Penentuan Bentuk Polimorf Pada Suspensi Klomfenikol Palmitat Formula Standard FNA. - Ubaya Repository

PENDAHULUAN

Dalam

tahapan

preformulasi ,

kristal

dari

bahan

penting

yang

harus dilakukan. Sampai saat

terdapat


obat

aktif

penentuan

merupakan

anggapan, bila suatu bahan obat

diketahui
tersebut

susunan · kimiawi
telah

Kenyataan

molekulnya,


siap untuk f o rmulas i dan

yang

sering

dijumpai

menunjukkan

ben tuk

kri s t a l yang

bahan

dapat

mengakibatkan


obat

aktifitas

biologis,

satu

hal

ini

masih

aktif

telah

maka


bah an

uji

dal am

berbeda

bentuk

klinis.
prakt ek

dari

suatu

perbedaan-perbedaan


stab i litas f isis

maupun

kimiawi

(1,2,3).

Dalam bebe r a pa dekade terakhir i ni,
kimiawi

baik kua litatif maupun kuantitat if obat

merupakan

jami nan

mengingat

mas ih


'

ter ha dap
banyak

keberhasi lan

faktor- f aktor

keberhasilan tersebut (4,5).
ュ・セァ。イオィゥ@

terapi
bebas
dalam

persya r atan

umumnya diperkirakan setara dengan


belum
te r ap i ,

yang

Keberhasilan
kadar

yang ada dalam darah sedangkan kadar obat
darah

ditentukan

oleh

banyaknya

dapat


obat

obat
bebas
yang

d i absorbsi dan diekskresi dari dalam tubuh dalam jangka
waktu tertentu .
Wagner berpendapat (5) bahwa absorbsi obat dalam
tubuh ditentukan oleh banyak faktor, antara lain :
- Sifat fisiko-kimia obat.

1

2

- Bentuk sediaan dan cara penggunaan.
- Ada tidaknya bahan tambahan.
- Cara pembuatan sediaan.
Salah satu sifat fisika-kimia obat yang panting


adalah

kelarutan obat yang dipengaruhi antara lain oleh bentuk
kri s tal,

keadaan

amorf , polimorf,

dan

solvat ,

asam

bebas, basa bebas atau bentuk garam, adanya pembentukan
kompieks

dan


surfaktan.
jawab

peristiwa

Diduga

atas

bahwa

eutektik,
po limorf

perbed a an efektif i t a s

serta

tu rut

ter api

adanya

bertanggung
suatu

obat

terutama sed iaan obat dalam bent uk padat, suspensi
semi

salida ,

o leh karana e k sistensinya

dalam

dan

bentuk

larutan tidak dijumpai ( 6) .
Polimo r f i sa
mungkin

diber ikan

kemung k inan

adalah

fasa

k r i s t al

oleh s u atu sen ya wa ,

dari dua ata u l e b ih s u s u nan

berbeda dalam kisi k r i s tal p a d a proses
(7 ).

Bentuk

polimorf yang berbeda

yang

berbeda

antara

lain

padat

yang

sebagai

hasil

molekul

y ang

kristalisasinya

me nunjukkan

Kelarutan,

suhu

sifat
lebur,

tekanan uap dan susunan kisi-kisi kristalnya. Perbedaan
tersebut

akan dapat mempengaruhi

stabilitas

fisis

menimbulkan

masalah

f a br i kasinya.
dibedakan
larutan

maupun

aktifitas

kimiawinya,

dalam

proses

biologis,

sehingga
formulas i

Bentuk-bentuk polimorf ini

hanya

dalam k eadaan padat, sedangkan dalam
atau

uap

mempunyai

sifat

kimia-fisis

dapat
dan
dapat
bentuk
y ang

3

identi k (7 ).
Salah
bentuk

satu

contoh bahan

polimorf

adalah

obat

yang

mempun yai

kloramfenikol

palmitat.

Kloramfenikol palmitat merupakan bahan obat yang ban ya k
digunakan
bentuk

secara

luas dan dipasarkan

dalam

berbaga; ·

sediaan, mempunyai kelarutan yang sangat

kec i l

bahkan dikatakan praktis tidak larut dan mempunyai tiga
bentu k

po l imo rf,

yaitu A, B dan C serta

satu

bentu k

amorf. Ak an tetapi dari ketigan ya hanya polimorf 8 yang
digunakan

dal am

f ormulasi

kare na

abs orbsinya

tinggi

daripa da polomorf A. Karen a bentuk

yang

tidak

ef fe kt if

Pharmacopoeia ,
kandungan
palm i tat
dar i

FDA

po li morf

dan
A

tersebu t ,
USP
dalam

XX

polimorf

maka

menc a ntumkan

suspensi

Kloramfeniko l palmitat merup a kan
absorbsinya , d i mana s ka la

tergantung

dari

struktur

A

British
bahwa

kloramfeni kol

tidak boleh lebih dar i 10%. Pr oses

kecepatan

l ebih

Hidrolisa

faktor

penentu

hi drolisa

kristalin

sangat

Kloramfenikol

Palmitat (6).
Polimorf
rekristalisasi

dapat
dengan

diperoleh

dengan

car a

suhu

maupun

berbagai pelarut,

kecepatan pendinginan. Metoda pembuatan bentuk polimorf
A,

8

dan

amorf

di lakukan
Pol i morf

sesuai

dari

Kloramfenikol

pa l mi tat

dengan cara C.Tamura

dan

A Kloramfenikol palmitat dibuat

pendinginan

perlahan-lahan

dan

penguapan

dapat

H. Kuwano.

dengan

cara

pada

suhu

4

kamar,

polimorf
ウ・、セョァォ。@

pendinginan

dengan

B

cepat

dibuat
dari

dengan
l arutan

car a
jenuh

kloramfen i kol palmitat.
Berdasarkan hal tersebut di atas, ter l ihat bahwa
macam

dan

jumlah polimorf yang

pada

jenis

pelarut, suhu dan

terbentuk
proses

tergantung

pengendapannya.

Dengan demikian adanya perubahan pada proses
maupun

kon disi kristali s asi dan kece patan

dapat

men yebabkan

berbeda.
proses
saja,

Keadaan

pembuatan

k i ta

proses

Salah

palmitat
der

baku

kristal
hanya

klo ramfenikol

mungk i n terjadi

sediaan.

Formularium
bila

bahan

juga

kloramfeniko l

bentuk

pendinginan

in i dapat t e r jadi tidak

pem bua t an
tetapi

terjadi nya

satu

dapat

di

formula
ki t a

pada

proses
suspensi

jumpai

dalam

(FNA),

pe mbuatannya

yang

palmitat

dalam

Nederlandse Aphothe kers

amat i pada proses

pelarutan

yang

melibatkan

pe larutan , pemanas an dan pres ipitasi,

sehingga

kemungkinan akan terjadi perubahan bentuk kristal

atau

polomorf Kloramfeni kol palmitat.
Tertarik pada permasalahan tersebut diatas, maka
pada penelitian tugas akhir ini dicoba mengamati bentuk
pol i morf
pembuatan

Kloramfen i kol
suspens i

palmitat

yang

Kloramfenikol

terjadi

palmitat

pada
sesua i

f ormula standard FNA.
Beberapa
s ering

metoda

diguna kan,

identifikasi

an tara

lain

polomorf

yang

spektrofotometer

5

inframerah,
scanning

difraktometer

sinar-X,

differential

calorimeter, DTA, penentuan titik

penentuan

secara

mikroskopi.

leleh

Didalam

dan

melakukan

identifikasi polimorf, tidak cukup hanya digunakan satu
metoda

saja.

diharapkan
yang

Dengan

dapat saling menunjang

diperoleh

diguna kan
inframerah,

melakukan

beberapa
hasil

(8). Pada penelitian ini

a dalah

titik

leleh,

differenti a l scann ing

metoda

identifikasi
metoda

yang

s pektrofotometer
calorimeter

(DSC),

sebagai metoda identifikas i min ima l yang terpilih.
Diharapkan hasi1 penelitian ini dapat
untuk

menambah

pengetahuan
po 1imorf i sa.

a taupun

khususnya

mempe rkaya
pad a

digunakan

khazanah

bidang

ilmu

penelitian