PROFIL LULUSAN DAN DESKRIPSI KOMPETENSI (LEARNING OUTCOMES)

  

PROFIL LULUSAN DAN DESKRIPSI KOMPETENSI

(LEARNING OUTCOMES)

JURUSAN

SUMBERDAYA AKUATIK

MENGACU PADA KKNI

  Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (

Indonesian Qualification Framework)

  

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

  PENDAHULUAN

  Riau merupakan suatu area yang kaya akan sumberdaya perairan. Tetapi adanya pertambahan penduduk yang pesat serta adanya perkembangan industri di berbagai sektor mengakibatkan terganggunya berbagai sektor sumberdaya perairan. Adanya eksploitasi sumberdaya perairan yang tidak terkendali serta masuknya berbagai polutan ke lingkungan perairan mengakibatkan terganggunya ekosistem perairan. Untuk mengelola dan menjaga lingkungan perairan agar tetap berkelanjutan, diperlukan tenaga- tenaga kompeten yang mampu merancang langkah-langkah untuk mencegah kerusakan lingkungan serta menjaganya agar tetap lestari. Program sarjana perikanan pada Jurusan/ Program Studi Sumberdaya Akuatik di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kompeten di bidang pengelolaan sumberdaya perairan untuk menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perairan secara berkelanjutan di masa yang akan datang. Untuk itu Jurusan Sumberdaya Akuatik akan memberikan bekal pengetahuan dan menyiapkan lulusannya melalui penerapan kurikulum yang dinamis dan berbasis pada kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Melalui penerapan kurikulum ini diharapkan lulusan dari Jurusan Sumberdaya Akuatik akan memiliki pengetahuan, ketrampilan dan jiwa kepemimpinan yang merupakan modal untuk bersaing dalam mengisi peluang kerja di bidang terkait serta mampu berpartisipasi di bidang penelitian, konsultan, konsultan serta layanan masyarakat di bidang pemanfaatan sumberdaya perairan secara berkelanjutan.

  Kurikulum yang diterapkan di Jurusan Sumberdaya Akuatik sekarang ini adalah kurikulum tahun 2010 yang berbasis kompetensi (SK Rektor Nomor: 537/UN.19/AK/2012). Kurikulum ini diberlakukan untuk mahasiswa Jurusan Sumberdaya Akuatik Angkatan 2011. Kurikulum ini akan direvisi sekali dalam kurun waktu 5 tahun, artinya kurikulum tersebut harus direvisi pada tahun 2015 ini dan akan diganti dengan kurikulum baru. Revisi kurikulum ini sangat perlu untuk dilakukan untuk menyesuaikan dengan era globalisasi sekarang ini, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan stakeholder serta dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015. Dengan penerapan kurikulum baru ini diharapkan lulusan dari Jurusan Sumberdaya Akuatik mempunyai kompetensi yang memadai di bidang pemanfaatan sumberdaya perairan secara berkelanjutan dan mampu bersaing dalam merebut pasar kerja nasional maupun internasional serta mampu bersaing dengan sarjana dengan latar belakang pendidikan sejenis, baik di dalam maupun di luar negeri.

  Berkaitan dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi, maka dalam menerapkan KKNI di bidang pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai fungsi dan tugas seperti yang dinyatakan pada Pasal 10 Ayat 4 sebagai berikut : a.

  Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang.

  b.

  Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program studi .

  c.

  Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu internal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.

  Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) ini merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor yang berdasarkan kepada: 1.

  Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan

  Tinggi, 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar

  Nasional Pendidikan Tinggi, 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang

  Perubahan Nomenklatur Program Studi, 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja,

6. Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 tentang Peraturan

  Akademik Universitas Riau, Untuk itu kurikulum Jurusan Sumberdaya Perairan berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ini disusun.

  II. SARJANA STRATA 1

  Jurusan Sumberdaya Perairan berada di bawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Jurusan ini didirikan pada tahun 1984 dengan nama Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, dengan berlandaskan pada Dekrit Presiden nomor 15/ 1984. Pada tahun 1996 nama dari jurusan di standarkan secara nasional berdasarkan SK dari Dirjen DIKTI nomor 1209/DIKTI/Kep/1996. Di jurusan ini hanya terdapat 1 program studi, yaitu Prodi MSP . Berdasarkan Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang Perubahan Nomenklatur Program Study, maka Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan berubah menjadi Program Studi

  Sumberdaya Akuatik.

  III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

  Prodi Sumberdaya Perairan di FAPERIKA UR merupakan satu-satunya program studi di Riau yang bergerak di bidang pendidikan manajemen sumberdaya perairan di Sumatra. Program studi ini mempunyai visi sebagai pusat ilmu-ilmu yang unggul dalam bidang pengelolaan sumberdaya perairan tawar,payau, laut dan rawa gambut di Indonesia pada tahun 2025. Mengingat Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sumberdaya perairan dan memiliki sumberdaya perairan yang unik, yaitu sungai-sungai dengan air berwarna kecoklatan (black water) serta dan adanya rawa-rawa banjiran di sekitar sungai. Dengan demikian diharapkan agar lulusan dari Program Studi Sumberdaya Perairan mempunyai ketrampilan yang memadai dalam mengelola sumberdaya perairan. Adapun tujuan dari Program Studi Sumberdaya Perairan adalah sebagai berikut: 1.

  Menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi di bidang pengelolaan atau pemanfaatan sumberdaya perairan, terutama perairan umum dan rawa gambut secara berkelanjutan 2. Mengembangkan ilmu di bidang pengelolaan sumberdaya perairan, terutama perairan umum dan rawa gambut

3. Mendeseminasikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya

  Sebagai turunan dari tujuan tersebut maka lulusan Program Studi Sumberdaya Perairan adalah seorang:

  1. Pelaku dan pengembang 2.

  Peneliti 3. Pendidik dan penyuluh di bidang Sumberdaya Perairan

  IV. KOMPETENSI PROGRAM STUDI SUMBERDAYA AKUATIK

  Kompetensi Program Studi disusun untuk mempersiapkan lulusan dalam menghadapi persaingan pasar kerja secara internasional dengan adanya MEA pada akhir tahun 2015. Adapun kompetensi lulusan di Prodi Sumberdaya Akuatik adalah sebagai berikut:

  A. Kompetensi Utama 1.

  Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri dan prinsip pemanfaatan sumberdaya akuatik berwawasan lingkungan, yang berkarakter dan berbudaya melayu.

  2. Mampu mengkaji dan mempublikasikan teknik-teknik pengelolaan sumberdaya akuatik yang berkelanjutan

  3. Mampu mengambil keputusan secara tepat berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar pengelolaan sumberdaya akuatik.

  B. Kompetensi Pendukung 1.

  Mampu menerapkan ilmu dan teknologi dalam rangka pemanfaatan sumberdaya akuatik yang berkelanjutan di air tawar, payau, laut dan rawa gambut

  2. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi dalam pengelolaan perairan terutama di rawa

  gambut

  C. Kompetensi Lainnya 1.

  Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang sumberdaya akuatik

  2. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam maupun di luar lembaga Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan

  Tinggi, maka lulusan dari Prodi Strata 1 Sumberdaya Akuatik bergelar “Sarjana Perikanan (SPi)”.

IV. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

  Sarana dan prasarana pembelajaran yang dimiliki oleh Prodi Sumberdaya Akuatik untuk mencapai kompetensi seperti tercantum di atas adalah sebagai berikut:

  1. Laboratorium 2.

  Peralatan laboratorium 3. Laboran

  Prodi Sumberdaya Akuatik mengelola 4 laboratorium dan keterangan tentang laboratorium tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Laboratorium Sumberdaya Akuatik 1 (Biologi Perikanan) Di laboratorium Biologi Perikanan terdapat 1 laboran (Nelly Safrina, SPi., MSi).

  Sedangkan peralatan penunjang yang ada antara lain adalah:

  • Peralatan untuk pemeliharaan ikan seperti akuarium, aerator, blower dan lain- lain
  • Peralatan untuk sampling ikan seperti tangguk, jaring, jala, cool box dan pancing
  • Peralatan untuk mempelajari aspek biologi, identifikasi dan nekropsi ikan seperti dissecting kit , nampan, mikroskop, botol-botol sampel, rak penyimpanan sampel, hemocytometer, freezer, timbangan dan lain-lain
  • Peralatan untuk pembuatan preparat histologi seperti mikrotom, oven, staining jar serta wadah-wadah untuk memproses sampel
  • Bahan-bahan kimia untuk praktikum serta penelitian seperti formalin, alkohol, larutan Giemsa, Turk, Hayem, Safranin dan lain-lain.

  2. Laboratorium Sumberdaya Akuatik 2 (Laboratorium Ekologi dan Manajemen

  Lingkungan Perairan )

  Laboratorium ini memiliki 1 orang laboran (Reni Agustina, SPi) dan peralatan penunjang yang terdapat di lab tersebut antara lain adalah:

  • Peralatan untuk mengukur kualitas air seperti botol BOD, buret, gelas ukur, timbangan, oven, saringan bertingkat, plankton net, Eikman grab , thermometer, pH meter, hand refractometer dan lain-lain
  • Literatur untuk identifikasi plankton, benthos, tumbuhan air serta mangrove
  • Selain itu terdapat peralatan penunjang seperti kulkas dan freezer 3.

  Laboratorium Sumberdaya Akuatik 3 (Laboratorium Produktivitas Perairan ) Laboratorium ini memiliki 1 orang laboran (Leis Utami Manurung, SPi, MSi) dan peralatanpenunjang yang terdapat di lab tersebut antara lain adalah:

  • Peralatan untuk mengukur kualitas air seperti botol BOD, buret, gelas ukur, timbangan, oven, saringan bertingkat, plankton net, thermometer, pH meter, hand refractometer, vacum pump, potensial redoks, hotplate, water sampler dan lain-lain
  • Literatur untuk identifikasi plankton dan tumbuhan air
  • Selain itu terdapat peralatan penunjang seperti kulkas 4.

  Laboratorium Sumberdaya Akuatik 4 (Laboratorium Pengendalian

  Pencemaran Perairan )

  Laboratorium ini tidak memiliki laboran Peralatan penunjang yang terdapat di lab tersebut antara lain adalah:

  • Peralatan untuk bioassay seperti akuarium, aerator, blower, slang dan lain-lain
  • Peralatan untuk mengukur kualitas air seperti thermometer, pH meter dan lain- lain
  • Unit pengolahan limbah (skala laboratorium) seperti prosesor dengan berbagai macam media, bak fiber, pompa air dan lain-lain.

VII. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

  Di Jurusan Sumberdaya Akuatik terdapat 20 orang dosen, dengan kualifikasi 2 orang Guru Besar (Profesor), 7 orang Doktor dan 11 orang Master. Adapun daftar staf pengajar serta bidang keahlian dan latar belakang masing-masing dosen dapat dilihat pada tabel berikut.

  Tabel 1. Nama dosen tetap Program Studi Sumberdaya Akuatik dan Kualifikasinya

  Jabatan

No. Nama NIDN Pendidikan Bidang Kajian

akademik

  

1. Dr. Ir. Adriman, 0001016405 Lektor S1-Perikanan UNRI Pesisir dan Laut

M.Si Kepala S2-PSL IPB S3-PSL IPB

  2. Dr. Ir. Eni 0011056604 Lektor S1- Perikanan UNRI Manajemen

Sumiarsih,MSc Kepala S2-Manaj. L UKM Perikanan

Malaysia S3-Perikanan & Keautan UNPAD

  3. Nur El Fajri, SPi, 0016076750 Lektor S1- Perikanan UNRI Manajemen MSi

5 Kepala S2-PSL IPB Lingkungan

  

4. M. Fauzi, S.Pi, 0011046805 Lektor S1- Perikanan UNRI Biologi Perikanan

MSi Kepala S2-Biologi UNAND

  5. Dr. Ir. T. 0012126703 Lektor S1- Perikanan UNRI Ekonomi SDA Efrizal,M.Si Kepala S2-Biologi IPB

S3-SPL IPB

  6. Prof . Dr. Ir. T. 0006015404 Guru S1-Perikanan UNRI Planktonologi Dahril, M.Sc Besar S2-Nagasaki Jepang S3-Planktonologi Nagasaki Jepang

  7. Prof. Dr. Madju 0020025001 Guru S1-Perikanan UNRI Produktivitas

Siagian, MS Besar S2-I.Perairan IPB Perairan

S3-Perikanan & Klaut UNPAD

8. Ir. Clemen 000806503 Lektor S1- Perikanan UNRI Limnologi Sihotang, MSc Kepala S2- Kyushsu Univ.

  Jepang

  9. Dr. Ir. Asmika 0001016405 Lektor S1- Perikanan IPB Produktivitas

HS, MSi S2-I. Perairan IPB Perairan

S3-I. Perairan IPB

  

10. Ir. Eddiwan, 0031126317 Lektor S1- Perikanan UNRI Alga/Tumbuhan

M.Sc Kepala S2- Ryukyus Univ. air Jepang

  11. Dr. Ir. Chaidir 0014025103 S1- Perikanan UNRI Ichtiologi PP, M.Si S2-BiologiReproduksi

  IPB S3-Biologi UNAND

  

12. Dr. Windarti, 0022086403 Lektor S1- Biologi UNSOED Biologi Crustacea

MSc Kepala S2-Marine Biology Ryukyus Univ. Jepang S3-Marine Biology James Cook Australia

  

13. Ir. Ridwan MP, 0006106103 S1- Perikanan UNRI Biologi Perikanan

MSi S2-Biologi IPB

  

14. Dr. Ir. Deni 0020106605 Lektor S1- Perikanan UNRI Konservasi SDP

Efizon, MSc Kepala S2-Manaj.Lingkungan UKM Malaysia S3-Perikanan & Kelautan UNPAD

  15. Ir. Efawani,M.Si 0016096805 Lektor S1- Perikanan UNRI Planktonologi Kepala S2-Biologi UNAND

  16. Yuliati, SPi,MSi 0028077602 Lektor S1- Perikanan UNRI MSP S2-I. Lingkungan UNAND

  17. Dr. Ir. Sampe 0021075602 Lektor S1- Perikanan UNRI Bioremediasi Harahap, M.Si Kepala S2-PSL IPB S3-Perikanan & Kelautan UNPAD

  18. Drs. M. Hasbi, 0012126104 Lektor S1- Kimia UNRI Kimia

MSi Kepala S2-PSL IPB Lingkungan

19. Ir. Eko 0007036708 Lektor S1- Perikanan UNRI Manaj.

  

Purwanto, MSi S2-PSL IPB Lingkungan/

Pencemaran sungai

  20. Budijono, SPi, 0012067001 Lektor S1- Perikanan UNRI Manajemen

MSc Kepala S2-Manaj. Lingkungan Lingkungan

UKM Malaysia

  Seluruh dosen Prodi Sumberdaya Akuatik dikelompokkan menjadi 2 bidang keahlian, yaitu: Bidang keahlian sumberdaya perikanan mengelola 1 laboratorium yaitu Lab. Sumberdaya Akuatik I (Laboratorium Biologi Perikanan)

  : Dr. Chaidir P. Pulungan, M.S

  • Koordinator : Dr. Windarti, MSc
  • Anggota Dr. Ir. Deni Efizon, MSc Ir. Ridwan Manda Putra, MSi Ir. Efawani, MSi Yuliati, SPi, MSi 1.

  Bidang keahlian sumberdaya perairan mengelola 3 laboratorium yaitu Laboratorium Ekologi dan Manajemen Lingkungan Perairan, Laboratorium Produktivitas Perairan dan Laboratorium Pengendalian Pencemaran Perairan.

  : Prof.Dr. Ir. T. Dahril, MSc

  • Koordinator Laboratorium Ekologi dan Manajemen Lingkungan Perairan : Dr. Ir. Adriman, MSi
  • Anggota Nur El Fajri,SPi, MSi Dr. Ir. Eni Sumiarsih, MSc Dr. Ir. T. Efrizal, MSi Muhammad Fauzi, SPi, MSi

  Laboratorium Produktivitas Perairan : Prof. Dr. Ir. Madju Siagian, MSc

  • Anggota Ir. Clemen Sihotang, MSc Dr. Ir.Asmikka HS, MSi Ir. Ediwan, MSc

  Laboratorium Pengendalian Pencemaran Perairan : Budijono, SPi,MSc

  • Anggota Drs.M. Hasbi, MSi Dr. Ir. Sampe Harahap,MS Ir. Eko Purwanto,MSi

SYARAT MINIMAL KEAHLIAN SDM YANG DAPAT MENGAMPU JURUSAN SUMBERDAYA AKUATIK

  Dosen pengampu pada Jurusan Sumberdaya Akuatik minimal harus berpendidikan Strata 2 (master) dan memiliki kompetensi dalam disiplin ilmu : 1.

  Biologi, Biologi Reproduksi 2. Manajemen Sumberdaya Perairan

  

FORMULIR EVALUASI

PENYUSUNAN KURIKULUM

PROFIL & RUMUSAN

DISETUJUI OLEH REKTOR

KOMPETENSI PROGRAM STUDI

  Revisi ke Tanggal

SPM-FAPERIKA/MSP/01/01

  • 10 Feb 2015

  1. : Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas 2. : Sumberdaya Akuatik Program Studi 3. SK Ijin Operasional : 61/DIKTI/Kep/2002 (SK Ijin Operasional masih menggunakan nama MSP) 4. : NOMOR 180/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013 (masih SK Akreditasi menggunakan nama MSP)

ELEMEN KOMPETENSI

  a n n am t ia ry ah al u d a n d n a at d u da n rk li ai u iba a nur m h pa il k e KELOMPOK rak Il a pr n p a lak e RUMUSAN KOMPETENSI e n Be a n idu m ri m KOMPETENSI sy a h a m a t k ua a p e n K a a sa ry tr p k a a rk e an sa rm g m ah u e K e rk a d n b m b ng ti m e nda ap be e e P a P ik L K S

  1 Mampu menerapkan prinsip- prinsip dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan

  √ √ √ √ √ dan lingkungan perairan (tawar, payau, laut dan rawa gambut) secara berkelanjutan

  2 Mampu mengkaji dan √ √ √ √

  UTAMA mempublikasikan teknik-teknik pemanfaatan sumberdaya perairan yang berkelanjutan

  3 Mampu mengambil keputusan √ √ √ √ yang tepat sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya perairan yang berkelanjutan

  4 Mampu menduga potensi √ √ √ √ ekonomi sumberdaya perikanan dan perairan untuk mengembangkan usaha di bidang perikanan

  PENDUKUNG

  5 Mampu melakukan analisis √ √ √ kualitas lingkungan dan sumberdaya perairan

  6 Mampu memilih dan untuk mengelola sumberdaya perikanan dan lingkungan perairan (tawar, payau, laut dan rawa gambut)

  7 Mampu mengkomunikasikan √ √ √ √

  IPTEKS dibidang sumberdaya perairan (tawar, payau, laut dan rawa gambut) dalam upaya pemanfaatan sumberdaya perairan yang berkelanjutan

  8 Mampu memanfaatkan sistem √ √ √ √ √ dan teknologi informasi dalam upaya mengkomunikasikan

  LAINYA ide/gagasan di bidang pemanfaatan sumberdaya perairan yang berkelanjutan

  9 Memiliki etika dan perilaku √ √ √ √ √ yang berwawasan lingkungan serta jujur dan adil dalam upaya pemanfaatan sumberdaya perairan yang berkelanjutan

  10 Mampu memberdayakan √ masyarakat disekitar perairan (tawar, payau, laut dan rawa gambut)

  Elemen Kompetensi Berdasarkan Kepmendiknas No. 045/U/2002 a : Landasan Kepribadian b : Penguasaan ilmu dan keterampilan c : Kemauan berkarya d : Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian e : Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat COMPLETE ( C= Communicator; P=Proffesional; L=Leader; E=Enterpreneur; T=Thinker; E= Educator)

  FORMULIR EVALUASI/PENYUSUNAN KURIKULUM PROFIL & RUMUSAN KOMPETENSI PROGRAM STUDI Disetujui Oleh : Rektor Revisi Ke Tanggal 05-03- 2015 SPMI-UNRI/FPIK/01/01 1.

  Fakultas :

  

Perikanan dan Ilmu Kelautan

2.

  Jurusan :

  Sumberdaya Akuatik 3.

61/DIKTI/Kep/2002 (SK Ijin Operasional masih menggunakan nama MSP) 4.

  SK Ijin Operasional :

  SK Akreditasi :

  NOMOR 180/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013 (masih menggunakan nama MSP) PROFIL/ PERAN LULUSAN KOMPETENSI YANG SEHARUSNYA DIMILIKI KOMPETENSI UTAMA (Penciri Utama PS) KOMPETENSI PENDUKUNG (Penciri Keunggulan PS) KOMPETENSI LAINNYA (UMUM-Penciri PT) PELAKU DAN PENGEMBANG

  Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri dan menerapkan prinsip manajemen sumberdaya akuatik yang berwawasan lingkungan, berkarakter dan berbudaya Mampu mengembangkan potensi perairan tawar, laut, DAS dan rawa gambut

  Mampu memelihara sumberdaya akuatik berbasis budaya Melayu

  PENGKAJI Mampu mengkaji dan mempublikasikan teknologi di bidang pengelolaan sumberdaya perairan tawar, payau, laut, dan rawa gambut

  Mampu menerapkan ilmu dan teknologi guna mempertahankan kelestarian ikan- ikan endemik di perairan tawar, laut, DAS dan rawa gambut Mampu mengkaji permasalahan yang terjadi di lingkungan akuatik berbasis budaya Melayu

  PENDIDIK DAN PENYULUH Mampu menyebarluaskan dan mentransfer IPTEK di bidang sumberdaya perairan tawar, payau, laut, dan rawa gambut

  Mampu menerapkan ilmu dan teknologi di bidang pengelolaan sumberdaya perairan, DAS dan rawa gambut Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang di bidang pengelolaan sumberdaya perairan berbasis budaya Melayu

  Disetujui PROFIL & RUMUSAN KOMPETENSI Oleh : PROGRAM STUDI Rektor Revisi Tanggal SPMI-UNRI/FPIK/01/01 Ke 05-03- 2014

Perikanan dan Ilmu Kelautan

  1. : Fakultas

  Sumberdaya Akuatik

  2. : Jurusan

61/DIKTI/Kep/2002 (SK Ijin Operasional masih menggunakan

  3. : SK Ijin Operasional

  nama MSP) NOMOR 180/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013 (masih

  4. : SK Akreditasi

  menggunakan nama MSP) ELEMEN KELOMPOK

KOMPETENSI KOMPETENS RUMUSAN KOMPETENSI

  I a b c d e

  Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri dan

  1 x x x x x

menerapkan prinsip manajemen sumberdaya akuatik yang

berwawasan lingkungan yang berkarakter dan berbudaya

  UTAMA

Mampu mengkaji dan mempublikasikan teknologi di bidang

  2 x x x x x

pengelolaan sumberdaya perairan tawar,payau, laut, dan

rawa gambut

  3. Mampu mengambil keputusan secara tepat berkaitan x x x x

dengan prinsip-prinsip dasar pengelolaan sumberdaya

akuatik.

  Mampu mengembangkan potensi yang ada d lingkungan

  3 x x x perairan tawar, payau, laut, dan rawa gambut

  PENDUKUNG Mampu menerapkan ilmu dan teknologi guna

  4 x x x mempertahankan kelestarian ikan- ikan endemik di lingkungan rawa gambut Mampu menerapkan ilmu dan teknologi di bidang

  5 x x x pengelolaan sumberdaya perairan tawar, payau, laut, dan rawa gambut

Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di

  6 x x dalam maupun di luar lembaga Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan

  LAINNYA

  7 x x x x x informasi bidang di bidang pengelolaan sumberdaya perairan tawar, payau, laut, dan rawa gambut

  Elemen kompetensi berdasarkan Kepmendiknas No. 045/ U/ 2002 a : Landasan kepribadian b : Penguasaan ilmu dan keterampilan c : Kemampuan berkarya d : Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian e : Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat

MATRIKS KEBUTUHAN KOMPETENSI JURUSAN SUMBERDAYA AKUATIK DAN BAHAN KAJIAN BAHAN KAJIAN CIRI SOFT PENDUKUNG PENGEMBANGAN RUMUSAN KOMPETENSI

  INTI PT SKILL A B C D E F G H

  I KOMPETENSI UTAMA Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri dan prinsip pemanfaatan

  1 x x x x x x x x x sumberdaya akuatik berwawasan lingkungan, yang berkarakter dan berbudaya melayu.

  Mampu mengkaji dan mempublikasikan teknologi di bidang

  2 x x x x x x x x pengelolaan sumberdaya akuatik yang berkelanjutan Mampu mengambil keputusan secara tepat berkaitan dengan prinsip-

  3 prinsip dasar pengelolaan sumberdaya akuatik.

  KOMPETENSI PENDUKUNG Mampu menerapkan ilmu dan teknologi dalam rangka pemanfaatan

  3 x x x x x x x x x sumberdaya akuatik yang berkelanjutan di air tawar, payau, laut dan rawa gambut Mampu menerapkan ilmu dan teknologi guna mempertahankan

  4 x x x x x x x x kelestarian ikan- ikan endemik di lingkungan rawa gambut Mampu menerapkan ilmu dan teknologi dalam pengelolaan perairan

  5 x x x x x x x x terutama di rawa gambut

  KOMPETENSI LAINNYA Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam

  6 x x maupun di luar lembaga Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang

  7 x di bidang pengelolaan sumberdaya perairan tawar, payau, laut, dan rawa gambut

  15

  KODE

BAHAN KAJIAN

  A Sumberdaya Perikanan (BIOPER)

  • Biologi Organisme Rawa Gambut • Biologi Crustacea • Biologi Moluska B Ekologi dan Manajemen Lingkungan Perairan • Manajemen Sumberdaya Perairan • Manajemen Sumber daya Perikanan • Rekayasa Ekosistem • Manajemen Wilayah Pesisir dan Laut C Produktivitas Perairan • Limnologi • Produktivitas Perairan • Tanaman Air • Dinamika Ekosistem Perairan • Daya Dukung Lingkungan Perairan D Pengendalian Pencemaran Perairan • Ekotoksikologi Lingkungan • Pengendalian Pencemaran Perairan • Dasar-Dasar AMDAL
  • Mikrobilogi Akuatik • Fitoremediasi E Pendukung (Ilmu Dasar Perikanan dan Penggunaan Software)

  F Pengembangan

  • Daya Dukung Lingkungan Perairan • Histologi • Rekayasa Ekosistem • Fitoremediasi

  16 G Ciri PT : pengelolaan DAS dan rawa gambut (PIP)

  • Plankton Rawa Gambut • Biologi Organisme Rawa Gambut • Manajemen Sungai dan Rawa Gambut H Soft skill lainnya (kejujuran, kedisiplinan, ketakwaan dll)
  • Agama • Pancasila • Pendidikan Kewarganegaraan • Bahasa Indonesia

  17

MATRIKS KEBUTUHAN KOMPETENSI JURUSAN SUMBERDAYA AKUATIK

  

DAN LABORATORIUM ATAU SARANA KHUSUS

RUMUSAN KOMPETENSI URAIAN LABORATORIUM ALAT SARANA KHUSUS A B C D F G H I J K L M N O P Q

  1 Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri dan menerapkan prinsip manajemen sumberdaya akuatik yang berwawasan lingkungan yang berkarakter dan berbudaya x x x x x x x x x x x x x x x

  2 Mampu mengkaji dan mempublikasikan teknologi di bidang pengelolaan sumberdaya perairan tawar, payau, laut, dan rawa gambut x x x x x x x x x x x x x x

  3 Mampu mengembangkan potensi yang ada d lingkungan perairan tawar, laut, DAS dan rawa gambut x x x x x x x x x x x x x x x

  4 Mampu menerapkan ilmu dan teknologi guna mempertahanken kelestarian ikan- ikan endemik di lingkungan rawa gambut x x x x x x x x x x x x x x

  5 Mampu menerapkan ilmu dan teknologi di bidang pengelolaan sumberdaya perairan tawar, payau, laut, dan rawa gambut x x x x x x x x x x x x x x x

  6 Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja di dalam maupun di luar lembaga x x x

  7 Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi di bidang pengelolaan sumberdaya perairan tawar,payau, laut, dan rawa gambut x x x

KODE LABORATORIUM, ALAT DAN SARANA KHUSUS

  A Laboratorium Biologi Perairan

  B Laboratorium Ekologi dan Manajemen Lingkungan Perairan C Laboratorium Produktivitas Perairan

  D Laboratorium Pengendalian Pencemaran Perairan E Spektrofotometer F Instalasi air dan akuarium

  G Peralatan analisis kualitas air, plankton net, saringan bertingkat, spectrofotometer dll

  

18 H PCR dan peralatan pembuatan preparat histologi, mikroskop dll

  I Buku-buku dan software untuk identifikasi organisme (ikan, moluska, krustasea, plankton, benthos, tumbuhan air dll) J Sarana prasarana membuat dan menyimpan koleksi ikan serta organisme air lainnya

  K Kolam Percobaan

  L Waduk

  M Jaringan internet N Perpustakaan

  O Studio Komputer

  P Mushalla Q SEP TV

  19

VIII. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

  Struktur kurikulum jenjang Strata 1 Prodi Sumberdaya Akuatik diatur mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014

  Pasal 17 dan Peraturan Rektor Universitas Riau Nomor 76/UN19/AK/2012 BAB III Pasal 7 tentang Beban Studi serta BAB IV Pasal 10 tentang Kurikulum, Kompetensi dan Mata Kuliah, sebagai berikut : 1.

  Untuk dapat mengikuti Program Studi Sumberdaya Akuatik Strata 1, calon mahasiswa harus merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan. Lulusan dari mancanegara harus merupakan lulusan dari sekolah yang setara dengan SMA atau SMK .

  2. Kurikulum program studi dirancang dengan beban 144 sks yang ditempuh dalam waktu 8 - 10 semester, beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) SKS per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester dengan beban maksimum 20 SKS tiap semester.

  3. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi (IPS ≥ 3,0) setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) SKS per semester.

4. Jumlah SKS maksimal yang dapat diambil pada setiap semester berdasarkan Indeks

  Prestasi Semester sebelumnya, seperti tabel berikut ini :

  

No. Indeks Prestasi Semester Beban Studi Maksimal (SKS) yang Dapat

Sebelumnya Diambil Pada Semester Berikutnya

  a. Kurang dari 1,50 (< 1,50)

  12

  b. 1,50 – 1,99

  15

  c. 2,00 – 2,49

  18

  d. 2,50 – 2,99 21 e.

  24 ≥ 3,00 5.

  Matakuliah Prodi Sumberdaya Akuatik dikelompokkan menjadi Kelompok Matakuliah Wajib dengan beban sebesar 133 SKS, dan Kelompok Matakuliah Pilihan dengan beban 11 SKS.

  6. Perbandingan beban ekivalen dalam bentuk satuan kredit semester antara kompetensi utama (114 SKS/79,2%) dengan kompetensi pendukung (19 SKS/13,2%) serta kompetensi lainnya (11 SKS/7,6%), di dalam kurikulum berkisar antara 40-80% : 20-

  • UXN = untuk mata kuliah dari universitas dan diambil oleh seluruh mahasiswa
  • PIO = untuk mata kuliah bersama yang diambil oleh seluruh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan.
  • PIM = untuk mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa Program Sumberdaya Akuatik.
  • A = 1, untuk tahun pertama
  • A = 2 – 4, untuk tahun kedua sampai keempat c.
  • B = 1, untuk mata kuliah yang dilaksanakan pada semester ganjil, • B = 2, untuk mata kuliah yang dilaksanakan pada semester genap.

  Pada semester 5 mahasiswa akan diarahkan untuk memilih salah satu bidang keahlian yang diminati (Sumberdaya Peraikanan dan Sumberdaya perikanan).

  Setiap laboratorium akan mengarahkan topik penelitian mahasiswa c. Mahasiswa memilih topik yang diminati, kemudian melaporkan ke Koordinator

  b.

  Mahasiswa dapat mengajukan tugas akhir apabila telah lulus minimal 100 SKS mata kuliah dan telah lulus mata kuliah metodologi penelitian.

  9. Pelaksanaan penelitian ; a.

  Jurusan akan mengelola pembagian mahasiswa berdasarkan minat mahasiswadengan mempertimbangkan kuota laboratorium yang dipilih.

  b.

  8. Proses pembagian mahasiswa berdasarkan 2 kelompok bidang keahlian yang ada ; a.

  7. Pedoman penomoran matakuliah di Prodi Sumberdaya Akuatik mengikuti buku pedoman FAPERIKA tahun 2014-2015. Kode setiap mata kuliah dinyatakan dalam 7 (tujuh) digit, yaitu: XXX ABCD, dengan ketentuan alokasi setiap digit nomor mata kuliah sebagai berikut : a.

  CD = Urutan nomor mata kuliah, dari 01 sampai dengan 15, untuk kode A dan B yang berbeda, kode CD dapat diulang kembali dari 01 – 15.

  d.

  B = Semester pelaksanaan mata kuliah, yaitu semester ganjil dan genap

  A = Tahun dalam Kurikulum

  b.

  UNRI

  XXX = Kode Program Studi

  Laboratorium dan kelapa Lab menentukan pembimbing d. Mahasiswa membuat proposal sesuai topik penelitian yang sudah disetujui koordinator kelompok bidang keahlian dan dosen pembimbing, serta direvisi dan disetujui oleh dosen pembimbing 1 dan 2 masing-masing. e.

  Pemeriksaan konsep rencana penelitian (proposal) tugas akhir oleh dosen pembimbing dan perbaikannya oleh mahasiswa yang bersangkutan tidak lebih dari 2 (dua) minggu setelah diserahkan atau disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing program studi.

  f.

  Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan setelah mahasiswa dinyatakan lulus seminar proposal dan mengurus surat izin turun penelitian.

  g.

  Mahasiswa melaksanakan penelitian menggunakan laboratorium dengan peralatan penunjang yang ada.

  h.

  Izin penggunaan dan bebas laboratorium di tandatangani ketua laboratorium (laboran).

  10. Pelaksanaan Seminar ; a.

  Proposal diseminarkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilaksanakan dan atau hasil penelitian diseminarkan sebelum ujian akhir.

  b.

  Seminar proposal dan hasil penelitian ditentukan dan diatur oleh ketua jurusan dan sekretaris jurusan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  11. Pelaksanaan Ujian Akhir ; a.

  Mahasiswa yang akan menyelesaikan studi pada program studinya wajib menyelesaikan tugas akhir dan ujian sarjana sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Universitas Riau.

  b.

  Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian akhir apabila telah memenuhi syarat- syarat berikut ; Mempunyai indeks prestasi (IPK) minimal 2,00.

  • Mempunyai nilai D tidak lebih dari 10% dari jumlah SKS yang ditentukan Fakultas  Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (144 SKS).

  Telah meneyelesaikan tugas akhir.

  • Telah meneyelesaikan seluruh tanggung jawab administrasinya dalam lingkungan
  • Universitas Riau (bebas pustaka, bebas pinjaman peralatan) atau diluar Universitas Riau (surat pernyataan).

  c.

  Ujian akhir dilakukan secara terbuka, dalam bentuk ujian komperehansif.

  d.

  Ujian akhir ditentukan oleh Program studi Sumberdaya Akuatik berdasarkan surat keputusan Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

  e.

  Hasil ujian akhir dinyatakan dalam bentuk : Lulus dengan nilai mutu paling rendah C; dan

f.

  Mahasiswa dinyatakan lulus dalam program sarjana Sumberdaya Akuatik apabila : Telah mengumpulkan jumlah minimal SKS yang disyaratkan untuk program studi

  • bersangkutan,
  • Tidak ada nilai E,

  Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00,

  • Nilai D paling banyak 10% dari jumlah SKS yang ditempuh dan
  • Telah lulus ujian akhir.
  • a.

  Mahasiswa yang telah lulus ujian akhir, diwisuda sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Riau.

  g.

  Mahasiswa yang diyudisium berhak memakai gelar akademik Sarjana Sumberdaya Akuatik (S.Pi.).

  h.

  Persyaratan wisuda wajib dipenuhi, sedangkan prosesi wisuda tidak wajib diikuti oleh mahasiswa yang lulus dan tidak membatalkan gelar kesarjanaannya. i.

  Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada kesempatan ujian pertama, masih diberi kesempatan untuk menempuh ujian ulang tidak lebih dari 2 (dua) kali, dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh sidang penguji selama masa studi mahasiswa belum berakhir. j.

  Wewenang menetapkan lulus atau tidak lulusnya seorang calon sarjana diputuskan oleh sidang majelis penguji tugas akhir yang bersangkutan. k.

  Pelaksanaan ujian akhir dan skripsi dan/atau tugas akhir diatur oleh fakultas. l.

  Perbaikan skripsi dan/atau tugas akhir paling lama 2 (dua) bulan terhitung tangal ujian skripsi dan/atau tugas akhir. m.

  Mahasiswa yang telah lulus dalam menempuh ujian akhir diberikan predikat kelulusan. n.

  Predikat kelulusan diberikan berdasarkan IPK nilai akhir semua mata kuliah dan ujian akhir. o.

  Predikat kelulusan untuk mahasiswa program sarjana yang dimaksud pada ayat (2) adalah: p.

  Summa cumlaude, bila :

  • Masa studi tidak lebih 8 semester efektif dan,

  IPK 4,0, tanpa ada nilai perbaikan,

  • pernah mendapatkan penghargaan terbaik yang diputuskan oleh universitas.
  • q.

  Dengan pujian (cum laude), bila :

  • Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari B dan tampa ada nilai perbaikan.
  • Menyelesaikan program studi dalam waktu tidak lebih dari 8 (delapan) semester efektif ; dan
  • Untuk alih program mengacu kepada syarat dan ketentuan yang berlaku.

  r.

  Sangat memuaskan bila :

  • IPK 2,75 sampai 3,50 ;
  • Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari C; dan
  • Menyelesaikan program studinya dalam waktu tidak lebih dari 10 semester efektif.

  s.

  Memuaskan bila ;

  • IPK 2,00 sampai dengan 2,74.

  t.

  Wisudawan yang suda diyudisium dengan predikat pujian dan wisudawan terbaik diberikan tanda penghargaan khusus oleh Fakultas dan Universitas Riau. u.

  Penentuan mahasiswa lulusan terbaik dilakukan apabila :

  • Predikat calon lulusan terbaik paling rendah sangat memuaskan; dan
  • Masa studi tidak melebihi 9 (sembilan) semester.

  MATA KULIAH WAJIB Kode Kelompok Nomor Smt Mata Kuliah SKS Sub total

  2 Ekologi Perairan

  2 MK 2

  2 Pengantar Oseanografi

  26

  3 MK 2

  2 Ikhtiologi

  25

  3 MK 2

  2 Avertebrata Air

  24

  3 MK 2

  23

  3 Rancangan Percobaan

  52 MK 2

  3

  6 Dasar-dasar AMDAL

  22

  2 MK 1

  7 MK Seminar

  21

  3 MK 1

  6 Ekotoksikologi Perairan

  20

  3 MK 1

  27

  3 MK 2

  19

  4 Planktonologi

  3

  5 Ekosistem sungai dan Rawa Gambut*

  35

  2 MK 3

  3 Widya Selam

  34

  31 MK 3

  3

  4 Biologi Laut

  33

  3 MK 2

  32

  28

  3 MK 2

  4 Produktivitas Perairan

  31

  3 MK 2

  3 Biologi Perikanan

  30

  2 MK 2

  3 Dasar-dasar Mikrobiologi

  29

  3 MK 2

  3 Limnologi

  5 Manajemen Sumberdaya Perairan

  3 MK 1

  MK 1

  5

  2 MK 1

  1 B ahasa Indonesia

  8

  2 MK 1

  1 Pendidikan Agama

  7

  2 MK 1

  1 Pengantar Ilmu Ekonomi Perikanan

  6

  2 MK 1

  1 Dasar-dasar Manajemen

  3 MK 1

  1 Pendidikan Kewarga-negaraan

  1 Kimia Dasar

  4

  2 MK 1

  1 Pengantar Ilmu Perairan

  3

  2 MK 1

  1 Matematika

  2

  3 MK 1

  1 Biologi Umum

  1

  9

  2 MK 1

  5 Tumbuhan Air

  2 Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan

  18

  3 MK 1

  4 Dinamika Populasi

  17

  3 MK 1

  4 Fisiologi Hewan Air

  16

  2 MK 1

  2 Dasar-dasar Penangkapan Ikan

  15

  2 MK 1

  14

  10

  2 MK 1

  2 Dasar-dasar Budidaya Perairan

  13

  2 MK 1

  2 Pancasila

  12

  2 MK 1

  2 Pengantar Sosiologi

  11

  2 MK 1

  2 Fisika Dasar

  5 Pengendalian Pencemaran Perairan

  37

  5 * MK 4

  3 MK 4

  38

  5 Konservasi Sumberdaya Perairan

  3 MK 4

  39

  6 Daya Dukung Perairan*

  3 MK 4

  40

  6 Mikrobiologi Perairan

  3

  15 MK 5

  41

  2 Bahasa Inggris TOEFL

  2 MK 5

  42

  2 Statistika

  3 MK 5

  43

  5 Dinamika Ekosistem Perairan

  3 Manajemen Sumberdaya Pesisir MK 5

  44 6 dan pulau kecil

  3

  11 MK 6

  45

  3 Pengantar Sistem Informasi

  2 MK 6

  46

  4 Bahasa Inggris (Jurusan)

  2

  4 MK 7

  47

  4 Kewirausahaan

  2 MK 7

  48

  8 Skripsi

  5 Praktek Lapangan/ Magang (min. MK 7 49 100 SKS)

  3 MK 7

  50 KKN (minimum 100 SKS)

  4 MK 7

  51 Seminar Proposal/ Hasil

  1

  15 Total 133 Jumlah SKS : 133 SKS + MK Pilihan (12 SKS) = 145 SKS Menguasai teknik dan metoda untuk mengelola sumberdaya perairan dan perikanan

  Mampu mengoperasikan peralatan dan

  3 MK 6

  62 Pengelolaan Hasil-hasil Perairan*

  3 MK 5

  63 Fitoremediasi

  3 MK 5

  64 Pengelolaan Data Perikanan*

  2

  11 MK 6

  65 Penginderaan jauh Kelautan *

  66 Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

  61 Histologi Hewan Air*

  Perairan *

  3

  6 Total

  43 Jumlah SKS : 133 SKS + MK Pilihan (12 SKS) = 145 SKS PROGRAM SARJANA (S1) JURUSAN SUMBERDAYA AKUATIK Deskripsi Learning Outcomes Jurusan Sumberdaya Akuatik (S1) Parameter Deskripsi Unsur-unsur Deskripsi Deskripsi Generik KKNI Learning Outcome Jurusan A.

  Kemampuan di Bidang kerja mampu melakukan pekerjaan

  Mampu memanfaatkan

  IPTEKS dalam bidang sumberdaya perairan dan perikanan serta mampu menyelesaikan masalah di bidangnya

  Mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi (IPTEK) bidang sumberdaya perairan dan perikanan dan mampu memanfaatkan kaidah-kaidah

  IPTEK dalam penyelesaian masalah di bidang sumberdaya perairan dan perikanan dengan metode interaksi proses, alat, dan bahan

  3 MK 5

  8 MK 5

  MATA KULIAH PILIHAN Kode Kelompok Nomor Mata Kuliah SKS SKS Total MK 1

  12 MK 3

  52 Teknik Pengambilan sampel*

  3 MK 1

  53 Ekologi Laut tropis*

  3 MK 1

  54 Biologi Krustasea *

  3 MK 1

  55 Biologi Moluska*

  3

  56 Rekayasa Ekosistem*

  3

  3 MK 4

  57 Biologi Organisme Rawa Gambut