Kuliah 1 Sejarah mikrobiologi

(1)

SEJARAH & RUANG

LINGKUP


(2)

SEJARAH MIKROBIOLOGI

POKOK BAHASAN

A. PENEMUAN MIKROORGANISME

B. KONFLIK GENERASI SPONTAN

C. TEKNIK KULTUR MURNI

D. PERANAN MIKROORGANISME


(3)

Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)

Ilmuwan pertama yang melihat dan mendeskripsikan

mikroorganisme secara akurat pada tahun 1660.


(4)

spontaneous generation

Organisme hidup berasal materi mati atau materi dekomposisi

Francesco Redi (1626-1697)

Menunjukkan bahwa belatung pada daging busuk berasal dari telur lalat bukan berasal dari daging itu sendiri


(5)

John Needham (1713-1781)

setelah daging dipanaskan dan dibiarkan mendingin akan muncul mikroorganisme

Lazzaro Spallanzani (1729-1799)

menunjukkan bahwa setelah daging dalam labu dipanaskan dan kemudian ditutup rapat-rapat tidak memunculkan mikroorganisme, karena udara yang membawa benih kultur tidak dapat masuk ke labu.


(6)

Louis Pasteur (1822-1895)

Kaldu daging dalam labu leher angsa dan dipanaskan dan setelah dingin udara dibiarkan masuk melalui leher angsa tabung

Debu udara tidak dapat masuk

Hasil: tidak ada pertumbuhan mikroorganisme

B. KONFLIK GENERASI SPONTAN

John Tyndall (1820-1893)

Menunjukkan bahwa debu membawa mikroorganisme Jika debu tidak ada maka kaldu nutrin tetap steril


(7)

Kultur murni:

kultur yang hanya mengandung spesies tunggal

Teknik pengenceran (Pasteur dkk)

Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan pengenceran

Metode streak plate (Robert Koch, 1843-1910)

Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan streak pada medium padat (agar)

Agar: agen pemadat (gelling) yang digunakan sampai sekarang


(8)

D. PERANAN MIKROORGANISME

1) Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit

2) Perkembangan Teknik untuk Mempelajari Patogen Mikroba

3) Kajian Imunologis


(9)

D. PERANAN MIKROORGANISME

Agostino Bassi (1773-1856)

penyakit ulat sutra (“silkworm”) disebabkan oleh jamur

M. J. Berkeley (± 1845)

penyakit pada kentang disebabkan oleh jamur

Louis Pasteur

Penyakit pada ulat sutra yang disebabkan protozoa

Joseph Lister

Secara tidak langsung membuktikan bahwa mikroba adalah agen


(10)

D. PERANAN MIKROORGANISME

Robert Koch (1843-1910),

Mengetahui hubungan antara Bacillus anthracis dan anthraxKoch’s Postulates:

1) Isolate – bakteri dari cairan tubuh pasien diinokulasi (streak) pada nutrin agar dan mengamati bentuk sel di bawah mikroskop. In vitro.

2) Propagate – menumbuhkan koloni hasil isolasi pada media nutrin. In vitro.

3) Inoculate – menginokulasikan mikroba yang dicurigai sebagai patogen ke hewan sehat dan menimbulkan gejala (symptoms) penyakit yang sama. In vivo.

4) Reisolate – langkah 1 diulang. In vitro

1) Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit


(11)

D. PERANAN MIKROORGANISME

2) Perkembangan Teknik untuk Mempelajari Patogen Mikroba

Koch and his associates:

Mengembangkan teknik, reagen, dan materi lain untuk mengkultur bakteri patogen pada media padat

Teknik memungkinkan untuk mengisolasi kultur murni

Charles Chamberland (1851-1908)

Membuat filter bakterial untuk memisahkan bakteri dan mikroba yang berukuran lebih besar;


(12)

D. PERANAN MIKROORGANISME

3) Kajian Imunologis

Edward Jenner (± 1798)

Menggunakan prosedur vaksinasi untuk melindungi individu dari cacar (smallpox)

Louis Pasteur (±1880)

Mengembangkan vaksin lain: kolera ayam, antrax, dan rabies

Emil von Behring (1854-1917) and Shibasaburo Kitasato (1852-1931)

menemukan antitoksin diphtheria

Elie Metchnikoff (1845-1916)

menemukan sel fagosit dalam darah yang berperan dalam imunitas (kekebalan)


(13)

Louis Pasteur

Fermentasi alkohol adalah hasil aktivitas mikroba Fermentasi dapat berlangsung aerob dan anaerob

pasteurisasi untuk mengawetkan anggur selama penyimpanan

Sergei Winogradsky (1856-1953)

bakteri tanah dapat mengoksidasi besi, belerang, dan amonia untuk mendapatkan energi

D. PERANAN MIKROORGANISME

4) Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba


(14)

Ekologi mikroba

- Mikroba

tumbh di tanah, laut, air tawar, tubuh

- Mikroba

keuntungan - kerugian ekologis

- Hub ekologi - nutrisi bakteri

mikroorganisme saprofit & parasit

- Mikroorg saprofit

mendpt C dr bhn organik

di lingk / org yg tlh mati

- mikroorg parasit

asal dr saprofit krn evolusi

masuk ke sel hdp / jar hdp

gangguan


(1)

D. PERANAN MIKROORGANISME

Agostino Bassi (1773-1856)

penyakit ulat sutra (“silkworm”) disebabkan oleh jamur

M. J. Berkeley (± 1845)

penyakit pada kentang disebabkan oleh jamur

Louis Pasteur

Penyakit pada ulat sutra yang disebabkan protozoa

Joseph Lister

Secara tidak langsung membuktikan bahwa mikroba adalah agen penyebab penyakit

Mengembangkan sistem operasi (pembedahan) yang dirancang untuk mencegah mikroba menginfeksi luka operasi


(2)

D. PERANAN MIKROORGANISME

Robert Koch (1843-1910),

Mengetahui hubungan antara Bacillus anthracis dan anthraxKoch’s Postulates:

1) Isolate – bakteri dari cairan tubuh pasien diinokulasi (streak) pada nutrin agar dan mengamati bentuk sel di bawah mikroskop. In vitro.

2) Propagate – menumbuhkan koloni hasil isolasi pada media nutrin. In vitro.

3) Inoculate – menginokulasikan mikroba yang dicurigai sebagai patogen ke hewan sehat dan menimbulkan gejala (symptoms) penyakit yang sama. In vivo.

4) Reisolate – langkah 1 diulang. In vitro


(3)

D. PERANAN MIKROORGANISME

2) Perkembangan Teknik untuk Mempelajari Patogen Mikroba

Koch and his associates:

Mengembangkan teknik, reagen, dan materi lain untuk mengkultur bakteri patogen pada media padat

Teknik memungkinkan untuk mengisolasi kultur murni

Charles Chamberland (1851-1908)

Membuat filter bakterial untuk memisahkan bakteri dan mikroba yang berukuran lebih besar;

Teknik ini mengarahkan penemuan virus sebagai agen penyebab penyakit


(4)

D. PERANAN MIKROORGANISME

3) Kajian Imunologis

Edward Jenner (± 1798)

Menggunakan prosedur vaksinasi untuk melindungi individu dari cacar (smallpox)

Louis Pasteur (±1880)

Mengembangkan vaksin lain: kolera ayam, antrax, dan rabies

Emil von Behring (1854-1917) and Shibasaburo Kitasato (1852-1931)

menemukan antitoksin diphtheria

Elie Metchnikoff (1845-1916)

menemukan sel fagosit dalam darah yang berperan dalam imunitas (kekebalan)


(5)

Louis Pasteur

Fermentasi alkohol adalah hasil aktivitas mikroba Fermentasi dapat berlangsung aerob dan anaerob

pasteurisasi untuk mengawetkan anggur selama penyimpanan

Sergei Winogradsky (1856-1953)

bakteri tanah dapat mengoksidasi besi, belerang, dan amonia untuk mendapatkan energi

Fiksasi nitrogen anerob dan dekomposisi selulosa

Martinus Beijerinck (1851-1931)

Mengisolasi bakteri penambat nitrogen aerobik dan bakteri pereduksi sulfat

D. PERANAN MIKROORGANISME

4) Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba


(6)

Ekologi mikroba

- Mikroba

tumbh di tanah, laut, air tawar, tubuh

- Mikroba

keuntungan - kerugian ekologis

- Hub ekologi - nutrisi bakteri

mikroorganisme saprofit & parasit

- Mikroorg saprofit

mendpt C dr bhn organik

di lingk / org yg tlh mati

- mikroorg parasit

asal dr saprofit krn evolusi

masuk ke sel hdp / jar hdp

gangguan