60.870.000 97,39 1.630.000 534111 Belanja Modal Jalan dan

Jembatan 132.000.000 126.700.000 95,98 5.300.000


(2)

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,

yang memperlihatkan bahwa produk dari Kebun Raya “Eka Karya” Bali semakin dikenal

masyarakat.

Jumlah anggaran PNBP

Tahun Target Realisasi Pencapaian Target (%)

2010 3.739.175.000 2.877.603.218 76,96

2011 4.000.000.000 2.888.644.200 72.21

2012 3.780.000.000 3.133.803.900 82,90

2013 3.500.000.000 3.678.344.825 105,10


(3)

IV. PENUTUP

Laporan kinerja tahun 2014 ini merupakan akhir dari rencana implementatif Kebun

Raya “Eka Karya” Bali tahun 2010-2014.

Berdasarkan 13 sasaran strategis LIPI dapat dikatakan bahwa capaian UPT BKT

Kebun Raya “Eka Karya” Bali tahun 2014 mencapai target diatas 100% atau

memuaskan. Dilain pihak penyerapan anggaran DIPA sebesar 97,3 % seharusnya masih

bisa dioptimalkan kembali di tahun mendatang. Penerimaan PNBP tahun 2014

menggembirakan karena berada diatas target yaitu 126,56%. Hal ini memperlihatkan

bahwa Kebun Raya “Eka Karya” Bali masih menjadi salah satu tempat favorit kunjungan

wisatawan di Bali.

Meski demikian terdapat pencapaian indicator kinerja yang dibawah 100% untuk

kegiatan penelitian dan pengembnangan dikarenakan terjadinya pemotongan anggaran

ditengah tahun sehingga mengakibatkan tidak maksimalnya perencanaan yang dicapai.


(4)

LAMPIRAN

Data Pegawai Kebun Raya “Eka Karya” Bali per 31 Desember 2014

a. Jumlah pegawai berdasarkan status

Jumlah pegawai

2014

PNS

141 orang

Pegawai Kontrak

53 orang

total

194 orang

b. Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan pendidikan dan jabatan

fungsional

2014

Pendidikan

S3

S2

S1

D3

SLTA

SLTP

SD

1 orang

13 orang

32 orang

7 orang

72 orang

9 orang

7 orang

Jabatan Fungsional

Peneliti

Teknisi litkayasa

Arsiparis

Pranata humas

Pranata komputer

Analis pegawai

Pustakawan

19 orang

9 orang

1 orang

7 orang

1 orang

2 orang

1 orang

c. Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan usia

Usia

2014

20 – 30 tahun

31 – 40 tahun

41 – 50 tahun

51 – 60 tahun

61 keatas

18 orang

42 orang

25 orang

55 orang

1 orang


(5)

Lampiran 2. Pengukuran Kinerja Kebun Raya “Eka Karya” Bali Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Meningkatkan kualitas

pengetahuan para peneliti

Peta pendidikan dan jenjang pada Jabatan Fungsional

1 buah 1 100

Jumlah peneliti yang naik jabatan

fungsional 3 orang 3 100

Jumlah peneliti yang meningkat

pendidikannya (sudah lulus) 2 orang 2 100

2. Meningkatkan hasil dan kapasitas penelitian

Jumlah publikasi ilmiah nasional (Majalah/Journal)

15 buah 16 106,7

Jumlah publikasi ilmiah nasional (Proseding)

Jumlah publikasi ilmiah internasional(Majalah/Journal)

5 buah 9 180

Jumlah publikasi ilmiah internasional (Proseding)

Jumlah buku/monograf 1 judul 0 0

1. Terungkapny a potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia

Jumlah jenis baru 1 Jenis 2 200

jumlah spesimen bidang flora 1350 spesimen 1939 143,6

Jumlah koleksi tumbuhan baru

35 Jenis 109 311,4

2. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah prototipe/produk yang digunakan

1 Produk 1 100

Jumlah HKI yang digunakan 2 HKI 1 50

Jumlah Layanan jasa IPTEK : 4 paket

4 100

3. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam

meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah dokumen MOU 7 MoU 7 100

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk

kursus 6 Kali 6 100

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk

pemagangan/ bimbingan 8 sekolah 7 87,5

Jumlah layanan jasa iptek berbentuk program pendidikan lingkungan ‘Wisata

Flora’ 2900 orang 4324 149,1

4. Meningkatnya akses terhadap

pengetahuan

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas

ilmiah nasional 4 Kali 4 100

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional

3 Kali

8 266,7

Jumlah seminar/workshop internasional yang diselenggarakan

1 Kali

1 100

Jumlah keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional

3 organisasi

3 100

Jumlah bimbingan Mahasiswa S2 1 orang 1 100

5. Meningkatnya perilaku "rasional" dalam masyarakat

Jumlah kegiatan pameran iptek 3 Kali 3 100

Jumlah pengunjung 397.000 Orang 477956 120.4

Jumlah brosur/buletin yang dihasilkan

12 nomor

bulletin 12 100

6. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

jumlah keanggotaan dalam organisasi internasional spesifik bidang

1 Keanggot

aan 1 100

7. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah paket penambahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana (laboratorium)

2 Paket 2 100

8. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

jumlah dokumen perencanaan yang

selesai tepat waktu(PK,Renja, RKT) 3 Dokumen 3 100

Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKAKL,DIPA,POK)

3 Dokumen

3 100


(6)

LAKIP)

Kegiatan monitoring dan evaluasi

(Laporan triwulan) 4 Dokumen 4 100

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas (Paket laporan keuangan) (SAI dan SABMN)

2 Dokumen 2 100

jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

12 Dokumen

12 100

9. Terbinanya SDM jumlah peneliti yang sedang mengikuti S2

2 Orang

1 50

Jumlah CPNS Baru 5 Orang 3 60

jumlah peneliti yang sedang mengikuti S3

3 Orang

3 100

jumlah pegawai yang mengikuti diklat

fungsional lainny 4 Orang 3 75

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat

prajabatan 3 orang 3 100

Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya

50 Orang 138 276

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat

perkebunrayaan 20 orang 54 270

Jumlah diklat/kursus/sosialisasi