JENIS USAHA DANATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) ATAU SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (SPPL) NO JENIS KEGIATAN SATUAN JENIS
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 230 TAHUN 2013 TENTANG TENTANG JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN ATAU SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI KOTA TANJUNGPINANG
JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
(UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) ATAU SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN (SPPL)
JENIS NO JENIS KEGIATAN SATUAN
UKL/UPL SPPL
A. Bidang Multisektor
1
- Reklamasi wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil, dengan :
a. Luas area reklamasi, atau Hektar 0,25 Luas < 0,25 ≤ Luas < 25
3
b Volume material urug, atau 10.000 Volume < 10.000 ≤ Volume <
M 500.000
c. Panjang reklamasi M
5 Panjang < 5 ≤ Panjang < 50
(tegak lurus ke arah laut dari garis pantai)
3
2 Pemotongan bukit/lahan dan/atau 10.000 Volume < 10.000 ≤ Volume <
M pengurugan lahan dengan Volume 500.000
3 Penempatan hasil pemotongan lahan atau hasil keruk (dumping) atau penimbunan lahan didarat
- Volume ; atau M³ 10.000 Volume < 10.000
≤ Volume < 500.000
- Luas area dumping Hektar 0,25 Luas < 0,25
≤ Luas < 5
4 Pengambilan air bersih dari danau, sungai, mata air, atau sumber air permukaan lainnya dengan debit a Sungai/danau Ltr/detik
50 Debit < 50 ≤ Debit < 250 a Mata air Ltr/detik 2,5 Debit < 2,5
≤ Debit < 250
5 Pengambilan air bawah tanah (sumur Ltr/detik 5 1< Debit < 5 (dari ≤ Debit < 50 (dari tanah dangkal, sumur tanah dalam) satu atau beberapa satu sumur atau 5 dengan debit pengambilan sumur pada kawasan sumur pada kawasan
< 10 hektar) < 10 hektar ) a Pelayanan masyarakat oleh Ltr/detik 2,5 Debit < 2,5 (dari satu ≤ Debit < 50 (dari penyelenggara SPAM satu atau beberapa sumur atau 5 sumur sumur pada kawasan pada kawasan < 10
< 10 hektar) hektar ) a Kegiatan lain dengan tujuan Ltr/detik
1 Debit < 1 (dari satu ≤ Debit < 50 (dari komersil satu atau beberapa sumur atau 5 sumur sumur pada kawasan pada kawasan < 10
< 10 hektar) hektar )
6 Pembangunan bangunan gedung
a. Fungsi usaha, meliputi bangunan gedung perkantoran, gedung pendidikan, gedung olahraga, bangunan gedung tempat penyimpanan, fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya
- Luas lahan, atau Hektar
1 Luas < 1 ≤ Luas < 5
- Luas bangunan M² 5.000 Luas < 5.000
≤ Luas < 10.000
b. Fungsi usaha, meliputi perdagangan/perbelanjaan relatif terkonsentrasi/perdagangan/ pertokoan (termasuk ruko)
- Luas lahan, atau Hektar 0,5 Luas < 0,5
≤ Luas < 5
- Luas bangunan M² 2.500 Luas < 2.500
≤ Luas < 10.000
B. Bidang Pertahanan
1 Pembangunan pangkalan TNI AL
- Kelas Diluar Kelas A dan B -
2 Pembangunan pangkalan TNI AU Kelas Diluar Kelas A dan B
- 3 Pembangunan pusat latihan tempur. Hektar < 10.000
- Luas
4 Pembangunan lapangan tembak TNI Hektar Semua Besaran - AD, TNI AL, TNI AU dan Polri
5 Pembangunan gudang amunisi Hektar - Semua Besaran
C. Bidang Pertanian
1 Budidaya tanaman pangan dan holtikultura a. Semusim dengan atau tanpa unit Hektar
5 Luas < 5 (terletak ≤ Luas < 2.000 pengolahannya (terletak pada satu pada satu hamparan
- Luas
hamparan lokasi) lokasi)
b. Tahunan dengan atau tanpa unit Hektar
10 Luas < 10 (terletak ≤ Luas < 5.000 pengolahannya (terletak pada satu pada satu hamparan
- Luas
hamparan lokasi) lokasi)
2 Budidaya tanaman perkebunan
a. Semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya :
- Dalam kawasan budidaya non Hektar
40 Luas < 40 ≤ Luas < 2.000 kehutanan, luas
- Dalam kawasan hutan produksi Hektar
5 Luas < 5 ≤ Luas < 2.000 yang dapat dikonversi (HPK), luas b. Tahunan dengan atau tanpa unit pengolahannya :
- Dalam kawasan budidaya non Hektar
40 Luas < 40 ≤ Luas < 3.000 kehutanan
- Dalam kawasan hutan produksi Hektar
5 Luas < 5 ≤ Luas < 3.000 yang dapat dikonversi (HPK), luas
D. Bidang Peternakan
1 Budidaya burung puyuh atau burung dar ekor Populasi Populasi < 25.000 ≥ 25.000
(terletak pada satu (terletak pada satu hamparan lokasi) hamparan lokasi)
2 Budidaya sapi potong ekor campuran Populasi Populasi < 100 ≥ 100
(terletak pada satu (terletak pada satu hamparan lokasi) hamparan lokasi)
3 Budidaya Sapi perah ekor campuran Populasi Populasi < 20 ≥ 20 (terletak pada satu hamparan (terletak pada satu lokasi) hamparan lokasi)
4 Budidaya ayam ras petelur ekor induk Populasi Populasi < 10.000 ≥ 10.000
5 Budidaya ayam ras pedaging ekor Populasi Populasi < 15.000 ≥ 15.000
6 Budidaya Itik/Angsa/entog ekor campuran Populasi Populasi < 15.000 ≥ 15.000
7 Budidaya kalkun ekor campuran Populasi Populasi < 10.000 ≥ 10.000
8 Budidaya walet Semua besaran - -
9 Budidaya babi ekor campuran Populasi Populasi < 125 ≥ 125
10 Budidaya kerbau ekor campuran Populasi Populasi < 75 ≥ 75
11 Budidaya kelinci ekor campuran Populasi Populasi < 1.500 ≥ 1.500
12 Budidaya kambing atau domba ekor campuran Populasi Populasi < 300 ≥ 300
13 Rumah potong hewan, dengan ekor campuran Populasi Populasi < 1.500 ≥ 1.500 kapasitas produksi a. Unggas Ekor/hari Kapasitas Kapasitas < 500
≥ 500
b. Sapi/kerbau/domba/kambing Ekor/hari Kapasitas Kapasitas < 50 ≥ 50
c. Babi Ekor/hari Kapasitas Kapasitas < 50 ≥ 50
E. Bidang Perikanan 1 Usaha Penanganan/pengolahan.
a. Usaha pengolahan tradisional Ton/hari/unit Kapasitas Kapasitas < 5 ≥ 5
(perebusan, penggaraman, pengeringan, pengasapan dan/atau fermentasi)
- b. Usaha penanganan/pengolahan Unit pengolahan Semua besaran modern/maju seperti : ikan/UPI
- Pembekuan/cold storage; (penghasil
- Pengalengan ikan; tepung ikan,
- Pengekstrasian ikan atau rumput minyak ikan, laut khitin-khitosan, gelatin, ATC- karageenan, agar-agar, produk berbasis surimi)
2 Usaha budidaya tambak udang/ikan ha
1 Luas < 1 ≤ Luas < 50 tingkat teknologi maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya,
3 Budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen sistem) a. Di air tawar
- Luas, atau Hektar 0,125 Luas < 0,125
≤ Luas < 2,5
- Jumlah jaring (ukuran jaring 50 Unit
25 Luas < 25 ≤ Unit < 500
2
m )
c. Budidaya ikan air laut dengan jaring apung
- Luas, atau Hektar 0,25 Luas < 0,25
≤ Luas < 5
- Jumlah jaring (ukuran jaring 50 Unit
50 Luas < 50 ≤ Jumlah <
2
1.000 m ) d. Budidaya ikan dengan metode Hektar Luas Lahan Luas < 1
≥ 1 tancap
4 Budidaya perikanan air payau
a. Budidaya tambak pada lahan tanpa membuka hutan mangrove, menggunakan teknologi intensif atau semi intensif dan atau dengan unit pembekuan/cold storage dan atau unit pembuatan es balok
Hektar
5 ≤ Luas < 50
Luas < 5
b. Pembenihan udang Ekor pertahun Produksi benih > 40 juta Luas < 40 juta
F. Bidang Kehutanan
1 Hektar Luas ≥ 5
Luas < 5
2
- Semua besaran -
- 4
- b. Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Hektar Luas ≤ 10.000
- c. Hutan Tanaman Hasil Rehabilitasi (HTHR)
- 5
- b. Getah, kulit kayu, daun, buah atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil
- 6
- b. Getah, kulit kayu, daun, buah atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil
- c. Komoditas pengembangan bahan baku bahan bakar nabati (biofuel)
- 7 Industri primer hasil hutan :
- Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi : Wisata alam dihutan produksi Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu restorasi ekosistem dalam hutan alam pada hutan produksi Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi : Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan
- Kapasitas produksi.
a. Hutan Tanaman Industri (HTI) Hektar Luas ≤ 10.000
3 Hektar Luas ≤ 30.000
a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil
Hektar Luas ≤ 10.000
Hektar Luas ≤ 10.000
a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil
Hektar Luas ≤ 10.000
Hektar Luas ≤ 10.000
Hektar Luas ≤ 10.000
a. Industri primer hasil hutan kayu (industri penggergajian kayu, industri serpihan kayu, industri veneer, industri kayu lapis dan laminated veneer lumber :
Hektar Kapasitas produksi ≤ 6000
kayu (UPHHBK) dalam hutan alam pada hutan produksi : Penangkaran satwa liar di hutan
Hektar Luas ≤ 10.000
- kayu, dengan luasan
8 Pengusahaan Pariwisata Alam (PPA) di Hektar Luas > 100 Luas < 100 zona pemanfaatan taman nasional, atau diblok pemanfaatan taman wisata alam, atau diblok pemanfaatan taman hutan raya dengan luas bagian zona/blok pemanfaatan yang menjadi obyek pembangunan sarana dan prasarana
9 Penangkaran tumbuhan alam dan/atau - Semua Besaran - penangkaran satwa liar yang
10 Semua Besaran - Pembangunan taman satwa untuk
- tujuan komersial
11 Pembangunan tempat penampungan m² Luas > 1.000 Luas < 1.000 satwa liar yang diperdagangkan
G. Bidang Perhubungan
1 Pembangunan terminal angkutan jalan Semua Besaran - -
2 Depo/pool angkutan/depo angkutan Hektar Luas Luas < 2,5 ≥ 2,5
3 Pembangunan depo peti kemas Hektar Luas Luas < 2,5 ≥ 2,5
4 Pembangunan terminal penumpang dan Hektar
1 Luas < 1 ≤ Luas < 5 terminal barang transportasi jalan
5 Pengujian kendaraan bermotor Kapasitas Unit Unit < 100 ≥ 100 kendaraan perhari
6 Terminal peti kemas Hektar Luas Luas < 2,5 ≥ 2,5
7 Pengerukan perairan dengan capital m³ Volume < 500.000 - dredging, volume
8 Pengerukan perairan sungai dan/atau m³
- < 250.000 atau semua laut dengan capital dredging yang besaran yang memotong batu, yang bukan termasuk menggunakan bahan material karang
peledak
9 Penempatan hasil keruk di laut
- Volume, atau m³ < 500.000 -
- Luas penempatan hasil keruk ha < 5 -
10 Pembangunan pelabuhan dengan salah satu fasilitas berikut : a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau open pile.
- Panjang, atau m
50 Panjang < 50 ≤ Panjang < 200
- Luas m² 750 Luas < 750
≤ Luas < 6000
b. Penahan Gelombang (talud) m
50 Panjang < 50 ≤ Panjang < 200 dan/atau pemecah gelombang
(break water), panjang
c. Fasilitas terapung (floating facility) DWT 500 Bobot < 500 ≤ Bobot <
10.000
11 Pekerjaan Bawah Air (PBA) :
a. Pipa minyak/gas km Panjang < 100 -
b. Kabel listrik
- kV Tegangan < 150
c. Kabel telekomunikasi km Panjang Panjang < 100 ≥ 100
12 Pembangunan Bandar Udara untuk fixed wing beserta salah satu fasilitas
- a. Landasan pacu; m Panjang < 1.200
b. Terminal penumpang atau terminal m² Luas < 10.000 -
13 Pemasangan kabel telekomunikasi km Panjang Panjang < 100 ≥ 100 bawah tanah
Menara telekomunikasi diatas permukaan tanah
- 14 >Menggunakan genset
- Semua Besar
- Tanpa genset m Tinggi Tinggi < 42
≥ 42
H. Bidang Perindustrian dan Perdagangan
1
- Industri galangan kapal dengan sistem DWT Bobot < 50.000 graving dock
2 Pembuatan kapal DWT Kapasitas Kapasitas < 100 ≥ 100
3 Perbaikan kapal kayu - - Semua Besaran
4
- Semua Besaran - Perbaikan kapal selain kayu
5 Pengolahan buah-buahan, sayuran, Ton/tahun Produksi riil ≥ 2.000 Produksi riil < 2.000 hasil laut dalam botol/kaleng/kemasan
6 Pengolahan dan pengawetan lainnya Ton/tahun Produksi riil ≥ 2.500 Produksi riil < 2.500 untuk buah-buahan dan sayuran dan hasil laut.
7
- Air minum dalam kemasan, kecuali Semua Besaran - depot isi ulang
8 Pembuatan kecap Liter/tahun Produksi riil Produksi riil < 1,5 ≥ 1,5 juta juta
9 Pembuatan teh ekstrak Kg/tahun Produksi riil Produksi riil < ≥ 50.000
50.000
10 Pembuatan kopi Kg/tahun Produksi riil Produksi riil < ≥
100.000 100.000
11 Pembuatan sirup dari bahan gula Ton/tahun Pemakaian gula Produksi riil < 200 ≥
200
12 Pembuatan tahu dan/atau Tempe Ton/tahun Jumlah kedelai Jumlah kedelai < ≥
3.000 3.000
13 Pembuatan saos Liter/tahun Produksi riil Produksi riil < 1,5 ≥ 1,5 juta juta
14 Pembuatan komponen bumbu masak Kg/tahun Produksi riil ≥ 2.600 Produksi riil < 2.600
15
- Pembuatan minuman keras/beralkohol Semua Besaran -
16 Pembuatan minuman ringan lainnya Liter/tahun Produksi riil Produksi riil < 1,2 ≥ 1,2 juta juta
17 Pembuatan minuman ringan tidak Liter/tahun Produksi riil Produksi riil < 1,6 ≥ 1,6 juta
2
juta mengandung CO
18 Pembuatan minuman ringan Liter/tahun Produksi riil Produksi riil < ≥
2
105.000 105.000 mengandung CO
19 Pembuatan penyedap masakan kimiawi Semua Besaran - - dan non kimiawi
20 Pembuatan ransum/pakan jadi ikan Ton/tahun Produksi Produksi < 500 ≥ 500 dan biota perairan lainnya
21 Pembuatan kerupuk Orang Tenaga kerja Tenaga kerja < 20 ≥ 20
22 Pembuatan olahan makanan dari ton/tahun Produksi riil ≥ 5.000 Produksi riil < 5.000 tepung terigu
23 Pembuatan olahan makanan dari ton/tahun Produksi riil ≥ 1.000 Produksi riil < 1.000 tepung beras atau tepung lainnya
- 24 Pengawetan, penyamakan barang dari Semua Besaran - kulit
25 Pembuatan karbon aktif,arang kayu Orang Tenaga kerja Tenaga kerja < 20 ≥ 20
(briket, kayu, tempurung kelapa)
26 Pembuatan barang dari fiber glass Rupiah Investasi Investasi < 100 juta ≥ 100 juta
(diluar lahan dan (diluar lahan dan bangunan) bangunan)
27
- Crumb rubber
Semua Besaran -
28 Pembuatan perabot rumah tangga & Rupiah Investasi Investasi < 100 juta ≥ 100 juta barang hiasan & barang lainnya dari (diluar lahan dan (diluar lahan dan semen. bangunan) bangunan)
29 Perlengkapan dan hiasan rumah tangga Rupiah Investasi Investasi < 100 juta ≥ 100 juta dari tanah liat
(diluar lahan dan (diluar lahan dan bangunan) bangunan)
30 Pembuatan batu bata Semua Besaran - -
31
- Semua Besaran - Aspal Mix Plant (AMP)
32 Batching Plant Hektar Luas Luas < 2 ≥ 2
33 Pembuatan perabotan rumah tangga Orang Tenaga kerja Tenaga kerja < 20 ≥ 20 dan barang lainnya dari logam/kayu
34 Penggergajian dan pengetaman kayu Orang Tenaga kerja Tenaga kerja < 20 ≥ 20
35 Karoseri mobil Semua Besaran - -
36 Bengkel, service kendaraan roda 2 dan m² Luas Luas < 500 m² ≥ 500 m²
37 Bengkel, service kendaraan roda m² Luas Luas < 1.000 m² ≥ 4 ≥ 1.000 m²
38 Pencucian mobil beserta sarana m² Luas Luas < 1.000 m² ≥ 1.000 m²
39 Garment Orang Tenaga kerja Tenaga kerja < 20 ≥ 20
40 Pabrik es Semua besaran - -
2
41 Percetakan, penerbitan Produksi riil Produksi riil < 0,5 ≥ 0,5 m /tahun
Juta Juta
42 Pembuatan sabun, detergen, pemutih, Rupiah Investasi ≥ 600 juta Investasi < 600 juta pelembut cucian, enzim pencuci, bahan pembersih
43 Pembuatan produk untuk kesehatan Rupiah Investasi ≥ 600 juta Investasi < 600 juta gigi dan mulut
44 Pembuatan produk kosmetik Rupiah Investasi ≥ 600 juta Investasi < 600 juta
45 Pembuatan jamu serbuk ton/hari Produk riil Produk riil < 1.500 ≥ 1.500
46 Kegiatan industri yang tidak termasuk Hektar
1 Luas < 1 ≤ Luas < 15 angka 1 sampai dengan angka 45 yang menggunakan areal :
I. Bidang Pekerjaan Umum
1 Pembangunan bendungan/waduk
a. Pembangunan bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya
- Tinggi, atau M
6 Tinggi < 6 ≤ Tinggi < 15
- Luas genangan, atau Hektar
50 Luas < 50 ≤ Luas < 200
- Volume tampungan M³ 100.000 Volume < 100.000
≤ Volume < 500.000
b. Rehabilitasi bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya
- Tinggi, atau M
6 Tinggi < 6 ≤ Tinggi < 15
- Luas genangan, atau Hektar
50 Luas < 50 ≤ Luas < 200
- Volume tampungan M³ 300.000 Vol < 300.000
≤ Vol ≤ 500.000
2 Pengembangan rawa (reklamasi rawa Hektar 500 Luas < 500 ≤ luas ≤ 1.000 untuk kepentingan irigasi)
3 Pembangunan pengamanan pantai dan perbaikan muara sungai a. Sejajar pantai (sea wall/revetment) Km Panjang Panjang < 1
≥ 1
b. Jarak dihitung tegak lurus pantai M
10 Panjang < 10 ≤ Panjang ≤ 500
4 Normalisasi sungai (termasuk sudetan) dan pembuatan kanal banjir a. Dikota sedang
- Panjang, atau Km
3 Panjang < 3 ≤ Panjang < 10
- Volume Pengerukan M³ 100.000 Vol < 100.000
≤ Vol <
5 Pembangunan/peningkatan jalan yang membutuhkan pengadaan tanah di luar rumija (ruang milik jalan)
- Panjang jalan dengan luas Km
1 Panjang < 1, dengan ≤ Panjang < 5, pengadaan lahan; atau dengan pengadaan pengadaan lahan < 6 lahan 6 Ha Ha
≤ Luas <
30 Ha
- Luas pengadaan lahan Hektar
8 Luas < 8 ≤ Luas < 40
- Panjang Km Panjang < 2 -
- Panjang bentang utama
- Luas kawasan; atau Hektar Luas < 10 -
- Kapasitas total Ton Kapasitas < 100.000 -
- Kapasitas Ton/hari Kapasitas < 500 -
- Kapasitas Ton/hari Kapasitas < 500 -
- Kapasitas Ton/hari
- Luas, atau Hektar 0,5
- Jumlah Lantai Lantai Lantai ≥ 3
- Luas; atau Hektar Luas < 2 -
- Kapasitas m³/hari Kapasitas < 11 -
- Luas; atau Hektar Luas < 3 -
- Beban organik ton/hari Beban < 2,4 -
- Luas Layanan; atau Hektar Luas < 500 -
- Debit air limbah m³/hari Debit < 16.000 -
- Panjang km
- Luas perizinan; atau Hektar
Lantai < 3
9
a. Pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) termasuk fasilitas penunjangnya
b. Pembangunan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) termasuk fasilitas penunjangnya
c. Pembangunan sistem perpipaan air limbah
10
3 ≤ Panjang < 10
Panjang < 3
11
a. Pembangunan jaringan distribusi (luas layanan);
Hektar Luas ≥ 4
Luas < 4
b. Pembangunan Jaringan pipa transmisi (dengan panjang) Km Luas
≥ 2 Luas < 2
d. Pembangunan instalasi pengolahan air dengan pengolahan lengkap Ltr/detik Semua Besaran -
≤ Luas < 100 Luas < 0,5
b. Yang dibangun secara vertikal;
Luas < 1
a. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan sistem controlled landfill atau sanitary landfill termasuk instalasi penunjang
6
a. Pembangunan Subway/underpass, terowongan/tunnel
b. Pembangunan Jembatan
M 100 ≤ Panjang < 500
Panjang < 100
7
b. Pembangunan Transfer Station
1 ≤ Luas < 100
c. Pembangunan instalasi pengolahan sampah terpadu
d. Pembangunan instalasi pembuatan kompos
50 ≤ Kapasitas < 500
Kapasitas < 50
8
a. Yang dibangun secara horizontal Hektar
Persampahan Pembangunan perumahan/permukiman Air Limbah domestik/pemukiman Pembangunan drainase (primer dan/atau sekunder) di pemukiman Jaringan air bersih Pembangunan Subway/underpass, terowongan/tunnel, jalan layang/fly
- Luas daerah terbuka untuk pertambangan (kumulatif /tahun)
- Kapasitas biji; dan/atau Ton/tahun Kapasitas < 300.000 -
- Jumlah material penutup yang dipindahkan
- Kapasitas, dan / atau Ton/tahun kapasitas <
- Jumlah material penutup yg dipindahkan
- c. Bahan galian bukan logam atau mineral batuan
- Kapasitas; dan/atau M³/tahun 50.000
- Jumlah material penutup yang dipindahkan
3 a Mineral bukan logam M³/tahun Kapasitas < 500.000 - b Batuan M³/tahun Kapasitas < 500.000 - c Batubara M³/tahun kapasitas < 1.000.000 -
4 a Panjang, atau Km <100 - b Tekanan Bar < 16 -
5
6 a LPG MMSCFD < 50 - b LNG MMSCFD < 550 - c Minyak Bumi BOPD < 10.000 -
7 Terminal regassifikasi LNG (darat/laut) MMSCFD < 550 -
8 ton/tahun < 10.000 -
10
9
11
12 MMSCFD Semua Besaran -
13
14 Kiloliter Semua Besaran -
15 ton Semua Besaran -
16 ton Semua Besaran -
1.000.000 Material < 200.000
M³/tahun 200.000 ≤ Material <
Kapasitas < 50.000
≤ Kapasitas < 500.000
Bcm/tahun jumlah material < 4.000.000
1.000.0000
b. Eksploitasi batubara
Ton/tahun Volume < 1.000.000 -
2 a.` Mineral logam
Luas < 5
5 ≤ Luas < 50
Hektar
Luas < 5
5 ≤ Luas < 200
1
J. Bidang Sumber Daya Energi dan Mineral
Pipanisasi minyak bumi, gas bumi dan bahan bakar minyak didarat Stasiun kompresor gas Penyimpanan BBG di darat/perairan Penyimpanan BBM di darat/perairan skala pangkalan Eksploitasi mineral dan batubara Eksploitasi : Stasiun/depot pengisian bulk elpiji Stasiun/depot pengisian bahan bakar gas/bahar bakar lainnya Stasiun/depot pengisian bahan bakar umum di darat dan di perairan Penyimpanan dalam kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi yang terdiri dari bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan olahannya di darat/perairan Stasiun/depot pengisian aspal curah Pengolahan dan Pemurnian : Pipanisasi minyak bumi, gas bumi dan bahan bakar minyak dilaut Pembangunan Kilang Kilang minyak pelumas (termasuk fasilitas penunjang)
- Semua Besaran -
- Semua Besaran -
- Semua Besaran
- Semua Besaran Pangkalan
- Semua Besaran -
17 Tegangan jaringan transmisi tenaga listrik
- SUTT; kV Tegangan ≤ 150
- SKTT (saluran kabel tegangan kV Tegangan ≤ 150
- tinggi bawah tanah); - Kabel laut tegangan tinggi.
- kV Tegangan ≤ 150
18 Tegangan jaringan distribusi tenaga listrik
- Kabel laut tegangan menengah kV Tegangan = 20
19 PLTU batubara (dalam 1 lokasi) MW
5 Daya < 5 ≤ Daya < 100
20 PLTG/PLTGU (dalam 1 lokasi) MW
20 Daya < 20 ≤ Daya < 100
21 PLTD (dalam satu lokasi) MW
5 Daya < 5 ≤ Daya < 100
22 PLTP MW
20 Daya < 20 ≤ daya < 55
23 PLT Sampah (PLTSa) dengan proses MW < 30 - methane harvesting
24 Pembangunan pembangkit listrik dari MW 1 < Daya < 10 (Dalam Daya < 1 jenis lain (antara lain: PLT Surya, satu lokasi) Angin, PLT Biomassa/Gambut, PLT Bayu)
25 Pembangunan Kilang Biofuel ton/tahun - Kapasitas < 30.000 K. Bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Jasa
1 Daya tarik wisata (buatan/binaan)
a. Kebun raya dan kebun binatang Semua besaran
b. Taman buru dan kebun buru; - Semua besaran -
c. Taman Rekreasi Hektar 5 < 5 ≤ Luas < 100
d. Wisata buatan lainnya. Semua besaran -
- 2 Jasa makanan dan minuman
a. Restoran; Kapasitas Jumlah kursi ≥ 100 Jumlah kursi < 100
b. Rumah makan; Kapasitas Jumlah kursi ≥ 100 Jumlah kursi < 100
- c. Bar/karaoke;
SPPL -
d. Kafe; - - SPPL
e. Jasa boga, catering; Porsi/hari Porsi Porsi < 1.000 ≥ 1000
3 - Penyediaan akomodasi.
a. Hotel berbintang -
- Semua Besaran
b. Hotel melati Kamar Kamar Kamar < 40 ≥ 40
c. Villa; Hektar Luas lahan Luas lahan < 1 Ha ≥ 1 Ha
d. Rumah kost/penginapan lainnya - - Semua Besaran
e. Pondok wisata; Hektar Luas lahan Luas lahan < 1 Ha ≥ 1 Ha
- 4 Spa
SPPL (SOP) -
5
- Semua besaran
- Gelanggang Renang
Semua besaran
- 6 Bioskop
7
- Arena latihan golf (driving range) Semua besaran
8 Laundry
a. Laundry dengan detergent Rupiah Investasi Investasi < 100 juta ≥ 100 juta
(diluar lahan dan (diluar lahan dan bangunan) bangunan)
b. Laundry non detergent Semua besaran -
- (menggunakan solvent)
L. Bidang Kesehatan
1 RS Umum dan RS khusus Kelas A,B,C Semua besaran - atau sejenis
2 Puskesmas dengan rawat inap Rawat inap - Semua besaran
- 3
- Lab kesehatan (BLK, B/BTKL PPM, Semua besaran Labkesda), BPFK (Balai Pengawasan Fasilitas Kesehatan) sebagai kegiatan utama. >4
- Industri farmasi yang memproduksi Semua besaran
5 Usaha kecil obat tradisional - - Semua Besaran
6 Usaha mikro obat tradisional - - Semua Besaran
7 Puskesmas tanpa rawat inap Semua besaran - -
8 Klinik bersalin
- Semua besaran
- 9 Klinik kesehatan
Semua besaran -
- 10 Pedagang besar farmasi
- Semua besaran
- 11 Toko obat
Semua besaran -
12 Apotik
- Semua besaran
13 Praktek dokter
a. Praktek dokter umum; - - Semua Besaran
b. Praktek dokter gigi; - - Semua Besaran
c. Praktek dokter spesialis - - Semua Besaran
d. Praktek bidan
- Semua Besaran - M. Bidang Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3
1 Pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan/atau penimbunan limbah B3 sebagai kegiatan utama
Setiap kegiatan pengumpulan -
- Semua besaran - limbah B3 sebagai kegiatan utama untuk skala kecil seperti pengumpul minyak kotor dan slope oil, timah dan flux solder, minyak pelumas bekas, aki bekas, solvent bekas, atau limbah lainnya yang terkontaminasi limbah B3
2
2 Pengumpulan limbah non B3 sebagai Luas lahan Luas lahan < 1.000 ≥ 1.000
M kegiatan utama Catatan:Pengelompokkan jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut di atas tidak menunjukkan wilayah/wewenang SKPD, namun hanya untuk memudahkan dalam pengelompokkan
WALIKOTA TANJUNGPINANG, ttd H. LIS DARMANSYAH