Materi workshop penulisan karya ilimiah sesi 1 (3 Oktober 2015)

TEKNIK PENELUSURAN
INFORMASI ILMIAH
Didik Hariyanto

Tinjauan Pustaka
mempunyai arti:
peninjauan kembali pustaka-pustaka
yang terkait (review of related
literature).
Relevan dengan permasalahan
penelitian anda

Kegunaan Tinjauan
Pustaka
(1) mengkaji sejarah permasalahan;
(2) membantu pemilihan prosedur penelitian;
(3) mendalami landasan teori yang berkaitan
dengan permasalahan;
(4) mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil
penelitian terdahulu;
(5) menghindari duplikasi penelitian; dan

(6) menunjang perumusan permasalahan.

Tujuan Utama
memperoleh perspektif yang

ilmiah
menghindari duplikasi penelitian
menghindari masalah konsepsual
dan
prosedural

Manfaat lain yang dapat diperoleh
dari kegiatan ini antara lain:
1. Memahami teori dasar dan konsep yang pernah

dikembangkan oleh para pakar/peneliti
terdahulu
2. Mengikuti perkembangan penelitian dalam
bidang yang bersangkutan
3. Memperoleh orientasi yang lebih luas tentang

tajuk penelitian
4. Memanfaatkan informasi/data sekunder

Sumber-Sumber Pustaka
1)
2)
3)
4)
5)
6)

abstrak hasil penelitian
indeks
review
jurnal
buku referensi
Internet

Indeks
Indeks menyediakan judul-judul buku yang

disusun berdasarkan deskripsi utama masingmasing
buku
tetapi
tidak
menyediakan
abstraknya,
misalnya Indeks Internet akan ditampilkan
sebagai berikut: bagian heading (kepala berita)
Internet, proxy server. Heading memberikan
informasi pada kita buku mengenai Internet, hal
utama yang dibahas ialah mengenai proxy
server.

Review
Review berisi tulisan-tulisan yang mensintesis
karya-karya atau buku yang pernah ditulis dalam
suatu periode waktu tertentu. Tulisan disusun
berdasarkan topik dan isi.
Dalam review biasanya penulisnya memberikan
perbandingan dan bahkan juga kritik terhadap buku

atau karya yang direview oleh yang bersangkutan.
Kadang penulis review juga memberikan kesimpulan
alternatif kepada pihak pembaca yang tujuannya
ialah agar pembaca dapat memperoleh pandangan
yang berbeda dari buku yang dibacanya.

Jurnal
Jurnal berisi tulisan-tulisan dalam satu bidang
disiplin ilmu yang sama, misalnya ilmu
manajemen dalam ilmu ekonomi atau teknik
informatika dalam ilmu komputer.
Kegunaan utama jurnal ialah dapat digunakan
sebagai sumber data sekunder karena pada
umumnya tulisan-tulisan di jurnal merupakan
hasil penelitian. Kita dapat juga menggunakan
tulisan di jurnal sebagai bahan kutipan untuk
referensi dalam penelitian kita sebagaimana
buku-buku referensi.

Buku referensi

Buku referensi berisi tulisan yang umum
dalam disiplin ilmu tertentu. Ada baiknya kita
memilih buku yang bersifat referensi bukn buku
yang
bersifat
sebagai
penuntun
dalam
menggunakan atau membuat sesuatu.
Buku eferensi yang baik akan berisi tulisan yang
mendalam mengenai topik tertentu dan disertai
dengan teori-teori penunjangnya sehingga kita
akan dapat mengetahui perkembangan teori
dalam ilmu yang dibahas dalam buku tersebut.

BAGAIMANA MEMILIH
INFORMASI YANG RELEVAN?
1. Informasi yang berkait dengan teori
2. Informasi yang berkait dengan metode
3. Informasi yang berkait dengan analisis


data
4. Jangan sekali-kali mengumpulkan data
tanpa memiliki gambaran mengenai
alat analisis yang akan digunakan!!!

Cara Pencarian Pustaka
Manual
mengunjungi perpustakaan
tempat-tempat sumber informasi (BPS,
Bursa Efek, dll)

Online
http://www.google.com
http://www.yahoo.com
http://www.msn.com

Penulisan Kutipan (Nama
penulis yang diacu dalam
uraian)

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya
disebutkan nama akhirya saja, dan kalau lebih dari 2
orang, hanya nama akhir penulis pertama yang
dicantumkan dlikuti dengan dkk atau et al:
a. Menurut Calvin (1978) .........
b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fernstrom, 1943)
menghasilkan........
c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk,
1976) ...Yang membuat tulisan pada contoh (c)
berjumiah 4 orang, yaitu Meisel, S.L., McCullough, J.P.,
Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.
Lebih lengkap Baca buku pedoman penulisan Skripsi Fak. Ekonomi Unismuh
Makassar yg terbaru….!

Penulisan Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus
dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya
penulis pertama diambah dkk atau et al. saja.
Contoh:
Meisei, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H.,

dan Weisz, P.B., 1 976, ....
Tidak boleh hanya:
Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L. et al.
Lebih lengkap Baca buku pedoman penulisan
Skripsi STIM Dhyana Pura terbaru….!

Memiliki Ciri-Ciri
Mutakhir
Relevan
Otoritas keilmuannya
tinggi secara ilmiah
terpercaya
Asli
Objektif
Diutamakan berasal
dari jurnal ilmiah
Tersusun sesuai
aturan/format acuan
Hindari sumber
informasi non ilmiah


→ state of the art
penelitian

ALASAN PENOLAKAN TINJAUAN
PUSTAKA

Bahan kepustakaan
kurang menunjang
penelitian
Pustaka tidak
relevan
Kurang mutakhir
Umumnya bukan
artikel jurnal ilmiah
Penyusunan daftar
pustaka kurang baik

Derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan

tidak boleh
dicantumkan (tanpa
penulisan Gelar
akademik atau
profesi penulis)

Pencarian Pustaka secara
elektronis/on-line
Informasi ilmiah tersebut tersedia dari
media seperti: CD-ROM (yang dibaca
lewat komputer), pita rekaman suara,
pita rekaman video, dan lewat internet.
Komponen dasar dari sitasi (pengacuan)
pustaka adalah sebagai berikut: Nama
akhir pengarang, Inisial. Tahun publikasi
(bila ada). Judul karya. Judul tempat
atau media informasi (tanggal informasi
dikumpulkan dari media tersebut).

Contoh penulisan daftar pustaka

hasil penelusuran online
Contoh untuk situs FTP (File Transfer Protocol):
Johnson, P. 1994. Tropical Indonesian Architecture
ftp://indoarch.com/Pub/CCC94/johnson-p (22 Apr.
2000).

Contoh untuk situs WWW (World Wide Web):
Djunaedi, A. 2000. The History of Indonesian Urban
Planning.. http://www.mpkd -ugm.ac.id/adj/riset99/ (18
Apr. 2000).

Contoh untuk informasi lewat e -mail:
Djunaedi, A. 22 Maret 2000. The urban pattern of some
coastal cities in the northern Central Java.. researchnews@ugm.ac.id (19 Apr. 2000).

DASAR-DASAR
PENELITIAN

Isnaini Rodiyah

Arti Penelitian
Penelitian berasal dari kata Research ( search =
mencari; re = kembali) yang berarti mencari
kembali kenyataan atau fakta.
• KRITIS & ANALITIS
• LOGIS
• OBYEKTIF
• KONSEPTUAL & TEORITIS
• EMPIRIS
• SISTEMATIS

Metode Ilmiah :
adalah suatu
prosedur atau
cara mengetahui
sesuatu , yang
mempunyai
langkah-langkah
yang sistematis.

Penelitian :
adalah proses menarik
kesimpulan atau cara
pemecahan masalah
berdasarkan data dengan
menggunakan langkahlangkah perumusan
masalah, penyusunan
kerangka berpikir,
pengajuan hipotesis,
pengujian hipotesis dan
penarikan kesimpulan.

Penelitian
adalah kegiatan untuk memperoleh
fakta2 atau prinsip2(baik kegiatan untuk
penemuan, pengujian atau
pengembangan) dari suatu
pengetahuan dengan cara
mengumpulkan, mencatat &
menganalisa data yang dikerjakan
secara sistematis berdasarkan ilmu
pengetahuan (metode ilmiah)
 definisi dari berbagai sumber

Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk :
 Menemukan fakta/prinsip/produk
yang baru dari suatu pengetahuan
(Eksploratif)
 Menguji kebenaran atas
fakta/prinsip/produk dari suatu
pengetahuan yang sudah ada
(Verifikatif)
 Mengembangkan
fakta/prinsip/produk dari suatu
pengetahuan yang sudah ada

Tujuan Penelitian :

Merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk
Menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban (Sekaran,1992

• Penelitiaan merupakan refleksi dari proaktif
manusia untuk meningkatkan pengetahuannya
• Dorongan manusia untuk menjawab pertanyaan
dan memecahkan masalah

Daur Hidup Penelitian
Eksploratif

Verifikatif

Development

 Penelitian merupakan suatu
proses yang tidak pernah berhenti

C0NT0H

Sepeda Manual (Engkol)

Sepeda Motor

Astrea 800
Verifikat
if

Astrea Prima
Developme
Diidentifikasi
nt
Eksploratif Kekurangan dan
kelebihan
Verifikatif

Astrea
Impressa
Development
Eksploratif

Astrea Star
Development
Eksploratif
Verifikati
f

Astrea Grand
Developme
nt
Eksploratif
Verifikatif

dan seterusnya

Macam-macam Penelitian
:
 Menurut Tujuan
1. Penelitian Eksploratif
2. Penelitian Verifikatif
3. Penelitian Development
Menurut Proses
1. Penelitian Dokumenter
2. Penelitian Eksperimen


•Menurut Taraf
Kesimpulan
1. Penelitian Deskriptif

yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan gambaran yangbenar
mengenai sesuatu obyek.
2. Penelitian Analistis
yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menguji kebenaran dari suatu pendapat.

 Menurut Tempat

1. Penelitian
Laboratorium
2. Penelitian
Perpustakaan
3. Penelitian Lapangan
 Menurut Pemakaian
1. Penelitian Murni
2. Penelitian Terapan
 Menurut Metode
Pendekatan
1. Penelitian Kuantitatif

Kebutuhan Dasar Peneliti (bersifat teknis)
:

 Kemampuan Keilmuan :

Peneliti mempunyai kemampuan di
bidang ilmu tertentu
 Masalah :
Peneliti mempunyai permasalahan yang
akan diteliti
 Sumber Daya Pendukung :
Peneliti mempunyai cukup sumber daya
pendukung :Biaya, Tenaga, Waktu dan
Sarana/fasilitas

 Metodologi Penelitian:

Peneliti mampu memilih/
menggunakan metodologi
penelitian yang tepat
- Jenis dan sumber data
- Sampling
- Metode dan alat
pengumpulan data
- Metode analisis data

Etika Penelitian (non
teknis) :
Selain didasarkan pada kaidah-kaidah
ilmiah (metode ilmiah), pelaksanaan
penelitian harus mengikuti etika
penelitian.
Etika Penelitian berkaitan dengan
norma-norma :
1. Norma Sopan-santun :
Peneliti memperhatikan konvensi dan
kebiasaan dalam tatanan di masyarakat.

2. Norma Hukum:
Bila terjadi
pelanggaran maka
Peneliti akan dikenakan
sanksi.
3. Norma Moral:
Peneliti mempunyai
itikad dan kesadaran
yang baik dan jujur
dalam penelitian.

Contoh Pelanggaran Etika Penelitian :

1. Pengubahan data/informasi
2.
3.
4.
5.

(manipulasi data/informasi)
Penyalahgunaan data/informasi
Pengakuan dan penggunaan
data/informasi tanpa ijin
Publikasi hasil penelitian tanpa ijin
Tidak merahasiakan sumber data yg
semestinya dirahasiakan

6. Tidak menghormati
responden .
7. Menjiplak hasil
penelitian orang lain
tanpa ijin (plagiat).
8. Tidak menyusun
laporan hasil
penelitian.

Kriteria Seorang Peneliti
:
 Kompeten : Menguasai dan mampu

melakukan penelitian, Bidang Ilmu sesuai
dengan bidang penelitian .

 Obyektif: Tidak mencampuradukkan

pendapat sendiri dengan kenyataan.

 Jujur: Tidak memaksakan unsur

subyektifitas ke dalam fakta.

 Faktual : Bekerja

berdasarkan fakta
 Terbuka: Bersedia
menerima masukan
dari orang lain,
Bersedia diuji
kebenaran hasil
penelitiannya oleh
orang lain

Tidak semua orang
bisa melakukan
penelitian …

mengapa ?

Any questions … ?

Penyusunan Karya Ilmiah
Isnaini Rodiyah
AN/FISIP- UMSIDA

Prosedur Penyusunan
Karya Ilmiah
Karya Ilmiah adalah sebuah hasil tulisan yang
dilakukan melalui serangkaian prosedur yang
sistematis dan logis yang dibuktikan melalui
penelitian dan dianalisis berdasarkan teori-teori
yang teruji secara akademik.
Rangkaian penyusunan karya ilmiah :
1. PENDAHULUAN
a. LBM
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Kegunaan/manfaat Penelitian
- Secara teoritis
-Secara praktis

2. KAJIAN PUSTAKA
a. Penelitian Terdahulu
b. Landasan Teori
c. Kerangka Konseptual
d. Hipotesis Penelitian(penelitian Kuantitatif)
3. METODE PENELITIAN
a. Tipe dan dasar penelitian
b. Definisi Konseptual dan Operasional
c. Lokasi Penelitian
d. Populasi dan Sampel

e. Teknik Sampling
f. Teknik Pengumpulan Data
g. Uji reliabelitas dan Validitas Data
e. Teknik Penganalisis Data
4. PENGANALISISAN DATA dan
PEMBAHASAN
a. Karakteristik dan Obyek Penelitian
b. Karakteristik Responden
c. Penyajian Data

d. Penganalisisan Data
e. Pembahasan
5. PENUTUP
a. Simpulan
b. Saran

1. TEMA, JUDUL, LATAR
BELAKANG, & RUMUSAN
Tema Penelitian diperlukan untuk
mengarahkan ruang lingkup dan
bidang telaah yang akan dipelajari
oleh peneliti (berkaitan dengan
bidang ilmu)
Topik Penelitian berkaitan dengan
garis pembahasan (bersifat spesifik)

Dasar Pemilihan Tema dan Topik
Penelitian:
1.Ada kemampuan utuk melaksanakan
(keilmuan, sumber daya, fisik)
2.Data dapat diamati (termasuk
tersedianya alat pengumpul data)
3.Berkaitan dengan kebutuhan masyarakat
(berkaitan dengan pemecahan masalahmasalah praktis

Judul Penelitian
• Judul Penelitian
dimaksudkan untuk
memperjelas dan
mempertajam ruang
lingkup dan bidang
telaah dari tema dan
topik penelitian

Dalam Membuat Judul:
1. Singkat, jelas dan logis
2. Tampak ruang lingkup dan metode
pembahasannya
3.Tampak ruang lingkup obyek
penelitiannya (populasi/sampel)
4. Berkaitan dengan tema dan topik
penelitian

Contoh : Hubungan Tema, Topik dan Judul
Tema : Mengenai Hubungan Perilaku Manusia
dan Lingkungan Sosial . (dilihat dr ruang lingkup MK
atau Konsentrasi yg diberikan)
Topik : Mengenai Pengembangan Industri
Pedesaan Melalui Koperasi dan
Usaha Kecil.
Judul : Kajian Pengembangan Pola Industri
Pedesaan Melalui Koperasi dan
Usaha Kecil.

Contoh ke 2
 Pengembangan Sistem Pengelolaan

Perkreditan pada Unit Perkreditan dan Jasa
KUD
 Peranan Wanita dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Keluarga
 Dampak Kebijakan Sektor Riil Terhadap
Struktur Kinerja Sektor Industri Indonesia,
Tahun 2003
 Analisis Hubungan Antara Polling Saham
Unggulan Sepekan di Media Indonesia
Dengan Perubahan Harga Saham Di BEJ

2.Identifikasi Kebutuhan
Obyektif (Latar Belakang)
Penelitian
 Memberikan deskripsi/gambaran mengenai
hal-hal yang melatarbelakangi dilakukannya
penelitian
Dalam mendeskripsikan kebutuhan obyektif/latar
belakang penelitian ini perlu dipaparkan :
Fakta/kondisi/masalah yg ada atau terjadi saat
ini
Apa arti pentingnya penelitian yang akan
dilakukan
Bagaimana kaitannya dengan tuntutan
kebutuhan saat ini dan tuntutan
perkembangan di masa yang akan datang
Hal-hal strategis yang akan dicapai berkaitan
dengan dilakukannya penelitian tersebut

3. Identifikasi, Pemilihan &
Perumusan Masalah
Pengertian Masalah :
Suatu kesulitan yang dirasakan, konkrit dan
memerlukan solusi
Suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya
dengan apa yang ada dalam kenyataan atau antara
apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia atau
antara harapan dengan kenyataan dsb.

Perlu diingat, terkadang penelitian
dilakukan tidak harus dimulai dengan
suatu masalah.
Namun dalam sebuah kewajaran, seseorang
yang akan melakukan penelitian, terlebih
dahulu dengan menentukan : apa
masalahnya ?

Suatu masalah berbeda dengan fakta
Contoh
 Fakta  fenomena,mengarah pada adanya kebutuhan
obyektif/ latar belakang
“File data di komputer banyak yang terkena virus”
 Masalah  mengarah pada adanya upaya untuk

pemecahan
“Bagaimana cara membersihkan virus pada file data
tersebut ?”

Suatu masalah ini membutuhkan penelitian untuk mencari
solusinya

Identifikasi Masalah

Upaya untuk melakukan pencarian dan
pendataan masalah-masalah yang akan dibahas
Pencarian masalah dapat dilakukan dari sumbersumber masalah:
1.
2.
3.
4.

Bacaan
Pengamatan Sepintas/Fakta di lapangan
Pengalaman Pribadi
Pertemuan Ilmiah: Seminar, Diskusi, Lokakarya
dll
5. Pernyataan Pemegang Otoritas
6. Perasaan Intuitif Pribadi

Pemilihan Masalah

Setelah masalah-masalah
diidentifikasi, belum menjadi jaminan
bahwa semua masalah tersebut layak
dan sesuai untuk diteliti.
Sehingga perlu dipilih salah satu atau
beberapa masalah yang paling baik
dan layak untuk diteliti.

Pertimbangan pemilihan masalah ini dapat
dilakukan dengan 2 arah :

1. Dari Arah Masalahnya
Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah
masalah atau sudut obyektifnya atau nilai
penelitiannya. Apakah penelitian memberikan
sumbangan kepada pengembangan dan
penerapan IPTEKS atau pemecahan masalah
praktis ?
2. Dari Arah Penelitinya
Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan
kesesuaian penelitinya menyangkut kelayakan
biaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuan

Perumusan Masalah
 Fenomena yang membutuhkan/menjadi lingkup

penelitian sehingga memunculkan pertanyaan.

 Masalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar

permasalahan jelas dan tidak menimbulkan
keragu-raguan atau tafsir yang berbeda-beda
sebab masalah tsb nantinya akan digunakan
sebagai dasar:
pengajuan teori dan hipotesis
pengumpulan data,
pemilihan metode analisis dan
penarikan kesimpulan

Teknik Perumusan Masalah

1. Dirumuskan dalam bentuk kalimat

pertanyaan
2. Singkat, jelas dan padat
3. Memberi petunjuk dimungkinkannya
pengumpulan data dan adanya
metode pemecahannya.
 Pertanyaan penelitian ini akan

mempermudah di dalam proses
penulisan analisis hasil peneltian dan
pembahasan.

Rumusan Masalah Yang Baik
Mempunyai nilai dan kelayakan penelitian
dari segi manfaat/kontribusi
Fisibel/dapat dipecahkan (konkrit) dimana
ada data dan metode pemecahannya
Menarik bagi peneliti yang didukung
kemampuan keilmuan
Spesifik mengenai bidang tertentu (jelas
ruang lingkup pembahasannya)
Berguna untuk mengembangkan suatu teori

Sekali lagi: Masalah berbeda dengan fakta

 Fakta/Latar Belakang :

Sistem manual administrasi penjualan
banyak menimbulkan kesalahan dan
kinerjanya lambat
 Perumusan Masalah :

Bagaimana perancangan sistem
komputerisasi yang dapat menangani
administrasi penjualan dengan baik, efektif
dan efisien ?

4. Perumusan Tujuan dan Manfaat
Penelitian
Tujuan Penelitian :
• Untuk menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
oleh peneliti setelah penelitian selesai dilakukan
• Untuk memberikan gambaran yang tegas tentang
sasaran dan ruang lingkup penelitian
Teknik merumuskan tujuan penelitian :
• Singkat dan spesifik
• Diarahkan untuk menjawab permasalahan yang
telah dirumuskan

Contoh :
Judul :
ANALISIS STRUKTUR PASAR DAN KINERJA BANK
PEMERINTAH

Perumusan Masalah:
Sejauh Mana Deregulasi (Dan Regulasi) Berpengaruh
Terhadap Struktur Dan Kinerja Bank-bank Pemerintah?
Tujuan Penelitian:
Untuk Menelaah Mengenai Dampak Deregulasi Finansial
Terhadap Struktur Dan Kinerja Bank Pemerintah.
(Sumber: Mudrajat Kuncoro)

Manfaat
Manfaat Penelitian
:

Penelitian

• Untuk menjelaskan manfaat/kontribusi yang akan diperoleh
dari hasil penelitian dan siapa pihak yang akan
mendapatkan manfaat tersebut
Teknik merumuskan manfaat penelitian :
• Disebutkan secara detail siapa saja yang mendapatkan

manfaat dan apa manfaat yang dapat diperoleh dari hasil
penelitian
• Manfaat dapat dikaitkan dengan orientasi penelitian, apakah
mempunyai kontribusi pada pengembangan dan penerapan
IPTEKS, pengembangan kelembagaan/ organisasi atau
untuk pemecahan masalah-masalah praktis/menunjang
pembangunan dsb.

ETIKA DAN PLAGIASI KARYA
ILMIAH
DR. DRA. LULUK FAUZIAH, M.SI
Workshop Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
3 Oktober 2015

Permendiknas Nomor 17/2010
pasal 1 ayat (1)
Plagiat merupakan perbuatan secara
sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba
memperoleh kredit atau nilai untuk
suatu karya ilmiah, dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan/atau
karya ilmiah orang lain, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan
memadai”

Plagiat yang disengaja terjadi
apabila seorang mahasiswa:
a. Salah pengertian mengenai tatacara penulisan
b.
c.
d.

e.
f.

rujukan,
Terlalu bergantung atas sumber rujukan,
Mengikuti kebiasaan salah yang telah
dilakukan sebelumnya,
Tidak benar-benar memahami kapan sebuah
karya kelompok orang tertentu berhenti dan
kapan karya sendiri mulai,
Kemampuan menggunakan bahasa Indonesia
atau bahasa asing yang lemah, dan
Kecerobohan dalam melakukan pencatatan.

Plagiat yang disengaja dapat terjadi
karena seorang mahasiswa:
a. Mengerjakan tugas hingga detik-detik terakhir batas
b.
c.
d.
e.
f.
g.

pengumpulan,
Keinginan untuk berhasil,
Kepanikan,
Berpikir bahwa tindakan plagiatnya tidak akan
ketahuan,
Tidak mampu mengatur beban kerja secara baik,
Menggunakan prinsip bahwa menyalin pekerjaan
orang lain lebih mudah daripada bekerja sendiri, dan
Menganggap dosen tidak akan mengenali apa yang
dilakukannya

Beberapa alasan mengapa seorang
mahasiswa melakukan plagiat :
a. Tidak mengetahui apa yang dimaksud

dengan kutipan dan parafrase dan
bagaimana mengutip secara benar,
b. Menunda tugas hingga detik-detik
terakhir,
c. Percaya bahwa melakukan plagiat
merupakan cara tercepat untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya, dan

d. Merasa yakin bahwa dosen tak akan
mendeteksi apa yang dilakukan
mahasiswa.
e.Tidak punya cukup waktu untuk
mengerjakan tugas karena lemahnya
pengelolaan waktu, suka menundanunda pekerjaan, ingin sempurna
(perfectionist) dan karena kondisi di
luar kontrol.

Tindakan yang termasuk plagiat
Tindakan plagiat mencakupi, tapi tidak
terbatas pada:
1. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata

atau kalimat, data dan/atau informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber
dalam catatan kutipan dan/atau tanpa
menyatakan sumber secara memadai,

2.

mengacu dan/atau mengutip secara acak
istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/informasi dari suatu sumber tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara
memadai,

3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat,
pandangan, atau teori tanpa menyatakan
sumber secara memadai,
4. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat
sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat,
gagasan, pendapat, pandangan, atau teori
tanpa menyatakan sumber secara memadai,
dan
5. Menyerahkan sebuah karya ilmiah yang
dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh
pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa
menyatakan sumbernya secara memadai.

Teknis mendeteksi plagiat
1) adanya perbedaan internal dalam isi teks,
seperti dalam gaya, ejaan, tanda baca,
penggunaan font, cetak miring, bahasa, tata
bahasa dan konstruksinya,
2) tugas yang diserahkan kualitasnya lebih baik
atau bentuknya berbeda (misalnya ujaran
bahasanya) dengan apa yang biasanya
mahasiswa yang bersangkutan hasilkan,
3) terdapat ketidakkonsistenan internal dalam hal
perujukan apakah diteks utama, pustaka acuan
atau keduanya.

4) Adanya penghilangan sumber tertentu yang
mestinya harus muncul,
5) Pernyataan yang tidak didukung oleh bagian teks
lainnya, misalnya, “seperti kita dapat amati dalam
tabel di bawah ini” sementara tabelnya sendiri
tidak ada,
6) Tugas yang disampaikan tidak sesuai dengan apa
yang ditugaskan, kualitasnya lebih rendah dari
apa yang diminta, dan
7) Perujukan yang tidak memadai atau tak sejalan
dengan rincian yang muncul di dalam naskah.

Pencegahan plagiat
1) Ketika kerja kelompok atau belajar bersama
diharuskan atau bekerja sama diijinkan, pastikan
mengenali kerja sama dalam hal apa yang boleh
dan tidak boleh dilakukan dan apa yang
diharapkan dapat disumbangkan atas proyek
tersebut.
2) Jika belum jelas, segera klarifikasi harapan serta
persyaratan atas tugas yang diberikan.
3) Jika ada informasi tambahan di laman web,
segera cek agar pemahaman menjadi lebih baik.

4) Perhatikan dengan baik ketika dosen memberi
penjelasan mengenai plagiat dan konsekuensinya
sehingga dapat diketahui definisi plagiat beserta
rinciannya.
5) Ikuti penjelasan pustakawan mengenai bahan pustaka
yang tersedia dan bagaimana memanfaatkannya.
6) Pelajari secara rinci model atau format penulisan yang
dikehendaki secara benar, juga perbedaan antara
plagiat dan parafrase, pengetahuan umum, ranah
publik dan hak akan kekayaan intelektual sehingga
tidak melakukan plagiat yang tak disengaja.

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Telaah dan Penulisan
Pustaka serta Aturan Sitasi
dalam Penulisan
Proposal/Jurnal Ilmiah
Disampaikan pada:
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
2015

Tinjauan dan Daftar Pustaka 
Petunjuk DIKTI

Hal
314

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
100

Hal
318

Aturan Penulisan Pustaka
Dalam scientific writing, aturan
penulisan yang sering digunakan adalah
 Plain Style (Number style)
 Harvard Style (American Psychological

Association atau APA)
 Campuran Antara Plain Style dan Harvard
Workshop Penulisan
Style
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
 Abbreviation Style
Muhammadiyah
Sidoarjo
101

Harvard Style (APA)

Harvard Style (APA)
Cara penulisan referensi dengan aturan Harvard :
 paling banyak digunakan ((Huckin dan Olsen, 1991), (Kirkman,
1992) dan (Sekaran, 1992)).
 Lebih mudah,
 lebih informatif.
karena cara penulisan internal referencing-nya dengan menggunakan
 nama belakang (lastname) penulis, dan
 diikuti dengan tahun acuan tersebut ditulis.

Sehingga,
pembaca akan dengan mudah untuk dapat mengingat dan
Workshop Penulisan
menghubungkan
nama penulis dengan inti serta karya penulis tersebut yang
Karya Ilmiah
biasanya
mudah dikenang dan dikenal. Kemudahan di atas didukung oleh cara
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
penyajian
full referencing-nya yang terurut abjad dari nama belakang
Sidoarjo
pengarangnya,
sehingga akan memudahkan pencariannya.
103

Contoh 1:

Analisis data yang tidak Normal dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu: pertama,
dengan mentransfor-masikan ke Normal dan
kemudian digunakan metode analisis untuk data
normal ((Carota, Parmigiani, dan Polson, 1996) dan
(Iriawan dan Wright, 1999)) dan kedua, dengan
menggunakan metode untuk analisis data yang
tidak normal ((Carota, Parmigiani, dan Polson,
1996), (Iriawan, 2000), (Iriawan dan Wright, 1999),
dan (Gilks, Clayton, Spiegelhalter, Best, McNeil,
Sharples, dan Kirby, 1993)). Perlu diingat bahwa
adanya
Workshop
Penulisan kecenderungan kemencengan data sudah
Karya
Ilmiah
cukup
untuk mengatakan bahwa data tersebut
Mahasiswa,
Universitas
tidak
normal (Iriawan, 2000), (Iriawan dan Wright,
Muhammadiyah
1999), dan (Gilks dkk, 1993)).
Sidoarjo
104

Daftar Pustaka (Full
referencing) untuk Contoh
1
Urut Abjad

Carota, C., Parmigiani, G., dan Polson, N.G., (1996)
Diagnostic measures for model criticism, Journal of the
American Statistical Association 91(434), 753-762.
Gilks, W.R., Clayton, D.G., Spiegelhalter,D.J., Best, N.G.,
McNeil, A.J., Sharples, L.D., dan Kirby, A.J., (1993)
Modeling complexity: Applications of Gibbs sampling
in medicine, Journal of the Royal Statistics Society ,
Ser. B 55(1), 39-52.
Iriawan, N., (2000) Computationally Intensive Approaches
to Inference in Neo-Normal Linear Models : Ph.D.
thesis, CUT Western Australia
Workshop Penulisan
Iriawan,
N. dan Wright, I.W., (1999) On Stable and Adaptive
Karya Ilmiah
Neo-Normal Distributions, Proceeding of the South
Mahasiswa, Universitas
East Asia Mathematical Society (SEAMS) , 384-389.
Muhammadiyah
Sidoarjo
105

Beberapa Macam Sumber
Referensi dan
Penulisannya dalam
Harvard Style (APA)

Bila referensi berupa buku

Urut Abjad

Abruzzie, A. (1956) Work, Workers and Work
Measurement, Columbia University Press,
New York.
Adler, A. (1924) Individual Psychology,
Harcourt Brace and World Inc., New York.
Barnes, R.M. and Andrews, R.B. (1955)
Performance Sampling, University of
California, Los Angeles.
Chapanis, A., Garner, W.R. and Morgan, C.T.
Workshop(1914)
Penulisan
Applied Experimental Psychology :
Karya Ilmiah
Human
Factors in Engineering Design ,
Mahasiswa,
Universitas
Muhammadiyah
John Wiley & Sons, New York.
Sidoarjo
107

Buletin, Majalah, Prosiding, dan
Penerbitan Berkala

Urut Abjad

Dwirianti, D. (2005) Penggunaan Biji Moringa Oleifera Lam dan
Membran Mikro Filtrasi sebagai Alternatif Pengolahan Lindi,
Jurnal Kimia Lingkungan 7 (1):7-12.
Dwirianti, D., Salim, M.R. and Ujang, Z. (2001) Sulphur Cycle on
Membrane Bioreactor, IWA Conference on Water and
Wastewater Management for Developing Countries
Proceeding, Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur,
Malaysia, 29-31 October.
Dwirianti, D, Salim, M.R. and Ujang, Z. (2004) Polymerase Chain
Reaction (PCR) for Identification of Sulfate Reducing
Bacteria (SRB) Species in Membrane Bioreactor (MBR),
Environmental Biotechnology: Advancement in Water and
Wastewater in the Tropics, Water and Environmental
Management Series, IWA Publishing, London, UK, August.
Hermana, J., Dwirianti, D and Gestine, N. (2005) The Application
of Membrane Technology in Developing Country: the
Workshop Penulisan
Suitablitily and its Necessity (Indonesian Case Study),
Karya Ilmiah
International Training and Research Program for
Mahasiswa, Universitas
Groundwater Treatment Technologies and advanced
Muhammadiyah
Membrane Processes, Taipei Taiwan, 19 Agustus – 1
Sidoarjo
September.
108

Bila referensinya berupa Surat
Kabar (1)
Bila pada surat kabar tersebut tidak dicantumkan nama
penulisnya, dan artikelnya berupa berita umum pada
surat kabar tersebut, dapat dituliskan nama surat kabar
dan tanggal penerbitannya.

Urut Abjad

Ampera (Jakarta), 21 April 1964.
Berita Yudha (Semarang), 30 Djuni 1966.
Jakarta Times, July 1967-June, 1968.
Kedaulatan Rakjat (Jogjakarta), Januari 1960 – Desember
Workshop Penulisan
1967.
Karya Ilmiah
Mahasiswa,
Universitas
Kompas
(Jakarta), Juli 1968.
Muhammadiyah
Mertju Suar (Yogyakarta), Januari 1966.
Sidoarjo
109

Bila referensinya berupa Surat
Kabar (2)
Urut Abjad

Silas, J (1992) “Hendak Kemana
Ruman Susun Indonesia ?”,
Surabaya Post, 31 Juli.
Sjahrir, A. (1993) “Prospek Ekonomi
Indonesia”, Jawa Pos
(Surabaya),
22
Maret.
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
110

Berupa TA, Thesis atau
Disertasi
Urut Abjad

Awasilah, A.C. (1991) Cultural Transfer in
Communication: A Qualitative Study of
Indonesian Students in U.S, Academic
Setting, Unpublished Dissertation, Indiana
University, Bloomington USA.
Dwirianti,D. (2002) Membrane Bioreactor
for High-Sulphur Wastewater
Treatment, Unpublished Thesis,
Workshop Penulisan
Postgraduate Programme, Universiti
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Teknologi Malaysia.
Muhammadiyah
Sidoarjo
111

buku yang diterbitkan pada
tahun yang sama
Badarusamsi, A. (1989 a) Pengantar
Komunikasi, Penerbit Erlangga,
Surabaya.
Badarusamsi, A. (1989 b) Komuniaksi
Massa, Penerbit Balai Pustaka,
Jakarta.
Badarusamsi, A. (1989 c) Ilmu
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Komunikasi, Edisi ke 2, Penerbit Abadi
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Surya, Semarang.
Sidoarjo
112

Editor/penyunting sebagai
“pengarang” dan Terjemahan
Urut Abjad

Dick, H.W. (1990) Industri pelayaran
Indonesia : Kompetisi dan Regulasi,
Diterjemahkan oleh Burhanuddin A, LP3ES,
Jakarta.
Von Hallberg, R., editor (1984) Conons,
University of Chicago Press, Chicago.
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
113

Peraturan dan Publikasi
Departemen/Badan
Urut Abjad

(1991) Governement Wage and
Employment Policy : A Parallel
Market in Labor, In M. Rooemer and C.
Jones (eds.) Markets in Developing
Countries, ICS Press, San Fransisco, 75-87.
World Bank (1991) Egypt : Alleviating
Poverty During Structural Adjusment,
Workshop Penulisan
World Bank Country Study, Washington
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
D.C.
Muhammadiyah
Sidoarjo
114

Internet
Perkin, A.H. (2002) Air Pollution, San
Fransisco (www.airpollution.com
dikutip pada 25 September
2005 jam 16.05 WIB)
Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
115

Tips Penulisan APA
Otomatis

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
116

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
117

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
118

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
119

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
120

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
121

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
122

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
123

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
124

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
125

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
126

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
127

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
128

Workshop Penulisan
Karya Ilmiah
Mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
129