SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG)

  SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG) Baibul Tujni

  Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Darma Jalan Jendral Ahmad Yani No.12 Palembang

  Email : baibul@binadarma.ac.id

  

Abstrak

  Transaksi penjualan dan pembelian barang merupakan suatu sistem yang memberikan layanan informasi data transaksi penjualan dan pembelian barang serta stok barang bahan bangunan. Sistem informasi ini penting bagi perusahaan. Perusahaan PT.Sinar Musi Jaya Palembang merupakan tempat objek penulisan transaksi penjualan material bahan banguanan , sistem informasi penjualan dan pembelian barang pada perusahaan belum di kelola dengan baik sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan jumlah bahan material batu koral dan batu pecah,dalam pembuatan laporan seperti laporan batu pecah, laporan transaksi pembelian dan penjualan, laporan pengolahan data batu pecah, laporan pengolahan pelanggan dan laporan data supplier . Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan dan karyawan dalam pengolahan data transaksi penjualan dan transaksi pembelian, pengolahan material batu pecah, pengolahan data pelanggan dan pengolahan data supplier, serta mempermudah dalam pembuatan laporan. Sistem informasi ini dibangun agar dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data penjualan dan pembelian material baik dari penjualan kepada pelanggan dan pembelian terhadap supplier serta pengolahan laporan penjualan dan pembelian agar lebih tepat dan akurat. Kesimpulan dalam penulisan ini membangun sistem informasi penjualan dan persediaan material batu pecah ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang dikombinasikan dengan Sql Server sebagai databasenya.

  Kata Kunci : Transaksi Penjualan, Pembelian, jumlah Stok barang, Sistem informasi, Vb.Net, Sql Server

  

Abstract

The transaction of sale and purchase of goods is a system that provides information service

of transaction data of sale and purchase of goods and stock of building material goods. This

information system is important for the company. Company PT.Sinar Musi Jaya Palembang is

where the object of writing sales transactions materials materials, information systems sales and

purchases of goods on the company has not been well managed so often errors in the calculation

of the amount of materials of stone coral and broken stone, in making reports such as reports

broken stone, transaction report of purchase and sale, brownstone data processing report,

customer processing report and supplier data report. The purpose of this study is to provide

convenience for companies and employees in data processing sales transactions and purchase

transactions, processing of broken stone materials, customer data processing and data

processing suppliers, and simplify the report generation. This information system is built in order

to provide convenience in data processing sales and purchases of materials both from sales to

customers and purchases against suppliers and processing sales and purchase reports to be more

precise and accurate. The conclusion in this paper to build information system sales and inventory

of broken stone material is made by using the VB.NET programming language combined with Sql

Server as database.

  Keywords: Sales Transaction, Purchase, Stock amount of goods, Information system, Vb.Net, Sql Server

  2.3. Unified Modeling Language

  Microsoft visual studio 2008 adalah program untuk membuat aplikasi Microsoft windows secara cepat dan mudah. Visual studio menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar .[2]

  Aktivitas kerja yang dilakukan pada Perusahaan dengan metode manual lebih ditingkatkan ke sistem dengan menggunakan teknologi informasi. Sistem komputerisasi dapat membantu mempercepat menyelesaikan pengolahan data perusahaan, dengan teknologi menuntut semua bidang pekerjaan yang masih manual dan tidak efisien dapat dilakukan dengan teknologi informasi. Pekerjaan manual yang dilakukan dapat memperlambat kinerja sehingga kurang efektif untuk digunakan.

  Perusahaan PT.Sinar Musi Jaya Palembang adalah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang seperti kegiatan penyewaan kendaraan mobil truck dan alat berat, bidang pertambangan, dan perbengkelan, Tetapi fokus penjualan pada Perusahaan PT.Sinar Musi Jaya Palembang adalah penjualan material bahan bangunan batu pecah. Perusahaan ini mempunyai 4 cabang penjualan di beberapa tempat dan berpusat di jalan celentang. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan dalam proses pengolahan data penjualan dan persediaannya masih menggunakan sistem manual dan sistem komputerisasi, Namun sistem komputerisasi yang dilakukan pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang adalah sistem komputerisasi dengan menggunakan aplikasi Microsoft Exel. Pada proses pengolahan data penjualan masih akan ditulis pada buku kertas dan diketik pada aplikasi Microsoft Exel serta disimpan berupa file. Pada proses persediaan barang juga dilakukan dengan cara mengecek langsung pada bagian persediaan yang ada di lapangan sehingga membutuhkan sistem informasi yang lebih efektif. Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis melakukan penulisan pada penelitian ini dengan judul Aplikasi pengolahan data penjualan batu pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang.

  UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks

  I. PENDAHULUAN

  2.2 Visual Studio

  • – teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak.[3]

  Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu. Penjualan dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti penjualan langsung dan melalui agen penjualan.[1]

  II. TINJAUAN PUSTAKA

  IIII. METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

  Penulisan penelitian dan pengambilan data dilakukan di Perusahaan PT.Sinar Musi Jaya Palembang yang beralamatkan di Jl. Residen H.Abdul Rozak Kec.Kalidoni Kota Palembang. Waktu penelitian dilakukan selama 6 bulan.

  3.2 Metode Pengumpulan Data

  Adapun metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut :

  1. Metode Interview (wawancara) merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab kepada bagian penjualan dan bagian persediaan untuk memberikan informasi yang penulis butuhkan. Data yang diperolah

2.1 Penjualan

  antara lain berupa material bahan bangunan, batu pecah harga masing-masing bahan bangunan jenis batu koral ataupun pecah.

  3.4 Analisis dan Perancangan

  untuk kelakuan (behavior) aplikasi yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang dibuat. Berikut ini adalah gambaran Use Case diagram yang digunakan pada sistem penjualan dan persedian batu koral,pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang :

   3.4.2 Use Case Diagram Use Case diagram adalah pemodelan

  keseluruhan karena banyaknya permasalahan yang digunakan untuk mengolah data penjualan tersebut sehingga dapat memperlambat proses pengerjaan laporan dan pengolahan data penjualan.

  word dan Microsoft Excel secara

  pembuatannya serta pengecekan ketersediaan bahan bangunan batu koral yang ada masih dengan cara manual yaitu dengan melihat keadaan yang ada di lapangan. Hal ini dapat menyulitkan pegawai yang tidak menguasai Microsoft

  Microsoft Excel sebagai aplikasi

  Secara umum pengembangan sistem yang dibuat ini adalah hasil dari pengembangan sistem yang telah ada sebelumnya, dimana pada sistem sebelumnya proses pengolahan data persediaan dan penjualan bahan bangunan batu koral,pecah dan pembuatan laporannya masih menggunakan Microsoft Word dan

  3.4.1 Analisis Sistem Berjalan

  atau pemeliharaan (maintenance) Penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian perangkat lunak.

  2. Metode Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti dengan instansi terkait untuk mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada.

  (support)

  5. Pendukung

  4. Pengujian Pada tahap ini sistem yang telah melalui tahapan pengkodean perangkat lunak akan dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan (error) sehingga keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

  3. Pengkodean perangkat lunak Tahapan ini merupakan tahap untuk menterjemahkan data yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang sudah di tentukan sebelumnya.

  2. Desain Desain aplikasi merupakan proses multi langkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk proses struktur data, arsitek perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean.

  1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Pengumpulan kebutuhan untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak sehingga dapat dipahami kebutuhan dari pengguna. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

  Metodologi yang digunakan dalam proses pembuatan sistem informasi ini adalah metode air terjun (waterfall). Metode ini merupakan sebuah pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak yang sistematik dengan beberapa tahapan yaitu :

  3. Studi Pustaka merupakan metode pengumpulan data dengan mempelajari sumber-sumber buku yang berkaitan dengan objek penelitian sebagai acuan penulisan .

3.3 Metode Pengembangan Sistem

  Gambar 1 Use Case Diagram

  Activity diagram penjualan adalah

  Utama

  MASTER DATA TRANSAKSI LAPORAN PROFIL PERUSAHAAN KELUAR USER BARANG CUSTOMER SUPPLIER PENJUALAN PEMBELIAN HUTANG PIUTANG MASTER DATA PENJUALAN PEMBELIAN HUTANG PIUTANG LOGOUT APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BATU PECAH PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG Gambar 4. Rancangan Halaman Menu

  d. Rancangan Desain Halaman Utama Halaman menu utama adalah halaman yang berfungsi sebagai awal pemilihan menu yang ada pada aplikasi pengolahan data batu pecah di PT.Sinar Musi Jaya Palembang. Berikut ini tampilannya :

  Gambar 3. Rancangan Halaman Login

  Username Password PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG LOGIN TUTUP

  Gambar Menu Login Silahkan Login

  c. Rancangan Aplikasi Halaman login adalah halaman utama yang ditampilkan saat aplikasi pertama di jalankan, dimana pengguna harus memasukan username dan password sebagai kata kunci untuk masuk ke dalam menu utama. Berikut ini tampilannya :

  aliran kerja sistem terhadap user penjualan dimana user dapat menggunakan sistem dengan cara login sebagai bagian penjualan untuk dapat menggunakan beberapa menu yang ada pada aplikasi, seperti menu data barang, data pelanggan, transaksi penjualan, laporan data barang laporan data customer, laporan transaksi penjualan. Berikut ini adalah activity diagramnya :

  diagram penjualan

3.4.3 Acivity Diagram

  Activity diagram menggambarkan

  Activity

  activity diagramnya : Gambar 2 Activity Diagram admin b.

  login pada aplikasi, berikut ini adalah

  user dapat menggunakan sistem dengan cara

  kerja sistem terhadap user admin dimana

  Activity diagram admin adalah aliran

  a. Activity diagram admin

  aliran kerja atau aktivitas dari sistem yang dibuat atau berjalannya proses yang ada pada sistem yang dibuat. Yang perlu diperhatikan bahwa activity diagram ini menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan pengguna. Berikut ini adalah gambaran activity diagram pada aplikasi pengolahan data penjualan dan persediaan batu pecah di PT.Sinar Musi Jaya Palembang :

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

   4.1 Hasil

  Berdasarkan data yang diperoleh pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang dan hasil akhir dari perancangan sistem yang telah dilakukan merupakan penerapan dari penggambaran sistem, struktur menu, serta struktur data yang telah dibuat sebelumnya, maka dihasilkan sistem penjualan dan persediaan batu pecah PT.Sinar Musi Jaya Palembang dengan bahasa pemrograman VB.net.

  Gambar 5 Ikon Aplikasi Pengolahan

  4.2 Pembahasan

  Data Penjualan dan Persediaan Batu Pada tahap pembahasan ini akan

  Pecah dijelaskan bagaimana sistem mulai di jalankan atau cara pengoperasian sistem

   2.Halaman Login

  pengolahan data penjualan dan persediaan Halaman ini merupakan halaman batu koral dan pecah pada PT. Sinar Musi awal saat aplikasi pengolahan data

  Jaya Palembang. Sistem ini dibagi menjadi 3 penjualan dan persediaan batu pecah di pengguna yaitu pengguna sebagai admin, jalankan, pengguna diharuskan mengisi pengguna sebagai bagian penjualann,

  username dan password yang telah pengguna sebagai bagian persediaan.

  dibuat sebelumnya oleh admin untuk Pengguna admin adalah pengguna yang masuk ke menu utama. Terdapat 3 memiliki hak akses ke semua menu yang ada pengguna yang ada pada aplikasi pada aplikasi pengolahan data penjauan dan pengolahan data penjualan dan persediaan batu pecah PT.Sinar Musi Jaya persediaan ini yaitu, user admin, user Palembang. Pengguna bagian penjualan penjualan, user persediaan Berikut adalah pengguna yang hanya memiliki akses tampilannya : tertentu seperti akses data barang, akses data pelanggan akses transaksi penjualan serta akses laporannya. Pengguna bagian persediaan juga memiliki akses tertentu seperti akses data barang, akses data supplier, akses transaksi pembelian barang masuk serta laporannya.

  Setelah memperoleh gambaran rancangan sistem yang dihasilkan yaitu sebuah sistem informasi yang dapat digunakan dalam mengolah data penjualan

  Gambar 6 Halaman Login Aplikasi

  dan data persediaan pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang. Dalam mengoperasikan

   3.Halaman Utama

  sistem, pengguna harus mengikuti Halaman ini merupakan halaman ketentuan-ketentuan yang ada pada sistem. pokok aplikasi dimana semua sub menu

  Adapun pembahasannya adalah sebagai yang ada pada aplikasi dapat di lihat di berikut : menu utama antara lain , menu data user, menu data barang, menu data customer,

1.Membuka Aplikasi

  menu data supplier, menu profil Klik dua kali ikon aplikasi perusahaan, menu transaksi pembelian pengolahan data penjualan dan barang masuk, menu penjualan, serta persediaan batu pecah. menu laporan. Ada 3 menu utama berdasarkan status user yaitu , halaman utama admin, halaman utama bagian penjualan, dan halaman utama bagian persediaan berikut tampilannya :

  Gambar 7 Halaman Menu Utama

  Admin

  4. Halaman Menu Data User Halaman menu data user adalah halaman yang digunakan admin sebagai menu inputan data

  • – data user dimana akan digunakan sebagai kunci untuk melakukan login pada aplikasi pengolahan data penjualan dan persediaan batu pecah PT.Sinar Musi Jaya Palembang. Berikut tampilannya :

  Gambar 8 Halaman Menu Data User

  5. Halaman Menu Data Barang

  Halaman data barang merupakan pengolahan data barang dimana terdapat detail barang yang dijual, seperti kode barang, nama barang, harga beli, harga jual dengan cara diantar, harga jual dengan cara ambil sendiri, stok, dan kode supplier, dimana pengguna dapat menambahkan barang baru, mengedit data barang, atau menghapus data barang yang ada, berikut tampilannya :

  Gambar 9 Halaman Menu Data Barang

  Sistem penjualan dan persediaan batu koral dan pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang ini dihubungakan antara divisi penjualan dan divisi persediaan dengan cara koneksi antar server yang menggunakan Sql Server sebagai media servernya, yang bertujuan mempermudah karyawan dalam pengecekan jumlah ketersediaan batu pecah yang ada dilapangan sehingga diharapkan pekerjaan karyawan PT.Sinar Musi Jaya Palembang lebih efisien dan efektif.

  Aktivitas seperti pada saat kantor tutup dan nota hasil penjualan per hari dikumpulkan di divisi penjualan maka divisi penjualan tidak perlu melaporkan hasil penjualan batu pecah yang telah terjual kepada divisi persediaan sebagai acuan bagi divisi persediaan melihat jumlah ketersediaan batu pecah yang ada dilapangan karena dengan adanya aplikasi pengolahan data penjualan batu

  6.Halaman menu transaksi penjualan Merupakan halaman sistem transaksi penjualan batu pecah, dimana halaman transaksi penjualan di kelola oleh bagian penjualan dan admin saja, sedangkan bagian persediaan tidak mengelola halaman transaksi penjualan, berikut tampilannya : data, serta lebih akurat data yang akan dijadikan laporan.

  2. Dengan adanya sistem penjualan dan persediaan batu koral dan pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang dapat mempermudah pekerjaan karyawan dalam mengolahan data penjualan, data persediaan, pembuatan laporan serta dapat menghemat waktu dalam pengecekan ketersediaan barang.

VI SARAN

  Gambar 10 Halaman Menu Transaksi

  Penjualan

  1. Pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat agar sistem tetap terjaga

  7. Laporan transaksi penjualan batu dengan baik, dengan cara melakukan pecah ini sudah terdapat fitur perbaikan pada sistem apabila terjadi pengurangan jumlah ketersediaan batu

  error pada pengoperasian program

  pecah yang ada dilapangan secara tersebut. otomatis, jadi divisi persediaan hanya

  2. Sosialisasi dan pelatihan terlebih melihat jumlah ketersediaan batu pecah dahulu terhadap pengguna agar yang masih ada pada aplikasi dengan cara pengguna dapat mengenal aplikasi login sebagai user persediaan yang telah tersebut. dibuat sebelumnya. Berikut tampilannya

  3. Untuk penulisan selanjutnya, sistem : yang dibangun diharapkan dapat dikembangkan lagi, dan dapat menambah berbagai menu lainnya agar dapat digunakan secara lebih luas.

  VII. DAFTAR PUSTAKA [1] “Pengertian Penjualan,” Wikipedia.

  [Online]. Available: https://id.wikipedia.org/wiki/Penjual

  Gambar 11.Menu Laporan Stok Batu an.

  Pecah,koral pada saat Melakukan Transaksi Penjualan

  [2] K. Darmayuda, Aplikasi Basis Data dengan Visual Basic .NET, .

V. KESIMPULAN Bandung: INFORMATIKA, 2014.

  Berdasarkan penelitian pada [3]

  A. . Rosa and Shalahudin, Rekayasa pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik

  Perangkat Lunak . Bandung:

  beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : INFORMATIKA, 2016.

  1. Dilihat dari hasil analisa, ternyata sistem penjualan dan persediaan batu koral dan pecah pada PT.Sinar Musi Jaya Palembang yang sebelumnya dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft

  Office dapat diganti dengan sistem

  yang lebih efisien dalam pengolahan