MENYUNTING BIN SD 2017

KISI-KISI US
SEKOLAH DASAR/MI 2017
Mapel Bahasa
Indnonesia

DITELAAH OLEH IM TRI SUYOTO

Kisi-kisi US
SD/MI
Mapel
Bhs Indonesia
2017
(D. Menyunting … )

Nomor
56
Menunjukkan

kesalahan penggunaan
kata pada paragraf


Menunjukkan kesalahan
penggunaan kata pada paragraf
Disajikan

paragraf
Terdapat kesalahan penggunaan
kata: diksi/pilihan kata tidak
tepat.
Option: kosakata yg terdapat
dalam paragraf.
Kunci : kesalahan kata

Latihan 1

Mobil itu mogok ditengah jalan. Beberapa
orang sudah mencoba memperbaiki
bahkan mendorongnya. Mobil itu tetap
tidak bergeming. Pemiliknya mulai tampak
panik.
Penggunaan kata secara salah dalam

paragraf tersebut yaitu …
ak
A. mogok
d
i
t
/
a
aj
s
m
a
di
B. memperbaiki
=
g
in
m
e


g
r
Be
C. bergeming
k
a
r
e
g
ber
D. panik

Hari ini kami merasa bersedih. Pimpinan
kami tiba-tiba sakit. Sekarang pimpinan
kami dirawat di ruang intensif. Kami
berharap beliau bisa pulih kembali.
Dalam paragraf tersebut terdapat kata
yang tidak tepat penggunaannya. Kata
yang dimaksud adalah ….
pin

m
i
A. pimpinan
m
Pe
S
V

n
a
mpin
i
P
B. intensif
C. beliau
D. pulih
- lama 46 ..\Soal 45-47.pdf

7
5

r
o
Nom
Menggunakan

sesuai kaidah

ejaan

• Menggunakan ejaan sesuai kaidah
Penerapan

ejaan (huruf kapital
awal kalimat, nama geografi,
nama suku bangsa, nama hari,
nama diri, nama jabatan
pemerintahan).
Digunakan dalam kalimat.

g

n
i
l
e
S

n
a

I
B
E

g
n
i
l
e
S


n
a

I
B
E

Latihan 1
Kalimat berikut yang menggunakan ejaan
dengan benar yaitu ….
A. Pada Hari Senin anak-anak merayakan
Hari Ibu dengan cara yang unik.
B. Pada hari Senin anak-anak merayakan
hari Ibu dengan cara yang unik.
C. Pada hari Senin anak-anak merayakan
hari ibu dengan cara yang unik.
D. Pada hari Senin anak-anak merayakan
Hari Ibu dengan cara yang unik.

8

5
r
o
Nom
Menggunakan

tanda
baca sesuai kaidah

• Menggunakan tanda baca sesuai
kaidah

Tanda baca tanda koma, titik dua
(:), dan tanda petik.
Diterapkan dalam kalimat.
Option : kalimat bertanda baca
Kunci : kalimat bertanda baca
benar penggunaannya.

g

n
i
l
e
S

n
a

I
B
E

Latihan 1

Kalimat yang menggunakan tanda baca
secara benar yaitu ….
A. Ira sedang menikmati cerita
“Menunggu Langit Runtuh” dalam buku
Dongeng si Kancil.

B. Ira sedang menikmati cerita Menunggu
Langit Runtuh dalam buku “Dongeng si
Kancil”.
C. Ira sedang menikmati cerita
“Menunggu Langit Runtuh dalam buku
Dongeng si Kancil”.
D. Ira sedang menikmati cerita
“Menunggu Langit Runtuh” dalam buku

Latihan 1I

Kalimat yang menggunakan tanda baca
secara benar yaitu ….
A. Andini memiliki beberapa mata uang
asing yaitu dolar Singapura, ringgit,
yen dan pondsterling.
B. Andini memiliki beberapa mata uang
asing yaitu: dolar Singapura, ringgit,
yen, dan pondsterling.
C. Andini memiliki beberapa mata uang

asing yaitu: dolar Singapura, ringgit,
yen dan pondsterling.
D. Andini memiliki beberapa mata uang
asing yaitu dolar Singapura, ringgit,

9
5
r
o
Nom
Memperbaiki

kesalahan

ejaan pada
kalimat/paragraf

• Memperbaiki kesalahan ejaan pada
kalimat/paragraf
Disajikan

kalimat, terdapat
kesalahan penggunaan ejaan.
Kesalahan ejaan (huruf kapital
awal kalimat, nama geografi,
nama suku bangsa, nama hari,
nama diri, nama jabatan
pemerintahan). (kesalahan
penulisan huruf) ? …..

Latihan 1
Ketika berada di
bertemu dengan

danau toba, pak amad
gubernur sumatra utara.

Penulisan kalimat tersebut dengan ejaan yang
benar adalah ….
A. Ketika berada di danau Toba, pak Amad
bertemu dengan Gubernur sumatra utara.
B. Ketika berada di danau Toba, pak Amad
bertemu dengan Gubernur Sumatra Utara.
C. Ketika berada di Danau Toba, Pak Amad
bertemu dengan Gubernur Sumatra Utara.
D. Ketika berada di danau Toba, Pak Amad
bertemu dengan gubernur Sumatra Utara.

Latihan 2
Pada bulan Pebruari kemarin,
nafasnya masih baik, tidak
mengganggu aktifitas sehari-hari.
Kata bercetak merah seharusnya
diperbaiki menjadi ….
A. Februari, napas, aktifitas.
B. Februari, nafas, aktivitas
C. Februari nafas, aktifitas
D. Februari, napas, aktivitas

0
6
r
o
Nom
Memperbaiki

kesalahan tanda baca
pada kalimat

• Memperbaiki kesalahan tanda baca
pada kalimat

Disajikan

kalimat
Tanda baca pada kalimat tersebut
kurang tepat / salah
Option : Kalimat dengan tanda
baca (perbaikan)

• Memperbaiki kesalahan tanda baca
pada kalimat
“Siapa nama adikmu yang perempuan itu!
diam sejenak, “Sumaryani, ya?”
Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut
yang benar adalah ….
A. “Siapa nama adikmu yang perempuan itu!”
diam sejenak, “Sumaryani, ya?”
B. “Siapa nama adikmu yang perempuan itu!
diam sejenak, Sumaryani, ya?”
C. “Siapa nama adikmu yang perempuan itu?”
diam sejenak, “Sumaryani, ya?”
D. “Siapa nama adikmu yang perempuan itu?
diam sejenak, Sumaryani, ya?”

1
6
r
o
Nom
Memperbaiki

penulisan/penggunaan
istilah/kata

Memperbaiki
penulisan/penggunaan
istilah/kata

Disajikan kalimat, terdapat



penulisan/penggunaan
istilah/kata yang tidak tepat.
Istilah / kata yang digunakan
merupakan istilah/kata yang
lazim salah digunakan dalam
berbahasa sehari-hari.

Cermati

memercayai vs mempercayai
(memukul; mempermainkan;
mempersunting)
memerkosa vs memperkosa
mencolok vs menyolok
mengubah vs merubah
antre vs antri

Memperbaiki
penulisan/penggunaan
istilah/kata
Setelah
mendengarkan nasehat dari



kakak, Suryani menarik nafas dalamdalam.
Penulisan kedua kata bercetak miring
dalam kalimat tersebut seharusnya
diperbaiki menjadi ….
A. nasihat dan nafas
B. nasehat dan napas
C. nasihat dan napas
D. nasehat dan nafas

2
6
r
o
Nom
Memperbaiki

penggunaan
kata bentukan/ berimbuhan
pada kalimat

Memperbaiki penggunaan
kata bentukan/ berimbuhan
pada kalimat
Disajikan

kalimat – terdapat kata
berimbuhan – yang salah
penggunaannya.
Bisa jadi, diksi yang tidak tepat.
Option : kata dengan alternatif
pembetulannya
Kunci : kata tsb yg sesuai dng

3
6
r
o
Nom
Memperbaiki

tata
kalimat pada paragraf

• Memperbaiki tata kalimat
pada paragraf
Disajikan

pargraf
Terdapat kalimat yang salah
strukturnya – sehingga
menimbulkan salah makna;
Subyek-Keterangan
Option : Perbaikan struktur
kalimat tersebut.
Kunci : Struktur yang benar.

Latihan 1

Setiap hari Senin, di
sekolahku mengadakan
upacara bendera. Dalam
upacara itu pembinanya
selalu bergantian di antara
Bapak dan Ibu Guru.
Sementara kepala sekolah
menjadi pembina pada harihari besar nasional.

Perbaikan kalimat bergaris bawah
yang benar adalah ….

Pada hari Senin, di sekolahku
mengadakan upacara bendera.
B. Pada setiap hari Senin, di
sekolahku mengadakan
upacara bendera.
C. Setiap hari Senin, sekolahku
mengadakan upacara bendera.
D. Setiap hari Senin, sekolahku
diadakan upacara bendera.
A.

Latihan 2

Dalam konfrensi tingkat tinggi negara-negara
noblok tidak memutuskan tempat
penyelenggaraan konfrensi berikutnya.
Perbaikan kalimat tersebut yang benar adalah ….
A. Konfrensi tingkat tinggi negara-negara noblok
tidak memutuskan tempat penyelenggaraan
konfrensi berikutnya.
B. Di konferensi tingkat tinggi negara-negara
noblok tidak memutuskan tempat
penyelenggaraan konfrensi berikutnya.
C. Konfrensi tingkat tinggi negara-negara noblok
tidak diutuskan tempat penyelenggaraan
konfrensi berikutnya

Latihan 3
Irma memenangkan
pertandingan terakhir kemarin.
Kata bergaris bawah
seharusnya …
A. dimenangkan
B. dimenangi
C. memenangi
D. termenangkan

Latihan 4
Rahayu berhasil menduduki
juara pertama dalam
pertandingan itu.
Kata bergaris bawah seharusnya
diganti dengan kata ….
A. diduduki
B. mendudukkan
C. menjuarai
D. memperoleh

Pendalaman Materi
Kesalahan Struktur Kalimat

Kesalahan Struktur Kalimat
dalam Ujian Sekolah

Kesalahan Struktur
A.

Aktif dan Pasif
Saya sudah katakan bahwa berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar itu tidak
mudah.
Saya // sudah mengatakan // bahwa
berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar itu tidak mudah.
Sudah saya katakan // bahwa berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar itu tidak
mudah.

B. Subjek dan Keterangan
Dalam

konfrensi tingkat tinggi
negara-negara noblok tidak
memutuskan tempat
penyelenggaraan konfrensi
berikutnya.

Konfrensi

tingkat tinggi negaranegara nonblok tidak memutuskan
tempat penyelenggaraan konfrensi
berikutnya.

C.Pengantar Kalimat dan Predikat

Menurut

ahli geologi itu menyatakan bahwa
perembesan air laut telah sampai di wilayah
Jakarta pusat.

Ahli

geologi itu // menyatakan // bahwa
perembesan air laut telah sampai di wilayah
Jakarta pusat.

Menurut

ahli goelogi itu, perembesan air laut //
telah sampai // di wilayah Jakarta pusat.

D. Kalimat Majemuk Setara dan
Kalimat Majemuk Bertingkat
Meskipun

kita tidak menghadapi
musuh, tetapi kita harus selalu
waspada.

Kita

tidak menghadapi musuh,
tetapi kita harus selalu waspada.

Pendalaman Materi Ejaan

I. Pemaikan Huruf
f. Huruf kapital

Amati

I. Pemaikan Huruf
f. Huruf kapital
2. Huruf kapital dipakai sebagai
huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
Adik bertanya, "Kapan kita
pulang?"
Orang itu menasihati anaknya,
"Berhati-hatilah, Nak!"
"Kemarin engkau terlambat,"
katanya.
"Besok pagi," kata Ibu, "dia akan

menanya, asosiasikan,
komunikasikan

Pertanyakan
Buatlah kasus
Selesaikan
Beritahukan

4. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar

kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama
orang.
Misalnya:
Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Haji Agus Salim
Imam Syafii
Nabi Ibrahim
b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama
gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak
diikuti nama orang.
Misalnya:
Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
Pada tahun ini dia pergi naik haji.
Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai.

Amati
5. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
unsur nama jabatan yang diikuti nama orang,
nama instansi, atau nama tempat yang
digunakan sebagai pengganti nama orang
tertentu.
Misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo
Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian
Gubernur Jawa Tengah

Amati
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama jabatan atau nama instansi
yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.
Misalnya:
Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik
Indonesia.
Sidang itu dipimpin Presiden.
Kegiatan itu sudah direncanakan oleh
Departemen Pendidikan Nasional.
Kegiatan itu sudah direncanakan oleh
Departemen.

Amati
c. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf
pertama nama jabatan dan pangkat yang
tidak merujuk kepada nama orang, nama
instansi, atau nama tempat tertentu.
Misalnya:
Berapa orang camat yang hadir dalam rapat
itu?
Devisi itu dipimpin oleh seorang mayor
jenderal.
Di setiap departemen terdapat seorang
inspektur jenderal.

menanya, asosiasikan,
komunikasikan

Pertanyakan
Buatlah kasus
Selesaikan
Beritahukan

Asosiasikan
Berapa

orang camat yang hadir
dalam rapat itu?
Devisi itu dipimpin oleh seorang
mayor jenderal.
Hari ini bapak gubernur jawa tengah
berkunjung di Kebumen.
Di setiap departemen terdapat
seorang inspektur jenderal.
Acara besok dibuka langsung oleh
camat kita.

konfirmasi

Hari ini Bapak Gubernur Jawa
Tengah berkunjung di Kebumen.
Acara besok dibuka langsung oleh
Camat kita.

Amati
7. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama bangsa, suku bangsa,
dan bahasa.

Misalnya:
bangsa Eskimo ; suku Sunda ; bahasa
Indonesia
b. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf
pertama nama bangsa, suku, dan bahasa
yang digunakan sebagai bentuk dasar
kata turunan.

Misalnya:
pengindonesiaan kata asing
keinggris-inggrisan

Amati
9. a. Huruf kapital dipakai sebagai
huruf pertama unsur-unsur
nama diri geografi.
Misalnya:
Banyuwangi Asia Tenggara
Cirebon Amerika Serikat
Eropa Jawa Barat

b.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama unsur-unsur nama geografi
yang diikuti nama diri geografi.
Misalnya:
Bukit Barisan Danau Toba
Dataran Tinggi Dieng Gunung Semeru
Jalan Diponegoro Jazirah Arab
Ngarai Sianok Lembah Baliem
Selat Lombok Pegunungan Jayawijaya
Sungai Musi Tanjung Harapan
Teluk Benggala Terusan Suez

c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama diri atau nama diri
geografi jika kata yang mendahuluinya
menggambarkan kekhasan budaya.
Misalnya:
ukiran Jepara
pempek Palembang
tari Melayu
sarung Mandar
asinan Bogor

e. Huruf kapital tidak dipakai
sebagai huruf pertama nama
diri geografi yang digunakan
sebagai penjelas nama jenis.
Misalnya:
nangka belanda
kunci inggris
petai cina
pisang ambon

II. PENULISAN KATA
Kata Turunan
4.
Catatan:
(2) Jika kata maha sebagai unsur gabungan
merujuk kepada Tuhan yang diikuti oleh kata
berimbuhan, gabungan itu ditulis terpisah dan
unsur-unsurnya dimulai dengan huruf kapital.
Misalnya:
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Pengasih.
Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Pengampun.

(3) Jika kata maha, sebagai unsur
gabungan, merujuk kepada Tuhan
dan diikuti oleh kata dasar,
kecuali kata esa, gabungan itu
ditulis serangkai.
Misalnya:
Tuhan Yang Mahakuasa
menentukan arah hidup kita.
Mudah-mudahan Tuhan Yang
Maha Esa melindungi kita.