Analisis pasar terhadap bisnis docx
Analisis Pasar, Pesaing dan Pemasaran serta Aspek Produksi Bisnis Laundry
D&C
Diajukan untuk memenuhi tugas Analisis Kelayakan Bisnis
Disusun Oleh :
Arief Ahmad Junaidi (12121010)
Sugiarti Kiki Handayani (12121036)
Chairul Saleh (12121013)
Abby Prakoso (12121001)
Agnes Natalya W. (12121003)
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRILOGI
2014
A.
Aspek Pasar
1) Struktur Pasar
Dari segi pasar produsen
Bisnis yang kami tekuni ini tergolong kepada “ Pasar Persaingan Sempurna” dimana
banyak terdapat produsen yang menawarkan jasa sejenis. Namun jasa yang kami
tawarkan lebih kepada bagaimana mengutamakan kepuasan pelanggan agar nantinya
mereka kembali datang ke laundry kami.
Dari segi pasar konsumen
Jelas bisnis ini pasarnya ke konsumen langsung (
Consumer’s Market) , yang
memanfaatkan jasa industri kami untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat modern
cenderung tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri sehingga mereka
memilih untuk memanfaatkan jasa kami sebagai solusinya.
2) Posisi persaingan
Bisnis ini memposisiskan diri sebagai “challenger” di dalam pangsa pasar laundry
kiloaan, kami menawarkan kepada konsumen tingkat kepuasan yang tinggi dengan
inovasi mencuci yang lebih bersih tanpa merusak pakaian itu sendiri. Di samping itu
ketepatan waktu yang diinginkan customer menjadi kelebihan bisnis kami.
3) Permintaan pasar
Potensial demand, di zaman millenium ini masyarakat lebih menginginkan hal
yang praktis tanpa harus kerepotan termasuk dalam mengurus cucian mereka
sendiri, terutama sekali bagi orang-orang yang punya tingkat kesibukan tinggi
dalam bekerja. Dari 9.991.788 jiwa potensial demand yang ada di Jakarta, kami
melihat ini sebagai sebuah kesempatan yang sangat baik untuk menjalankan bisnis
laundry kiloan. Tentu sangat berpotensi bagi permintaan pasarnya.
Effective demand, sebagian dari mereka yang datang untuk mengantarkan
pakaian kotornya adalah orang yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi di
dunia kerja sehingga tidak memiliki waktu dan kekuatan untuk mencuci pakaian
mereka. Dari 9,9 juta penduduk Jakarta, 4.7 juta di bawah garis kemiskinan. Jadi
sekitar 5.2 juta hidup di atas garis kemiskinan, estimasi efektif demand Laundry
D&C sekitar 50 % dari jumlah penduduk Jakarta yang hidup di atas garis
kemiskinan. Mereka memiliki penghasilan yang melebihi rata-rata sehingga lebih
memilih membayar jasa kami dari pada meluangkan waktu mereka repot-repot
mencuci pakaian sendiri. Permintaan pasar akan hal ini sangat efektif terutama
sekali didukung daya beli mereka yang juga tinggi.
Pangsa pasar, kami memilih berperan sebagai “challenger” di dalam pasar
konsumen. Kami menantang bisnis sejenis untuk bisa berkompetisi secara sehat
dalam merebut perhatian pelanggan. Target bisnis ini dalam waktu dekat dapat
menguasai 30% dari pangsa pasar yang ada
Trend permintaan pasar, bisnis laundry mulai menjamur belakangan ini, bukan
hanya di kota-kota besar namun sudah merembes ke daerah-daerah kecil di
Negara ini. Hal ini mengindikasikan bahwa gaya hidup masyarakat modern sudah
mulai merasuki ke setiap individu yang ada di negeri ini. Budaya malas mencuci
entah itu karena kesibukan atau tidak menjadi ladang emas yang sangat
“profitable” bagi pengusaha laundry sejenis di Negara ini. Tinggal bagaimana
trend ini dapat dimaksimalkan oleh para pebisnis laundry untuk selalu menggaet
pelanggannya sehingga kelangsungan bisnis tersebut dapat selalu terjaga.
Elastisitas permintaan, dikarenakan bisnis ini tergolong pasar persaingan
sempurna sehingga perubahan jumlah barang yang diminta terhadap harga yang
ditawarkan sangat elastis. Ketika satu industry jasa laundry menaikan harga secara
sepihak sangat mudah untuk pelanggan berpindah ke industry laundry lainnya
yang menawarkan keunggulan serupa tapi dengan harga yang relative rendah.
B.
Aspek Pemasaran
1. Target dan Posisi Produk
Untuk target pemasaran meliputi mahasiswa dan karyawan yang berada di wilayah DKI
Jakarta dan sekitarnya. Bila dilihat dari posisi lokasi laundry dirasa sangat strategis karena
berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan MES pabrik, kos–kosan, hotel, rumah sakit,
dan lain-lain.
2. Program Pemasaran
a. Strategi Produk
Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry
merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas
pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry. Kualitas
pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan
berwujud. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk jasa sangatlah penting
dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya bersifat tidak berwujud,
maka setiap orang yang mengkonsumsinya memiliki pengalaman yang berbeda-beda
terhadap produk yang sama. Untuk itulah, kualitas jasa pelayanan harus menjadi hal yang
terpenting karena kualitas sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan pelayanan
konsumen.
Pencucian laundry & dry cleaning merupakan sistim pencucian khusus. Dengan
menggunakan sistim ini pakaian atau busana tidak gampang rusak, mengingat beberapa
harga busana tertentu sangat mahal.
Laundry adalah pencucian basah dengan menggunakan mesin cuci khusus;
dimana dalam pencucian tidak ada penyikatan, penarikan, pelintiran dan juga
setiap bahan pakaian mempunyai cara pencucian yang berbeda.
Dry Cleaning adalah pencucian kering. Hal ini dilakukan dengan cara
penyemprotan uap panas beserta obatnya yang kemudian dikeringkan dengan cara
penyedotan. Pencucian kering dilakukan untuk jenis bahan yang tidak boleh
terkena air, misalnya; karpet, lapisan jas, atau bahan pakaian tertentu.
b. Strategi penetapan harga
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang
merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar kami adalah mahasiswa yang
memiliki uang saku yang terbatas dan karyawan yang memiliki penghasilan lebih.
Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di sekitar lokasi usaha kami cukup
banyak, sehingga dalam penetapan harga Laundry D&C tidak menentukan pada harga
yang tinggi. Untuk jenis pakaian (termasuk kaos, kemeja, celana) dihitung berdasarkan
kilogram (kg), Laundry D&C menetapkan harga Rp. 7000/kg. Sedangkan, penawaran
harga untuk non pakaian yang membutuhkan layanan cuci-setrika ini berbeda-beda.
c.
Strategi Distribusi
Bisnis Laundry D&C memilih tempat yang berada di daerah kampus dan pabrik, seperti
banyak terdapat rumah kos atau rumah kontrakan dan berada di tepi jalan raya dekat
dengan perkampungan warga dan mudah pula untuk dijangkau oleh berbagai kalangan.
d. Strategi Promosi
Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media
promosi yang ada. Seperti dengan selebaran atau flyer, dengan media banner (spanduk),
poster akan ditempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon konsumen, koran
dan media radio. Di samping itu promosi yang dilakukan Laundry D&C bersifat
informative advertising (pengiklanan secara lisan). Metode yang paling sederhana dalam
strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan
menyakini walaupun strategi ini sangat sederhana, namun efektifitas penyampaian
pesannya juga cukup signifikan.
C.
Analisis Pesaing
Di Daerah Jakarta sudah ada beberapa usaha laundry ataupun dry cleaning yang
merupakan usaha kecil dan kualitasnya masih jauh dibawah kami. Sehingga kami tidak terlalu
mengkhawatirkannya, selain itu kami mempunyai segmentasi tertentu. Tapi ada satu perusahaan
yang kami lihat sebagai pesaing berat untuk perusahaan kami yaitu Londre.
Kerjasama bisnis yang ditekuni Londre melibatkan hypermarket, supermarket, mini
market, apartemen, hotel, POM bensin, stasiun dan real estate. Promosinya pun tidak kalah
gencar dilakukan yang meliputi media elektronik, production house dan stasiun TV. Penggunaan
peralatan modern dari Eropa, membuat laju bisnis Londre sebagai bisnis laundry yang
diperhitungkan di dunia. Dengan menggunakan system waralaba, Londre bisa dijumpai di kotakota besar lainnya dan keanggotaan Londre di International Fabricare Institute Amerika Serikat
menjadi nilai lebih dari perusahaan.
D.
Aspek Produksi
Tabel Mesin & Peralatan
Jenis Mesin
Model/Merk
Mesin Cuci
Mesin Pengering
Nano Smart Filter
Setrika
Sharp
Sharp
NSF 6500
Panasonic
Kapasita
s (kg)
80
80
10 liter
-
Umur Teknik
(th)
10
10
10
10
Harga/Unit
(Rp)
5.000.000
4.000.000
4.000.000
300.000
Jumlah
Total (Rp)
50
50
10
100
250.000.000
200.000.000
40.000.000
30.000.000
Gantungan Besi
Timbangan
Duduk
Keranjang
Laundry
Plastik Packing
Hanger
Maspion
20
10
10
10.000/lusin
500.000
300
20
3.000.000
10.000.000
Maspion
20
5
15.000
50
750.000
-
-
-
300.000/roll
10
3.000.000
536.750.000
Total
Tabel Kendaraan
Jenis
Kendaraan
Sepeda Motor
Mobil
Model/Merk
Peruntukkan
Honda
Daihatsu
Ekspedisi
Operasional
Total
Umur Teknik
(th)
10
10
Harga/Unit
(Rp)
14.000.000
150.000.000
Jumlah
Total (Rp)
10
1
140.000.000
150.000.000
290.000.000
Tabel Pemilihan Lokasi
Kriteria
Bobot
Jakarta
N
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Utilities
Infrastruktur
Iklim Daerah
Harga Tanah
Total
0.3
0.2
0.25
0.15
0.0
0.1
1.00
70
80
80
80
50
NB
21
16
20
12
5
74
N
80
60
70
70
70
Tangerang
NB
24
12
17.5
10.5
7
71
Bogor
N
70
70
60
60
60
NB
21
14
15
9
6
65
Tabel Rencana Produksi
Jenis Produk
Kualitas
Kapasitas Produk
Produk
Laundry Kiloan
A
600.000
Dry clean Atasan
A
45.000
Dry clean Bawahan
A
45.000
Dry clean Karpet
A
20.000
Ket: A= Memuaskan, Bersih dan Tepat Waktu
Tabel Kebutuhan Bahan Buku (per bulan)
2014
360.000
30.000
30.000
15.000
Rencana
2015
380.000
41.000
32.000
17.000
2016
400.000
43.000
35.000
19.000
Jenis Bahan Baku
Detergen
Softener Pengharum
Pelembut Semprot
Sumber
PT. WINGS
PT. WINGS
PT. WINGS
Kebutuhan/Unit Produk
200
150
150
Total
Harga/unit
12.000/kg
10.000/liter
8.000/liter
Jumlah
2.400.000
1.500.000
1.200.000
5.100.000
Tabel Biaya Overhead
Tabel Daftar Bangunan
Jenis
Bangunan
Luas Tanah
Bangunan
Lantai
Dinding
Atap
Harga/m
(Rp)
Jumlah/
Bangunan
Kios Pusat
Kios
Laundry
10x10 m2
8x8 m2
Keramik
Keramik
Beton
Beton
Genteng
Genteng
3.000.000
3.000.000
1
9
Total
Flowchart Usaha Laundry D&C
Penimbangan
Pakaian
Total
(Rp)
300.000.000
1.728.000.000
2.028.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Customer
Datang
Umur
Teknis
(Tahun)
25 th
25 th
Sortir
Pakaian
Proses
Pencucian
Packaging
Proses
Penyetrikaan
Proses
Pengeringan
Layout Kios Laundry
E. Aspek SDM
1. Struktur Organisasi
Direktur Utama
Man.Keuangan
Man.Pemasaran
Staff/Non
Staff/Non
Man.Operasi Man.SDM
Staff/Non
Staff/Non
2. Perencanaan Peramalan SDM (Berdasarkan Fungsi Tingkat Jabatan)
Tingkat Jabatan
Direktur Utama
Manager
Staff
Non staff
Jumlah
Keuanga
n
Pemasaran
Operasional
1
10
0
12
3
100
20
124
2
10
0
13
SDM
1
1
5
0
7
Jumlah
1
7
125
20
156
3. Perencanaan Pelatihan/Pengembangan
Jenis Pelatihan
Accounting
Budgeted
Salesmanship
Leadership
Washing and
Ironing
Jumlah
Keuanga
n
1
1
0
1
Pemasaran Operasional SDM
Jumlah
0
0
0
1
0
1
0
2
1
0
0
1
1
1
1
4
0
3
0
2
1
3
0
1
4. Sistem Kompensasi & Benefit
Tingkat Jabatan
Rentang Gaji (Rp)
Benefit
Direktur
25.000.000 - 40.000.000
Mobil & Perumahan
Manager
10.000.000 - 20.000.000
Mobil
Staff
2.500.000 - 7.000.000
Tunjangan Transport & Makan
Non Staff
50.000 per hari
Tunjangan Transport & Makan
NB: Semua karyawan mendapatkan T. Hari Besar Keagamaan
5. Biaya Gaji Karyawan
1
9
6. Biaya Administrasi & Umum
F. Aspek Hukum
1. Anggaran Dasar PT
A. Tujuan
Tujuan kami menjalankan bisnis laundry ini adalah selain untuk maksimalkan profit kami
juga berambisi untuk menjadi bisnis laundy terbesar di Jakarta.
B. Bidang Usaha Perusahaan
Berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas
C. Nama Perusahaan
Kami mengajukan 3 nama di bawah ini, :
Laundry D&C
Laundry Quickie
Laundry KIA
Dan pemerintah mengesahkan “Laundry D&C” menjadi nama perusahaan kami.
D. Kedudukan Perusahaan
Kios pusat berada di blok M Jakarta selatan sedangkan 9 kios lainnya tersebar di masingmasing kota DKI Jakarta .
E. Susunan Pengurus
DIrektur utama
Manajer keuangan
Manajer SDM
Manajer Oprasional
Manajer Pemasaran
: Chairul Saleh
: Arief Ahmad Junaidi
: Abby Prakoso
: Sugiarti Kiki Handayani
: Agnes Natalia w
F. Modal Perusahaan
50% berasal dari modal sendiri sedangkan 50% berasal lagi dari bank.
G. Rapat Umum Pemegang Saham
Dilaksanakan oleh para pemegang saham dan direktur utama setiap setahun sekali
biasanya d bulan November untuk melihat kinerja direksi dan pengurusnya.
2. Legalitas Usaha
A. Izin Domisili
Surat Keterangan Domisili Perusahaan, atau sering juga disebut SKDP, adalah surat
yang menerangkan domisili atau tempat tinggal tetap suatu perusahaan. Selain
berfungsi sebagai keterangan domisili perusahaan, SKDP umumnya juga diperlukan
untuk melakukan pengurusan perizinan lainnya, misalnya SIUP, TDP atau NPWP
badan usaha.
B. Surat Izin Usaha (HO)
Surat Izin Gangguan dan biasa juga disebut HO (Hinderordonnantie) adalah surat
keterangan yang menyatakan tidak adanya keberatan dan gangguan atas lokasi usaha
yang dijalankan oleh suatu kegiatan usaha di suatu tempat.
Prosedur Mendapatkan Surat Izin Gangguan Usaha
Mengisi Formulir Permohonan Izin Gangguan
Mengisi
Pernyataan
Persetujuan
Tetangga
C. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Mengisi Surat Permohonan IMB untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan usaha.
D. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
E. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
G. Aspek Keuangan
1. Kebutuhan Dana
Investasi
Jumlah
Umur Ekonomis
Penyusutan
Bangunan Kios Pusat &
Laundry
Mesin & Peralatan
Kendaraan
Rp
2,028,000,000
25
Rp
81,120,000
Rp
Rp
536,750,000
290,000,000
10
10
Rp
Rp
53,675,000
29,000,000
Modal Kerja Awal (pra operasi)
Total
Rp
50,000,000
Rp 2,904,750,000
5
Rp
Rp
10,000,000
173,795,000
2. Sumber Biaya Dana
Sumber Pendanaan
Pinjaman Bank
Modal Sendiri
Ket: Pajak 30%
Persentase
Jumlah
50% Rp
50% Rp
1,452,375,000
1,452,375,000
Biaya
Bunga 11% / th
Dividend 10%
3. Biaya Modal
Sumber Pendanaan
Pinjaman Bank
Modal Sendiri
Persentase
50%
50%
Biaya Modal
11%
10%
Total
4. Angsuran Pinjaman
Jumlah Pinjaman :
Bunga/Tahun
:
Angsuran
:
Angsuran Pokok
Rp. 1,452,375,000
11%
5 Tahun
5. Perkiraan Laba Rugi
Pajak 30%
0.7
1
Biaya Modal Rata-rata
0.0385
0.05
0.0885 8.85%
6. Proceeds
7. Investasi
A. Payback Period
Payback Period = 4 Tahun 2 Bulan
B. NPV
C. IRR
IRR = 14%, hal ini berarti bisnis laundry D&C layak untuk dijalankan karena
pengembaliannya yang sebesar 14% adalah di atas pengembalian yang dibutuhkan yaitu
sebesar 8.85%.
D&C
Diajukan untuk memenuhi tugas Analisis Kelayakan Bisnis
Disusun Oleh :
Arief Ahmad Junaidi (12121010)
Sugiarti Kiki Handayani (12121036)
Chairul Saleh (12121013)
Abby Prakoso (12121001)
Agnes Natalya W. (12121003)
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRILOGI
2014
A.
Aspek Pasar
1) Struktur Pasar
Dari segi pasar produsen
Bisnis yang kami tekuni ini tergolong kepada “ Pasar Persaingan Sempurna” dimana
banyak terdapat produsen yang menawarkan jasa sejenis. Namun jasa yang kami
tawarkan lebih kepada bagaimana mengutamakan kepuasan pelanggan agar nantinya
mereka kembali datang ke laundry kami.
Dari segi pasar konsumen
Jelas bisnis ini pasarnya ke konsumen langsung (
Consumer’s Market) , yang
memanfaatkan jasa industri kami untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat modern
cenderung tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri sehingga mereka
memilih untuk memanfaatkan jasa kami sebagai solusinya.
2) Posisi persaingan
Bisnis ini memposisiskan diri sebagai “challenger” di dalam pangsa pasar laundry
kiloaan, kami menawarkan kepada konsumen tingkat kepuasan yang tinggi dengan
inovasi mencuci yang lebih bersih tanpa merusak pakaian itu sendiri. Di samping itu
ketepatan waktu yang diinginkan customer menjadi kelebihan bisnis kami.
3) Permintaan pasar
Potensial demand, di zaman millenium ini masyarakat lebih menginginkan hal
yang praktis tanpa harus kerepotan termasuk dalam mengurus cucian mereka
sendiri, terutama sekali bagi orang-orang yang punya tingkat kesibukan tinggi
dalam bekerja. Dari 9.991.788 jiwa potensial demand yang ada di Jakarta, kami
melihat ini sebagai sebuah kesempatan yang sangat baik untuk menjalankan bisnis
laundry kiloan. Tentu sangat berpotensi bagi permintaan pasarnya.
Effective demand, sebagian dari mereka yang datang untuk mengantarkan
pakaian kotornya adalah orang yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi di
dunia kerja sehingga tidak memiliki waktu dan kekuatan untuk mencuci pakaian
mereka. Dari 9,9 juta penduduk Jakarta, 4.7 juta di bawah garis kemiskinan. Jadi
sekitar 5.2 juta hidup di atas garis kemiskinan, estimasi efektif demand Laundry
D&C sekitar 50 % dari jumlah penduduk Jakarta yang hidup di atas garis
kemiskinan. Mereka memiliki penghasilan yang melebihi rata-rata sehingga lebih
memilih membayar jasa kami dari pada meluangkan waktu mereka repot-repot
mencuci pakaian sendiri. Permintaan pasar akan hal ini sangat efektif terutama
sekali didukung daya beli mereka yang juga tinggi.
Pangsa pasar, kami memilih berperan sebagai “challenger” di dalam pasar
konsumen. Kami menantang bisnis sejenis untuk bisa berkompetisi secara sehat
dalam merebut perhatian pelanggan. Target bisnis ini dalam waktu dekat dapat
menguasai 30% dari pangsa pasar yang ada
Trend permintaan pasar, bisnis laundry mulai menjamur belakangan ini, bukan
hanya di kota-kota besar namun sudah merembes ke daerah-daerah kecil di
Negara ini. Hal ini mengindikasikan bahwa gaya hidup masyarakat modern sudah
mulai merasuki ke setiap individu yang ada di negeri ini. Budaya malas mencuci
entah itu karena kesibukan atau tidak menjadi ladang emas yang sangat
“profitable” bagi pengusaha laundry sejenis di Negara ini. Tinggal bagaimana
trend ini dapat dimaksimalkan oleh para pebisnis laundry untuk selalu menggaet
pelanggannya sehingga kelangsungan bisnis tersebut dapat selalu terjaga.
Elastisitas permintaan, dikarenakan bisnis ini tergolong pasar persaingan
sempurna sehingga perubahan jumlah barang yang diminta terhadap harga yang
ditawarkan sangat elastis. Ketika satu industry jasa laundry menaikan harga secara
sepihak sangat mudah untuk pelanggan berpindah ke industry laundry lainnya
yang menawarkan keunggulan serupa tapi dengan harga yang relative rendah.
B.
Aspek Pemasaran
1. Target dan Posisi Produk
Untuk target pemasaran meliputi mahasiswa dan karyawan yang berada di wilayah DKI
Jakarta dan sekitarnya. Bila dilihat dari posisi lokasi laundry dirasa sangat strategis karena
berada di pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan MES pabrik, kos–kosan, hotel, rumah sakit,
dan lain-lain.
2. Program Pemasaran
a. Strategi Produk
Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry
merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas
pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry. Kualitas
pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan
berwujud. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk jasa sangatlah penting
dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya bersifat tidak berwujud,
maka setiap orang yang mengkonsumsinya memiliki pengalaman yang berbeda-beda
terhadap produk yang sama. Untuk itulah, kualitas jasa pelayanan harus menjadi hal yang
terpenting karena kualitas sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan pelayanan
konsumen.
Pencucian laundry & dry cleaning merupakan sistim pencucian khusus. Dengan
menggunakan sistim ini pakaian atau busana tidak gampang rusak, mengingat beberapa
harga busana tertentu sangat mahal.
Laundry adalah pencucian basah dengan menggunakan mesin cuci khusus;
dimana dalam pencucian tidak ada penyikatan, penarikan, pelintiran dan juga
setiap bahan pakaian mempunyai cara pencucian yang berbeda.
Dry Cleaning adalah pencucian kering. Hal ini dilakukan dengan cara
penyemprotan uap panas beserta obatnya yang kemudian dikeringkan dengan cara
penyedotan. Pencucian kering dilakukan untuk jenis bahan yang tidak boleh
terkena air, misalnya; karpet, lapisan jas, atau bahan pakaian tertentu.
b. Strategi penetapan harga
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang
merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar kami adalah mahasiswa yang
memiliki uang saku yang terbatas dan karyawan yang memiliki penghasilan lebih.
Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di sekitar lokasi usaha kami cukup
banyak, sehingga dalam penetapan harga Laundry D&C tidak menentukan pada harga
yang tinggi. Untuk jenis pakaian (termasuk kaos, kemeja, celana) dihitung berdasarkan
kilogram (kg), Laundry D&C menetapkan harga Rp. 7000/kg. Sedangkan, penawaran
harga untuk non pakaian yang membutuhkan layanan cuci-setrika ini berbeda-beda.
c.
Strategi Distribusi
Bisnis Laundry D&C memilih tempat yang berada di daerah kampus dan pabrik, seperti
banyak terdapat rumah kos atau rumah kontrakan dan berada di tepi jalan raya dekat
dengan perkampungan warga dan mudah pula untuk dijangkau oleh berbagai kalangan.
d. Strategi Promosi
Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media
promosi yang ada. Seperti dengan selebaran atau flyer, dengan media banner (spanduk),
poster akan ditempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon konsumen, koran
dan media radio. Di samping itu promosi yang dilakukan Laundry D&C bersifat
informative advertising (pengiklanan secara lisan). Metode yang paling sederhana dalam
strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan
menyakini walaupun strategi ini sangat sederhana, namun efektifitas penyampaian
pesannya juga cukup signifikan.
C.
Analisis Pesaing
Di Daerah Jakarta sudah ada beberapa usaha laundry ataupun dry cleaning yang
merupakan usaha kecil dan kualitasnya masih jauh dibawah kami. Sehingga kami tidak terlalu
mengkhawatirkannya, selain itu kami mempunyai segmentasi tertentu. Tapi ada satu perusahaan
yang kami lihat sebagai pesaing berat untuk perusahaan kami yaitu Londre.
Kerjasama bisnis yang ditekuni Londre melibatkan hypermarket, supermarket, mini
market, apartemen, hotel, POM bensin, stasiun dan real estate. Promosinya pun tidak kalah
gencar dilakukan yang meliputi media elektronik, production house dan stasiun TV. Penggunaan
peralatan modern dari Eropa, membuat laju bisnis Londre sebagai bisnis laundry yang
diperhitungkan di dunia. Dengan menggunakan system waralaba, Londre bisa dijumpai di kotakota besar lainnya dan keanggotaan Londre di International Fabricare Institute Amerika Serikat
menjadi nilai lebih dari perusahaan.
D.
Aspek Produksi
Tabel Mesin & Peralatan
Jenis Mesin
Model/Merk
Mesin Cuci
Mesin Pengering
Nano Smart Filter
Setrika
Sharp
Sharp
NSF 6500
Panasonic
Kapasita
s (kg)
80
80
10 liter
-
Umur Teknik
(th)
10
10
10
10
Harga/Unit
(Rp)
5.000.000
4.000.000
4.000.000
300.000
Jumlah
Total (Rp)
50
50
10
100
250.000.000
200.000.000
40.000.000
30.000.000
Gantungan Besi
Timbangan
Duduk
Keranjang
Laundry
Plastik Packing
Hanger
Maspion
20
10
10
10.000/lusin
500.000
300
20
3.000.000
10.000.000
Maspion
20
5
15.000
50
750.000
-
-
-
300.000/roll
10
3.000.000
536.750.000
Total
Tabel Kendaraan
Jenis
Kendaraan
Sepeda Motor
Mobil
Model/Merk
Peruntukkan
Honda
Daihatsu
Ekspedisi
Operasional
Total
Umur Teknik
(th)
10
10
Harga/Unit
(Rp)
14.000.000
150.000.000
Jumlah
Total (Rp)
10
1
140.000.000
150.000.000
290.000.000
Tabel Pemilihan Lokasi
Kriteria
Bobot
Jakarta
N
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Utilities
Infrastruktur
Iklim Daerah
Harga Tanah
Total
0.3
0.2
0.25
0.15
0.0
0.1
1.00
70
80
80
80
50
NB
21
16
20
12
5
74
N
80
60
70
70
70
Tangerang
NB
24
12
17.5
10.5
7
71
Bogor
N
70
70
60
60
60
NB
21
14
15
9
6
65
Tabel Rencana Produksi
Jenis Produk
Kualitas
Kapasitas Produk
Produk
Laundry Kiloan
A
600.000
Dry clean Atasan
A
45.000
Dry clean Bawahan
A
45.000
Dry clean Karpet
A
20.000
Ket: A= Memuaskan, Bersih dan Tepat Waktu
Tabel Kebutuhan Bahan Buku (per bulan)
2014
360.000
30.000
30.000
15.000
Rencana
2015
380.000
41.000
32.000
17.000
2016
400.000
43.000
35.000
19.000
Jenis Bahan Baku
Detergen
Softener Pengharum
Pelembut Semprot
Sumber
PT. WINGS
PT. WINGS
PT. WINGS
Kebutuhan/Unit Produk
200
150
150
Total
Harga/unit
12.000/kg
10.000/liter
8.000/liter
Jumlah
2.400.000
1.500.000
1.200.000
5.100.000
Tabel Biaya Overhead
Tabel Daftar Bangunan
Jenis
Bangunan
Luas Tanah
Bangunan
Lantai
Dinding
Atap
Harga/m
(Rp)
Jumlah/
Bangunan
Kios Pusat
Kios
Laundry
10x10 m2
8x8 m2
Keramik
Keramik
Beton
Beton
Genteng
Genteng
3.000.000
3.000.000
1
9
Total
Flowchart Usaha Laundry D&C
Penimbangan
Pakaian
Total
(Rp)
300.000.000
1.728.000.000
2.028.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Customer
Datang
Umur
Teknis
(Tahun)
25 th
25 th
Sortir
Pakaian
Proses
Pencucian
Packaging
Proses
Penyetrikaan
Proses
Pengeringan
Layout Kios Laundry
E. Aspek SDM
1. Struktur Organisasi
Direktur Utama
Man.Keuangan
Man.Pemasaran
Staff/Non
Staff/Non
Man.Operasi Man.SDM
Staff/Non
Staff/Non
2. Perencanaan Peramalan SDM (Berdasarkan Fungsi Tingkat Jabatan)
Tingkat Jabatan
Direktur Utama
Manager
Staff
Non staff
Jumlah
Keuanga
n
Pemasaran
Operasional
1
10
0
12
3
100
20
124
2
10
0
13
SDM
1
1
5
0
7
Jumlah
1
7
125
20
156
3. Perencanaan Pelatihan/Pengembangan
Jenis Pelatihan
Accounting
Budgeted
Salesmanship
Leadership
Washing and
Ironing
Jumlah
Keuanga
n
1
1
0
1
Pemasaran Operasional SDM
Jumlah
0
0
0
1
0
1
0
2
1
0
0
1
1
1
1
4
0
3
0
2
1
3
0
1
4. Sistem Kompensasi & Benefit
Tingkat Jabatan
Rentang Gaji (Rp)
Benefit
Direktur
25.000.000 - 40.000.000
Mobil & Perumahan
Manager
10.000.000 - 20.000.000
Mobil
Staff
2.500.000 - 7.000.000
Tunjangan Transport & Makan
Non Staff
50.000 per hari
Tunjangan Transport & Makan
NB: Semua karyawan mendapatkan T. Hari Besar Keagamaan
5. Biaya Gaji Karyawan
1
9
6. Biaya Administrasi & Umum
F. Aspek Hukum
1. Anggaran Dasar PT
A. Tujuan
Tujuan kami menjalankan bisnis laundry ini adalah selain untuk maksimalkan profit kami
juga berambisi untuk menjadi bisnis laundy terbesar di Jakarta.
B. Bidang Usaha Perusahaan
Berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas
C. Nama Perusahaan
Kami mengajukan 3 nama di bawah ini, :
Laundry D&C
Laundry Quickie
Laundry KIA
Dan pemerintah mengesahkan “Laundry D&C” menjadi nama perusahaan kami.
D. Kedudukan Perusahaan
Kios pusat berada di blok M Jakarta selatan sedangkan 9 kios lainnya tersebar di masingmasing kota DKI Jakarta .
E. Susunan Pengurus
DIrektur utama
Manajer keuangan
Manajer SDM
Manajer Oprasional
Manajer Pemasaran
: Chairul Saleh
: Arief Ahmad Junaidi
: Abby Prakoso
: Sugiarti Kiki Handayani
: Agnes Natalia w
F. Modal Perusahaan
50% berasal dari modal sendiri sedangkan 50% berasal lagi dari bank.
G. Rapat Umum Pemegang Saham
Dilaksanakan oleh para pemegang saham dan direktur utama setiap setahun sekali
biasanya d bulan November untuk melihat kinerja direksi dan pengurusnya.
2. Legalitas Usaha
A. Izin Domisili
Surat Keterangan Domisili Perusahaan, atau sering juga disebut SKDP, adalah surat
yang menerangkan domisili atau tempat tinggal tetap suatu perusahaan. Selain
berfungsi sebagai keterangan domisili perusahaan, SKDP umumnya juga diperlukan
untuk melakukan pengurusan perizinan lainnya, misalnya SIUP, TDP atau NPWP
badan usaha.
B. Surat Izin Usaha (HO)
Surat Izin Gangguan dan biasa juga disebut HO (Hinderordonnantie) adalah surat
keterangan yang menyatakan tidak adanya keberatan dan gangguan atas lokasi usaha
yang dijalankan oleh suatu kegiatan usaha di suatu tempat.
Prosedur Mendapatkan Surat Izin Gangguan Usaha
Mengisi Formulir Permohonan Izin Gangguan
Mengisi
Pernyataan
Persetujuan
Tetangga
C. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Mengisi Surat Permohonan IMB untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan usaha.
D. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
E. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
G. Aspek Keuangan
1. Kebutuhan Dana
Investasi
Jumlah
Umur Ekonomis
Penyusutan
Bangunan Kios Pusat &
Laundry
Mesin & Peralatan
Kendaraan
Rp
2,028,000,000
25
Rp
81,120,000
Rp
Rp
536,750,000
290,000,000
10
10
Rp
Rp
53,675,000
29,000,000
Modal Kerja Awal (pra operasi)
Total
Rp
50,000,000
Rp 2,904,750,000
5
Rp
Rp
10,000,000
173,795,000
2. Sumber Biaya Dana
Sumber Pendanaan
Pinjaman Bank
Modal Sendiri
Ket: Pajak 30%
Persentase
Jumlah
50% Rp
50% Rp
1,452,375,000
1,452,375,000
Biaya
Bunga 11% / th
Dividend 10%
3. Biaya Modal
Sumber Pendanaan
Pinjaman Bank
Modal Sendiri
Persentase
50%
50%
Biaya Modal
11%
10%
Total
4. Angsuran Pinjaman
Jumlah Pinjaman :
Bunga/Tahun
:
Angsuran
:
Angsuran Pokok
Rp. 1,452,375,000
11%
5 Tahun
5. Perkiraan Laba Rugi
Pajak 30%
0.7
1
Biaya Modal Rata-rata
0.0385
0.05
0.0885 8.85%
6. Proceeds
7. Investasi
A. Payback Period
Payback Period = 4 Tahun 2 Bulan
B. NPV
C. IRR
IRR = 14%, hal ini berarti bisnis laundry D&C layak untuk dijalankan karena
pengembaliannya yang sebesar 14% adalah di atas pengembalian yang dibutuhkan yaitu
sebesar 8.85%.