MANFAAT MEMBACA BAGI PESERTA DIDIK
MANFAAT MEMBACA BAGI PESERTA DIDIK
KARYA ILMIAH
DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH BAHASA
INDONESIA
Oleh
REDO YUDHA PRAMANA
NIM : 40132151111044
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat
dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul “ Manfaat Membaca
Bagi Peserta Didik ”. Karya ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Isna Sulastri
2. Seluruh teman yang telah banyak membantu
Penulis menyadari dalam penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya
karya ilmiah ini. Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buku adalah jendela dunia, membaca adalah kuncinya. Anda hanya bisa membuka jendela dunia
dengan membukanya, yakni lewat aktivitas membaca. Membaca akan menambah pengetahuan,
wawasan, dan pengalaman melebihi usia Anda.
Pada saat ini anak Indonesia sangat kurang dalam minat membaca,kebanyakan aktivitasnya
digunakan untuk bermain dan menonton,kita akui perkembangan tekhnologi juga menjadi salah
satu faktor kurangnya minat membaca pada anak. Untuk membiasakan budaya membaca pada
anak adalah dengan cara membaca sambil bermain,maka dengan begitu anak anak akan tertarik
untuk membaca dan dapat terbiasa dengan budaya membaca.
Manfaat membaca sangat banyak sekali,selain untuk menambah wawasan, membaca juga dapat
menambah pengalaman, menambah kosa kata atau struktur kalimat, serta dapat menambah
informasi tentang bahan karya ilmiah
1.2 Rumusa Masalah
1. Apa pengertian dari membaca ?
2. Apa manfaat dari membaca ?
3. Bagaimana cara membudayakan minat membaca pada peserta didik ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari membaca.
2. Untuk mengetahui manfaat dari membaca.
3. Agar membaca jadi budaya bagi peserta didik.
4. Untuk salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat Membaca
Manfaat membaca bagi peserta didik adalah untuk menambah wawasan, membuka jendela dunia
bagi pembaca, dan menambah pengalaman, serta menambah kosa kata dan struktur kalimat bagi
peserta didik.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Membaca
Membaca adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca,
pandangan kita menjadi lebih terbuka terhadap hal-hal baru yang tidak kita ketahui sebelumnya.
Bila sebelumnya membaca identik dengan buku, maka di jaman yang serba digital ini membaca
tidak hanya terpaku pada membaca buku karena segala informasi terkini telah tersedia di dunia
maya.
sedangkan pengertian lain dari beberapa para ahli diantaranya adalah :
MIKKEL BIRKEGAARD
Membaca adalah sebuah proses rumit, mulai dari kata di halaman di hadapanmu sampai suara
yang meninggalkan bibirmu. Membaca adalah kombinasi dari mengenali simbol dan pola,
menghubungkannya dengan suara dan mengumpulkannya menjadi suku kata sampai akhirnya
kita mampu menginterpretasikan arti sebuah kata
DAUD FIRMANSYAH
Membaca merupakan tahap penting dalam proses perkembangan anak karena membaca
merupakan gerbang pertama untuk menuju proses pembejaran yang lebih kompleks
ROOIJAKERS
Membaca merupakan suatu cara atau suatu sarana untuk memelihara tingkat pengetahuan sendiri
serta untuk menambah pengetahuan baru
Sedangkan menurut saya sendiri,membaca itu adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan
kemampuan pikiran menyimpan data-data dari suatu media yang menjadi sumber informasi
untuk menambah wawasan pengetahuan
2.2 Manfaat Membaca
Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat memperluas
cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan
serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir
seorang siswa. Menurut Gray & Rogers (1995) dalam Supriyono menyebutkan beberapa manfaat
membaca, antara lain:
1.
Meningkatkan pengembangan diri siswa
Dengan membaca siswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, sehingga daya nalarnya
berkembang dan berpandangan luas yang akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
1.
Memenuhi tuntutan intelektual
Dengan membaca buku maupun sumber-sumber bacaan lain seperti surat kabar maupun berita
dan artikel-artikel di internet, pengetahuan bertambah dan perbendaharaan kata-kata meningkat,
melatih imajinasi dan daya pikir sehingga terpenuhi kepuasan intelektual.
1. Memenuhi kepentingan hidup, dengan membaca siswa akan memperoleh pengetahuan praktis
yang berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari.
2. Meningkatkan minat siswa terhadap suatu bidang
3. Mengetahui hal-hal yang aktual, dengan membaca siswa dapat mengetahui peristiwa-peristiwa
yang terjadi di lingkungan sekitar maupun di seluruh dunia yang mungkin berhubungan materi
pelajaran, sehingga siswa dapat menerapkan dengan kehidupan nyata (Supriyono, 1998).
Manfaat Membaca Bagi Keterampilan Menulis
Begitu besar manfaat membaca untuk mengasah keterampilan menulis seseorang. Berikut saya
mencoba menyajikannya buat Anda:
Membaca memperluas wawasan
Membaca membantu melihat sudut pandang yang berbeda
Membaca membantu Anda belajar teknik menulis yang dipakai oleh orang yang lebih
berpengalaman
Membaca membuat ide Anda melimpah
Membaca menjadikan otak dan pikiran Anda aktif
Membaca merangsang terbentuknya informasi baru di sistem daya ingat yang siap
dipanggil kapan saja
Membaca membuat jalan pikiran Anda menjadi lebih lentur
Membaca memperkaya kosa kata, pilihan kalimat, dan cara penyajian yang bisa Anda
pakai dalam menulis
Membaca membuat Anda mampu menganalisa, menghubungkan informasi yang
terserak, dan melihat benang merah dari sebuah persoalan
Membaca membuat Anda punya bahan yang banyak untuk menuliskannya kembali
Dan masih banyak manfaat lain jika kita berusaha meneruskan daftar tersebut.
Jadi kesimpulan manfaat mambaca adalah menambah wawasan atau pengetahuan dengan luas
bagi siswa,sehingga seorang siswa dapat menciptakan ide-ide yg kreatif dengan pengetahuan
yang dia dapatkan dari budaya membaca,maka dengan itu siswa akan berpikir lebih kritis dan
lebih luas kedepannya.
2.3Membudayakan Minat Membaca
Secara bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Moeliono dkk, 1989:583) minat berarti kecenderungan hati
yang tinggi terhadap sesuatu. Sedangkan secara istilah menurut Crow and Crow sebagaimana disebutkan dalam
Sulistyono (1992:4), “minat merupakan kekuatan pendorong yang menyebabkan seseorang menaruh perhatian
terhadap seseorang, sesuatu objek atau aktivitas tertentu”. Minat baca harus dipupuk sejak dini, dalam hal ini
perpustakaan sekolah sangat berperan dalam menumbuh kembangkan minat untuk membaca buku. Sebenarnya
banyak cara untuk meningkatkan minat baca siswa dengan berbagai macam kegiatan yang rekreatif dan mendidik
antara lain:
1. membuat mading,
2. tersedianya tempat koran, sebagai media rekreatif setelah siswa penat dengan pelajaran sehari-hari sehingga
media koran/surat kabar dapat dijadikan sebagai alternatif media belajar dan ilmu pengetahuan
3. mengadakan lomba sinopsis, dengan membuat sinopsis sebenarnya siswa diajarkan untuk menangkan gagasan
ke dalam sebuah tulisan
4. membuat jadwal kunjungan ke perpustakaan, misalnya setiap hari rabu kelas 5 dan 6 diwajibkan berkunjung ke
perpustakaan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dalam hal ini pustakawan berperan aktif sebagai
pustakawan referens. Jika, siswa ada yang bertanya tentang referensi sebuah mata pelajaran.
5. mewajibkan semua siswa, guru, dan karyawan sekolah untuk membudayakan membaca, dan membuat sloganslogan di kelas seperti “Tiada Hari Tanpa Membaca”, “Gunakan waktu luang untuk membaca”, dan “Buku adalah
jendela ilmu pengetahuan”.
Dengan membuat kegiatan yang bersifat rekreatif dan edukatif diharapkan dapat membangun minat baca di
kalangan siswa sekolah.
Daftar bacaan:
Lasa Hs. 2005. Gairah Menulis: Panduan Untuk Pemula. Yogyakarta: Alenia
Kurniasih, Prawesti. 2005. ” Studi Korelasi Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar
Siswa Sd Muhammadiyah Sokonandi Dua Yogyakarta”. Yogyakarta: (skripsi). Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas
Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sumber: http://rachdie.blogdetik.com/2011/02/05/8-manfaat-membaca/
Artikel www.remajaislam.com
Meningkatkan Minat Baca di Kalangan
Pelajar
OPINI | 21 April 2012 | 09:21
Dibaca: 13339
Komentar: 3
1
Sebelum menuju ke inti pembicaraan, saya terlebih dahulu akan memperkenalkan apakah arti
dari kata membaca itu sendiri. Apa itu membaca? Apakah fungsi membaca? Apakah tujuan
membaca? Sejak kapan kita harus membaca? Buku apa yang harus dibaca? Dimana kita harus
membaca? Dan mengapa harus membaca? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kadangkala
ditanyakan oleh beberapa siswa ketika mereka diperintahkan membaca oleh guru mereka. Kali
ini, saya akan mencoba menjawabnya.
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang
ditulis. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita
dapatkan, walaupun terkadang informasi itu kita dapatkan secara tidak
langsung. Banyak orang bilang, buku itu merupakan jendela dunia. Mengapa
demikian? Karena buku itu sendiri dapat membuka wawasan yang sangat
luas. Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri yang didapatkan,
melainkan informasi tentang dunia, bahkan alam semesta. Di arti lain, buku
merupakan jendela dunia, tanpa kita harus menginjakkan kaki di negera lain,
kita sudah bisa mengetahui bagaimana negara itu sendiri dengan membaca.
Contohnya, kita yang berada di Indonesia tidak perlu jauh-jauh pergi ke Paris
untuk melihat bagaimana suasana kota tersebut, cukup dengan membaca kita
sudah bisa terbawa suasana seakan kita sedang berada di Paris.
Membaca memiliki sangat banyak tujuan. Selain mendapatkan informasi, membaca juga dapat
membuka wawasan yang sangat luas. Membaca juga merupakan kunci untuk membuka pintu
gerbang kesuksesan. Tiada orang di dunia ini yang sukses tanpa membaca. Membaca juga
merupakan sarana untuk menuntut ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di dunia ini sangat
banyak dan tak terbilang. Maka membaca perlu dibiasakan sejak dini. Semakin sering kita
membaca akan semakin sulit bagi kita untuk tidak membaca. Membaca itu sendiri tidak harus
membaca buku ilmiah seperti Fisika, Biologi, Sejarah, Ekonomi dan lain sebagainya. Buku
cerita, cerpen, novel, artikel dan majalah pun boleh boleh saja. Buku-buku tersebut juga
memiliki manfaat dan informasi seperti halnya buku-buku ilmiah. Namun, sebagian dari mereka
memiliki informasi yang tidak tersampaikan secara langsung. Membaca juga dapat dilakukan
kapan saja dan dimana saja. Di zaman yang sudah canggih kali ini, membaca juga tidak perlu
harus membeli buku. Bahkan membaca buku di internet sudah sangat memungkinkan. Beberapa
dari buku sekolah juga sudah ada yang dibeli oleh pemerintah untuk dapat dipublikasikan secara
gratis melalui media internet.
Namun amat sangat disayangkan, dewasa ini jarang kita temukan pelajar yang gemar membaca.
Mengisi ruang waktu yang luang untuk membaca. Malah kebanyakan dari mereka lebih memilih
untuk main game, pergi ke warnet, jalan-jalan bersama teman keluar rumah. Tapi, masih ada
juga sebagian dari mereka yang menanamkan sikap gemar membaca. Ada yang memiliki
kegemaran membaca buku ilmiah, dan aja juga yang memiliki kegemaran membaca buku fiksi.
Namun, itu tak menjadi masalah. Selagi mereka masih dapat memanfaatkan waktu luang dengan
mengisi hal-hal yang bermanfaat, seperti membaca atau belajar.
Menuju ke inti pembicaraan. Sekarang bagimanakah cara untuk
meningkatkan minat baca itu sendiri di kalangan pelajar yang semakin sedikit
memiliki kegemaran membaca. Sebenarnya usaha ini penting untuk
dilaksanakan oleh pemerintah, agar semakin banyak pelajar yang berbibit
unggul dan berguna untuk bangsa dan negara di masa yang akan datang.
Sebenarnya, sangat baca cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
minat baca para pelajar. Diantaranya, tersedianya perpustakaan yang
dikelola dengan baik. Bicara terkait dengan budaya membaca, tidak lepas
dengan adanya peran penting sebuah perpustakaan terlebih di lingkungan
sekolah. Sebuah perpustakaan harus memberikan pelayanan dan
manajemen yang baik dalam memberikan kebutuhan referensi siswa di
sekolah. Jika perpustakaan adalah sebuah produk maka ia harus menjamin
kualitasnya dengan baik. Pustakawan juga harus cerdas dalam menganalisa
koleksi buku apa yang di inginkan dan disuka oleh pelajar jika perlu dilakukan
penelitian atau request.
Yang kedua, promosi gerakan gemar membaca di lingkungan
sekolah. Cara untuk melakukan promosi ini bisa bekerjasama dengan pihak
kepala sekolah bersama jajaranya. Akan lebih baik lagi jika kepala sekolah,
guru, dan staff sekolah menjadi orang pertama yang mengawali gerakan
gemar membaca di sekolahnya. Bisa juga membuat baliho atau spanduk di
sekitar sekolah yang berisi seruan rajin membaca misalnya “Kami Ingin Pintar
makanya Kami Suka Membaca” , “Ingin jadi Juara dan Berprestasi ? Rajinlah
Membaca” begitu dan sejenisnya. Cara lain bisa juga dengan cara kebijakan
sekolah yang mewajibkan semua siswa pada seminggu sekali atau dua kali
diwajibkan untuk membaca sebuah buku di perpustakaan yang kemudian
memerintahkan mereka untuk merangkum buku yang dipinjam serta
menjelaskan apa poin penting dari buku yang sudah mereka baca. Jangan
terlalu sering menyalahkan para siswa malas membaca jika para guru di
sekolah sendiri tidak pernah memberikan contoh bahwa para guru juga gemar
membaca.
Yang ketiga, memberikan penghargaan untuk mereka yang rajin
membaca.Caranya bisa dilakukan dengan kerjasama antara pihak
perpustakaan dan kepala sekolah melalui kebijakan. Hadiah tersebut bisa
diberikan kepada siswa yang paling sering meminjam buku di perpustakaan.
Namun perlu dicatat bahwa pemberian hadiah ini juga harus dilihat bukan
hanya pelajar yang hanya suka meminjam buku perpustakaan saja tapi harus
dilihat prestasinya.Ini penting supaya pelajar tidak hanya mengejar supaya
dapat hadiah kemudian mereka hanya sering pinjam buku tapi tidak pernah
membacanya. Jadi ada semacam ketentuan berlaku disini bahwa yang
mendapatkan hadiah adalah mereka yang rajin meminjam buku yang
kemudian diikuti dengan peningkatan prestasi setelah rajin membaca.
Keempat, menyediakan buku murah. Atau dengan menyelenggarakan
pameran buku. Seperti yang ada di Cairo beberapa bulan lalu. Selain
menyediakan buku-buku baru, juga sebaiknya menyediakan buku-buku bekas
yang berharga murah namun masih dalam kondisi yang bagus. Sehingga
pengunjung terutama pelajar, punya keinginan untuk membeli buku yang
murah dan membacanya.
Kelima, pengemasan buku yang menarik. Tidak hanya kemasan dari luar
saja, kemasan dalam segi isi buku juga diperlukan. Kebanyakan para pelajar
suka membaca buku fiksi seperti komik dan novel. Dan kebanyakan dari
mereka juga tidak suka membaca buku ilmiah karena dianggap
membosankan. Seperti buku sejarah. Mereka menganggap buku sejarah itu
menyebalkan dan memusingkan, walaupun sebenarnya buku sejarah itu
berisi tentang cerita dan kejadian-kejadian penting di masa lalu. Hal itu terjadi
karena kata-kata yang ada di dalam buku sejarah kadangkala sulit dimengerti
oleh siswa, selain itu nama-nama dan tanggal-tanggal yang ada di dalamnya
juga membuat mereka jenuh. Lalu, bagimana jika sejarah itu dikemas dalam
bentuk yang menarik dan berbeda. Seperti dijadikan suatu komik yang
disertai dengan ilustrasi gambar. Atau dikemas dalam bentuk novel, yang
hanya fokus terhadap jalan cerita dan tidak banyak mencantumkan tanggaltanggalnya.
Dan yang terakhir, perpustakaan atau toko buku sebaiknya tidak hanya
menyediakan buku-buku ilmiah saja. Melainkan menyediakan buku hobby dan
buku fiksi yang banyak digemari para pelajar. Amat sangat menyenangkan
bagi mereka jika membaca buku tentang kegemaran yang mereka miliki. Dan
informasi dari buku tersebut lebih mudah mereka dapatkan.
Nah, hanya demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Kesimpulan yang dapat saya tarik dari uraian yang saya
sampaikan yaitu, sangat banyak cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan minat baca. Yang paling utama adalah, motivasi dan niat dari
dalam hati untuk membaca. Membaca dapat menambah meningkatkan ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan. Ilmu pengetahuan dan wawasan
yang luas dapat mengantarkan kita menuju pintu gerbang kesuksesan.
Artikel
BAB I
LATAR BELAKANG
Di era globalisasi yang semakin lama mengikuti peradaban zaman, maka hubungan internasional
semakin diperluas. Tidak hanya dalam hubungan internasional, kemajuan teknologi juga sangat
berperan di era globalisasi ini. Dalam hubungan internasional diikuti oleh berbagai macam Negara
diseluaruh penjuru dunia. Dalam hubungan internasional banyak pula kerja sama yang dilakukan,
diantaranya yaitu usaha politik, usaha keamanan dan ketertiban Negara, usaha komoditi ekspor dan
import, bisnis, hubungan diplomatik dll. Dalam hubungan internasional digunakan pula komunikasi
untuk menunjang suksesnya kerja sama tersebut. Agar negoisasi bisnis dengan negara lain berjalan
dengan lancar perlu adanya sebuah bahasa komunikasi yang dimengerti oleh kedua belah pihak.
Komunikasi dapat berupa lisan maupun tulisan, Bahasa inggris dipilih menjadi bahasa “bisnis” atau
bahasa untuk mereka berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman saat menjalin kerja sama.
Bahasa inggris di dalam era globalisasi ini digunakan sebagai bahasa bisnis, bahasa pergaulan
internasional, pengerektutan karyawan di perusahan berskala internasional. Oleh karena itu seiring
berkembangnya zaman kita harus dituntut untuk lebih mengenal bahasa asing atau bahasa inggris
bahkan bisa dikatakan bahwa penguasaan bahasa inggris sangat berpengaruh dalam persyaratan yang
diajukan perusahaan untuk merekrut para karyawannya. Jadi jangan heran jika banyak perusahaan
mewajibkan pekerjanya memiliki kemampuan berbahasa inggris.
Mengapa bahasa inggris yang digunakan sebagai bahasa internasional? Bahkan masih banyak
bahasa yang dapat dijadikan sebagai bahasa internasional. Apa karena mayoritas penduduk di belahan
bumi menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari ? Apakah Negara Inggris memiliki peranan
yang beasar dibelahan dunia?
BAB II
TUJUAN & TEORI
A.
Tujuan
Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang super ketat ini, setiap
orang disarankan tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut ketrampilan
khusus yang lazim kita sebut ‘skill’. Salah satu ’skill’ yang paling dibutuhkan saat ini adalah kemampuan
komunikasi berbahasa Inggris. Sesuai dengan penjelasan di atas, Bahasa Inggris merupakan bahasa
global, maka bagi mereka yang ingin selangkah lebih maju dari orang pada umumnya, perlu bahkan
harus menguasai Bahasa Inggris. Dalam makalah ini, penulis ingin mengupas tuntas untuk mengetahui
mengapa bahasa inggris begitu penting dan sangat berperan untuk dijadikan sebagai bahasa
Internasional. Oleh karena itu dalam makalah ini akan menjelaskan apa saja yang menjadi alasan
berbahasa inggris sangat diwajibkan untuk komunikasi dan dalam hal apa bahasa inggris sangat penting
untuk digunakan.
B.
Teori
Teori yang digunakan pegambilan data untuk menganalisa artikel ini adalah :
1. Media Internet
Internet merupakan sumber yang sangat popular digunakan untuk menganalisa data. Beberapa
situs yang memuat menenai artikel ini antara lain : Google, Wikipedia, blog, dll.
2. Buku
Buku dijadikan pedoman untuk menemukan data yang tertulis pada media cetak.
3. Menganalisis / Wawancara
Teori ini digunakan untuk pengambilan data melalui mengadakan pembicaran langsung kepada
masyarakat luas mengenai pentingnya komunikasi mengunakan bahasa inggris. Begitu banyak jawaban
yang berbeda yang kami dapatkan mengenai artikel ini.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kedudukan Bahasa Nasional dan Bahasa Asing
Biasanya bahasa yang sering dipelajari anak setelah bahasa ibunya pasti digunakan dalam
lingkungan masyarakat sekitar. Sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak
digunakan secara umum dalam interaksi sosial. Kedudukan Bahasa asing di Indonesia tersebut
mengakibatkan jarang digunakannya Bahasa asing dalam interaksi sosial di lingkungan anak. Hal
tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang
menggunakan bahasa pengantar contohnya Bahasa Inggris karena pemerolehan bahasa asing bagi
anak berbanding lurus dengan volume, frekuensi dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan program pembelajaran dengan pengantar tersebut mendapat berbagai
kendala mengingat kedudukan Bahasa asing di Indonesia Artinya, Bahasa asing hanya menjadi
bahasa pada kalangan tertentu, tidak digunakan oleh masyarakat umum seperti jika kedudukannya
sebagai bahasa kedua (bahasa Ibu). Hal ini menyebabkan kurangnnya interaksi anak terhadap
Bahasa asing. Selain itu terdapat juga berbagai pendapat mengenai pemerolehan bahasa kedua
atau bahasa asing yang bisa mempengaruhi perkembangan bahasa ibu.
Pendapat tersebut mengungkapkan bahwa secara umum terjadi masalah jika anak dikenalkan
pada dua bahasa secara bersamaan pada usia dini. Terutama ketika dikenalkan pada usia pra sekolah
setelah bahasa ibu sudah sering digunakan. Pendapat lainnya menjelaskan bahwa jika bahasa kedua
dikenalkan sebelum bahasa pertama benar-benar terkuasai, maka bahasa pertama perkembangannya
akan lambat dan bahkan mengalami regresi. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa bahasa kedua
akan terperoleh ketika bahasa pertama sudah dikuasai.
Saat ini banyak sekolah-sekolah yang menggunakan bahasa inggris untuk bahasa pengantar dan
memberikan pelajaran bahasa inggris bagi muridnya secara lebih intensif.oleh karena itu seiring
berkembangnya zaman kita harus dituntut utk lebih mengenal bahasa asing atau bahasa inggris bahkan
bias dikatakan bahwa penguasaan bahasa asing sangat berpengaruh dalam persyaratan yg diajukan
perusahaan untuk merekrut para karyawannya.jadi jangan heran jika diluar sana banyak perusahaan
mewajibkan pekerjanya berbahasa inggris
B . Bahasa Inggris di Era Globalisasi
Kemampuan berbahasa inggris masyarakat di Indonesia diakui masih sangat minim. Menurut
penelitian yang diadakan dari tahun 2007-2009 yang diadakan oleh sebuah lembaga dapat disimpulkan
berbahasa inggris masyarakat Indonesia menduduki peringkat ke-34 dari 44 negara yang memiliki
bahasa ibu selain bahasa inggris. Indonesia masih kalah jauh dengan negara tetangga Malaysia yang
menduduki peringkat ke-9. Banyak alasan yang dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia dalam belajar
bahasa inggris, seperti sulit dipelajari atau terlalu rumit, merasa bahasa inggris itu tidak terlalu penting,
atau bagi orang yang sudah tua sudah terlambat untuk belajar bahasa inggris. Padahal bahasa inggris
adalah bahasa yang sangatlah penting dan harus dikuasai oleh masyarakat dan tidak pandang usia,
terutama bagi orang-orang yang sedang mencari pekerjaan atau pun yang sudah punya pekerjaan.
Banyak perusahaan besar maupun kecil atau lembaga-lembaga pemerintahan yang menuntut
seseorang untuk mahir berbahasa inggris. Di iklan-iklan lamaran pekerjaan pun banyak yang
mencantumkan para pelamar menguasai bahasa inggris. Bahasa inggris harus sangat dikuasai karena
bahasa inggris adalah bahasa pergaulan dunia atau bahasa internasional. Bahasa ini digunakan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dalam pertukaran IPTEK dan kerja sama dalam dunia bisnis dengan para
pengusaha dari negara lain. Kesempatan kerja bagi seseorang yang menguasai bahasa inggris sangatlah
terbuka lebar diterima kerja di perusahaan atau lembaga-lembaga swasta atau pemerintahan. Dapat
dipastikan pula dapat mendapatkan posisi yang bagus di perusahaan atau lembaga tersebut. Tanpa
bahasa inggris sulit bagi seseorang dalam memperoleh pekerjaan yang bagus.
Lambat laun Negara Indonesia akan menggunakan system seperti negara maju lainnya , yaitu
pasar global yaitu dimana seluruh orang di berbagai Negara dapat bekerja di Indonesia tanpa
memandang profesi, karena di tahun 2012 ini masih para pekerja asing di Indonesia yang hanya
menduduki jabatan teratas contoh Supervisior, General Manager, Directur, dll . Pada zaman sekarang ,
mampu dan mahir menguasai bahasa inggris merupakan nilai plus karena disetiap perusahaan
persyaratan yang harus dimiliki seseorang pekerja atau karyawan apalagi jika perusahaan tersebut
berskala internasional . Kesadaran pentinganya berbahasa inggris baru disadari seseorang setelah
mencari info beasiswa atau mencari pekerja yang membutuhkan kemampuan berbahasa inggris baik
lisan maupun tulisan . oleh karena itu banyak orang yang mengasah kemampuan berbahasa inggris sejak
kecil. Salah satu persyaratan yang harus dimiliki seseorang untuk mendapatkan pekerjaan berskala
internasional maupun mendapatkan beasiswa luar negri harus mengada test TOEFL. Test TOEFL
digunakan untuk mengetahui seberapa mahir seseorang dalam menguasai bahasa ingris. Minimal
pesyaratan nilai TOEFL yang harus dicapai seseorang adalah 550.
Di Negara Indonesia masih banyak yang memiliki persepsi bahwa bahasa inggris itu sulit, oleh
karena itu generasi muda masih banyak yang enggan belajar bahasa inggris. Beberapa hal yang harus
diperhatikan seseorang untuk memudahkan mempelajari bahasa inggris, diantaranya :
1. Mengenali bahasa inggris
2. Mulai menyukai bahasa inggris
3. Mendengarkan, membaca dan menonton flm yang mengunakan bahasa inggris, karena apabila
seseorang terbiasa mendengarkan kata kata yan mengunakan bahasa inggris maka otak kita akan
otomatis merekam bahasa inggris yang pernah kita dengarkan tersebut.
4. Berani mengekspresikan diri mengunakan bahasa Inggris
Beberapa kerugian yang di dapat apabila seseorang kurang menguasai bahasa inggris di dunia kerja,
diantaranya :
1. Negosiasi dengan klien asing gagal karena kurangnya komunikasi yang baik
2. Pekerjaan yang tertunda karena komunikasi terbata-bata
3. Kontrak kerja dengan klien yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar tidak
sepenuhya dipahami.
4. Lamaran kerja disebuah perusahaan asing di tolak karena kemampuan berbahasa inggris yang minim.
Di samping itu, ada beberapa keuntungan orang memiliki kemampuan berbahasa inggris,
diantaranya :
1. Bahasa inggris digunakan sebagai sumber akses pengetahuan.
Banyak media cetak maupun media elektronik yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa
pengantar. Salah satu contoh bahasa inggris digunakan sebagai bahasa pengantar yaitu di dalam media
elektronik seperti computer, laptop, notebook, Ipad maupun link di Intenet.
2. Komunikasi luas
Komunikasi tidak hanya dalam tatap muka tetapi dengan mengunakan media seperti chatng
melalui internet juga dikatakan sebagai komunikas. Dan mengapa orang yang mempunyai kemampuan
berbahasa inggris memilii komunikasi luas ? Karena hamper saeluruh orang di dunia ini telah sepakat
menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional atau yang sering disebut bahasa pergaulan
internasional, jadi seseorang yang memiliki kemampuan berkomukasi menggunakan bahasa iggris
memiliki kesempatan berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan Negara lain.
3.
Menguasai
Internet
Anda mungkin berpikir bahwa banyak situs yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Tetapi kenyataannya, 80% informasi elektronik hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Sedangkan 20%
bagian yang lainnya itu tidak semuanya didominasi oleh bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa asing nonInggris lain, seperti bahasa Cina, bahasa Jepang, bahasa Perancis dan sebagainya. Jadi bayangkan hanya
berapa persen dari seluruh informasi di internet yang tersaji dalam bahasa Indonesia. Anda tidak
membutuhkan alat/kamus translator bahasa Inggris.
Mengapa harus bahasa inggris yang kita gunakan ? Padalhal masih ada bahasa yang dapat
dijadikan sebagai bahasa internasional. Ada beberapa alasan kenapa bahasa inggris digunakan sebagai
bahasa internasional :
1. Faktor Historis
Inggris terkenal sebagai Negara inmperealis, Dimana pada abad 17 – 19 Inggris telah menduduki
2/3 wilayah bumi ini. Otomatis banyak Negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa resmi
dank arena inggris merupakan Negara persemakmuran yang dibentuk oleh Inggris tergolong sangat
besar. Selain itu, Negara yang merdeka dibawah kebangsaan inggris menjadikan bahasa inggris sebagai
bahasa sehari-hari.
2. Tatanan Bahasa
Bahasa Inggris memiliki tatanan bahasa yang lengkap dan rapi, sehingga mudah untuk dipelajari
dan diaplikasikan. Sebenarnya Indonesia juga memiliki tatanan bahasa yang sama baiknya dengan
bahasa Inggris, hanya saja kembali lagi ke factor pertama tadi yaitu karna Inggris menjadi komunitas
Negara persemakmuran yang dibentuk oleh Inggris.
3. Peradapan yang lebih maju
Inggris dikenal memiliki peradaban yang lebih maju. Tak jarang pemikiran-pemikiran baru
muncul dari sana. Posisi tersebut membuat Inggris kuat di mata Internasional dan dianggap sebagai
salah satu kiblat peradaban. Logikanya, jika kita ingin belajar dari ahlinya, tentu kita harus mengerti
bahasa yang dia gunakan.
Diposkan oleh Arr Aryani di 09.08
1 komentar:
1.
KIKI FITRIANA23 Desember 2013 16.38
mkasih tulisannya sangat bermanfaat. tapi apa saya boleh tahu, sumber acuannya apa ya?
kalau buku judulnya apa? soalnya saya punya tugas membuat mkalah tentang ini :D
Balas
What is Reading Comprehension?
Apple banana blue walk tree happy sing. Surely you were able to read each of the
words in that sentence and understand what they meant independently. An apple is a
fruit that is usually round and red, green or yellow. A banana is another fruit that is
yellow. Blue is a color…and so on and so forth. However, when you look at the
sentence as a whole, does it make sense? Probably not. This nonsense sentence
demonstrates the difference between being able to read words and comprehend text.
As practiced readers we may take this distinction for granted since the acts of reading
and comprehension occur almost simultaneously for us. For developing readers this
relationship is not as apparent, but is essential for them to become strong, capable
readers.
What exactly IS reading comprehension?
Simply put, reading comprehension is the act of understanding what you are reading.
While the definition can be simply stated the act is not simple to teach, learn or practice.
Reading comprehension is an intentional, active, interactive process that occurs before,
during and after a person reads a particular piece of writing.
Reading comprehension is one of the pillars of the act of reading. When a person reads
a text he engages in a complex array of cognitive processes. He is simultaneously using
his awareness and understanding of phonemes (individual sound “pieces” in language),
phonics (connection between letters and sounds and the relationship between sounds,
letters and words) and ability to comprehend or construct meaning from the text. This
last component of the act of reading is reading comprehension. It cannot occur
independent of the other two elements of the process. At the same time, it is the most
difficult and most important of the three.
There are two elements that make up the process of reading
comprehension: vocabulary knowledge andtext comprehension. In order to understand
a text the reader must be able to comprehend the vocabulary used in the piece of
writing. If the individual words don’t make the sense then the overall story will not either.
Children can draw on their prior knowledge of vocabulary, but they also need to
continually be taught new words. The best vocabulary instruction occurs at the point of
need. Parents and teachers should pre-teach new words that a child will encounter in a
text or aid her in understanding unfamiliar words as she comes upon them in the writing.
In addition to being able to understand each distinct word in a text, the child also has to
be able to put them together to develop an overall conception of what it is trying to say.
This is text comprehension. Text comprehension is much more complex and varied that
vocabulary knowledge. Readers use many different text comprehension strategies to
develop reading comprehension. These include monitoring for understanding,
answering and generating questions, summarizing and being aware of and using a
text’s structure to aid comprehension.
How does reading comprehension develop?
As you can see, reading comprehension is incredibly complex and multifaceted.
Because of this, readers do not develop the ability to comprehend texts quickly, easily
or independently. Reading comprehension strategies must be taught over an extended
period of time by parents and teachers who have knowledge and experience using
them. It might seem that once a child learns to read in the elementary grades he is able
to tackle any future text that comes his way. This is not true. Reading comprehension
strategies must be refined, practiced and reinforced continually throughout life. Even in
the middle grades and high school, parents and teachers need to continue to help their
children develop reading comprehension strategies. As their reading materials become
more diverse and challenging, children need to learn new tools for comprehending
these texts. Content area materials such as textbooks and newspaper, magazine and
journal articles pose different reading comprehension challenges for young people and
thus require different comprehension strategies. The development of reading
comprehension is a lifelong process that changes based on the depth and breadth of
texts the person is reading.
Why is reading comprehension so important?
Without comprehension, reading is nothing more than tracking symbols on a page with
your eyes and sounding them out. Imagine being handed a story written in Egyptian
hieroglyphics with no understanding of their meaning. You may appreciate the words
aesthetically and even be able to draw some small bits of meaning from the page, but
you are not truly reading the story. The words on the page have no meaning. They are
simply symbols. People read for many reasons but understanding is always a part of
their purpose. Reading comprehension is important because without it reading doesn’t
provide the reader with any information.
Beyond this, reading comprehension is essential to life. Much has been written about
the importance of functional literacy. In order to survive and thrive in today’s world
individuals must be able to comprehend basic texts such as bills, housing agreements
(leases, purchase contracts), directions on packaging and transportation documents
(bus and train schedules, maps, travel directions). Reading comprehension is a critical
component of functional literacy. Think of the potentially dire effects of not being able to
comprehend dosage directions on a bottle of medicine or warnings on a container of
dangerous chemicals. With the ability to comprehend what they read, people are able
not only to live safely and productively, but also to continue to develop socially,
emotionally and intellectually
http://www.k12reader.com/what-is-reading-comprehension/
KARYA ILMIAH
DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH BAHASA
INDONESIA
Oleh
REDO YUDHA PRAMANA
NIM : 40132151111044
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat
dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul “ Manfaat Membaca
Bagi Peserta Didik ”. Karya ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Isna Sulastri
2. Seluruh teman yang telah banyak membantu
Penulis menyadari dalam penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya
karya ilmiah ini. Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buku adalah jendela dunia, membaca adalah kuncinya. Anda hanya bisa membuka jendela dunia
dengan membukanya, yakni lewat aktivitas membaca. Membaca akan menambah pengetahuan,
wawasan, dan pengalaman melebihi usia Anda.
Pada saat ini anak Indonesia sangat kurang dalam minat membaca,kebanyakan aktivitasnya
digunakan untuk bermain dan menonton,kita akui perkembangan tekhnologi juga menjadi salah
satu faktor kurangnya minat membaca pada anak. Untuk membiasakan budaya membaca pada
anak adalah dengan cara membaca sambil bermain,maka dengan begitu anak anak akan tertarik
untuk membaca dan dapat terbiasa dengan budaya membaca.
Manfaat membaca sangat banyak sekali,selain untuk menambah wawasan, membaca juga dapat
menambah pengalaman, menambah kosa kata atau struktur kalimat, serta dapat menambah
informasi tentang bahan karya ilmiah
1.2 Rumusa Masalah
1. Apa pengertian dari membaca ?
2. Apa manfaat dari membaca ?
3. Bagaimana cara membudayakan minat membaca pada peserta didik ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari membaca.
2. Untuk mengetahui manfaat dari membaca.
3. Agar membaca jadi budaya bagi peserta didik.
4. Untuk salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat Membaca
Manfaat membaca bagi peserta didik adalah untuk menambah wawasan, membuka jendela dunia
bagi pembaca, dan menambah pengalaman, serta menambah kosa kata dan struktur kalimat bagi
peserta didik.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Membaca
Membaca adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca,
pandangan kita menjadi lebih terbuka terhadap hal-hal baru yang tidak kita ketahui sebelumnya.
Bila sebelumnya membaca identik dengan buku, maka di jaman yang serba digital ini membaca
tidak hanya terpaku pada membaca buku karena segala informasi terkini telah tersedia di dunia
maya.
sedangkan pengertian lain dari beberapa para ahli diantaranya adalah :
MIKKEL BIRKEGAARD
Membaca adalah sebuah proses rumit, mulai dari kata di halaman di hadapanmu sampai suara
yang meninggalkan bibirmu. Membaca adalah kombinasi dari mengenali simbol dan pola,
menghubungkannya dengan suara dan mengumpulkannya menjadi suku kata sampai akhirnya
kita mampu menginterpretasikan arti sebuah kata
DAUD FIRMANSYAH
Membaca merupakan tahap penting dalam proses perkembangan anak karena membaca
merupakan gerbang pertama untuk menuju proses pembejaran yang lebih kompleks
ROOIJAKERS
Membaca merupakan suatu cara atau suatu sarana untuk memelihara tingkat pengetahuan sendiri
serta untuk menambah pengetahuan baru
Sedangkan menurut saya sendiri,membaca itu adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan
kemampuan pikiran menyimpan data-data dari suatu media yang menjadi sumber informasi
untuk menambah wawasan pengetahuan
2.2 Manfaat Membaca
Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Dengan membaca siswa dapat memperluas
cakrawala ilmu pengetahuan, menambah informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan
serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir
seorang siswa. Menurut Gray & Rogers (1995) dalam Supriyono menyebutkan beberapa manfaat
membaca, antara lain:
1.
Meningkatkan pengembangan diri siswa
Dengan membaca siswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, sehingga daya nalarnya
berkembang dan berpandangan luas yang akan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
1.
Memenuhi tuntutan intelektual
Dengan membaca buku maupun sumber-sumber bacaan lain seperti surat kabar maupun berita
dan artikel-artikel di internet, pengetahuan bertambah dan perbendaharaan kata-kata meningkat,
melatih imajinasi dan daya pikir sehingga terpenuhi kepuasan intelektual.
1. Memenuhi kepentingan hidup, dengan membaca siswa akan memperoleh pengetahuan praktis
yang berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari.
2. Meningkatkan minat siswa terhadap suatu bidang
3. Mengetahui hal-hal yang aktual, dengan membaca siswa dapat mengetahui peristiwa-peristiwa
yang terjadi di lingkungan sekitar maupun di seluruh dunia yang mungkin berhubungan materi
pelajaran, sehingga siswa dapat menerapkan dengan kehidupan nyata (Supriyono, 1998).
Manfaat Membaca Bagi Keterampilan Menulis
Begitu besar manfaat membaca untuk mengasah keterampilan menulis seseorang. Berikut saya
mencoba menyajikannya buat Anda:
Membaca memperluas wawasan
Membaca membantu melihat sudut pandang yang berbeda
Membaca membantu Anda belajar teknik menulis yang dipakai oleh orang yang lebih
berpengalaman
Membaca membuat ide Anda melimpah
Membaca menjadikan otak dan pikiran Anda aktif
Membaca merangsang terbentuknya informasi baru di sistem daya ingat yang siap
dipanggil kapan saja
Membaca membuat jalan pikiran Anda menjadi lebih lentur
Membaca memperkaya kosa kata, pilihan kalimat, dan cara penyajian yang bisa Anda
pakai dalam menulis
Membaca membuat Anda mampu menganalisa, menghubungkan informasi yang
terserak, dan melihat benang merah dari sebuah persoalan
Membaca membuat Anda punya bahan yang banyak untuk menuliskannya kembali
Dan masih banyak manfaat lain jika kita berusaha meneruskan daftar tersebut.
Jadi kesimpulan manfaat mambaca adalah menambah wawasan atau pengetahuan dengan luas
bagi siswa,sehingga seorang siswa dapat menciptakan ide-ide yg kreatif dengan pengetahuan
yang dia dapatkan dari budaya membaca,maka dengan itu siswa akan berpikir lebih kritis dan
lebih luas kedepannya.
2.3Membudayakan Minat Membaca
Secara bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Moeliono dkk, 1989:583) minat berarti kecenderungan hati
yang tinggi terhadap sesuatu. Sedangkan secara istilah menurut Crow and Crow sebagaimana disebutkan dalam
Sulistyono (1992:4), “minat merupakan kekuatan pendorong yang menyebabkan seseorang menaruh perhatian
terhadap seseorang, sesuatu objek atau aktivitas tertentu”. Minat baca harus dipupuk sejak dini, dalam hal ini
perpustakaan sekolah sangat berperan dalam menumbuh kembangkan minat untuk membaca buku. Sebenarnya
banyak cara untuk meningkatkan minat baca siswa dengan berbagai macam kegiatan yang rekreatif dan mendidik
antara lain:
1. membuat mading,
2. tersedianya tempat koran, sebagai media rekreatif setelah siswa penat dengan pelajaran sehari-hari sehingga
media koran/surat kabar dapat dijadikan sebagai alternatif media belajar dan ilmu pengetahuan
3. mengadakan lomba sinopsis, dengan membuat sinopsis sebenarnya siswa diajarkan untuk menangkan gagasan
ke dalam sebuah tulisan
4. membuat jadwal kunjungan ke perpustakaan, misalnya setiap hari rabu kelas 5 dan 6 diwajibkan berkunjung ke
perpustakaan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dalam hal ini pustakawan berperan aktif sebagai
pustakawan referens. Jika, siswa ada yang bertanya tentang referensi sebuah mata pelajaran.
5. mewajibkan semua siswa, guru, dan karyawan sekolah untuk membudayakan membaca, dan membuat sloganslogan di kelas seperti “Tiada Hari Tanpa Membaca”, “Gunakan waktu luang untuk membaca”, dan “Buku adalah
jendela ilmu pengetahuan”.
Dengan membuat kegiatan yang bersifat rekreatif dan edukatif diharapkan dapat membangun minat baca di
kalangan siswa sekolah.
Daftar bacaan:
Lasa Hs. 2005. Gairah Menulis: Panduan Untuk Pemula. Yogyakarta: Alenia
Kurniasih, Prawesti. 2005. ” Studi Korelasi Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar
Siswa Sd Muhammadiyah Sokonandi Dua Yogyakarta”. Yogyakarta: (skripsi). Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas
Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sumber: http://rachdie.blogdetik.com/2011/02/05/8-manfaat-membaca/
Artikel www.remajaislam.com
Meningkatkan Minat Baca di Kalangan
Pelajar
OPINI | 21 April 2012 | 09:21
Dibaca: 13339
Komentar: 3
1
Sebelum menuju ke inti pembicaraan, saya terlebih dahulu akan memperkenalkan apakah arti
dari kata membaca itu sendiri. Apa itu membaca? Apakah fungsi membaca? Apakah tujuan
membaca? Sejak kapan kita harus membaca? Buku apa yang harus dibaca? Dimana kita harus
membaca? Dan mengapa harus membaca? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kadangkala
ditanyakan oleh beberapa siswa ketika mereka diperintahkan membaca oleh guru mereka. Kali
ini, saya akan mencoba menjawabnya.
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang
ditulis. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita
dapatkan, walaupun terkadang informasi itu kita dapatkan secara tidak
langsung. Banyak orang bilang, buku itu merupakan jendela dunia. Mengapa
demikian? Karena buku itu sendiri dapat membuka wawasan yang sangat
luas. Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri yang didapatkan,
melainkan informasi tentang dunia, bahkan alam semesta. Di arti lain, buku
merupakan jendela dunia, tanpa kita harus menginjakkan kaki di negera lain,
kita sudah bisa mengetahui bagaimana negara itu sendiri dengan membaca.
Contohnya, kita yang berada di Indonesia tidak perlu jauh-jauh pergi ke Paris
untuk melihat bagaimana suasana kota tersebut, cukup dengan membaca kita
sudah bisa terbawa suasana seakan kita sedang berada di Paris.
Membaca memiliki sangat banyak tujuan. Selain mendapatkan informasi, membaca juga dapat
membuka wawasan yang sangat luas. Membaca juga merupakan kunci untuk membuka pintu
gerbang kesuksesan. Tiada orang di dunia ini yang sukses tanpa membaca. Membaca juga
merupakan sarana untuk menuntut ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di dunia ini sangat
banyak dan tak terbilang. Maka membaca perlu dibiasakan sejak dini. Semakin sering kita
membaca akan semakin sulit bagi kita untuk tidak membaca. Membaca itu sendiri tidak harus
membaca buku ilmiah seperti Fisika, Biologi, Sejarah, Ekonomi dan lain sebagainya. Buku
cerita, cerpen, novel, artikel dan majalah pun boleh boleh saja. Buku-buku tersebut juga
memiliki manfaat dan informasi seperti halnya buku-buku ilmiah. Namun, sebagian dari mereka
memiliki informasi yang tidak tersampaikan secara langsung. Membaca juga dapat dilakukan
kapan saja dan dimana saja. Di zaman yang sudah canggih kali ini, membaca juga tidak perlu
harus membeli buku. Bahkan membaca buku di internet sudah sangat memungkinkan. Beberapa
dari buku sekolah juga sudah ada yang dibeli oleh pemerintah untuk dapat dipublikasikan secara
gratis melalui media internet.
Namun amat sangat disayangkan, dewasa ini jarang kita temukan pelajar yang gemar membaca.
Mengisi ruang waktu yang luang untuk membaca. Malah kebanyakan dari mereka lebih memilih
untuk main game, pergi ke warnet, jalan-jalan bersama teman keluar rumah. Tapi, masih ada
juga sebagian dari mereka yang menanamkan sikap gemar membaca. Ada yang memiliki
kegemaran membaca buku ilmiah, dan aja juga yang memiliki kegemaran membaca buku fiksi.
Namun, itu tak menjadi masalah. Selagi mereka masih dapat memanfaatkan waktu luang dengan
mengisi hal-hal yang bermanfaat, seperti membaca atau belajar.
Menuju ke inti pembicaraan. Sekarang bagimanakah cara untuk
meningkatkan minat baca itu sendiri di kalangan pelajar yang semakin sedikit
memiliki kegemaran membaca. Sebenarnya usaha ini penting untuk
dilaksanakan oleh pemerintah, agar semakin banyak pelajar yang berbibit
unggul dan berguna untuk bangsa dan negara di masa yang akan datang.
Sebenarnya, sangat baca cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
minat baca para pelajar. Diantaranya, tersedianya perpustakaan yang
dikelola dengan baik. Bicara terkait dengan budaya membaca, tidak lepas
dengan adanya peran penting sebuah perpustakaan terlebih di lingkungan
sekolah. Sebuah perpustakaan harus memberikan pelayanan dan
manajemen yang baik dalam memberikan kebutuhan referensi siswa di
sekolah. Jika perpustakaan adalah sebuah produk maka ia harus menjamin
kualitasnya dengan baik. Pustakawan juga harus cerdas dalam menganalisa
koleksi buku apa yang di inginkan dan disuka oleh pelajar jika perlu dilakukan
penelitian atau request.
Yang kedua, promosi gerakan gemar membaca di lingkungan
sekolah. Cara untuk melakukan promosi ini bisa bekerjasama dengan pihak
kepala sekolah bersama jajaranya. Akan lebih baik lagi jika kepala sekolah,
guru, dan staff sekolah menjadi orang pertama yang mengawali gerakan
gemar membaca di sekolahnya. Bisa juga membuat baliho atau spanduk di
sekitar sekolah yang berisi seruan rajin membaca misalnya “Kami Ingin Pintar
makanya Kami Suka Membaca” , “Ingin jadi Juara dan Berprestasi ? Rajinlah
Membaca” begitu dan sejenisnya. Cara lain bisa juga dengan cara kebijakan
sekolah yang mewajibkan semua siswa pada seminggu sekali atau dua kali
diwajibkan untuk membaca sebuah buku di perpustakaan yang kemudian
memerintahkan mereka untuk merangkum buku yang dipinjam serta
menjelaskan apa poin penting dari buku yang sudah mereka baca. Jangan
terlalu sering menyalahkan para siswa malas membaca jika para guru di
sekolah sendiri tidak pernah memberikan contoh bahwa para guru juga gemar
membaca.
Yang ketiga, memberikan penghargaan untuk mereka yang rajin
membaca.Caranya bisa dilakukan dengan kerjasama antara pihak
perpustakaan dan kepala sekolah melalui kebijakan. Hadiah tersebut bisa
diberikan kepada siswa yang paling sering meminjam buku di perpustakaan.
Namun perlu dicatat bahwa pemberian hadiah ini juga harus dilihat bukan
hanya pelajar yang hanya suka meminjam buku perpustakaan saja tapi harus
dilihat prestasinya.Ini penting supaya pelajar tidak hanya mengejar supaya
dapat hadiah kemudian mereka hanya sering pinjam buku tapi tidak pernah
membacanya. Jadi ada semacam ketentuan berlaku disini bahwa yang
mendapatkan hadiah adalah mereka yang rajin meminjam buku yang
kemudian diikuti dengan peningkatan prestasi setelah rajin membaca.
Keempat, menyediakan buku murah. Atau dengan menyelenggarakan
pameran buku. Seperti yang ada di Cairo beberapa bulan lalu. Selain
menyediakan buku-buku baru, juga sebaiknya menyediakan buku-buku bekas
yang berharga murah namun masih dalam kondisi yang bagus. Sehingga
pengunjung terutama pelajar, punya keinginan untuk membeli buku yang
murah dan membacanya.
Kelima, pengemasan buku yang menarik. Tidak hanya kemasan dari luar
saja, kemasan dalam segi isi buku juga diperlukan. Kebanyakan para pelajar
suka membaca buku fiksi seperti komik dan novel. Dan kebanyakan dari
mereka juga tidak suka membaca buku ilmiah karena dianggap
membosankan. Seperti buku sejarah. Mereka menganggap buku sejarah itu
menyebalkan dan memusingkan, walaupun sebenarnya buku sejarah itu
berisi tentang cerita dan kejadian-kejadian penting di masa lalu. Hal itu terjadi
karena kata-kata yang ada di dalam buku sejarah kadangkala sulit dimengerti
oleh siswa, selain itu nama-nama dan tanggal-tanggal yang ada di dalamnya
juga membuat mereka jenuh. Lalu, bagimana jika sejarah itu dikemas dalam
bentuk yang menarik dan berbeda. Seperti dijadikan suatu komik yang
disertai dengan ilustrasi gambar. Atau dikemas dalam bentuk novel, yang
hanya fokus terhadap jalan cerita dan tidak banyak mencantumkan tanggaltanggalnya.
Dan yang terakhir, perpustakaan atau toko buku sebaiknya tidak hanya
menyediakan buku-buku ilmiah saja. Melainkan menyediakan buku hobby dan
buku fiksi yang banyak digemari para pelajar. Amat sangat menyenangkan
bagi mereka jika membaca buku tentang kegemaran yang mereka miliki. Dan
informasi dari buku tersebut lebih mudah mereka dapatkan.
Nah, hanya demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Kesimpulan yang dapat saya tarik dari uraian yang saya
sampaikan yaitu, sangat banyak cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan minat baca. Yang paling utama adalah, motivasi dan niat dari
dalam hati untuk membaca. Membaca dapat menambah meningkatkan ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan. Ilmu pengetahuan dan wawasan
yang luas dapat mengantarkan kita menuju pintu gerbang kesuksesan.
Artikel
BAB I
LATAR BELAKANG
Di era globalisasi yang semakin lama mengikuti peradaban zaman, maka hubungan internasional
semakin diperluas. Tidak hanya dalam hubungan internasional, kemajuan teknologi juga sangat
berperan di era globalisasi ini. Dalam hubungan internasional diikuti oleh berbagai macam Negara
diseluaruh penjuru dunia. Dalam hubungan internasional banyak pula kerja sama yang dilakukan,
diantaranya yaitu usaha politik, usaha keamanan dan ketertiban Negara, usaha komoditi ekspor dan
import, bisnis, hubungan diplomatik dll. Dalam hubungan internasional digunakan pula komunikasi
untuk menunjang suksesnya kerja sama tersebut. Agar negoisasi bisnis dengan negara lain berjalan
dengan lancar perlu adanya sebuah bahasa komunikasi yang dimengerti oleh kedua belah pihak.
Komunikasi dapat berupa lisan maupun tulisan, Bahasa inggris dipilih menjadi bahasa “bisnis” atau
bahasa untuk mereka berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman saat menjalin kerja sama.
Bahasa inggris di dalam era globalisasi ini digunakan sebagai bahasa bisnis, bahasa pergaulan
internasional, pengerektutan karyawan di perusahan berskala internasional. Oleh karena itu seiring
berkembangnya zaman kita harus dituntut untuk lebih mengenal bahasa asing atau bahasa inggris
bahkan bisa dikatakan bahwa penguasaan bahasa inggris sangat berpengaruh dalam persyaratan yang
diajukan perusahaan untuk merekrut para karyawannya. Jadi jangan heran jika banyak perusahaan
mewajibkan pekerjanya memiliki kemampuan berbahasa inggris.
Mengapa bahasa inggris yang digunakan sebagai bahasa internasional? Bahkan masih banyak
bahasa yang dapat dijadikan sebagai bahasa internasional. Apa karena mayoritas penduduk di belahan
bumi menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari ? Apakah Negara Inggris memiliki peranan
yang beasar dibelahan dunia?
BAB II
TUJUAN & TEORI
A.
Tujuan
Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang super ketat ini, setiap
orang disarankan tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut ketrampilan
khusus yang lazim kita sebut ‘skill’. Salah satu ’skill’ yang paling dibutuhkan saat ini adalah kemampuan
komunikasi berbahasa Inggris. Sesuai dengan penjelasan di atas, Bahasa Inggris merupakan bahasa
global, maka bagi mereka yang ingin selangkah lebih maju dari orang pada umumnya, perlu bahkan
harus menguasai Bahasa Inggris. Dalam makalah ini, penulis ingin mengupas tuntas untuk mengetahui
mengapa bahasa inggris begitu penting dan sangat berperan untuk dijadikan sebagai bahasa
Internasional. Oleh karena itu dalam makalah ini akan menjelaskan apa saja yang menjadi alasan
berbahasa inggris sangat diwajibkan untuk komunikasi dan dalam hal apa bahasa inggris sangat penting
untuk digunakan.
B.
Teori
Teori yang digunakan pegambilan data untuk menganalisa artikel ini adalah :
1. Media Internet
Internet merupakan sumber yang sangat popular digunakan untuk menganalisa data. Beberapa
situs yang memuat menenai artikel ini antara lain : Google, Wikipedia, blog, dll.
2. Buku
Buku dijadikan pedoman untuk menemukan data yang tertulis pada media cetak.
3. Menganalisis / Wawancara
Teori ini digunakan untuk pengambilan data melalui mengadakan pembicaran langsung kepada
masyarakat luas mengenai pentingnya komunikasi mengunakan bahasa inggris. Begitu banyak jawaban
yang berbeda yang kami dapatkan mengenai artikel ini.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kedudukan Bahasa Nasional dan Bahasa Asing
Biasanya bahasa yang sering dipelajari anak setelah bahasa ibunya pasti digunakan dalam
lingkungan masyarakat sekitar. Sedangkan bahasa asing adalah bahasa negara lain yang tidak
digunakan secara umum dalam interaksi sosial. Kedudukan Bahasa asing di Indonesia tersebut
mengakibatkan jarang digunakannya Bahasa asing dalam interaksi sosial di lingkungan anak. Hal
tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang
menggunakan bahasa pengantar contohnya Bahasa Inggris karena pemerolehan bahasa asing bagi
anak berbanding lurus dengan volume, frekuensi dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan program pembelajaran dengan pengantar tersebut mendapat berbagai
kendala mengingat kedudukan Bahasa asing di Indonesia Artinya, Bahasa asing hanya menjadi
bahasa pada kalangan tertentu, tidak digunakan oleh masyarakat umum seperti jika kedudukannya
sebagai bahasa kedua (bahasa Ibu). Hal ini menyebabkan kurangnnya interaksi anak terhadap
Bahasa asing. Selain itu terdapat juga berbagai pendapat mengenai pemerolehan bahasa kedua
atau bahasa asing yang bisa mempengaruhi perkembangan bahasa ibu.
Pendapat tersebut mengungkapkan bahwa secara umum terjadi masalah jika anak dikenalkan
pada dua bahasa secara bersamaan pada usia dini. Terutama ketika dikenalkan pada usia pra sekolah
setelah bahasa ibu sudah sering digunakan. Pendapat lainnya menjelaskan bahwa jika bahasa kedua
dikenalkan sebelum bahasa pertama benar-benar terkuasai, maka bahasa pertama perkembangannya
akan lambat dan bahkan mengalami regresi. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa bahasa kedua
akan terperoleh ketika bahasa pertama sudah dikuasai.
Saat ini banyak sekolah-sekolah yang menggunakan bahasa inggris untuk bahasa pengantar dan
memberikan pelajaran bahasa inggris bagi muridnya secara lebih intensif.oleh karena itu seiring
berkembangnya zaman kita harus dituntut utk lebih mengenal bahasa asing atau bahasa inggris bahkan
bias dikatakan bahwa penguasaan bahasa asing sangat berpengaruh dalam persyaratan yg diajukan
perusahaan untuk merekrut para karyawannya.jadi jangan heran jika diluar sana banyak perusahaan
mewajibkan pekerjanya berbahasa inggris
B . Bahasa Inggris di Era Globalisasi
Kemampuan berbahasa inggris masyarakat di Indonesia diakui masih sangat minim. Menurut
penelitian yang diadakan dari tahun 2007-2009 yang diadakan oleh sebuah lembaga dapat disimpulkan
berbahasa inggris masyarakat Indonesia menduduki peringkat ke-34 dari 44 negara yang memiliki
bahasa ibu selain bahasa inggris. Indonesia masih kalah jauh dengan negara tetangga Malaysia yang
menduduki peringkat ke-9. Banyak alasan yang dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia dalam belajar
bahasa inggris, seperti sulit dipelajari atau terlalu rumit, merasa bahasa inggris itu tidak terlalu penting,
atau bagi orang yang sudah tua sudah terlambat untuk belajar bahasa inggris. Padahal bahasa inggris
adalah bahasa yang sangatlah penting dan harus dikuasai oleh masyarakat dan tidak pandang usia,
terutama bagi orang-orang yang sedang mencari pekerjaan atau pun yang sudah punya pekerjaan.
Banyak perusahaan besar maupun kecil atau lembaga-lembaga pemerintahan yang menuntut
seseorang untuk mahir berbahasa inggris. Di iklan-iklan lamaran pekerjaan pun banyak yang
mencantumkan para pelamar menguasai bahasa inggris. Bahasa inggris harus sangat dikuasai karena
bahasa inggris adalah bahasa pergaulan dunia atau bahasa internasional. Bahasa ini digunakan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dalam pertukaran IPTEK dan kerja sama dalam dunia bisnis dengan para
pengusaha dari negara lain. Kesempatan kerja bagi seseorang yang menguasai bahasa inggris sangatlah
terbuka lebar diterima kerja di perusahaan atau lembaga-lembaga swasta atau pemerintahan. Dapat
dipastikan pula dapat mendapatkan posisi yang bagus di perusahaan atau lembaga tersebut. Tanpa
bahasa inggris sulit bagi seseorang dalam memperoleh pekerjaan yang bagus.
Lambat laun Negara Indonesia akan menggunakan system seperti negara maju lainnya , yaitu
pasar global yaitu dimana seluruh orang di berbagai Negara dapat bekerja di Indonesia tanpa
memandang profesi, karena di tahun 2012 ini masih para pekerja asing di Indonesia yang hanya
menduduki jabatan teratas contoh Supervisior, General Manager, Directur, dll . Pada zaman sekarang ,
mampu dan mahir menguasai bahasa inggris merupakan nilai plus karena disetiap perusahaan
persyaratan yang harus dimiliki seseorang pekerja atau karyawan apalagi jika perusahaan tersebut
berskala internasional . Kesadaran pentinganya berbahasa inggris baru disadari seseorang setelah
mencari info beasiswa atau mencari pekerja yang membutuhkan kemampuan berbahasa inggris baik
lisan maupun tulisan . oleh karena itu banyak orang yang mengasah kemampuan berbahasa inggris sejak
kecil. Salah satu persyaratan yang harus dimiliki seseorang untuk mendapatkan pekerjaan berskala
internasional maupun mendapatkan beasiswa luar negri harus mengada test TOEFL. Test TOEFL
digunakan untuk mengetahui seberapa mahir seseorang dalam menguasai bahasa ingris. Minimal
pesyaratan nilai TOEFL yang harus dicapai seseorang adalah 550.
Di Negara Indonesia masih banyak yang memiliki persepsi bahwa bahasa inggris itu sulit, oleh
karena itu generasi muda masih banyak yang enggan belajar bahasa inggris. Beberapa hal yang harus
diperhatikan seseorang untuk memudahkan mempelajari bahasa inggris, diantaranya :
1. Mengenali bahasa inggris
2. Mulai menyukai bahasa inggris
3. Mendengarkan, membaca dan menonton flm yang mengunakan bahasa inggris, karena apabila
seseorang terbiasa mendengarkan kata kata yan mengunakan bahasa inggris maka otak kita akan
otomatis merekam bahasa inggris yang pernah kita dengarkan tersebut.
4. Berani mengekspresikan diri mengunakan bahasa Inggris
Beberapa kerugian yang di dapat apabila seseorang kurang menguasai bahasa inggris di dunia kerja,
diantaranya :
1. Negosiasi dengan klien asing gagal karena kurangnya komunikasi yang baik
2. Pekerjaan yang tertunda karena komunikasi terbata-bata
3. Kontrak kerja dengan klien yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar tidak
sepenuhya dipahami.
4. Lamaran kerja disebuah perusahaan asing di tolak karena kemampuan berbahasa inggris yang minim.
Di samping itu, ada beberapa keuntungan orang memiliki kemampuan berbahasa inggris,
diantaranya :
1. Bahasa inggris digunakan sebagai sumber akses pengetahuan.
Banyak media cetak maupun media elektronik yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa
pengantar. Salah satu contoh bahasa inggris digunakan sebagai bahasa pengantar yaitu di dalam media
elektronik seperti computer, laptop, notebook, Ipad maupun link di Intenet.
2. Komunikasi luas
Komunikasi tidak hanya dalam tatap muka tetapi dengan mengunakan media seperti chatng
melalui internet juga dikatakan sebagai komunikas. Dan mengapa orang yang mempunyai kemampuan
berbahasa inggris memilii komunikasi luas ? Karena hamper saeluruh orang di dunia ini telah sepakat
menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional atau yang sering disebut bahasa pergaulan
internasional, jadi seseorang yang memiliki kemampuan berkomukasi menggunakan bahasa iggris
memiliki kesempatan berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan Negara lain.
3.
Menguasai
Internet
Anda mungkin berpikir bahwa banyak situs yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Tetapi kenyataannya, 80% informasi elektronik hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Sedangkan 20%
bagian yang lainnya itu tidak semuanya didominasi oleh bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa asing nonInggris lain, seperti bahasa Cina, bahasa Jepang, bahasa Perancis dan sebagainya. Jadi bayangkan hanya
berapa persen dari seluruh informasi di internet yang tersaji dalam bahasa Indonesia. Anda tidak
membutuhkan alat/kamus translator bahasa Inggris.
Mengapa harus bahasa inggris yang kita gunakan ? Padalhal masih ada bahasa yang dapat
dijadikan sebagai bahasa internasional. Ada beberapa alasan kenapa bahasa inggris digunakan sebagai
bahasa internasional :
1. Faktor Historis
Inggris terkenal sebagai Negara inmperealis, Dimana pada abad 17 – 19 Inggris telah menduduki
2/3 wilayah bumi ini. Otomatis banyak Negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa resmi
dank arena inggris merupakan Negara persemakmuran yang dibentuk oleh Inggris tergolong sangat
besar. Selain itu, Negara yang merdeka dibawah kebangsaan inggris menjadikan bahasa inggris sebagai
bahasa sehari-hari.
2. Tatanan Bahasa
Bahasa Inggris memiliki tatanan bahasa yang lengkap dan rapi, sehingga mudah untuk dipelajari
dan diaplikasikan. Sebenarnya Indonesia juga memiliki tatanan bahasa yang sama baiknya dengan
bahasa Inggris, hanya saja kembali lagi ke factor pertama tadi yaitu karna Inggris menjadi komunitas
Negara persemakmuran yang dibentuk oleh Inggris.
3. Peradapan yang lebih maju
Inggris dikenal memiliki peradaban yang lebih maju. Tak jarang pemikiran-pemikiran baru
muncul dari sana. Posisi tersebut membuat Inggris kuat di mata Internasional dan dianggap sebagai
salah satu kiblat peradaban. Logikanya, jika kita ingin belajar dari ahlinya, tentu kita harus mengerti
bahasa yang dia gunakan.
Diposkan oleh Arr Aryani di 09.08
1 komentar:
1.
KIKI FITRIANA23 Desember 2013 16.38
mkasih tulisannya sangat bermanfaat. tapi apa saya boleh tahu, sumber acuannya apa ya?
kalau buku judulnya apa? soalnya saya punya tugas membuat mkalah tentang ini :D
Balas
What is Reading Comprehension?
Apple banana blue walk tree happy sing. Surely you were able to read each of the
words in that sentence and understand what they meant independently. An apple is a
fruit that is usually round and red, green or yellow. A banana is another fruit that is
yellow. Blue is a color…and so on and so forth. However, when you look at the
sentence as a whole, does it make sense? Probably not. This nonsense sentence
demonstrates the difference between being able to read words and comprehend text.
As practiced readers we may take this distinction for granted since the acts of reading
and comprehension occur almost simultaneously for us. For developing readers this
relationship is not as apparent, but is essential for them to become strong, capable
readers.
What exactly IS reading comprehension?
Simply put, reading comprehension is the act of understanding what you are reading.
While the definition can be simply stated the act is not simple to teach, learn or practice.
Reading comprehension is an intentional, active, interactive process that occurs before,
during and after a person reads a particular piece of writing.
Reading comprehension is one of the pillars of the act of reading. When a person reads
a text he engages in a complex array of cognitive processes. He is simultaneously using
his awareness and understanding of phonemes (individual sound “pieces” in language),
phonics (connection between letters and sounds and the relationship between sounds,
letters and words) and ability to comprehend or construct meaning from the text. This
last component of the act of reading is reading comprehension. It cannot occur
independent of the other two elements of the process. At the same time, it is the most
difficult and most important of the three.
There are two elements that make up the process of reading
comprehension: vocabulary knowledge andtext comprehension. In order to understand
a text the reader must be able to comprehend the vocabulary used in the piece of
writing. If the individual words don’t make the sense then the overall story will not either.
Children can draw on their prior knowledge of vocabulary, but they also need to
continually be taught new words. The best vocabulary instruction occurs at the point of
need. Parents and teachers should pre-teach new words that a child will encounter in a
text or aid her in understanding unfamiliar words as she comes upon them in the writing.
In addition to being able to understand each distinct word in a text, the child also has to
be able to put them together to develop an overall conception of what it is trying to say.
This is text comprehension. Text comprehension is much more complex and varied that
vocabulary knowledge. Readers use many different text comprehension strategies to
develop reading comprehension. These include monitoring for understanding,
answering and generating questions, summarizing and being aware of and using a
text’s structure to aid comprehension.
How does reading comprehension develop?
As you can see, reading comprehension is incredibly complex and multifaceted.
Because of this, readers do not develop the ability to comprehend texts quickly, easily
or independently. Reading comprehension strategies must be taught over an extended
period of time by parents and teachers who have knowledge and experience using
them. It might seem that once a child learns to read in the elementary grades he is able
to tackle any future text that comes his way. This is not true. Reading comprehension
strategies must be refined, practiced and reinforced continually throughout life. Even in
the middle grades and high school, parents and teachers need to continue to help their
children develop reading comprehension strategies. As their reading materials become
more diverse and challenging, children need to learn new tools for comprehending
these texts. Content area materials such as textbooks and newspaper, magazine and
journal articles pose different reading comprehension challenges for young people and
thus require different comprehension strategies. The development of reading
comprehension is a lifelong process that changes based on the depth and breadth of
texts the person is reading.
Why is reading comprehension so important?
Without comprehension, reading is nothing more than tracking symbols on a page with
your eyes and sounding them out. Imagine being handed a story written in Egyptian
hieroglyphics with no understanding of their meaning. You may appreciate the words
aesthetically and even be able to draw some small bits of meaning from the page, but
you are not truly reading the story. The words on the page have no meaning. They are
simply symbols. People read for many reasons but understanding is always a part of
their purpose. Reading comprehension is important because without it reading doesn’t
provide the reader with any information.
Beyond this, reading comprehension is essential to life. Much has been written about
the importance of functional literacy. In order to survive and thrive in today’s world
individuals must be able to comprehend basic texts such as bills, housing agreements
(leases, purchase contracts), directions on packaging and transportation documents
(bus and train schedules, maps, travel directions). Reading comprehension is a critical
component of functional literacy. Think of the potentially dire effects of not being able to
comprehend dosage directions on a bottle of medicine or warnings on a container of
dangerous chemicals. With the ability to comprehend what they read, people are able
not only to live safely and productively, but also to continue to develop socially,
emotionally and intellectually
http://www.k12reader.com/what-is-reading-comprehension/