ETIKA BELAJAR DAN BEKERJA DLM ISLAM

  ETIKA BELAJAR DAN BEKERJA DALAM ISLAM 2018

  MATERI

  • Etika belajar dalam Islam • Etika Bekerja dalam Islam
  • Ikhlas

  هللا لوسر َلاَق َلاَق هنع هللا يضر ةريره يبَأَ نعو

  • ىَغَتْبُي اَّمِم ًامْلِع َمَّلَعَت ْنَم (( : ملسو هيلع هللا ىلص ًاضَرَع ِهِب َبيِصُيِل َّلاِإِ ُهُمَّلَعَتَي لا لجو زع ِهللا ُهْجَو ِهِب )) ِةَماَيِقلا َمْوَي ِةَّنَجلا َفْرَع ْدِجَي ْمَل ، اَيْنُّدلا َنِم حيحص دانسإب دواد وُبَأَ هاور . اَهَحيِر : يِنْعَي
  • هللا ُلوسر َلاَق : َلاَق - هنع هللا يضر - ٍسنأَ نعو ِبَلَط يف َجَرَخ ْنَم (( : - ملسو هيلع هللا ىلص - هاور .)) َعِجْرَي ىَّتَح ِهللا ِليب َس ي ف َوُهَف ِمْلِعلا )) نسح ثيدح (( :لاقو ، يذمرتلا

  

Larangan Menyembunyikan Ilmu

َلاَق : َلاَق - هنع هللا يضر - ةريره يبَأَ نعو

ْنَم (( : - ملسو هيلع هللا ىلص - هللا لوسر

ٍماَجِلِب ِةَماَيِقلا َمْوَي َمِجْل ُأَ ، ُهَمَتَكَف ٍمْلِع نع َلِئُِس

: لاقو ، يذمرتلاو دواد وُبَأَ هاور . )) ٍراَن ْنِم

  )) نسح ثيدح (( Tipe Orang Belajar Rasulullah saw bersabda:

: َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُهَّللا ىَّلَص ِهَّللا ُلوُسَر َلاَق : َلاَق ، ىَسوُم يِبَأَ ْنَع

  

َضْرَ ْلْأَا َباَصَأَ ٍثْيَغ ِلَثَمَك ِمْلِعْلاَو ىَدُهْلا َنِم ُهَّللا يِنَثَعَب اَم ُلَثَم "

، َريِثَكْلا َب ْشُعْلاَو َ َلَأََكْلا ِتَتَبْن َأََف َءاَمْلا ِتَلِبَق ٌةَفِئِاَط اَهْنِم ْتَناَكَف

اوُبِر َشَف َساَّنلا ِهِب ُهَّللا َعَفَنَف َءاَمْلا ِتَكَسْمَأَ ْدَق ُبِداَجَأَ اَهْنِم ْتَناَكَو

َلَاَف ٌناَعيِق َيِه اَمَّنِإِ ىَرْخُأَ ًةَفِئِاَط ْتَباَصَأََو ، اْوَق َسَو اْوَعَرَو اَهْنِم

  

اَم ُهَعَفَنَو ِهَّللا ِنْيَد يِف َهُقَف ْنَم ُلَثَمَو يِلَثَم َكِلَذَك ، ً َلَأََك ُتِبْنُت

ْلَبْقَي ْمَلَو اًسْأََر َكِلَذِب ْعَفْرَي ْمَل ْنَم ُلَثَمَو َمَّلَعَو َمِلَعَف ِهِب ُهَّللا يِنَثَعَب

ُأَ يِذَّلا ِهَّللا ىَدُه ِهِب ُتْلِسْر

  

Perumpamaan petunjuk dan ilmu yang Allah utus diriku

dengannya adalah bagaikan hujan yang turun ke tanah. Maka

ada tanah yg baik yg bisa menyerap air sehingga

menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yg banyak.

  

Artiya

Diantaranya ada tanah yang (ajadib ) tanah yg bisa menampung air namun tidak dapat menyerap ke dalamnya,mk dgn genangan air itu Allah memebri manfaat

untuk banyak orang, sehingga manusia dpt mengambil air dari

tanah. Lalu manusia dpt memberi minum hewan ternaknya, dan manusia dpt mengairi tanah pertaniannya. Jenis tanah ketiga adalah tanah (qi’an) tanah yang tdk bisa menampung dan menyerap air. Inilah pemisalan orang yg memahami

agama Allah bermanfaat baginya ajaran yg Allah mengutusku

utk membawanya. Dia mengetahui ajaran Allah dan mengajarkan kpd orang lain. Dan demikian orang yg tdk mengangkat kepalanya thdp wahyu dan tdk mau menerima petunjuk yg Allah mengutusku untuk membawanya (HR Bukhari Muslim)

  

Keutamaan orang yang berilmu

: َلاَق ، امهنع هللا يضر صاعلا نب ورمع نب هللا دبع نع

َّنإِ (( :لوقي - ملسو هيلع هللا ىلص - هللا َلوسر ُتْعِمَس

  

ُضِبْقَي ْنِكلَو،ِساَّنلا َنِم ُهعزَتْنَي ًاعاَزِتْنا َمْلِعلا ُضِبْقَي َلا َهللا

ُساَّنلا َذَخَّتا ، ًامِلاَع ِقْبُي ْمَل اَذِإِ ىَّتَح ، ِءاَمَلُعلا ِضْبَقِب َمْلِعلا

. )) اوُّلَضأََو اوُّلَضَف ، ٍمْلِع ِرْيَغِب اوتْفأََف اوُلِئُِسَف ، ًلااَّهُج ًاسوُؤُُر

ِهْيَلَع ٌقفتم

  

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash is berkata,"Saya telah

mendengar Rasulullah saw. bersabda:"Sesungguhnya Allah tidaklah

melenyapkan ilmu dari hamba melainkan Dia melenyapkan ilmu dengan

mematikan ulama, sehingga jika (suatu saat) tidak tersisa lagi orang

berilmu, umat manusia mengangkat orang bodoh sebagai pemimpin

mereka. Apabila mereka ditanya tentang suatu masalah, mereka

menjawab tanpa didasari ilmu pengetahuan. Jadilah manusia dalam

keadaan tersesat dan (mereka itu) menyesatkan. (HR Bukhari)

Perintah Menuntut Ilmu

   : لوسر لاق لاق دوعسم نب هللا دبع نع : ملعلا بلط ملس و هيلع هللا ىلص هللا ) ) يناربطلا هاور ملسم لك ىلع ةضيرف

  

Perintah Belajar

  َأَ ْنَع ِهْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُلْو ُسَر َلاَق َلاَق ٍكلِاَم ِنْب ِسَن

  ىَّتَح ِهللا ِلْيِبَس ْيِف َناَك ِمْلِعلْا ِبَلَط ْيِف َجَرَخ ْنَم َمَّلَسَو هاورو بيرغ نسح ثيدح اذه ىسيع وبأَ لاق َعِجْرَي .

  ههعفري ملف مهضعب

  • Artinya: Dari Anas bin Malik is berkata, Rasulullah saw. Besabda:Barangsiapa pergi ke luar untuk mencari ilmu, maka ia seperti orang yang dalam perjalanan sabilillah. Abu Isa berkata,” Hadis ini hadis hasan gharib, sebagian ulama hadis meriwayatkannya dan menilainya bukan sebagai hadis marfu’.

Etika Bekerja

  • Bekerja Yang Halal (QS. al- Baqarah: 267)
  • • Bersungguh-sungguh (QS.al-Ankabut/29:69)

  

BEKERJA

Al-Baqarah: 267

  

َنِّم مُكَل اَنْجَرْخَأَآَّمِمَو ْمُتْب َسَكاَم ِتاَبِّيَط نِم اوُقِفنَأَ اوُنَماَء َنيِذَّلا اَهُّيَأَاَي

اوُضِمْغُت نَأَ َّلآَِّإِ ِهيِذِخاَئِِب مُتْسَلَو َنوُقِفنُت ُهْنِم َثيِبَخْلا اوُمَّمَيَت َلاَو ِضْرَلْأَْا } 267 { ٌديِمَح ٌّيِنَغ َهللا َّنَأَ اوُمَلْعاَو ِهيِف

  267. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya,

padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan

memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

  

QS. al-Ankabut/29:69

َعَمَل َهللا َّنِإَِو اَنَلُب ُس ْمُهَّنَيِدْهَنَل اَنيِف اوُدَهاَج َنيِذَّلاَو }

  69 { َنيِنِسْحُمْلا

  

69. Dan orang-orang yang berjihad untuk

(mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.

  QS. al-Zumar/39:39 ق

َفْوَسَف ٌلِماَع يِّنِإِ ْمُكِتَناَكَم ىَلَع اوُلَمْعا ِمْوَقاَي ْلُُ

  }

  39 { َنوُمَلْعَت

  39. Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,

  

Bekerja

Di dalam al-Qur’an banyak ayat tentang kerja yang seluruhnya berjumlah 602 kata, bentuknya : 1) Kita temukan 22 kata ‘amilu (bekerja) di antaranya di dalam surat al-Baqarah: 62, an-Nahl: 97, dan al-Mukmin: 40.

  

2) Kata ‘amal (perbuatan) kita temui sebanyak 17 kali, di antaranya surat Hud: 46,

dan al-Fathir: 10.

  3) Kata wa’amiluu (mereka telah mengerjakan) kita temui sebanyak 73 kali, diantaranya surat al-Ahqaf: 19 dan an-Nur: 55.

  4) Kata Ta’malun dan Ya’malun seperti dalam surat al-Ahqaf: 90, Hud: 92. 5) Kita temukan sebanyak 330 kali kata a’maaluhum, a’maalun, a’maluka,

  

‘amaluhu, ‘amalikum, ‘amalahum, ‘aamul dan amullah. Diantaranya dalam

surat Hud: 15, al-Kahf: 102, Yunus: 41, Zumar: 65, Fathir: 8, dan at-Tur: 21.

  

6) Terdapat 27 kata ya’mal, ‘amiluun, ‘amilahu, ta’mal, a’malu seperti dalam surat

al-Zalzalah: 7, Yasin: 35, dan al-Ahzab: 31.

  7) Disamping itu, banyak sekali ayat-ayat yang mengandung anjuran dengan istilah seperti shana’a, yasna’un, siru fil ardhi ibtaghu fadhillah, istabiqul lanjutan

  • • Di samping itu, al-Qur’an juga menyebutkan bahwa pekerjaan

    merupakan bagian dari iman, bekerja sebagai bukti adanya iman seseorang serta menjadi ukuran pahala hukuman, Allah SWT berfirman:
  • • “…barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya,

    Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh…” (Al-Kahfi: 110)

  QS. al-Zalzalah/99 : 7-8 } 7 {

  ٍةَّرَذ َلاَقْثِم ْلَمْعَي ْنَمَو ُهَرَي اًرْيَخ ٍةَّرَذ َلاَقْثِم ْلَمْعَي ْنَمَف .} 8 {

  ُهَرَي اًّر ّش

  . Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,

  7

  niscaya dia akan melihat (balasan)nya

  8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula

  

lanjutan KH. Toto Tasmara mendefinisikan bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya sungguh- sungguh dengan mengerahkan seluruh asset dan zikirnya untuk mengaktualisasikan atau

menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang menundukkan dunia dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik atau dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa dengan bekerja manusia memanusiakan dirinya. Hadis Keutamaan Mukmin Yg Kuat : َلاَق َلاَق ُهْنَع ُهللا َيِضَر َةَرْيِرُه ىِبَأَ ِنَع ُنِمْؤُْمْلَا َمَّل َسَو ِهْيَلَع ُهللاىَّل َص ِهللا ُلْو ُس َر ِنِمْؤُْمْلا َنِم ِهللا ىَلِإِ َّبَحَاَو ٌرْيَخ ُّيِوَقْلا , اَم ىَلَع ْصِرْحِا ٌرْيَخ ٍّلُك ىِفَو ِفْيِعَّضلا َ ,

   , كُعَفْنَي ْنِعَت ْ هللاِب ساَو ْنِإَِو ْزَجْعَتَلاَو ِ اَذَك ُتْلَعَف ىِّنَأَْوَل ْلُقَت َلاَف ٌئٌْي َش َكَبا َصَأَ َءا َشاَمَو ُهللا َرَّدَق ْلُق ْنِكَلَو اَذَكَو اَذَك َناَك . ِناَطْي َّشلا َلَمَع ُحَتْفَتْوَل َّنِإَِف َلَعَف ُهللا ) ( ملسم هجرخا

Artinya

  

Dari Abi Hurairah r.a ia berkata; Rasulullah saw.,

bersabda:"Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan (lebih)

disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, dan segala

sesuatu ada kebaikan. Jagalah/perihalah segala sesuatu yang

bermanfaat atasmu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan

janganlah engkau lemah. Apabila engkau mendapatkan sesuatu,

janganlah engkau katakan "kalau aku melakukan yang demikian

tentu (akibatnya) begini dan begitu, tetapi katakanlah, Allah

telah menentukan (yang demikian), dan segala sesuatu adalah

kehendak Allah yang telah melakukannya. Sesungguhnya kalau

kamu (lemah) maka terbukalah pintu bagi syetan". (Dikeluarkan

oleh Imam Muslim).

  

Hadis Ttg Pengupahan

   «: اًعوُف ْرَم َة َرْي َرُه ىِبَأَ ْنَع َةَمَل َس ىِبَأَ ْنَع ُهُق َرَع َّفِجَي ْن َأَ َلْبَق ُهَرْجَأَ َريِجَلأَا اوُطْعأَ ) » هاور َأَ ُهْمِلْعَأََو ِهِلَمَع ىِف َوُهَو ُه َرْج ) ىقهيبلا

  

Dari Abi Salamah dari Abu Hurairahsecara

marfu’: Berikanlah upah itu sebelum kering keringatnya, beritahukanlah upahnya saat dia bekerja.

  Bekerja Sungguh-sungguh : َلاَق َلاَق ُهْنَع ُهللا َيِضَر َةَرْيَرُه ىِبَأَ ُثْيِدَح ْنَلأََ" َمَّل َسَو ِهْيَلَع ُهللا ىَّل َص ِهللا ُلْو ُس َر ْنِم ٌرْيَخ ِهِرْهَظ ىَلَع َةَم ْزُح ْمُكُدَحَا َبِطَتْحَي ( . هجرخا ُهَعَنْمَي ْوَأَ ُهَيِطْعُيَف ًاَدحَا َلَأَ ْسَي ْنَا ) عويبلا باتك ىف ىراخبلا

  Artinya: Hadits dari Abu Hurairah r.a ia berkata:"Nabi saw., bersabda;" Seikat kayu bakar di atas punggung salah seorang diantaramu sungguh lebih baik daripada dia meminta kepada orang lain lalu dia memberinya atau menolak (permintaannya)". (Diakhrij oleh al- Bukhari dalam kitab al-Buyu').

  QS. al-Jumu’ah/62:10

نِم اوُغَتْباَو ِضْرَلْأَْا يِف اوُرِشَتْناَف ُةَلَاَّصلا ِتَيِضُق اَذِإَف

}

  10 { َنوُحِلْفُت ْمُكَّلَعَّل اًريِثَك َهللا اوُرُكْذاَو ِهللا ِلْضَف

  10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

  Pengertian kerja dalam keterangan di atas, dalam Islam amatlah luas, mencakup seluruh pengerahan potensi manusia. Adapun pengertian kerja secara khusus adalah setiap potensi yang dikeluarkan manusia untuk memenuhi tuntutan hidupnya berupa makanan, pakaian, tempat tinggal, dan peningkatan taraf hidup.

  

Kemandirian Dalam Berusaha

  ِهْيَلَع ُهللاىَّلَص َّيِبنَّلا َّن َأَ ٍعِفاَر ِنْب َةَعاَفِر ْنَع : ُلَمَع َلاَق ؟ ُبَيْطَا ِب ْسَكْلا ُّيَأَ َلِئِ ُس َمَّل َسَو ( . رازبلا هور ٍرْوُرْبَم ٍعْيَب ُّلُكَو ِهِدَيِب ِلُجَّرلا ) مكاحلا هحصو Artinya: Dari Rifa'at bin Rafi' (diriwayatkan) bahwa Nabi saw., (pernah) ditanya tentang apa pekerjaan yang paling baik? Nabi menjawab: (pekerjaan yang paling baik adalah) usaha seseorang yang diperoleh dari hasil tangannya sendiri dan setiap jual beli yang jujur. (HR. al- Bazar dan dishahihkan oleh Hakim) empat macam pekerjaan 1) al-Hirafiyyin; mereka yang mempunyai lapangan kerja, seperti penjahit, tukang kayu, dan para pemilik restoran.

  Dewasa ini pengertiannya menjadi lebih luas, seperti mereka yang bekerja dalam jasa angkutan dan kuli.

  2) al-Muwadzofin: mereka yang secara legal mendapatkan gaji tetap seperti para pegawai dari suatu perusahaan dan pegawai negeri. 3) al-Kasbah: para pekerja yang menutupi kebutuhan makanan sehari-hari dengan cara jual beli seperti pedagang keliling. 4) al-Muzarri’un: para petani.

  

Pekerjaan Halal

  آهِب اْوُلْدُتَو ِلِطاَبْلاِب ْمُكَنْيَب ْمُكَلاَوْمَا اْوُلُكأََت َلاَو ِساَّنلا ِلاَوْمَا ْنِم اًقْيِرَف اْوُلُكأََتِل ِماَّكُحْلا ىَلِا ) 188 : ( ةرقبلا َنْوُمَلْعَت ْمُتْنَأََو ِمْثِلإِاِب

  

Artinya:”Dan janganlah sebagian kamu memakan harta

sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang

batil, dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta

itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan

sebagian dari harta benda orang lain itu dengan (jalan

berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.”

Prinsip Kerja

  • Dilarang memaksakan seseorang, alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja, semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar.
  • Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah

    yang ada kaitannya dengan minuman keras, riba dan hal-hal

    lain yang diharamkan Allah.
  • Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan

    melakukan pekerjaan sesuai dengan prinsip-prinsip keahlian.

    Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat amanah, kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar- benar menguasai pekerjaannya. Tanpa professionalisme suatu

    pekerjaan akan mengalami kerusakan dan kebangkrutan juga

    menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakan alat-alat

  Keutamaan Bersedekah Tdk boleh minta-minta َلْوُسَر َّنَأَ ُهْنَع ُهللا َيِضَر َرَمُع ِنْبا ُثْيِدَح , ىَلَع َوُهَو َلاَق َمَّل َسَو ِهْيَلَع ُهللاىَّل َص ِهللا صلا َةَقَد َّ َرَكَذَو َفُّفَعَّتلاَو

  ِرَبْنمِلْا ": ىَلْفُّسلا ِّدَيلْا َنِم ٌرْيَخ اَيْلُعلْا ُّدَيْلَا َةَلَئِ ْسَمْلاَو , َيِه ىَلْف ُّسلا َو ُةَقِفْنُملْا َيِه اَيْلُعلْا ُّدَيلاَف ) ( . ةاكزلا باتك ىف ىراخبلا هجرخا ُةَلِئِاَّسلا

  

Artinya: Hadits dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah saw.,

bersabda pada saat beliau di atas mimbar dan menerangkan

tentang shadaqah. 'iffah (menjaga diri), dan minta-minta;

"Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.

  

Tangan yang di atas adalah (tangan) orang yang berinfak, dan

tangan yang di bawah adalah (tangan orang) yang meminta".

Etos Kerja Muslim

  • -Bekerja semata-mata mengharap ridha Allah

    dan melaksanakan perintahNya
  • -Bekerja mencari karunia Allah dalam bentuk

    materi dan selalu memohon petunjukNya
  • - Bekerja dengan sungguh-sungguh , maka Allah

    akan memberikan balasannya
  • Bekerja Secara professional
  • - Larangan ketergantungan pada orang lain dan