Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mesin Pemotong Akrilik Berbasis Mikrokontroler T1 612006027 BAB V

BAB V
KESIMPULAN

Pada bab ini diperoleh kesimpulan selama pengerjaan skripsi ini. Selain
itu, pada bab ini juga dipaparkan mengenai saran-saran yang berhubungan dengan
pengembangan alat .
5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan dari realisasi perancangan dan hasil pengujian Mesin

Pemotong Akrilik berbasis Mikrokontroler ini dapat disimpulkan bahwa:
1.

Alat yang direalisasikan dapat memotong akrilik sesuai pola gambar
dengan ralat 4 mm untuk pola bagian dalam dan 2.6 mm untuk pola bagian
luar.

2.

Alat dapat memotong akrilik dengan dengan ketebalan 2 sampai 5 mm.


3.

Kedalaman potongan dapat diatur dengan kelipatan jaran 1 mm. Ralat
kedalaman potongan maksimal sebesar 0.50 mm.

4.

Dari hasil pengujian alat didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang
diinginkan. Hal itu karena faktor penggunaan mata bor 2 mm sehingga
hasil pemotongan akan ditambah minimal sebesar diameter mata bor untuk
pola bagian luar dan 2 mm untuk pola bagian dalam..

5.

Kedalaman pemotongan sangat tergantung kedataran akrilik pada meja
kerja. Dari hasil pengujian dan pengukuran didapatkan selisih kedalaman
maksimal sebesar 0.5 mm. selisih ini dikarenankan posisi akrilik pada
meja tidak datar. Posisi akrilik yang dijepit pada salah satu sisinya
mengakibatkan bagian tengah akrilik sedikit terangkat.


6.

Mekanik penggerak yang tidak presisi seperti ukuran linear bearing dan
linear shaft akan menyebabkan adanya getaran yang dapat mengakibatkan
posisi mata bor bergeser sehingga hasil pemotongan tidak tepat.

49

5.2

Saran Pengembangan
Sebagai saran pengembangan ada beberapa hal yang dapat diperbaiki dari

skripsi ini, antara lain:
1.

Ukuran diameter linear shaft disesuaikan dengan diameter lubang linear
bearing agar tidak timbul jarak.


2.

Untuk menambah ketelitian bisa menggunakan motor stepper dengan
resolusi yang lebih kecil atau menggunakan motor DC dengan tambahan
sensor rotary encoder.

3.

Format file input lebih fleksibel dan tidak hanya satu tipe saja.

4.

Penggunaan laser sebagai alat potong dapat mengurangi ralat akibat
diameter mata bor.

50