Materi Kegiatan | BPSDMD Prov. Jateng

15/06/2017

PUSAT PENGEMBANGAN PROGRAM DAN PEMBINAAN DIKLAT
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

Kondisi saat ini

• Kompetensi
ASN perlu
dikembangkan
• Pengembangan 
masih identik
dengan diklat
• Perencanaan
Pengembangan 
belum sesuai
tuntutan UU 
ASN
• Rencana
Pengembangan 
belum

menjamin hak
setiap ASN

Pembaharuan Sistem
Perencanaan
Pengembangan
Kompetensi

INTEGRITAS

Kondisi Yang diinginkan

MENGAPA PERLU KEGIATAN INI ?

PROFESIONAL

• ASN kompeten
(profesional)
• Kepastian
pemenuhan

hak
Pengembangan 
bagi ASN 
• Variasi kegiatan
pengembangan
kompetensi
• Rencana
Pengembangan 
mencakup
seluruh ASN
• Kinerja
organisasi
meningkat

INOVATIF

PEDULI

1


15/06/2017

>

UU ASN Nomor 5 Tahun 2014
 Pasal 70 Ayat (1)
“Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk
mengembangkan kompetensi” 

 Pasal 70 Ayat (4)
“Dalam mengembangkan

kompetensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun rencana
pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam rencana
kerja anggaran tahunan instansi masing‐masing”

Amanah UU ASN tersebut kemudian diejawantahkan dalam PP No 11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan RPP Manajemen PPPK di mana
setiap ASN memiliki hak untuk dikembangkan kompetensinya minimal


20 JP pertahun bagi PNS, dan maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK

INTEGRITAS

>

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

 Pengembangan Kompetensi PNS merupakan upaya
untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS
dengan standar kompetensi Jabatan dan rencana
pengembangan karier (PP Nomor 11 Tahun 2017);
 Pengembangan Kompetensi PPPK merupakan Upaya
Pengayaan Pengetahuan
guna mendukung

pelaksanaan tugas PPPK (RPP Manajemen PPPK) 
sebagai Reward

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

2

15/06/2017

Kebijakan UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara

>

• ASN sebagai Profesi : lebih dipandang

sebagai capital 
• Tuntutan kompetensi ASN : teknis, 
manajerial, Sosial‐Kultural dalam
setiap jabatan
• Mendapat Jaminan : karir, 
kesejahteraan, pengembangan
kompetensi, perlindungan, pensiun
• Pembaharuan Pengelolaan ASN : 
sistem merit
INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

Tantangan Sosio Kultural
>


• Ketidakpercayaan masyarakat terhadap
pemerintah
• Kesadaran akan hak masyarakat, 
sehingga menuntut kualitas pelayanan, 
transparansi dan akuntabilitas
• Kesenjangan ekonomi
• diskriminasi
INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

3

15/06/2017

>


Perlu Kemampuan menyamakan
persepsi kearifan lokal dan
kebijakan antara pemerintah dan
masyarakat

INTEGRITAS

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

Bagaimana Memenuhi Hak Pengembangan
Kompetensi ASN?
Pengembangan 
Karier ASN 
selanjutnya


>

Sinergi Lembaga Pengelola ASN

Biropeg/BKD
• Assessment seluruh ASN :
Data base kompetensi
• Analisis gap kompetensi &
gap kinerja
• Rencana disusun setiap
tahun
• Teralokasi dalam kerangka
anggaran

RENCANA 
PENGEMBANGAN 
KOMPETENSI

PELAKSANAAN 
PENGEMBANGAN 

KOMPETENSI
• Pendidikan, Pelatihan
• Seminar, w’shop, Magang
• Pertukaran karyawan,
coaching, mentoring dl
• Kembangkan Sistem Info
Latbangl

PUS/BPSDM &
Biropeg/BKD
• Evaluasi (output &
outcome)
• Hasil Diklat dengan
standar kompetensi
jabatan

PUS/BPSDM

INTEGRITAS


EVALUASI 
PENGEMBANGAN 
KOMPETENSI

PROFESIONAL

INOVATIF

PEDULI

4

15/06/2017

SISTEM PERENCANAAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
• Renstra Instansi
• Standar Kompetensi
Jabatan
• Peta
Penilaian/Assessment 
Kompetensi
• Hasil Penilaian Kinerja
• Sumber Daya (dana, 
informasi, tim
perencanaan
pengembangan
kompetensi
• Sistem Informasi ASN

INPUT

>

PROSES 
PERENCANAAN
• Analisis Gap Kompetensi & 
Gap kinerja
• Inventarisasi kebutuhan
pengembangan kompetensi
• Identifikasi cara
pemenuhan kebutuhan
pengembangan kompetensi
: pelatihan klasikal & non 
klasikal
• Integrasi dalam Sisitem
Informasi ASN

• Rencana
Pengembangan 
Kompetensi ASN 
lima tahunan
• Rencana Evaluasi
Pengembangan 
Kompetensi ASN

OUTPUT

FEEDBACK

5

15/06/2017

Input

>

•Dokumen Renstra
• profil Pegawai

•Data kesenjangan
kompetensi
•Data Kesenjangan
Kinerja

Proses
• Inventarisasi
Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PNS

•Menetapkan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PNS

Output
• Peta Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PNS
•Ketetapan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PNS

Penyampaian 
Rencana
•Rencana tahunan
tiap instansi
disampaikan ke
LAN dan
diintegrasikan ke
dalam Sistem
Informasi
Pengembangan
Kompetensi ASN

•Rencana tahunan
pengembangan
kompetensi PNS

•Anggaran
•Menyusun
Dokumen rencana
tahunan
pengembangan
kompetensi PNS

>
Input

•Profil Pegawai
•Anggaran
•Data 
Kesenjangan
kinerja

Proses
•Inventarisasi
Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PPPK 
•Menetapkan
Jenis dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PPPK
•Menyusun
Dokumen
rencana tahunan
pengembangan
kompetensi PPPK

Output
•Peta Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi
PPPK
•Ketetapan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi
PPPK

Penyampaian 
Rencana

•Rencana tahunan
tiap instansi
disampaikan ke
LAN dan
diintegrasikan ke
dalam Sistem
Informasi
Pengembangan
Kompetensi ASN

•Rencana
tahunan
pengembangan
kompetensi
PPPK

6

15/06/2017

>

Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi PNS
didasarkan pada kesenjangan kompetensi dan
kesenjangan kinerja

1

2

Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
PPPK didasarkan pada kesenjangan kinerja Pegawai

1

Menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi setiap PNS dengan
mempertimbangkan:
(1) Data profil PNS yang meliputi nama, jabatan , data demografi (umur,
pendidikan), riwayat pengembangan kompetensi
(2) Kesenjangan Kinerja PNS
(3) Kesenjangan Kompetensi PNS
(4) Prioritas kebijakan dalam Renstra K/L, RPJMD
(5) hasil pemantauan talenta dan Rencana Suksesi (bagi instansi sudah
memiliki);
(6) Ketersediaan anggaran pengembangan Kompetensi PNS
(7) Pemenuhan minimal 20 Jam Pelajaran Pengembangan Kompetensi
PNS sesuai dengan daftar konversi

2

Menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi setiap PPPK
dengan mempertimbangkan:
(1) Data profil PPPK
(2) Kesenjangan Kinerja
(3) Prioritas kebijakan dalam Renstra K/L, RPJMD
(4) Ketersediaan anggaran pengembangan Kompetensi PPPK
(5) Pemenuhan maksimal 24 Jam Pelajaran Pengembangan Kompetensi

>

PNS sesuai dengan daftar konversi

Ketentuan dalam menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi ASN
dapat dilihat pada

7

15/06/2017

>

Menyusun usulan rencana tahunan pengembangan
kompetensi ASN per unit kerja yang berisi:
(1) Nama ASN yang akan dikembangkan;
(2) Jenis Kompetensi yang perlu dikembangkan;
(3) Jenis dan jalur pengembangan kompetensi;
(4) Penyelenggara pengembangan kompetensi;
(5) Jadwal dan Waktu Pelaksanaan;
(6) Anggaran yang dibutuhkan
(7) Jumlah Jam Pelajaran
Formulir Rencana Tahunan Pengembangan Kompetensi ASN
dapat dilihat pada

>

1. Dokumen rencana pengembangan kompetensi yang 
telah ditetapkan oleh PPK masing‐masing instansi
selanjutnya dikirimkan ke Lembaga Administrasi
Negara (LAN) sebagai bahan penyusunan rencana
Pengembangan Kompetensi ASN Nasional. 
2. Setiap instansi wajib memasukkan rencana tahunan
pengembangan kompetensi ASN ke dalam Sistem
Informasi Pengembangan Kompetensi ASN yang 
dibuat oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN)

8

15/06/2017

>

Penanggungjawab dan Pelaksana
Pengembangan Kompetensi ASN
>

Penangungjawab
suatu unit atau organisasi yang menyelenggarakan fungsi 
pengembangan kompetensi bagi ASN, baik yang sifatnya berdiri 
sendiri maupun bagian dari satuan oganisasi pada instansi 
pemerintah

Pelaksana
suatu unit atau organisasi yang menyelenggarakan fungsi 
pengembangan kompetensi bagi ASN, baik yang sifatnya berdiri 
sendiri maupun bagian dari satuan oganisasi pada instansi 
pemerintah dan/atau non‐pemerintah yang terakreditasi

9

15/06/2017

Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
ASN
>

Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
dapat dilakukan:
• Mandiri oleh internal instansi Pemerintah
• Bersama dengan instansi pemerintah lain 
yang terakreditasi
• Bersama dengan lembaga pengembangan
kompetensi yang independen

Jenis dan Jalur Pengembangan Kompetensi
>

Jenis dan Jalur Pengembangan Kompetensi:
• Pendidikan
• Pelatihan (Klasikal dan non‐klasikal)
Catatan : Gambaran Umum Jenis dan Jalur Pengembangan
Kompetensi dapat dilihat pada

10

15/06/2017

Konversi Pengembangan Kompetensi
>

Dasar Filosofis Penentuan Konversi
Pengembangan Kompetensi ASN

 Jalur Pengembangan Kompetensi yang terstruktur (adanya kurikulum,
evaluasi pasca pelaksanaan program pengembangan, dan lain‐lain)
mendapatkan pengakuan JP yang lebih tinggi
 Jalur Pengembangan Kompetensi yang prosesnya melalui praktik langsung
mendapatkan pengakuan JP yang lebih tinggi
 Jalur Pengembangan Kompetensi yang prosesnya memerlukan alokasi
waktu dan anggaran yang besar bagi organisasi mendapatkan pengakuan
JP yang lebih tinggi

Secara Lebih Detail Konversi
Pengembangan Kompetensi ASN dapat
dilihat pada

>

EVALUASI
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN

11

15/06/2017

Pelaksana
>

• Pelaksana evaluasi pengembangan
kompetensi ASN Instansional
adalah Tim Evaluasi yang ditunjuk
oleh Pimpinan Unit yang 
membidangi Pengelolaan SDM 
Aparatur Instansi

Dasar Evaluasi
>

• Kesesuaian Perencanaan dan
Pelaksanaan
• Kesesuaian antara Kebutuhan
Pengembangan dan standar
kompetensi
• Kesesuaian antara Kebutuhan
Pengembangan dan
Pengembangan Karir

12