S PPB 0901718 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Anin, F. dkk. (2011). Hubungan self-monitoring dengan impulsive buying
terhadap produk fashion pada remaja , Jurnal psikologi volume 35.
Psikologi-Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arishanti, Klara Innata. (2006). Pengaruh sosial konformitas. Tersedia di:
http//kuliahpsikologi.dekrizky.com/pengaruh-sosial-konformitas. Diakses
30 Oktober 2013.
Aryani, G. (2006). Hubungan antara konformitas dan perilaku konsumtif pada
remaja di SMA Negeri 1 Semarang. [Online]. Tersedia di:
http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archieves/hash8039/b5482409.
dir/doc.pdf). Diakses 20 September 2013.
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia. (2008). Penataan pendidikan
profesional konselor dan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur
pendidikan formal. Bandung: Publikasi Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan.
Baron, R. & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.
Berndt, S. dkk. (2007). Reinforcement Positive Reward. Journal Provitae, Vol.3,
hlm. 87.
Chaplin, J.P. (2009). Kamus lengkap psikologi (Alih bahasa: Kartini Kartono).

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Corey, G. (2009). Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Bandung: Refika
Aditama.
Cormier, L.J. & Cormier, L.S. (1985). Interviewing strategies for helpers 2th.
California: Brooks/Code Publ. Co.
Desmita. (2005). Psikologi perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Edwi, A.S. (2010). Gaya presentasi diri self-monitoring. [Online]. Tersedia di:
http://edwi.dosen.upnyk.ac.id. Diakses 22 Oktober 2013.
Furqon. (1999). Statistika terapan untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Haisan. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas. [Online]. Tersedia
di: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2186268-faktor-faktoryang-mempengaruhi-efektifitas/#ixzz2BgwxyBxk. Diakses 22 September
2013.
Hendrayani, I. (2011). Penggunaan teknik assertive training dalam mereduksi
overconformity terhadap kelompok teman sebaya pada siswa SMA.
(Skripsi). Jurusan PPB-FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Rahmi Novitasari, 2014
Rancangan Teknik Self-Monitoring untuk Mereduksi Overconformity Remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu95

96


Hurlock, E.B. (1980). Development psychology: a life span approach, 5 th edition
(Alih bahasa: Istiwidayanti, dkk.). Jakarta: Erlangga.
Maria. (2000). Hubungan antara pemantauan diri dan konformitas teman sebaya
dengan kecenderungan pembelian impulsif pada remaja putri . [Online].
Tersedia di: http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?d_id=23193. Diakses 20
September 2013.
Myers, D. (1993a). Social psychology, 4th edition. New York: McGraw-Hill
Companies. Inc.
Myers, D. (2002b). Social psychology, 7th edition. San Francisco: McGrow-Hill
Companies. Inc.
Nurihsan, A.J. & Syamsu, Y. (2008). Landasan bimbingan dan konseling.
Bandung: Rosda Karya.
Nurihsan, A.J. (2005). Strategi layanan bimbingan dan konseling. Bandung:
Refika Aditama.
Prawitasari, J.E. (1989). Pemantauan diri: salah satu cara untuk mengendalikan
ketegangan. Jurnal Psikologi XVII (1).
Purnama, A.A. (2012). Efektivitas teknik self instruction untuk mereduksi
kecemasan menghadapi ujian. (Skripsi). Jurusan PPB-FIP, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.

Purnamasari, R.P. (2013). Rancangan teknik self-monitoring dan reinforcement
positive untuk mereduksi perilaku merokok. (Skripsi). Jurusan PPB-FIP,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Robert, A.B. (2005). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.
Rochadi, K. (2004). Hubungan konformitas dengan perilaku merokok pada
remaja .
[Online].
Tersedia
di:
http://library.usu.ac.id/download/fkm/05000565.pdf. Diakses 20 September
2013.
Santrock, J.W. (2002a). Life span development: perkembangan masa hidup .
Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2003b). Adolescence. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S.W. (2010). Psikologi remaja . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sears, D. dkk. (1985). Social Psychology, 5th (Alih bahasa: Andyanto). Jakarta :
Erlangga.
Sianturi, E. (2003). Hubungan antara konformitas terhadap kelompok teman
sebaya dengan sikap terhadap NAPZA pada remaja . (Skripsi). Fakultas
Psikologi, Universitas Padjajaran, Sumedang.

Rahmi Novitasari, 2014
Rancangan Teknik Self-Monitoring untuk Mereduksi Overconformity Remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu96

97

Sihotang, A. (2009). Hubungan konformitas terhadap kelompok teman sebaya
dengan pembelian impulsif pada remaja.
Soendari, T. (2012). Metode ppkkh penelitian deskriptif. [Online]. Tersedia di:
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/1956021419
80032TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Metode_PPKKh/Pe
nelitian__Deskriptif.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf. Diakses 15
April 2014.
Sugara, G. (2010). Efektivitas teknik self instruction dalam mereduksi kejenuhan
belajar . (Skripsi). Jurusan PPB-FIP, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Sugiarto, dkk. (2011). Teknik sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif
dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Surya, M. (2003). Psikologi pembelajaran. Bandung: Aksara.

Tanpa
nama.
(2000).
Self
monitoring.
[Online].
http://education.odu.edu/esse/docs/selfmonitoring.pdf.
September 2013.

Tersedia
Diakses

di:
22

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman penulisan karya ilmiah.
Bandung: UPI.
Walgito, Bimo. (2011). Teori-teori psikologi sosial. Yogyakarta: CV. Andi.
Worchel, dkk. (2000). Self monitoring. [Online]. Tersedia di: www.edwias.com.
Diakses 22 Oktober 2013.

Yusuf, S. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja . Bandung:
Rosdakarya.

Rahmi Novitasari, 2014
Rancangan Teknik Self-Monitoring untuk Mereduksi Overconformity Remaja
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu97