BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - Sistem Informasi Nilai Pada Sma Yos Sudarso Medan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

  Istilah sistem ( kata sistem ) berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema” yang berarti kesatuan. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang harus bekerja bersama

  • – sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan.

  Menurut Tata Sutabri (2005:8) menyatakan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

  Pengertian sistem menurut Jogiyanto Hartono (1990:2) yaitu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

  Dari pengertian diatas, maka istilah sistem mengandung arti kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya yang tersusun secara teratur dan merupakan satu kesatuan yang saling bergantung untuk mencapai suatu tujuan.

2.2 Karakteristik Sistem

  Menurut Tata Sutabri (2003:42) suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang menunjang atau mendukung proses kegiatan untuk mencapai tujuan.

  Karakteristik tersebut adalah : 1.

  Komponen sistem yaitu suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan yang bias berupa subsistem.

  2. Batasan sistem adalah daerah yang membatasi antara satu sistem dengan satu sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya yang memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai kesatuan yang menunjukkan ruang lingkup dari sistem itu sendiri.

  3. Lingkungan luar sistem yaitu semua yang berada di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi/pelaksanaan sistem yang bersifat menguntungkan atau merugikan sistem tersebut.

  4. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya, yang memungkinkan sumber daya mengalir dan menghasilkan keluaran dari subsistem sebagai masukan untuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung.

  5. Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan berupa perawatan dan sinyal ke dalam sistem.

  6. Keluaran sistem yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang bermanfaat.

7. Pengolahan sistem yaitu suatu sistem juga mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

2.3 Elemen Sistem

  Menurut Abdul Kadir (2003:54), ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

  1. Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan ( goal ), entah hanya satu atau mungkin banyak.

  Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antar satu sistem dengan sistem lain berbeda.

  2. Masukan Masukan ( input ) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadibahan untuk diproses.

  3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.

  4. Keluaran Keluaran ( output ) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

  5. Umpan Balik Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

2.3.1 Kegunaan Sistem

  Menurut Abdul Kadir (2003:54), kegunaan sistem dapat digolongkan pada suatu prosedur atau urutan

  • – urutan yang terdiri dari tahapan-tahapan intruksi yang harus dikerjakan dimana sistem ini adalah merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem juga sangat berguna dan sangat berarti untuk para pemakai dan penggunya.

2.4 Teori Informasi

  Teori Informasi yang penulis maksud disini adalah hal-hal yang menjelaskan tentang informasi yaitu pengertian informasi, nilai informasi, kualitas informasi, dan karakteristik informasi.

2.4.1 Pengertian Informasi

  

Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Tanpa adanya

  informasi yang baik dan akurat, maka sistem yang dirancang atau yang digunakan dalam organisasi akan menjadi tidak baik dan mungkin tidak akan bertahan lama. .

  Berikut ini beberapa pengertian informasi menurut para ahli :

1. Jogiyanto Hartono(1999:8) menyatakan bahwa innformasi adalah data yang

  diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

  2. Abdul kadir ( 2003:31) menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seorang yang menggunakan data tersebut.

  3. Tata Sutabri (2003:23) menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan, diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

  Dari beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah atau dimanipulasi menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerima dan bermakna dalam pengambilan keputusan.

2.4.2 Kualitas Informasi

  Menurut Burch dan Grusnistki (1989), kualitas suatu informasi ditentukan oleh 3 (tiga) hal yaitu : a.

  Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

  b.

  Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

  Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

  c.

  Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai mamfaat bagi pemakainya.Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

  2.4.3 Nilai Informasi

  Menurut Jogiyanto Hartono (1999:8) nilai dari informasi (Value Of Information ) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya pendapatanya. Suatu Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif disbanding dengan biaya pendapatanya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

  2.4.4 Karakteristik Informasi

  Karakteristik Informasi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1.

  Kepadatan Informasi 2. Luas Informasi 3. Frekuensi Informasi 4. Jadwal Informasi 5. Waktu Informasi 6. Akses Informasi 7. Sumber Informasi

2.5 Informasi

  Sistem informasi merupakan seperangkat fungsi operasi manajemen kepada yang mampu menghasilkan suatu keputusan yang cepat, tepat dan jelas.

  Tata Sutabri ( 2003:42 ) menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu

  sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasional dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

  Jogiyanto Hartono ( 1999:11 ) menyatakan bahwa sistem informasi adalah

  suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

  2.6 Nilai

Menurut Abdul Kadir ( 2004:5) menyatakan nilai sebagai suatu sifat atau kualitas

  yang membuat sesuatu berharga, layak diinginkan atau dikehendaki, dipuji, dihormati, dan dijunjung tinggi, pantas dicari, diupayakan dan dicita-citakan perwujudannya, merupakan pemandu dan pengarah hidup kita sebagai manusia.

  2.7 Pengertian Sistem Informasi Sekolah Menengah Atas

  Sistem Informasi Sekolah Menengah Atas adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang dapat membantu mengelola data-data penting didalam suatu sekolah menengah atas, seperti pengelolaan data guru dan staf pegawai, data murid, data fasilitas, data mata pelajaran serta menyajikan layanan informasi untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang baik.

  2.8 Database

  Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih table yang saling berhubungan. Fungsi dari suatu database adalah untuk menampung beberapa tabel atau Query yang digunakan sebagai sumber pengelolaan data.

  2.9 Pemrograman Visual Basic

  Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bekrja dalam lingkup Microsfot Windows yang banyak digunakan saat ini. Karena Visual Basic merupakan bahasa pemrograman, maka di dalamnya berisi perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Tugas-tugas tersebut dapat dijalankan apabila respon dari pemakai. respon tersebut dapat berupa kejadian/event tertentu misalnya memilih tombol, memilih menu dan sebagainya.

1. Untuk membuat program aplikasi berbasis windows 2.

  Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol ActiveX, file help, aplikasi internet dan sebagainya.

3. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau langsung dapat dijalankan.

2.9.1 Control Menu

  

Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela

  Visual Basic. Dari menu kita bisa mengubah ukuran, memindahkan atau menutup jendela Visual basic atau jendela Window lainnya.

  Untuk mengaktifkan Control Menu ini, klik tombol mouse pada pojok kiri atas jendela. Berikutnya akan muncul menu Control Menu dimana kita bisa memilih salah satu dari perintah ini :

  1. : mengubah ukuran jendela ke ukuran sebelumnya Restore

  2. : untuk memindahkan letak jendela Move

  3. : untuk mengubah ukuran jendela Size

  4. : untuk meminimalkan ukuran jendela Minimize

  5. : untuk memaksimalkan ukuran jendela Maximize

  6. : untuk menutup jendela Close

  Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat kita pilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama dengan program-program Windows pada umumnya. Untuk memilih menu, caranya juga sama dengan program Windows lainnya: a.

  Dengan mouse: Klik mouse pada menu dan sub menu b. Dengan Keyboard: 1.

  Tekan ALT dan karakter bergaris bawah untuk memilih menu, misalnya ALT + F untuk membuka File

2. Beberapa perintah juga memiliki shortcut (tombol cepat), misalnya Ctrl + N untuk membuat projek baru dan sebagainya.

  2.9.2 Toolbar Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Baic.

  Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan perintah tertentu. Biasanya tombol-tombol ini merupakan perintah-perintah yang sering digunakan dan terdapat pada menu Visual Basic. Sebagai contoh, daripada memilih perintah Edit >

  Copy dari menu, kita langsung mengklik tombol Toolbar Copy.

Gambar 2.9.2 Toolbar Standar Visual Basic

  2.9.3 Form Window

Form window atau jendela form adalah suatu daerah kerja utama, dimana kita akan

  membuat program-program aplikasi Visual Basic. Pada form ini, kita akan meletakkan berbagai macam objek interaktif misalnya teks, gambar, tombol-tombol perintah,

  

scolbar dan sebagainya. Jendela Form ini pada awalnya kelihatan kecil, tetapi

ukurannya bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan aplikasi kita.

  Aplikasi program kita dijalankan, semua yang terdapat didalam Form akan ditampilkan pada layar Window. Jendela Form inilah yang nantinya akan menjadi latar belakang dari aplikasi kita. Kita mulai bekerja Jendela Form yang kosong, kemudian ditambah-tambahi dengan berbagai objek yang akhirnya akan membentuk Visual Basic yang lengkap.

Gambar 2.9.3 Jendela Form

2.9.4 Toolbox

  Toolbox adalah sebuah “kotak peranti” yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi dan usernya, dan kesemuannya harus diletakkan didalam jendela form diatas.

Gambar 2.9.4 Toolbox

  Apabila pertama kali menjalankan Visual Basic, maka Toolbox akan ditampilkan di sebelah kiri layar dan berisi objek-objek standar yang akan selalu muncul setiap kali kita menjalankan Visual Basic. Objek (control) ini terdapat pada semua versi dari Visual Basic 6.0. Kita juga bisa menambahi objek pada Toolbox ini dengan memilih menu Project > Components atau dengan menggunakan shortcut CTRL + T. Jika kita menggunakan Visual Basic versi Professional Edition atau

  

Enterprise Edition , ada beberapa objek lain yang bisa ditambahkan yang tidak

terdapat pada Standar Edition.

2.9.5 Project Explorer

  Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file didalam aplikasi Visual Basic kita. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah

  

project (proyek) dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project

Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi (proyek) kita, misalnya

  form modul, class dan sebagainya.

Gambar 2.9.5 Jendela Project Explorer

2.9.6 Jendela Propertis

  Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic kita. Properti adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis property yang sama, tetapi ada pula yang berbeda-beda.

  Kita akan mengatur bentuk dan karkteristik dari setiap objek melalui jendela

  

Properties. Di bagian paling atas dari jendela Properties ini terdapat kotak yang

  menunjukkan nama objek yang sedang aktif, sedang propertinya ditampilkan di bagian bawah dari jendela Properties tersebut.

Gambar 2.9.6 Jendela Properties

2.9.7 Form Layout Window

  Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout Window inilah yang merupakan petunjuk dimana aplikasi kita akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan nanti.

Gambar 2.9.7 Form Layout Window

2.9.8 Jendela Code

  Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting didalam Visual Basic. Je]ndela ini berisi kode

  • –kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic kita. Setiap objek Visual Basic dapat kita tambahi dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-tugas tertentu, misalnya menutup aplikasi, membatalkan perintah dan sebagainya.

Gambar 2.9.8 Jendela Code

2.10 Active Report

  Active Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Active Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis

  

windows seperti Visual Basic 6.0, Borland Delphi, Visual Basic.net, Visual C++, dan

Visual Interdev. Beberapa kelebihan dari Crystal Report antara lain :

1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para

  programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.

  2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memunginkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.

  3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format seperti Portable Document Format ile., dan sebagainya.

Gambar 2.10 Active Report

2.11 Data Flow Diagram

  Data Flow Diagram adalah gambaran system secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi.

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD

  No. Gambar Nama Fungsi

  1. Kesatuan Luar (External entity)

  Merupakan kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima

  2. Proses (Process) Kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar atau untuk mengubah input menjadi output.

  3. Aliran Data Data mengalir melaui sistem (Data Flow) dimulai dengan sebagian input dan diubah mnjadi output.

  4. Penyimpanan Data Data disimpan untuk keperluan (Data Storage) berikutnya

  Sumber :

Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart NO. Simbol Fungsi

  1. Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program.

  2. Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

  3. Data, untuk memasukkan data manapun menunjukkan hasil dari suatu proses.

  4. Decision, untuk memasukkan data maupun menunjukkan hasil dari suatu proses

  5. Preparation, suatu simbol yang menyediakan tempat-tempat pengolahan data dalam storage.

  6. Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama.

7. Off-Page Connector, merupakan simbol untuk

  masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.

  8. Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan , atau dari kanan ke kiri.

  9. Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk informasi.

  10. Predifined process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.

  11. Display, untuk output yang ditunjukkan suatu device , seperti monitor.

  12. Magnetic Disc, untuk menyimpan data.

  Sumbe