3.Andry Pratama Mabe
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
SISTEM TAKING ORDER BARANG PADA SUPERMARKET BERBASIS
ANDROID
Andry Pratama Mabe, Suhatati Tjandra
Teknik Informatika,Sekolah Tinggi Teknik Surabaya
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Android merupakan salah satu sistem operasi pada perangkat selular yang sedang
bekembang pesat belakangan ini. Terdapat banyaknya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh
developer guna membantu aktivitas user. Berbelanja merupakan salah satu aktifitas yang paling
memerlukan cukup banyak waktu. Tetapi saat ini berbelanja dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja. Sistem taking order pada supermarket berbasis android diharapkan dapat
mempermudah pelanggan untuk dapat membeli barang-barang melalui perangkat selular yang
dimiliki (berbasiskan android). Sistem ini melibatkan dua user, yakni pegawai, dan pelanggan.
Aplikasi berbasis android ini meliputi pencarian barang, add to cart, see promo, see cart, scan
barcode, dan dapatkan kode. Barang yang telah dipilih/dibeli user, akan langsung disiapkan oleh
pihak supermarket Jika pelanggan telah melakukan transaksi pembayaran. Dengan demikian
pihak supermarket dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada para
pelanggan.
Kata kunci: Taking Order, Android
PENDAHULUAN
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa
teknologi telah mengambil peran yang cukup
penting dalam kehidupan banyak orang. Dari tahun
ke tahun, teknologi berkembang dengan sangat
cepat. Perkembangan teknologi ini didorong oleh
kebutuhan manusia yang semakin bertambah
seiring berjalannya waktu. Salah satu contoh
teknologi yang paling menonjol adalah mobile
device.
Dibalik segala kecanggihan yang dimiliki oleh
mobile device, terdapat sebuah sistem operasi
(operating system) yang bertugas untuk
mengontrol dan mengatur segala pekerjaan yang
dapat dilakukan oleh mobile device, termasuk
menjalankan aplikasi-aplikasi. Salah satu sistem
operasi yang paling banyak digunakan saat ini
adalah Android. Sistem operasi Android bersifat
open source (terbuka) sehingga memudahkan para
programmer untuk mengembangkan sebuah
aplikasi.
Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan bertujuan
untuk memberikan kemudahan bagi pengguna
dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah
berbelanja. Saat ini kegiatan belanja dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun bagi
orang-orang yang memiliki kegiatan yang padat,
dan hanya memiliki sedikit waktu luang,
berbelanja menjadi kegiatan yang cukup
merepotkan.
Saat memasuki area supermarket, yang
dilakukan adalah mencari barang sesuai
kebutuhan
dengan
mengelilingi
area
supermarket. Hal tersebut tentunya akan
memerlukan cukup banyak waktu dan tenaga.
Untuk
membantu
memecahkan
masalah ini, maka dikembangkan suatu
aplikasi berbasiskan android
yang dapat
membantu pelanggan supaya dapat berbelanja
dengan lebih cepat.
Dengan mengembangkan sistem taking order
ini, diharapkan pelanggan dapat menghemat waktu
dan tenaga pada saat berbelanja, dan membantu
mempercepat proses transaksi di supermarket
sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih
baik.
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
1
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
ANALISA SISTEM
Analisis sistem merupakan penguraian suatu
sistem untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi
dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan.
Hal-hal yang dilakukan pada saat analisa antara
lain :
1. Identifikasi Masalah
Untuk dapat memperoleh informasi/fakta
tersebut observasi, supaya dapat diketahui
kendala-kendala yang menghambat pelayanan
kepada pelanggan. Kendala-kendala yang
sering terjadi adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan terhadap pelanggan sering
kali memakan waktu yang lama.
b. Pelanggan
menghabiskan
waktu
berbelanja sekitar tiga puluh menit
hingga satu jam hanya untuk mencari
barang-barang yang dibutuhkan, hal ini
disebabkan oleh pelanggan tidak
mengetahui letak atau posisi barang
yang dibutuhkan tersebut.
c. Kebanyakan pelanggan merasa lelah
apabila membawa serta belanjaan yang
sudah ditemukan.
d. Antrian pada kasir yang panjang.
2. Deskripsi Sistem
Pertama kali membuka aplikasi pelanggan
diwajibkan untuk melakukan login, hal
tersebut bertujuan untuk memudahkan sistem
mencatat barang belanjaan pelanggan dan
untuk efisiensi penyimpanan pada komputer
server. Apabila pelanggan telah berhasil
melakukan login/registrasi, pelanggan akan
diarahkan ke halaman utama. Halaman utama
memungkinkan pelanggan untuk mengakses
semua menu yang tersedia.
Pada halaman utama terdapat menu home,
kategori, akun, dapatkan kode, syarat dan
ketentuan, dan kebijakan privasi.
Terdapat dua cara yang dapat dilakukan
untuk melakukan pencarian terhadap sebuah
barang. Cara pertama adalah dengan
memasukkan keyword, dan cara kedua adalah
dengan menscan barcode yang terdapat pada
barang tersebut. Untuk pencarian dengan
menggunakan keyword, pencarian akan
dilakukan pada semua barang yang
mengandung kata/kalimat yang terdapat pada
2
keyword, misalkan pelanggan memasukkan
keyword “walls”, maka semua barang yang
mengandung kata “walls” akan ditampilkan.
Untuk pencarian barang dengan menggunakan
scan barcode (hanya dapat berfungsi untuk
semua mobile deviceAndroid yang memiliki
kamera belakang/rare camera), pelanggan
cukup memotret/menscan barcode yang
terdapat pada barang, dan kemudian secara
otomatis sistem akan menampilkan detail
mengenai barang tersebut.
Ketika pelanggan ingin menambahkan
sebuah barang ke dalam cart, sistem akan
memeriksa terlebih dahulu apakah inputan
jumlah barang yang diinginkan oleh pelanggan
lebih kecil atau sama dengan stok yang
tersedia saat ini, dan inputan tidak boleh nol.
Untuk dapat melihat barang belanjaan apa saja
yang sudah dimasukkan oleh pelanggan
kedalam cart, pelanggan dapat mengakses
menu cart. Pada halaman ini pelanggan dapat
melihat barang apa saja yang telah dimasukkan
kedalam cart, beserta jumlah tiap barang. Pada
halaman
ini
pelanggan
juga
dapat
menghapus/membatalkan barang yang dibeli.
Setelah pelanggan memutuskan untuk
mengakhiri berbelanja, pelanggan dapat
mengakses menudapatkan kode. Pada halaman
ini pelanggan akan diberikan sebuah kode acak
dan unik, dan tujuan dari kode ini adalah untuk
membantu aplikasi kasir menampilkan barang
belanjaan pelanggan pada aplikasi desktop.
Selain mendapatkan kode, pelanggan juga
akan diberikan informasi mengenai total item
yang dibeli, kasir rekomendasi, total uang
yang harus dibayarkan, dan sebuah tombol
untuk membatalkan transaksi yang sedang
terjadi.
Aplikasi desktop mewajibkan kasir untuk
melakukan login terlebih dahulu. Aplikasi
desktop tersebut memungkinkan kasir untuk
menangani proses transaksi penjualan dan
pembayaran.
Untuk dapat menampilkan barang belanjaan
pelanggan, kasir wajib meminta kode kepada
pelanggan yang bersangkutan dan memasukan
kode tersebut kedalam sistem untuk
menampilkan barang belanjaan pelanggan
yang berada didalam cart. Aplikasi kasir juga
dapat menangani transaksi penjualan secara
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
manual dengan cara memasukkan barcode
kedalam sistem, kemudian sistem akan
memberikan detail terhadap barang yang
dimaksud. Setelah semua barang terdaftar
didalam sistem, sistem akan secara otomatis
menghitungkan nominal total yang harus
dibayar oleh pelanggan (termasuk potongan
bila ada).
Setelah nominal total muncul, pegawai
akan bertanya kepada pelanggan akan
melakukan pembayaran dengan metode apa.
Pembayaran dapat dilakukan secara tunai,
debit, dan kartu kredit. Untuk pembayaran
kartu debit,pegawai akan memasukan jumlah
nominal, jenis kartu, nomor kartu, bank, dan
keterangan (bila ada). Untuk pembayaran kartu
kredit,pegawai akan memasukan jumlah
nominal, jenis kartu, nomor kartu, bank, dan
keterangan (bila ada). Jenis pembayaran dapat
dikombinasikan
(misalkan
dengan
menggunakan debit dan tunai atau kartu kredit
dan tunai, dan sebagainya).
Gambar 1. Use Case Diagram Sistem
1. Pencarian
Pencarian
barang
bertujuan
untuk
mempermudah kasir dan pelanggan untuk
menemukan
data-data
atau
informasiinformasi mengenai barang yang ingin dicari,
sehingga akan lebih menghemat waktu dan
lebih efisien dibandingkan dengan mencari
data barang secara manual. (pencarian barang
dapat diakses melalui aplikasi kasir maupun
aplikasi E-Cart).
Gambar 2. Use Case Diagram
Pencarian Barang
Gambar 2 menujukan bahwa pada
pencarian terdapat dua aktor, pelanggan, kasir,
selain itu terdapat tiga use case tambahan yang
akan mendeskripsikan bagaimana pencarian
barang terjadi. Seperti ditampilkan pada
gambar tersebut, pencarian barang include
pencarian, artinya pelanggan atau kasir harus
melakukan login terlebih dahulu untuk dapat
mengakses pencarian. Pencarian barang dapat
dilakukan berdasarkan barcode, keyword, scan
barcode, kategori. Pencarian barang dengan
menggunakan barcode hanya dapat dilakukan
oleh kasir, selain itu kasir juga dapat
melakukan
pencarian
barang
dengan
menggunakan keyword. Sedangkan pelanggan
dapat melakukan pencarian barang dengan
menggunakan keyword, scan barcode (extend),
dan berdasarkan kategori (extend). Untuk
dapat menggunakan fitur scan barcode mobile
deviceAndroid harus memiliki kamera.
Pencarian barang akan mencarikan informasi
mengenai barang tersebut dan akan
menampilkannya kepada user.
2. Cart (Keranjang Belanja)
Gambar 3. Use Case Diagram Cart
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
3
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
Pada cart terdapat beberapa fitur seperti,
tambah barang, hapus barang, dan void.
Pelanggan dapat menambahkan barang yang
diinginkan kedalam cart. Selain itu pelanggan
juga dapat menghapus barang yang telah
dibeli/dimasukkan kedalam cart. Fitur void
mengizinkan
pelanggan
untuk
dapat
melakukan pembatalan pada sebuah transaksi.
Pada Gambar 3 menunjukkan bahwa
pembelian include login, artinya pelanggan
harus melakukan login terlebih dahulu untuk
dapat mengakses pembelian.
dan kartu kredit, pegawai akan memasukan
informasi pembayaran seperti jenis kartu, nomor
kartu,
bank,
dan
keterangan
(informasi
pembayaran hanya akan dimasukkan apabila
pelanggan melakukan pembayaran dengan metode
debit atau kartu kredit).
3. Penjualan
Gambar 5. Use Case Diagram Pembayaran
5. Login Pelanggan
Login adalah proses autentifikasi sebuah
aplikasi dengan memasukan identitas dari account
pengguna (email) dan kata sandi (password) guna
mendapatkan hak akses menggunakan sumber
daya pada komputer atau aplikasi tujuan.
Gambar 4. Use Case Diagram Penjualan
Pada use case penjualan barang dapat dilihat
seperti yang ditampilkan pada Gambar 4,
penjualan melibatkan dua aktor, yaitu kasir dan
pelanggan. Untuk dapat mengakses penjualan,
kasir wajib melakukan login terlebih dahulu,
penjualan include login. Selain itu penjualan juga
include pembelian. Pembelian tersebut meliputi
barang-barang yang dibeli oleh pelanggan.
Terdapat lima proses tambahan yang akan
mendeskripsikan bagaimana penjualan terjadi.
Kelima fitur tambahan tersebut adalah, sale baru,
detail pembelian, hapus barang, tambah barang,
dan void transaksi. Sale baru berfungsi untuk
membuat sebuah sale baru yang nantinya akan
dijadikan sebagai pembeda sale tersebut dengan
sale yang lain. Fitur detail transaksi berfungsi
untuk menampilkan transaksi penjualan barang
yang dimiliki oleh pelanggan, hal ini nantinya akan
memudahkan kasir untuk melihat detail belanjaan.
4. Pembayaran
Pembayaran merupakan salah satu bagian dari
transaksi. Pembayaran bertujuan untuk menangani
pembayaran barang-barang belanjaan pelanggan.
Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, debit,
dan kredit. Pada pembayaran dengan kartu debit
4
Untuk melakukan login ke sistem biasanya
membutuhkan akun pengguna yang digunakan
sebagai identitas berupa deretan karakter yang
secara unik membedakannya antar pengguna
satu dengan pengguna yang lain, dan kata
sandi yang merupakan deretan karakter berupa
kunci yang dijaga kerahasiaannya terhadap
orang lain.
Gambar 6. Use Case Diagram Login Pelanggan
Pada use case login pelanggan dapat dilihat
seperti yang ditampilkan pada Gambar 6, login
pelanggan hanya melibatkan satu aktor, yaitu
pelanggan. Terdapat tiga proses tambahan yang
akan mendeskripsikan bagaimana login pelanggan
dapat bekerja, pencarian pelanggan, autentifikasi,
dan menuju halaman utama.
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
Pada program tersebut login pelanggan hanya
dapat diakses melalui aplikasi E-Cart. Pencarian
bertujuan untuk mencari data pelanggan yang
berusaha untuk login di dalam sistem.
Autentifikasi bertujuan untuk menyocokan apakah
email (dalam proses login pelanggan akan
digunakan email) dan password yang dimasukan
oleh pelanggan sesuai dengan email dan password
yang tersimpan di dalam sistem. (perlu diingat
bahwa login pelanggan hanya dapat diakses
melalui aplikasi E-Cart). Apabila data ditemukan,
maka email dan password yang telah diinputkan
oleh pelanggan tersebut akan dicocokan dengan
data yang terdapat didalam sistem. Apabila data
cocok, maka pelanggan dapat melanjutkan/masuk
ke dalam tahap berikutnya. Tetapi apabila data
tidak cocok maka pelanggan tidak bisa
melanjutkan/masuk ke tahap berikutnya.
6. Login Kasir
Gambar 7. Use Case Diagram Login Kasir
Login kasir hanya melibatkan satu aktor,
yaitu kasir. Terdapat tiga proses tambahan
yang akan mendeskripsikan bagaimana login
pelanggan dapat bekerja, pencarian kasir,
autentifikasi, dan menuju halaman utama.
Pada program tersebut login pelanggan hanya
dapat diakses melalui aplikasi E-Cart. Pencarian
bertujuan untuk mencari data pelanggan yang
berusaha untuk login di dalam sistem.
Autentifikasi bertujuan untuk mencocokkan
apakah username (dalam proses login kasir akan
digunakan kode pegawai) dan password yang
dimasukkan oleh pelanggan sesuai dengan
username dan password yang tersimpan di dalam
sistem. (login kasir hanya dapat diakses melalui
aplikasi desktop).
Desain Sistem
1. Arsitektur Sistem
Pertama-tama untuk dapat menggunakan
aplikasi,
pelanggan
diwajibkan
untuk
melakukan login terlebih dahulu. Apabila
pelanggan tidak memiliki akun sebelumnya,
pelanggan dapat melakukan registrasi. Setelah
melakukan registrasi/login, pelanggan akan
diarahkan ke halaman utama. Pelanggan
memiliki akses untuk dapat melakukan
pencarian barang pada halaman apa saja.
Pencarian barang dapat dilakukan dengan cara
memasukkan keyword
atau dengan cara
memotret barcode yang tersedia pada barang,
secara otomatis sistem akan menampilkan
detail barang tersebut. Pada menu lihat
keranjang, pelanggan dapat melihat barangbarang apa saja yang telah dimasukkan
kedalam keranjang. Apabila pelanggan ingin
melakukan pembayaran, pelanggan akan
diberikan kode khusus yang nantinya harus
diserahkan kepada kasir.
Untuk dapat membuka aplikasi, pegawai
diharuskan untuk melakukan login terlebih
dahulu. Username dan password yang
digunakan adalah ID pegawai masing-masing.
Setelah login berhasil maka pegawai akan
diarahkan ke menu utama. Pada menu utama
pegawai dapat memilih menangani penjualan
atau menangani orderan.
Pada halaman penjualan user dapat melihat
barang-barang apa saja yang dibeli oleh
pelanggan dengan cara memasukkan kode
yang diberikan oleh pelanggan. Selain itu
aplikasi kasir juga dapat digunakan untuk
menangani pembayaran. Pada akhir transaksi,
sistem akan mencetak nota/struk belanjaan
yang berisi tentang detail belanjaan, total
transaksi, total diskon, metode pembayaran,
dan lain sebagainya.
2. Struktur Program
Secara garis besar sistem supermarket tersebut
terbagi menjadi dua modul yang berbeda, pertama
modul untuk pegawai dan yang kedua modul untuk
pelanggan.
Sistem
Supermarket
Modul
Pelanggan
Modul
Pegawai
Gambar 8. Modul Utama
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
5
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
Modul pegawai terbagi menjadi tiga bagian
yaitu penjualan, pembayaran, dan orderan. Modul
penjualan dan pembayaran hanya dapat diakses
oleh pegawai yang bekerja sebagai kasir atau
admin. Pada penjualan pegawai akan memasukan
kode yang diberikan oleh pelanggan, apabila
pelanggan tidak menggunakan aplikasi yang telah
disediakan atau ingin berbelanja manual seperti
biasa, aplikasi kasir juga dapat menangani
transaksi manual. Setelah semua barang belanjaan
dimasukkan, sistem akan menampilkan total yang
harus dibayar oleh pelanggan.
Pembayaran dapat dilakukan dengan cash,
kredit, dan debit. Setiap pembayaran akan dicatat
dan disimpan kedalam sistem. Apabila pembayaran
telah selesai, modul pembayaran akan mencetak
nota yang berisi mengenai detail-detail barang
belanjaan.
dalam cart. Kemudian pelanggan juga jumlah
barang yang ingin dibeli.
Untuk dapat melakukan pembayaran, pelanggan
harus memberikan kode yang di-generate oleh
sistem pada saat melakukan transaksi pembelian.
IMPLEMENTASI
Kebutuhan implementasi aplikasi ini terbagi
atas beberapa yaitu kebutuhan perangkat keras,
kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sumber
daya manusia.
1. Kebutuhan untuk aplikasi pegawai dan
kasir
a. Processor: Intel Pentium IV 1,7 GHz
(Disarankan lebih tinggi)
b. Memory : 1 MB (Disarankan lebih tinggi)
c. Harddisk : 20 GB
d. Modem / Koneksi Internet : 128 kbps
(Disarankan lebih tinggi)
e. Keyboard, Mouse
f. Monitor : resolusi 1024 x 768 pixel
g. Printer
Modul
Pegawai
Modul
Penjualan
Pencarian
Barang
Modul
Pembayaran
Modul
Orderan
2. Kebutuhan untuk aplikasi E-Cart
a. Processor : Dual Core 1,4 GHz
(Disarankan lebih tinggi)
b. RAM : 1 GB (Disarankan lebih tinggi)
c. Memory : 4 GB (Disarankan lebih tinggi)
d. Terdapat koneksi Wi-Fi
e. Kamera minimal VGA
Cetak Nota
Gambar 9. Modul Pegawai
Modul pelanggan terbagi menjadi lima bagian
yaitu, pencarian, pembelian barang, akun, dapatkan
kode, dan transaksi lalu. Pelanggan dapat
melakukan pencarian dengan memasukan keyword
seperti nama barang atau dengan menggunakan
fitur scan barcode.
Fitur scan barcode
memungkinkan pelanggan untuk dapat melihat
detail barang hanya dengan menscan/memfoto
barcode yang terdapat pada barang, secara
otomatis sistem akan menampilkan detail
mengenai barang tersebut.
Modul
Pelanggan
Modul
Pencarian
Modul
Pembelian
Modul Akun
Modul
Transaksi Lalu
UJICOBA
Modul
Dapatkan Kode
Gambar 10. Modul Pelanggan
Pada pembelian barang, pelanggan dapat
memasukkan barang-barang yang akan dibeli ke
6
Aplikasi kasir untuk Sistem Taking Order
Barang pada Supermarket Berbasis Androidini
dikembangkan pada komputer dengan sistem
operasi Mac OS X 10.8.5. Menggunakan bahasa
pemprograman Java, database MySQL. Untuk
menjalankan aplikasi kasir ini dapat sistem operasi
lain seperti Windows (minimal windows 7) dengan
syarat Java, dan MySQL terinstal.
Sedangkan untuk aplikasi E-Cart untuk Sistem
Taking Order Barang pada Supermarket Berbasis
Androidini
dikembangkan
pada
mobile
deviceAndroid dengan sistem operasi Lollipop
(versi 5.0). Menggunakan bahasa pemprograman
Java, dengan bantuan IDE Android Studio.
Uji coba kompatibilitas dilakukan untuk
mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat
dijalankan pada berbagai macam mobile device
berbasis android. Hal ini sangat penting untuk
dilakukan karena mobile device yang berbasis
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
android memiliki variasi pada ukuran, dimensi, dan
resolusi layar. Uji coba kompabilitas akan dibatasi
pada mobile device yang menggunakan versi
android minimal 4.2 (Jelly Bean), mengingat
aplikasi ini dikembangkan dengan minimal target
android versi 4.2. untuk uji coba kompabilitas,
digunakan dua buah mobile device berbasis
android yang versinya telah diperbaharui hingga
yang terbaru pada saat uji coba dilakukan.
Penjelasan hasil uji coba kompabilitas aplikasi
beserta mobile device yang digunakan antara lain:
melihat apakah apikasi tersebut mudah digunakan
atau dimengerti. Kuesioner meliputi tiga kategori
yaitu lima pertanyaan mengenai tampilan aplikasi,
enam pertanyaan mengenai fungsi dari aplikasi dan
lima pertanyaan mengenai kemudahan dalam
menggunakan aplikasi, dengan presentasi nilai:
SB = Sangat Baik
B = Baik,
S = Sedang
K = Kurang
SK = Sangat Kurang.
Samsung Galaxy Note 1 (N7000)
Mobile device produksi samsung tersebut
merupakan merupakan generasi pertama dari
keluarga Note. Samsung Galaxy Note GT N7000
dibekali dengan layar yang lebar dengan ukuran
5.3 inch dan resolusi HD 800 x 1280 pixel menjadi
jaminan sebuah gambar yang sangat baik.
Samsung Galaxy Note GT N7000 memiliki
prosesor Dual Core 1.4 GHz, dan 1 GB RAM yang
menawarkan kemudahan dan kelancaran dalam
melakukan multitasking serta transisi antarmuka
yang lebih baik.
Hasil uji coba kompabilitas menunjukan bahwa
aplikasi berjalan dengan baik tanpa ada masalah
yang berarti dikarenakan device telah mendukung
semua spesifikasi yang dibutuhkan mulai dari segi
memori dan processor yang mendukung.
Berikut adalah hasil kuesioner Sistem Taking
Order Barang pada Supermarket Berbasis Android:
Samsung Galaxy S-5 (SM-G900H)
Samsung Galaxy S5 merupakan bagian dari
keluarga galaxy S line. Smartphone tersebut yang
menawarkan kualitas terbaik dengan dilengkapi
spesifikasi yang sangat bagus. Samsung S5
dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dengan
ukuran layar sebesar 5,1 inci dengan tingkat
kerapatan ~441 ppi serta beresolusi Full HD 1080
x 1920 pixel. Prosesor yang digunakan quadcore 1,9 gigahertz +
1,3 gigahertz
quadcore dengan RAM 2 gigabyte
Sama seperti uji coba pada Galaxy Note GT
N7000, apliksai e-cart berjalan dengan baiktanpa
masalah yang berarti, dikarenakan device tersebut
memiliki spesifikasi yang cukup baik. Prosesor
quad-core pada Galaxy S-5 membuat semua proses
berjalan dengan sangat baik dan cepat.
Aplikasi E-cart telah diujicobakan kepada dua
puluh responder dengan usia dan jenis kelamin
yang berbeda-beda. Aplikasi tersebut dijalankan
pada mobile device yang disediakan oleh penguji
(Samsung Galaxy S-5). Penguji akan meminta
responder untuk menggunakan atau mencoba
aplikasi tersebut tanpa bantuan penguji untuk
Tabel 1. Hasil Kuestioner
No Pertanyaan
1
2
3
4
5
6
7
8
Perpaduan
warna
pada
aplikasi terlihat
bagus
Penempatan
tombol
dan
elemen lainnya
bagus
Ikon-ikon pada
aplikasi tersebut
mudah
dimengerti
Tampilan mudah
dimengerti
Tampilan
aplikasi secara
keseluruhan
terlihat Menarik
Aplikasi dapat
berjalan dengan
baik
Semua
menu
dapat
menampilkan
informasi yang
dibutuhkan
Informasi yang
ditampilkan
lengkap
Penilaian
SB B
S
13
2
5
6
9
13
3
3
1
10
7
2
8
2
17
1
12
2
6
7
10
3
K SK
5
1
2
9
1
Dari hasil kuestioner yang ditunjukkan pada
tabel 1, ikon-ikon pada aplikasi yang
dikembangkan sangat mudah dimengerti dan
responder dapat informasi dengan baik. Tetapi
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
7
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
tampilan pada aplikasi secara keseluruhan kurang
menarik.
KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan
antara lain:
1. Aplikasi supermarket ini, baik aplikasi E-Cart
maupun kasir, sangat bergantung dengan
koneksi Wi-Fi yang stabil.
2. Antrian pada kasir dapat diminimalisirkan,
tetapi pihak supermarket harus menyediakan
bagian khusus untuk menangani pengambilan
barang (kurir).
3. Sistem dapat menangani proses pencatatan
transaksi penjualan secara real time. Serta
terdapat pembagian hak akses yang jelas.
4. Dengan menggunakan aplikasi
E-Cart
pelanggan dapat lebih cepat menemukan
barang (bahkan hanya cukup dengan scan
barcode) sehingga dapat meningkatkan
efisiensi waktu pencarian dan melakukan
transaksi.
5. Pemilihan komponen (ikon) yang tepat dan
kelengkapan informasi sangatlah penting untuk
mendukung
kelancaran
transaksi
bagi
pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
1. Safaat, H.Nazarudin. 2011. Android :
Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet pada PC Berbasis Android.
2. Siregar, Ivan Michael (Et Al). 2010.
Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis
Android. Gava Media
3. Gosselin, Don, Diana Kokoska and Robert
Easterbrooks. 2011. PHP Programing With
MySQL. Australia : Course Technology.
4. Burton, Michael and Donn Felker. 2012.
“Android Application Development For
Dummies, 2nd Edition”. Wiley.
5. Webservice,
http://www.w3schools.com/webservices/.
Diakses pada tanggal 05 Febuari 2015.
8
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
SISTEM TAKING ORDER BARANG PADA SUPERMARKET BERBASIS
ANDROID
Andry Pratama Mabe, Suhatati Tjandra
Teknik Informatika,Sekolah Tinggi Teknik Surabaya
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Android merupakan salah satu sistem operasi pada perangkat selular yang sedang
bekembang pesat belakangan ini. Terdapat banyaknya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh
developer guna membantu aktivitas user. Berbelanja merupakan salah satu aktifitas yang paling
memerlukan cukup banyak waktu. Tetapi saat ini berbelanja dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja. Sistem taking order pada supermarket berbasis android diharapkan dapat
mempermudah pelanggan untuk dapat membeli barang-barang melalui perangkat selular yang
dimiliki (berbasiskan android). Sistem ini melibatkan dua user, yakni pegawai, dan pelanggan.
Aplikasi berbasis android ini meliputi pencarian barang, add to cart, see promo, see cart, scan
barcode, dan dapatkan kode. Barang yang telah dipilih/dibeli user, akan langsung disiapkan oleh
pihak supermarket Jika pelanggan telah melakukan transaksi pembayaran. Dengan demikian
pihak supermarket dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada para
pelanggan.
Kata kunci: Taking Order, Android
PENDAHULUAN
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa
teknologi telah mengambil peran yang cukup
penting dalam kehidupan banyak orang. Dari tahun
ke tahun, teknologi berkembang dengan sangat
cepat. Perkembangan teknologi ini didorong oleh
kebutuhan manusia yang semakin bertambah
seiring berjalannya waktu. Salah satu contoh
teknologi yang paling menonjol adalah mobile
device.
Dibalik segala kecanggihan yang dimiliki oleh
mobile device, terdapat sebuah sistem operasi
(operating system) yang bertugas untuk
mengontrol dan mengatur segala pekerjaan yang
dapat dilakukan oleh mobile device, termasuk
menjalankan aplikasi-aplikasi. Salah satu sistem
operasi yang paling banyak digunakan saat ini
adalah Android. Sistem operasi Android bersifat
open source (terbuka) sehingga memudahkan para
programmer untuk mengembangkan sebuah
aplikasi.
Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan bertujuan
untuk memberikan kemudahan bagi pengguna
dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah
berbelanja. Saat ini kegiatan belanja dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun bagi
orang-orang yang memiliki kegiatan yang padat,
dan hanya memiliki sedikit waktu luang,
berbelanja menjadi kegiatan yang cukup
merepotkan.
Saat memasuki area supermarket, yang
dilakukan adalah mencari barang sesuai
kebutuhan
dengan
mengelilingi
area
supermarket. Hal tersebut tentunya akan
memerlukan cukup banyak waktu dan tenaga.
Untuk
membantu
memecahkan
masalah ini, maka dikembangkan suatu
aplikasi berbasiskan android
yang dapat
membantu pelanggan supaya dapat berbelanja
dengan lebih cepat.
Dengan mengembangkan sistem taking order
ini, diharapkan pelanggan dapat menghemat waktu
dan tenaga pada saat berbelanja, dan membantu
mempercepat proses transaksi di supermarket
sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih
baik.
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
1
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
ANALISA SISTEM
Analisis sistem merupakan penguraian suatu
sistem untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi
dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan.
Hal-hal yang dilakukan pada saat analisa antara
lain :
1. Identifikasi Masalah
Untuk dapat memperoleh informasi/fakta
tersebut observasi, supaya dapat diketahui
kendala-kendala yang menghambat pelayanan
kepada pelanggan. Kendala-kendala yang
sering terjadi adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan terhadap pelanggan sering
kali memakan waktu yang lama.
b. Pelanggan
menghabiskan
waktu
berbelanja sekitar tiga puluh menit
hingga satu jam hanya untuk mencari
barang-barang yang dibutuhkan, hal ini
disebabkan oleh pelanggan tidak
mengetahui letak atau posisi barang
yang dibutuhkan tersebut.
c. Kebanyakan pelanggan merasa lelah
apabila membawa serta belanjaan yang
sudah ditemukan.
d. Antrian pada kasir yang panjang.
2. Deskripsi Sistem
Pertama kali membuka aplikasi pelanggan
diwajibkan untuk melakukan login, hal
tersebut bertujuan untuk memudahkan sistem
mencatat barang belanjaan pelanggan dan
untuk efisiensi penyimpanan pada komputer
server. Apabila pelanggan telah berhasil
melakukan login/registrasi, pelanggan akan
diarahkan ke halaman utama. Halaman utama
memungkinkan pelanggan untuk mengakses
semua menu yang tersedia.
Pada halaman utama terdapat menu home,
kategori, akun, dapatkan kode, syarat dan
ketentuan, dan kebijakan privasi.
Terdapat dua cara yang dapat dilakukan
untuk melakukan pencarian terhadap sebuah
barang. Cara pertama adalah dengan
memasukkan keyword, dan cara kedua adalah
dengan menscan barcode yang terdapat pada
barang tersebut. Untuk pencarian dengan
menggunakan keyword, pencarian akan
dilakukan pada semua barang yang
mengandung kata/kalimat yang terdapat pada
2
keyword, misalkan pelanggan memasukkan
keyword “walls”, maka semua barang yang
mengandung kata “walls” akan ditampilkan.
Untuk pencarian barang dengan menggunakan
scan barcode (hanya dapat berfungsi untuk
semua mobile deviceAndroid yang memiliki
kamera belakang/rare camera), pelanggan
cukup memotret/menscan barcode yang
terdapat pada barang, dan kemudian secara
otomatis sistem akan menampilkan detail
mengenai barang tersebut.
Ketika pelanggan ingin menambahkan
sebuah barang ke dalam cart, sistem akan
memeriksa terlebih dahulu apakah inputan
jumlah barang yang diinginkan oleh pelanggan
lebih kecil atau sama dengan stok yang
tersedia saat ini, dan inputan tidak boleh nol.
Untuk dapat melihat barang belanjaan apa saja
yang sudah dimasukkan oleh pelanggan
kedalam cart, pelanggan dapat mengakses
menu cart. Pada halaman ini pelanggan dapat
melihat barang apa saja yang telah dimasukkan
kedalam cart, beserta jumlah tiap barang. Pada
halaman
ini
pelanggan
juga
dapat
menghapus/membatalkan barang yang dibeli.
Setelah pelanggan memutuskan untuk
mengakhiri berbelanja, pelanggan dapat
mengakses menudapatkan kode. Pada halaman
ini pelanggan akan diberikan sebuah kode acak
dan unik, dan tujuan dari kode ini adalah untuk
membantu aplikasi kasir menampilkan barang
belanjaan pelanggan pada aplikasi desktop.
Selain mendapatkan kode, pelanggan juga
akan diberikan informasi mengenai total item
yang dibeli, kasir rekomendasi, total uang
yang harus dibayarkan, dan sebuah tombol
untuk membatalkan transaksi yang sedang
terjadi.
Aplikasi desktop mewajibkan kasir untuk
melakukan login terlebih dahulu. Aplikasi
desktop tersebut memungkinkan kasir untuk
menangani proses transaksi penjualan dan
pembayaran.
Untuk dapat menampilkan barang belanjaan
pelanggan, kasir wajib meminta kode kepada
pelanggan yang bersangkutan dan memasukan
kode tersebut kedalam sistem untuk
menampilkan barang belanjaan pelanggan
yang berada didalam cart. Aplikasi kasir juga
dapat menangani transaksi penjualan secara
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
manual dengan cara memasukkan barcode
kedalam sistem, kemudian sistem akan
memberikan detail terhadap barang yang
dimaksud. Setelah semua barang terdaftar
didalam sistem, sistem akan secara otomatis
menghitungkan nominal total yang harus
dibayar oleh pelanggan (termasuk potongan
bila ada).
Setelah nominal total muncul, pegawai
akan bertanya kepada pelanggan akan
melakukan pembayaran dengan metode apa.
Pembayaran dapat dilakukan secara tunai,
debit, dan kartu kredit. Untuk pembayaran
kartu debit,pegawai akan memasukan jumlah
nominal, jenis kartu, nomor kartu, bank, dan
keterangan (bila ada). Untuk pembayaran kartu
kredit,pegawai akan memasukan jumlah
nominal, jenis kartu, nomor kartu, bank, dan
keterangan (bila ada). Jenis pembayaran dapat
dikombinasikan
(misalkan
dengan
menggunakan debit dan tunai atau kartu kredit
dan tunai, dan sebagainya).
Gambar 1. Use Case Diagram Sistem
1. Pencarian
Pencarian
barang
bertujuan
untuk
mempermudah kasir dan pelanggan untuk
menemukan
data-data
atau
informasiinformasi mengenai barang yang ingin dicari,
sehingga akan lebih menghemat waktu dan
lebih efisien dibandingkan dengan mencari
data barang secara manual. (pencarian barang
dapat diakses melalui aplikasi kasir maupun
aplikasi E-Cart).
Gambar 2. Use Case Diagram
Pencarian Barang
Gambar 2 menujukan bahwa pada
pencarian terdapat dua aktor, pelanggan, kasir,
selain itu terdapat tiga use case tambahan yang
akan mendeskripsikan bagaimana pencarian
barang terjadi. Seperti ditampilkan pada
gambar tersebut, pencarian barang include
pencarian, artinya pelanggan atau kasir harus
melakukan login terlebih dahulu untuk dapat
mengakses pencarian. Pencarian barang dapat
dilakukan berdasarkan barcode, keyword, scan
barcode, kategori. Pencarian barang dengan
menggunakan barcode hanya dapat dilakukan
oleh kasir, selain itu kasir juga dapat
melakukan
pencarian
barang
dengan
menggunakan keyword. Sedangkan pelanggan
dapat melakukan pencarian barang dengan
menggunakan keyword, scan barcode (extend),
dan berdasarkan kategori (extend). Untuk
dapat menggunakan fitur scan barcode mobile
deviceAndroid harus memiliki kamera.
Pencarian barang akan mencarikan informasi
mengenai barang tersebut dan akan
menampilkannya kepada user.
2. Cart (Keranjang Belanja)
Gambar 3. Use Case Diagram Cart
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
3
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
Pada cart terdapat beberapa fitur seperti,
tambah barang, hapus barang, dan void.
Pelanggan dapat menambahkan barang yang
diinginkan kedalam cart. Selain itu pelanggan
juga dapat menghapus barang yang telah
dibeli/dimasukkan kedalam cart. Fitur void
mengizinkan
pelanggan
untuk
dapat
melakukan pembatalan pada sebuah transaksi.
Pada Gambar 3 menunjukkan bahwa
pembelian include login, artinya pelanggan
harus melakukan login terlebih dahulu untuk
dapat mengakses pembelian.
dan kartu kredit, pegawai akan memasukan
informasi pembayaran seperti jenis kartu, nomor
kartu,
bank,
dan
keterangan
(informasi
pembayaran hanya akan dimasukkan apabila
pelanggan melakukan pembayaran dengan metode
debit atau kartu kredit).
3. Penjualan
Gambar 5. Use Case Diagram Pembayaran
5. Login Pelanggan
Login adalah proses autentifikasi sebuah
aplikasi dengan memasukan identitas dari account
pengguna (email) dan kata sandi (password) guna
mendapatkan hak akses menggunakan sumber
daya pada komputer atau aplikasi tujuan.
Gambar 4. Use Case Diagram Penjualan
Pada use case penjualan barang dapat dilihat
seperti yang ditampilkan pada Gambar 4,
penjualan melibatkan dua aktor, yaitu kasir dan
pelanggan. Untuk dapat mengakses penjualan,
kasir wajib melakukan login terlebih dahulu,
penjualan include login. Selain itu penjualan juga
include pembelian. Pembelian tersebut meliputi
barang-barang yang dibeli oleh pelanggan.
Terdapat lima proses tambahan yang akan
mendeskripsikan bagaimana penjualan terjadi.
Kelima fitur tambahan tersebut adalah, sale baru,
detail pembelian, hapus barang, tambah barang,
dan void transaksi. Sale baru berfungsi untuk
membuat sebuah sale baru yang nantinya akan
dijadikan sebagai pembeda sale tersebut dengan
sale yang lain. Fitur detail transaksi berfungsi
untuk menampilkan transaksi penjualan barang
yang dimiliki oleh pelanggan, hal ini nantinya akan
memudahkan kasir untuk melihat detail belanjaan.
4. Pembayaran
Pembayaran merupakan salah satu bagian dari
transaksi. Pembayaran bertujuan untuk menangani
pembayaran barang-barang belanjaan pelanggan.
Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, debit,
dan kredit. Pada pembayaran dengan kartu debit
4
Untuk melakukan login ke sistem biasanya
membutuhkan akun pengguna yang digunakan
sebagai identitas berupa deretan karakter yang
secara unik membedakannya antar pengguna
satu dengan pengguna yang lain, dan kata
sandi yang merupakan deretan karakter berupa
kunci yang dijaga kerahasiaannya terhadap
orang lain.
Gambar 6. Use Case Diagram Login Pelanggan
Pada use case login pelanggan dapat dilihat
seperti yang ditampilkan pada Gambar 6, login
pelanggan hanya melibatkan satu aktor, yaitu
pelanggan. Terdapat tiga proses tambahan yang
akan mendeskripsikan bagaimana login pelanggan
dapat bekerja, pencarian pelanggan, autentifikasi,
dan menuju halaman utama.
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
Pada program tersebut login pelanggan hanya
dapat diakses melalui aplikasi E-Cart. Pencarian
bertujuan untuk mencari data pelanggan yang
berusaha untuk login di dalam sistem.
Autentifikasi bertujuan untuk menyocokan apakah
email (dalam proses login pelanggan akan
digunakan email) dan password yang dimasukan
oleh pelanggan sesuai dengan email dan password
yang tersimpan di dalam sistem. (perlu diingat
bahwa login pelanggan hanya dapat diakses
melalui aplikasi E-Cart). Apabila data ditemukan,
maka email dan password yang telah diinputkan
oleh pelanggan tersebut akan dicocokan dengan
data yang terdapat didalam sistem. Apabila data
cocok, maka pelanggan dapat melanjutkan/masuk
ke dalam tahap berikutnya. Tetapi apabila data
tidak cocok maka pelanggan tidak bisa
melanjutkan/masuk ke tahap berikutnya.
6. Login Kasir
Gambar 7. Use Case Diagram Login Kasir
Login kasir hanya melibatkan satu aktor,
yaitu kasir. Terdapat tiga proses tambahan
yang akan mendeskripsikan bagaimana login
pelanggan dapat bekerja, pencarian kasir,
autentifikasi, dan menuju halaman utama.
Pada program tersebut login pelanggan hanya
dapat diakses melalui aplikasi E-Cart. Pencarian
bertujuan untuk mencari data pelanggan yang
berusaha untuk login di dalam sistem.
Autentifikasi bertujuan untuk mencocokkan
apakah username (dalam proses login kasir akan
digunakan kode pegawai) dan password yang
dimasukkan oleh pelanggan sesuai dengan
username dan password yang tersimpan di dalam
sistem. (login kasir hanya dapat diakses melalui
aplikasi desktop).
Desain Sistem
1. Arsitektur Sistem
Pertama-tama untuk dapat menggunakan
aplikasi,
pelanggan
diwajibkan
untuk
melakukan login terlebih dahulu. Apabila
pelanggan tidak memiliki akun sebelumnya,
pelanggan dapat melakukan registrasi. Setelah
melakukan registrasi/login, pelanggan akan
diarahkan ke halaman utama. Pelanggan
memiliki akses untuk dapat melakukan
pencarian barang pada halaman apa saja.
Pencarian barang dapat dilakukan dengan cara
memasukkan keyword
atau dengan cara
memotret barcode yang tersedia pada barang,
secara otomatis sistem akan menampilkan
detail barang tersebut. Pada menu lihat
keranjang, pelanggan dapat melihat barangbarang apa saja yang telah dimasukkan
kedalam keranjang. Apabila pelanggan ingin
melakukan pembayaran, pelanggan akan
diberikan kode khusus yang nantinya harus
diserahkan kepada kasir.
Untuk dapat membuka aplikasi, pegawai
diharuskan untuk melakukan login terlebih
dahulu. Username dan password yang
digunakan adalah ID pegawai masing-masing.
Setelah login berhasil maka pegawai akan
diarahkan ke menu utama. Pada menu utama
pegawai dapat memilih menangani penjualan
atau menangani orderan.
Pada halaman penjualan user dapat melihat
barang-barang apa saja yang dibeli oleh
pelanggan dengan cara memasukkan kode
yang diberikan oleh pelanggan. Selain itu
aplikasi kasir juga dapat digunakan untuk
menangani pembayaran. Pada akhir transaksi,
sistem akan mencetak nota/struk belanjaan
yang berisi tentang detail belanjaan, total
transaksi, total diskon, metode pembayaran,
dan lain sebagainya.
2. Struktur Program
Secara garis besar sistem supermarket tersebut
terbagi menjadi dua modul yang berbeda, pertama
modul untuk pegawai dan yang kedua modul untuk
pelanggan.
Sistem
Supermarket
Modul
Pelanggan
Modul
Pegawai
Gambar 8. Modul Utama
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
5
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
Modul pegawai terbagi menjadi tiga bagian
yaitu penjualan, pembayaran, dan orderan. Modul
penjualan dan pembayaran hanya dapat diakses
oleh pegawai yang bekerja sebagai kasir atau
admin. Pada penjualan pegawai akan memasukan
kode yang diberikan oleh pelanggan, apabila
pelanggan tidak menggunakan aplikasi yang telah
disediakan atau ingin berbelanja manual seperti
biasa, aplikasi kasir juga dapat menangani
transaksi manual. Setelah semua barang belanjaan
dimasukkan, sistem akan menampilkan total yang
harus dibayar oleh pelanggan.
Pembayaran dapat dilakukan dengan cash,
kredit, dan debit. Setiap pembayaran akan dicatat
dan disimpan kedalam sistem. Apabila pembayaran
telah selesai, modul pembayaran akan mencetak
nota yang berisi mengenai detail-detail barang
belanjaan.
dalam cart. Kemudian pelanggan juga jumlah
barang yang ingin dibeli.
Untuk dapat melakukan pembayaran, pelanggan
harus memberikan kode yang di-generate oleh
sistem pada saat melakukan transaksi pembelian.
IMPLEMENTASI
Kebutuhan implementasi aplikasi ini terbagi
atas beberapa yaitu kebutuhan perangkat keras,
kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sumber
daya manusia.
1. Kebutuhan untuk aplikasi pegawai dan
kasir
a. Processor: Intel Pentium IV 1,7 GHz
(Disarankan lebih tinggi)
b. Memory : 1 MB (Disarankan lebih tinggi)
c. Harddisk : 20 GB
d. Modem / Koneksi Internet : 128 kbps
(Disarankan lebih tinggi)
e. Keyboard, Mouse
f. Monitor : resolusi 1024 x 768 pixel
g. Printer
Modul
Pegawai
Modul
Penjualan
Pencarian
Barang
Modul
Pembayaran
Modul
Orderan
2. Kebutuhan untuk aplikasi E-Cart
a. Processor : Dual Core 1,4 GHz
(Disarankan lebih tinggi)
b. RAM : 1 GB (Disarankan lebih tinggi)
c. Memory : 4 GB (Disarankan lebih tinggi)
d. Terdapat koneksi Wi-Fi
e. Kamera minimal VGA
Cetak Nota
Gambar 9. Modul Pegawai
Modul pelanggan terbagi menjadi lima bagian
yaitu, pencarian, pembelian barang, akun, dapatkan
kode, dan transaksi lalu. Pelanggan dapat
melakukan pencarian dengan memasukan keyword
seperti nama barang atau dengan menggunakan
fitur scan barcode.
Fitur scan barcode
memungkinkan pelanggan untuk dapat melihat
detail barang hanya dengan menscan/memfoto
barcode yang terdapat pada barang, secara
otomatis sistem akan menampilkan detail
mengenai barang tersebut.
Modul
Pelanggan
Modul
Pencarian
Modul
Pembelian
Modul Akun
Modul
Transaksi Lalu
UJICOBA
Modul
Dapatkan Kode
Gambar 10. Modul Pelanggan
Pada pembelian barang, pelanggan dapat
memasukkan barang-barang yang akan dibeli ke
6
Aplikasi kasir untuk Sistem Taking Order
Barang pada Supermarket Berbasis Androidini
dikembangkan pada komputer dengan sistem
operasi Mac OS X 10.8.5. Menggunakan bahasa
pemprograman Java, database MySQL. Untuk
menjalankan aplikasi kasir ini dapat sistem operasi
lain seperti Windows (minimal windows 7) dengan
syarat Java, dan MySQL terinstal.
Sedangkan untuk aplikasi E-Cart untuk Sistem
Taking Order Barang pada Supermarket Berbasis
Androidini
dikembangkan
pada
mobile
deviceAndroid dengan sistem operasi Lollipop
(versi 5.0). Menggunakan bahasa pemprograman
Java, dengan bantuan IDE Android Studio.
Uji coba kompatibilitas dilakukan untuk
mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat
dijalankan pada berbagai macam mobile device
berbasis android. Hal ini sangat penting untuk
dilakukan karena mobile device yang berbasis
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
android memiliki variasi pada ukuran, dimensi, dan
resolusi layar. Uji coba kompabilitas akan dibatasi
pada mobile device yang menggunakan versi
android minimal 4.2 (Jelly Bean), mengingat
aplikasi ini dikembangkan dengan minimal target
android versi 4.2. untuk uji coba kompabilitas,
digunakan dua buah mobile device berbasis
android yang versinya telah diperbaharui hingga
yang terbaru pada saat uji coba dilakukan.
Penjelasan hasil uji coba kompabilitas aplikasi
beserta mobile device yang digunakan antara lain:
melihat apakah apikasi tersebut mudah digunakan
atau dimengerti. Kuesioner meliputi tiga kategori
yaitu lima pertanyaan mengenai tampilan aplikasi,
enam pertanyaan mengenai fungsi dari aplikasi dan
lima pertanyaan mengenai kemudahan dalam
menggunakan aplikasi, dengan presentasi nilai:
SB = Sangat Baik
B = Baik,
S = Sedang
K = Kurang
SK = Sangat Kurang.
Samsung Galaxy Note 1 (N7000)
Mobile device produksi samsung tersebut
merupakan merupakan generasi pertama dari
keluarga Note. Samsung Galaxy Note GT N7000
dibekali dengan layar yang lebar dengan ukuran
5.3 inch dan resolusi HD 800 x 1280 pixel menjadi
jaminan sebuah gambar yang sangat baik.
Samsung Galaxy Note GT N7000 memiliki
prosesor Dual Core 1.4 GHz, dan 1 GB RAM yang
menawarkan kemudahan dan kelancaran dalam
melakukan multitasking serta transisi antarmuka
yang lebih baik.
Hasil uji coba kompabilitas menunjukan bahwa
aplikasi berjalan dengan baik tanpa ada masalah
yang berarti dikarenakan device telah mendukung
semua spesifikasi yang dibutuhkan mulai dari segi
memori dan processor yang mendukung.
Berikut adalah hasil kuesioner Sistem Taking
Order Barang pada Supermarket Berbasis Android:
Samsung Galaxy S-5 (SM-G900H)
Samsung Galaxy S5 merupakan bagian dari
keluarga galaxy S line. Smartphone tersebut yang
menawarkan kualitas terbaik dengan dilengkapi
spesifikasi yang sangat bagus. Samsung S5
dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dengan
ukuran layar sebesar 5,1 inci dengan tingkat
kerapatan ~441 ppi serta beresolusi Full HD 1080
x 1920 pixel. Prosesor yang digunakan quadcore 1,9 gigahertz +
1,3 gigahertz
quadcore dengan RAM 2 gigabyte
Sama seperti uji coba pada Galaxy Note GT
N7000, apliksai e-cart berjalan dengan baiktanpa
masalah yang berarti, dikarenakan device tersebut
memiliki spesifikasi yang cukup baik. Prosesor
quad-core pada Galaxy S-5 membuat semua proses
berjalan dengan sangat baik dan cepat.
Aplikasi E-cart telah diujicobakan kepada dua
puluh responder dengan usia dan jenis kelamin
yang berbeda-beda. Aplikasi tersebut dijalankan
pada mobile device yang disediakan oleh penguji
(Samsung Galaxy S-5). Penguji akan meminta
responder untuk menggunakan atau mencoba
aplikasi tersebut tanpa bantuan penguji untuk
Tabel 1. Hasil Kuestioner
No Pertanyaan
1
2
3
4
5
6
7
8
Perpaduan
warna
pada
aplikasi terlihat
bagus
Penempatan
tombol
dan
elemen lainnya
bagus
Ikon-ikon pada
aplikasi tersebut
mudah
dimengerti
Tampilan mudah
dimengerti
Tampilan
aplikasi secara
keseluruhan
terlihat Menarik
Aplikasi dapat
berjalan dengan
baik
Semua
menu
dapat
menampilkan
informasi yang
dibutuhkan
Informasi yang
ditampilkan
lengkap
Penilaian
SB B
S
13
2
5
6
9
13
3
3
1
10
7
2
8
2
17
1
12
2
6
7
10
3
K SK
5
1
2
9
1
Dari hasil kuestioner yang ditunjukkan pada
tabel 1, ikon-ikon pada aplikasi yang
dikembangkan sangat mudah dimengerti dan
responder dapat informasi dengan baik. Tetapi
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β
7
DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8
tampilan pada aplikasi secara keseluruhan kurang
menarik.
KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan
antara lain:
1. Aplikasi supermarket ini, baik aplikasi E-Cart
maupun kasir, sangat bergantung dengan
koneksi Wi-Fi yang stabil.
2. Antrian pada kasir dapat diminimalisirkan,
tetapi pihak supermarket harus menyediakan
bagian khusus untuk menangani pengambilan
barang (kurir).
3. Sistem dapat menangani proses pencatatan
transaksi penjualan secara real time. Serta
terdapat pembagian hak akses yang jelas.
4. Dengan menggunakan aplikasi
E-Cart
pelanggan dapat lebih cepat menemukan
barang (bahkan hanya cukup dengan scan
barcode) sehingga dapat meningkatkan
efisiensi waktu pencarian dan melakukan
transaksi.
5. Pemilihan komponen (ikon) yang tepat dan
kelengkapan informasi sangatlah penting untuk
mendukung
kelancaran
transaksi
bagi
pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
1. Safaat, H.Nazarudin. 2011. Android :
Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet pada PC Berbasis Android.
2. Siregar, Ivan Michael (Et Al). 2010.
Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis
Android. Gava Media
3. Gosselin, Don, Diana Kokoska and Robert
Easterbrooks. 2011. PHP Programing With
MySQL. Australia : Course Technology.
4. Burton, Michael and Donn Felker. 2012.
“Android Application Development For
Dummies, 2nd Edition”. Wiley.
5. Webservice,
http://www.w3schools.com/webservices/.
Diakses pada tanggal 05 Febuari 2015.
8
Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β