26578 materi 1 pengantar kewarganegaraan
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
BY
EVY SOPHIA, S.Pd.,MMSI
(2)
KONTRAK PERKULIAHAN
1. Hadir tepat waktu (toleransi 15 menit)
2. Penilaian 5 unsur
a. Hadir/Presensi : 10%
b. Perilaku:15%
c. Tugas: 10 %
d. Ujian Mid: 30%
e. Ujian Akhir:30%
f. Kreativitas:5%
(3)
TATA TERTIB PERKULIAHAN
Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah,
pada waktu mengikuti perkuliahan di kelas
Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal /sepatu sandal
waktu mengikuti perkuliahan, kecuali alasan tertentu (sakit, habis
kecelakaan)
Pada waktu perkuliahan semua handphone dinon aktifkan/disilent
Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit
dari jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi
tidak diperkenankan untuk absensi.
Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk
apapun selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
Mahasiswa wajb hadir minimal 75% dari tatap muka
Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan
jelas.
(4)
Kegiatan Belajar Mengajar
a. Metoda
Ceramah/Presentasi
Diskusi/Eksplorasi
Studi Kasus
b. Alat Bantu
Papan tulis
LCD
(5)
Referensi
Winarno, 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan.
Jakarta: Bumi Aksara
Sumarsono, dkk.2006. Pendidikan Kewarganegaraan.Gramedia Pustaka
Utama Jakarta
Tim Fak.Filsafat UGM,2003 Pendidikan Pancasila. Universitas Terbuka
Jakarta
Ubadillali. Achmad, et.al. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic
Education) Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. Jakarta: IAIN Jakarta Press. Ed.Revisi.
Rosiada, Dede, dkk. 2003. Pendidikan Kewargaan Demokrasi Hak Asasi
Manusia Masyakarat Madani. Jakarta. Edisi Revisi.
Quelan Haq. Ed. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi. Yogyakarta: Paradikma. Edisi Pertama.
Oesman Octojo dan Alvian. 1992. Pancasila sebagai Ideologi dalam
Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP7 Pusat.
(6)
Cakupan MATERI PERKULIAHAN
(SK No. 38/DIKTI/Kep/2002)
A.
PENGANTAR
B. IDENTITAS NASIONAL
C. HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA
D. KONSTITUSI &
RULE OF LAW
E. DEMOKRASI
F. HAM
G.
GEOPOLITIK & OTODA
H.
GOOD GOVERNANCE
(7)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN NASIONAL
( UU RI 20/2003)
“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA
PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA”
(Ps 3 UU RI No 20 tahun 2003)
PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN :
“…UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI
MANUSIA YANG BERIMAN BAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, DAN MENJADI
WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS DAN BERTANGGUNG JAWAB”
(8)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL
( UU RI No. 20/2003)
“KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH” WAJIB MEMUAT :
a.
PENDIDIKAN AGAMA
b.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
c.BAHASA
( Ps 37 AYAT 1 UU No 20 tahun 2003 )
“KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI” WAJIB MEMUAT :
d.
PENDIDIKAN AGAMA;
e.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN;
f.BAHASA.”
(9)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL
( UU No. 20/2003)
“Penjelasan Pasal 37 Ayat (1) UU RI No.20
Tahun 2003:
“
Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan
(10)
SEJARAH MK: PKn
Period
e
Ltr Blk/Kondisi
Politik
Nama MK
Orientasi (Cakupan
Materi Kuliah)
67-73(SKB)
a.Ketidakstabilan politik
(Pasca G 30 S/PKI) b.Potensi timbulnya pemberon takan
Wajib Latih Mahasiswa (WALAWA)
Pionir : UGM, UI, ITB, IPB, UNAIR
Latihan Fisik
dikoordinasikan Kodam Instruktur dari ABRI
1979..? Mulai maraknya gerakan mahasiswa dengan puncaknya MALARI 1978
KEWIRAAN - Pengembangan kemamp akademik/intelegensi
- Polstra Hankamnas dan Sishankamrata sbg bagian dari materi kuliah
- Dosen dari ABRI 1985
(SKB)
Kondisi politik neg relatif stabil (unjuk rasa mhs dpt
ditekan
pendekatan militer
“Kewiraan”
(masuk dlm MKDU, dilaksanakan di
SEMUA PT)
- sda—
-Dosen non ABRI dgn
syarat Diklat Suscadoswir 1989
(UU 2/89)
-Stabilitas negara
terkendali
- Hampir tak ada unjukrasa
“Pendidikan Kewiraan “(Bhw PBN dan PKn termasuk dlm Pendd Kewiraan)
-Sda –
-Bbrp PTN buka S2 TANNAS - dosen non militer
diperbanyak
- Bbrp PTN buka prodi S-2 Tannas
(11)
SEJARAH MK: PKn ( lanjutan….)
Periode
Ltr Blk/Kondisi
Politik
Nama MK
Orientasi (Cakupan
Materi Kuliah)
1998 -Gerakan people
power
-Demo besar2an dlm
skala nasional -Soeharto menyatakan berhenti sbg presidesn Pendidikan Kewiraan (sesuai UU 2/1989)
-Pelaksanaan diperlonggar -Materi beraroma “militer”
dihilangkan
2002 -Era demokratisasi
dan HAM
-UUD 1945
diamandemen
-Pemilu langsung,
multipartai
Pendidikan
Kewarganegaraan SK No.
38/DIKTI/Kep/2002
-Materi I (Pengantar)
ditambah HAM dan Demokrasi
-Polstra Hankamnas dan
Sishankamrata (Ban V dan VI) dihapus
-Dosen diutamakan sipil
2003 (UU 20/2003 )
-sda- -sda- Kurikulum Pend Tinggi wajib memuat: Pendd
Kewarganegaraan, Agama dan Bahasa
(12)
12
VISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
~
SUMBER NILAI
DAN
~ PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PROGRAM STUDI DALAM MENGANTARKAN
MAHASISWA, UNTUK
~
MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA
SELAKU
WARGANEGARA YANG BERPERAN AKTIF
~ MENEGAKKAN DEMOKRASI MENUJU
(13)
MISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Membantu mahasiswa selaku warganegara,
agar mampu :
~ mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan
bangsa Indonesia,
~ mewujudkan kesadaran berbangsa dan
bernegara,
~ menerapkan ilmunya secara bertanggung
jawab terhadap kemanusiaan.
(14)
KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI :
~ Kemampuan berfikir, ~ Bersikap rasional, dan dinamis,
~ Berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
Mengantarkan mahasiswa selaku warganegara,
memiliki :
a. Wawasan kesadaran
bernegara, untuk : - bela negara. - cinta tanah air.
b. Wawasan kebangsaan, untuk : - kesadaran berbangsa - mempunyai ketahanan nasional. c. Pola pikir, sikap yang
komprehensif- Integral pada seluruh aspek kehidupan nasional.
(15)
9/12/17 Sahudiyono 15
PRETEST
A. Apa yang sdr ketahui tentang :
1. Kewarganegaraan?
2. Wawasan Nusantara ?
3. Ketahanan Nasional ?
B. Harapan apa yang ingin Sdr. Dapatkan
dari MK Kewarganegaraan ini ?
(1)
SEJARAH MK: PKn
Period
e
Ltr Blk/Kondisi
Politik
Nama MK
Orientasi (Cakupan
Materi Kuliah)
67-73 (SKB)
a.Ketidakstabilan politik
(Pasca G 30 S/PKI) b.Potensi timbulnya pemberon takan
Wajib Latih Mahasiswa (WALAWA)
Pionir : UGM, UI, ITB, IPB, UNAIR
Latihan Fisik
dikoordinasikan Kodam Instruktur dari ABRI
1979..? Mulai maraknya gerakan mahasiswa dengan puncaknya MALARI 1978
KEWIRAAN - Pengembangan kemamp akademik/intelegensi
- Polstra Hankamnas dan Sishankamrata sbg bagian dari materi kuliah
- Dosen dari ABRI 1985
(SKB)
Kondisi politik neg relatif stabil (unjuk rasa mhs dpt
ditekan
pendekatan militer
“Kewiraan”
(masuk dlm MKDU, dilaksanakan di
SEMUA PT)
- sda—
-Dosen non ABRI dgn
syarat Diklat Suscadoswir
1989 (UU 2/89)
-Stabilitas negara
terkendali
- Hampir tak ada unjukrasa
“Pendidikan Kewiraan “(Bhw PBN dan PKn termasuk dlm Pendd Kewiraan)
-Sda –
-Bbrp PTN buka S2 TANNAS - dosen non militer
diperbanyak
- Bbrp PTN buka prodi S-2 Tannas
(2)
SEJARAH MK: PKn ( lanjutan….)
Periode
Ltr Blk/Kondisi
Politik
Nama MK
Orientasi (Cakupan
Materi Kuliah)
1998 -Gerakan people
power
-Demo besar2an dlm
skala nasional -Soeharto menyatakan berhenti sbg presidesn Pendidikan Kewiraan (sesuai UU 2/1989)
-Pelaksanaan diperlonggar -Materi beraroma “militer”
dihilangkan
2002 -Era demokratisasi
dan HAM
-UUD 1945
diamandemen
-Pemilu langsung,
multipartai
Pendidikan
Kewarganegaraan SK No.
38/DIKTI/Kep/2002
-Materi I (Pengantar)
ditambah HAM dan Demokrasi
-Polstra Hankamnas dan
Sishankamrata (Ban V dan VI) dihapus
-Dosen diutamakan sipil
2003 (UU 20/2003 )
-sda- -sda- Kurikulum Pend Tinggi wajib memuat: Pendd
Kewarganegaraan, Agama dan Bahasa
(3)
12
VISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
~
SUMBER NILAI
DAN
~ PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PROGRAM STUDI DALAM MENGANTARKAN
MAHASISWA, UNTUK
~
MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA
SELAKU
WARGANEGARA YANG BERPERAN AKTIF
~ MENEGAKKAN DEMOKRASI MENUJU
(4)
MISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Membantu mahasiswa selaku warganegara,
agar mampu :
~ mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan
bangsa Indonesia,
~ mewujudkan kesadaran berbangsa dan
bernegara,
~ menerapkan ilmunya secara bertanggung
jawab terhadap kemanusiaan.
(5)
KOMPETENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
(Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI :
~ Kemampuan berfikir, ~ Bersikap rasional, dan dinamis,
~ Berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
Mengantarkan mahasiswa selaku warganegara,
memiliki :
a. Wawasan kesadaran
bernegara, untuk : - bela negara. - cinta tanah air.
b. Wawasan kebangsaan, untuk : - kesadaran berbangsa - mempunyai ketahanan nasional. c. Pola pikir, sikap yang
komprehensif- Integral pada seluruh aspek kehidupan nasional.
(6)
9/12/17 Sahudiyono 15