RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

(1)

RENCANA KERJA

(RENJA)

DISNAKERTRANS KAB.MURA

TAHUN ANGGARAN 2015

Jl.Lintas Sumatera KM.12,5 Komplek Perkantoran Pemkab Muara Beliti


(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, Penyusunan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 dapat kami selesaikan. Adapun tujuan Penyusunan Rencana Kerja ini adalah memudahkan seluruh jajaran aparatur Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.

Dalam Bab III penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi Faktor-faktor keberhasilan ( Critical Succes Factor ) yang ditetapkan setelah penetapan Visi dan Misi. Sesuai dengan Tugas pokok dan fungsinya Disnakertrans sebagai Dinas yang melaksanakan pengelolaan pembangunan dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dan membantu Bupati Kabupaten Musi Rawas dalam menyusun dan merumuskan Kebijakan teknis di bidang pembangunan Ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang di susun dengan berpedoman Kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD.

Kami menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam penyusunan Rencana Kerja ini, oleh karena itu sumbang saran dari berbagai pihak untuk lebih menyempurnakan Renja Disnakertrans demi kemajuan Kabupaten Musi Rawas yang kita cintai.

Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas.

Muara Beliti, 2015

Kepala Disnakertrans Kab. Musi Rawas

H.A.MURTIN, SH, Msi.

Pembina Utama Muda


(3)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD ... 10

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD... 13

2.3 Isu-Isu Penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD... 15

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ... 16

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 16

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ... 20

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD... 23

3.3 Program dan Kegiatan... 27


(4)

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Usulan Program dan Kegiatan dari para Pemangku Kepentingan


(5)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(6)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I. Review Terhadap Rancangan Awal ...

I

Lampiran II. Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan


(7)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

1

RENCANA KERJA

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2015, merupakan rencana pembangunan tahunan yang disusun berdasarkan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Rawas tahun 2015. Rencana Kerja Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 sebagai penjabaran Renstra Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2010-2015 untuk mewujudkan visi Disnakertrans Kabupaten Musi

Rawas yaitu: “TERWUJUDNYA TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRAN YANG TERAMPIL, BERKUALITAS, MANDIRI DAN

SEJAHTERA”.

Sesuai dengan peran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, misi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas 2010 – 2015 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan pengembangan dan pembangunan sarana prasarana

serta peralatan ketenagakerjaan;

2. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja melalui pembinaan dan pelatihan;

3. Peningkatan perluasan kesempatan kerja, pelayanan penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja dan bursa kerja;

4. Peningkatan pembinaan hubungan industrial, pengawasan dan

perlindungan tenaga kerja;

5. Peningkatan Pengembangan Kapasitas Masyarakat Transmigrasi


(8)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

2

6. Peningkatan Perencanaan dan Program Pembangunan

Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian

Rencana Kerja (Renja) Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 disusun melalui tahapan sebagai berikut: 1) Pengolahan data dan informasi, 2). menganalisis gambaran pelayanan SKPD; 3) Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD; 4) Mengindentifikasi Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD; 5) Menelaahan rancangan awal RKPD; 6) Perumusan tujuan dan sasaran; 7) Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat; 8) Perumusan kegiatan prioritas; 9) Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD;10) Penyempurnaan rancangan Renja SKPD; 11)Pembahasan forum SKPD; dan 12) Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan SPM. Renja SKPD merupakan pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.

Hubungan antara Renja Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 dengan dokumen perencanaan lainnya dapat digambarkan secara ringkas sebagai berikut:


(9)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

3

Gambar 1.1

Hubungan Dokumen Renja dengan dokumen RKPD

Renstra SKPD

Rincian APBD

R K P D

KUAPBD Ranc. APBD Renja– SKPD Dijabarkan Bahan Masukan Dipedomani PPAS Diacu Ditetapkan Diacu DPA SKPD RKA SKPD Dipedomani Ditetapkan Diacu Bahan Masukan

Dari diagram tersebut, maka hubungan antara Renja dan RKPD dapat dijelaskan sebagai berikut: Renja merupakan bahan masukan dalam musrenbang RKPD. RKPD merupakan acuan dalam menyusun KUAPBD, KUAPBD merupakan acuan dalam menyusun PPAS. PPAS dipakai dasar acuan menyusun Rancangan APBD.

Di sisi lain Rencana Kerja (Renja) Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 sebagai pedoman menyusun Rencana Kerja dan Anggaran, Rencana Kerja dan Anggaran akan dijadikan bahan menyusun Rancangan APBD. Rancangan APBD ditetapkan menjadi APBD.

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 adalah :

1. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan


(10)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

4 3. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan

Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan

Penyelenggaran Pemerintah Daerah

9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2007

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana Pembangunan. 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaa Peraturan Pemerintah

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

kedua atas Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Penetapan dan Belanja Daerah Tahun 2012 15. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 11 Tahun 2005

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2005 – 2010

16. Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 48 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas.


(11)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

5

1.3 Maksud Dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas adalah :

1. menyediakan acuan resmi dalam penetapan tahapan program dan

kegiatan tahunan untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2015 - 2016 dapat tercapai.

2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.

3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan.

4. Memberikan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka

mewujudkan visi dan misi dalam RPJMD Kabupaten Musi Rawas 2010 – 2015.

Rencana Kerja Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2015.

Tujuan penyusunan dari Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah :

1. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik.

2. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan

dan pembangunan.

3. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan.

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.


(12)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

6

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 disusun menurut sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Renja SKPD.

1.1. Latar Belakang

Pada bagian ini mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.


(13)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

SKPD

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2014 dan perkiraan capaian tahun 2015, mengacu pada APBD tahun 2015 sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berisikan uraian mengenai:tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD;

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai : Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis

kebutuhan ;Penjelasan mengenai alasan proses tersebut

dilakukan;penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD,


(14)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

8 misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM,

asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD

kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

Deskripsi untuk mengisi sub-bab ini, mengacu pada kertas kerja bagian C.1.6 (perumusan tujuan dan sasaran Renja SKPD).

3.3 Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai: Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,Misal: Pencapaian visi dan misi kepala daerah, Pencapaian MDGs,


(15)

Renja Disnakertrans Musi Rawas 2015

9 Pengentasan kemiskinan, Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, dan Pengembangan daerah terisolir.

BAB IV PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa: Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, Kaidah-kaidah pelaksanaan dan Rencana tindak lanjut.


(16)

30

BAB IV

P E N U T U P

Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam

mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan

perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base

Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku

(stakeholders) dalam menciptakan Good Gavermance sesuai dengan tuntutan

paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.

Output Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas adalah Program Tahunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas.

Rencana Kerja (RENJA) Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Disnakertrans. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.

Muara Beliti, Kepala Disnakertrans Kab.Mura

H. A. MURTIN, SH. M.Si.

Pembina Utama Muda


(1)

5

1.3 Maksud Dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas adalah :

1. menyediakan acuan resmi dalam penetapan tahapan program dan kegiatan tahunan untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2015 - 2016 dapat tercapai.

2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.

3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan.

4. Memberikan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka

mewujudkan visi dan misi dalam RPJMD Kabupaten Musi Rawas 2010 – 2015.

Rencana Kerja Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2015.

Tujuan penyusunan dari Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah :

1. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik.

2. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan.

3. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan.

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.


(2)

6

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 disusun menurut sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Renja SKPD.

1.1. Latar Belakang

Pada bagian ini mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.


(3)

7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2014 dan perkiraan capaian tahun 2015, mengacu pada APBD tahun 2015 sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berisikan uraian mengenai:tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD;

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai : Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan ;Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD,


(4)

8 misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

Deskripsi untuk mengisi sub-bab ini, mengacu pada kertas kerja bagian C.1.6 (perumusan tujuan dan sasaran Renja SKPD).

3.3 Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai: Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,Misal: Pencapaian visi dan misi kepala daerah, Pencapaian MDGs,


(5)

9 Pengentasan kemiskinan, Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, dan Pengembangan daerah terisolir.

BAB IV PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa: Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, Kaidah-kaidah pelaksanaan dan Rencana tindak lanjut.


(6)

30

Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavermance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.

Output Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas adalah Program Tahunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas.

Rencana Kerja (RENJA) Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Disnakertrans. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang.

Muara Beliti, Kepala Disnakertrans Kab.Mura

H. A. MURTIN, SH. M.Si. Pembina Utama Muda