Kimia Inti dan Radiokimia
Kimia Inti dan Radiokimia
Kimia inti?
- Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari
struktur inti atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi-reaksi inti yang terjadi pada proses peluruhan radio nuklida dan transmutasi inti
- Radiokimia : mempelajari zat radioaktif dan penggunaannya dengan teknik2 kimia.
- Kimia radiasi : bidang kimia yang
Nuklida
- Nuklida spesies nuklir 12 14 18 C ,
- Contoh: 6 7 6 Z N
- Rumus umum:
X
A A deX Z
- – Z= nomor atom -- N = A-Z
- – A=nomor massa
- Berdasarkan kesamaan dalam nilai A,
Penggolongan Nuklida
- Isotop
kelompok nuklida dengan Z sama
- – Contoh: 82 Pb 204 , 82 Pb 206
- Isobar kelompok nuklida dengan A sama
- – Contoh: 6 C 14 , 7 N 14 , 8 O 14
- Isoton
- – Contoh: 1 H 3 , 2 He 4
• Isomer inti nuklida dengan A dan Z sama
- Nuklida stabil 1 12 14 perubahan A maupun Z, misal: H , C , N 1 6 7Radionuklida alam primer radionuklida yang terbentuk secara alamiah dan bersifat radioaktif.
• Radionuklida alam sekunder radiaktif dan dapat
- Radionuklida alam terinduksi 14 Misal C yang dibentuk karena 6 interaksi sinar kosmik dan nuklida 14 7 N di atmosfr.
- Radionuklida buatan
- Angka banding jumlah netron terhadap proton (n/p) yang terkandung dalam inti. Inti yang paling stabil adalah inti
yang mempunyai nomor atom sampai
20, memiliki n/p=1 (kestabilan diagonal) - Pasangan nukleon yang ditunjukkan
- Apabila nuklida-nuklida stabil dihubungkan maka akan diperoleh pita kestabilan inti.
- Unsur-unsur sampai dengan nomor atom 20 pita kestabilan inti o membentuk sudut 45 dengan sumbu N dan Z (n/p=1).
• Dari jumlah nuklida stabil di alam, jika dikelompokkan
berdasarkan jumlah proton (Z) dan jumlah netron (N) penyusunnya maka akan diperoleh data sbb:- Data diatas menunjukkan urutan kestabilan relatif adalah Z genap, N genap > Z genap, N ganjil> Z Jenis nuklida Jumlah nuklida stabil Z genap, N genap 165 Z genap, N ganjil 55 Z ganjil, N genap 50 Z ganjil, N ganjil 4
- Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton dan netron.
- Berdasarkan hukum kesetaraan massa dan energi, selisih massa tersebut adalah merupakan energi pengikat nukleon dalam inti.
- Semakin besar energi pengikat inti
- Unsur paling berat yang terjadi secara alamiah adalah uranium. 238
- Isotop uranium 92 U secara spontan akan 234 memancarkan partikel alfa menjadi Th . 234 90<
- Peluruhan 90 Th dengan memancarkan sinr 234 beta akan menghasilkan Pa . 91<
- Unsur-unsur dengan Z > 92 yang dikenal dengan unsur buatan dihasilkan dari
- Peluruhan alfa
- Peluruhan beta
- Peluruhan gamma (transisi isomerik)
- Pembelahan spontan
- Pemancaran netron
- Pemancaran netron terlambat
- Partikel alfa terdiri atas 2 proton dan dua netron (partikel relatif besar).
- Agar suatu nuklida mampu melepaskan partikel alfa, inti harus relatif besar.
- Contoh: Po Pb He . 210 206 4<
- 3 jenis peluruhan beta:
- – Pemancaran negatron (beta negatif)
- – Pemancaran positron (beta positif) – Penangkapan elektron (electron capture, EC).
- Contoh: 40 40 19 Pemancaran negatron terjadi jika n/p > isobar yang lebih stabil, maka K Ca ; + 20 -1 dalam inti terjadi perubahan 1 n menjadi 1 p : n +
- Transisi diantara isomer inti.
- Seringkali suatu inti berada pada tingkat kuantum diatas tingkat dasarnya (metastabil).
- Waktu paruh transisi isomerik kebanyakan dalam orde <10 -6 detik.
- Contoh:
- Peluruhan dengan pembelahan spontan hanya terjadi pada nuklida sangat besar.
- Nuklida yang sangat besar membelah diri menjadi 2 nuklida yang massanya hampir sama disertai pelepasan beberapa netron.
- Prose peluruhan ini terjadi pada nuklida yang memiliki kelebihan netron relatif terhadap inti yang stabil.
- Contoh: 36 Kr Kr n 87 36 86 1<
- Proses peluruhan terjadi dengan didahului oleh pemancaran negatron kemudian dilanjutkan dengan pemancaran netron.
- Contoh: 87 87 86 1
• Kebolehjadian suatu nuklida untuk meluruh tidak
tergantung lingkungan (suhu, tekanan, keasaman, dll).• Tetapi, bergantung pada jenis dan jumlah nuklida.
- Kecepatan peluruhan berbanding lurus dengan jumlah radionuklida, yang dinyatakan dengan:
- dN/dt N; dengan N=jumlah radionuklida,
- Perbandingan dapat diubah menjadi persamaan dengan memasukkan tetapan perbandingan .
- dN/dt N -dN/dt = N laju perluruhan=keaktifan(A) A = -dN/dt A = N
- Jika N dihitung radionuklida N pada tiap waktu t.
- Daftar tetapan peluruhan tidak ada, yang ada daftar waktu paruh nuklida sudah dikenal.
- Jika t = t ½
- Keaktifan suatu zat radioaktif adalah jumlah peluruhan (disintegrasi) per satuan waktu.
- Satuan keaktifan suatu zat radioakt9if adalah Curie (Ci), semula didasarkan pada laju disintegrasi 1 gram radium, tetapi sekarang 10 -1
didefnisikan sebagai 3,7 x 10 disintegrasi S .
• Satuan keaktifan dalam SI adalah becquerel (Bq)
-1 yang didefniskan sebagai 1 disintegrasi S .- Satu rad adalah jumlah energi radiasi yang diserap 100 erg per gram bahan.
- Dalam SI satuan dosis adalah Gray 1
- - (Gy) yang didefnisikan sebagai 1 JKg .
- Reaksi Fisi : reaksi pembelahan inti menghasilkan netron
• Setiap reaksi pembelahan inti selalu dihasilkan
energi sekitar 200 Mev.• Netron yang dihasilkan dapat digunakan untuk
menembak inti lain sehingga terjadi pembelahan inti secara berantai.- Energi yang dihasilkan pada pembelahan 235 235
- Reaksi penggabungan dua atau beberapa inti ringan menjadi satu inti yang lebih berat.
- Reaksi fusi menghasilkan energi yang sangat besar.
• Reaksi ini memiliki energi pengaktifan, terutama
untuk mengatasi gaya tolak menolak kedua inti
yang akan bergabung.• Reaksi hanya mungkin terjadi pada suhu sangat
tinggi, sekitar 100 juta derajat.- Energi yang dihasilkan pada reaksi fusi sangat besar.
- Energi yang dihasilkan cukup untuk menyebabkan terjadinya reaksi fusi berantai
yang dapat menimbulkan ledakan termonuklir.
- Energi fusi dari 1 kg hidrogen setara dengan energi pembakaran 20ribu ton batubara.
• Keuntungan reaksi fusi dibandingkan reaksi fsi:
- – Energi yang dihasilkan lebih tinggi
• Reaksi inti (fusi dan fsi) sebagai penghasil energi
listrik.- Penentuan umur (dating) batuan atau fosil.
- Dalam bidang kimia:
- – Analisis pengenceran isotop
– Analisis pengaktifan netron sebagai perunut dalam
menentukan mekanisme reaksi kimia.- Dalam bidang pertanian, radioisotop digunakan
- Ditemukan tulang suatu binatang 14 purba yang mempunyai keaktifan C 2,75 dpm/g. Perkirakan berapa tahun yang lampau binatang itu hidup? (t½ 14 C = 5668 tahun).
,
82 Pb 207 , 82 Pb 208< kelompok nuklida dengan N sama
tetapi berbeda dalam tingkat energinya
5 Kelompok nuklida berdasar kestabilan dan proses pembentukannya di alam
secara alamiah tidak mengalami
Disebut primer karena waktu paruh panjang sehingga masih bisa ditemukan sampai sekarang. Contoh: 238 9 92 U dengan waktu paruh=4,5x10 th
ditemukan dialam. Waktu paruh pendek, tidak dapat
ditemukan di alam, tetapi dapat dibentuk secara
merupakan radionuklida yang terbentuk tidak secara alamiah,
Kestabilan inti
Faktor penentu kestabilan:
Angka Banding n/p
Jenis radiasi yang
dipancarkan
Partikel Massa Muatan Simbol Jenis dasar relatif 4 Alfa 4 +2 , He Partikel 2 Negatron -1 , e Partikel -1 - (beta) +
Positron +1 , e Partikel
+1 Gamma Gelomba ng elektrom
Hukum Genap Ganjil
Energi Pengikat Inti
Reaksi Inti Spontan dan
Buatan
Jenis Peluruhan Radioaktif
Peluruhan alfa
Peluruhan beta
1 1 -1 H + 1
Peluruhan Gamma (transisi isomerik)
Pembelahan spontan
Pemancaran netron
Pemancaran netron terlambat
35 Br + 87 Kr Kr n + 36 -1 36
Kinetika reaksi inti dan waktu paruh
Kinetika reaksi inti dan waktu paruh
Kinetika reaksi inti dan waktu paruh
dan diketahui maka dapat
, maka N = ½ N
Satuan keradioaktifan dan dosis
radiasi
Satuan keradioaktifan dan dosis
radiasi
1 Gy = 100 rad.
Reaksi Fisi
Reaksi Fusi
Reaksi Fusi
Aplikasi Reaksi Inti dan Keradioaktifan
Contoh soal: