contoh soal uas pajak 1

(1)

UJIAN AKHIR SEMESTER PERPAJAKAN 2 Dosen : Tim Dosen

Sifat : Closed Book Petunjuk Umum :

1. Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai dengan instruksinya, ada soal WAJIB dan soal PILIHAN.

2. Kerjakan soal dengan benar, singkat,analisis perhitungan yang mendukung jawaban Saudara!

3. Kerjakan soal yang paling mudah dan perhatikan alokasi waktu yang tepat sehingga semua soal dapat terselesaikan !

4. Jawablah hanya yang diminta soal!

5. Kerjakan dengan rapi, jelas sehingga mudah dibaca dan dipahami. 6. Jika soal tidak jelas berikan asumsi tambahan untuk mengerjakan ! SOAL 1 (20%) PILIH 4 DARI 6

1. Jelaskan perbedaan PPN dan PPnBM! Jelaskan beban yang harus ditanggung pengusaha kena pajak terkait dengan penyelesaian kewajiban PPN?

2. Jelaskan insentif yang diberikan pemerintah kepada perusahaan untuk melakukan Revaluasi sesuai dengan ketentuan dalam PMK 191 tahun 2015. Jelaskan apakah perbedaan Revaluasi untuk tujuan pajak (tax only) serta untuk tujuan pajak dan akuntansi (tax and accounting). Apakah jika menggunakan ketentuan Revaluasi dalam PMK 79 tahun 2007 perusahaan dapat memperoleh manfaat?

3. PT. A pada saat membeli barang baik dalam bentuk persediaan atau aset tetap termasuk membayar pajak. Jelaskan bagaimana perlakukan akuntansi terkait dengan PPN, PPnBM dan pajak/bea lainnya yang dibayarkan entitas pada saat membeli persediaan atau aset tetap! 4. Sebuah BUT menyelenggarakan jasa konsultasi manajemen di

Indonesia. Pada tahun 2016 ada dua perusahaan di Indonesia menantangani kontrak konsultasi manajemen langsung dengan kantor pusat BUT tersebut di USA. Setiap tahun kantor pusat juga


(2)

Bagaimana dengan pemajakan atas laba setelah pajak yang diperoleh BUT ketika ditransfer ke pemilik BUT di luar negeri?

5. Jelaskan perbedaan mekanisme PPN atas penyerahan barang/jasa yang pajaknya dibebaskan, pajak tidak dipungut dan penyerahan barang/jasa kepada pemungut.

6. Sebuah perusahaan pada awal tahun 2014 membeli generator seharga 10milyar untuk sumber listrik untuk pabrik. Generator tersebut memiliki masa manfaat 5 tahun. Perusahaan mengkreditkan seluruh pajak masukan atas pembelian tersebut pada tahun 2014. Pada Februari 2015 diketahui generator tersebut juga digunakan untuk perumahan karyawan. Rata-rata pemakaian untuk pabrik 80% dan untuk perumahan karyawan 20%. Berikan analisis apa yang yang harus dilakukan perusahaan untuk kasus ini?

SOAL 2 (10%)

Andi seorang staf pajak yang baru bekerja di sebuah perusahaan yang berorietansi expor dan yang telah dikukuhkan sebagai PKP. Andi menganalisis bahwa setiap tahun perusahaan memiliki saldo pajak masukan lebih tinggi dari pajak keluaran. Pemeriksaan pajak selalu menghasilkan jumlah restitusi yang diperoleh tidak seluruhnya, karena beberapa faktur pajak tidak lengkap. Andi menganalisis sebenarnya jumlah pajak lebih bayar yang dilaporkan tidak optimal karena ada beberapa transaksi yang tidak ada faktur pajaknya, faktur pajak yang diterima tidak lengkap atau rusak. Andi memperoleh tawaran dari rekannya untuk membuatkan dokumen pajak atas beberapa transaksi yang faktur pajaknya tidak lengkap, rusak atau faktur pajaknya tidak ada dalam rangka mengoptimalkan pajak yang dapat direstitusi. Untuk pembuatan dokumen ini Andi cukup membayar fee sebesar 1% dari total nilai transaksi. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan manfaat sebesar 10% dari nilai transaksi. Andi juga melihat bahwa akibat selalu lebih bayar dan proses pemeriksaan yang lama kas perusahaan terganggu. Andi juga memikirkan bagaimana caranya agar perusahaan dapat memperoleh restitusi lebih cepat.

Diminta:

Berikan pendapat Anda tentang tawaran yang diajukan kepada Andi tersebut ? Jelaskan analisis cost benefitt dan risk exposure atas apa yang dilakukan. Berikan saran perbaikan yang diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi pembayaran PPN termasuk upaya untuk memperoleh restitusi lebih cepat!


(3)

SOAL 4 (35%)

PT Sindoro produsen garmen yang berlokasi di Kerawang. Produk perusahaan dijual di dalam dan di luar negeri. Bahan baku perusahaan sebagian besar komponen lokal namun ada beberapa diimport dari LN. Perusahaan telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 2010. Selain itu persahaan seringkali mendapat pesanan untuk mengerjakan jasa dari perusahaan garmen merk lain dari LN. Selama bulan April 2016, melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut: (nilai transaksi sebelum pajak kecuali disebutkan, kecuali disebutkan khusus dalam informasi transaksi)

N

o Tanggal Transaksi

1. 1 April Perusahaan memesan bahan baku lokal kepada PT. Berantas total sebesar Rp 300.000.000 belum termasuk PPN. Barang akan dikirim bulan Mei

2. 4 April PT. Mawar memesan baju untuk karyawannya dengan total pesanan Rp 500.000.000. Perusahaan menerima uang muka sebesar 20% dari total pesanan ditambah nilai PPNnya. Penyelesaian baju dilakukan pada bulan Mei

3. 5 April Mengimport bahan baku sebesar 20.000 USD. Atas import ini cost 3.000 USD, insurance 1.000 USD. Bea masuk dikenakan 10% dari CIF. Kurs KMK yang berlaku saat transaksi tersebut adalah Rp 13.400, sedangkan kurs spot sebesar Rp 13.500.

4. 6 April Perusahaan mengirimkan barang kepada Supermarket ABC untuk konsinyasi sebesar Rp 400.000.000.

5. 7 April Mengirimkan barang kepada pelanggan PT. ABC sebesar Rp 600.000.000 ditambah PPN. Atas pengiriman barang ini PT. ABC melakukan pembayaran 30%nya, sisanya akan dibayar di bulan Mei.

6. 10 April Menerima laporan dari Supermarket ABC bahwa barang yang terjual selama bulan Maret sebanyak Rp 400.000.000 belum termasuk PPN.

7. 11 April Menerima bahan baku yang dipesan PT. Kenanga pada Maret 2016 total sebesar Rp400.000.000. Atas bahan baku ini perusahaan telah membayar DP 20%nya. Pada


(4)

Mei 2016.

8. 12 April Membeli bahan baku kepada pemasok lokal secara kredit sebesar Rp 600.000.000 ditambah PPN. Barang diterima pada tanggal pembelian beserta faktur pajaknya. Pembayaran baru dilakukan pada bulan Mei. 9. 13 April Membayar tagihan listrik sebesar Rp 66.000.000 dan

telpon Rp 25.300.000. Tagihan tersebut telah termasuk PPN.

10. 14 April Melakukan export barang ke Jepang senilai 100.000 USD, freight sebesar 10.000 USD dan insurance 3.000 USD. Kurs KMK yang berlaku 13.500 dan kurs spot Rp 13.600. Faktur dan dokumen telah diselesaikan bersamaan dengan pengiriman barang.

11. 15 April Mengirimkan tagihan kepada Kementerian Dalam Negeri atas pembelian seragam senilai Rp 800.000.000 ditambah PPN. Seragam dikirimkan pada tanggal 25 Maret 2016. Atas penagihan tersebut diterima pembayaran pada tanggal 5 Mei 2016.

12. 18 April Perusahaan memberikan kaos produksi sendiri kepada karyawannya senilai Rp 200.000.000, harga pokok produksi 80%.

13. 19 April Membayar kepada PT. Rinjani Rp 330.000.000 termasuk PPN untuk pengiriman barang yang telah dilakukan pada 24 Maret 2016.

14. 20 April Memberikan jasa untuk menyelesaikan pekerjaan jahitan baju (maklon) dari PT. Kilimanjoro yang telah ditentukan bahan baku dan spesifikasi produknya. Nilai jasa yang maklon Rp100.000.000. Nilai produk jadi sebesar Rp500.000.000 dan nilai bahan Rp 300.000.000.

15. 21 April Mengirimkan barang pesanan kepada Kementerian Kehakiman senilai Rp 700.000.000. Perusahaan belum melakukan penagihan karena proses inspeksi dan pengecekan barang.

16. 22 April Entitas membangun sendiri gedung kantor seluas 800m2. Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut selama bulan April sebesar Rp 220.000.000 untuk pembelian material dan biaya upah sebesar Rp 150.000.000. Nilai tanah Rp 200.000.000. Nilai pengeluaran untuk pembelian material termasuk PPN masukan, perusahaan menerima faktur pajak masukan atas pembelian material tersebut.


(5)

17. 25 April Menerima barang retur dari pelanggan barang sebesar Rp 50.000.000 (belum termasuk PPN) yang telah dicatat dan difakturkan pada bulan Februari 2016. Perusahaan 18. 26 April Mengirimkan barang yang dipesan dari PT. Aster senilai

Rp 600.000.000. Pesanan tersebut diterima pada 24 Maret 2016 disertai DP sebesar 20%. Perusahaan mengirimkan faktur untuk pengiriman tersebut. Perusahaan menerima pembayaran sebesar 30% dari total barang dipesan. Sisanya dilunasi bulan Mei 2016. 19. 27 April Membayar jasa outsourcing sebesar Rp 100.000.000.

Termasuk dalam pembayaran tersebut dirinci biaya penggantian tenaga kerja sebesar Rp 70.000.000.

20. 28 April Membeli peralatan pabrik senilai Rp 1.800.000.000. Untuk pembelian peralatan ini perusahaan membayar 50% secara tunai dan sisanya dibayarkan secara angsuran dalam tiga bulan berikutnya. Faktur pajak telah diterima.

21. 28 April  Perusahaan membayar sewa kendaraan angkut sebesar Rp 20.000.000 (belum termasuk PPN).

 Membeli melalui sewa pembiayaan mobil sedan untuk Direksi senilai Rp 330.000.000. Angsuran pertama Rp 66.000.000.

22. 29 April Mengembalikan bahan baku yang dari pembelian bulan Maret karena barangnya rusak. Barang yang dikembalikan senilai Rp 40.000.000, belum termasuk PPN. Faktur pajar retur diterima bersamaan dengan pengembalian barang.

23. 29 April Melakukan penghapusan piutang dari seorang pelanggan sebesar Rp 66.000.000 (termasuk nilai PPN) atas penjualan yang telah dilakukan pada 2 April 2014. Pelanggan telah dinyatakan pailit oleh pengadilan.

24. 29 April Membuat faktur pajak gabungan atas penjualan retail yang terjadi selama bulan April sebesar Rp 800.000.000 dan penjualan kredit kepada beberapa pelanggan sebesar Rp 2.000.000.000. Atas penjualan kredit tersebut pelanggan telah membayar 25% dan sisanya dilunasi pada bulan berikutnya sesuai dengan kebijakan penjualan perusahaan.


(6)

dibutuhkan dalam format seperti tabel berikut: (28) (format tabel boleh ditambahkan jika diperlukan untuk mempermudah perhitungan)

No. Tgl. FP PK / PM DPP PPN Keterangan

b. Hitung kurang / lebih bayar PPN selama masa pajak April 2015 dan berapa yang akan ditampilkan sebagai hutang PPN dalam laporan posisi keuangan jika diasumsikan pajak untuk masa Maret telah dibayar lunas di bulan April. (5) poin)

c. Buatlah jurnal atas transaksi yang terkait dengan transaksi no 3 tanggal 5 April 2015 dan transaksi 18 tanggal 26 April 2016. (2)


(7)

SOAL 4 (35%)

PT. Semeru perusahaan yang manufaktur yang berdiri sejak 20 tahun lalu. Informasi dalam laporan keuangan audited 2015 ditunjukkan dalam lampiran soal.

Penjelasan terkait laporan laba rugi yang telah disusun perusahaan (dalam ribuan rupiah sama seperti satuan dalam tabel).

a. Termasuk dalam penjualan Terdapat penjualan kepada instansi pemerintah sebesar 100.000.000. Atas penjualan tersebut telah dipotong PPh pasal 22 sebesar 1.500.000. Karena perusahaan jarang melakukan transaksi dengan instansi pemerintah, penjualan ini dicatat sebesar nilai setelah pajak 98.500.000.

b. Dalam harga pokok penjualan:

o biaya untuk seragam karyawan pabrik sebesar 600.000. Pabrik tersebut memerlukan seragam khusus untuk perlindungan kesehatan.

o Biaya penurunan nilai persediaan bahan baku sebesar Rp 100.000

c. Beban rekreasi karyawan yang dilaksanakan pada hari ulang tahun perusahaan sebesar 600.000 termasuk dalam beban gaji.

d. Beban depresiasi dihitung dari tabel berikut ini.

Pabrik termasuk dalam komponen biaya overhead dalam HPP

Akt

Paj a

k Perolehan Nilaisisa BbnDep Banguna

n 30 20 200.000.000 20.000.000 4.500.000 Peralatan

1 20 16 320.000.000 20.000.000 15.000.000 Peralatan

2 10 8 220.000.000 20.000.000 20.000.000 Mobil box 10 8 20.000.000 2.000.000 1.800.000

760.000.

000 62.000.000 41.300.000 Kantor

Akt

Paj a


(8)

00 00 0 Kendaraan

dinas 10 8 12.000.000 1.000.000 1.100.000 102.000.

000 12.000.000 6.000.000

Kendaraan dinas digunakan oleh direksi dan general manager. Mobil ini dibawa pulang oleh pimpinan tersebut.

e. Dalam beban penjualan termasuk biaya pemeliharaan dan bensin untuk kendaraan direksi sebesar Rp 200.000.

f. Beban pemasaran termasuk biaya entertainment yang tidak ada daftar nominatifnya sebesar 800.000.

g. Dalam biaya administrasi lain termasuk didalamnya Rp 300.000 seragam karyawan bagian administrasi dan biaya konsumsi rapat sebesar Rp 50.000.

h. Termasuk dalam beban operasional lainnya:

 Biaya penurunan nilai piutang sebesar 400.000 yang dihitung menurut PSAK yang dihitung berdasarkan bukti obyektif.

 Beban pajak bumi dan bangunan sebesar 60.000

 Bantuan kegiatan sosial 300.000 dan pembangunan sarana pendidikan 800.000 dan bantuan kegiatan keagamaan sebesar 500.000.

i. Pendapatan bunga deposito merupakan dana cadangan perusahaan yang ditujukan untuk investasi di masa depan dengan total tabungan 5.000.000 bunga 6% dan dipotong pajak 20%/ Bunga pinjaman muncul terkait hutang bank sebesar 3.000.000 dengan bunga 9%. Selama tahun tersebut tidak ada perubahan saldo obligasi dan deposito.

j. Pendapatan penjualan tanah dan bangunan yang memiliki nilai buku akuntansi: tanah Rp 2.400.000 dan bangunan Rp 600.000 dijual dengan harga Rp 6.000.000. Menurut fiskal nilai tanah Rp 2.400.000 dan nilai bangunan nol. Perusahaan mencatat keuntungan ini nilai setelah dikurangi pajak yang dibayarkan perusahaan.

k. Dividen PT. Nitika telah dikenakan pajak sebesar 40% dan Bella Inc dikenakan pajak sebesar 20%. Perusahaan mencatat pendapatan ini secara nett setelah pajak yang dibayarkan di LN. Investasi di PT. Bella dijual pada 28 Desember tahun 2015 dengan keuntungan penjualan setelah pajak 20% sebesar Rp 32.000.000.

l. Perusahaan mencatat investasi di PT. Anggrek dan Soka dengan metode ekuitas. Laba PT. Anggrek (kepemilikan 40%) sebesar Rp10.000.000 dan dividen yang dibayarkan 60% dari laba. PT. Soka (kepemilikan 20%) menghasilkan laba Rp 10.000.000 dan dividen pay out ratio 50%.


(9)

m. Pendapatan hasil investasi jangka pendek berupa capital gain yang telah terealisasi Rp1.400.000 dan capital gain yang belum terealisasi Rp 400.000.

n. Keuntungan penjualan aset tetap dilakukan atas aset tetap yang menurut pajak dan akuntansi telah berumur melebihi masa manfaat. Mesin dan peralatan dengan nilai sisa Rp 12.000.000 dijual dengan harga Rp 20.000.000.

o. Selain pajak yang telah disebutkan di atas, perusahaan telah membayar angsuran PPh 25 selama tahun 2012 sebesar Rp18.000.000.

Diminta :

1. Hitung penghasilan kena pajak perusahaan dengan terlebih dahulu menghitung penghasilan kena pajak perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi fiskal dengan menggunakan kertas kerja yang ada di lembar paling belakang soal. Untuk masing-masing koreksi sertakan perhitungan jika diperlukan!

2. Hitung kredit pajak PPh 24 atas penghasilan yang diterima perusahaan dari luar negeri.

3. Hitung total kredit pajak dan pajak yang harus dibayarkan di akhir tahun. Hitunglah pajak final yang ada dalam perusahaan.

4. Hitung berapa pajak kurang/lebih bayar dan buatlah jurnal untuk memunculkan beban dan liabilitas pajak kini?

5. Hitung berapa jumlah angsuran pajak untuk tahun 2016 dengan memperhatikan penghasilan tidak teratur.

6. Sebutkan minimal tiga item yang mempengaruhi nilai aset/liabilitas pajak tangguhan dalam kasus di atas dan berikan penjelasan singkat ?

SELAMAT MENGERJAKAN - ALLAH BERSAMA ANDA

!!


(10)

Laba Rugi PT. Semeru

Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2015 (dalam ribuan rupiah)

(dalam ribuan rupiah) Akuntansi Laba Koreksi FiskalLaba

Pendapatan 530.000.000

Diskon dan retur 30.000.000

Pendapatan bersih 500.000.00

0 Harga pokok penjualan 350.000.00 0

Laba kotor 150.000.0

00 Biaya Administrasi dan penjualan Biaya gaji karyawan 11.000.000

Beban depresiasi 6.000.000

Beban penjualan 12.000.000

Beban pemasaran 20.000.000

Beban administrasi 8.000.000 Beban operasional lain 18.000.000 Total Beban Administrasi dan

Penjualan 75.000.000

Laba Operasional 75.000.00

0

Pendapatan atau Beban lain-lain

Pendapatan bunga Deposito 240.000 Beban bunga Pinjaman (270.000) Pendapatan sewa tanah dan

bangunan 2.700.000

Dividen dr PT. Nikita (Negara A) 2.800.000 Dividen dari Bella Inc. (Negara B) 4.000.000 Penjualan investasi Bella (Negara B) 32.000.000 Pendapatan dari PT. (40% hak) 4.000.000 Pendapatan dari PT. Agung (20% hak) 1.000.000 Pendapatan hasil investasi jangka

pendek 2.000.000

Keuntungan penjualan investasi

jangka pendek 4.000.000

Keuntungan penjualan mesin dan

peralatan 8.000.000

Total Pendapatan (Biaya) Lain-lain 60.470.000

Laba Bersih 135.470.0


(1)

17. 25 April Menerima barang retur dari pelanggan barang sebesar Rp 50.000.000 (belum termasuk PPN) yang telah dicatat dan difakturkan pada bulan Februari 2016. Perusahaan 18. 26 April Mengirimkan barang yang dipesan dari PT. Aster senilai

Rp 600.000.000. Pesanan tersebut diterima pada 24 Maret 2016 disertai DP sebesar 20%. Perusahaan mengirimkan faktur untuk pengiriman tersebut. Perusahaan menerima pembayaran sebesar 30% dari total barang dipesan. Sisanya dilunasi bulan Mei 2016. 19. 27 April Membayar jasa outsourcing sebesar Rp 100.000.000.

Termasuk dalam pembayaran tersebut dirinci biaya penggantian tenaga kerja sebesar Rp 70.000.000.

20. 28 April Membeli peralatan pabrik senilai Rp 1.800.000.000. Untuk pembelian peralatan ini perusahaan membayar 50% secara tunai dan sisanya dibayarkan secara angsuran dalam tiga bulan berikutnya. Faktur pajak telah diterima.

21. 28 April  Perusahaan membayar sewa kendaraan angkut sebesar Rp 20.000.000 (belum termasuk PPN).

 Membeli melalui sewa pembiayaan mobil sedan untuk

Direksi senilai Rp 330.000.000. Angsuran pertama Rp 66.000.000.

22. 29 April Mengembalikan bahan baku yang dari pembelian bulan Maret karena barangnya rusak. Barang yang dikembalikan senilai Rp 40.000.000, belum termasuk PPN. Faktur pajar retur diterima bersamaan dengan pengembalian barang.

23. 29 April Melakukan penghapusan piutang dari seorang pelanggan sebesar Rp 66.000.000 (termasuk nilai PPN) atas penjualan yang telah dilakukan pada 2 April 2014. Pelanggan telah dinyatakan pailit oleh pengadilan.

24. 29 April Membuat faktur pajak gabungan atas penjualan retail yang terjadi selama bulan April sebesar Rp 800.000.000 dan penjualan kredit kepada beberapa pelanggan sebesar Rp 2.000.000.000. Atas penjualan kredit tersebut pelanggan telah membayar 25% dan sisanya dilunasi pada bulan berikutnya sesuai dengan kebijakan penjualan perusahaan.

Diminta:

a. Untuk setiap transaksi di atas, tentukan tanggal dibuatnya Faktur Pajak, klasifikasi PK / PM, DPP, PPN terutang, dan keterangan lain bila


(2)

dibutuhkan dalam format seperti tabel berikut: (28) (format tabel boleh ditambahkan jika diperlukan untuk mempermudah perhitungan)

No. Tgl. FP PK / PM DPP PPN Keterangan

b. Hitung kurang / lebih bayar PPN selama masa pajak April 2015 dan berapa yang akan ditampilkan sebagai hutang PPN dalam laporan posisi keuangan jika diasumsikan pajak untuk masa Maret telah dibayar lunas di bulan April. (5) poin)

c. Buatlah jurnal atas transaksi yang terkait dengan transaksi no 3 tanggal 5 April 2015 dan transaksi 18 tanggal 26 April 2016. (2)


(3)

SOAL 4 (35%)

PT. Semeru perusahaan yang manufaktur yang berdiri sejak 20 tahun lalu. Informasi dalam laporan keuangan audited 2015 ditunjukkan dalam lampiran soal.

Penjelasan terkait laporan laba rugi yang telah disusun perusahaan (dalam ribuan rupiah sama seperti satuan dalam tabel).

a. Termasuk dalam penjualan Terdapat penjualan kepada instansi pemerintah sebesar 100.000.000. Atas penjualan tersebut telah dipotong PPh pasal 22 sebesar 1.500.000. Karena perusahaan jarang melakukan transaksi dengan instansi pemerintah, penjualan ini dicatat sebesar nilai setelah pajak 98.500.000.

b. Dalam harga pokok penjualan:

o biaya untuk seragam karyawan pabrik sebesar 600.000. Pabrik tersebut memerlukan seragam khusus untuk perlindungan kesehatan.

o Biaya penurunan nilai persediaan bahan baku sebesar Rp 100.000

c. Beban rekreasi karyawan yang dilaksanakan pada hari ulang tahun perusahaan sebesar 600.000 termasuk dalam beban gaji.

d. Beban depresiasi dihitung dari tabel berikut ini.

Pabrik termasuk dalam komponen biaya overhead dalam HPP

Akt

Paj a

k Perolehan Nilaisisa BbnDep Banguna

n 30 20 200.000.000 20.000.000 4.500.000 Peralatan

1 20 16 320.000.000 20.000.000 15.000.000 Peralatan

2 10 8 220.000.000 20.000.000 20.000.000 Mobil box 10 8 20.000.000 2.000.000 1.800.000

760.000.

000 62.000.000 41.300.000 Kantor

Akt

Paj a

k Perolehan Nilaisisa BbnDep Gedung 30 20 50.000.000 5.000.000 1.500.000 Peralatan 10 8 40.000.0 6.000.0 3.400.00


(4)

00 00 0 Kendaraan

dinas 10 8 12.000.000 1.000.000 1.100.000 102.000.

000 12.000.000 6.000.000

Kendaraan dinas digunakan oleh direksi dan general manager. Mobil ini dibawa pulang oleh pimpinan tersebut.

e. Dalam beban penjualan termasuk biaya pemeliharaan dan bensin untuk kendaraan direksi sebesar Rp 200.000.

f. Beban pemasaran termasuk biaya entertainment yang tidak ada daftar nominatifnya sebesar 800.000.

g. Dalam biaya administrasi lain termasuk didalamnya Rp 300.000 seragam karyawan bagian administrasi dan biaya konsumsi rapat sebesar Rp 50.000.

h. Termasuk dalam beban operasional lainnya:

 Biaya penurunan nilai piutang sebesar 400.000 yang dihitung menurut PSAK yang dihitung berdasarkan bukti obyektif.

 Beban pajak bumi dan bangunan sebesar 60.000

 Bantuan kegiatan sosial 300.000 dan pembangunan sarana

pendidikan 800.000 dan bantuan kegiatan keagamaan sebesar 500.000.

i. Pendapatan bunga deposito merupakan dana cadangan perusahaan yang ditujukan untuk investasi di masa depan dengan total tabungan 5.000.000 bunga 6% dan dipotong pajak 20%/ Bunga pinjaman muncul terkait hutang bank sebesar 3.000.000 dengan bunga 9%. Selama tahun tersebut tidak ada perubahan saldo obligasi dan deposito.

j. Pendapatan penjualan tanah dan bangunan yang memiliki nilai buku akuntansi: tanah Rp 2.400.000 dan bangunan Rp 600.000 dijual dengan harga Rp 6.000.000. Menurut fiskal nilai tanah Rp 2.400.000 dan nilai bangunan nol. Perusahaan mencatat keuntungan ini nilai setelah dikurangi pajak yang dibayarkan perusahaan.

k. Dividen PT. Nitika telah dikenakan pajak sebesar 40% dan Bella Inc dikenakan pajak sebesar 20%. Perusahaan mencatat pendapatan ini secara nett setelah pajak yang dibayarkan di LN. Investasi di PT. Bella dijual pada 28 Desember tahun 2015 dengan keuntungan penjualan setelah pajak 20% sebesar Rp 32.000.000.

l. Perusahaan mencatat investasi di PT. Anggrek dan Soka dengan metode ekuitas. Laba PT. Anggrek (kepemilikan 40%) sebesar Rp10.000.000 dan dividen yang dibayarkan 60% dari laba. PT. Soka (kepemilikan 20%) menghasilkan laba Rp 10.000.000 dan dividen pay out ratio 50%.


(5)

m. Pendapatan hasil investasi jangka pendek berupa capital gain yang telah terealisasi Rp1.400.000 dan capital gain yang belum terealisasi Rp 400.000.

n. Keuntungan penjualan aset tetap dilakukan atas aset tetap yang menurut pajak dan akuntansi telah berumur melebihi masa manfaat. Mesin dan peralatan dengan nilai sisa Rp 12.000.000 dijual dengan harga Rp 20.000.000.

o. Selain pajak yang telah disebutkan di atas, perusahaan telah membayar angsuran PPh 25 selama tahun 2012 sebesar Rp18.000.000.

Diminta :

1. Hitung penghasilan kena pajak perusahaan dengan terlebih dahulu menghitung penghasilan kena pajak perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi fiskal dengan menggunakan kertas kerja yang ada di lembar paling belakang soal. Untuk masing-masing koreksi sertakan perhitungan jika diperlukan!

2. Hitung kredit pajak PPh 24 atas penghasilan yang diterima perusahaan dari luar negeri.

3. Hitung total kredit pajak dan pajak yang harus dibayarkan di akhir tahun. Hitunglah pajak final yang ada dalam perusahaan.

4. Hitung berapa pajak kurang/lebih bayar dan buatlah jurnal untuk memunculkan beban dan liabilitas pajak kini?

5. Hitung berapa jumlah angsuran pajak untuk tahun 2016 dengan memperhatikan penghasilan tidak teratur.

6. Sebutkan minimal tiga item yang mempengaruhi nilai aset/liabilitas pajak tangguhan dalam kasus di atas dan berikan penjelasan singkat ?

SELAMAT MENGERJAKAN - ALLAH BERSAMA ANDA

!!


(6)

Laba Rugi PT. Semeru

Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2015 (dalam ribuan rupiah)

(dalam ribuan rupiah) Akuntansi Laba Koreksi FiskalLaba

Pendapatan 530.000.000

Diskon dan retur 30.000.000

Pendapatan bersih 500.000.00

0

Harga pokok penjualan 350.000.00

0

Laba kotor 150.000.0

00 Biaya Administrasi dan penjualan

Biaya gaji karyawan 11.000.000

Beban depresiasi 6.000.000

Beban penjualan 12.000.000

Beban pemasaran 20.000.000

Beban administrasi 8.000.000

Beban operasional lain 18.000.000 Total Beban Administrasi dan

Penjualan 75.000.000

Laba Operasional 75.000.00

0 Pendapatan atau Beban lain-lain Pendapatan bunga Deposito 240.000

Beban bunga Pinjaman (270.000)

Pendapatan sewa tanah dan

bangunan 2.700.000

Dividen dr PT. Nikita (Negara A) 2.800.000 Dividen dari Bella Inc. (Negara B) 4.000.000 Penjualan investasi Bella (Negara B) 32.000.000 Pendapatan dari PT. (40% hak) 4.000.000 Pendapatan dari PT. Agung (20% hak) 1.000.000 Pendapatan hasil investasi jangka

pendek 2.000.000

Keuntungan penjualan investasi

jangka pendek 4.000.000

Keuntungan penjualan mesin dan

peralatan 8.000.000

Total Pendapatan (Biaya) Lain-lain 60.470.000

Laba Bersih 135.470.0