Materi Kegiatan | BPSDMD Prov. Jateng
15/06/2017
PUSAT PENGEMBANGAN PROGRAM DAN PEMBINAAN DIKLAT
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Kondisi saat ini
• Kompetensi
ASN perlu
dikembangkan
• Pengembangan
masih identik
dengan diklat
• Perencanaan
Pengembangan
belum sesuai
tuntutan UU
ASN
• Rencana
Pengembangan
belum
menjamin hak
setiap ASN
Pembaharuan Sistem
Perencanaan
Pengembangan
Kompetensi
INTEGRITAS
Kondisi Yang diinginkan
MENGAPA PERLU KEGIATAN INI ?
PROFESIONAL
• ASN kompeten
(profesional)
• Kepastian
pemenuhan
hak
Pengembangan
bagi ASN
• Variasi kegiatan
pengembangan
kompetensi
• Rencana
Pengembangan
mencakup
seluruh ASN
• Kinerja
organisasi
meningkat
INOVATIF
PEDULI
1
15/06/2017
>
UU ASN Nomor 5 Tahun 2014
Pasal 70 Ayat (1)
“Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk
mengembangkan kompetensi”
Pasal 70 Ayat (4)
“Dalam mengembangkan
kompetensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun rencana
pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam rencana
kerja anggaran tahunan instansi masing‐masing”
Amanah UU ASN tersebut kemudian diejawantahkan dalam PP No 11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan RPP Manajemen PPPK di mana
setiap ASN memiliki hak untuk dikembangkan kompetensinya minimal
20 JP pertahun bagi PNS, dan maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK
INTEGRITAS
>
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
Pengembangan Kompetensi PNS merupakan upaya
untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS
dengan standar kompetensi Jabatan dan rencana
pengembangan karier (PP Nomor 11 Tahun 2017);
Pengembangan Kompetensi PPPK merupakan Upaya
Pengayaan Pengetahuan
guna mendukung
pelaksanaan tugas PPPK (RPP Manajemen PPPK)
sebagai Reward
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
2
15/06/2017
Kebijakan UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
>
• ASN sebagai Profesi : lebih dipandang
sebagai capital
• Tuntutan kompetensi ASN : teknis,
manajerial, Sosial‐Kultural dalam
setiap jabatan
• Mendapat Jaminan : karir,
kesejahteraan, pengembangan
kompetensi, perlindungan, pensiun
• Pembaharuan Pengelolaan ASN :
sistem merit
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
Tantangan Sosio Kultural
>
• Ketidakpercayaan masyarakat terhadap
pemerintah
• Kesadaran akan hak masyarakat,
sehingga menuntut kualitas pelayanan,
transparansi dan akuntabilitas
• Kesenjangan ekonomi
• diskriminasi
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
3
15/06/2017
>
Perlu Kemampuan menyamakan
persepsi kearifan lokal dan
kebijakan antara pemerintah dan
masyarakat
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
Bagaimana Memenuhi Hak Pengembangan
Kompetensi ASN?
Pengembangan
Karier ASN
selanjutnya
>
Sinergi Lembaga Pengelola ASN
Biropeg/BKD
• Assessment seluruh ASN :
Data base kompetensi
• Analisis gap kompetensi &
gap kinerja
• Rencana disusun setiap
tahun
• Teralokasi dalam kerangka
anggaran
RENCANA
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
• Pendidikan, Pelatihan
• Seminar, w’shop, Magang
• Pertukaran karyawan,
coaching, mentoring dl
• Kembangkan Sistem Info
Latbangl
PUS/BPSDM &
Biropeg/BKD
• Evaluasi (output &
outcome)
• Hasil Diklat dengan
standar kompetensi
jabatan
PUS/BPSDM
INTEGRITAS
EVALUASI
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
4
15/06/2017
SISTEM PERENCANAAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
• Renstra Instansi
• Standar Kompetensi
Jabatan
• Peta
Penilaian/Assessment
Kompetensi
• Hasil Penilaian Kinerja
• Sumber Daya (dana,
informasi, tim
perencanaan
pengembangan
kompetensi
• Sistem Informasi ASN
INPUT
>
PROSES
PERENCANAAN
• Analisis Gap Kompetensi &
Gap kinerja
• Inventarisasi kebutuhan
pengembangan kompetensi
• Identifikasi cara
pemenuhan kebutuhan
pengembangan kompetensi
: pelatihan klasikal & non
klasikal
• Integrasi dalam Sisitem
Informasi ASN
• Rencana
Pengembangan
Kompetensi ASN
lima tahunan
• Rencana Evaluasi
Pengembangan
Kompetensi ASN
OUTPUT
FEEDBACK
5
15/06/2017
Input
>
•Dokumen Renstra
• profil Pegawai
•Data kesenjangan
kompetensi
•Data Kesenjangan
Kinerja
Proses
• Inventarisasi
Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PNS
•Menetapkan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PNS
Output
• Peta Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PNS
•Ketetapan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PNS
Penyampaian
Rencana
•Rencana tahunan
tiap instansi
disampaikan ke
LAN dan
diintegrasikan ke
dalam Sistem
Informasi
Pengembangan
Kompetensi ASN
•Rencana tahunan
pengembangan
kompetensi PNS
•Anggaran
•Menyusun
Dokumen rencana
tahunan
pengembangan
kompetensi PNS
>
Input
•Profil Pegawai
•Anggaran
•Data
Kesenjangan
kinerja
Proses
•Inventarisasi
Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PPPK
•Menetapkan
Jenis dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PPPK
•Menyusun
Dokumen
rencana tahunan
pengembangan
kompetensi PPPK
Output
•Peta Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi
PPPK
•Ketetapan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi
PPPK
Penyampaian
Rencana
•Rencana tahunan
tiap instansi
disampaikan ke
LAN dan
diintegrasikan ke
dalam Sistem
Informasi
Pengembangan
Kompetensi ASN
•Rencana
tahunan
pengembangan
kompetensi
PPPK
6
15/06/2017
>
Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi PNS
didasarkan pada kesenjangan kompetensi dan
kesenjangan kinerja
1
2
Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
PPPK didasarkan pada kesenjangan kinerja Pegawai
1
Menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi setiap PNS dengan
mempertimbangkan:
(1) Data profil PNS yang meliputi nama, jabatan , data demografi (umur,
pendidikan), riwayat pengembangan kompetensi
(2) Kesenjangan Kinerja PNS
(3) Kesenjangan Kompetensi PNS
(4) Prioritas kebijakan dalam Renstra K/L, RPJMD
(5) hasil pemantauan talenta dan Rencana Suksesi (bagi instansi sudah
memiliki);
(6) Ketersediaan anggaran pengembangan Kompetensi PNS
(7) Pemenuhan minimal 20 Jam Pelajaran Pengembangan Kompetensi
PNS sesuai dengan daftar konversi
2
Menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi setiap PPPK
dengan mempertimbangkan:
(1) Data profil PPPK
(2) Kesenjangan Kinerja
(3) Prioritas kebijakan dalam Renstra K/L, RPJMD
(4) Ketersediaan anggaran pengembangan Kompetensi PPPK
(5) Pemenuhan maksimal 24 Jam Pelajaran Pengembangan Kompetensi
>
PNS sesuai dengan daftar konversi
Ketentuan dalam menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi ASN
dapat dilihat pada
7
15/06/2017
>
Menyusun usulan rencana tahunan pengembangan
kompetensi ASN per unit kerja yang berisi:
(1) Nama ASN yang akan dikembangkan;
(2) Jenis Kompetensi yang perlu dikembangkan;
(3) Jenis dan jalur pengembangan kompetensi;
(4) Penyelenggara pengembangan kompetensi;
(5) Jadwal dan Waktu Pelaksanaan;
(6) Anggaran yang dibutuhkan
(7) Jumlah Jam Pelajaran
Formulir Rencana Tahunan Pengembangan Kompetensi ASN
dapat dilihat pada
>
1. Dokumen rencana pengembangan kompetensi yang
telah ditetapkan oleh PPK masing‐masing instansi
selanjutnya dikirimkan ke Lembaga Administrasi
Negara (LAN) sebagai bahan penyusunan rencana
Pengembangan Kompetensi ASN Nasional.
2. Setiap instansi wajib memasukkan rencana tahunan
pengembangan kompetensi ASN ke dalam Sistem
Informasi Pengembangan Kompetensi ASN yang
dibuat oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN)
8
15/06/2017
>
Penanggungjawab dan Pelaksana
Pengembangan Kompetensi ASN
>
Penangungjawab
suatu unit atau organisasi yang menyelenggarakan fungsi
pengembangan kompetensi bagi ASN, baik yang sifatnya berdiri
sendiri maupun bagian dari satuan oganisasi pada instansi
pemerintah
Pelaksana
suatu unit atau organisasi yang menyelenggarakan fungsi
pengembangan kompetensi bagi ASN, baik yang sifatnya berdiri
sendiri maupun bagian dari satuan oganisasi pada instansi
pemerintah dan/atau non‐pemerintah yang terakreditasi
9
15/06/2017
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
ASN
>
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
dapat dilakukan:
• Mandiri oleh internal instansi Pemerintah
• Bersama dengan instansi pemerintah lain
yang terakreditasi
• Bersama dengan lembaga pengembangan
kompetensi yang independen
Jenis dan Jalur Pengembangan Kompetensi
>
Jenis dan Jalur Pengembangan Kompetensi:
• Pendidikan
• Pelatihan (Klasikal dan non‐klasikal)
Catatan : Gambaran Umum Jenis dan Jalur Pengembangan
Kompetensi dapat dilihat pada
10
15/06/2017
Konversi Pengembangan Kompetensi
>
Dasar Filosofis Penentuan Konversi
Pengembangan Kompetensi ASN
Jalur Pengembangan Kompetensi yang terstruktur (adanya kurikulum,
evaluasi pasca pelaksanaan program pengembangan, dan lain‐lain)
mendapatkan pengakuan JP yang lebih tinggi
Jalur Pengembangan Kompetensi yang prosesnya melalui praktik langsung
mendapatkan pengakuan JP yang lebih tinggi
Jalur Pengembangan Kompetensi yang prosesnya memerlukan alokasi
waktu dan anggaran yang besar bagi organisasi mendapatkan pengakuan
JP yang lebih tinggi
Secara Lebih Detail Konversi
Pengembangan Kompetensi ASN dapat
dilihat pada
>
EVALUASI
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
11
15/06/2017
Pelaksana
>
• Pelaksana evaluasi pengembangan
kompetensi ASN Instansional
adalah Tim Evaluasi yang ditunjuk
oleh Pimpinan Unit yang
membidangi Pengelolaan SDM
Aparatur Instansi
Dasar Evaluasi
>
• Kesesuaian Perencanaan dan
Pelaksanaan
• Kesesuaian antara Kebutuhan
Pengembangan dan standar
kompetensi
• Kesesuaian antara Kebutuhan
Pengembangan dan
Pengembangan Karir
12
PUSAT PENGEMBANGAN PROGRAM DAN PEMBINAAN DIKLAT
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Kondisi saat ini
• Kompetensi
ASN perlu
dikembangkan
• Pengembangan
masih identik
dengan diklat
• Perencanaan
Pengembangan
belum sesuai
tuntutan UU
ASN
• Rencana
Pengembangan
belum
menjamin hak
setiap ASN
Pembaharuan Sistem
Perencanaan
Pengembangan
Kompetensi
INTEGRITAS
Kondisi Yang diinginkan
MENGAPA PERLU KEGIATAN INI ?
PROFESIONAL
• ASN kompeten
(profesional)
• Kepastian
pemenuhan
hak
Pengembangan
bagi ASN
• Variasi kegiatan
pengembangan
kompetensi
• Rencana
Pengembangan
mencakup
seluruh ASN
• Kinerja
organisasi
meningkat
INOVATIF
PEDULI
1
15/06/2017
>
UU ASN Nomor 5 Tahun 2014
Pasal 70 Ayat (1)
“Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk
mengembangkan kompetensi”
Pasal 70 Ayat (4)
“Dalam mengembangkan
kompetensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun rencana
pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam rencana
kerja anggaran tahunan instansi masing‐masing”
Amanah UU ASN tersebut kemudian diejawantahkan dalam PP No 11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan RPP Manajemen PPPK di mana
setiap ASN memiliki hak untuk dikembangkan kompetensinya minimal
20 JP pertahun bagi PNS, dan maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK
INTEGRITAS
>
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
Pengembangan Kompetensi PNS merupakan upaya
untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS
dengan standar kompetensi Jabatan dan rencana
pengembangan karier (PP Nomor 11 Tahun 2017);
Pengembangan Kompetensi PPPK merupakan Upaya
Pengayaan Pengetahuan
guna mendukung
pelaksanaan tugas PPPK (RPP Manajemen PPPK)
sebagai Reward
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
2
15/06/2017
Kebijakan UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
>
• ASN sebagai Profesi : lebih dipandang
sebagai capital
• Tuntutan kompetensi ASN : teknis,
manajerial, Sosial‐Kultural dalam
setiap jabatan
• Mendapat Jaminan : karir,
kesejahteraan, pengembangan
kompetensi, perlindungan, pensiun
• Pembaharuan Pengelolaan ASN :
sistem merit
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
Tantangan Sosio Kultural
>
• Ketidakpercayaan masyarakat terhadap
pemerintah
• Kesadaran akan hak masyarakat,
sehingga menuntut kualitas pelayanan,
transparansi dan akuntabilitas
• Kesenjangan ekonomi
• diskriminasi
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
3
15/06/2017
>
Perlu Kemampuan menyamakan
persepsi kearifan lokal dan
kebijakan antara pemerintah dan
masyarakat
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
Bagaimana Memenuhi Hak Pengembangan
Kompetensi ASN?
Pengembangan
Karier ASN
selanjutnya
>
Sinergi Lembaga Pengelola ASN
Biropeg/BKD
• Assessment seluruh ASN :
Data base kompetensi
• Analisis gap kompetensi &
gap kinerja
• Rencana disusun setiap
tahun
• Teralokasi dalam kerangka
anggaran
RENCANA
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
• Pendidikan, Pelatihan
• Seminar, w’shop, Magang
• Pertukaran karyawan,
coaching, mentoring dl
• Kembangkan Sistem Info
Latbangl
PUS/BPSDM &
Biropeg/BKD
• Evaluasi (output &
outcome)
• Hasil Diklat dengan
standar kompetensi
jabatan
PUS/BPSDM
INTEGRITAS
EVALUASI
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
4
15/06/2017
SISTEM PERENCANAAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
• Renstra Instansi
• Standar Kompetensi
Jabatan
• Peta
Penilaian/Assessment
Kompetensi
• Hasil Penilaian Kinerja
• Sumber Daya (dana,
informasi, tim
perencanaan
pengembangan
kompetensi
• Sistem Informasi ASN
INPUT
>
PROSES
PERENCANAAN
• Analisis Gap Kompetensi &
Gap kinerja
• Inventarisasi kebutuhan
pengembangan kompetensi
• Identifikasi cara
pemenuhan kebutuhan
pengembangan kompetensi
: pelatihan klasikal & non
klasikal
• Integrasi dalam Sisitem
Informasi ASN
• Rencana
Pengembangan
Kompetensi ASN
lima tahunan
• Rencana Evaluasi
Pengembangan
Kompetensi ASN
OUTPUT
FEEDBACK
5
15/06/2017
Input
>
•Dokumen Renstra
• profil Pegawai
•Data kesenjangan
kompetensi
•Data Kesenjangan
Kinerja
Proses
• Inventarisasi
Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PNS
•Menetapkan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PNS
Output
• Peta Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PNS
•Ketetapan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PNS
Penyampaian
Rencana
•Rencana tahunan
tiap instansi
disampaikan ke
LAN dan
diintegrasikan ke
dalam Sistem
Informasi
Pengembangan
Kompetensi ASN
•Rencana tahunan
pengembangan
kompetensi PNS
•Anggaran
•Menyusun
Dokumen rencana
tahunan
pengembangan
kompetensi PNS
>
Input
•Profil Pegawai
•Anggaran
•Data
Kesenjangan
kinerja
Proses
•Inventarisasi
Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi PPPK
•Menetapkan
Jenis dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi PPPK
•Menyusun
Dokumen
rencana tahunan
pengembangan
kompetensi PPPK
Output
•Peta Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi
PPPK
•Ketetapan Jenis
dan Jalur
Pengembangan
Kompetensi
PPPK
Penyampaian
Rencana
•Rencana tahunan
tiap instansi
disampaikan ke
LAN dan
diintegrasikan ke
dalam Sistem
Informasi
Pengembangan
Kompetensi ASN
•Rencana
tahunan
pengembangan
kompetensi
PPPK
6
15/06/2017
>
Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi PNS
didasarkan pada kesenjangan kompetensi dan
kesenjangan kinerja
1
2
Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
PPPK didasarkan pada kesenjangan kinerja Pegawai
1
Menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi setiap PNS dengan
mempertimbangkan:
(1) Data profil PNS yang meliputi nama, jabatan , data demografi (umur,
pendidikan), riwayat pengembangan kompetensi
(2) Kesenjangan Kinerja PNS
(3) Kesenjangan Kompetensi PNS
(4) Prioritas kebijakan dalam Renstra K/L, RPJMD
(5) hasil pemantauan talenta dan Rencana Suksesi (bagi instansi sudah
memiliki);
(6) Ketersediaan anggaran pengembangan Kompetensi PNS
(7) Pemenuhan minimal 20 Jam Pelajaran Pengembangan Kompetensi
PNS sesuai dengan daftar konversi
2
Menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi setiap PPPK
dengan mempertimbangkan:
(1) Data profil PPPK
(2) Kesenjangan Kinerja
(3) Prioritas kebijakan dalam Renstra K/L, RPJMD
(4) Ketersediaan anggaran pengembangan Kompetensi PPPK
(5) Pemenuhan maksimal 24 Jam Pelajaran Pengembangan Kompetensi
>
PNS sesuai dengan daftar konversi
Ketentuan dalam menentukan jenis dan jalur pengembangan kompetensi ASN
dapat dilihat pada
7
15/06/2017
>
Menyusun usulan rencana tahunan pengembangan
kompetensi ASN per unit kerja yang berisi:
(1) Nama ASN yang akan dikembangkan;
(2) Jenis Kompetensi yang perlu dikembangkan;
(3) Jenis dan jalur pengembangan kompetensi;
(4) Penyelenggara pengembangan kompetensi;
(5) Jadwal dan Waktu Pelaksanaan;
(6) Anggaran yang dibutuhkan
(7) Jumlah Jam Pelajaran
Formulir Rencana Tahunan Pengembangan Kompetensi ASN
dapat dilihat pada
>
1. Dokumen rencana pengembangan kompetensi yang
telah ditetapkan oleh PPK masing‐masing instansi
selanjutnya dikirimkan ke Lembaga Administrasi
Negara (LAN) sebagai bahan penyusunan rencana
Pengembangan Kompetensi ASN Nasional.
2. Setiap instansi wajib memasukkan rencana tahunan
pengembangan kompetensi ASN ke dalam Sistem
Informasi Pengembangan Kompetensi ASN yang
dibuat oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN)
8
15/06/2017
>
Penanggungjawab dan Pelaksana
Pengembangan Kompetensi ASN
>
Penangungjawab
suatu unit atau organisasi yang menyelenggarakan fungsi
pengembangan kompetensi bagi ASN, baik yang sifatnya berdiri
sendiri maupun bagian dari satuan oganisasi pada instansi
pemerintah
Pelaksana
suatu unit atau organisasi yang menyelenggarakan fungsi
pengembangan kompetensi bagi ASN, baik yang sifatnya berdiri
sendiri maupun bagian dari satuan oganisasi pada instansi
pemerintah dan/atau non‐pemerintah yang terakreditasi
9
15/06/2017
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
ASN
>
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
dapat dilakukan:
• Mandiri oleh internal instansi Pemerintah
• Bersama dengan instansi pemerintah lain
yang terakreditasi
• Bersama dengan lembaga pengembangan
kompetensi yang independen
Jenis dan Jalur Pengembangan Kompetensi
>
Jenis dan Jalur Pengembangan Kompetensi:
• Pendidikan
• Pelatihan (Klasikal dan non‐klasikal)
Catatan : Gambaran Umum Jenis dan Jalur Pengembangan
Kompetensi dapat dilihat pada
10
15/06/2017
Konversi Pengembangan Kompetensi
>
Dasar Filosofis Penentuan Konversi
Pengembangan Kompetensi ASN
Jalur Pengembangan Kompetensi yang terstruktur (adanya kurikulum,
evaluasi pasca pelaksanaan program pengembangan, dan lain‐lain)
mendapatkan pengakuan JP yang lebih tinggi
Jalur Pengembangan Kompetensi yang prosesnya melalui praktik langsung
mendapatkan pengakuan JP yang lebih tinggi
Jalur Pengembangan Kompetensi yang prosesnya memerlukan alokasi
waktu dan anggaran yang besar bagi organisasi mendapatkan pengakuan
JP yang lebih tinggi
Secara Lebih Detail Konversi
Pengembangan Kompetensi ASN dapat
dilihat pada
>
EVALUASI
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
11
15/06/2017
Pelaksana
>
• Pelaksana evaluasi pengembangan
kompetensi ASN Instansional
adalah Tim Evaluasi yang ditunjuk
oleh Pimpinan Unit yang
membidangi Pengelolaan SDM
Aparatur Instansi
Dasar Evaluasi
>
• Kesesuaian Perencanaan dan
Pelaksanaan
• Kesesuaian antara Kebutuhan
Pengembangan dan standar
kompetensi
• Kesesuaian antara Kebutuhan
Pengembangan dan
Pengembangan Karir
12