Sintesis Dan Fungsi Polimer Heliks Aktif Optis Poliasetilen Berbahan Dasar L-Alanin Yang Tersubstitusi Kumarin Dan Sitronelal | Rahim | Natural Science: Journal of Science and Technology 5143 16808 1 PB

Online Jurnal of Natural Science Vol 4(3) :377-383
Desember 2015

ISSN: 2338-0950

Sintesis Dan Fungsi Polimer Heliks Aktif Optis Poliasetilen Berbahan
Dasar L-Alanin Yang Tersubstitusi Kumarin Dan Sitronelal
Synthesis and Function of Optically Active L-Alanine Based Polyacetylenes
Bearing Coumarin and Citronelal
Erwin Abdul Rahim1*
1)

Lab. Penelitian, Jurusan Kimia Fakultas MIPA, UniversitasTadulako

ABSTRACT
Optically active L-alanine based polyacetylenes bearing coumarin and sitronelal
moieties were synthesized. Both of these polymers were shown UV-Vis and circular dicroism
at 400 nm which indicated that the polymers took helical structure with predominantly onehanded screw sense. 1H NMR was shown that the present of -CH3, -CH2, -CH dan –NH at
chemical shift 1,944, 4,160, 5,721 dan 8,611 ppm for polymer with substituent cumarin and
1,720, 4,100, 2,036, 7,744 ppm for monomer 1. The functions of polymers are catalyst for
asymmetric synthesis.

Keywords : Catalyst, asymmetric synthesis, L-alanine, coumarin, citronelal,
polyacetylenes.
ABSTRAK
Telah disintesis polimer heliks aktif optis poliasetilen berbahan dasar L-Alanin yang
tersubstitusi kumarin dan sitronelal (1). Kedua polimer ini menunjukan serapan UV-Vis pada
dan circular discroism pada 400 nm yang menunjukan bahwa kedua polimer adalah
polimerheliks berputar kekiri. Analisis 1H NMR menunjukan adanya -CH3, -CH2, -CH dan–
NH pada pergeseran kimia 1,944, 4,160, 5,721 dan 8,611 ppm untuk polimer yang
tersubstitusi kumarin serta 1,720, 4,100, 2,036, 7,744 ppm untuk monomer 1. Kedua polimer
dapat difungsikan sebagai katalis pada sintesis asimetrik.
Kata kunci :Katalis, sintesis asimerik, L-alanine, kumarin, sitronelal, poliaseilen.

jumlah yang besar pada tumbuh-tumbuh

LATAR BELAKANG

anantara lain yang ditemukan dalam buncis

Indonesia merupakan salah satu
negara


tropis

yang

banyak

tonka (Dipteryx odorata), rumput vanilla

terdapat

(Anthoxanthum odoratum), kayu manis

berbagai macam jenis tumbuh tumbuhan.

(Galium

Kumarin adalah senyawa kimia jenis
parfum


dalam

kelas

bahan

(Hierochloe

kimia

odoratum),
odorata).

rumput

manis

(Ani,dkk.,1998).

Citronelal diperoleh dari konstituen minyak


benzopiron yang banyak ditemukan dalam

Coresponding Author : [email protected]
377

Online Jurnal of Natural Science Vol 4(3) :377-383
Desember 2015

ISSN: 2338-0950

atsiri, salah satunya dari minyak sereh.

yang tinggi (85%) dan enantiomerik ekses

Bahan dasar dari asam sitronelal yang

yang sangat baik yaitu 72%.

merupakan


monoterpenoid,

digunakan

sebagai

dapat

Oleh karena itu, perlu dilakukan

parfum

penelitian tentang cara mensintesis dan

(Asep,dkk.,2004). Meskipun sumber daya

fungsi

alam berupa tumbuh tumbuhan cukup


poliasetilen berbahan dasar L-alanin yang

tersedia, namun pemanfaatan kumarin dan

tersubstitusi kumarin dan sitronelal.

sitronelal

masih

terbatas.

polimer

heliks

optis

aktif


Untuk
C C
O
n
H
N
H

meningkatkan nilai ekenomi dari kumarin
dan sintronelal maka perlu dimanfaatkan

H
N
O

sebagai komponen yang mempunya nilai

( 1)


ekonomi tinggi dan produknya dapat

Bagan 1. Struktur dari poli(1)

bermanfaat bagi kehidupan manusia.
BAHAN DAN METODE

Asam amino adalah konstituen dari
protein, tipikal dari molekul besa biologi,

Bahan dan Peralatan

dan tidak hanya penting secara biologi tapi

Bahan

yang digunakan dalam

juga sangat berguna untuk ketersedian


penelitian

senyawa kiral dan salah satu bagian dalam

sintronelal,

sintesis organik. Polimer-polimer sintesis

isobutil

berbahan

juga

heksana, trifosgen, eter, methanol, air,

diharapkan menunjukkan kesesuaian dan

dibeli dari (Wako Inc.). (nbd)Rh+[ɳ6-


keteruraian secara biologi mirip dengan

C6H5B-(C6H5)3] dibuat dengan mereaksikan

polipeptida (Rahim dkk., 1996)

[(nbd)RhCl]2 dengan NaB(C6H5) yang telah

dasar

Katalis
dalam

asam

kiral

amino

sangat


mensintesis

ini

L-alanin,

kloroformat,

dimuat

diperlukan

dalam

R.R.,1970)

senyawa-senyawa

adalah

kumarin,

asam

N-propargylamida,
asam

literatur

[(nbd)RhCl]2

sitronelal,

(Schrock,
dibeli

dari

Aldrich.

dengan salah satu senyawa optis aktif lebih

Peralatan yang digunakan terdiri

dari lainnya atau dikenal dengan sintesis
1

asimetrik. Menurut Deng dkk. (2015)

dari

polimer heliks optis aktif yang tersubstitusi

Kromatografi Lapis Tipis (KLT), magnetic

gugus

stirer, labu leher tiga, oven, hot plate,

thiourea

telah

disintesis

,dan

H NMR merek JOEL EX-400,

polarimeter.

menunjukkan kemampuan sebagai katalis
kiral dalam reaksi asimetrik Michael.
Produk yang dihasilkan mempunyai hasil

Sintesis Dan Fungsi Polimer Heliks Aktif Optis Poliasetilen Berbahan Dasar L-Alanin
Yang Tersubstitusi Kumarin Dan Sitronelal
(Erwin Abdul Rahim)
378

Online Jurnal of Natural Science Vol 4(3) :377-383
Desember 2015
Sintesis Monomer 1

ISSN: 2338-0950

pelarut CHCl2 dimasukan dalan TFA dan

N-(BOC)-L-alanin (7,97 g, 25,5

dihasilkan

mmol) dan 4-metilmorfolin (3,41 mL, 33,

kemudian

mmol) dalam THF (100 mL) pada 0 oC.

menggunakan

Setelah 15 menit, propargilamin (2,33 mL,

propargil

amida

33,8 mmol) ditambahkan ke dalam larutan.

diperoleh

monomer

Larutan kemudian ditirer pada temperature

dimurnikan dengan kromatgrafi kolom

kamar selama 1 jam. Padatan warna putih

berisi silica dengan menggunakan eluen etil

disaring dan di pekatkan. Etil asetat (100

asetat dan heksan. Hasil yang diperoleh di

mL) ditambahkan kedalam residu ,dan fase

analisis strukturnya dengan menggunakan

organic dicuci dengan 2 M HCl dan larutan

1

produk

senyawa

dengan

amina,

mereaksikannya

isobutyl
dan

kloroformat,
asam

sitronelal

Monomer

1.

1

H NMR. (Rahim,dkk.,1996)

air NaHCO3 jenuh, dan dikeringkan dengan

Sintesis

MgSO4, dan kemudian dipekatkan. (Rahim

Monomer

L-Alanin

Yang

Tersubstitusi Kumarin.

dkk, 1996).
Senyawa amina yang diperoleh

Sebanyak 50 gram propargilamidaL-alanine-BOC

sebagai hasil reaksi deproteksi direaksikan

yang telah ditambahkan

dengan teriphosgen dan kumarin dalam
O
NH2

+

HO

H
N

O
O

O

Isobutil Khloroformat
THF

H
N

N
H

O

CH2 Cl2

O
N
H

Isobutil Kloroformat
Asam sitronelal

H
N
O

THF

Monomer 1

O

TFA

O
NH2

N
H

Kumarin

Trifosgen
Eter
O

N
H

H
N

O
O

O

O

Monomer L-Alanin Yang Tersubtitusi Kumarin

Skema 1

Sintesis Dan Fungsi Polimer Heliks Aktif Optis Poliasetilen Berbahan Dasar L-Alanin
Yang Tersubstitusi Kumarin Dan Sitronelal
(Erwin Abdul Rahim)
379

Online Jurnal of Natural Science Vol 4(3) :377-383
Desember 2015

ISSN: 2338-0950

media eter. Kemudian hasil yang diperoleh

dilanjutkan

dimunikan dengan kolom kromatografi

dalam pengering pengurangan tekanan dan

berisi silica dengan eluen etilasetat dan

dipeoleh polimer dalam bentuk bubuk.

heksan dan dianalisis mengguakan alat 1H.

Polimer yang dihasilkan dianalisis dengan 1

(Skema 1)

H NMR. (Skema 2) (Rahim dkk, 1996).

Polimerisasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Larutan monomer ([monomer]= 0,1
NMR

dari katalis (nbd)Rh+[ɳ6-C6H5B-

Sedangkan

nitrogen dan larutan dipertahankan pada

terbentuk.

menunjukan

yang
polimer

N
H

H
N
O

O

yang

strukturnya

adalah

eperti

sedang dan rotasi spesifik yang sangat

(nbd)Rh+[n6-C6H5B-(C6H5)3]

O

L-alanin

skema 1. Poli(1) mempunyai berat molekul

yang

terbentuk diisolasi selanjutnya difiltrasi dan
O

monomer

Hasil analisis 1H NMR untuk polimer 1

mL)

Kemudian

struktur

yang diperoleh banyak lebih dari 75%.

diperoleh kemudian dimasukan kedalam

untukmempresipitasipolimer

bahwa

H

tersubstitusi kumarin seperti skema 1. Hasil

suhu 30 0C selama 1 jam. Larutan yang

(600

menunjukkan

1

monomer 1 adalah seperti pada bagan 1.

(C6H5)3] ([monomer]/[Rh+]= 50) dalam

heksan

mengeringkannya

Hasil analisis menggunakan

M) dalam THF ditambahkan kedalam
larutan

dengan

O

C C
O
n
H
N
H

H
N

O
O

O

O

UV-Vis
C C
O
H
n
N
H

H
N

O

O

O

O

H
N

O
O

O

O

O
N
H

C C
H n

Metanol-air

Ester Terhidrolisis
Rantai Poliasetilen Terdegradasi
Skema 2. Polimerisasi senyawa optis aktif poliasetilen berbahan dasar L-alanin yang tersubtitusi kumarin

Sintesis Dan Fungsi Polimer Heliks Aktif Optis Poliasetilen Berbahan Dasar L-Alanin
Yang Tersubstitusi Kumarin Dan Sitronelal
(Erwin Abdul Rahim)
380

Online Jurnal of Natural Science Vol 4(3) :377-383
Desember 2015
besar

yaitu

mencapai

merupakan

ciri

Propargilamida).

ribuan,
khas

Hasil

ISSN: 2338-0950

Tabel 1. Analisis 1H NMR.

yang
Poli(N-

Pergeseran Kimia

polimerisasi

(ppm)

Intensitas

jugabanyak yaitu mencapai 99%. Polimer
L-alanin

Senyawa-

yang tersubstitusi kumarin juga
Kumarin

1

Kumarin

1

1,944

1,720

7,55

8,36

– CH3,

spesifik yang sangat besar. Kedua polimer

4,160

4,100

8,36

2,64

– CH2

tentu saja mempunyai serapan dan circular

5,721

2,036

0,58

2,17

–CH

8,611

7,744

1,00

1,00

– NH

mempunyai beratmolekul sedang dan rotasi

dicroism pada 400 nm yang menunjukan

senyawa

bahwa kedua polimer adalah polimer heliks

Hasil table 1 di atas menunjukan

berputar kekiri. Konten helik dari polimer

bahwa pada pergeseran kimia 1,944 ppm

ini dapat ditune oleh suhu dan UV-Vis dan

dengan intensitas 7,55 ppm menunjukkan

bersifat dapat balik. Berdasarkan literature

senyawa

dan besarnya rotasi spesifik serta serapan

terbentuknya

circular dicroism pada 400 nm tentu saja

ditunjukkan oleh pergeseran kimia pada

polimer

4,160 ppm dengan intensitas 8,36. Serapan

inidapat

difungsikan

sebagai

katalis kiral dan sintesis asimetrik.

tetap

membentuk

digambarkan

juga

NMR ini menunjukkan bahwat terjadi

polimer

senyawa seperti pada skema 2.

Untuk

analisis senyawa 1 juga menunjukkan

[α] yang besar yaitu -100o sehingga polimer
dapat

kumarin

menunjukkan serapan -NH. Dari analisis 1H

heliks yang ditunjukan oleh rotasi spesifik

heliksnya

dimerisasi

pada 8,611 ppm dengan intensitas 1,00 ppm

Setelah dilarutkan dalam campuran
metanol-air

CH3 dari polimer dan juga

pergeseran kimia untuk -CH3, -CH2, -CH

sebagai

dan -NH yang menunjukkan bahwa telah

berikut :

terbentuk senyawa 1.

Gambar1. Polimer heliks setelah dilarutkan
dalam campuran metanol-air.
Polimer ini juga dapat difungsikan sebagai
katalis kiral yang dapat dilakukan dalam
media metanol-air.

Sintesis Dan Fungsi Polimer Heliks Aktif Optis Poliasetilen Berbahan Dasar L-Alanin
Yang Tersubstitusi Kumarin Dan Sitronelal
(Erwin Abdul Rahim)
381

Online Jurnal of Natural Science Vol 4(3) :377-383
Desember 2015

ISSN: 2338-0950

1. Sintesis

polimer

heliks

aktif

optis

poliasetilen berbahan dasar L-alanin
yang tersubstitusi kumarin dan citronelal
dapat dilakukan dengan mudah dan
menghasilkan

produk

sintesis

yang

tinggi.
2. Katalis heliks aktif optis poliasetilen
berbahandasar
tersubstitusi

L-alanin

kumarin

dan

yang
citronelal

dapat dijadikan katalis kiral dalam
sintesis asimmetrik.
Gambar 2.1H NMR Hasil Polimerisasi LAlanin Yang Tersubstitusi
Kumarin.

Padapenelitianselanjutnyadiharapkan:
1. Katalis heliks aktif optis poliasetilen

Hasil

polimerisasi

menunjukkan

bahwa

terbentuk

dimerisasi

Berarti

dalam

polimerisasi

berbahan

kumarin.

dasar

L-alanin

yang

tersubstitusi kumarin dan citronelal

setelah

katalis dapat digunakan sebagai

terbentuknya polimer, polimer ini dapat

katalis untuk membuat biodisel.

menghasilkan cahaya yang menghasilkan

2. Cahaya yang dihasilkan polimerini

sinar berupa UV-Vis (Skema 2).

dapat juga diteliti lebih lanjut untuk
mencari aplikasi lainnya.

UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terima kasih disampaikan
pada seluruh staff laboran di laboratorium
penelitian jurusan kimia FMIPA UNTAD
atas

kontribusinya

dalam

kelancaran

penelitian ini.
Gambar 3.1H NMR monomer 1

DAFTAR PUSTAKA
Ani, I., Harfia, M., Kamilatunisah, 2008.

Berdasarkan hasil penelitian yang

IsolasidanIentifikas

diperoleh dapat disimpulkan bahwa:

iSenyawa

Kumarin Dari Tanaman Artemisia
Sintesis Dan Fungsi Polimer Heliks Aktif Optis Poliasetilen Berbahan Dasar L-Alanin
Yang Tersubstitusi Kumarin Dan Sitronelal
(Erwin Abdul Rahim)
382

Online Jurnal of Natural Science Vol 4(3) :377-383
Desember 2015

ISSN: 2338-0950

Annua (L). Artikel Media Litbang
Kesehatan Volume XVIII Nomor
3.
Asep,K.,

Egi,A.,

Anny,

S.,

2004,

Fractionation of Citro-nellal From
Citronella Oil
Distillation

Using Vacuum

Technique.:Seminar

Fundamental dan Aplikasi Teknik
Kimia.
Haiyang Z, Wantai Y, and Jianping D.,
active

2015.Optically

helical

polymers with pendent thiourea
groups: Chiral organocatalyst for
asymmetric

michael

addition

reaction.:Jurnal

of

Polymer

Science:

A:

Polymer

Part

Chemistry 1816–1823.
Rahim,E.,Sanda,F.,Masuda,T.,1996.
Synthesis

and

Properties

of

Optcally Active Amno Acid Based
Polyacetylenes Bearing Eugenol
and Fluorene Moieties. Jurnal of
Polymer Science: Part A: Polymer
Chemistry. 44 (2) : 810 -819.
Schrock,R.R.,Osborn,J.A.1970.

Inorg

Chem, 9, 2339.

Sintesis Dan Fungsi Polimer Heliks Aktif Optis Poliasetilen Berbahan Dasar L-Alanin
Yang Tersubstitusi Kumarin Dan Sitronelal
(Erwin Abdul Rahim)
383