Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pencatatan Daftar Presensi Mahasiswa Memanfaatkan Barcode KTM Melalui Jaringan Ethernet T1 612006026 BAB I
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Merancang dan merealisasikan sistem pencatatan daftar presensi mahasiswa pada
sebuah gedung perkuliahan melalui jaringan ethernet, dengan memanfaatkan barcode
pada KTM ( Kartu Tanda Mahasiswa ), agar pengolahan data pada daftar presensi lebih
mudah.
1.2. Latar Belakang
Daftar presensi mahasiswa merupakan daftar yang harus diisi oleh mahasiswa
yang menghadiri perkuliahan. Hal ini dilakukan agar aturan tentang kewajiban
kehadiran mahasiswa dapat dijalankan. Proses pencatatan daftar presensi dilakukan
secara manual, dimana daftar tersebut diisi tanda tangan mahasiswa yang hadir.
Pencatatan manual tersebut memiliki beberapa kekurangan, hal ini dipandang dari
kepraktisan maupun dari segi pengolahan data.
Metode pencatatan manual pada daftar presensi kurang praktis. Hal ini
dikarenakan daftar presensi masih menggunakan daftar yang tercetak, tentunya pengajar
harus membawa daftar presensi setiap kali mengajar. Keadaan tersebut bisa
menimbulkan masalah apabila terjadi kelalaian, daftar presensi dapat tertinggal setelah
mengajar atau bahkan tidak terbawa saat perkuliahan dilaksanakan.
Pencatatan manual dengan tanda tangan tidak dapat memberikan solusi yang
mudah untuk mengolah data, karena data – data pada daftar presensi harus diamati satu
2
per satu. Apabila jumlah mahasiswa besar, maka proses pengolahan data akan memakan
waktu yang cukup lama dan ketelitian pengamatan terhadap data dapat berkurang.
Sistem pencatatan daftar presensi manual dapat diatasi dengan membuat sebuah
sistem yang lebih baik, sehingga masalah – masalah yang telah disebutkan dapat teratasi.
Sistem yang hendak dibuat tentu lebih praktis, karena pencatatan tidak dilakukan
dengan cara manual dan tidak memerlukan daftar yang tercetak. Selain itu, data pada
daftar presensi akan diolah secara otomatis. Sistem yang dibuat memanfaatkan barcode
yang terdapat pada KTM. Hal tersebut dikarenakan setiap mahasiswa wajib memiliki
KTM, di samping itu penggunaan KTM menjadi lebih optimal.
1.3. Batasan Tugas Akhir
Berdasarkan surat tugas nomor 13/I.3/FTEK/XI/2011, tugas akhir ini memiliki
tujuan untuk merancang dan merealisasikan sistem pencatatan daftar presensi
mahasiswa melalui jaringan ethernet agar pengolahan data lebih mudah. Adapun
spesifikasi alat yang dirancang sebagai berikut:
1. Sistem keseluruhan terdiri dari PC, switch dan modul pencatat kehadiran.
2. Sistem terkoneksi secara LAN melalui kabel
3. PC memiliki perangkat lunak untuk melakukan proses pengolahan daftar
presensi dan pengaturan komunikasi dengan modul pencatat kehadiran.
4. PC memiliki database tentang data – data perkuliahan yang meliputi kode
matakuliah, waktu perkuliahan, jumlah mahasiswa, nama pengajar, daftar
mahasiswa, dan waktu pencatatan pengisian daftar presensi.
5. Modul pencatat kehadiran memiliki tampilan berupa LCD untuk status koneksi,
jadwal kuliah, konfirmasi mengenai pengisian daftar presensi, dan peringatan
apabila mahasiswa tidak menghadiri perkuliahan pada waktu sebelumnya.
3
6. Modul pencatat kehadiran dilengkapi dengan indikator sebagai pelengkap
ketika pada LCD terdapat informasi berupa buzzer. Selain itu, terdapat juga
indikator berupa LED yang menyatakan apakah modul dalam kondisi online
atau offline.
7. Waktu pembacaan antar KTM mengalami penundaan maksimal 5 detik.
8. Mikrokontroler digunakan sebagai pengontrol utama pada modul pencatat
kehadiran.
9. Sumber data menggunakan label barcode pada KTM .
10. Menggunakan catu daya eksternal dan internal sebesar 5 volt DC. Catu daya
eksternal berupa catu daya dengan menggunakan power supply, sedangkan
catu daya internal menggunakan baterai.
11. Modul pencatat kehadiran dapat bekerja ketika listrik PLN padam, data
disimpan di dalam EEPROM internal mikrokontroler.
12. Sistem yang dirancang hanya untuk satu gedung perkuliahan.
13. Modul pencatat kehadiran memiliki bentuk balok dengan ukuran
maksimal 7 cm, panjang maksimal 18 cm, lebar maksimal 15 cm.
tinggi
4
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan pada tugas akhir ini dijelaskan sebagai
berikut:
1. BAB I ( PENDAHULUAN )
Membahas tentang tujuan, latar belakang, batasan tugas akhir, dan
sistematika penulisan tugas akhir.
2. BAB II ( DASAR TEORI )
Membahas tentang teori – teori dasar yang berhubungan dengan sistem
yang dirancang.
3. BAB III ( PERANCANGAN SISTEM )
Membahas tentang hardware ( perangkat keras ) dan software
( perangkat lunak ) yang digunakan pada perancangan sistem.
4. BAB IV ( PENGUJIAN DAN ANALISIS )
Membahas cara pengujian dan hasil pengujian alat baik setiap modul
maupun sistem secara keseluruhan.
5. BAB V ( PENUTUP )
Membahas
tentang
kesimpulan
pengembangan tugas akhir ini.
dan
memberikan
saran
untuk
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Merancang dan merealisasikan sistem pencatatan daftar presensi mahasiswa pada
sebuah gedung perkuliahan melalui jaringan ethernet, dengan memanfaatkan barcode
pada KTM ( Kartu Tanda Mahasiswa ), agar pengolahan data pada daftar presensi lebih
mudah.
1.2. Latar Belakang
Daftar presensi mahasiswa merupakan daftar yang harus diisi oleh mahasiswa
yang menghadiri perkuliahan. Hal ini dilakukan agar aturan tentang kewajiban
kehadiran mahasiswa dapat dijalankan. Proses pencatatan daftar presensi dilakukan
secara manual, dimana daftar tersebut diisi tanda tangan mahasiswa yang hadir.
Pencatatan manual tersebut memiliki beberapa kekurangan, hal ini dipandang dari
kepraktisan maupun dari segi pengolahan data.
Metode pencatatan manual pada daftar presensi kurang praktis. Hal ini
dikarenakan daftar presensi masih menggunakan daftar yang tercetak, tentunya pengajar
harus membawa daftar presensi setiap kali mengajar. Keadaan tersebut bisa
menimbulkan masalah apabila terjadi kelalaian, daftar presensi dapat tertinggal setelah
mengajar atau bahkan tidak terbawa saat perkuliahan dilaksanakan.
Pencatatan manual dengan tanda tangan tidak dapat memberikan solusi yang
mudah untuk mengolah data, karena data – data pada daftar presensi harus diamati satu
2
per satu. Apabila jumlah mahasiswa besar, maka proses pengolahan data akan memakan
waktu yang cukup lama dan ketelitian pengamatan terhadap data dapat berkurang.
Sistem pencatatan daftar presensi manual dapat diatasi dengan membuat sebuah
sistem yang lebih baik, sehingga masalah – masalah yang telah disebutkan dapat teratasi.
Sistem yang hendak dibuat tentu lebih praktis, karena pencatatan tidak dilakukan
dengan cara manual dan tidak memerlukan daftar yang tercetak. Selain itu, data pada
daftar presensi akan diolah secara otomatis. Sistem yang dibuat memanfaatkan barcode
yang terdapat pada KTM. Hal tersebut dikarenakan setiap mahasiswa wajib memiliki
KTM, di samping itu penggunaan KTM menjadi lebih optimal.
1.3. Batasan Tugas Akhir
Berdasarkan surat tugas nomor 13/I.3/FTEK/XI/2011, tugas akhir ini memiliki
tujuan untuk merancang dan merealisasikan sistem pencatatan daftar presensi
mahasiswa melalui jaringan ethernet agar pengolahan data lebih mudah. Adapun
spesifikasi alat yang dirancang sebagai berikut:
1. Sistem keseluruhan terdiri dari PC, switch dan modul pencatat kehadiran.
2. Sistem terkoneksi secara LAN melalui kabel
3. PC memiliki perangkat lunak untuk melakukan proses pengolahan daftar
presensi dan pengaturan komunikasi dengan modul pencatat kehadiran.
4. PC memiliki database tentang data – data perkuliahan yang meliputi kode
matakuliah, waktu perkuliahan, jumlah mahasiswa, nama pengajar, daftar
mahasiswa, dan waktu pencatatan pengisian daftar presensi.
5. Modul pencatat kehadiran memiliki tampilan berupa LCD untuk status koneksi,
jadwal kuliah, konfirmasi mengenai pengisian daftar presensi, dan peringatan
apabila mahasiswa tidak menghadiri perkuliahan pada waktu sebelumnya.
3
6. Modul pencatat kehadiran dilengkapi dengan indikator sebagai pelengkap
ketika pada LCD terdapat informasi berupa buzzer. Selain itu, terdapat juga
indikator berupa LED yang menyatakan apakah modul dalam kondisi online
atau offline.
7. Waktu pembacaan antar KTM mengalami penundaan maksimal 5 detik.
8. Mikrokontroler digunakan sebagai pengontrol utama pada modul pencatat
kehadiran.
9. Sumber data menggunakan label barcode pada KTM .
10. Menggunakan catu daya eksternal dan internal sebesar 5 volt DC. Catu daya
eksternal berupa catu daya dengan menggunakan power supply, sedangkan
catu daya internal menggunakan baterai.
11. Modul pencatat kehadiran dapat bekerja ketika listrik PLN padam, data
disimpan di dalam EEPROM internal mikrokontroler.
12. Sistem yang dirancang hanya untuk satu gedung perkuliahan.
13. Modul pencatat kehadiran memiliki bentuk balok dengan ukuran
maksimal 7 cm, panjang maksimal 18 cm, lebar maksimal 15 cm.
tinggi
4
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan pada tugas akhir ini dijelaskan sebagai
berikut:
1. BAB I ( PENDAHULUAN )
Membahas tentang tujuan, latar belakang, batasan tugas akhir, dan
sistematika penulisan tugas akhir.
2. BAB II ( DASAR TEORI )
Membahas tentang teori – teori dasar yang berhubungan dengan sistem
yang dirancang.
3. BAB III ( PERANCANGAN SISTEM )
Membahas tentang hardware ( perangkat keras ) dan software
( perangkat lunak ) yang digunakan pada perancangan sistem.
4. BAB IV ( PENGUJIAN DAN ANALISIS )
Membahas cara pengujian dan hasil pengujian alat baik setiap modul
maupun sistem secara keseluruhan.
5. BAB V ( PENUTUP )
Membahas
tentang
kesimpulan
pengembangan tugas akhir ini.
dan
memberikan
saran
untuk